Anda di halaman 1dari 24

95

BAB VII
SISTEM BAHAN BAKAR

41. umum. Sistem bahan bakar adalah suatu sistem yang berfungsi untuk
menyimpan bahan bakar secara aman, menyalurkan bahan bakar ke mesin dan
mengkabutkan bahan bakar agar bercampur dengan udara. Pada mesin bensin,
pada umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum masuk ke ruang bakar,
sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung
ke silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk mendapatkan emisi gas
buang yang ramah lingkungan. Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh
karburator.

42. Melepas Karburator.


a. Tujuan :
1) Dapat mendiaknosa kerusakan – kerusakan yang terdapat pada
karburator.
2) Mengetahui aliran bahan bakar pada karburator.

b. Teori Dasar
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dab bahan bakar
untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam
mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk
balap mobil stock.

c. Alat dan Bahan.


No Alat Bahan Waktu
1. Kotak alat Engine stand
2. Kain Lap
3. Kunci pas
4. Kunci ring

d. Keselamatan kerja.
1) Hati – hati membuka karburator dari engine
96

2) Gunakan alat sesuai dengan fungsinya


3) Hati – hati melepaskan komponen karburator yang
menggunakan packing.

Gambar Karburator
97

e. Langkah kerja
1) Lepas kabel akseleri dari karburato.
2) Lepas konektor karburator
3) Lepas pipa masuk bahan bakar dari karburator.

4) Lepas baut union dan dua gasket, lepas pipa masuk dari
karburator. Momen : 24 Nm (240 kgf-cm, 17 ft-lbf).
5) Lepas selang vakum dan selang PCV.
6) Lepas selang vakum distributor dari karburator.
7) Lepas selang PCV dari penyekat.
8) Lepas karburator.

a) Lepas 4 mur pangikat karburator pada intake manifold.


Momen pangencangan 19 Nm (195 kgf.Em, 14 ft. lbf).
b) Angkat karburator.
c) Lepas rakitan panyekat dan gasket.
d) Tutuplah lubang masuk intake manifold dengan kain.
e) Petunjuk pamasangan : gunakan penyekat baru
98

Gambar 1 : Komponen Karburator Untuk Membongkar


99

Gambar 2 : Komponen-komponen untuk perakitan.

43. Membongkar Karburator.


a. Tujuan.
1) Memudahkan saat melaksanakan pembersihan karburator
2) Menganalisa kerusakan pada karburator
3) Membongkar dalam bagian – bagian besar
100

b. Alat dan Bahan


No Alat Bahan Waktu
1. Kotak Alat Karburator
2. Kain Lap
3. Kuas

c. Keselamatan Kerja
1) memungkinkan anda bekerja hanya untuk satu kelompok
komponen setiap tahapnya.
2) Agar mudah dalam merakit kembali, susunlah komponen secara
berurutan.
3) Berhati-hatilah agar bola, kleman atau pegas tidak tertukar atau
hilang.

d. Langkah Kerja.
1) Membongkar air corn
a) Lepas baut tanam pada karburator.
b) Lepas lengan pompa akselerasi.

c) Lepas snap ring dari link pompa


d) Lepas baut penumpu
e) Lepas lengan pompa dari plunger
2) Lepas link pompa dan wesher dari tuas trottle, dan lepas lengan
pompa bersama.
101

3) Lepas katub thermostatic.


a) Lepas 2 selang vakum dari karburator
b) Lepas 2 sekrup, plat no, rakitan katub thermostatic dan
selang vakum.

4) Lepaskan rakitan air horn.


a) Lepas pegas pembalik dari bracket kabrl akselerasi dari
Flens
b) Lepas konektor fuel cut solenoid dari kleman kabel.
c) Lepas 7 sekrup dari komponen berikut :
- Bracket kabel akselerasi
- Kleman kabel
- Bracket pipa bahan bakar
d) Angkatlah rakitan air horn bersama-sama dengan gasket
5) Lepas pelampung dan needle valve
6) Lepas plunger pompa akselerasi. Lepas plunger pompa dan
karet.
7) Lepas gasket air horn
8) Lepas dudukan needle valve
9) Lepas power piston. Lepas sekrup, penahan, power piston dan
pegas.

44. Membongkar Bodi Karburator.


a. Tujuan.
1) Menganalisa kerusakan pada bodi karburator.
2) Menganalisa adanya kerak - kerak endapan bensin.
3) Memudahkan dalam pembersihan.
102

b. Alat dan Bahan


No Alat Bahan Waktu
1. Kotak Alat Bodi Karburator
2. Kain Lap
3. Penjepit

c. Keselamatan Kerja
1) Taruh komponen pada tempat yang bersih.
2) Susunlah komponen secara berurutan agar mudah pada saat
pemasangan.
3) Gunakan alat secara hati – hati.

d. Langkah Kerja.
1) Lepas check ball untuk pompa akselerasi.

a) Lepas pump discharge weight, pegas dan bola besar.


b) Lepas pegas plunger.

c) Menggunakan penjepit, lepas panahan bola.


d) Lepas bola kecil.
103

2) Lepas slow jet.

3) Lepas power valve.

4) Lepas main jet primer dan sekunder.


a) Lepas dua baut sumbat dan gasket.
b) Lepas main jet primer dan sekunder serta gasket.
104

5) Lepas vanturi kecil. Lepas 4 sekerup, venture kecil primer,


sekunder dan gasket.

6) Lepas diafragma katup trotel sekunder.


a) Lepas selang vakum dari mobil.
b) Lepas snap ring dan washer dari link diafragma.
c) Lepas 2 sekerup dan diafragma katup trotel.
7) Lepas fuel cut solenoid.
a) Lepas klem kabel dari fuel cut solenoid.
b) Lepas fuel cut solenoid dan gasket.
8) Lepas skerup penyetel putaran idle.
a) Lepas baut dan arm.
b) Lepas skerup penyetel putsrsn idle dan pegas.
105

9). Lepas sekerup penyetel campuran idle.

10) Lepas body carburetor dari flens.

a) Lepas 2 sekerup saluran dan washer pegas.


b) Lepas 2 baut.
c) Lepas sekat.

45. Bersihkan Komponen yang Dibongkar Sebelum Melakukan


Pemeriksaan. Menggunakan sikat lunak, bersihkan komponen tuang didalam
pembersih karburator. Bersihkan karbon disekitar katup trotel. Bersihkan komponen
lainnya didalam pembersih karburator. Tiuplah semua kotoran dan benda lain dari
jet, saluran bahan bakar dan pembatas dari bodi.
a. Periksa Pelampung dan Katup Jarum.

1) Periksa pin 1 dari kemungkinan tergores dan aus berlebihan.


2) Periksa pelampung 2 dari kemungkinan bibir patah atau lubang
pin aus.
3) Periksa pegas 3 dari kemungkinan patah atau berubah bentuk.
106

4) Periksa jarum 4 dan plunger 5 dari kemungkinan aus atau


rusak.
5) Periksa saringan 6 dari kemungkinan berkarat atau patah.

b. Periksa Power Piston.

Periksa bahwa power piston bergerak lembut.

c. Periksa Power Valve.

Periksa kerusakan saat power valve bekerja membuka dan menutup.


d. Periksa Katup Fuel Cut Selenoid.

1) Hubungkan terminal konektor dengan terminal baterai.


2) Jika tegangan baterai dihubungkan dan diputuskan dari katup
solenoid harus terdengar suara “klik”.
3) Jika katup solenoid tidak bekerja dengan benar gantilah katup.

46. Merakit Bodi Karburator.


a. Rakit bodi karburator.
107

1) Rakitlah flens dan bodi bersama-sama dengan sekat baru.


2) Pasang 2 baut

3) Pasang 2 sekerup bersama-sama dengan washer pegas.

4) Pasang sekerup penyetel campuran idle


5) Pasang sekerup penyetel putaran idle.
6) Pasang pegas dan sekerup penyetel putaran idle.
7) Kaitkan pegas dengan arm, dan pasang arm dengan baut.
8) Pasang fuel cut solenoid.

9) Pasang diafragma katup trotel sekunder.


Pasang link diafragma dengan senap ring dan washer. Pasang
108

diafragma katup trotel dengan 2 sekerup. Pasang selang vakum pada


bodi.

10) Pasang venture kecil


11) Pasang 2 gasket baru dan venture primer, sekunder dengan 4
sekerup.

12) Pasang main jet primer dan sekunder.


13) Pasang main jet primer dan sekunder dengan 2 gasket baru.
14) Pasang sumbat saluran primer dan sekunder dengan 2 gasket
baru.
15) Pasang power valve.

16) Pasang check ball untuk akselerasi.


17) Pasang plunger dan bola kecil.
18) Menggunakan alat jepit, pasang penahan bola.
109

19) Pasang pegas plunger.


20) Pasang discharge pompa ball besar, pegas dan weight.

47. Merakit Air Horn.

a. Pasang power piston. Pasang pegas dan power piston dengan


penahan dan sekerup.
b. Pasang dudukan katup jarum. Pasang dudukan katup bersama-sama
dengan gasket baru.

c. Stel ketinggian pelampung.


1) Pasang katup jarum, pegas dan plunger pada dudukan katup
jarum.
110

2) Pasang pelampung dengan pivot pin.

3) Biarkan pelampung bergantung karena beratnya sendiri


menggunakan SST, ukur celah antara ujung pelampung dan air horn.
SST 09240-00014. Ketinggian pelampung (pos naik) 6,5 mm (0,256
in).

4) Lakukan penyetelan dengan membengkokkan plat bertanda A


pada ujung pelampung.

5) Angkat pelampung. Ukur celah plunger dan plat SST 09240-


00020. Ketinggian pelampung (pos turun) 1,5-1,7 mm (0,060-0,067 in)
111

6) Stel dengan cara membengkokkan palt bertanda B pada ujung


plampung.
7) Setelah menyetel tinggi pelampung, lepas pelampung, plunger,
pegas dan katup jarum.

8) Rakit Klem pada katup jarum.


9) Pasang gasket air hon yang baru. Tempatkan Gasket pada air
Horn.
10) Pasang plunger pompa akselerasi. Pasang karet baru dan
plunger.

11) Pasang katup jarum dan pelampung.


a) Kaitkan kleman katup jarum pada plat diujung
pelampung.
112

b) Pasang pelampung dan ikatlah dengan pivot pin.

d. Pasang rakitan air horn.


1) Tempatkan air horn pada bodi karburator
2) Pasang Bracket kabel akselerasi, Kleman kabel, Bracket pipa
bahan bakar dengan 7 sekrup.
3) Pasang konektor fuel cut selenoid pada kleman kabel.
4) Pasang pegas pembalik pada bracket akselerasi dan flens.
e. Pasang katup thermostatik.

1) Pasang katup ini dan plat No. Dengan 2 sekrup.


2) Pasang 2 selang vakum pada karburator.

f. Pasang lengan pompa akselerasi.

1) Pasang link pompa pada tuas trotel.


2) Pasang lengan pompa pada plunger pompa.
3) Pasang lengan pompa dengan baut pivot.
4) Ikatlah link dengan snap ring dan washer.
113

g. Periksalah bahwa setiap komponen bekerja dengan lembut..

48. Periksa dan Setel pembukaan katup Trotel.

a. Periksa sudut katup trotel primersat membuka sepenuhnya. Sudut


pembukaan standar : 900 dari horisontal.
b. Stel dengan membengkokan tuas penahan trotel primer.

c. Periksa sudut katup sekunder saat mebuka sepenuhnya. Sudut


pembukaan standar : 800 dari horisontal.

d. Stel dengan membengkokan tuas penahan trotel sekunder.


114

49. Periksa dan Setel Bekerjanya Kick Up.

a. Dengan katup trotel primer mebuka sepenuhnya, periksa sudut


pembukaan katup sekunder. Sudut pembukaan standar : 23 0 dari horisontal.

b. Setel dengan membengkokan tuas kick up trotel sekunder.


50. Periksa dan Setel Sudut Sentuh Sekunder.

a. Buatlah alat ukur sudut sperti pada gambar diatas.


115

b. Periksa sudut pembukaan katup trotel primer, ketika tuas trotel primer
mulai menyentuh tuas trotel sekunder. Sudut pembukaan standar : 59 0 dari
horisontal.
c. Setel dengan membengkokkan tuas penahan trotel primer.

51. Periksa dan Setel Pompa Akselerasi.

a. Putar poros trotel dan ukur panjang langkah pompa.


Langkah standar : 3,25 – 3, 75 mm ( 0, 128 – 0,148 in )
b. Setel langkah pompa dengan membengkokan link penghubung.

52. Penyetelan Awal Pada Sekrup Penyetel Putaran Idle.

a. Periksa sudut trotel primer. Sudut pembukaan standar : 13,5 0 dari


horisontal.

b. Setel dengan memutar sekrup penyetel putaran Idle.


116

53. Lakukan Penyetel Awal pada Sekrup Penyetel Campuran.

a. Jika sekrup penyetel telah dilepas, kencangkan sekrup sepenuhnya


dan kendorkan beberapa putaran.
b. Standar : Kendorkan sekrup kembali sebanyak 3,75 put dari posisi
menutup penuh.
c. Periksa bahwa setiap komponen bekerja dengan lembut.
d. Pasang baut tanam pada karburator.

54. Memasang Karburator. Pemasangan karburator merupakan kebalikan dari


urutan pelepasan.

55. Melepas, Memeriksa Pompa Bahan Bakar.


a. Lepas selang dari pompa bahan bakar.

b. Lepas pompa bahan bakar. Lepas 2 mur, pompa bahan bakar, gasket
dan sekat. Momen : 18 Nm (185 kgf cm, 13 ft-lbf). Gunkan gasket baru.

56. Memeriksa Pompa Bahan Bakar ( Pengujian Kekedapan Udara).


a. Pemeriksaan awal. Sebelum memeriksa pompa bahan bakar.
1) Masukkan bahan bakar ke dalam pompa untuk meyakinkan
bahwa chek valae menutup rapat (karena check valve kering
kemungkinan tidak menutup rapat).
2) Dalam keadaan pipa terbuka, gerakkan rocker arm dan periksa
117

besarnya tenaga untuk menggerakkan serta kebebasan arm.

b. Memeriksa katup masuk. Tutuplah pipa keluar dengan jari tangan dan
periksa bahwa kebebasan rocker arm bergerak bebas.

c. Memeriksa katup keluar. Tutuplah pipa masuk dengan jari tangan dan
periksa bawa rocker arm terkunci (tidak bergerak dengan tenaga sebesar
yang digunakan pada pemeriksaan awal).
Jangan gunakan tenaga lebih besar dari ini, hal ini akan berlaku untuk
pemeriksaan 3dan 4.

d. Memeriksa diagrahma. Tutuplah pipa masuk dan pipa keluar,


kemudian periksa bahwa roker arm terkunci. Jika hasil tiga pemeriksaan ini
tidak sesuai spesifikasi, pada bodi dan rumah pompa bagian atas terdapat
kebocoran.
118

e. Memeriksa Oil Seal. Tutuplah lubang hawa dengan jari tangan dan
periksa bahwa rocker arm terkunci.

Anda mungkin juga menyukai