Anda di halaman 1dari 23

Lampiran 1.

Lembar Kuisioner Uji Organoleptik

Kuisioner Uji Organoleptik

Tanggal : ...............................

Instruksi

Ujilah sampel-sampel dan tuliskan seberapa jauh anda menyukainya berdasarkan

rasa, aroma, keempukan dan total penerimaan dengan memberi tanda cek (v) pada

pernyataan-pernayataan yang anda anggap paling sesuai dengan pendapat anda.

Suatu pernyataan bijaksana dari anda secara pribadi akan sangat membantu kami.

Terima kasih.

Rasa

Skala Hedonik Kode Sampel

Amat Sangat suka


Sangat Suka
Suka
Agak Suka
Agak tidak suka
Tidak suka
Sangat Tidak Suka
2

Aroma

Skala Hedonik Kode Sampel

Amat Sangat suka


Sangat Suka
Suka
Agak Suka
Agak tidak suka
Tidak suka
Sangat Tidak Suka

Keempukan

Mutu Hedonik Kode Sampel

Amat Sangat Empuk


Sangat Empuk
Empuk
Agak Empuk
Agak Tidak Empuk
Tidak Empuk
Sangat Tidak Empuk

Total Penerimaan

Skala Hedonik Kode Sampel

Amat Sangat suka


Sangat Suka
Suka
Agak Suka
Agak tidak suka
Tidak suka
Sangat Tidak Suka
3

Lampiran 2. SNI 01-6683-2002 (naget ayam)

No Jenis Uji Satuan Persyaratan


1. Keadaan
1.1 Aroma - normal, sesuai label
1.2 Rasa - normal, sesuai label
1.3 Tekstur - normal, sesuai label
2. Benda asing tidak boleh ada
3. Air %, b/b maks. 60
4. Protein %, b/b min. 12
5. Lemak %, b/b maks. 20
6. Karbohidrat %, b/b maks. 25
7. Kalsium (Ca) mg/100 g maks. 30
8. Bahan tambahan makanan
1.1 Pengawet - sesuai dengan
1.2 Pewarna - SNI 01-0222-1995
9. Cemaran Logam
1.1 Timbal (Pb) mg/kg maks. 2,0
1.2 Tembaga mg/kg maks. 20,0
1.3 Seng (Zn) mg/kg maks. 40,0
1.4 Timah (Sn) mg/kg maks. 40,0
1.5 Raksa (Hg) mg/kg maks. 0,03
10. Cemaran Arsen (As) mg/kg maks. 1,0
11. Cemaran mikroba
11.1 Angka Lempeng Total koloni/g maks. 5 x 104
11.2 Coliform APM/g maks. 10
11.3 E. Coli APM/g <3
11.4 Salmonella /25 g negatif
11.5 Staphylococcus aureus koloni/g maks. 1 x 102
4

Lampiran 3. Deskripsi Tomat Varietas Larisa

DESKRIPSI TOMAT VARIETAS

LARISA

Asal : dalam negeri

Silsilah : persilangan galur (131 x 200)

Golongan varietas : hibrida silang tunggal

Tinggi tanaman : 162,8 – 181,4 cm

Bentuk penampang batang : bulat

Diameter batang : 0,9 – 1,8 cm

Warna batang : hijau

Warna daun : hijau gelap

Bentuk daun : bercangap menyirip

Ukuran daun : panjang 20 – 30 cm, lebar 5,5 cm

Bentuk bunga : seperti bintang

Warna kelopak bunga : hijau

Warna mahkota bunga : kuning

Warna kepala putik : hijau muda

Warna benangsari : kuning

Umur mulai berbunga : 25 – 28 hari setelah tanam

Umur mulai panen : 80 – 87 hari setelah tanam

Bentuk buah : kerucut bulat

Ukuran buah : panjang 6,2 – 6,7 cm, diameter 5,1 – 6,0 cm

Warna buah muda : hijau dengan bahu hijau tua (dark green)

Warna buah tua : merah

Jumlah rongga buah : 2 – 3 rongga


5

Kekerasan buah : keras

Tebal daging buah : 7,2 – 7,9 mm

Rasa daging buah : manis asam

Bentuk biji : bulat telur

Warna biji : coklat

Berat 1.000 biji : 2,3 – 2,5 g

Berat per buah : 110,7 – 122,5 g

Jumlah buah per tanaman : 42 – 47 buah

Berat buah per tanaman : 2,2 – 2,3 kg

Daya simpan buah pada suhu

250 C : 7 – 8 hari setelah panen

Hasil buah per hektar : 43,8 – 46,6 ton

Populasi per hektar : 20.000 – 33.000 tanaman

Kebutuhan benih per hektar : 76 – 83 g

Penciri utama : buah muda berwarna hijau dengan bahu

berwarna hijau tua (dark green), bentuk buah

berdiameter besar pada pundak buah kemudian

mengecil ke ujung buah

Keunggulan varietas : produktifitas tinggi (43,8 – 46,6 ton)

Wilayah adaptasi : beradaptasi dengan baik pada dataran tinggi di

Kabupaten Magelang dengan ketinggian

1.300 m dpl pada musim hujan

Pemohon : PT. Raja Pilar Agrotama

Pemulia : M. Yusuf

Peneliti : Warsito Nurtiyasno, Dani Iqbal Setyawan


6

Lampiran 4. Analisis Sidik Ragam Pengaruh Penambahan Pasta Tomat


Terhadap Daya Ikat Air Naget Ayam

Perlakuan (%)
Ulangan
P1 P2 P3
U1 60,49 60,43 64,44
U2 58,88 61,01 63,52
U3 61,10 61,68 64,81
U4 62,31 61,71 64,16
U5 62,29 63,38 62,56
U6 63,18 61,68 63,51
JUMLAH (y) 368,25 369,89 383
Rata-Rata 61,37 61,65 63,83
Keterangan :
P1 = Penambahan pasta tomat 5%
P2 = Penambahan pasta tomat 10%
P3 = Penambahan pasta tomat 15%

Perhitungan :
𝑥² (60,49+58,88+61,10+62,31+62,29+63,18+⋯+63,51)²
FK = 𝑟.𝑡 = 6.3

= 69830,83

JKT = (𝑥 2 ) – FK

= ((60,49²)+(58,88²)+(61,10²)+(62,31²)+(62,29²)+

(63,18²)+ ⋯ +(63,51²)) - 69830,83 = 41,98

𝑦²
JKP = – FK
𝑟
368,25 2 + 369,892 +(383 2 )
= - 69830,83 = 21,78
6

JKG = JKT – JKP = 41,98 – 21,78 = 20,20

JKP 21,78
KTP = = = 10,89
t−1 2
JKG 20,20
KTG = = = 1,34
t(r−1) 15
7

KTP 10,89
Fhitung = = = 8,08
KTG 1,34

Db total = (3x6) – 1 = 17

Db perlakuan = 3 -1 =2

Db galat = 3 (6-1) = 15

Tabel Sidik Ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhit F0,05


Perlakuan (P) 2 21,78 10,89 8,08* 3,01
Galat (G) 15 20,20 1,34
Total 17 41,98
Keterangan : *Berbeda nyata

Uji Tukey

𝐾𝑇𝐺
𝑤 = 𝑞𝛼 (𝑝, 𝑣)
𝑟

𝑞𝛼 (𝑝, 𝑣) = dari tabel wilayah nyata student (studentized range test)

1,34
= 3,01 × = 1,42
6

Hasil Uji Tukey, Penambahan Pasta Tomat terhadap Daya Ikat Air
pada Naget Ayam

Signifikansi
Selisih Antar Perlakuan
Perlakuan Daya Ikat Air (0,05)
2 3
P3 63,83 a
P2 61,65 2,18 b
P1 61,37 2,46 0,28 b
Keterangan : Huruf yang tidak sama ke arah kolom signifikansi menunjukkan
berbeda nyata
8

Lampiran 5. Analisis Sidik Ragam Pengaruh Penambahan Pasta Tomat


Terhadap Susut Masak Naget Ayam

Perlakuan (%)
Ulangan
P1 P2 P3
U1 3,20 4,55 5,11
U2 2,10 4,53 4,20
U3 5,84 2,18 2,40
U4 4,01 3,20 2,27
U5 5,32 2,93 1,07
U6 3,98 4,10 3,93
JUMLAH (y) 24,45 21,49 18,98
Rata-Rata 4,07 3,58 3,16
Keterangan :
P1 = Penambahan pasta tomat 5%
P2 = Penambahan pasta tomat 10%
P3 = Penambahan pasta tomat 15%

Perhitungan :
𝑥² (3,20+2,10+5,84+4,01+5,32+3,98+⋯+3,93)²
FK = 𝑟.𝑡 = 6.3

= 234,14

JKT = (𝑥 2 ) – FK

= ((3,20²)+(2,10²)+(5,84²)+(4,01²)+(5,32²)+

(3,98²)+ ⋯ +(3,93²)) – 234,14 = 27,70

𝑦²
JKP = – FK
𝑟
24,45 2 + 21,492 +(18,982 )
= – 234,14 = 2,50
6

JKG = JKT – JKP = 27,70 – 2,50 = 25,20

JKP 2,50
KTP = = = 1,25
t−1 2
JKG 25,20
KTG = = = 1,68
t(r−1) 15
9

KTP 1,25
Fhitung = = = 0,74
KTG 1,68

Db total = (3x6) – 1 = 17

Db perlakuan = 3 -1 =2

Db galat = 3 (6-1) = 15

Tabel Sidik Ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhit F0,05


Perlakuan (P) 2 2,50 1,25 0,74 3,01
Galat (G) 15 25,20 1,68
Total 17 27,70
10

Lampiran 6. Analisis Sidik Ragam Pengaruh Penambahan Pasta Tomat


Terhadap Keempukan Naget Ayam

Perlakuan (mm/g/10 detik)


Ulangan
P1 P2 P3
U1 91,66 88,00 82,00
U2 64,33 87,66 95,00
U3 85,00 92,00 90,66
U4 61,33 83,66 89,66
U5 85,00 87,33 88,33
U6 59,66 86,66 88,66
JUMLAH 446,98 528,64 534,31
Rata-Rata 74,49 87,55 89,05
Keterangan :
P1 = Penambahan pasta tomat 5%
P2 = Penambahan pasta tomat 10%
P3 = Penambahan pasta tomat 15%

Perhitungan :
𝑥² (91,66+64,33+85,00+61,33+85,00+59,66+⋯+88,66)²
FK = 𝑟.𝑡 = 6.3

= 126660,5

JKT = (𝑥 2 ) – FK

= ((91,66²)+(64,33²)+(85,00²)+(61,33²)+(85,00²)+

(59,66²)+ ⋯ +(88,66²)) – 126660,5 = 1347,80

𝑦²
JKP = – FK
𝑟
446,982 + 528,642 +(534,312 )
= – 126660,5 = 795,94
6

JKG = JKT – JKP = 1347,80 – 795,94 = 551,85

JKP 795,94
KTP = = = 397,97
t−1 2
JKG 551,85
KTG = = = 36,79
t(r−1) 15

KTP 397,97
Fhitung = = = 10,81
KTG 36,79
11

Db total = (3x6) – 1 = 17

Db perlakuan = 3 -1 =2

Db galat = 3 (6-1) = 15

Tabel Sidik Ragam

Sumber Keragaman Db JK KT Fhit F0,05


Perlakuan (P) 2 795,94 397,97 10,81* 3,01
Galat (G) 15 551,85 36,79
Total 17 1347,80
Keterangan : *Berbeda nyata

Uji Tukey

𝐾𝑇𝐺
𝑤 = 𝑞𝛼 (𝑝, 𝑣)
𝑟

𝑞𝛼 (𝑝, 𝑣) = dari tabel wilayah nyata student (studentized range test)

1,68
= 3,01 × = 1,59
6

Hasil Uji Tukey, Penambahan Pasta Tomat terhadap Keempukan


pada Naget Ayam

Signifikansi
Selisih Antar Perlakuan
Perlakuan Keempukan (0,05)
2 3
P3 89,05 a
P2 87,55 1,5 a
P1 74,49 13,06 11,56 b
Keterangan : Huruf yang tidak sama ke arah kolom signifikansi menunjukkan
berbeda nyata
12

Lampiran 7. Uji Tingkat Akseptabilitas Pengaruh Penambahan Pasta Tomat


Terhadap Rasa pada Naget Ayam

Perlakuan
Panelis
P1 P2 P3
1 4 5 6
2 5 6 5
3 4 5 6
4 7 5 4
5 6 6 5
6 4 5 5
7 5 4 6
8 4 4 5
9 6 4 5
10 4 4 5
11 4 7 3
12 6 4 5
13 6 5 4
14 5 5 5
15 5 6 6
16 6 5 4
17 7 6 5
18 4 4 5
19 7 5 7
20 6 5 5
Jumlah 105 100 101

Perhitungan :
Perhitungan menggunakan uji Kruskall- Wallis dengan software SPSS 21 dan
hasilnya sebagai berikut :

Kruskal-Wallis Test
Ranks

Perlakuan N Mean Rank

N
P1 20 32,48
iP2 20 28,73
l
P3 20 30,30
a
60
Total
i
13

a,b
Test Statistics

Nilai

Chi-Square ,514
df 2
Asymp. Sig. ,773

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable:
Perlakuan

Hasil menunjukkan bahwa Asymp. Sig. 0,773 (P>0,05) ini berarti lebih
besar dari F0,05 dan kaidah keputusannya adalah tidak berbeda nyata.
14

Lampiran 8. Uji Tingkat Akseptabilitas Pengaruh Penambahan Pasta Tomat


Terhadap Aroma pada Naget Ayam

Perlakuan
Panelis
P1 P2 P3
1 5 5 6
2 6 5 5
3 6 6 6
4 6 5 5
5 5 6 5
6 5 6 5
7 5 5 4
8 3 4 5
9 4 2 6
10 5 6 4
11 4 5 3
12 5 6 4
13 6 5 5
14 5 6 6
15 5 5 6
16 4 4 3
17 6 6 7
18 5 4 5
19 7 7 7
20 7 5 4
Jumlah 104 103 101

Perhitungan :
Perhitungan menggunakan uji Kruskall- Wallis dengan software SPSS 21 dan
hasilnya sebagai berikut :

Kruskal-Wallis Test
Ranks

Perlakuan N Mean Rank

P1 20 31,05

P2 20 31,43
Nilai
P3 20 29,03

Total 60

a,b
Test Statistics
15

Nilai

Chi-Square ,241
df 2
Asymp. Sig. ,887

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable:
Perlakuan

Hasil menunjukkan bahwa Asymp. Sig. 0,887 (P>0,05) ini berarti lebih
besar dari F0,05 dan kaidah keputusannya adalah tidak berbeda nyata.
16

Lampiran 9. Uji Tingkat Akseptabilitas Pengaruh Penambahan Pasta


Tomat Terhadap Tekstur pada Naget Ayam

Perlakuan
Panelis
P1 P2 P3
1 5 6 6
2 5 5 5
3 5 6 6
4 5 7 6
5 5 6 7
6 5 6 6
7 5 5 6
8 3 4 3
9 5 5 5
10 4 6 5
11 5 5 6
12 3 5 4
13 5 5 5
14 5 5 6
15 4 5 5
16 2 5 5
17 5 6 7
18 5 5 6
19 5 6 7
20 5 5 6
Jumlah 91 108 112

Perhitungan :
Perhitungan menggunakan uji Kruskall- Wallis dengan software SPSS 21 dan
hasilnya sebagai berikut :

Kruskal-Wallis Test
Ranks

Perlakuan N Mean Rank

P1 20 19,38

P2 20 33,70
Nilai
P3 20 38,43

Total 60
17

a,b
Test Statistics

Nilai

Chi-Square 15,571
df 2
Asymp. Sig. ,000

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable:
Perlakuan

Hasil dari pengujian kruskall-wallis Asymp. Sig. 0,00 yang menunjukkan

bahwa (P<0,05) bebeda nyata. Data ini kemudian dilakukan uji lanjut dengan
menggunakan uji Mann-Whitney dengan perhitungan sebagai berikut :

Mann-Whitney Test
Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

P1 20 15,43 308,50

Nilai P2 20 25,58 511,50

Total 40

a
Test Statistics

Nilai

Mann-Whitney U 98,500
Wilcoxon W 308,500
Z -3,236
Asymp. Sig. (2-tailed) ,001
b
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,005

a. Grouping Variable: Perlakuan


b. Not corrected for ties.

Hasil pengujian Mann-Whitney menunjukkan bahwa nilai dari P1 dengan

P2 adalah Asymp. Sig (2-Tailed) 0,001 yang berarti (P<0,05) berbeda nyata.
18

Mann-Whitney Test
Ranks

Panelis N Mean Rank Sum of Ranks

1 20 14,45 289,00

Perlakuan 3 20 26,55 531,00

Total 40

a
Test Statistics

Perlakuan

Mann-Whitney U 79,000
Wilcoxon W 289,000
Z -3,565
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
b
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,001

a. Grouping Variable: Panelis


b. Not corrected for ties.

Hasil pengujian Mann-Whitney menunjukkan bahwa nilai dari P1 dengan

P3 adalah Asymp. Sig (2-Tailed) 0,000 yang berarti (P<0,05) berbeda nyata.

Mann-Whitney Test
Ranks

Panelis N Mean Rank Sum of Ranks

2 20 18,63 372,50

Perlakuan 3 20 22,38 447,50

Total 40
19

a
Test Statistics

Perlakuan

Mann-Whitney U 162,500
Wilcoxon W 372,500
Z -1,095
Asymp. Sig. (2-tailed) ,274
b
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,314

a. Grouping Variable: Panelis


b. Not corrected for ties.

Hasil pengujian Mann-Whitney menunjukkan bahwa nilai dari P2 dan P3

Asymp. Sig (2-Tailed) 0,274 yang berarti (P>0,05) dengan kaidah keputusannya

adalah tidak berbeda nyata.


20

Lampiran 10. Uji Tingkat Akseptabilitas Pengaruh Penambahan Pasta


Tomat Terhadap Total Penerimaan pada Naget Ayam

Perlakuan
Panelis
P1 P2 P3
1 5 5 6
2 5 5 5
3 6 5 6
4 7 6 5
5 6 5 6
6 5 6 6
7 5 6 5
8 4 3 5
9 5 3 4
10 5 6 6
11 5 6 5
12 4 5 5
13 6 5 5
14 5 5 5
15 5 6 6
16 5 4 4
17 6 6 7
18 5 6 6
19 7 6 7
20 7 5 6
Jumlah 108 104 110

Perhitungan :
Perhitungan menggunakan uji Kruskall- Wallis dengan software SPSS 21 dan
hasilnya sebagai berikut :

Kruskal-Wallis Test
Ranks

Perlakuan N Mean Rank

P1 20 29,75

P2 20 29,05
Nilai
P3 20 32,70

Total 60
21

a,b
Test Statistics

Nilai

Chi-Square ,569
df 2
Asymp. Sig. ,752

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable:
Perlakuan

Hasil menunjukkan bahwa Asymp. Sig. 0,752 (P>0,05) ini berarti lebih
besar dari F0,05 dan kaidah keputusannya adalah tidak berbeda nyata.
22

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian

Hasil Analisa Pasta Tomat Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia

Makanan Ternak
23

Hasil Pengujian Laboratorium Kadar Air Naget Ayam

Anda mungkin juga menyukai