Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No.

2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

Perancangan Strategi Pemasaran dengan Menggunakan Metode Swot


di CV. Sekar Sari Roti Pekanbaru

Misra Hartati1, Rahmat Rohim1


1,2
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. HR. Soebrantas No. 155 Simpang Baru, Panam, Pekanbaru, 28293
Email: misrahartati@uin-suska.ac.id, rahmat.rohim@gmail.com

Abstrak

CV. Sekar Sari Roti merupakan industri pembuatan roti seperti roti manis, tawar, selai dan lain-lain.
CV. Sekar Sari Roti mempunyai target produksi sebesar 9000 unit/bulan. Dengan tingginya target yang ingin
di capai, sehingga perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran. Ketatnya persaingan industri yang
berada dikawasan Pekanbaru menyebabkan berkurangnya pangsa pasar dan pemasaran produk tidak merata
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah Perusahaan dapat mengetahui posisi strategi
organisasinya saat ini yang dilihat dari faktor ekternal dan faktor internal serta mengetahui posisi strategi
perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode SWOT. Melalui penerapan metode SWOT ini, CV. Sekar
Sari Roti dapat merancang strategi pemasaran dan posisi strategi perusahaan dengan tahapan penilaian faktor
Internal dan eksternal serta diagram SWOT dan analisa diagram fishbone. Berdasarkan metode SWOT
menunjukkan posisi strategi di CV. Sekar Sari Roti berada pada kuadran II Stability yaitu memanfaatkan
peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
Kata Kunci : Fishbone, Pemasaran, SWOT.

Latar Belakang dan bunda bakery. hal ini menyebabkan


berkurangnya pangsa pasar dan pemasaran produk
Perkembangan bisnis di Indonesia semakin yg dialami oleh pihak CV. Sekar Sari Roti.
lama semakin menonjol akan kompleksitas, Sehingga menuntut pihak perusahaan untuk
persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. menentukan serta merencanakan strategi pemasaran
Keadaan ini menimbulkan persaingan yang tajam yang baik bagi perusahaan. Penetapan strategi
antara perusahaan, sehingga memaksa perusahaan pemasaran akan mempengaruhi minat masyarakat
untuk lebih memperhatikan lingkungan yang dapat terhadap produk perusahaan. Adapun data
mempengaruhi perusahaan, agar perusahaan penjualan pada tahun 2012 sampai tahun 2014 di
mengetahui strategi pemasaran seperti apa dan CV. Sekar Sari Roti adalah sebagai berikut :
bagaimana yang harus diterapkan dalam perusahaan
(Rangkuti, 2011). Tabel 1. Data Penjualan CV. Sekar Sari Roti Tahun
CV. Sekar Sari Roti merupakan industri 2012-2014
pembuatan roti seperti roti manis, tawar, selai dan
lain-lain. CV. Sekar Sari Roti mempunyai target
produksi sebesar 9000 unit/bulan. Dengan tingginya
target yang ingin di capai, sehingga perusahaan
harus mempunyai strategi pemasaran. Perusahaan
dalam menjalankan usahanya selalu mengutamakan
citra perusahaan yang baik serta berusaha menjadi
perusahaan yang terkemuka dibidangnya. Ketatnya
persaingan industri yang berada dikawasan
Pekanbaru menyebabkan berkurangnya pangsa
pasar dan pemasaran produk tidak merata sehingga Sumber : Data Penjualan CV. Sekar Sari Roti 2012-
perusahaan harus dapat menyusun strategi-strategi 2014
pemasaran sebaik mungkin dengan cara
memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada
disamping itu perusahaan harus dapat
mengantisipasi gerakan pesaing dan ancaman.
pesaing dari CV. Sekar Sari Roti yaitu Salsa bakery

138
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak terlalu luas ruang
lingkupnya, maka penulis membatasi masalah yang
diteliti sebagai berikut :
1. Penelitian hanya dilakukan di wilayah
Pandau Raya – Pekanbaru.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak membahas
tentang biaya dan keuangan perusahaan
untuk menghindari kerahasiaan perusahaan.

Tinjauan Pustaka

Gambar 1. Grafik Penjualan Tahun 2010-2014 Pengertian Pemasaran


Salah satu defenisi pemasaran adalah
Dari grafik penjualan roti diatas dapat memenuhi kebutuhan secara menguntungkan.
dilihat mengalami penurunan penjualan dari bulan Secara luas pemasaran adalah proses sosial dan
januari sampai desember. Adapun sebab-sebab manejerial dimana pribadi atau organisasi
terjadinya penurunan yaitu, kurangnya strategi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
pemasaran sehingga tidak mampu bersaing dengan diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai
produk sejenisnya, melemahnya nilai tukar rupiah dengan yang lain.
sehingga berdampak pada kemampuan daya beli Ada banyak defenisi tentang pemasaran.
masyarakat, kenaikan harga bahan bakar minyak Pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah
sehingga harga jual produk ikut mengalami dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti
kenaikan dan minat beli masyarakat menurun, segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran,
banyaknya pesaing dengan produk sejenis. positioning elemen bauran pemasaran, dan biaya
bauran pemasaran. Dalam pranan strateginya,
Rumusan Masalah pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai
Dari latar belakang dapat dirumuskan kesesuaian antara perusahaan dengan
masalah dalam penelitian ini yaitu: lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan
1. Bagaimana mengetahui kekuatan, atas masalah penentuan dua pertimbangan pokok.
kelemahan, peluang dan ancaman, pada CV. Pertama, bisnis apa yang digeluti. Kedua,
Sekar Sari Roti dalam penjualan produk bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat
dengan menggunakan analisis SWOT ? dijalankan dengan sukses dalam lingkungan yang
2. Bagaimana mengetahui posisi strategi kompetitif atas dasar perspektif produk, harga,
perusahaan CV. Sekar Sari Roti dalam promosi, dan distribusi (bauran pemasaran) untuk
penjualan produk dengan membandingkan melayani pasar sasaran.
empat alternatif dalam satu diagram yang Dalam aplikasi manajemen strategi
dilihat dari faktor eksternal dan faktor pemasaran ada satu sisi yang perlu diperhatikan
internal pada saat ini? yaitu budaya. Bahwa perusahaan-perusahaan besar
3. Bagaimana merancang strategi baru untuk ternyata telah menjadikan budya sebagai catatan
perusahaan CV. Sekar Sari Roti? penting dalam penciptaan dan pemasaran produk
mereka. Dalam persoalan warna saja itu telah
Tujuan Penelitian menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai keputusan perilaku pembelian konsumen. Untuk
berikut: mendukung kesuksesan strategi pemasaran yang
1. Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, diinginkan maka perlu dirancang suatu rencana
peluang dan ancaman pada CV. Sekar Sari pemasaran (marketing plan) . rencana pemasaran
Roti dalam penjualan produk dengan adalah instrumen sentral untuk mengarahkan dan
menggunakan analisis SWOT. mengordinasikan usaha pemasaran, rencana
2. Untuk mengetahui posisi strategi perusahaan pemasaran beroperasi pada dua level, yaitu stratejik
CV. Sekar Sari Roti dengan membandingkan dan taktis. Rencana pemasaran stratejik
empat alternatif dalam satu diagram yang membentangkan pasar sasaran dan proporsi nilai
dilihat dari faktor Eksternal dan faktor yang akan ditawarkan, berdaasarkan suatu analisis
Internal pada saat ini. peluang pasar terbaik. Rencana pemasaran taktis
3. Untuk merancang strategi baru untuk menspesipikasikan taktik pasar, termasuk fitur
perusahaan CV. Sekar Sari Roti. produk, promosi, perdagangan harga, saluran
penjualan, dan layanan (Fahmi, 2013).

139
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

Definsi Manajemen Strategi d. Berdasarkan persepsi konsumen


Manajemen strategi adalah suatu rencana melalui survey ditanyakan langsung
yang disusun dan dikelola dengan kepada konsumen
memperhitungkan berbagai sisi dengan tujuan agar e. Berdasarkan persaingan, terutama
pengaruh rencana tersebut bisa memberikan dengan harga jual produk kompotitor
dampak positif bagi organisasi secara jangka lain.
panjang. Salah satu fokus kajian dalam manajemen
strategi ingin memberikan dampak penerapan 3. Promosi
konsep strategi perusahaan secara jangka panjang a. Iklan, menetapkan sasaran terhaap
termasuk dari segi profit yang stabil. Profit yang pelanggan internal
stabil dipengaruhi oleh stabilitas penjualan yang b. Menetapkan anggaran periklanan
terus mengalami pertumbuhan (Fahmi, 2013). berdasarkan kemampuan perusahaan,
Secara umum ruang lingkup kajian persentase dari hasil penjualan,
manajemen strategi sangat luas baik dari segi persaingan, maupun menurut sasaran
internal dan eksternal. Namun secara umum ruang maupun program
lingkup kajian manajemen strategi bergerak atas c. Menciptakan pesan iklan
dasar pemahaman dibawah ini (Fahmi, 2013) : d. Memilih media periklanan, jangkauan,
a. Mengkaji dan menganalisis dampak frekuensi, dan dampak dari media
penerapan manajemen strategi kepada utama yang dipilih
internal perusahaan khususnya pada e. Memasang spanduk dan brosur lewat
perbaikan bersifat berkelanjutan forum komunitas sosial
b. Menempatkan konstruksi manajemen f. Mengevaluasi program periklanan,
strategi sebagai dasar pondasi perusahaan pengaruh komuniksi iklan
dan memutuskan setiap keputusan, 4. Promosi Penjualan
khususnya keputusan yang berhubungan a. Memberikan diskon khusus dalam
dengan profit dan ekspansi perusahaan. priode tertentu untuk produk tertentu
Artinya fokus kerja dalam pencapaian kedua b. Penetapan promosi harus
sisi tersebut mengacu kepada konstruksi mempertimbangkan besarnya insentif
manajemen strategi. yang akan diberikan, syarat konsumen
c. Menjadikan ilmu manajemen strategi yang diberi insentif secara metode,
sebagai base thinking dalam membangun waktu, dan anggaran promosi
berbagai rencana termasuk rencana produksi, penjualan
pemasaran, personalia, dan keuangan. 5. Publisitas
a. Public relations oleh seluruh
Cara Membuat Program-Program Pemasaran karyawan, siaran pers, komunikasi
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan antar perusahaan, lobi dengan para
untuk membuat program-program dalam profesional produk dan penyuluhan
pemasaran: lewat forum komunitas sosial
1. Produk b. Mengevaluasi efektivitas dengan
Pemberian nama produk harus mudah menghitung banyaknya paparan dalam
diingat dan menggambarkan fungsi/ manfaat media, mengukur tingkat perubahan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sikap atas publisitas, dan mengukur
terhadap pelayanan produk tersebut. dampak hasil penjualan dan frofit
Kemasan, dalam membuat konsep kemasan 6. Distribusi
untuk bungkus produk maupun tempat a. Pembuatan saluran melalui satelit
penyimpanan produk yang akan diberikan dibeberapa lokasi yang memiliki
agar memenuhi fungsi sebagai pelindung, permintaan dan sirkulasi yang tinggi
menyatakan suatu mutu tertentu dan dijaga terhadap produk
agar sesuai dengan selera konsumen b. Penentuan lokasi perusahaan (
2. Harga aksesibilitas dan terlihat dari luar)
a. Faktor penentuan harga produk ( c. Kriteria evaluasi masing-masing
eksternal dan internal ) alternatif saluran, biaya, profit, mudah
b. Berdasarkan biaya plus dengan dikendalikan, tingkat persaingan,
membuat mark up tertentu diatas biaya prilaku konsumen
rill total pembelian produk tersebut d. Keterjangkauan biaya, tidak
c. Berdasarkan analisis membutuhkan waktu lama dalam
proses perawatan produk

140
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

SWOT (Strength, Weakness, Opportinities and melihat dari empat dimensi ini secara lebih
Threat) komprehensip
SWOT adalah singkatan dari strenghts 2. Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan
(Kekutan), weaknesses (Kelemahan), Opportunities rencana keputusan jangka panjang
(Peluang), dan threats (Ancaman), dimana SWOT 3. Mampu memberikan pemahaman kepada
ini dijadikan suatu model dalam menganalisis suatu para stakeholders yang berkeinginan
organisasi yang berorientasi profit dan nonprofit menaruh simpati bahkan bergabung dengan
dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama
organisasi tersebut secara lebih komprehensif yang saling menguntungkan
4. Dapat dijadikan sebagai penilai secara rutin
dalam melihat progres report dari setiap
keputusan yang telah dibuat selama ini.

Sumber daya/ Peluang-peluang


Peluang-peluang Tujuan Penerapan SWOT
dilingkungan tersebut
kemampuan
organisasi
organisasi Penerapan SWOT pada suatu perusahaan
bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar
perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan
penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat
dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai
(Fahmi, 2013). sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan
Gambar 2. Peluang-Peluang Organisasi kelemahan serta peluang dan ancaman yang
mungkin bisa terjadi dimasa-masa yang akan
Ada hal yang harus diingat bahwa analisis datang. Tujuan lain diperlukan analisa SWOT
SWOT tidak hanya menarik untuk dikaji oleh para adalah dimana setiap produk yang beredar
manajer atau para top management perusahaan, dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam
namun menjadi lebih menarik juga jika dikaji penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur
secara pribadi. Terutama untuk melihat potensi dari hidup produk. Konsep daur hidup produk dirujuk
seseorang serta prospek yang akan diraih dalam berdasarkan keadaan relita yang terjadi dipasar,
pekerjaannya dimasa depan. Ini sebagaimana bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam
dikatakan oleh Stephen P. Robbins dan Mary memakai suatu produk. Untuk lebih jelasnya kita
Coulter bahwa, sebuah analisis SWOT dapat dapat melihat gambar dibawah ini (Nitisemito,
merupakan alat yang bermanfaat untuk memeriksa 1986).
keterampilan, kemampuan, pilihan karir, dan
peluang-peluang karir anda sendiri. Matriks Evaluasi Faktor Internal
Matriks evalusi faktor internal (Internal
Analisa SWOT dan Manajemen Pengambilan factor evaluation-IFE Matrix)adalah tahan ekstraksi
Keputusan dalam menjalankan audit manajemen strategi. Alat
Dalam usaha mendukung manajemen formulasi strategi ini meringkas dan mengevaluasi
pengambilan keputusan maka analisis SWOT kekuatan dan kelemahan utama dalam era
memiliki peran besar didalamnya. Berbagai fungsional bisnis, dan juga memberikan dasar untuk
kalangan akademisi, birokrat hingga praktisi bisnis mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan untuk
telah mempercayai jika analisis dengan mengembangkan Matriks IFE, jadi kemunculan
mempergunakan perspektif SWOT telah dianggap pendekatan ilmiah tidak seharusnya diartikan
memiliki keunggulan. Kita bisa memberikan peta bahwa faktor-faktor yang dimasukkan lebih dari
kondisi terhadap keadaan yang terjadi berdasarkan pada angka yang sebenarnya. Matriks IFE dapat
realita yang ada, serta lebih jauh mampu dikembangkan dalam lima tahap (David 2006).
memberikan penegasan terhadap keputusan yang 1. Tuliskan faktor internal utama seperti
akan kita lakukan dimasa yang akan datang (Fahmi, identifikasi dalam proses audit. Gunakan
2013). faktor internal mencakup kekuatan dan
Oleh karena itu secara umum ada beberapa kelemahan. Tuliskan kekuatan lebih dahulu
kegunaan dengan dipergunakannya analisa SWOT dan kemudian kelemahan, buatlah
dalam mendukung manajemen pengambilan sespesifikmungkin gunakan persentase, ratio,
keputusan (Fahmi, 2013). dan angka komparatif.
1. Mampu memberikan gambaran suatu 2. Berikan bobot berkisar 0,0 (tidak penting)
organisasi dari empat sudut dimensi, yaitu hingga 1,0 (sangat penting) untuk masing-
strenght, weaknesses, opportunities, dan masing faktor. Bobot yang diberikan kepada
threats. Sehingga pengambil keputusan bisa masing-masing faktor mengindikasikan
tingkat penting relative memandang apakah

141
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

faktor kunci itu adalah kekuatan atau dengan mendiskusikan faktor. Penjualan dari
kelemahan internal, faktor yang dianggap seluruh bobot yang diberikan semua faktor
memiliki pengaruh paling besar dalam kinerja harus sama dengan 1,0.
organisasi harus diberikanbobot tinggi.jumlah 3. Berikan peringkat 1 hingga 4 untuk masing-
seluruh bobot harus sama dengan 1,0. masing faktor eksternal kunci
3. Berikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing- tentang seberapa efektif strategi perusahaan
masing faktor untuk mengindikasikan apakah saat ini dalam memproses faktor tersebut, di
faktor tersebut menunjukan kelemahan utama mana 4 = respon perusahaan superior, 3 =
(peringkat = 1), atau kelemahan minor respons perusahaan diatas rata-rata, 2 =
(peringkat = 2), kekuatan minor (peringkat = respons perusahaan rata-rata, 1 = respon
3), atau kekuatan utama (peringkat = 4). perusahaan jelek. Peringkat didasarkan pada
Perhatikan kekuatan harus mendapat peringkat perusahaan (Companybased), sedangkan
3 atau 4 dan kelemahan harus mendapatkan bobot pada tahap 2 didasarkan pada industry
nilai 1 atau 2. Peringkat berdasarkan (industrybased). Penting diperhatikan bahwa
perusahaan, dimana bobot di langkah 2 adalah ancaman dan peluang dapat diberikan 1, 2 ,3
berdasarkan industri. atau 4.
4. Kalikan masing-masing bobot faktor dengan 4. Kalikan masing-masing bobot faktor dengan
peringkat menentukan ratarata tertimbang peringkatnya untuk memperoleh nilai
untuk masing-masing variabel. tertimbang.
5. Jumlahkan rata-rata tertimbang untuk 5. Jumlah nilai tertimbang dari masing-masing
menentukan total rata-rata tertimbang untuk variabel untuk menentukan total nilai
organisasi. Berapapun banyak faktor yang tertimbang bagi organisasi.
dimasukkan dalam matriks IFE, total ratarata 6. Tanpa Mempedulikan jumlah peluang dan
tertimbang berkisar antara yang terendah 1,0 ancaman kunci yang dimasukkan dalam
dan tertinggi 4,0 dengan ratarata 2,5. Total matriks EFE, total nilai tertimbang untuk
rata-rata tertimbang dibawah 2,5 suatu organisasi untuk suatu organisasi adalah
menggambarkan organisasi yang lemah secara 4,0 dan nilai tertimbang terendah adalah 1,0.
internal, sementara total nilai diatas 2,5 Total nilai tertimbang rata-rata adalah 2,5.
mengindikasikan posisi internal yang kuat. Total nilai tertimbang sebesar 4,0
Jumlah faktor memiliki pengaruh terhadap mengindikasikan bahwa organisasi merespon
kisaran total ratarata tertimbang karena bobot dengan sangat baik terhadap peluang dan
selalu berjumlah 1,0. ancaman yang ada dalam industrinya. Dengan
kata lain strategi perusahan secara efektif
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal mengambil keuntungan dari peluang yang ada
Matriks evaluasi faktor eksternal yang saat ini dan meminimalkan efek yang mungkin
memungkinkan para penyusunstrategi untuk muncul dari ancaman eksternal. Total nilai1,0
merangkum dan mengevaluasi informasi ekonomi, mengindikasikanbahwa strategi perusahaan
sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, tidak dimanfaatkan peluang atau tidak
pemerintahan, hukum, teknologi dan persaingan. menghindari ancaman eksternal.
Matriks EFE dapat dibuat dengan lima tahap (David
2006). Tabel 2. Diagram Matrik SWOT
1. Buat daftar faktor eksternal yang di
identifikasi dalam proses auditeksternal.
Tuliskan peluang terlebih dahulu kemudian
ancaman. Usahakanspesifik menggunakan
persentasi, rasio, dan nilai komparatif bila
mungkin.
2. Berikan bobot masing-masing faktor dari 0,0
(tidak penting) hingga 1,0 (paling penting).
Bobot mengindikasi tingkat penting relative
dari faktor terhadap keberhasilan perusahaan
dalam suatu industri. Peluang sering kali
diberikan bobot lebih tinggi dari pada
ancaman, tetapi ancaman juga dapat di berikan
bobot di lebih tinggi jika mereka sangat serius
atau sangat mengancam. Bobot yang tepat
dapat ditentukan dengan membandingkan

keberhasilan atau kegagalan persaingan atau

142
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan

Pengolahan Data
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada pelanggan yang
datang (Responden internal) dan kepada pihak
perusahaan (Responden eksternal) CV. Sekar Sari
Roti.

Tabel 3 Rekapitulasi Pengumpulan data kuesioner


Setelah data kuesioner telah
direkapitulasi, maka langkah selanjutnya adalah
penilaian Internal Strategic Factors Analysis
Summary (IFAS) dan Eksternal Strategic Factors
Analysis Summary (EFAS) untuk setiap butir
pertanyaan. Adapun perhitungan penilaian Internal
dan Eksternal sebagai berikut:

Nilai = SS x 4 + S x 3 + KS x 2 + TS x 1
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
1. Produk yang dimiliki Sekar Sari Roti
beragam, dengan keberagaman produk
Gambar 3 Flow Chart Penelitian
Sekar Sari Roti membuat pelanggan lebih
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan leluasa memilih produk sesuai yang
data-data seperti, profil perusahaan, dan data - data diingkan pelanggan.
penjuala yang ada di perusahaan. Agar dalam
pelaksanaan penelitian dapat dijalankan dengan mudah a. Internal
serta sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai, Nilai = SS x 4 + S x 3 + KS x 2 + TS x 1
maka diperlukan langkah pemecahan yang baik dan pada = (5 x 4) + (5 x 3) + (0 x 2) + (0 x 1)
pemecahan masalah tersebut dibutuhkan data-data = 20 + 15 + 0 + 0
pendukung, adapun data-data yang diperlukan adalah : = 35
1. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan data yang tidak langsung b. Eksternal
dapat diamati oleh peneliti. Data ini merupakan dokumen Nilai = SS x 4 + S x 3 + KS x 2 + TS x 1
perusahaan, adapun data sekunder dalam penelitian ini = (18 x 4) + (12 x 3) + (0 x 2) + (0 x
adalah data penjualan CV. Sekar Sari Roti dari tahun 1)
2012 hingga tahun 2014. = 72 + 36 + 0 + 0
= 108

143
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

Tabel 4 Rekapitulasi nilai internal dan eksternal Tabel 5 Rekapitulasi Pembobotan kuesioner

Rating IFAS dan EFAS


Penentuan rating pada Internal
Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) dan
Eksternal Strategic Factors Analysis Summary
(EFAS) berdasarkan penilaian responden atas
kuesioner yang telah diberikan. Dalam penentuan
Pembobotan IFAS dan EFAS rating diambil salah satu data sebagai contoh,
Perhitungan ini didapat dari total Internal sedangkan data yang lain direkap di dalamtabel.
Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) dan Adapun penentuan rating adalah sebagai beriku:
Eksternal Strategic Factors Analysis Summary
(EFAS) dibagi dengan total Internal Strategic
Factors Analysis Summary (IFAS) dan Eksternal
Strategic Factors Analysis Summary (EFAS) untuk
tiap variabel item pernyataan. Adapun perhitungan
rumus penentuan pembobotan IFAS dan EFAS
sebagai berikut :
a. Bobot = Tabel 1.6 Rekapitulasi Rating kuesioner
!!!
!"#$%& !!! ( ! !"# ! )

!"#
=
!"#"
= 0,1041

b. Bobot =
!!!
!"#$%& !!! ( ! !"# ! )

!"#
=
!!"#
= 0,121

144
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

Gambar 4 Diagram Swot CV. Sekar Sari Roti

Gambar diatas menunjukkan bahwa CV.


Sekar Sari Roti berada pada kuadran II atau
Stabilitas yaitu perusahaan memanfaatkan peluang
yang ada dengan meminimalkan kelemahan yang
ada.

Perhitungan Nilai Skor


Perhitungan ini didapat dari perkalian
bobot Internal Strategic Factors Analysis Summary
(IFAS) dan Eksternal Strategic Factors Analysis
Summary (EFAS) didengan dengan rating Internal
Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) dan
Eksternal Strategic Factors Analysis Summary
(EFAS) untuk tiap variabel item pernyataan.
Adapun perhitungan rumus Rating IFAS dan EFAS
sebagai berikut :
Jumlah Bobot item kuisioner di kali
jumlah Rating item kuisioner
Bobot = 0,1041
Rating = 4
Bobot x Rating = Nilai Skor
0,1041 x 4 = 0,4164

Maka diketahui nilai Weakness lebih tinggi


dibandingkan nilai Strength dengan selisih - 0,032
dan nilai Oppurtunity lebih tinggi dibandingkan
nilai Threat dengan selisih 0,5144. Dari hasil
identifikasi faktor-faktor tersebut maka dapat
digambarkan dalam diagram SWOT sebagai beriku.

b. Diagram Fishbone
Diagram fishbone digunakan untuk
mengetahui penyebab terjadinya kelemahan
perusahaan dan penyebab apa yang paling dominan

145
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

menimbulkan kelemahan pada perusahaan. Adapun Adapun saran yang dapat peneliti berikan
diagram fishbone kelemahan perusahaan adalah adalah sebagai berikut:
sebagai berikut : 1. Bagi peneliti
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat
Kelemahan Perusahaan bermanfaat sebagai pengembangan dan
pengetahuan, khususya dalam manajemen
SDM pemasaran.
Kurangnya pelatihan
2. Bagi perusahaan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan
Kurang memahami
dalam pengoprasiaan Sumber daya kurang
mesi terampil

Tidak adanya
dilakukan pemasaran
Weakness CV. Sekar Sari Roti dapat
mengaplikasikan hasil penelitian yang
Pemasaran yang
Online
dilakukan tidak luas
Penamaan pada produk Tidak memiliki tempat
pengaduan atau saran

diperoleh untuk meningkatkan penjualan.


biasa Tidak memiliki website
Resmi
Produk Tidak memiliki gerai
khusus

Fasilitas 3. Bagi universitas


Dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat menjadi sumber ide bagi peneliti-
Gambar 5 Diagram Fishbone Kelemahan
peneliti yang ingin mendalami
Perusahaan
permasalahan ini selanjutnya, seperti
bagaimana cara mengubah penampilan
Kesimpulan perusahaan lebih menarik atau pada kasus-
kasus lainnya.
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah
disebutkan sebelumnya maka Daftar Pustaka
peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
Afrillita, Nur. Analisa SWOT dalam menentukan
1. Dari analisis bobot, rating dan nilai skor
strategi pemasaran sepeda motor. Vol 10
faktor Internal didapatkan total nilai skor
No. 3 (2013).
1,9832 untuk kekuatan perusahaan dan
AG, Hartono, Tri, Sigit. Analisa SWOT dan
2,0152 untuk kelemahan perusahaan yang
penetapan strategi pemasaran. Vol. 1 No. 1
berarti bahwa CV. Sekar Sari Roti
April 2013
memiliki posisi internal yang lemah dan
Dajan, Anto. Pengantar metode statistic jilid 1,
nilai skor faktor eksternal dengan total
Jakarta. 1986
nilai skor 2,256 untuk peluang perusahaan
Diniaty, Dewi, Agusrinal. Perancangan strategi
dan 1,7416 untuk ancaman pada
pemasaran anyaman pandan. Vol. 11 No.
perusahaan yang berarti bahwa CV. Sekar
2, Juni 2014.
Sari Roti kurang memiliki posisi eksternal
Erhard, Valentine K. Away with SWOT analysis use
yang kuat.
defensive/offensive evaluation instead .
2. Dari analisa diagram SWOT CV. Sekar
Vol. 21 No. 2, Maret 2005.
Sari Roti berada pada posisi kuadran II
Freedy, Rangkuti. Riset Pemasaran, PT. Gramedia
atau Stabilitas yaitu WO, yang
Pustaka Utama Jakarta. 1996
menunjukkan bahwa CV. Sekar Sari Roti
Freedy, Rangkuti. SWOT Balanced Score Card,
memiliki internal yang lemah namun
Penerbit Gramedia Pustaka Utama,
meiliki eksternal yang kuat dengan
Jakarta. 2011
memanfaatkan peluang perusahaan yang
Gazpers, Vincent. Statistik dan Probabilitas,
besar untuk meminimalkan kelemahan
Penerbit Gramedia. 2003
perusahaan.
Gay, L.R dan Diehl, P.L (1992), Research Methods
3. Analisa perencanaan kombinasi strategi
for Business and Management, Macmillan
menunjukkan bahwa CV. Sekar Sari Roti
Publishing Company, New York
lebih fokus kepada strategi Weakness -
Nugroho, Ryan. Pengaruh people, physical
Opportunity (WO) karena memiliki nilai
evidence, product, promotion, price and
skor tertinggi dari nilai skor strategi
place terhadap tingkat kunjngan di café
lainnya yaitu sebesar 4,2714 yaitu
coffe cozies. Vol. 1 No 2 (2003).
berdasarkan pemanfaatan peluang yang
Putra, Dedi. Position analysis and marketing
ada dengan cara meminimalkan
strategy in using its competition analytical
kelemahan yang ada.
herarchy proses (AHP), competitive
profile matrix ( CPM ) and internal
external matrix (Matrix IE). Skripsi
Saran Universitas Islam Negri Sultan Syarif
Kasim Riau.

146
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 2, 2016
Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah
dalam Bidang Teknik Industri

Ridwan. Belajar mudah penelititan Untuk Guru, Rifqi, Farid. Analisis strategi Dea Cake and Bakery
Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung. di kota Kepanjen. Vol 2 No 12 maret
2005 2015.

147

Anda mungkin juga menyukai