Anda di halaman 1dari 7

Sistem operasi dan Perbandingan windows dan linux

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada dua Macam sistem operasi, Open source dan Close Source, Open Source adalah istilah untuk
software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari
cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program
melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program
itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source software,
namun open source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh
open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah
menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software
dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk
membuat Mac OSX (tidak open source).
Berbeda sekali dengan Close Source yang sangat tertutup. Sehingga orang lain tidak akan bisa
mengetahui dengan apa program tersebut dibuat dan bagaimana jika terjadi kesalahan pada software
tersebut. Sehingga jika terdapat kesalahan program orang tersebut harus menghubungi pihak yang
bersangkutan dengan pembuatan software tersebut dan hal ini jelas-jelas memakan waktu yang lama
dan biaya yang tidak sedikit. Contoh Close Source adalah Windows.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Sistem Operasi (OS)
2. Bagaimanakah OS freeware (Windows)
3. Bagaimanakah OS opensource (Linux)
4. Bagaimana perbandingan antara Windows dan Linux

C. Tujuan
1. Agar dapat memahami Pengertian dari Sistem Operasi (OS)
2. Agar dapat memahami OS freeware (Windows)
3. Agar dapat memahami OS opensource (Linux)
4. Agar dapat membandingkan antara Windows dan Linux
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penyampaian infomasi tentang Sistem Operasi pada komputer,
agar para pembaca dapat memahami lebih mendalam lagi tentang materi yang dipaparkan dalam
makalah ini. Selain itu sebagai referensi dalam memahami tentang komputer.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Operasi (OS)

Sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem
komputer yang menyediakana sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahka
dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi
komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras dan juga operasi – operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program – programm pengolah data yang bisa digunakan untuk
mempermudah kegiatan manusia. Sistem operas dalam bahasa inggris disebut operating system,
atau biasa disingkat dengan OS.
Sebuah sistem operasi adalah program terpenting dari program–program yang terdapat dalam
sistem komputer paada umumnya program hanya dieksekusi selama beberapa waktu saja (transien),
tetapi sistem operasi dapat dianggap sebagi program kontrol yang bertugas untuk menjalankan
program–program lain yang ada di dalam komputer. Dalam hal ini sistem operasi berada di tengah–
tengah antara program/aplikasi dan perangkat keras, dan bertindak sebagai pembagii sumber daya
yang mengatur penggunaan sumber daya, seperti siklus CPU, memori, ruang penyimpanan disk dan
alat-alat input/output. Sistem operasi juga harus dapat menangani bila terjadi konflik penggunaan
sumber daya karena banyak aplikasi yang berjalan pada komputer.
Sistem operasi juga dapat dilihat sebagai sebuah lapisan abstrak (layer of abstaction) antara aplikasi
dengan perangkat keras di mana aplikasi dijalankan. Sitem operasi menyediakan perangkat lunak
dengan interface yang berarsitekstur netral keperangkat keras, melalui sekumpulan system call.
System call ini yang mewujudkan sebuah mesin virtual (virtual machine) yang berbeda dari mesin
yang tampak secara fisik.

• Sejarah Sistem Operasi


Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat
dibagi ke dalam empat generasi:
- Generasi Pertama (19945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti
sistem komputasi mekanik, hala itu disebabkan kecepatan manusia sangat mudah untuk menghitung
terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekiliruan bahkan kesalahan.
Pada generasi ini belum ada sistem operasi maka sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
- Generasi Kedua
Generasi kedua memperkenalkan bach processing system, yaitu job yang dikerjakan dalam satu
rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem sistem komputer belum
dilengkapai sistem sistem komputer belum dilengkapi sisem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem
sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sitem operasi ialah FMS dan IBSYS.
- Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, di mana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke
komputer, maka sistem operasi menjadi multiuser (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan
multiprogramming ( melayani banyak program sekaligus).
- Generasi Keempaat
Sitem operasi digunakan untuk sistem komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-
komputer yang saling terhubung satu sama lainya. Pada masa ini para pengguna juga telah
diamankan dengan graphical user interface (GUI) yaitu antar muka komputer yang berbasis grafis
yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputas-
komputasi tidak lagi terpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai
kinerja yang lebih baik.

• Tujuan Mempelajari Sistem Operasi


1. Tujuan pada level yang tinggi adalah agar dapat merancang sendiri atau melakukan modifikasi
pada sistem operasi yang telah ada sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
2. Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai dengan tujuan
sistem berbasis komputer yang akan dibangun, keputusan memilih sistem operasi merupakan
keputusan utama dan sangat mendasar dalam membangun sistem berbasis komputer.
3. Pemakai lebih memiliki ilmu mengapa sistem operasi sehingga konsep dan teknik sistem operasi
bisa melakukan pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia.
4. Bantak terdapat sistem operasi open source seperti linux, mimix, yang dapat dimodifikasi
sesuaidengan keutuhan.
• Fungsi dan tujuan sistem operasi
1. efesiensi: sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan dengan
cara yang efesien
2. kemudahan: sistem operasi membuat komputer lebih mudah dipakai
3. kemampuan berevolusi: sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan
pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa
menggangu layanan yang telah ada.
• Jenis sistem operasi
Berdasarkan jumlah pengguna dan program yang dijalankan, sistem operasi dapat dikategorikan
dengan:
1. Single User – Single Tasking
Suatu komputer hanya bisa digunakan oleh atu user dan hanya bisa menjalankan satu program di
satu waku, cintonhya: DOS (disk operating system)
2. Multi User – Single Tasking
Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya bisa menjalankan 1
program (aplikasi) di satu waktu contohnya: Novell Netware yang
menjalankan SO Network berbasis DR-DOS
3. Single User – Multi Tasking
Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program di satu waktu,
contohnya: Windows, MacOS, beOS, JDS,dlL.
4. Multi User – Multi Tasking
Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyk program disatu
waktu, contohnya: Unix, Linux, FreeBSB (SO turunan uni) atau windows dengan aplikasi Citrix
Metaframe, dll

B. Sistem Operasi freeware (Windows)

Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi freeware (close source:
dengan listening program yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi oleh
Microsoft . Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu
sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi
pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas
arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan
pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang
selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem
Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat
mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi
Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video
GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap
penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan
kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan
yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA
dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software
Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan
aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan
adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan
pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi
Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga
memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini
berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-
Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi
sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang
terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95
memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung
VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya
NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows
Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet
Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan
Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain
transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna
rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang
sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis
32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga
banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System
NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya :
Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and
Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah
generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai
banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan
Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak
(Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan
Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang
Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public
Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft
pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis
antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan
lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced
Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive
Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan
arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi
Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga
mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor
atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,
Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista
dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server
digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.
Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir
Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7.
Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
C. Sistem Operasi Opensource (Linux)

Linux adalah salah satu versi terbaru dari unix, juga bersifat monolitik. Akan tetapi linux
mengembangkan arsitektur monolitik unix dengan menambahkan kemampuan untuk memuat (load)
dan mengeluarkan (unload) bagian kernel yang di sebut Module, sesuai kebutuhan.hal ini
memungkinkan terciptanya kernel berukuran relatif kecil dan minimal, tanpa fasilitas built-in yang
tidak perlu. Keunggulan arsitektur ini adalah bila diperlukan penambahan dukungan untuk peralatan
tertentu, file system atau protokol jaringan, maka kernel tidak perlu dibangun kembali, cukup
dengan menambahkan module yand diperlukan.
Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang
menjadi targetnya (UNI X). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix
dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja
pada PC.
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix.
Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia
membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX yang diberi nama Linux.
Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial,
sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia
mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer
lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini
hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0
diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti
preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi)
dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas dijelaskan sebagai “seekor
penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun
itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai
Macintosh.
Sebenarnya yang disebut linux adalah sebuah kernel, yang merupakan bagian paling penting dari
suatu sistem operasi yang menangani input/output, pengaturan memori dan interaksi antara
perangkat keras dengan aplikasi. Kernel linux ini merupakan kernel standar yang digunakan oleh
distribusi-distribusi yag ada sekrang ini.
Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera,
dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama
Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux
yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh
distribusi Linux paling terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.
2. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi
dan panduan berbahasa Indonesia.
3. Slackware Linux, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua
dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa
semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak
tua tapi yang pasti stabil.
4. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan
aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi
programnya.
5. Ubuntu merupakan sistem operasi turunan dari debian dan berbasis linux sehingga bersifat open
source.

Kemampuan LINUX
•Multiuser
•Multiprocessor
•Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
•MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
•Pembelokkan,I/O,PipedanFilter
•LocaldanNetworkFileSystem
•Security,logindenganpassword,ownership,group
• X-Window System
- Open Source
Saat ini Linux didistribusikan dengan metode yang bernama Open Source, yaitu suatu lisensi
perangkat lunak di mana pemilik program tetap memegang hak ciptanya, tetapi ornag lain dapat
dapat menyebarkan, memodifikasi bahkan menjual kembali program terseut dengan syarat kode
program asli harus tetap disertakan.
Richard M. Stallman, pendiri Free Software Foundation sebuah organisasi yang mendukung Open
Source, mengeluarkan sebuah lisensi perangkat lunak untuk Open Source yang dinamakan GPL
(GNU Public License). Lisensi inilah yang saat ini paling banyak dugunakan untuk
mendistribusikan Software Open Source. Selain GPL, masih banyak lisensi software lainya yang
dikembangkan oleh komunitas Open Source.
Dengan mode Open Source, pengguna dapat memperoleh banyak keuntungan seperti gratis, dapat
terlibat dalam pengembangan software tersebut sehingga menjadi sesuai denagn yang diinginkan,
karen adikembangkan oleh banyak orang.
Sedangkan sisi pembuat program pun memiliki keuntungan karena, seluruh komunitas yang
menggunakan program tersebut akan dapat membantu untuk membuat perangkat lunak tersebut
menjadi lebih baik, tidak ada biaya untuk iklan dan perwatan program karena komunitas itulah yang
akan mempromosikan dan mengembangkan program tersebut, metode ini juga dapat digunakan
sebagai saran untuk memperkenalkan konsep baru.
Aspek positif darai Open Source adalah penerimaan yang luas untuk software yang memang benar-
benar bermutu. Linux berkembang sangat pesat dengan menggunakan metode ini.
D. Perbandingan antara Windows dan Linux
Dalam Masyarakat, pada umumnya Windows lebih mudah dari Linux, tetapi hasil penelitian di
Jerman menunjukkan bahwa selisih tingkat kemudahan sangat kecil dan harus diperhitungkan
apakah pemakai merasa mudah sebenarnya karena sudah banyak digunakan dan familiar di salah
satu sistem.
Sistem operasi Windows merupakan sistem operasi yang close source (listening program yang
tertutup) sedangkan pada Linux, merupakan sistem operasi yang open source (listening program
yang terbuka).

1. Perbandingan secara umum berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, yaitu :


a. Windows
1) Kelebihan:
· User friendly, mudah digunakan
· Banyak dukungan dari hardware dan software
· Tampilan menarik
2) Kekurangan:
· Tidak stabil
· Banyak virus, trojan, worm yang menyerang SO Windows
· Harganya mahal

b. Linux
1) Kelebihan:
· Stabil
· Belum ada virus yang menyerang SO Linux
· Harganya murah (pada Open source malah gratis)
2) Kekurangan:
· Pada versi awal kurang user friendly
· Dukungan hardware dan software masih kurang
· Banyaknya jenis distribusi agak membingungkan pengguna

2. Perbandingan aplikasi Windows dan Linux


Dalam perbandingan ini kami akan membandingkan aplikasi Windows dan Ubuntu yang
merupakan turunan dari debian. Perbandingannya, yaitu sebagai berikut :
Jenis Aplikasi/ Utility/ layanan yang dibandingkan antara SO windows & linux :

NO LAYANAN WINDOWS LINUX


(LINUX UBUNTU) FUNGSI
1 Word Processor Microsoft Office Word OpenOffice.Org Writer Pengolah kata
2 Spreadshet Microsoft Office Excel OpenOffice.Org Calc Pengolah angka
3 Presentasi Grafis Microsoft Office PowerPoint OpenOffice.Org Impress Membuat presentasi
4 Personal Information Manager PIM Chandler Membantu
seseorang dalam mengatur jadwal kegiatannya
5 Audio Player Winamp Rhythmbox Pemutar Music
6 Video Player Windows Media Player Totem Movie Player Pemutar Film
7 Desktop Publishing Adobe Photoshop Gimp Mendesain suatu hasil desain yang akan dipublish
8 Utility untuk mengkompres data Winrar File Roller Memperkecil/Mengompres Ukuran Data/File
9 Web Browser Internet xplorer Fire Fox Pembaca halaman Website yang berada di internet
10 Bahasa Pemrograman Visual Basic Gambas Pembuatan Softw
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola
sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat
lunak. Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi freeware (close
source: dengan listening program yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi
oleh Microsoft. Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open
source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free software
adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD.
B. Saran
Bagi para pembaca sekalian yang ingin memperoleh informasi lebih lengkapnya mengenai Sistem
Operasi (OS) pada komputer, di sarankan agar mencari lagi referensi yang lain, karena tidak dapat
penulis pungkiri bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki.

DAFTAR PUSTAKA

Wahyudi. 2016. ” Resource Sharing “ .Yogyakarta: PT.Leutika Nouvalitera.


Prakoso Samuel.2005. “Jaringan komputer linux: konsep dasar, instalasi, aplikasi, keamanan dan
penerapan”. Yogyakarta: ANDI
Fitri Sari Riri dan Darmaputra Yansen. 2005 “Sistem Operasi Modern”. Yogyakarta: ANDI

Anda mungkin juga menyukai