Gtest
Gtest
Latar Belakang
Pada awal kemunculannya, film horor dibuat untuk memberikan rasa takut dan kaget
kepada penontonnya sebagai perasaan yang jarang dijumpai di tengah-tengah kehidupan
bermasyarakat pada umumnya. Dahulu, film horor hanya menampilkan karakter-karakter seperti
Dracula, Zombie, Frankenstein, Mummy, dan Wolfman. Baru pada tahun 1937, rilis film horor
yang bersifat “kehantuan” seperti contoh The Exorcist, Amityville Horror dan Poltergeist. Selain
itu, pada masa ini juga hadir kemunculan sosok-sosok serial killer seperti Michael Myers dalam
film Halloween, Freddy yang membunuh dari dalam mimpi serta Jason yang berkeliaran
membunuh muda-mudi dalam film Friday the 13th. Film horor terus berkembang dan memiliki
tempat tersendiri di hati masyarakat. Sama seperti genre lainnya, film ini juga memiliki pasang
surut dan dapat terlihat dari seberapa banyak pendapatan dari film tersebut. Tidak banyak film
horor yang berhasil menjadi film blockbuster dan berpenghasilan di atas $100 juta dan oleh
sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
peningkatan penerimaan film horor.
Dimana BOXOFFICE adalah pendapatan domestik dari sebuah film yang sudah disesuaikan
terhadap inflasi menggunakan tahun 2010 sebagai tahun dasar. THEATRES adalah jumlah
teater yang menampilkan film tersebut di minggu pertama pembukaannya. HOLIDAY adalah
variabel kategori dimana 1 berarti film tersebut dirilis pada saat musim liburan saat/atau sebelum
halloween atau Jumat tanggal 13; 0 sebaliknya. CRITIC adalah persentase komposit rating yang
diberikan oleh sekelompok kritikus film. SEQUEL adalah variabel kategori dimana 1 berarti
film tersebut memiliki sekuel sedangkan 0 sebaliknya. Sedangkan COMEDY, SLASHER,
VAMPIRE, dan ZOMBIE merupakan variabel kategori yang menunjukkan genre dari sebuah
film dimana 1 berarti termasuk ke dalam genre tersebut dan 0 sebaliknya. RESTRICTED adalah
variabel kategori yang menunjukkan apabila film tersebut diberi rating R, 0 apabila sebaliknya.
NUDITY adalah variabel kategori dimana 1 menunjukkan apabila di film tersebut terdapat
ketelanjangan karakter perempuan yang dinilai frontal dan 0 sebaliknya. Terakhir, BUDGET
menunjukkan estimasi biaya produksi dan promosi yang telah disesuaikan terhadap inflasi
menggunakan tahun 2010 sebagai tahun dasar.
Tabel di atas adalah deskripsi statistik setiap variabel yang digunakan di dalam model ini.
Film dengan pendapatan terbesar yang dijadikan sampel ini adalah Twilight: New Moon yang
rilis pada tahun 2009. Jumlah teater yang dibuka terbanyak pada minggu pertama perilisan film
jatuh kepada Twilight: Eclipse dan di posisi kedua ditempati oleh Twilight: New Moon. Dari sisi
kritik, Evil Dead 2 adalah film yang paling banyak mendapatkan ulasan positif tertinggi pada
tingkat 98% sedangkan yang terendah jatuh kepada One Missed Call tanpa adanya ulasan positif
satu pun. Pada data variabel anggaran untuk film, Paranormal Activity menempati posisi paling
minim dengan hanya menggunakan $15.355 dan yang memiliki anggaran paling besar adalah
Van Helsing dengan $198,4 juta.