Laporan Analisa Homer
Laporan Analisa Homer
Disusun Oleh :
Jagat Anafi (18.02.04.023)
Mata Kuliah :
Energi Baru Terbarukan
Abstrak
energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang
dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI
untuk energi, diambil dari jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja mekanik) dengan
memindahkannya sejauh 1 meter dengan gaya 1 newton.Keterbatasan. Energi memiliki peran
penting dan tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan manusia. Terlebih, saat ini hampir semua
aktivitas manusia sangat tergantung pada energi. Berbagai alat pendukung, seperti alat penerangan,
motor penggerak, peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin industri dapat difungsikan jika ada
energi. Namun, seperti yang telah diketahui, terdapat dua kelompok besar energi yang didasarkan
pada pembaharuan. Dua kelompok tersebut adalah energi terbarukan dan energi yang tersedia
terbatas di alam. Energi terbarukan ini meliputi energi matahari, energi air, energi listrik, energi
nuklir, energi minyak bumi dan gas sedangkan energi yang tersedia terbatas dialam meliputi energi
yang berasal dari fosil/energi mineral dan batubara. Pada dasarnya, pemanfaatan energi
energi tersebut sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi yang tidak dapat diperbaharui
secara berlebihan dapat menimbulkan krisis energi. Energi menjadi komponen penting bagi
kelangsungan hidup manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan manusia sangat tergantung
pada ketersediaan energi yang cukup. Dewasa ini dan beberapa tahun ke depan, manusia masih
akan tergantung pada sumber energi fosil karena sumber energi fosil inilah yang mampu
memenuhi kebutuhan energi manusia dalam skala besar. Sedangkan sumber energi alternatif
/terbarukan belum dapat memenuhi kebutuhan energi manusia dalam skala besar karena fluktuasi
potensi dan tingkat keekonomian yang belum bisa bersaing dengan energi konvensional. Di lain
pihak, manusia dihadapkan pada situasi menipisnya cadangan sumber energi fosil dan
meningkatnya kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi fosil.
PENDAHULUAN
Pembangkit Listrik Tenaga HYBRID Rencananya terdapat 2 Pembangkit Listrik,yaitu
Pembangkit listrik Tenaga Surya dan Pembangkit Listrik tenaga Hydro.Di Kabupaten Tarakan
tingkat sinar radiasi matahari cukup tinggi karena cukup berdekatan dengan garis
khatulistiwa,namun dengan suhu panas yang cukup tinggi aliran sungai di provinsi Kalimantan
Utara cukup deras,sehingga dapat dijadikan pembangkit listrik hydropower.Berikut adalah
kebutuhan komponen untuk mendukung tercapainya Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid di
Provinsi Kalimantan Utara
Untuk konfigurasi system atau diagran schematic pada Homer,seperti berikut ini :
Rincian Biaya
Dalam data diatas biaya pembuatan sebesar Rp.100.020.550.000;00 dan biaya per kwh sebesar
Rp.848.26;00 dan biaya operasi sebesar Rp.1.617.464.800;00
Beban rata - rata secara keseluruhan untuk banyaknya rumah tangga yang teraliri listrik.
Dari Gambar di atas, dapat dilihat bahwa jumlah beban rumah tangga selalu stabil dari
mulai pukul 00:00 sampai dengan 23:00,hal ini membuktikan bahwa konsumsi daya untuk rumah
tangga dari waktu ke waktu tidak berubah dan beban yang digunakan selalu sama.
Beban pada Fasilitas Umum dan Industri
Dari Gambar dibawah, dapat dilihat bahwa jumlah beban fasilitas umum dan industri selalu
stabil dikarenakan kegiatan produksi yang selalu bekerja,Dari jam 00:00 sampai dengan Pukul
23:00 beban selalu pada angka 1000 kw.
Perencanaan yang dilakukan pada Proovinsi Kalimantan Utara dengan letak geografis pada
posisi 3°19,6'N, 117°34,7'E dan letaknya berdekatan dengan Provinsi yang dilalui oleh garis
Khatulistiwa. Maka dapat dihitung intensitas iridasi langsung (Idn ) pada tengah hari pada saat
matahari bersinar terik, yaitu jam 12.00 siang pada waktu setempat.
Penjelasan Data Pembangkit HydroPower
Berikut merupakan data Spesifikasi aliran sungai setiap bulannya untuk Pembangkit HydroPower
Komponen Pendukung Pembangkit Listrik Hybrid
Minimum Output 0 kW
PV Penetration 157 %
Dari data diatas dapat dilihat bahwa panel surya atau PV dapat mengeluarkan daya maksimum
sebesar 9.656 KW dengan jam operasi 4.380 jam/tahun dan biaya per kwh sebesar Rp.245;00 /kwh
Dari data diatas didapat bahwa rata-rata daya keluaran sebesar 39.334 kwh/d faktor kapasitas
13,3% dan total produksi sebesar 14 MW/tahun.
Generic flat plate PV Output (kW)
Grafik operasi Photo Voltaic (PV)
Autonomy 53,3 Hr
Dari beberapa data diatas energi yang diterima sebesar 5.198.213 kwh/tahun dan energi yang
dikeluarkan sebesar 4.703.382 kwh/tahun dengan ongkos penyimpana sebesar Rp.172,2;00 / kwh
dengan menggunakan teknologi penyimpanan Li-ion.
Capacity 2.997 kW
Minimum Output 0 kW
Dari beberapa data diatas energi yang diterima sebesar 8.026.041 kwh/tahun dan energi yang
dilepaskan sebesar 8.448.464 kwh/tahun,dengan rata-rata sebesar 916 kw,minimum keluaran 0
kwh,maksimum keluaran sebesar 1.785 kw dan faktor kapasitas sebesar 30,6%
Grafik pengoperasian sistem konverter
Dari beberapa data diatas rata-rata daya sebesar 125 kw,faktor kapasitas sebesar 128% dengan
total produksi 1.095.679 kwh/tahun.Dan minimum keluaran sebesar 125 kw,maksimum keluaran
sebesar 125 kw dengan hydro penetrasi 12% dan waktu beroperasi 8.760 jam/tahun dan biaya
per kwh sebesar Rp.63,14’00 /kwh.
1. Sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Utara dimana berdekatan
denga Khatulustiwa maka radiasi sinar matahari yang dihasilkan cenderung lebih besar
dibandingkan dengan daerah lainnya dan potensi pembangkit listrik hydropower cukup
besar .
2. Sistem menghabiskan dana biaya pembuatan sebesar Rp.100.020.550.000;00 dan biaya
per kwh sebesar Rp.848.26;00 dan biaya operasi sebesar Rp.1.617.464.800;00