PUSKESMAS
KARANG MULYA
SOP SUNTIK KB
Pengertian Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv karena
menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati dengan
tehnik antiseptik mencegah infeksi
Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB
Prosedur Alat
1. Obat yang akan disuntikkan
2. Semprit suntik dan jarum sekali pakai
3. Alkohol 60-90%
Instruksi Kerja
1. Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir,
keringkan dengan handuk
2. Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet,
hapus karet yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah
dibasahi dengan alkohol 60-90%, biarkan kering
3. Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakkai, segera buka
plastiknya. Bila menggunakan jarum atau semprit yang telah
disterilkan dengan DTT, pakai korentang yang telah di DTT untuk
mengambilnya
4. Pasang jarum pada semprit suntuk dengan memasukkan jarum
pada mulut semprit penghubung
5. Balikkan. vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik
dalam semprit, gunakan jarum yang sama untuk menghisap
kontrasepsi suntik yang menyuntiikan klien
Tehnik Suntikan
1. Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-
gelembung udara, keluarkan isinya
2. Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat/ daerah
gluteal. Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan
kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan
efektif
3. Depo provera 13 ml/150 mg atau 1 ml/150 mg diberikan setiap 3
bulan (12 minggu)
4. Noristerat diberikan setiap 2 bulan (8 minggu)
5. Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg estrogen
sipionat diberikan setiap bulan
Status Dokumen
PUSKESMAS
KARANG MULYA