Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

VERIFIKASI ODF
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG

No Dokumen :
Tanggal Terbit :
No Revisi : 00

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEDUNGBANTENG
TAHUN 2019

1
KERANGKA ACUAN
VERIFIKASI DESA ODF TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan,
khususnya bidang hygiene dan sanitasi masih sangat besar. Untuk itu perlu dilakukan
intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Perubahan perilaku dilakukan
melalui metode Pemicuan yang mendorong perubahan perilaku masyarakat sasaran
secara kolektif dan mampu membangun sarana sanitasi secara mandiri sesuai
kemampuan.
Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) merupakan suatu kondisi
ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Perilaku
STOP BABS diikuti dengan pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa jamban
sehat. Saniter merupakan kondisi fasilitas sanitasi yang memenuhi standar dan
persyaratan kesehatan.
Kegiatan verifikasi ODF/SBABS merupakan suatu penilaian dan cross check
terhadap desa yang menyatakan telah menjadi desa ODF/SBABS, sehingga dapat
dideklarasikan menjadi desa Stop Buang Air Besar Sembarangan / Open Defecation
Free.

II. LATAR BELAKANG


Verifikasi status bebas dari buang air besar sembarangan (ODF/ Open
Defecation Free) penting untuk dilakukan dalam memastikan perubahan perilaku di
masyarakat benar‐benar terjadi dan berkelanjutan.

III. TUJUAN
1. Umum
Untuk mengetahui perubahan perilaku masyarakat desa.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan penilaian terhadap desa ODF.

2
b. Mengetahui kesesuaian data dengan kondisi perilaku Buang Air Besar di
masyarakat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Kegiatan Pokok
Melakukan kunjungan ke lapangan untuk memastikan antara data yang ada
dengan kondisi perilaku Buang Air Besar di masyarakat.
b. Rincian Kegiatan
Kegiatan verifikasi dilaksanakan satu kali di 14 Desa di Kecamatan
Kedungbanteng
V. TATA NILAI PROGRAM
Dalam melakukan verifikasi ODF mengaplikasikan tata nilai yang terkandung
didalamnya :
- Guyub; menjalin kerukunan dan kebersamaan dengan semua karyawan
Puskesmas dan tim STBM dalam pelaksanaan verifikasi ODF
- Ramah: bersahabat dalam berkoordinasi tim STBM dalam pelaksanaan
verifikasi ODF
- Asri : dalam pertemuan verifikasi ODF diperlukan ruangan yang bersih dan
nyaman.
- Profesional: dalam kegiatan verifikasi ODF dilakukan tepat waktu, tepat
sasaran setra sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
- Yakin bahwa kegiatan ini akan berjalan baik dan bermanfaat.
- Aman : diperlukan lingkungan yang aman sehinnga peserta bias tenang dan
nyaman dalam mengikuti pertemuan verifikasi ODF
- Among saling memberikan bimbingan,arahan, dan masukan dalam
pelaksanaan verifikasi ODF
- Komunikatif dalam menyampaikan pesan dan tujuan pelaksanaan kegiatan.

VI. TATA HUBUNGAN KERJA/PEMBAGIAN PERAN LP/LS


Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan
evaluasi.

3
a. Lintas Program
Lintas Program Peran
Upaya KIA KB Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya Gizi Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya P2P Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya Kesling Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Upaya Promkes Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
b. Lintas Sektoral
Lintas Sektoral Peran
Kepala Desa Sebagai stikholder tingkat desa.
Menggerakkan peran serta masyarakat.
Tim STBM yang terdiri - Sebagai stikholder tingkat kecamatan.
dari : Sekcam, kasie. Kesra - Sebagai pelaksana bersama Lintas program
kecamatan, Polsek, dalam kegiatan yang berhub dengan lintas
Koramil, Dinpendik, KUA, sector.
PLKB, TP PKK Kec, ketua - Sebagai pelaksana kegiatan verifikasi ODF
Muslimat NU, Ketua NU - Sebagai Perantara penyampaian Informasi
Ancab Kedungbanteng, kesehatan.
petugas Sosial kecamatan. - Penggerak peran serta masyarakat

Tokoh Masyarakat Sebagai pemberi masukan program.

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Tim STBM Kecamatan mengunjungi desa yang akan diverifikasi sesuai jadwal
masing-masing.
2. Pertemuan dibuka di Balai Desa.
3. Melakukan pembagian tugas untuk melakukan verifikasi di semua RT.
4. Tim STBM Kecamatan melakukan verifikasi dengan didampingi Tim STBM
Desa.
5. Setelah dilaksanakan verifikasi kemudian Tim melakukan evaluasi.

4
VIII. SASARAN
13 Desa yang belum ODF tahun 2019 di Wilayah Kecamatan Kedungbanteng

IX. JADWAL DAN PELAKSANA KEGIATAN


a. Kegiatan Verifikasi desa ODF dilaksanakan pada Tahun 2019

NO DESA HARI / TANGGAL WAKTU


KEGIATAN
1 Kedungbanteng .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
2 Keniten .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
3 Dawuhan Wetan .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
4 Dawuhan Kulon .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
5 Baseh .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
6 Kalikesur .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
7 Windujaya .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
8 Melung .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
9 Kutaliman .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
10 Karangnangka .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
11 Beji .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
12 Karangsalam Kidul .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai
13 Kebocoran .......... Juli 2019 Pukul 08.00 s/d Selesai

b. Pelaksana
Pelaksana Kegiatan Verifikasi ODF dilaksanakan oleh Petugas Kesehatan
Lingkungan dan Lintas program Puskesmas Kedungbanteng.

X. SUMBER DANA
Dana dari BOK Rp.1.680.000,- dengan perincian sebagai berikut :
Transport Petugas : 2 orang x 2 Kali x 14 Desa x Rp.30.000 = Rp. 1.680.000,-

5
XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kondisi dari perilaku masyarakat dan
diharapkan dapat dilakukan perbaikan dan berkelanjutan. Evaluasi dilaksanakan oleh
Tim STBM Kecamatan. Laporan pelaksanaan dilakukan diakhir pertemuan.

Kedungbanteng, Juli 2019


Mengesahkan
Plt.Kepala Puskesmas Kedungbanteng

Kabul Harsono, S.KM


NIP. 19641127 198703 1 006

Anda mungkin juga menyukai