Penderita hepatitis adalah penyakit yang terjadi menyerang pada bagian tubuh, sehingga menimbulkan
kelemasan. Banyak yang belum mengetahui penyaki hepatitis itu seperti apa. Hepatitis itu dapat
disandingkan dengan penyakit liver atau kanker hati dan juga bisa dikaitkan dengan penyakit kuning.
Dalam hal penyakikit hepatitis ini bisa berbahaya apabila tidak diatasi dengan tindakan yangn cepat.
penyebab hepatitis dapat disebakan oleh virus atau bakteri yang cara penularannya pun sangat
gampang, hanya dengan melewati makanan, lingkungan, dan pola hidup yang tidak sehat.
Kemudian ada juga gejala hepatitis ini, dan gejalanya adalah akan menimbulkan penyakit kuning.
Hepatitis ini bisa menyebabkan penyakit kanker hati. Jenis hepatitis ini memiliki beberapa macam,
ada penyakit hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Selain obat penyakit hepatitis alami ini, ada juga
cara mencegah hepatitis ini dengan memakan makanan yang mengandung protein didalamnya serta
menghindarkan atau menjauhkan minuman yang mengandung alkohol. Selain itu ada juga gejala
hepatitis A pada anak ini.
Penyakit Hepatitis
Jenis dari penyakit hepatitis adalah :
1. Penyakit hepatitis A
Penyakit hepatitis yan satu ini biasanya sering terjadi lewat vecal oral. Hal ini diakibatkan karena
buruknya dari tingkat kebersihan si pengguna. Yang paling utama adalah di negara berkembang yang
sering mengalami penyakit hepatitis. Dan selain itu juga penyebarannya yang terjadi lewat air dan
makanan. Penyakit hepatitis a adalah salah satu jenis penyakit yang tidak berbahaya karena tidak aan
menyebabkan kematian bagi si penderita.
2. Penyakit hepatitis B
Penyakit hepatitis yang satu ini penularannya terjadi tida semudah pada penyakit hepatitis A. Karena
penularan yang terjadi adalah lewat darah atau juga produk darah yang sudah terinfeksi oleh si
penderita penyakit hepatitis B. Misalnya adalah penularan yang diperantarai jarum suntik yang
digunakan secara bersama-sama. Atau bisa juga lewat hubungan seksual. Penyakit hepatitis yang
satu ini biasanya terjadi menahun atau kronis dan merupakan salah satu penyakit yang kronis.
3. Penyakit hepatitis C
Penyakit ini diakibatkan karena penularannya lewat transfusi darah dan bisa diakibatkan karena jarum
suntik digunakan secara bersama-sama.
4. Penyakit hepatitis D
Penyakit hepatitis ini adalah rekan dari infeksi virus hepatitis B sehingga virus pada penyakit hepatitis
ini mengakibatkan infeksi pada hepatitis B lebih gana ddna berat.
5. Hepatitis E
untuk penyakit hepatitis satu ini lebih mirip dengan hepatitis A.
6. Hepatitis F
Penyakit hepatitis F adalah salah satu bentuk dari mutasi virus hepatitis B. Dan jika hal ini terjadi
maka resiko dari penularannya adalah sama dengan penyakit hepatitis B.
7. Penyakit hepatitis G
Penyakit hepatitis F diakibatkan karena virus hepatitis potensial. Penyakit hepatitis G Virus, sudah
diidentifikasi dan mungkin menyebar lewat darah dan juga kontak seksual
Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang bisa dilakukan
adalah :
1. Imunisasi
Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang dilakukan dengan imunisasi adalah salah satu cara yang
efektif dalam membantu mencegah terjadinya infeksi penyakit hepatitis. Dan setelah mendapatkan
imunisasi maka tubuh biasanya akan memproduksi antibodi dalam bentuk zat kekebalan tubuh pada
penyakit hepatitis. Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang bisa diberikan untuk anak usia 2-18
tahun cukup sekali diberian seumur hidup mereka.
2. Imunitas sementara
Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang dilakukan dengan imunitas sementara. Cara ini adalah
salah satu cara yang efektif bisa diberikan pada seseorang yang melakukan bepergian ke daerah
endemik penyakit hepatitis dan juga pada lingkungan dengan sanitasi yang kurang baik. Biasanya
antivirus diberikan agar bekerja efektif setelah 2 minggu pemberian.
3. Memelihara kebersihan diri dengan baik
4. Penyakit hepatitis dan pencegahannya yang lain adalah dengan tidak meminjam barang
orang lain selama kita ragu dengan kondisi kesehatan mereka.
5. Setia pada pasangan dan tidak melakukan hubungan seksual dengan orang lain
6. Tidak melakukan donor darah jika Anda menderita penyakit hepatitis
7. Membersihkan ceceran darah yang ada
Selain itu, penyakit hepatitis dan pencegahannya yang lain
adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan dibawah ini
yang sangat baik bagi kesehatan :
1. Sebaiknya hindarilah makanan yang akan menimbulkan gas, makanan seperti ketimun, ubi,
singkong, kacang merah, kol, sawi, lobak, nangka, durian dan yang lainnya.
2. Hindarilah jenis makanan yang sudah diawetkan misalnya adalah seperti sosis, ikan asin,
kornet dan lainnya.
3. Pilihlah jenis makanan dengan kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi misalnya adalah
daging yang tidak berlemak, ikan segar, dan juga ayam tanpa kulit.
4. Pilihlah jenis sayuran dengan kandungan serat didalamnya misalnya adalah seperti bayam,
wortel, buah bit, labu siam, kacang panjang muda, buncis muda, dan juga kangkung serta lain
sebagainya.
5. Bumbu-bumbu yang tidak terlalu merangsang, misalnya adalah seperti salam, laos, kunyit,
bawang merah, bawang putih dan juga ketumbar.
6. Hindari jenis makanan dengan kandungan lemak seperti daging babi, usus, babat, otak, dan
juga sumsum serta santan kental.
7. Hindarilah penggunaan dari kelapa, minyak kelapa dan juga minyak hewan, margarin, serta
mentega
8. Membatasi asupan makanan seperti daging 3 kali seminggu, Anda bisa makan sering ikan
dan ayam tanpa kulit sebagai pengganti dari daging
9. Menggunakan susu skim sebagai pengganti dari susu penuh
10. Membatasi asupan dari penggunaan kuning telur hingga 3 butir dalam seminggu.
11. Menggunakan tahu, tempe, dan juga hasil olahan dari kacang-kacangan yang lainnya.
12. Membatasi asupan penggunaan gula, makanan, minuman yang manis.
Itulah informasi mengenai penyakit hepatitis dan pencegahannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk
Anda semuanya. Terimakasih.
Penyakit Hepatitis dan Pencegahannya
Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged gejala penyakit hepatitis, jenis Penyakit Hepatitis, penyakit
hepatitis, Penyakit Hepatitis dan pencegahannya, Penyakit Hepatitis dan pengobatanya, Penyakit
Hepatitis hati, Penyakit Hepatitis liver, penyebab penyakit hepatitis | Leave a comment
Penyakit Hepatitis
Jika peradangan hati atau penyakit hepatitis tidak diatasi dengan segera, maka hal ini akan berdampak
terjadinya kematian. Penyakit hepatitis merupakan salah satu bentuk peradangan di jaringan hati. Selain
itu, menurut perjalan penyakit yang dialami, penyakit hepatitis dibedakan untuk penyakit hepatitis kronis
dan akut. Penyakit hepatitis disebut kronis jika penyakit tersebut masih dialami setelah enam bulan lebih.
Dan ada 5 jenis penyakit hepatitis yang diakibatkan karena serangan virus, yakni adalah penyakit
hepatitis A, B, C, D, dan E, dan selain itu juga beberapa virus itu saat ini bahkan sudah ada virus A-E
yang bisa mengakibatkan terjadinya penyakit hepatitis F serta G.
Untuk para penderita penyuakit hepatitis yang sudah masuk dalam fase prodmoral biasanya mereka
akan mengalami gejala hepatitis seperti badan lemas, cepat lelah, lesu, tidak nafsu makan, mual,
mengalami muntah, perasaan tidak enak atau rasa nyeri di perut, dan juga demam, terkadang disertai
dengan menggigil, sakit kepala, dan nyeri sendi, serta pegal dibagian pinggang dan bahu dan mengalami
penyakit diare. Kadang juga penderita mengalami pilek atau juga batuk namun tidak disertai dengan sakit
tenggorokan.
Jika sudah masuk dalam fase kunik, maka biasanya penderita akan melihat air kencingnya sendiri
berwarna kuning pekat mirip teh. Dan selain itu juga bagian putih dari bola mata, selaput lendir pada
langit-langit mulut, kulit yang berubah menjadi warna kekuningan. Dan jika terjadi suatu hambatan pada
aliran empedu ke dalam usus, maka biasanya tinja akan berwarna seperti dempul.
Cara mengobati penyakit hepatitis adalah dengan menggunakan Obat Hepatitis yang Alami. Obat
Hepatitis yang Alami adalah dengan menggunakan tanaman herbal yang saat ini banyak dilingkungan
kita.
Beberapa Obat Hepatitis yang Alami adalah :
1. Brotowali
Ambillah 1 jari batang brotowali, dan 3 gelas air, serta 1 sendok makan madu murni. Kemudian cara
membuat ramuan Obat Hepatitis yang Alami adalah potonglah batang brotowali setelah itu direbus
dengan 3 gelas air sampai yang tersisa adalah 1 gelas saja. Jika sudah dingin, maka saringlah dan
ditambahkan dengan 1 sendok madu murni. Minumlah ramuan ini 2 kali sehari, dan dosisnya adalah
masing-masing setengah gelas.
2. Bugenfil
Ambillah 9-15 gram bugenfil yang sudah terlebih dahulu dikeringkan, kemudian 3 gelas air, dan 1
sendok makan madu murni. Cara membuatnya adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu,
setelah itu potonglah batang bugenfil tipis-tipis, dan kemudian dimasukkan ke dalam panci email dan
ditambahkan dengan 3 gelas air. Rebuslah sampai air yang tersisa adalah 1 gelas saja. Kemudian jika
sudah dingin, saringlah. Minumlah Obat Hepatitis yang Alami ini dengan ditambahkan dengan madu
murni. Air saringan diminum paling tidak adalah 2 kali dalam sehari, diminum di pagi dan sore hari
dengan masing-masing dosisnya adalah setengah gelas.
3. Daun pare
Ambillah segenggam daun pare segar, secangkir air matang, dan juga garam secukupnya saja.
Aturan pembuatannya adalah cucilah daun pare terlebih dahulu, kemudian dibilas dengan air matang.
Setelah itu tumbuklah daun sampai halus dan ditambahkan dengan 1 cangkir air. Aduklah dengan
merata dan ditambahkan sedikit garam. Kemudian saringlah ramuan Obat Hepatitis yang Alami itu
minumlah di pagi hari serta diminum sebelum makan. Sebaiknya resep ini tidak diminum oleh ibu
hamil karena akan berdampak terjadinya keguguran.
4. Tomat
Obat Hepatitis yang Alami dengan menggunakan dua buah tomat yang masak, gula pasir secukupnya
saja. Cara membuat Obat Hepatitis yang Alami ini adalah dengan mencuci dan memotong buah
tomat. Setelah itu di rebus dengan air secukupnya saja. Jika sudah mendidih, maka lumatkan dan
digiling kemudian diperas. Air perasan tadi kemudian ditambahkan dengan gula kemudian diminum
dengan dosis 2 kali sehari.
5. Mengkudu
Ambillah tiga buah mengkudu matang dan segenggam kulit mengkudu, selembar daun pisang,
sepotong kain, cuka secukupnya saja. Aturan pembuatan adalah cucilah buah mengkudu dicuci dan
kemudian diparut dan diperas dengan sepotong kain. Air perasan tadi diminum. Dan untuk
penggunaan luar, maka ulit mengkudu ditumbuk sampai halus, setelah itu aduklah dengan sedikt
cuka. Bungkus ramuan Obat Hepatitis yang Alami tadi dengan daun pisang. Kemudian dipanaskan
sebentar diatas api atau juga langsung di kukus. Dan untuk kondisi yang hangat maka tempelkanlah
bungkusan tersebut pada daerah perut bagian kanan atas, tempart dimana hati mengalami
pembengkakan.
Obat Hepatitis Alami yang Ampuh
Posted in Penyakit Hepatitis | Tagged jual Obat Hepatitis, Obat Hepatitis Alami, Obat Hepatitis Alami yang
Ampuh, Obat Hepatitis herbal alami, Obat Hepatitis tradisional, penyakit hepatitis, penyebab
hepatitis | Leave a comment
Sakit Hepatitis
Posted by Penyakit Hepatitis
Problem penyakit hati sangat besar, 1 dari 10 masyarakat Indonesia terserang hepatitis B. Kurang lebih
20 juta masyarakat Indonesia menderita hepatitis, 15 juta diantaranya menderita hepatitis B dan 5
juta hepatitis C. Sayangnya, tingginya angka ini tidak diikuti dengan kesadaran dari masyarakat. Bahkan
sebelumnya pemerintah pun juga tidak banyak menaruh perhatian. Hepatitis B seperti fenomena gunung
es yang hanya nampak sebagian kecil saja, yaitu hanya sekitar 30%. Sementara menurut catatan
Kementrian Kesehatan sekitar 5-10 %. Sedangkan sisanya 70% tidak terjamah atau terdeteksi oleh
tenaga kesehatan.
Hepatitis B dan C bila dibiarkan akan menjadi cikal bakal kanker hati. Dan pengobatannya hanya bisa
dilakukan dengan transplantasi. Penyait hepatitis bukanlah penyakit yang baru. Tapi karena banyaknya
penyakit lain, hepatitis seolah-olah ter-masking atau tertutup dari perhatian pemerintah ataupun head
provider.
Hepatitis adalah penyakit yang tidak memberikan gejala dan keluhan pada penderitannya. Oleh
sebab itu disebut sillent killer. Liver adalah organ yang kuat dan tidak “cengeng” berbeda dengan
flu yang menimbulkan gejala begitu virus masuk. Sementara hepatitis tidak sama saat virus
masuk, tubuh tidak memberikan rekasi sampai 15-20 tahun kemudian. Hanya saja, saat pergi ke
dokter telah terjadi sirosis pada liver. Bentuknya sudah berenjolan dan bahkan sudah mencapai
kanker hati. Hanya orang yang ‘ringkih”yang akan ccepat terdeteksi adanya virus hepatitis.
Angka penyebaran virus hepatitis di Indonesia yaitu berkisar 3-15%. Slain itu, tingginya angka
penyebaran virus hepatitis juga berkaitan degan kondisi kebersihan dan kepadatan penduduk
yang mempermudah penularan. Mahalnya pengobatan masih menjadi kendala utama. Terutama
pada kasus hepatitis B dan C. Untuk periksa darah saja sekitar 2 juta. Apalagi pengobatan
hepatitis. Pada hepatitis C, harga obatnya sangat mahal, bisa sampai ratusan juta. Untuk satu
suntikan yang tiap 9 juta.
Sebetulnya kalau mengenai pelayanan untuk diagnosisi Indonesia tidak terlalu ketinggalan jauh dengan
negara tetangga artinya, ilmu yang sedang dikembangkan di luar negeri saat ini juga sedang diikuti
Indonesia. Terkecuali, beberapa teknis yang Indonesia sendiri tidak bisa misalnya transplantasi hati.
Namun bukan berarti kemampuan dokter Indonesia tidak mumpuni. Bahkan untuk kemampuan, dokter
Indoensia terkenal sangat “prigel” dalam melakukan tindakan pengobatan. Namun, cangkok hati
merupakan suatu tindakan atau prosedur yang sangat sulit. Sehingga dibutuhkan keterampilan khusus
dan persiapan yang sangat kompleks dalam melalukan transplantasi hati. Sementara biaya yang
diberikan pemerintah memang sangat kecil.