OHSAS 18001-2007 Dual Language PDF
OHSAS 18001-2007 Dual Language PDF
OHSAS 18001:2007
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Persyaratan
Occupational health and safety management systems – Requirements
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 1 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
Occupational health and safety management systems Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
– Requirements Persyaratan
1 Scope 1 Ruang lingkup
This Occupational Health and Safety Assessment Series Seri persyaratan Penilaian Kesehatan dan Keselamatan
(OHSAS) Standard specifies requirements for an Kerja (OHSAS) ini menyatakan persyaratan sistem
occupational health and safety (OH&S) management manajemen kesalamatan dan kesehatan kerja (K3), agar
system, to enable an organization to control its OH&S organisasi mampu mengendalikan risikorisiko K3 dan
risks and improve its OH&S performance. It does not meningkatkan kinerjanya. Secara spesifik persyaratan ini
state specific OH&S performance criteria, nor does it tidak menyatakan kriteria kinerja, ataupun memberikan
give detailed specifications for the design of a persyaratan secara lengkap dalam merancang sistem
management system. manajemen.
1. establish an OH&S management system to 1. membuat suatu sistem manajemen K3 untuk
eliminate or minimize risks to personnel and menghilangkan atau meminimalkan risiko
other interested parties who could be exposed to kepada personel dan pihakpihak terkait lain
OH&S hazards associated with its activities; yang mungkin ditimbulkan oleh risiko K3 yang
terkait dengan aktivitas kerja organisasi;
2. implement, maintain and continually improve an 2. menerapkan, memelihara dan secara
OH&S management system; berkelanjutan meningkatkan sistem manajemen
K3;
3. assure itself of its conformity with its stated 3. menentukan persyaratan tersebut sesuai dengan
OH&S policy; kebijakan K3 yang ditetapkan;
4. demonstrate conformity with this OHSAS 4. memperlihatkan kesesuaian dengan standar
Standard by: OHSAS:
a) making a selfdetermination and self a) menentukan sendiri ketentuan dan deklarasi
declaration, or kesesuaian, atau
b) seeking confirmation of its conformance by b) mendapatkan konfirmasi kesesuaiannya
parties having an interest in the oleh pihak lain yang mempunyai hubungan,
organization, such as customers, or misalnya pelanggan, atau
c) seeking confirmation of its selfdeclaration c) mendapatkan pernyataan deklarasi sendiri
by a party external to the organization, or oleh pihak luar, atau
d) seeking certification/registration of its d) mendapatkan sertifikat/registrasi atas sistem
OH&S management system by an external manajemen K3 oleh organisasi eksternal.
organization.
All the requirements in this OHSAS Standard are Semua persyaratan dalam Standar OHSAS ini
intended to be incorporated into any OH&S management dimaksudkan agar dapat digabungkan dengan sistem
system. The extent of the application will depend on such manajemen K3 apapun. Luasnya aplikasi akan tergantung
factors as the OH&S policy of the organization, the pada faktorfaktor seperti kebijakan K3 organisasi, sifat
nature of its activities and the risks and complexity of its dari aktivitas tersebut dan risikorisiko serta kompleksitas
operations. dari operasioperasinya.
This OHSAS Standard is intended to address Standar OHSAS ini ditujukan untuk mengelola aspek
occupational health and safety, and is not intended to kesehatan dan keselamatan kerja, dan bukan ditujukan
address other health and safety areas such as employee untuk mengelola areaarea kesehatan dan keselamatan
wellbeing/wellness programmes, product safety, property lain seperti programprogram kesejahteraan/kesehatan
damage or environmental impacts. karyawan, keselamatan produk, kerusakan properti
ataupun dampak lingkungan.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 2 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
2 Reference publications 2 Referensi publikasi
Other publications that provide information or guidance Publikasi lain yang menyediakan informasi atau pedoman
are listed in the bibliography. It is advisable that the terdapat pada daftar publikasi. Sebaiknya gunakan
latest editions of such publications be consulted. publikasi edisi terakhir. Secara khusus, referensi yang
Specifically, reference should be made to: digunakan:
3 Terms and definitions 3 Istilah dan definisi
For the purposes of this document, the following terms Untuk keperluan tujuan dokumen ini, istilahistilah dan
and definitions apply. definisi berikut yang digunakan.
3.1 acceptable risk 3.1 risiko yang dapat diterima
risk that has been reduced to a level that can be tolerated risiko yang telah diturunkan sampai ke tingkat yang dapat
by the organization having regard to its legal obligations ditolerir oleh organisasi untuk memenuhi peraturan
and its own OH&S policy (3.16). perundangan dan kebijakan K3 (lihat 3.16) organisasi.
3.2 audit 3.2 audit
systematic, independent and documented process for proses sistematis, independen dan terdokumentasi untuk
obtaining “audit evidence” and evaluating it objectively mendapatkan “bukti audit” dan mengevaluasinya secara
to determine the extent to which “audit criteria” are okjektif untuk menentukan apakah “kriteria audit” telah
fulfilled. dipenuhi.
[ISO 9000:2005, 3.9.1] [ISO 9000:2005, 3.9.1]
3.3 continual improvement 3.3 peningkatan berkelanjutan
recurring process of enhancing the OH&S management proses terus menerus untuk meningkatkan sistem
system (3.13) in order to achieve improvements in manajemen K3 (3.13), untuk mencapai peningkatan
overall OH&S performance (3.15) consistent with the peningkatan kinerja K3 (3.15) secara keseluruhan,
organization’s (3.17) OH&S policy (3.16). sesuai dengan kebijakan K3 (3.16) organisasi (3.17).
3.4 corrective action 3.4 tindakan perbaikan
action to eliminate the cause of a detected tindakan untuk menghilangkan penyebab
nonconformity (3.11) or other undesirable situation. ketidaksesuaian (3.11) yang terdeteksi atau situasi yang
tidak diinginkan.
NOTE 1 There can be more than one cause for a CATATAN 1 Bisa terdapat lebih dari satu penyebab
untuk suatu ketidaksesuaian.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 3 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
nonconformity.
NOTE 2 Corrective action is taken to prevent recurrence CATATAN 2 Tindakan perbaikan dilakukan untuk
whereas preventive action (3.18) is taken to prevent mencegah terjadi kembali sementara tindakan
occurrence. pencegahan diambil supaya ketidaksesuaian tidak terjadi
[ISO 9000:2005, 3.6.5] [ISO 9000:2005, 3.6.5]
3.5 document 3.5 dokumen
information and its supporting medium. informasi dan media pendukungnya.
3.6 hazard 3.6 bahaya
source, situation, or act with a potential for harm in terms sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menciderai
of human injury or ill health (3.8), or a combination of manusia atau sakit penyakit (3.8) atau kombinasi dari
these. semuanya.
3.7 hazard identification 3.7 identifikasi bahaya
process of recognizing that a hazard (3.6) exists and proses untuk mengetahui adanya suatu bahaya (3.6) dan
defining its characteristics. menentukan karakteristiknya.
3.8 ill health 3.8 sakit penyakit
identifiable, adverse physical or mental condition arising kondisi kelainan fisik atau mental yang teridentifikasi
from and/or made worse by a work activity and/or work berasal dari dan/atau bertambah buruk karena kegiatan
related situation. kerja dan/atau situasi yang terkait pekerjaan.
3.9 incident 3.9 insiden
workrelated event(s) in which an injury or ill health kejadian yang terkait pekerjaan di mana suatu cidera atau
(3.8) (regardless of severity) or fatality occurred, or could sakit penyakit (3.8) (terlepas besarnya tingkat
have occurred. keparahan) atau kematian terjadi, atau mungkin dapat
terjadi.
NOTE 1 An accident is an incident which has given rise CATATAN 1 Suatu kecelakaan adalah suatu insiden yang
to injury, ill health or fatality. menyebabkan cidera, sakit penyakit atau kematian.
NOTE 2 An incident where no injury, ill health, or CATATAN 2 Suatu insiden yang tidak menyebabkan
fatality occurs may also be referred to as a “nearmiss”, cidera, sakit penyakit atau kematian dapat disebut
“nearhit”, “close call” or “dangerous occurrence”. sebagai “nyaris terjadi”, “hampirkena”, “close call”
NOTE 3 An emergency situation (see 4.4.7) is a atau “kejadian berbahaya”.
particular type of incident. CATATAN 3 Suatu keadaan darurat (lihat 4.4.7)
merupakan suatu jenis insiden khusus.
3.10 interested party 3.10 pihakpihak terkait
person or group, inside or outside the workplace (3.23), individu atau kelompok, di dalam dan di luar tempat
concerned with or affected by the OH&S performance kerja (3.23), yang mempunyai kaitan atau berdampak
(3.15) of an organization (3.17). pada kinerja K3 (3.15) suatu organisasi (3.17).
3.11 nonconformity 3.11 ketidaksesuaian
nonfulfilment of a requirement. tidak dipenuhinya suatu persyaratan.
[ISO 9000:2005, 3.6.2; ISO 14001, 3.15] [ISO 9000:2005, 3.6.2; ISO 14001, 3.15]
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 4 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
peyimpangan dari:
● relevant work standards, practices, procedures, ● standar kerja terkait, praktis, prosedur,
legal requirements, etc. peraturan perundangan, dll.
● OH&S management system (3.13) ● Persyaratan sistem manajemen K3 (3.13)
requirements.
3.12 occupational health and safety (OH&S) 3.12 kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
conditions and factors that affect, or could affect, the kondisikondisi dan faktorfaktor yang berdampak, atau
health and safety of employees or other workers dapat berdampak, pada kesehatan dan keselamatan
(including temporary workers and contractor personnel), karyawan atau pekerja lain (termasuk pekerja kontrak
visitors, or any other person in the workplace (3.23). dan personel kontraktor, atau orang lain di tempat kerja
(3.2.3).
3.13 OH&S management system 3.13 sistem manajemen K3
part of an organization’s (3.17) management system Bagian dari suatu sistem manajemen organisasi (3.17)
used to develop and implement its OH&S policy (3.16) yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan
and manage its OH&S risks (3.21). kebijakan K3 (3.16) dan mengelola risikorisiko K3
(3.21).
NOTE 1 A management system is a set of interrelated CATATAN 1: suatu sistem manajemen merupakan
elements used to establish policy and objectives and to sekumpulan elemenelemen yang saling terkait yang
achieve those objectives. digunakan untuk menetapkan kebijakan dan tujuan dan
untuk mencapai tujuan tersebut.
NOTE 2 A management system includes organizational CATATAN 2: Suatu sistem manajemen termasuk struktur
structure, planning activities (including, for example, organisasi, aktivitas perencanaan (termasuk, misalnya,
risk assessment and the setting of objectives), penilaian risiko dan penetapan tujuan), tanggung jawab,
responsibilities, practices, procedures (3.19), processes praktek, prosedur (3.19), proses dan sumber daya.
and resources.
NOTE 3 Adapted from ISO 14001:2004, 3.8. CATATAN 3: Diadopsi dari ISO 14001:2004, 3.8.
3.14 OH&S objective 3.14 tujuan K3
OH&S goal, in terms of OH&S performance (3.15), sasaran K3, dalam hal kinerja K3 (3.15), yang
that an organization (3.17) sets itself to achieve. ditetapkan organisasi (3.17) untuk dicapai.
3.15 OH&S performance 3.15 kinerja K3
measurable results of an organization’s (3.17) hasil yang terukur dari pengelolaan risikorisiko K3
management of its OH&S risks (3.21). (3.21) suatu organisasi (3.17).
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 5 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
3.16 OH&S policy 3.16 kebijakan K3
overall intentions and direction of an organization (3.17) keseluruhan tujuan dan arahan dari suatu organisiasi
related to its OH&S performance (3.15) as formally (3.17) terkait dengan kinerja K3 (3.15) yang secara
expressed by top management. formal disampaikan oleh manajemen puncak.
3.17 organization 3.17 organisasi
company, corporation, firm, enterprise, authority or perusahaan, operasi, firma, kelompok usaha, institusi atau
institution, or part or combination thereof, whether asosiasi, atau bagian, baik kelompok atau tidak, publik
incorporated or not, public or private, that has its own atau pribadi, yang memiliki fungsi dan administrasi
functions and administration. sendiri.
NOTE For organizations with more than one operating CATATAN – Untuk organisasi dengan lebih dari satu
unit, a single operating unit may be defined as an unit operasi, dengan suatu operasi tunggal dapat disebut
organization. sebagai suatu organisasi.
[ISO 14001:2004, 3.16] [ISO 14001:2004, 3.16]
3.18 preventive action 3.18 tindakan pencegahan
action to eliminate the cause of a potential tindakan untuk menghilangkan penyebab potensi
nonconformity (3.11) or other undesirable potential ketidaksesuaian (3.11) atau potensi situasi yang tidak
situation. diinginkan lainnya.
NOTE 1 There can be more than one cause for a CATATAN 1 Penyebab potensi ketidaksesuaian bisa
potential nonconformity. lebih dari satu.
NOTE 2 Preventive action is taken to prevent occurrence CATATAN 2 Tindakan pencegahan dilakukan untuk
whereas corrective action (3.4) is taken to prevent mencegah sesuatu tidak terjadi sementara tindakan
recurrence. perbaikan (3.4) dilakukan untuk mencegah agar
[ISO 9000:2005, 3.6.4] ketidaksesuaian tidak terjadi lagi.
[ISO 9000:2005, 3.6.4]
3.19 procedure 3.19 prosedur
specified way to carry out an activity or a process. penetapan cara melakukan suatu aktivitas atau suatu
NOTE Procedures can be documented or not. proses.
[ISO 9000:2005, 3.4.5] CATATAN Prosedur dapat didokumentasikan ataupun
tidak
[ISO 9001:2005, 3.4.5]
3.20 record 3.20 catatan
document (3.5) stating results achieved or providing dokumen (3.5) yang menyatakan hasilhasil yang dicapai
evidence of activities performed. atau pemberian bukti bahwa aktivitas telah dilaksanakan.
[ISO 14001:2004, 3.20] [ISO 14001:2004, 3.20]
3.21 risk 3.21 risiko
combination of the likelihood of an occurrence of a kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian
hazardous event or exposure(s) and the severity of injury berbahaya atau paparan dengan keparahan suatu cidera
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 6 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
or ill health (3.8) that can be caused by the event or atau sakit penyakit (3.8) yang dapat disebabkan oleh
exposure(s). kejadian atau paparan tersebut.
3.22 risk assessment 3.22 penilaian risiko
process of evaluating the risk(s) (3.21) arising from a proses evaluasi risikorisiko (3.21) yang diakibatkan
hazard(s), taking into account the adequacy of any adanya bahayabahaya, dengan memperhatikan
existing controls, and deciding whether or not the risk(s) kecukupan pengendalian yang dimiliki, dan menentukan
is acceptable. apakah risikonya dapat diterima atau tidak.
3.23 workplace 3.23 tempat kerja
any physical location in which work related activities are setiap lokasi fisik di mana aktivitasaktivitas terkait
performed under the control of the organization pekerjaan dilaksanakan dalam kendali organisasi.
4 OH&S management system requirements 4 Persyaratanpersyaratan sistem manajemen K3
4.1 General requirements 4.1 Persyaratan umum
The organization shall establish, document, implement, Organisasi harus membuat, mendokumentasikan,
maintain and continually improve an OH&S management memelihara dan meningkatkan secara berkelanjutan
system in accordance with the requirements of this sistem manajemen K3 sesuai dengan persyaratan Standar
OHSAS Standard and determine how it will fulfil these OHSAS ini dan menetapkan bagaimana memenuhi
requirements. persyaratanpersyaratan ini.
4.2 OH&S policy 4.2 Kebijakan K3
Top management shall define and authorize the Manajemen puncak harus mendefinisikan dan menyetujui
organization’s OH&S policy and ensure that within the kebijakan K3 dan memastikan bahwa di dalam ruang
defined scope of its OH&S management system it: lingkup dari sistem manajemen K3:
a) is appropriate to the nature and scale of the a. sesuai dengan sifat dan skala risikorisiko K3
organization’s OH&S risks; organisasi;
b) includes a commitment to prevention of injury b. mencakup suatu komitmen untuk pencegahan cidera
and ill health and continual improvement in dan sakit penyakit dan peningkatan berkelanjutan
OH&S management and OH&S performance; manajemen dan kinerja K3;
c) includes a commitment to at least comply with c. mencakup suatu komitmen untuk paling tidak
applicable legal requirements and with other mematuhi peraturan K3 dan persyaratan lain yang
requirements to which the organization relevan yang biasa dilakukan oleh organisasi yang
subscribes that relate to its OH&S hazards; terkait dengan risikorisiko K3;
d) provides the framework for setting and d. memberikan kerangka kerja untuk menetapkan dan
reviewing OH&S objectives; meninjau tujuantjuan K3;
e) is documented, implemented and maintained; e. didokumentasikan, diterapkan, dan dipelihara;
f) is communicated to all persons working under f. dikomunikasikan ke seluruh personel dalam kendali
the control of the organization with the intent organisasi dengan tujuan bahwa personel menyadari
that they are made aware of their individual kewajiban K3 masingmasing;
OH&S obligations;
g) is available to interested parties; and g. tersedia untuk pihakpihak terkait; dan
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 7 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
4.3 Planning 4.3 Perencanaan
4.3.1 Hazard identification, risk assessment and 4.3.1 Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
determining controls penetapan pengendalian
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s) for the ongoing hazard identification, risk prosedur untuk mengidentifikasi bahaya yang ada,
assessment, and determination of necessary controls. penilaian risiko, dan penetapan pengendalian yang
diperlukan.
The procedure(s) for hazard identification and risk Prosedur untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai
assessment shall take into account: risiko harus memperhatikan:
a) routine and nonroutine activities; a) aktivitas rutin dan tidak rutin;
b) activities of all persons having access to the b) aktivitas seluruh personel yang mempunyai
workplace (including contractors and visitors); akses ke tempat kerja (termasuk kontraktor dan
tamu);
c) human behaviour, capabilities and other human c) perilaku manusia, kemampuan dan faktorfaktor
factors; manusia lainnya;
d) identified hazards originating outside the d) bahayabahaya yang timbul dari luar tempat
workplace capable of adversely affecting the kerja yang berdampak pada kesehatan dan
health and safety of persons under the control of keselamatan personel di dalam kendali
the organization within the workplace; organsisasi di lingkungan tempat kerja;
e) hazards created in the vicinity of the workplace e) bahayabahaya yang terjadi di sekitar tempat
by workrelated activities under the control of kerja hasil aktivitas kerja yang terkait di dalam
the organization; kendali organisasi;
NOTE 1 It may be more appropriate for such CATATAN 1 akan lebih sesuai penilaian
hazards to be assessed as an environmental bahayabahaya dinilai seperti aspek
aspect. lingkungan.
f) infrastructure, equipment and materials at the f) Prasarana, peralatan dan material di tempat
workplace, whether provided by the kerja, yang disediakan baik oleh organisasi
organization or others; ataupun pihak lain.
g) changes or proposed changes in the g) Perubahanperubahan atau usulan perubahan di
organization, its activities, or materials; dalam organisasi, aktivitasaktivitas atau
material;
h) modifications to the OH&S management h) modifikasi sistem manajemen K3, termasuk
system, including temporary changes, and their perubahan sementara, dan dampaknya kepada
impacts on operations, processes, and activities; operasional, prosesproses dan aktivitas
aktivitas;
i) any applicable legal obligations relating to risk i) adanya kewajiban perundangan yang relevan
assessment and implementation of necessary terkait dengan penilaian risiko dan penerapan
controls (see also the NOTE to 3.12); pengendalian yang dibutuhkan (lihat juga
CATATAN 3.12)
j) the design of work areas, processes, j) rancangan areaarea kerja, prosesproses,
installations, machinery/equipment, operating instalasiinstalasi, mesin/peralatan, prosedur
procedures and work organization, including operasional dan organisasi kerja, termasuk
their adaptation to human capabilities. adaptasinya kepada kemampuan manusia.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 8 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
reactive; and metodenya proaktif; dan
b) provide for the identification, prioritization and b) menyediakan identifikasi, prioritas dan
documentation of risks, and the application of dokumentasi risikorisiko, dan penerapan
controls, as appropriate. pengendalian, sesuai keperluan.
For the management of change, the organization shall Untuk mengelola perubahan, organisasi harus
identify the OH&S hazards and OH&S risks associated mengidentifkasi bahayabahaya K3 dan risikorisiko K3
with changes in the organization, the OH&S management terkait dengan perubahan di dalam organisasi, sistem
system, or its activities, prior to the introduction of such manajemen K3, atau aktivitasaktivitasnya, sebelum
changes. menerapkan perubahan tersebut.
The organization shall ensure that the results of these Organisasi harus memastikan hasil dari penilaian ini
assessments are considered when determining controls. dipertimbangkan dalam menetapkan pengendalian.
a) elimination; a) eliminasi;
b) substitution; b) substitusi;
c) engineering controls; c) pengendalian teknik;
d) signage/warnings and/or administrative controls; d) rambu/peringatan dan/atau pengendalian
administrasi;
e) personal protective equipment. e) alat pelindung diri.
The organization shall ensure that the OH&S risks and Organisasi harus memastikan bahwa risikorisiko K3 dan
determined controls are taken into account when penetapan pengendalian dipertimbangkan saat membuat,
establishing, implementing and maintaining its OH&S menerapkan dan memelihara sistem manajemen K3
management system. perusahaan
4.3.2 Legal and other requirements 4.3.2 Peraturan perundangan dan persyaratan lain
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerangkan dan
a procedure(s) for identifying and accessing the legal and memelihara suatu prosedur untuk mengidentifikasi dan
other OH&S requirements that are applicable to it. mengakses peraturan perundangan dan persyaratan K3
lainn yang diaplikasikan untuk K3.
The organization shall keep this information uptodate. Organisasi harus selalu memutakhirkan informasi ini.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 9 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
4.3.3 Objectives and programme(s) 4.3.3 Tujuan dan program
The organization shall establish, implement and maintain Organsasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
documented OH&S objectives, at relevant functions and tujuan dan sasaran K3 yang tedokumentasi, pada setiap
levels within the organization. fungsi dan tingkat yang relevan di dalam organisasi.
The objectives shall be measurable, where practicable, Tujuantujuan harus dapat diukur, bila memungkinkan,
and consistent with the OH&S policy, including the dan konsisten dengan kebijakan K3, termasuk komitmen
commitments to the prevention of injury and ill health, to untuk mencegah cidera dan sakit penyakit, memenuhi
compliance with applicable legal requirements and with peraturan perundangan yang relevan dan persyaratan lain
other requirements to which the organization subscribes, di mana organisasi mendapatkan dan untuk peningkatan
and to continual improvement. berkelanjutan.
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a programme(s) for achieving its objectives. suatu program untuk mencapai tujuantujuan organisasi.
Programme(s) shall include as a minimum: Program minimum harus memasukkan:
a) designation of responsibility and authority for a. penunjukan penanggung jawab dan kewenangan
achieving objectives at relevant functions and untuk mencapai tujuan pada setiap fungsi dan tingkat
levels of the organization; and organisasi; dan
b) the means and timeframe by which the b. caracara dan jangka waktu untuk mencapai tujuan.
objectives are to be achieved.
4.4 Implementation and operation 4.4 Penerapan dan operasi
4.4.1 Resources, roles, responsibility, accountability 4.4.1 Sumberdaya, peran, tanggung jawab,
and authority akuntabilitas dan wewenang
Top management shall take ultimate responsibility for Manajemen puncak harus menjadi penanggung jawab
OH&S and the OH&S management system. tertinggi untuk sistem manajemen K3
Top management shall demonstrate its commitment by: Manajemen puncak harus memperlihatkan komitmennya
dengan:
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 10 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
NOTE 2 The top management appointee (e.g. in a large CATATAN 2 Anggota manajemen puncak yang ditunjuk
organization, a Board or executive committee member) (mis. Dalam organisasi besar, seorang anggota Direksi
may delegate some of their duties to a subordinate atau komite eksekutif) dapat mendelegasikan beberapa
management representative(s) while still retaining tugastugasnya kepada wakil manajemen bawahannya
accountability. sementara tetap memegang akuntabilitasnya.
All those with management responsibility shall Semuanya dengan tanggung jawab manajemen harus
demonstrate their commitment to the continual memperlihatkan komitmennya untuk meningkatkan
improvement of OH&S performance. kinerja K3.
The organization shall ensure that persons in the Organisasi harus memastikan bahwa orangorang yang
workplace take responsibility for aspects of OH&S over berada di tempat kerja bertanggung jawab untuk aspek
which they have control, including adherence to the aspek K3 di dalam kendali mereka, termasuk kepatuhan
organization’s applicable OH&S requirements. pada persyaratan K3 organisasi yang relevan.
4.4.2 Competence, training and awareness 4.4.2 Kompetensi, pelatihan dan kepedulian
The organization shall ensure that any person(s) under its Organisasi harus memastikan bahwa setiap orang dalam
control performing tasks that can impact on OH&S is pengendalilannya yang melakukan tugastugas yang
(are) competent on the basis of appropriate education, mempunyai dampak pada K3 harus kompeten sesuai
training or experience, and shall retain associated dengan tingkat pendidikan, pelatihan dan/atau
records. pengalaman, dan menyimpan catatancatatannya.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 11 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s) to make persons working under its control prosedur untuk memastikan semua orang yang bekerja
aware of: dalam pengendaliannya peduli akan:
Training procedures shall take into account differing Prosedur pelatihan harus mempertimbangkan tingkat
levels of: perbedaan dari:
a) responsibility, ability, language skills and a) tanggung jawab, kemampuan, bahasa dan
literacy; and ketrampilan; dan
b) risk. b) risiko
4.4.3 Communication, participation and consultation 4.4.3 Komunikasi, partisipasi dan konsultasi
4.4.3.1 Communication 4.4.3.1 Komunikasi
With regard to its OH&S hazards and OH&S Sesuai dengan bahayabahaya K3 dan sistem manajemen
management system, the organization shall establish, K3, organisasi harus membuat, menerapkan dan
implement and maintain a procedure(s) for: memelihara prosedur untuk:
a) internal communication among the various a) komunikasi internal antar berbagai tingkatan
levels and functions of the organization; dan fungsi dalam organisasi
b) communication with contractors and other b) komunikasi dengan para kontraktor dan tamu
visitors to the workplace; lainnya ke tempat kerja
c) receiving, documenting and responding to c) menerima, mendokumentasikan dan merespon
relevant communications from external komunikasi yang relevan dari pihakpihak
interested parties. eksternal terkait
4.4.3.2 Participation and consultation 4.4.3.2 Partisipasi dan konsultasi
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s) for: prosedur untuk:
a) the participation of workers by their: a) partisipasi pekerja melalui:
• appropriate involvement in hazard • keterlibatannya dan identifikasi bahaya,
identification, risk assessments and penilaian risiko dan penetapan
determination of controls; pengendalian;
• appropriate involvement in incident • keterlibatannya dalam penyelidikan insiden;
investigation;
• involvement in the development and review • keterlibatannya dalam pengembangan dan
of OH&S policies and objectives; peninjauan kebijakan dan tujuan K3;
• consultation where there are any changes • konsultasi di mana ada perubahan yang
that affect their OH&S; berdampak pada K3;
• representation on OH&S matters. • diwakilkan dalam halhal terkait K3.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 12 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
The organization shall ensure that, when appropriate, Organisasi harus memastikan, sesuai keperluan, pihak
relevant external interested parties are consulted about pihak terkait yang relevan dikonsultasikan terkait halhal
pertinent OH&S matters. K3.
4.4.4 Documentation 4.4.4 Dokumentasi
The OH&S management system documentation shall Dokumentasi sistem manajemen K3 harus termasuk:
include:
a) the OH&S policy and objectives; a) kebijakan K3 dan sasaransasaran;
b) description of the scope of the OH&S b) penjelasan ruang lingkup sistem manajemen K3;
management system;
c) description of the main elements of the OH&S c) penjelasan elemenelemen inti sistem
management system and their interaction, and manajemen dan interaksinya, dan rujukannya ke
reference to related documents; dokumendokumen terkait;
d) documents, including records, required by this d) dokumendokumen, termasuk catatancatatan,
OHSAS Standard; and yang disyaratkan oleh Standar OHSAS ini;
e) documents, including records, determined by the e) dokumendokumen, termasuk catatancatatan,
organization to be necessary to ensure the yang ditetapkan oleh organisasi yang dianggap
effective planning, operation and control of penting untuk memastikan perencanaan, operasi
processes that relate to the management of its dan pengendalian proses yang berhubungan
OH&S risks. dengan pengendalian risikorisiko K3 efektif.
4.4.5 Control of documents 4.4.5 Pengendalian dokumen
Documents required by the OH&S management system Dokumendokumen yang disyaratkan untuk sistem
and by this OHSAS Standard shall be controlled. Records manajemen K3 dan Standar OHSAS ini harus terkendali.
are a special type of document and shall be controlled in Catatan merupakan jenis khusus dokumen dan harus
accordance with the requirements given in 4.5.4. terkendali sesuai dengan persyaratan yang dinyatakan di
4.5.4.
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s) to: prosedur untuk:
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 13 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
4.4.6 Operational control 4.4.6 Pengendalian operasional
The organization shall determine those operations and Organisasi harus mengidentifikasi operasioperasi dan
activities that are associated with the identified hazard(s) kegiatankegiatan yang berkaitan dengan bahayabahaya
where the implementation of controls is necessary to yang teridentifikasi di mana kendali pengukuran perlu
manage the OH&S risk(s). This shall include the dilakukan untuk mengendalian risikorisiko K3. Hal ini
management of change (see 4.3.1). harus termasuk manajemen perubahan (lihat 4.3.3).
4.4.7 Emergency preparedness and response 4.4.7 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s): prosedur:
The organization shall respond to actual emergency Organisasi harus menanggapi keaadaan darurat aktual
situations and prevent or mitigate associated adverse dan mencegah atau mengurangi akibatakibat
OH&S consequences. penyimpangan terkait dengan dampakdampak K3.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 14 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
The organization shall also periodically test its Organisasi harus pula secara berkala menguji prosedur
procedure(s) to respond to emergency situations, where untuk menanggapi keadaan darurat, jika dapat dilakukan,
practicable, involving relevant interested parties as melibatkan pihakpihak terkait yang relevan sesuai
appropriate. keperluan.
The organization shall periodically review and, where Organisasi harus meninjau secara periodik dan, bila
necessary, revise its emergency preparedness and diperlukan, merubah prosedur kesiapsiagaan dan tanggap
response procedure(s), in particular, after periodical darurat, secara khusus, setelah pengujian periodik dan
testing and after the occurrence of emergency situations setelah terjadinya keadaan darurat (lihat 4.5.3).
(see 4.5.3).
4.5 Checking 4.5 Pemeriksaan
4.5.1 Performance measurement and monitoring 4.5.1 Pemantauan dan pengukuran kinerja
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s) to monitor and measure OH&S prosedur untuk memantau dan mengukur kinerja K3
performance on a regular basis. This procedure(s) shall secara teratur. Prosedur ini harus dibuat untuk:
provide for:
a) both qualitative and quantitative measures, a) pengukuran kualitatif dan kuantitatif, sesuai
appropriate to the needs of the organization; dengan keperluan organisasi;
b) monitoring of the extent to which the b) memantau perluasan yang memungkinkan
organization’s OH&S objectives are met; tujuan K3 organisasi tercapai;
c) monitoring the effectiveness of controls (for c) memantau efektivitas pengendalian
health as well as for safety); pengendalian (untuk kesehatan juga
keselamatan);
d) proactive measures of performance that monitor d) mengukur kinerja secara proaktif untuk
conformance with the OH&S programme(s), memantau kesesuaian dengan program
controls and operational criteria; manajemen K3, pengendalian dan kriteria
operasional;
e) reactive measures of performance that monitor e) mengkur kinerja secara reaktif untuk memantau
ill health, incidents (including accidents, near kecelakaan, sakit penyakit, insiden (termasuk
misses, etc.), and other historical evidence of nyaris terjadi, dll.) dan bukti catatan lain
deficient OH&S performance; penyimpangan kinerja K3;
f) recording of data and results of monitoring and f) mencatat data dan hasil pemantauan dan
measurement sufficient to facilitate subsequent mengukur kecukupan untuk melakukan analisis
corrective action and preventive action analysis. tindakan perbaikan dan pencegahan lanjutan.
If equipment is required to monitor or measure Jika peralatan pemantauan digunakan untuk mengukur
performance, the organization shall establish and dan memantau kinerja, organisasi harus membuat dan
maintain procedures for the calibration and maintenance memelihara prosedur untuk kalibrasi dan pemeliharaan
of such equipment, as appropriate. peralatan tersebut, sesuai keperluan.
4.5.2 Evaluation of compliance 4.5.2 Evaluasi kesesuaian
4.5.2.1 Consistent with its commitment to compliance 4.5.2.1 Konsisten dengan komitmen organisasi untuk
[see 4.2c)], the organization shall establish, implement kepatuhan (lihat 4.2c)], organisasi harus menetapkan,
and maintain a procedure(s) for periodically evaluating menerapkan dan memelihara prosedur untuk secara
compliance with applicable legal requirements (see periodik mengevaluasi kepatuhannya kepada peraturan
4.3.2). perundangan yang relevan (lihat 4.3.2)
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 15 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
periodic evaluations. evaluasi kesesuaian periodiknya.
The organization shall evaluate compliance with other Organisasi harus mengevaluasi kepatuhannya dengan
requirements to which it subscribes (see 4.3.2). The persyaratan lain di mana mendapatkannya (lihat 4.3.2).
organization may wish to combine this evaluation with Organisasi dapat menggabungkan evaluasi ini dengan
the evaluation of legal compliance referred to in 4.5.2.1 evaluasi kepatuhannya kepada peraturan perundangan
or to establish a separate procedure(s). sesuai dengan 4.5.2.1 atau membuat prosedur yang
terpisah.
4.5.3 Incident investigation, nonconformity, corrective 4.5.3 Penyelidikan insiden, ketidaksesuaian, tindakan
action and preventive action perbaikan dan pencegahan
4.5.3.1 Incident investigation 4.5.3.1 Penyelidikan insiden
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s) to record, investigate and analyse prosedur untuk mencatat, menyelidiki dan menganalisis
incidents in order to: insideninsiden untuk:
Any identified need for corrective action or opportunities Setiap tindakan perbaikan yang diambil atau kesempatan
for preventive action shall be dealt with in accordance untuk melakukan tindakan pencegahan harus terkait dan
with the relevant parts of 4.5.3.2. sesuai dengan 4.5.3.2.
4.5.3.2 Nonconformity, corrective action and 4.5.3.2 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan
preventive action tindakan pencegahan
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s) for dealing with actual and potential prosedur untuk menangani ketidaksesuaian
nonconformity(ies) and for taking corrective action and ketidaksesuaian yang aktual dan potensial dan untuk
preventive action. The procedure(s) shall define melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 16 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
Where the corrective action and preventive action Bila tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
identifies new or changed hazards or the need for new or menimbulkan adanya bahayabahaya baru atau yang
changed controls, the procedure shall require that the berubah atau perlu adanya pengendalian baru atau
proposed actions shall be taken through a risk assessment diperbaiki, prosedur ini harus mensyaratkan bahwa
prior to implementation. tindakantindakan yang akan dilaksanakan sudah melalui
penilaian risiko sebelum diterapkan.
4.5.4 Control of records 4.5.4 Pengendalian catatan
The organization shall establish and maintain records as Organisasi harus membuat dan memelihara catatan sesuai
necessary to demonstrate conformity to the requirements keperluan untuk memperlihatkan kesesuaian dengan
of its OH&S management system and of this OHSAS persyaratan sistem manajemen K3 organisasi dan Standar
Standard, and the results achieved. OHSAS ini, serta hasilhasil yang dicapai.
The organization shall establish, implement and maintain Organisasi harus membuat, menerapkan dan memelihara
a procedure(s) for the identification, storage, protection, prosedur untuk mengidentifikasi, menyimpan,
retrieval, retention and disposal of records. melindungi, mengambil, menahan dan membuang
catatancatatan.
4.5.5 Internal audit 4.5.5 Audit internal
The organization shall ensure that internal audits of the Organisasi harus membuat dan memelihara program dan
OH&S management system are conducted at planned prosedur untuk pelaksanaan audit sistem manajemen K3
intervals to: secara berkala, agar dapat:
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 17 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
4.6 Management review 4.6 Tinjauan manajemen
Top management shall review the organization’s OH&S Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen
management system, at planned intervals, to ensure its K3 organisasinya, secara terencana, untuk menjamin
continuing suitability, adequacy and effectiveness. kesesuaian, kecukupan dan keefektifannya secara
Reviews shall include assessing opportunities for berkelanjutan. Proses tinjauan manajemen harus
improvement and the need for changes to the OH&S termasuk penilaian kemungkinankemungkinan
management system, including the OH&S policy and peningkatan dan kebutuhan perubahan sistem manajemen
OH&S objectives. Records of the management reviews K3, termasuk kebijakan K3 dan tujuantujuan K3.
shall be retained. Catatan hasil tinjauan manajemen harus dipelihara.
Input to management reviews shall include: Masukan tinjauan manajemen harus termasuk:
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 18 dari 19
Translated by Jack Matatula
OHSAS 18001:2007
d) the OH&S performance of the organization; d) kinerja K3 organisasi;
e) the extent to which objectives have been met; e) tingkat pencapaian tujuantujuan;
f) status of incident investigations, corrective f) status penyelidikan insiden, tindakan perbaikan
actions and preventive actions; dan pencegahan;
g) followup actions from previous management g) tindak lanjut dari tinjauan manajemen
reviews; sebelumnya;
h) changing circumstances, including h) perubahan yang terjadi, termasuk perkembangan
developments in legal and other requirements dalam peraturan perundangan dan persyaratan
related to OH&S; and lain terkait K3; dan
i) recommendations for improvement. i) rekomendasi peningkatan.
The outputs from management reviews shall be Hasil dari tinjauan manajemen harus konsisten dengan
consistent with the organization’s commitment to komitmen organsisasi untuk peningkatan berkelanjutan
continual improvement and shall include any decisions dan harus termasuk setiap keputusan dan tindakan yang
and actions related to possible changes to: terkait dengan kemungkinan perubahan:
a) OH&S performance; a) kinerja K3;
b) OH&S policy and objectives; b) kebijakan dan tujuantujuan K3;
c) resources; and c) sumberdaya; dan
d) other elements of the OH&S management d) elemenelemen lain sistem manajemen K3
system.
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Hal 19 dari 19
Translated by Jack Matatula