Anda di halaman 1dari 9

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

NEGERI 3 YOGYAKARTA
Cert. No: 01 100
117089

MATA PELAJARAN
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA (PRE)
KD : Kelas : ...............…
No. Job: Menguji karakteristik, parameter penguat Sem : ……………
01 operasional (P3) Waktu : …......... x 45”

A. TUJUAN

1. Merangkai Op - Amp sebagai penguat inverting dengan umpan balik


2. Mengukur penguatan Op - Amp inverting dengan umpan balik
3. Mengukur beda Phasa sinyal masukan dan sinyal keluaran

B. TEORI SINGKAT

1. Rangkaian Dasar OP-AMP /Penguat Operasi


Op - Amp dapat menguatkan sinyal bolak-balik frekuensi yang rendah dan
frekuensi yang sama. Keistimewaan sifat dari Op - Amp adalah :
 Penguatan tegangan : besar
 Penguatan daya : besar
 Impedansi masukan : besar
 Impedansi keluaran : kecil
 Frekuensi response : besar
Op - Amp membutuhkan sumber positif dan negatif . Tegangan sumber Op - Amp
tersebut antara  5 V sampai dengan  18 V. Di samping hubungan untuk tegangan
sumber , Op - Amp mempunyai pula hubungan tegangan sebagai masukan pembalik -
( Inverting input ) dan sebagai masukan bukan pembalik + ( Non inverting Input )
demikian juga halnya sama dengan keluarannya.
+ 1 2 V

M a s u k a n P e m b a lik
( In v e r tin g In p u t )
_

+ K e lu a r a n
M a s u k a n B u k a n P e m b a li k
( N o n In v e r tin g In p u t )

- 1 2 V

Gambar 1. Simbol Penguat Operasi ( Op - Amp )

Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 1


a. Penguat Operasi tanpa umpan balik
Penguatan tegangan V dari Op - Amp umumnya besar sekali , lebih dari 100.000
kali. Misalnya pada masukan tegangan U1 sebesar - 1 mV , maka tegangan keluaran
U2 sebesar :
U2 = -V . -U1
U2 = - 100.000 ( - 1 mv ) = 100 V
Karena menurut suatu ketentuan Op - Amp hanya mempunyai tegangan catu sebesar 
15 V, maka untuk tegangan keluaran U2 sebesar 100 V tidak dapat dicapai . Tegangan
Op - Amp sangat ditentukan oleh besarnya tegangan catu daya Op - Amp itu sendiri.
(Sehingga praktis tegangan keluarannya 15 V).

b. Penguat operasi Inverting dengan umpan balik


R2

+ 12V
R 1
2 _ 7
6
741
3 U2
+
4
- 12V

C. ALAT DAN BAHAN

1. Multimeter digital 1 buah


2. CRO 1 buah
3. Papan Percobaan 1 buah
4. Power Supply + 12 V dan - 12 V 1 buah
5. Audio Function Generator (AFG) 1 buah
6. Resistor 10 K ohm 1 buah
7. Resistor 100 K ohm 1 buah
8. Probe CRO 2 buah
9. IC Op - Amp 741 2 buah
10. Kabel penghubung secukupnya
11. Potensiometer 10 K 1 buah

D. PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Tempatkan semua peralatan di tempat yang aman ( tidak mudah jatuh )


2. Telitilah didalam membuat rangkaian diatas papan percobaan
3. Hati-hati dalam mengukur range switch maupun batas ukur harus benar
4. Jangan menghubungkan sumber tegangan sebelum mendap at ijin atau di periksa
instruktur

Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 2


E. LANGKAH KERJA

1. Penguat Operasi Inverting dengan Umpan Balik


a. Buat Rangkaian (gambar 1) :
+ 12V R2

100K
+ 12V
P1 = 10K R1
2 _ 7
10K 6
741
3
+
V U1 4
- 12V V U2
- 12V

Gambar 1
R2

100K
+ 12V
R1
2 _ 7

CRO 10K 6
1KHz 741
3
+
4
FG CRO
- 12V

Gambar 2

b. Hitunglah nilai resistor R1. Jika penguat tersebut harus menguatkan sebesar V = 10
dan besarnya R2 = 100 K ohm.

c. Kemudian berilah tegangan masukan secara berurutan seperti berikut :

U1 = 0,1 V : 0,5 V : 0,8 V : 1,0 V : 1,5 V

d. Ukurlah tegangan keluarannya pada setiap perubahan tegangan masukan catat


hasilnya pada tabel 1

e. Taksirlah/Hitung hasil pengukuran tersebut dan masukkan hasilnya pada tabel 1.

f. Seperti dalam gambar 2, berilah tegangan bolak-balik sinus ( 1 kHz ) pada


masukannya menggunakan Audio Frekuensi Generator (AFG) secara berurutan sbb :

U1 [ Vpp ] = 0,2V ; 1V ; 1,6V ; 2V ; 3V ; 4V

g. Ukurlah tegangan U1 dan U2 dengan CRO, catat hasilnya pada table 2.

h. Taksirlah/Hitung hasil pengukuran tersebut dan masukkan hasilnya pada tabel 2

i. Gambarkan Hubungan Phasa ( antara U1 dan U2 )


Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 3
F. DATA PRAKTIK

Hasil Pengukuran Tabel 1

U1 0,1 V 0,5 V 0,8 V 1,0 V 1,5 V 2,0 V

U2 .......... ............. ............. ............. ............ .........

V .......... ............. ............. ............. ............ .........

Hasil Pengukuran Tabel 2

U1 (Vpp) 0,2 V 1V 1,6 V 2V 3V 4V

U2 (Vpp) ............. ............. .............. ........... ........... ...........

V ............. ............. .............. ........... ........... ...........

Gambar Hubungan fasa

U 1 = V p p
V /D iv = 0 ,5 V
T / D iv = 0 ,2 m S

U 2 = V p p
V /D iv = 2 V
T /D iv = 0 ,2 m S

G. EVALUASI
1. Sebutkan ciri-ciri penguat inverting !
2. Berapakah Pergeseran fase tegangan output U 1 dan U2 ?
3. Sebutkan keuntungan rangkaian penguat inverting dengan umpan balik
dibandingkan dengan penguat inverting tanpa umpan balik

H. KESIMPULAN

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 4


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Yogyakarta, .............................
.
Guru Praktik, Praktikan,

(…………………………………….) (…………………………………….)

Lembar Penilaian

Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 5


Skore Perolehan Bobot(B) Jumlah
Aspek Penilaian maximum skore (PS) perolehan
(PS x B)
1 Persiapan Alat dan Bahan 4 1 4
3
2 Proses 4 12
2
3 Hasil dan Analisis 4 8
1
4 Jawaban Pertanyaan dan tugas 4 4

5 Keselamata Kerja 4 2 8

6 Waktu 4 1 4

Perolehan Total 40

Nilai (Perolehan
total /40 )x100

Pedoman penilaian

No Aspek Kriteria Skor

1 Persiapan alat dan bahan Penyiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan 4
praktik

Penyiapkan alat dan bahan sebagian besar 3


sesuai kebutuhan praktik

Penyiapkan alat dan bahan sebagian kecil 2


sesuai kebutuhan praktik

Tidak menyiapkan alat dan bahan praktik 1

2 Proses Praktik berjalan sesuai dengan langkah kerja 4


yang ditetapkan tanpa bantuan guru

Praktik sesuai dengan sebagian besar langkah 3


kerja yang ditetapkan dengan sedikit bantuan
guru

Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 6


Praktik sesuai dengan sebagian kecil langkah 2
kerja yang ditetapkan dengan banyak bantuan
guru

Tidak melakukan Praktik 1

3 Keselamatan kerja Selama proses praktik menerapkan prinsip 4


keselamatan kerja

Selama proses praktik sebagian besar 3


menerapkan prinsip keselamatan kerja

Selama proses praktik sebagian kecil 2


menerapkan prinsip keselamatan kerja

Tidak menerapkan prinsip keselamatan kerja 1

4 Menjawab pertanyaan Semua jawaban pertanyaan benar 4

Sebagian besar jawaban pertanyaan benar 3

Sebagian kecil jawaban pertanyaan benar 2

Tidak ada satupun jawaban yang benar 1

5 Ketepatan waktu Mengerjakan pekerjaan praktik kurang dari 4


waktu yang ditentukan

Mengerjakan pekerjaan praktik sesuai dengan 3


waktu yang ditentukan

Mengerjakan pekerjaan praktik melebihi dari 2


waktu yang ditentukan

Tidak melakukan praktik dan membuang- 1


buang waktu

6 Hasil dan Analisis Hasil pengukuran dan analisis sesuai dengan 4


Teori Dasar

Hasil pengukuran dan analisis sebagian besar 3


sesuai dengan Teori Dasar

Hasil pengukuran dan analisis sebagian kecil 2


sesuai dengan Teori Dasar

Hasil pengukuran dan analisis tidak sesuai 1


dengan Teori Dasar

Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 7


Kriteria
Score
> 85 :A
75 – 84 : B

65 – 74 : C

< 65 :D

Deskripsi Penilaian:
A : Siswa dapat merangkai, mengukur dan menganalisis penguat inverting dengan benar dan
trampil tanpa bantuan guru dengan waktu yang tepat
B : Siswa dapat merangkai, mengukur dan menganalisia penguat inverting dengan benar
dengan sedikit bantuan guru tetapi tidak tepat waktu
C : Siswa dapat merangkai, mengukur dan menganalisis penguat inverting dengan bantuan guru
tetapi tidak tepat waktu
D : Siswa tidak dapat merangkai, mengukur dan menganalisis penguat inverting dan membuang-
buang waktu

Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 8


Penilai: Paraf Peserta:

Tanggal:

Dokumen Teknik Elektronika SMKN 3 Yogyakarta (2016) 9

Anda mungkin juga menyukai