Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU

“Khittah Perjuangan Muhammadiyah”

Tugas untuk memenuhi mata pelajaran kemuhammadiyahan


Guru Pengampu : Muhammad Amirudin Arif Prasojo,S.Pd

Oleh
Nama : WULANSARI
Kelas : Xll Akuntansi

SMK MUHAMMADIYAH KRADENAN


2019/2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit


sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam
atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”KHITAH
MUHAMMADIYAH”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.

Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUN...................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................2
A. Pengertian Khitah.....................................................................................3
B. Fungsi.......................................................................................................3
C. Macam-macam Khitah Muhammadiyah..................................................3
BAB III PENUTUP.................................................................................7
A. Kesimpulan...............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perjuangan Muhammadiyah adalah perjuangan menegakkan
dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya. Perjuangan Muhammadiyah tersebut
dilaksankan melalui gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar di
seluruh lapangan kehidupan dengan sasaran umat dakwah dan
umat ijabah baik pada level perseorangan maupun masyarakat,
sebagaimana yang menjadi misi persyarikatan sesuai firman Allah
dalam surat Ali Imran :104 sebagai berikut “ dan hendaklah ada
diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada yang ma’ruf
dan mencegah kepada yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung.
Ditinjau dari stuktur konsepsinya, pada hakekatnya
perjuangan Muhammadiyah merupakan operasionalisasi strategis
dari Khittah perjuangan muhammadiyah. Karena itu Khittah
Perjuangan Muhammadiyah dapat dikatakan dengan sebagai pola
dasar dari strategi perjuangan Muhammadiyah. Sedangkan dilihat
dari substansinya, Khittah Perjuangan Muhammadiyah dapat
dikatakan sebagai teori perjuangan, yakni sebagai kerangka berfikir
untuk memahami dan memecahkan persoalan yang dihadapi
Muhammadiyah sesuai dengan gerakannya dalam konteks situasi
dan kondisi yang dihadapi.
Adapun Khittah Perjuangan Muhammadiyah itu berisi pernyataan
tentang :
1.Hakikat Muhammadiyah
2. Muhammadiyah dan masyarakat
3.Muhammadiyah dan politik
4.Muhammadiyah dan Ukhuwah Islamiyah
5. Dasar Program Muhammadiyah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Khittah
Apa itu khittah? Khittah secara bahasa berarti langkah atau
jalan. Dalam dunia gerakan Muhammadiyah, Khittah dipakai untuk
menyebut panduan langkah-langkah dalam berjuang. Khittah
adalah pedoman yang dipegang oleh Muhammadiyah yang sangat
berguna ketika menghadapi kenyataan yang sebenarnya di
masyarakat. Singkatnya khittah adalah garis-garis garis haluan
perjuangan Muhammadiyah.
Khittah itu mengandung konsepsi (pemikiran) perjuangan yang
merupakan tuntunan, pedoman, dan arah perjuangan. Hal tersebut
mempunyai arti penting karena menjadi landasan berpikir dan amal
usaha bagi semua pimpinan dan anggota muhammadiyah. Garis-
garis besar perjuangan Muhammadiyah tersebut tidak boleh
bertentangan dengan asas dan program yang telah disusun. Isi
khittah harus sesuai dengan tujuan Muhammadiyah, khittah disusun
sesuai dengan perkembangan zaman.
Jika dikaji secara menyeluruh, maka diketahui bahwa
Muhammadiyah memilki beberapa macam khittah. Ini setidaknya
yang terekam dalam sejarah rumusan khittah Muhammadiyah. Di
antaranya adalah :
12 Langkah Muhammadiyah disusun oleh KH. Mas Mansyur pada
masa kepemimpinannya tahun 1936-1942
1.Memperdalam masuknya iman
2.Memperbuahkan paham agama
3 Memperbuahkan budi pekerti
4 Menuntun amal intiqod
5 Menguatkan persatuan
6.Menegakkan keadilan
7.Melakukan kebiaksanaan
8 Menguatkan majelis tanwir
9.Mengadakan konferensi bagian
10.Mempermusyawarahkan putusan
11.Mengawasi gerakan jalan
12.Mempersambung gerakan luar
B. FUNGSI
semua pimpinan dan anggota juga menjadi landasan setiap amal usaha
Muhammadiyah.
C. MACAM – MACAM KHITTAH MUHAMMADIYAH
1. Langkah Muhammadiyah (Langkah Dua Belas Muhammadiyah)

Dirumuskan pada periode kepemimpinan K.H. Mas Mansur pada tahun 1938 – 1940.
Isinya :
2. Khittah Palembang
Dirumuskan pada periode kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur pada
tahun 1956 – 1959.
Isinya :
a.Menjiwai pribadi para anggota terutama pemimpin Muhammadiyah
b.Melaksanakan uswatun hasanah
c.Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasi
d Memperbanyak dan mempertinggi mutu amal
e.Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader
f Mempererat ukhuwah
g.Menuntun penghidupan anggota

Programnya :
1. Menempatkan Aqidah, membersihkan pokok dan alam pikiran serta penyiaran
pengetahuan agama Islam.
2. Dan segala usaha itu tidaklah boleh mundur melainkan harus maju, dan dikerjakan
dengan penuh gembira dan semangat. Maka ajaran Islam itu tidaklah hanya
semata – mata diajarkan serta dipelajari melainkan harus diamalkan. Bukan orang
lain yang terlebih dahulu harus diajak dan disuruh mengerjakannya, tetapi
hendaklah dimulai dari anggota Muhammadiyah sendiri. Mereka harus berusaha
memajukan dan menggembirakan kehidupannya menurut kemauan agama Islam.

3. Khittah Perjuangan Muhammadiyah Tahun 1969 (Khittah Ponorogo)


Dirumuskan pada periode kepemimpinan K.H. A.R. (Abdul Razaq) Fahruddin
pada tahun 1969.
Program dasar perjuangan :
Dengan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam arti dan proporsi yang sebenar-
benarnya Muhammadiyah harus dapat membuktikan secara teoritis konsepsionil
secara operasionil dan secara konkrit riil, bahwa ajaran-ajaran Islam mampu
mengatur masyarakat dalam NKRI yang ber-Pancasila dan UUD 1945, menjadi
masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera, bahagia materiil dan spiritual
yang diridlai Allah SWT.

4. Khittah Perjuangan Muhammadiyah Tahun 1971 (Khittah Ujung Pandang)


Dirumuskan pada periode kepemimpinan K.H. A.R. (Abdul Razaq) Fahruddin
pada tahun 1971.
Isinya :
a. Muhammadiyah adalah gerakan Dakwah Islam yang beramal dalam bidang
kehidupan manusia dan masyarakat, tidak mempunyai hubungan organisatoris
dan tidak merupakan afiliasi dari sesuatu partai atau organisasi apapun.
b. Setiap anggota Muhammadiyah sesuai dengan hak asasinya dapat tidak memasuki
atau memasuki organisasi lain, sepanjang tidak menyimpang dari Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan ketentuan- ketentuan lain yang berlaku
dalam Muhammadiyah.
c. Untuk lebih memantapkan Muhammadiyah sebagai gerakan Dakwah Islam setelah
Pemilu tahun 1971, Muhammadiyah melakukan amar ma’ruf nahi munkar secara
konstruktif dan positif terhadap Partai Muslimin Indonesia seperti halnya partai –
partai politik dan organisasi – organisasi lainnya.
d. Untuk lebih meningkatkan partisipasi Muhammadiyah dalam pelaksanaan
pembangunan nasional, mengamanatkan kepada PP Muhammadiyah untuk
menggariskan kebijaksanaan dan mengambil langkah – langkah dalam
pembangunan ekonomi, sosial, dan mental spiritual.

5. Khittah Perjuangan Muhammadiyah Tahun 1978 (Khittah Surabaya)


Dirumuskan pada periode kepemimpinan K.H. A.R. (Abdul Razaq) Fahruddin
pada tahun 1978.

Dasar Program Muhammadiyah :


1. Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai Persyarikatan yang
menghimpun sebagian anggota masyarakat, terdiri dari muslimin dan
muslimat yang beriman teguh, ta‘at beribadah, berakhlaq mulia, dan menjadi
teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat.

2. Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah tentang


hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan meningkatkan kepekaan sosialnya terhadap persoalan dan
kesulitan hidup masyarakat.
3. Menepatkan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan untuk
melaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar ke segenap penjuru dan
lapisan masyarakat serta di segala bidang kehidupan di Negara Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

6. Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Khittah


Denpasar Tahun 2002)
Dirumuskan pada era kepemimpinan Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif pada tahun
2002.

Programnya :
Warga atau anggota Muhammadiyah yang aktif dalam kegiatan politik hendaklah
bersungguh – sungguh dalam melaksanakan tugasnya dan mengedepankan empat
hal :
a. Rasa tanggung jawab (amanah)
b. Berakhlak mulia (akhlaq al karimah)
c. Menjadi teladan / contoh yang baik (uswatun hasanah)
d. Perdamaian (ishlah)
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
khittah perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 (Khittah
Ponorogo) mempunyai Pola Dasar Perjuangan antara lain :
1. Muhammadiyah berjuang untuk mencapai atau mewudkan
suatu cita-cita dan keyakinan hidup yang bersumber ajaran
islam.
2. Dakwah islam dan amar makruf nahi munkar dalam arti dan
proposi yang sebenar-benarnya sebagaimana yang
dituntunkan oleh Muhammad Rasulullah SAW adalah satu-
satunya jalan untuk mencapai cita-cita dan keyakinan hidup
tersebut.
3. Dakwah Islam dan amar makruf nahi munkar seperti yang
dimaksudkan harus dilakukan melalui 2 saluran atau bidang
secara simultan :
4. Untuk melakukan perjuangan dakwah Islam dan amar makruf
nahi munkar seperti yang dimaksud di atas, di buat alatnya
masing-masing yang berupa organisasi :
5. Muhammadiyah sebagai organisasi memilih dan
menempatkan diri sebagai “GERAKAN ISLAM DAN AMAR
MAKRUF NAHI MUNKAR DALAM BIDANG MASYARAKAT.”
Sedang untuk alat perjuangan dalam bidang politik
kenegaraan (politik praktis), Muhammadiyah membentuk satu
partai politik diluar organisasi Muhammadiyah.
6. Muhammadiyah harus menyadari bahwa partai tersebut
adalah merupakan proyeknya dan wajib membinanya.
7. Antara Muhammadiyah dan partai tidak ada hubungan
organisatoris, tetapi memiliki hubungan ideologis.
8. Masing-masing berdiri dan berjalan sendiri-sendiri menurut
caranya sendiri-sendirii, tetapi dengan saling pengertian dan
menuju tujuan yang satu.
9. Pada prinsipnya tidak dibenarkan adanya rangkap jabatan,
terutama jabatan pimpinan antara keduanya demi tertibnya
pembagian kerja sama.
Dan khittah tersebut juga memiliki Progam Dasar
Perjuangan dengan dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar
dalam arti dan proposi yang sebenar-benarnya,
Muhammadiyah harus dapat membuktikan secara teoritis
konsepsional, secara operasional dan konkrit riil bahwa ajaran
islam mampu menguatkan masyarakat dalam Negara
Republik Indonesia yang berpancasila dan UUD 45 mrnjadi
masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera, bahagia
material dan spiritual yang diridhai oleh Allah SWT

DAFTAR PUSTAKA
Nashir DR. Haedar, Manhaj Gerakan Muhammadiyah (Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah kerjasama dengan Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah).
Tarjihbms. Files. Wordpress.com / 2007 /08 / pedoman hidup – prdf.
http://taufiqismail93.blogspot.com/2014/01/macam-macam-khittah-
muhammadiyah.html

Anda mungkin juga menyukai