RS Ibu dan Anak PROSEDUR PEMILAHAN DAN PENGUMPULAN

Lombok Dua Dua Lontar LINEN INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

023/SAN/LDDL 0 1/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RS.Lombok Dua Dua Lontar

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit

OPERASIONAL (SPO) 28 Juli 2018

dr.Yussi Winarto
Tata cara atau proses pemilahan linen kotor atau bekas pakai
PENGERTIAN pasien menjadi kategori linen infeksius dan non infeksius sesuai
dengan baku mutu yang telah ada.
1. Melaksanakan prosedur pemilahan linen sesuai dengan
baku mutu yang ada.
2. Mencegah terjadinya infeksi silang dan infeksi
nonsokomial bagi pasien,pengunjung dan petugas rumah
TUJUAN
sakit dengan mengelola dan mengendalikan bahan-bahan
linen.
3. Untuk memisahkan antara linen infeksius dan non
infeksius langsung dari sumbernya.

1. Peraturan Menteri Kesehatan No 1204 tahun 2014

KEBIJAKAN 2. Surat Keputusan Direktur 187/SK/RSL

LONTAR/X/2015 SK Kebijakan PPI

A. Alat dan Bahan

1. Wadah plastik warna kuning
2. Wadah plastic warna hitam
PROSEDUR
3. Alat Pelindung Diri (Masker, Sarung Tangan)
 RS Ibu dan Anak PROSEDUR PEMILAHAN DAN PENGUMPULAN
Lombok Dua Dua Lontar LINEN INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

023/RI/LDDL 0 2/2

Pelaksanaan :
1. Pakai APD (Alat Pelindung Diri) masker dan sarung
tangan.
2. Pilah linen menjadi dua yaitu linen infeksius dan linen
non infeksius.
3. Masukkan linen kedalam wadah pengangkut linen
PROSEDUR
bedakan wadah dari linen non infeksius dengan plastic
warna hitam sedangkan linen infeksius plastic warna
kuning.
4. Lakukan hand hygient setelah memilah linen.(lihat SPO
cuci tangan).

1. Unit VK
2. Unit OK

UNIT TERKAIT 3. Unit NEO

4. Unit Rawat Jalan.
5. Unit Rawat Inap