Anda di halaman 1dari 12

KONTRAK KATALOG

P eny ediaan Pe rlengkapan P emnngutan Suat a

Nomor: ?t1 'Iai,-rt l,otl,

KONTRAK KATALOG ini berikut *mt;a lampirannya (selanjutnya disebut "Kontrak")


dtbuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari Selasa tanggal Dua puluh sembilan
bulan Nopember tzhun Dua tibu enam belas [29-11-2016J antara:

Dr. AGLIS PMBOWO, selaku Kepala lrmbaga Kebljakan Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah, yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia,
yang berkedudukan di Gedung LKPP, Komplek Ra.suna Epicentrum, Jl. Epicentrum
Tengah Lot llB,Jak ta Selatan, selanjutnya disebut "PIllAK PERTAMA"dan

ABDIJL AZIZ, selaku Project Adm. yanS bertindak untuk dan atas nama PT.lntimas
Wisesa berdasakan Surat Kuasa Direktur Utama Nomor 2311ISK-TSJ/MW /Xl/ 2016
yang berkedudukan di Jl. Raya Narogong Krn 14.5 Limusnunggal, Cileungsi, Bogor
1682O berdasarkan Akta Pendirian/ Anggaran Dasar Nomor 28 tanggal 1,2 Nopember
199O dan Akta Perubahan Terakhir Nomor 15, tanggal 16 Maret 2016, relanjulnya
disebut "PIHAK KEDUA',

MENGINGATBAHWA:

(a) PIHAK PERTAMA telah meminta PIHAK KEDUA untuk menyediakan Perlengkapan
Pemungutan Suaru *bagaimana diterangkan dalam Syarut-Syarat Umum Kontrak
dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini;
(b) PIHAK KEDUA sebagaimana dinyatakan kepada PIHAK PERTAMA, memiliki
keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui
untuk melaksanakan Penyediaan Perlengkapan PemunSutan Suara sesuai dengan
WrsymatAn dan ketenbtan dalam Kontrak ini;
(c) PIIIAK PERTAMA dan PIIIAK KEDUA menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(d PIHAK PTRTAMA dan PIHAK KEDUA mengakui dan menyatakan bahwa
xhubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantrasa dibedkan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patat;
3) telah menrbaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) k,lah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta
dan kondisi yan8 terkait.

MAKA oLEH KARENA lru, PIHAK FERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini
bercepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
L. n1lai dalam Y.atalogHarga termasuk perhitunganbiaya-biaya sebagai berikut:
a. biaya produksi;
b. biaya pengepakan;
c. biaya instalasi (apablla ada);
d. biaya testing (apablla ada);
e. biaya pelatlhan (apabila aAa);
f. biaya asesoris (apabila ada);
t. p ajak- p ajak (termasuk PPN) ;

a/
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTMK KATALOG

berikut:

PIHAKPERTAMA:
Nama kmbaga Kebljakan Pengadaan
Barang/ J asa Pemerintah
Namat Gedung LKPP, Komplek Rasuna
Epicentrum, Jl. Epicentrum Tengah Lot
7 I B, J ak^rtA klatan 7 29 4 O
Telepon (021) 299 12450
Website http: / /www.lkpp.go.id
Faksimili (o21) 299 12451
Wakil Sah Direktur P engembangan Sistem Katalog

PITIAK KEDUA:
Nama PT. Intimas Wisesa
Namat Jl. Raya Narogong Km 14.5
Limusnunggal, Cileungsi, Bogor 1.6820
Telepon (021) 8230031/32
Website
Faksimili (021) 8236176
e-mail intimas@pacific.net.id
Wakil Sah Project Adm.

Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku sejak tanggal dilandatanganinya


Kontrak Kontrak sampai dengan 30 Juni 2017 .

Harga Ibntrak Harga dalam Kontrak merupakan batas tertinggi untuk


penandatanganan Sutat Pesanan antara PIHAK KEDUA
dengan Pejabat Penandatangan/ Pengesahan Tanda Bukti
Perjanjian pada Kementerian/lrmbaga/Sanlan Kerja
PerangkatDaerch/Institusi.

D. Penyesuaian PIHAK KEDUA dapat mengajukan usulan pentbahan harga


Harga. dalam Katalog Elektronik kepada PIHAK PERTAMA sefiap 6
bulan sekali.

E. ladwal Pengiriman Jadwal pengiriman barung/ pelal<sanaan peke4jaan oleh


Barcng/Pelaksna PIIIAK KEDUA diatw dalam Surat Pesanan antara PIHAK
anPeke4aan KEDUA dengan Pejabat Penandatangan / Pengesahan Tanda
Bukti Perjanjian pada Kementeri an/ lrmbaga/ Satuan Ke{a
P erungkat Daerahl Institusi.

f. Pengiriman Ketentuan mengenai pengiriman banng/pelaksanaan


Banng/Pelaksna pekerjaan akan diatur lebih lanjut dalam Surat Pesanan
anPeke4aan antar^ PIHAK KEDUA dengan Pejabat
Penandztangan/ Pengesahan Tanda Buli:ti Perjanjian paAa
Kementerian/lrmbaga/Sataan Kerja Percngkat
DaerahlInstifusi.
h. bea;
i. retribusi; dan
j. dan pungutan resmi lain yang sah.
2. pefistrlahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki afii dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampfuan Kontrak ini;
3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. adendum Kontrak (apabila ada); fus1
b. Kontrak meliputi:
1) pokok pedanjran; dan
2) lampiran -lampir anny a sebagai berikut:
a) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
b) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
c) Surat Peaetap^n batang/ jasa pada Katalog Elektronik; dan
d) Dokumen Proses Pemilihan Penyedia Katalog Elektronik.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sarna lain dan jlka teqadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas.
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dinyatakan
dalam Kontrak yang meliputi khususnya:
a. PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan kewajiban untuk:
Hak
1) Menerima keteranSan-ketetangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan PIHAK PERTAMA.
2) Mendapatkan laporan/ data yang diperlukan dalam rangka monitoring dan
evaluasi penyediaan Perlengkapan Pemungutan Suzra; dan
3) Mengenakan sanksi kepada PIHAK KIDUA sesuai dengan Wratutan
penndang- undangan dan SSUK.

Kewajiban
Mempertimbangkan permintaan fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan
prasarana dari PIHAK KEDUA untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
ketentuan Kontrak.

b. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban untuk:


Hak
7) Mendapat kesempatan untuk membaca dan memahami secara penuh
ketentuan Kontrak ini;
2) Mendapatkan kesempatan yanS memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait;
3) Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan pt^sarana dari PIHAK
PERTAMA unhrk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
4) Tidak meneruskan proses penandatanganan Surat Pesanan dalam hal
Pejabat Penandatangan/ Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian pada
Kementerian/I€mbaga/Satuan Kerja Perangkat Daetah/lnst'ttusi tidak
menindaklanjuti hasil negosiasi ant a Pejab^t Pemesan dengan PIHAK
KEDUA selamb at-lambatnya 14 (emp4t belas) hari kerja sejak negosiasi
dilakukan; dan

/)
5) PIHAK KEDUA dapat melaporkan kondisi sebagaimana dimaksud pada
angka 4) kepada PIHAK PERTAMA.

Kewajiban
1) Menanggapi Wsanan Kementerian/ lrmbaga/ Satuan Kerja Perangkat
Daerah/lnstttusi dalam transaksi melalui e-Purchasing paling lambal 3
(tiga) hari kerja;
2) Memenuhi pesanan Kementerian/lr mbaga/ SaIuan Kerja Perungk^t
Daerahllnstitusi untuk menyediakan Perlengkapan Pemungutan Suara
dengan spesifikasi teknis dan gambar sefta hatg sebagaimana tercantum
p ada Katz'lo9 Elektronik;
3) Menjamin kualitas Perlengkapan Pemungutan Sluara (untuk barang) atau
kapasitas layanan (untuk jasa);
4) Menyampalkan informasi ketersediaan stok Perlengkap^n Pemvngutan
Suara (untuk barang) ataukapasitas layanan (untukjasa);
5) Tidak membuat dan/ atau menyampaikan dokumen dan/ at^t keterangan
lain yang trdak benar untuk memenuhi Wrsyarutan IOtaloS Elektronik;
6) Tidak menjual barang/ jasz melalui e-Purchasing dengan harga yang lebih
mahal dari harga barang/ jasa yar.g dijual selain melalui e-
Purchasing pada periode penjuzlan, jumlah, dan tempat serta spesifikasi
teknis dan persya ratan yang sama;
7) Melaporkan kemajuan realisasi transaksi setiap pelaksanaan Kontrak
kepada PIHAK PERTAMA;
8) Memberikan keterangan-keterangan yan9 diperlukan untuk pemeriksaan
pelalaanaan peke $aan y ang dilakukan Kementeria n / lrmbaga / Satuan Kerja
Perangkat DaerahlInstitusi terkait; dan
9) Wajib melindungi PIHAK PERTAMA dari *gala tuntutan atau Haim dari
pihak ketiga yang disebabkan Wnggunaan Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) termasuk hak cipta, merek dagang, hak paten, dan bentuk HAKI
lainnya oleh PIHAK KEDUA.

6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung *jak tanggal yang ditetapkan.

DENGAN DENIIKIAN, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak
sesuai dengan ketentuan Wraturan perundang-un dangan di Republik Indonesia.

Untuk dan atas n nla Untuk dan atas r.ama


Pemerintah Republik Indonesia Penyedia
PIHAK PERTAMA PT. INTIMAS WISESA

)rW.t*Tlrsr$r
ABDUL AZIZ
PROJECT ADM.

,?
SYARAT-SYARAT UMUM KONTMK KATAIOG

A. KETENTUANUMUM

1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat Umum


Kontrak ini harus mempunyai arl:t atau tafsiran seperti
yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1 Katalog Elektronik atat E-Cablogue adalah sistem
informasi elektronik yang memuat daftar, ienis,
spesifikasi teknis dan harga Perlengkapan
Pemungutan Suara.
1.2 E-hrrchasirA adalah tat^ cara pembelian
Barang/lasa melalui sistem Katalog Elektronik.

7.3 PIHAK PERTAMA adalah Kepala kmbaga Kebijakan


Pengadaan Barung/ Jasa Pemerintah yanS d^lam hal
ini mewakili Pemerintah Republik Indonesia untuk
melakukan pedkatan Kontrak Katalog penyediaan
Perlengkapan PemunSutan Suara.
7 .4 PIHAK KEDUA aAalah Proiect Adm. yang da\am hal
ini bertindak untuk dan atas nama PT. Intimas
Wisesa yang memiliki kewajiban menyediakan
Perlengkapan Pemungutan Suara kepada
Kementerian/1-embaga/Satuan Kerja Percngkal
DaerahlInstitusi.
1.5 Kontrak Katalog yang selanjutnya disebut Kontrak
aAalah perlanjian kerjasama untuk Wncantuman
Barutg/Jasa dalam K^talog Elektronik sebagai dasar
melakukan e - Purc hasi ng.
1.6 Masa Ifuntrak adalah jangka waktu berlakunya
Konfrak ini terhitung sejak tz:n3g.al
pnandatanganan Kontrak sampai dengan
terselesaikannya seluruh pekerjaan.

Bahasdan 2.7 Bahasa Kontrak harus dalam Bahasa Indonesia.


Hukum 2.2 Hulr:urm yang, digunakan adalah hukum yang berlaku
di Indonesia.

3. Larangan Korupsi, 3.7 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun


Kolusi, dan 1999 TentanS Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Nepotisme (KKN) xbagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
serta Penipuan Nomor20 Tahun 2OOl dan Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2OlO Tentang Pengadazn
Barang/ lasa Pemerintah *bagaimana telah diubah
dengan Perutaran Presiden Nomor 4 Tahun 2075,
PIHAK PERTAMA atau PIHAK Kf,DUA dilarang untuk:
a. menawarkan, menerima atau menjanjikan untuk
memberi atau menetima hadiah atau imbalan
berupa apa saja atau melakukan tindakan lainnya
untuk mempeng aruhi siapapun yang diketahui

//
alau pahlt dapat diduga betkaitan dengan
pengadaan ini; dan
b. membuat dan/ atau menyampalkan xcaru tidak
benar dokumen dan/ atau keterangan lain yang
disyarutkan untuk penyusunan dan pelaksanaan
Kontrak ini.
3.2 YIFttX KEDUA menjamin bahwa yang bersangkutan
dan subpenyedi anya/ distributor (1ika ada) Edak akan
melakukan tindakan yang dllarang diatas.
3.3 Dalam hal hasil pemeriksaan dan klarifikasi yang
dilakukan oleh Tim Katalog dan Direktorat yang
memiliki tugas mengembangkan sistem katalog
menyatakan bahwa PIHAK KEDUA terbukti
melakukan larangan-larangan diat^s, maka PIHAK
PERTAMA mengenakan sanksi kepada PIHAK KEDUA
sebagai berikut:
a. Pemutusan Kontrak; dan
b. Penurunan Wncantvman PIHAK KEDUA dari
Katalog Elektronik.
3.4 PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA yang terlibat
dalam KKN dan penipuan dikenakan sanksi
berdasarkan ketentuan Wrafifian perundang-
undangan.

4. Korespondensi 4.1 Semua korespondensi dapat berbentuk surat, e-mail


dan/ atau faksimili dengan alamat tujuan PIHAK
PERTAMA atan PIHAK KEDUA *bagaimana
tercanfrlm dalam SSKK.
4.2 Semua pemberitahuan, permohonan, atau
persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat
secara tedulis dalam Bahasa Indonesia dan dianggap
telah diberitahukan jlka telah divmpaikan secara
langsung kepada wakil sah PIHAK PERTAMA atau
PIHAK KEDUA *bagaimana tercantum dalam SSKK,
atau jika disampaikan melalui surat tercatat, e-mail,
dan/ atat faksimili ditujukan ke alamat yang
tercantum dalam SSKK.

Wakil Sah Para Senap nndakan yang disyaratkan atau diperbolehkan


Pihak untuk dilakukan dan setiap dokumen yang disyaratkan
atau diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini
oleh PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA hanya dapat
dilakukan ataiu dlbuat oleh pejabat yang disebutkan
dalam SSKK.

6. Petpajakan PIHAK KEDUA dan subpenyedia/ distributor yang


ditunjuk PIHAK KEDUA gika add, dan Personil yang
bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua
pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan
oleh peraturan prpajakan atas pelaksanaan Kontrak ini.
Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah

c
termasuk dalam Nilai Kontrak.

7. Pengalihan 7 .'I Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan


dan/ atqt dalam hal terdzpat prgantian nama PIIIAK
Subkontrak Kf,DUA, balk x.bagai alobat peleburan (merget),
konsolidasi, atau pemisahan.
7.2 Pengalihan sebagian pelaksanaan Kontrak
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pengalihan rebagian pelaksanaan Kontrak untuk
barang/ jasa yang bersifat standar dllakukan
untuk pekerjaan seperti pengiriman barang
(distribusi barang) dari PIHAK KEDUA kepada
Kementerian/Lembaga/ Sa|l.tan Kerja Perangkat
DaerahlInstitusi; dan
b. Pengalihan sebagian pelaksanaan Kontrak dapat
dilakukan untuk barang/ jasz yang bersifat tidak
standar misalnya untuk pekerjaan konstruksi
(minor), pengadaan ambulans, ready mix, hot
mix dan lain xbagainya.

8. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggung jawab


Wnvh tethad^p personil dan subpenyedia/distributor
yang ditunjuk PIHAK KEDUA fiika ada) serta pekerjaan
yang dllal<ukan oleh mereka.

9. Santsi 9.1 PIIIAK PERTAMA dapat mengenakan sanksi kepada


PIHAK KEDUA berdaszrkan laporan tertulis dari
Pejabat Penandatzngan/ Pengesahan Tanda Bukfi
Pefianjian/Pejabat Pemesan pada masing-masing
Kementeian/Lembag /Safi;o:n Kerja Perangkat
Daerah/lnstttusi atau berdasarkan pemeriksaan
dan klarifikasiPlHAK PERTAMA, jika PIHAK KEDUA:
a. Tidak menanggapi pesanan dalam transaksi
melalui e-Purchasing paling lambat 3 (tiga) hari
kerja;
b. Tidak dapat memenuhi pesanan sesuai dengan
kesepakatan dalam transaksi melalui
e-Purchasing tanpa disertai alasan yang dapat
diterima;
c. Menjual Barangfiasa melalui pros€s
e-hrchasing dengan harga yang leblh mahal
dan harga Barungfiasa yang dijual selain
melaluie-Purchasing pada periode penjualan,
jumlah, dan tempat serta spesifikasi teknis dan
Wrsyaratan yanS samal dan/ atau
d. Membuat dan/ atau menyampaikan dokumen
dan/ atau keterangan lain yang trdak benar
untuk memenuhi persyaratan Katalog Elektronik.

9.2 Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti


Perjanjian / Pejabat Pemesan pada masing-masing
Kementerian/kmbaga/Safiian Kerja Percngkat
Daerahllnstitusi menyampalkan laporan tertulis

n
sebagaimana dimaksud pad,a angka 9.1 setelah
Pejabat Penandat^ngan/Pengesahan Tanda Bukti
Perjanjian/Pejabat Pemesan pada masing-masing
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat
Daerahllnstitusi mengenakan sanksi berupa Surat
Peringatan I, Surat PerinSatan ll, dan denda kepada
PIHAK KEDUA, namun PIHAK KEDUA tetap fidak
memperbaiki alau ttdak merespon sanksi-sanksi
tersebut.

9.3 PIHAK PERTAMA dapat mengenakan sanksi atas


trndakan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
sebagaimana dimaksud pada angka 9.1 berupa:
a. Pemutusan Kontrak;
b. Penghenfian s€mentara dalam sistem transaksi
e- htrchasing, dan/ atau
c . Penurunan Wncanf'f,man dai Katalog Elektronik.

9.4 Tata Cata Pengenaan Sanksi sebagaimana dimaksud


padA 9.1,, 9.2, dan 9.3 mengacu p^da
^ngka
ketentuan pengenan sanksi sebagaimana diatur
dalam Peratsran Kepala LKPP tentang e-Fbrchasing.

B. PERTJBAHAN, PENGHENTIAN, DAN PEMUTUSAN KONTRAK


lO. Perwbahan 1O.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum
Kontrak (perubahan)Kontrak.
10.2 Usulan adendum Kontrak dapat dllakukan dal^m
hal:
a. penambahan item barang/ jasa;
b. perubahan spesifikasi tekais barang/ jasa;
c. pertbahan harga;
d. penurunan pencantuman balk *,bagian maupun
seluruh item barang/ jasa dari l<atalog
Ilektronik;
e. Wrubahan lainnya yang bersifat substansial;
dan/ alau
f .
pe.rubahan lainnya yang bersifat administratif.
1O.3 Tata Cara Perubahan Kontrak Katalog sebagaimana
dimaksud pada angka 1O.l dan 1,O.2 mengacv pad^
ketentuan perubahan KontrakKatalos sebagaifiana
diafin dalam Peratnran Kepala LKPP.

17. Keaj'zzn Kzhar 77.7 yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini
adalah suafil keadaan yang terjadi diluar kehendak
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga
kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi
hdakdapatdipenuhi.

77.2 Dalam hal terjadt Keadaan Kahar,, pihak yang


terkena Keadaan Kahar memberitahukan tentang
terjadrnya Keadaan Kahar kepada pihak lainnya

a
yang berkontrak secara tertulis dalam waktu paling
lambat 1,4 (empat belas) hari kalender sejak
terjaAinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan
salinan Wrnyataan Keadaan Kahar yan9
dikehnrkan oleh pihaklinstansi yang berwenang
sesuai ketentuan Wr alrtr an perundang-undangan.

1 1.3 Tidak termasuk Keadaan l(ahar adalah hal-hal


merugikan yang direba:bkJ'n oleh Wrbuatan atan
kelalaian PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

1,1.4 Keterlambatan pelaksanaan Wkerjaan yang


dial<rbatkan oleh terjadinya Keadaan Kahar tidak
dikenakan sanksi.

17.5 Pada s*.at |rljadinya Keadaan Kahar, Konhak ini


akan dlhenhkan sementara hingga Keadaan Kahar
beruWir, kecuali PIHAK PERTAMAdanPIHAK
KEDUA sepakat untuk meneruskan pelaksanaan
Kontrak ini.

1 1.6 Setelah terjadinya Keadaan Kahar, PIIIAKPERTAMA


dan PIHAK KEDUA dapat melakukan kesepakatan
yang dituzngkan dalam aAendum Kontrak.

17.7 Apabila Etjadi Keadaan Kahar dan menimbulkan


kerugian bagi salah satu pihak, maka PIHAK
PERTAMA dan PIFIAK KEDUA akan melakukan
negosiasi untuk menyepakati pertangangsavnban
atas beban kerugian tersr.bfi fDisepal<ati sebelum
Kontrak ditandatangani oleh Para PihakJ.

12. Pengltentan Penghentian kontrak dapat dilakukan karcna pekerjaan


Kontrak sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.

13. Pemutusan Pemutusan kontrak dapat dilakrtkan oleh PIHAK


Kontrak PERTAMA atau PIHAK KEDUA, sesuai dengan ketentuan
yang diaf'n dalam Kontrak.

14. Pemutusan 14.1 Menyimpang dari Pasal 7266 dan 1267 Kitz,b
Ibntrak oleh Undang-U ndangHukum Perdata, krdasarkan
PITHKFERTAMA lapotan tertulis dad Pejabat
Penandatangan/ Pengesahan Tanda Bukti
Perjanjian / Pejabat Pemesanpada masing-masing
K/L/D /l,PilHAK PERTAMA dapat memutuskan
Kontrak melalui pembe dtahuzn tertuliskepada
PIHAK KEDUA setelah terjadinya hal-hal *bagai
berikut:
A. PIHAK KEDUA lalai/ cidera janji dalam
melaksanakan kewajlbannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan;
b. PIHAK KEDUA selama Masa Kontrak ga4al
memperbaiki Cacat Mutu atau memperbaiki
layanan yang dlberikan dalam jangka wakla
yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA;
c. PIHAK ffiDUA terbu*:ti melakukan KKN,
kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses Pengad aan yang diputuskan oleh
instansi yang berwenang; dan/ atau
d. pengaduan tentang penyimpangan proredur,
dugaan KKN dan/atas pelanggaran
pervingan sehat dalam pelaksanaan
pengadzan dinyatakan benar oleh instansi
yangberwenang.

74.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena


kesalahan PIHAK KEDUA maka PIHAK PERTAMA
dapat mengenakan sanksi berupa:
a, Penghenttan sementara dalam sistem transaksi
e-frrchasirg; ataLt
b. Penutunan Wncantltmzn dari Katalog
Elekkonik.

15. Pemutusan 15.1 PIHAK KEDUA dapat memutuskan Kontrak jika


Konkak oleh terjadi hal-hal sebagai berikut:
PIHAK KEDUA a. akrbat keadaan kahar sehingga PIHAK IGDUA
ttdak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai
ketentuan Kontrak atau adendum Kontrak;
b. PIHAK PERTAMA gagal mematuhi keputusan
akhir penyelesaian perselisihanl atau
c. PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajiban
ebagaimana dimaksud dalam Kontrak atau
Adendum Kontrak.

15.2 Pemutusan Kontrak *bagaimana dimaksud pada


angka 15.1 dilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga
puluh) hari setelah PIHAK KEDUA menyampaikan
pembefitahuan rencana pemutusan Kontrak secara
tertulis kepada PIHAK PERTAMA.

16. Pemutusan Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PIHAK


Kontrak akibat PERTAMA terlibat penyimpangan prosedur, melakukan
lainnya KKN danlatau pelanggaran persaingan rehat dalam
pelaksanaan pengadaan, maka PIHAK PERTAMA
dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan.

C. FE\IYELESAIANPXRSELISIHAN

17. Penyelesaian 17.1 PIIIAK PERTAMA dan PIIIAK KEDUA berkewajiban


Perselisihan untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan
*cara damai semua perselisih an yang timbul dari
atau berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya relama atau setelah pelaksanaan
pekerjaan ini.

17.2Penyelesaian perselisihan atau sengketa antzra


PtIAK ERTAMA dan PIIIAK KEDUA dalam Kontrak
dilaktkan melalui musy aw aruh.

17.3Jila dalam waktu 30 (ti8a puluh) hari kalender


hdak didapat penyelesaian secata musyawatah
unhrk mencapai mufakat, maka PIIIAK IERTAMA
dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan melalui Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan sebagai Pemutus SenSketa.
G. TanggwgJawab PIHAK KEDUA bertanggang jawab atas ttap-hap kesalahan
ata:a kelalaian yang dilakukan oleh
subpenyedia/ drsfributor yang diwakilinya selama
pelaksanaan Kontrak ini.

Anda mungkin juga menyukai