Pra Rancangan Pabrik Carboxymethyl Cellu PDF
Pra Rancangan Pabrik Carboxymethyl Cellu PDF
CMC dapat larut dalam air dan mampu memperpanjang umur simpan
produk pangan emulsi. Kemampuan atau sifat-sifat yang dimiliki oleh
karboksimetil selulosa (CMC) tersebut sangat dibutuhkan oleh produk-
produk dalam bentuk emulsi.
Maksud Tujuan
C5H7O4CH2ONa + ClCH2COONa →
C5H7O4CH2OCH2COONa + NaCl
5. Proses Pembuatan CMC
1. Tangki
Penampun
gan NaOH
Fungsi : untuk menampung NaOH & Chloroacetic
Acid sebelum masuk ke reactor
Tipe : silinder tegak dengan tutup atas berbentuk
tronsperical dishead dan tutup bawah datar
2. Pompa
NaOH
Fungsi : Memompa NaOH chloroacetic acid dari
tangki penampungan masuk kedalam reaktor.
Type : Centrifugal pump.
6. Alat Utama
6. Ball Mill
7. Silo
Produk
Fungsi : Mengepak produk carboxymethyl
cellulose.
Type : Silinder tegak dengan tutup dished
head dan tutup bawah berbentuk kronis.
7. SISTEM UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH
Kebutuhan Air
Kebutuhan pada pabrik ini direncanakan memakai air sungai yang
terlebih dahulu diproses agar bersih dan layak untuk dipergunakan
yang meliputi:
Pengolahan Air
Proses pengolahan air dimulai dari air sungai sebagai sumber.
Produksi Steam
Penyediaan steam untuk Pabrik Carboxymethyl Cellulose dihasilkan dari boiler. Air
umpan boiler terlebih dahulu diolah untuk memenuhi syarat sebagai air ketel.
Penyediaan Listrik
Kebutuhan listrik pada pabrik ini direncanakan 150,0721 Kw dengan pengaturan
sebagai berikut:
Untuk keperluan penggerak motor (proses)
Untuk keperluan penerangan
Untuk keperluan kontrol
Untuk keperluan bengkel dan lain-lain
Untuk menjamin kelancaran produksi disediakan generator listrik sebagai aliran
listrik dari PLN jika mengalami gangguan. Disediakan 1 buah generator dengan
kapasitas 250 Kw/jam.
7. SISTEM UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH
Pengolahan Limbah
Proses pembuatan Carboxymethyl Cellulose ini
menghasilkan limbah akan dialirkan menuju ke
WWTP (Waste Water Treatment Process) untuk
limbah cair. Sedangkan untuk lmbah padat akan
ditampung dan bila memungkinkan akan
dipergunakan kembali atau dijual untuk
keperluan industri lain.
8. INSTRUMENTASI & KESELAMATAN KERJA
Start up
Kondisi start up yang diperlukan, yaitu :
Tersedianya bahan baku yang cukup.
Semua utility (steam dan air) yang diperlukan siap digunakan dan dalam jumlah yang
cukup.
Adanya bahan bakar.
Sistem pemadam kebakaran dan sistem emergency dalam kondisi siap digunakan.
Semua control valve dalam posisi tertutup.
shut down
Kondisi untuk menghentikan operasi pabrik, yaitu
Turunkan secara perlahan – lahan setiap level ( massa, tekanan dan
temperature). Pada temperatur perlahan – lahan diturunkan hingga
30o C dan untuk tekanan diturunkan sampai 1 atm. Sedangkan untuk
massa, laju alirnya langsung dihentikan. Kemudian matikan semua
peralatan proses pada pabrik CMC.
8. INSTRUMENTASI & KESELAMATAN KERJA
Kegiatan dalam pabrik tidak terlepas dengan penggunaan teknologi maju yang dapat
berdampak terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
Dari pihak pekerja sendiri wajib menggunakan alat pelindung dan mematuhi aturan yang
sebenarnya.
Pencegahan kecelakaan kerja merupakan tanggung jawab para manajemen yang wajib
memelihara kondisi kerja yang selamat sesuai dengan ketentuan pabrik. Di pihak lain, para
kepala urusan wajib senantiasa mencegah jangan sampai terjadi kecelakaan.
10. Waste Disposal, bila buangan pabrik berbahaya bagi kesehatan dan
kehidupan disekitar lokasi pabrik
11. Sumber Air, bagi industri kimia, air adalah kebutuhan proses dan operasi
12. Iklim dan alam sekitar, hal-hal yang dapat diperhatikan adalah
bagaimana keadaan alamnya, karena alam yang menyulitkan konstruksi
akan mempertinggi ongkos konstruksi.
9. LOKASI & TATA LETAK
Keterangan :
19 11 20 21 17
Laba Bersih = Laba Kotor – Pajak Net Cash Flow = Cash Flow –
= Rp. 121.109.822.551,59 Pengembalian Pinjaman
= Rp. 124.152.546.754,71
12. KESIMPULAN