Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis
dapat mengambil kesimpulan yaitu :
1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) memberikan pengalaman dan pengetahuan
tentang dunia kerja secara nyata.
2. Sistem Operasi Captive Power Plant di PT. INDORAMA
SYINTHETICS,Tbk. ini terdiri dari sistem penanganan batubara (Coal
Handling System), sistem penanganan udara dan gas buang (Air & Flue
Gas System), sistem aliran air (Water Treatment System), sistem
penanganan abu batubara (Ash Handling System), dan sistem penanganan
bahan bakar (Fuel Oil System).
3. Perawatan Coal Pulverizer yang di lakukan adalah jenis perawatan yang
terencanakan dalam mengantisipasi terjadinya kerusakan (preventive
maintanance). Perawatan ini dilakukan ketika sudah jatuh masa waktunya,
yaitu per 500 jam sekali.
4. Dalam melakukan perawatan hal yang pertama harus di perhatikan itu
adalah memastikan mesin yang akan di maintanance itu tidak sedang
beroperasi dan clear area.
Persyaratan Preventive Maintanance Coal Mill:
 Mesin sudah di Rack Out.
 Temperatur tidak panas.
 Valve ditutup.
5. Mesin Coal Pulverizer kemudian di bongkar/disassembly sebelum
melakukan perawatan, setelah itu mesin di bersih kan atau cleaning dari
debu batubara dan selanjutnya di inpeksi alat, seperti: Loading Unit, Top
Ring & Bottom Ring serta Ball Mill. Jika alat telah selesai di maintenance
maka pasang/assembly kembali alat tersebut seperti semula.

IV-1
IV-2

4.2 Saran
Setelah melihat peranan Preventive Maintenance pada mesin Coal
Pulverizer sebagai Vital Equipment dapat menyarankan beberapa hal antara lain:
1. Melakukan perawatan dasar seperti pembersihan secara rutin pada daerah
mesin Coal Pulverizer.
2. Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang baik sesuai SOP (Standart
Operasional Prosedure) guna untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai