Anda di halaman 1dari 31

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Pekanbaru

Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik


Kelas / semester : XI TITL / 3
KD 3.1 Memahami Instalasi Tenaga Listrik 1 Fasa
Tahun Ajaran : 2018 / 2019

NAMA KELOMPOK :

ANGGOTA KELOMPOK :

1.

2.

3.

4.
 JUDUL : INSTALASI TENAGA LISTRIK 1 FASA

 KOMPETENSI INTI :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

 KOMPETENSI DASAR :

3.1 Memahami Instalasi Tenaga Listrik Satu Fasa

 TUJUAN :
1. Melalui diskusi , pengkajian manual book / buku referensi dan bimbingan
guru, peserta didik dapat menerangkan tentang instalasi tenaga listrik satu
fasa sesuai manual book secara konseptual dengan baik dan benar. .
2. Peserta didik dapat menerangkan tentang komponen-komponen instalasi
tenaga listrik satu fasa secara faktual dan konseptual melalui diskusi
pengkajian manual book / buku referensi dan bimbingan guru, dengan baik
dan tepat.
3. Peserta didik dapat menerangkan simbol-simbol instalasi tenaga listrik satu
fasa secara faktual dan konseptual dengan baik dan benar melalui diskusi,
pengkajian manual book/ buku referensi dan bimbingan guru

 INDIKATOR :
1. Menerangkan tentang instalasi tenaga listrik satu fasa
2. Menerangkan komponen-komponen instalasi tenaga listrik satu fasa
3. Menjelaskan simbol-simbol instalasi tenaga listrik satu fasa
 PETUNJUK :
1. Baca secara cermat sebelum anada mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain yang memperkuat pemahaman anda
3. Cermati setiap komponen pada LKPD ini dan kerjakan setiap tugas-tugas
yang diberikan

 MATERI RINGKAS :

1. Instalasi tenaga listrik satu fasa


Instalasi Listrik1 Phase adalah jenis instalasi listrik yang menggunakan 2 buah kawat
penghantar, yaitu 1 kawat penghantar untuk phase (Sumber/Tegangan) dan 1 kawat
penghantar lainnya untuk 0 (Netral). Sederhananya adalah sebuah Instalasi Listrik
menggunakan 2 buah kabel, yaitu 1 kabel yang memiliki tegangan dan 1 kabel netral.
Fungsi Instalasi Listrik 1 Phase digunakan untuk konsumen rumah tangga dengan
tegangan 220 volt. Sedangkan instalasi tenaga satu fasa adalah sistem instalasi listrik
dengan tegangan kerja 220 Volt, 50 Hz dengan sistem 3 kawat dan melayani beban
listrik berupa motor-motor satu fasa.
Persyaratan ini berlaku untuk semua instalasi arus kuat, baik mengenai
perencanaan, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian, pelayanan, pemeliharaan dan
pengawasannya. Di samping Persyaratan Umum Instalasi Listrik dan peraturan
mengenai kelistrikan yang berlaku, harus diperhatikan pula syarat-syarat dalam
pemasangan instalasi tenaga listrik, antara lain :
a. Syarat ekonomis
Instalasi listrik tenaga harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga dari
keseluruhan instalasi itu, ongkos pemasangan, dan ongkos pemeliharaannya
semurah mungkin. Rugi-rugi daya listrik yang hilang harus sekecil mungkin.
Rugi voltase maksimal 5 % dari voltase sumber.
b. Syarat keamanan Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga
kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak
membahayakan jiwa manusia dan terjaminnya peralatan dan benda benda
disekitarnya dari kerusakan akibat dari adanya gangguan seperti:gangguan
hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih dan sebagainya.
c. Syarat keandalan dalam Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada
konsumen harus terjamin secara baik. Jadi instalasi listrik harus direncana
sedemikian rupa sehingga kemungkinan terputusnya atau terhentinya aliran
listrik adalah sangat kecil. Instalasi dari pembangkitan sampai dengan alat
pembatas/pengukur (APP) disebut Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik. Dari
mulai APP sampai titik akhir beban disebut Instalasi Pemanfaatan Tenaga
Listrik
Sistem listrik yang mengalir kerumah tinggal biasanya menggunakan sistem
listrik 1 fase, yang terdiri dari 3 buah kabel sebagai berikut :
1) Kabel Fasa merupakan kabel yang menjadi sumber listrik bolak-balik.Kabel
inilah yang membawa tegangan dari pembangkit tenaga listrik.
2) Kabel Netral (0), disebut juga kabel acuan tegangan nol yang biasanya di
sambungkan ke tanah di lokasi pembangkit.
3) Kabel Tanah atau Arde, Ground (G), merupakan kabel yang berfungsi sebagai
acuan nol di lokasi pemakai yang biasanya disambungkan ke tanah dirumah
pemakai.

2. Komponen-komponen instalasi tenaga listrik satu fasa


Didalam panel hubung bagi kita sering menjumpai komponen-komponen yang
digunakan sebagai penyaluran daya listrik ke konsumen. Adapun komponen tersebut
adalah :

2.1 Mini Circuit Breaker (MCB)


MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen
thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay
elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. MCB banyak digunakan untuk
pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa.
Keuntungan menggunakan MCB, yaitu :
1. Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat pada
salah satu fasanya.
2. Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat
atau beban lebih.
3. Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih.

2.2 Kontaktor
Kontaktor juga disebut saklar elektromagnetik, yaitu : “ Saklar atau kontak
yang sistem operasinya dengan cara kerja medan elektromagnetik yang dibangkitkan
oleh kumparan magnet buatan dan merupakan suatu alat yang aman untuk
penyambungan dan pemutusan secara terus menerus “. Kontaktor memiliki
beberapa merek dan type yang dapat disesuaikan dengan fungsi serta kegunaannya
Kontaktor akan bekerja dengan normal bila diberikan tegangan 85% sampai 110% dari
tegangan permukaannya. Sedangkan bila lebih kecil dari 85% kontaktor akan bergetar
atau berbunyi. Jika lebih besar 110% kontaktor akan panas dan terbakar.

2.3 Push Button (Tombol Tekan)


Push Botton merupakan suatu bentuk saklar yang sering digunakan dalam
suatu rangkaian control dan mempunyai fungsi sama dengan saklar – saklar lainnya
pada umumnya, tetapi memiliki perbedaan dalam sistem penguncian yang
digunakannya. Push bottom (tombol tekan) ini hampir selalu digunakan dalam setiap
pembuatan panel kontrol, baik secara konvensional maupun secara modern. Dari jenis
warna push bottom (tombol tekan) yang sering digunakan adalah yang berwarna hijau
sebagai push untuk posisi ON, dan yang berwarna merah sebagai push untuk posisi
OFF. Sedangkan ada warna – warna lain yang penggunaannya dapat disesuaikan
dengan kebutuhan yang diinginkan

2.4 Lampu Indikator


Lampu-lampu indikator merupakan komponen yang digunakan sebagai lampu
tanda. Lampu-lampu tersebut digunakan untuk berbagai keperluan misalnya untuk
lampu indikator pada panel penunjuk fasa R, S dan T atau L1, L2 dan L3. Selain itu
juga lampu indikator digunakan sebagai indikasi bekerjanya suatu sistem kontrol
misalnya lampu indikator merah menyala motor bekerja dan lampu indikator hijau
menyala motor berhenti.

2.5 Busbar
Busbar adalah bentuk besarnya dari isi kabel (tembaga). Fungsinya tetap sama,
yaitu menghantarkan listrik. Perbedaan busbar dan kabel hanya di bagian pelindungnya
atau isolator. Jika busbar ‘telanjang’, sedangkan kabel ada ‘baju’nya. Namun, karena
kabel sangat merepotkan untuk di dalam panel, maka digunakanlah busbar.

2.6 Terminal Blok


Terminal Block adalah Suatu tempat berhentinya arus listrik sementara,yang
akan dihubungkan ke komponen yang lain/Komponen Outgoing. Dalam Pembuatan
panel listrik, terminal block termasuk salah satu komponen utama.Sebab memiliki
manfaat yang besar .Didalam terminal ada incoming dan Outgoing yang fungsinya
Incoming adalah Konektor Arus Masuk dan Outgoing adalah Konektor Arus Keluar.

2.7 MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker )


MCCB merupakan salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya
mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat untuk
penghubung.Jika dilihat dari segi pengaman, maka MCCB dapat berfungsi sebagai
pengaman gangguan arus hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu
pengaman ini, mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai dengan
yang diinginkan

2.8 Thermal Overload Relay


Thermal Overload Relay atau TOR atau sering kita sebut OL/Overload adalah
Suatu alat pengaman beban untuk menghindari arus berlebih, beban disini bisa
dimaksudkan motor listrik 3 fasa atau beban untuk instalasi penerangan, Overload
Bekerja apabila arus yang berlebihan melewati overload dan beban tidak mampu
menerima arus tersebut. Relay Ini dihubungkan Dengan Kontaktor Pada Kontak Utama
2-4-6 sebelum menuju ke beban. Gunanya untuk mencegah kerusakan pada beban
terhadap arus listrik yang berlebih.
Penyebab Terjadinya Arus berlebihan sbb:
1. Hubung Singkat atau Konsleting Listrik
2. Arus Starting Motor 3Fasa yang terlalu besar
3. Terlalu Besar Beban yang digerakan Motor Listrik
4. Terputusnya Salah Satu Fasa dari fasa R-S-T ( hanya 2/1 Fasa saja yang
terhubung ke Beban )

2.9 Kabel Penghantar


Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan
hantar arus) yang dimilikinya dalam satuan Ampere (A). Kemampuan hantar arus
ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik

2.10 Kabel Duct


Fungsinya sebagai tempat dudukan kabel instalasi listrik yang dipasang pada bangunan
dan panel listrik, sehingga tertata rapi dan aman serta mudah dalam pemeliharaan dan
perbaikan

LKPD 1
 ALAT DAN BAHAN :
ALAT : Komputer, Laptop, LCD, Alat Tulis
BAHAN : Komponen Instalasi Tenaga Listrik 1 Fasa

 LANGKAH KEGIATAN :

1. Cermati tayangan video yang diberikan oleh guru


2. Kemudian bagi kedalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang
peserta didik perkelompok
3. Setiap peserta didik mendiskusikan di dalam kelompok tentang tugas yang
diberikan oleh guru berdasarkan tayangan video dan modul pembelajaran
BAGIAN- PRINSIP SIMBOL
NO. NAMA KOMPONEN
BAGIAN KERJA KOMPONEN
1
2
3
dst
4. Kumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan tugas tersebut di
dalam kelompok tersebut.
5. Lakukan presentasi setiap kelompok terhadap isi diskusi didalam
kelompoknya tersebut
6. Kelompok lain mengajukan pertanyaan maupun umpan balik terhadap
hasil diskusi kelompok lain
7. Terakhir setiap kelompok membuat laporan dari hasil diskusi dan
perbaikan dari hasil presentasi dan dikumpulkan kepada guru.

 TABEL PENGAMATAN

 TABEL DATA HASIL DISKUSI :

HASIL DISKUSI
NO. MATERI

1 KOMPONEN-KOMPONEN INSTALASI ...................................


TENAGA LISTRIK 1 FASA
2 BAGIAN-BAGIAN KOMPONEN ...................................
TERSEBUT
3 PRINSIP KERJA ...................................
4 SIMBOL KOMPONEN ....................................

 TABEL OBSERVASI :

KEL NAMA KEGIATAN

1 ........................................... .......................................

2 ........................................... .......................................

3 ........................................... .......................................

4 ........................................... .......................................

5 ........................................... .......................................

6 ........................................... .......................................
7 ........................................... .......................................

8 ........................................... .......................................

9 ........................................... .......................................

 ANALISIS DATA HASIL DISKUSI :


.......................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

 KESIMPULAN DISKUSI :

.......................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
................................................................................................................................
 PERTANYAAN DAN TUGAS
PERTANYAAN :
 PILIHAN GANDA

Soal Pilihan Ganda :

1. Pemasangan untuk instalasi tenaga listrik menggunakan Panel hubung Bagi


digunakan untuk instalasi tenaga listrik maupun untuk instalasi penerangan listrik.
Namun didalam perakitannya sebaiknya dipisahkan. Alasan pada sistim panel
distribusi tenaga listrik untuk kepentingan penerangan dan tenaga harus
dipisahkan …
a. Instalasi penerangan tidak terpengaruh oleh instalasi tenaga pada saat
beroperasi
b. Instalasi tenaga tidak terganggu oleh instalasi penerangan pada saat
mendapat gangguan
c. Instalasi penerangan tidak terpengaruh oleh instalasi tenaga saling dukung
d. Instalasi penerangan tidak terganggu oleh instalasi tenaga pada saat
mendapat gangguan
e. Instalasi tenaga akan terganggu jika instalasi penerangan mendapat
gangguan

2. Fungsi Pemeliharaan peralatan panel daya listrik adalah untuk menjamin


kontinuitas penyaluran tenaga listrik dan keandalan, kecuali …
a. Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency,safety
b. Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan
c. Mengurangi lama waktu padam akibat adanya gangguan pada panel
d. Mengurangi terjadinya penurunan tegangan
e. Meningkatkan umur kerja peralatan
3. Perhatikan gambar dibawah ini. Komponen yang digunakan ini merupakan
komponen yang ada di dalam PHB. Simbol di bawah ini merupakan rangkaian ...

a. Kontaktor, Motor, Overload


b. Over Load, Kontaktor, Push Button NO

1 3 5
c. Push Button NC, MCB, Overload
d. Kontaktor, Push Button NC, MCB
A1 2 4 6
e. Push Button NO, Kontaktor Over Load
A2 97 95

98 96

4. Suatu Panel Hubung Bagi untuk Tenaga Listrik menemui kendala saat dioperasikan
selalu trip. Kondisi tersebut dijumpai bila ...
a. Alat ukur yang digunakan lebih kecil kapasitasnya dibandingkan daya yang
digunakan
b. MCB yang digunakan lebih kecil arusnya dibandingkan daya yang mengalir
c. Overload settingan arusnya sama dengan daya motor
d. Kemampuan hantar arus kabel lebih kecil dibandingkan dengan daya yang
mengalir
e. Kapasitas daya pada kontaktor lebih kecil dari daya yang disalurkan

5. Anda diminta untuk memasang instalasi listrik pada sebuah rumah tinggal.
Ketentuan pemakaian kabel NYA pada instalasi listrik tersebut yang benar adalah
...
a. Boleh dipasang menempel pada kayu, tetapi harus menggunakan klem kabel
b. Boleh dipasang dalam plesteran, tetapi harus menggunakan pipa PVC
c. Pemakaian kabel NYA boleh satu warna asalkan tidak konslet
d. Boleh dipasang tanpa pipa bila masih dalam jangkauan tangan
e. Kabel NYA yang digunakan menggunakan diameter yang berbeda jika ingin lebih
aman
6. Jika kita menggunakan sumber AC 220 V, kita salah menggunakan kontaktor DC.
Maka yang terjadi pada kontaktor tersebut adalah ...
a. Bergetar
b. Panas
c. Terbakar
d. Konslet
e. Tidak terjadi apa-apa

7. Pemasangan PHB kita juga harus memperhatikan untuk penambahan beban.


Sebelum dilakukan penambahan beban ini dilakukan dengan perencanaan
kebutuhan beban. Adapun maksud penambahan beban ini adalah ..
a. Kesimbangan beban
b. Mengurangi beban yang tidak dibutuhkan
c. Memudahkan perbaikan
d. Cadangan supply daya
e. Pengembangan beban yang dipakai

8. Didalam PHB terdapat beberapa peralatan protek terhadap arus lebih. Peralatan
tersebut yang berfungsi sebagai proteksi yaitu ..
a. kontaktor, overload, timer
b. megger, MCB, Overload
c. push button , kontaktor, Overload
d. TDR, Overload, MCB
e. NFB, Overload, MCB

9. Pemasangan instalasi dalam pipa harus menghindari hal berikut yaitu...


a. Pemakaian warna penghantar yang sama
b. Penyambungan kabel dalam pipa
c. Penggunaan diameter kawat yang berbeda
d. Pemasangan kabel pentanahan
e. Penggunaan pipa yang berbeda warna
10. Peralatan yang diperlukan saat pemeliharaan panel bertegangan adalah sebagai
berikut, kecuali ….

a. alat ukur volt meter


b. sarung tangan karet,
c. Tespen, Cleaner Contac,
d. pengaman untuk melindungi badan dari sentuhan listrik,
e. alat pembersih panel, obeng, meger ohm

Rubrik Penilaian Pilihan Ganda

Nomor
Kriteria Jawaban Skor
Soal
Benar 10
1 - 10
Salah 0

Total Skor 100

 ESSAY
Kerjakanlah soal di bawah ini dengan benar !

1. Apa yang membedakan listrik satu fasa dengan tiga fasa ?


2. Apakah yang dimaksud dengan panel hubung bagi ?
3. Apakah fungsi panel hubung bagi ?
4. Sebutkan komponen-komponen pada PHB !
5. Sebutkan penyebab beban lebih !

 Laporan
Buatlah Laporan Hasil Pembelajaran

 Kunci Jawaban
 Pilihan Ganda
1. D
2. D
3. E
4. B
5. B
6. B
7. E
8. E
9. B
10. C.

 Essay
Alternatif Penyelesaian Skor
Jawaban
Listrik satu phasa adalah instalasi listrik yang 20
menggunakan dua kawat penghantar yaitu satu kawat
phasa dan satu kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya
adalah listrik satu phasa terdiri dari dua kabel yaitu satu
bertegangan dan satu netral. Umumnya listrik satu phasa
bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang.
1
Biasanya listrik satu phasa digunakan untuk listrik
perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu memiliki tiga
phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya satu phasa
karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang
ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin
Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.
Panel hubung bagi adalah suatu perlengkapan atau 20
peralatan listrik yang berfungsi sebagai pengendali,
pengubung dan pelindung serta membagi tenaga listrik
2
dari sumber tenaga listrik seperti; pembangkit, gardu induk,
gardu distribusi dan transformator ke saluran pelayanan
atau ke pelanggan
Fungsi panel hubung bagi yaitu 20
1. Mengendalikan sirkuit dilakukan oleh saklar utama
3
2. Melindungi sirkuit dilakukan oleh fasa / pelebur
3. Membagi sirkuit dilakukan oleh pembagian jurusan
Komponen yang terdapat pada panel hubung bagi 20
diantaranya yaitu : MCB, Kontaktor, Push Button, Lampu
4
Indikator, Busbar, Kabel Duct, Terminal Blok, Kabel
Penghantar.
Penyebab Terjadinya Arus berlebihan sbb: 20
1. Hubung Singkat atau Konsleting Listrik
2. Arus Starting Motor 3Fasa yang terlalu besar
5
3. Terlalu Besar Beban yang digerakan Motor Listrik
4. Terputusnya Salah Satu Fasa dari fasa R-S-T (
hanya 2/1 Fasa saja yang terhubung ke Beban )
TOTAL SKOR 100

Rubrik Penilaian Essay


Nomor Kriteria Jawaban Skor
Soal
1 Siswa menjawab perbedaan listrik satu fasa dengan tiga 20
fasa secara lengkap dan jelas
Siswa menjawab perbedaan listrik satu fasa dengan tiga 15
fasa secara jelas tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab perbedaan listrik satu fasa dengan tiga 10
fasa dengan tidak jelas
Siswa menjawab dengan jawaban yang tidak ada hubungan 5
sama sekali dengan pertanyaan
Siswa mengosongkan jawaban 0
2 Siswa menjawab panel hubung bagi secara lengkap dan 20
jelas
Siswa menjawab panel hubung bagi secara jelas tetapi 15
kurang lengkap
Siswa menjawab panel hubung bagi dengan tidak jelas 10

Siswa menjawab dengan jawaban yang tidak ada 5


hubungan sama sekali dengan pertanyaan
Siswa mengosongkan jawaban 0

3 Siswa menjawab fungsi panel hubung bagi secara 20


lengkap dan jelas
Siswa menjawab fungsi panel hubung bagi secara jelas 15
tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab fungsi panel hubung bagi dengan tidak 10
jelas
Siswa menjawab dengan jawaban yang tidak ada 5
hubungan sama sekali dengan pertanyaan
Siswa mengosongkan jawaban 0
4 Siswa menjawab komponen-komponen pada PHB 20
secara lengkap dan jelas
Siswa menjawab komponen-komponen pada PHB 15
secara jelas tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab komponen-komponen pada PHB 10
dengan tidak jelas
Siswa menjawab dengan jawaban yang tidak ada 5
hubungan sama sekali dengan pertanyaan
Siswa mengosongkan jawaban 0
5 Siswa menjawab penyebab beban lebih dengan lengkap 20
dan jelas
Siswa menjawab penyebab beban lebih dengan jelas 15
tetapi kurang lengkap
Siswa menjawab penyebab beban lebih dengan tidak 10
jelas
Siswa menjawab dengan jawaban yang tidak ada 5
hubungan sama sekali dengan pertanyaan
Siswa mengosongkan jawaban 0
Skor Maksimun 100
Skor Minimun 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Total Skor = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑛 𝑥 100

Penilaian Sikap
1. Observasi
Daftar Cek
Nama Siswa :
Kelas/Semester :
Daftar Cek
Aspek
Deskriptor
Sikap Ya Tidak
 Berdoa dengan bersungguh-sungguh ketika memulai
Religius pelajaran
 Mengucapkan salam ketika masuk kelas
 Mengerjakan soal dengan usaha sendiri (tidak
mencontek)
Jujur  Mau menerima kritik dan mengritik sesuai fakta
 Saya menyusun laporan sesuai data hasil observasi
tanpa mengurangi dan melebihi
 Datang tepat waktu
 Patuh pada tata tertib /aturan sekolah
Disiplin  Mengerjakan/ mengumpulkan tugas tepat pada
waktunya
 Tidak membuang sampah sembarangan
 Melaksanakan tugas individu dengan baik

Tanggung  Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan


Jawab  Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
 Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
Toleransi pendapatnya
 Dapat menerima kekurangan orang lain
 Dapat memafkan kesalahan orang lain
 Menghargai pendapat teman
Kerjasama
 Mengambil bagian dalam kerja kelompok
 Menanggapi simpulan perbedaan yang disampaikan
teman dengan menggunakan pilihan kata yang tidak
menyinggung orang lain
 Tidak berkata-kata kotor / kasar
Santun
 Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak
tepat
 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
dan pemberian
 Berpendapat tanpa ragu-ragu
Percaya Diri  Berani bertanya dan menjawab pertanyaan
 Berani persentasi di depan kelas

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

SIKAP Skor
NAMA
NO Tanggung Kerja Percaya Rata-
SISWA Jujur Peduli Santun Disiplin
Jawab Sama Diri rata
1
2
3
4
5
dst

Penilaian Sikap Pengetahuan

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
Tanggung
Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
N Nama Jawab
o Siswa S S S S S S S
K C B K C B K C B K C B K C B K C B K C B
B B B B B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
Sikap
Tanggung
Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
N Nama Jawab
o Siswa S S S S S S S
K C B K C B K C B K C B K C B K C B K C B
B B B B B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3
4
d
s
t

K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik


Kelas/Semester : XI TITL / 3
Topik/Subtopik : Instalasi Tenaga Listrik 1 Fasa

Nama
No Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif Keterangan
Siswa
1
2
3
4
5
dst

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

LEMBAR PENILAIAN SIKAP - JURNAL

Nama Siswa : ………………..


Kelas : ………………

Sikap/Perilaku
No. Hari/Tanggal Keterangan
Positif Negatif

Kesimpulan :

…………………………………………………………………………………………………………….....
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
..................................................................
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

KELAS : XI TITL

Pernyataan
Pengungkap
an Kebenar Ketepatan Dan lain
gagasan an pengguna sebaginy
N
Nama Peserta Didik yang Konsep an istilah a
o
orisinil

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya
1
2
3

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Peserta Pengungkapan Kebenaran Ketepatan Jumlah
Didik gagasan yang orisinil konsep penggunaan istilah
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
….
….
....
LKPD 2

 JUDUL : Menerapkan Instalasi Tenaga Listrik 1 Fasa


 KOMPETENSI INTI :
 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Instalasi Tenaga Listrik.
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

 KOMPETENSI DASAR :

4.1 Menerapkan Instalasi Tenaga Listrik Satu Fasa

 TUJUAN :
1. Berdasarkan petunjuk praktikum dan bimbingan guru, peserta didik dapat
mengidentifikasi simbol-simbol instalasi tenaga listrik satu fasa dengan teliti
dan benar.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen instalasi tenaga
listrik satu fasa berdasarkan petunjuk praktikum dan bimbinngan guru dengan
teliti dan tepat.
3. Peserta didik dapat melakukan praktek instalasi tenaga listrik satu fasa
secara prosedural berdasarkan petunjuk praktikum dengan teliti dan tepat.
 INDIKATOR :
4.1.1 Mengidentifikasi simbol-simbol instalasi tenaga listrik satu fasa.
4.1.2 Mengidentifikasi komponen-komponen instalasi tenaga listrik satu fasa.
4.1.3 Menjalankan instalasi tenaga listrik satu fasa
 PETUNJUK :
1. Baca secara cermat sebelum anada mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain yang memperkuat pemahaman anda
3. Cermati setiap komponen pada LKPD ini dan kerjakan setiap tugas-tugas
yang diberikan

 ALAT DAN BAHAN


ALAT : Tang potong, Tang Kombinasi, Tespen dan Obeng, Multitester
BAHAN : Kabel NYA , Stop Kontak , MCB 1 Fasa , KWH Meter

 LANGKAH KEGIATAN :

1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.


2. Periksalah alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan
bahan dalam keadaan baik.
3. Amati gambar percobaan dibawah ini !

4. Lakukanlah pemasangan kabel fasa dan kabel netral (hitam) sesuai dengan
rancangan letak penempatan komponen-komponen tersebut sesuai Gambar
diatas !
5. Jika pemasangan instalasi telah benar lakukan pengujian Instalasi Listrik 1
Phase pada Stop Kontak
6. Bila telah selesai, rapikan alat dan bahan serta kembalikan ke tempat semula
7. Terakhir setiap orang membuat laporan dari praktek dan dikumpulkan kepada
guru.
Nama : Job :

Kelas : T.A :
Judul :
Semester : SMKN 2
Pekanbaru

1. Tujuan :
2. Teori Singkat :
3. Keselamatan Kerja :
4. Alat dan Bahan :
5. Gambar Kerja :
6. Prosedur Kerja
7. Gambar Pelaksanaan
8. Hasil Percobaan
9. Kesimpulan

 TABEL PENGAMATAN
TABEL DATA PROYEK
HASIL PROYEK
NO. KEGIATAN

1. ...................................
1 IDENTIFIKASI KOMPONEN 2. ..................................
YANG DIGUNAKAN
3. dst
1. ...................................
2 PENGUKURAN
2. ............................dst
1. ...................................
3 DATA KOMPONEN
2. .............................dst

 TABEL OBSERVASI :

KEL NAMA KEGIATAN

1 ........................................... .......................................

2 ........................................... .......................................
3 ........................................... .......................................

4 ........................................... .......................................

5 ........................................... .......................................

6 ........................................... .......................................

7 ........................................... .......................................

8 ........................................... .......................................

9 ........................................... .......................................

 ANALIS DATA HASIL PROYEK:


.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.......................................................................................................................

 KESIMPULAN :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
N Sikap
a Tanggun Kerjasam Percaya
Jujur Peduli Santun Disiplin
m g Jawab a diri
N a K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
o S R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B R K A B
is
w 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
a
1
2
3
4
5

K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI

SIKAP Skor
NAMA
NO Tanggung Kerja Percaya Rata-
SISWA Jujur Pedul Santun Disiplin
Jawab Sama Diri rata
1
2
3
dst

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Praktikum


Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Kelas/Semester : XI TITL / 3
Judul : Menerapkan Instalasi Tenaga Listrik 1 Fasa

Nama Tanggung Kerja Peduli


No Disiplin Teliti Kreatif Keterangan
Siswa Jawab sama Lingkungan
1
2
3
4
5
dst
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Lembar Tugas Praktek
(Proyek)

Lakukan Pemasangan Instalasi Listrik Dengan Menggunakan Stop Kontak 1 Fasa

Rubrik Penilaian Praktek:

Nama : ........................................................
Kelas : XI TITL

Pencapaian Kompetensi
No
.
Komponen/Sub Komponen Penilaian 3,0 – 3,4 – 3,7 -
Tidak
3,3 3,6 4,0
Persiapan Kerja
1.1
Pemeriksaan Komponen
.
1.2
I Pemeriksaan Bahan
.
1.3
Pemeriksaan Peralatan
.
Skor Komponen:
Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1
Pemasangan Komponen
.
2.2
Pengawatan Komponen
.
II
2.3
Pengaturan Terminal
.
2.4
Penyambungan Kabel
.
Skor Komponen:
Hasil Kerja
3.1
Uji coba Rangkaian Pengawatan
.
3.2
III Pengukuran Tegangan
.
3.3
Pengukuran Arus
.
Skor Komponen:
Sikap Kerja
4.1 Penggunaan Alat Tangan dan Alat
. Ukur
IV
4.2
Keselamatan Kerja
.
Skor Komponen:
Waktu
V Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Skor Komponen:

Penilaian Proyek / Praktek

Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik


Nama Proyek : Pemasangan Instalasi Listrik Dengan Menggunakan Stop
Kontak 1 Fasa
Alokasi Waktu : 8 JP x 2 Pertemuan @ 45 menit
Nama Siswa : ______________________
Kelas : XI TITL

No Aspek * Skor (1 – 4)**


1. Perencanaan:
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Membuat Gambar Kerja
2. Pelaksanaan
a. Mentaati keselamatan kerja
b. Sikap Kerja
c. Penggunaan Alat
d. Pemakaian Bahan
e. Pemasangan sesuai dengan perencanaan
f. Ketepatan Waktu
3. Laporan Proyek
a. Sistimatika penyusunan laporan
b. Kelengkapan bukti fisik
Total Skor

* Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi siswa/sekolah.


** Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan
jawabayang diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi
perolehan Skor.
INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA

Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik


Nama Proyek : Pemasangan Instalasi Listrik Dengan Menggunakan Stop
Kontak 1 Fasa
Alokasi Waktu : 8 JP x 2 Pertemuan @ 45 menit
Nama Siswa : ______________________
Kelas : XI TITL

Penilaian
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
1 Persiapan Alat dan Persiapan Pengukuran
2 Pengamatan/Pengukuran
3 Data Yang Diperoleh
4 Kesimpulan
Rata-Rata Nilai

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja :

Penilaian
Aspek
1 2 3 4
Persiapan Peralatan tidak
Peralatan Peralatan Peralatan
Alat dan lengkap lengkap,tidak lengkap,tidak lengkap, tertata
Persiapan tertata sesuai tertata sesuai sesuai urutan
Pengukuran urutan kerja dan urutan kerja dan kerja dan
tidak memenuhi memenuhi memenuhi
keselamatan keselamatan keselamatan
kerja kerja kerja
Pengamatan/ Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
Pengukuran tidak cermat cermat, tetapi cermat dan cermat, akurat
mengandung bebas dan bebas
interpretasi interpretasi interpretasi
Data Yang Data tidak benar Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
Diperoleh lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir, atau ditulis dengan
ada yang salah benar
tulis
Kesimpulan Tidak benar atau Sebagian Sebagian besar Semua benar
tidak sesuai kesimpulan ada kesimpulan atau sesuai
tujuan yang salah atau benar atau tujuan
tidak sesuai sesuai tujuan
tujuan
PORTOFOLIO

Tugas Portofolio :

 Susunlah laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran Instalasi Tenaga Listri


sesuai Lembar Kerja : / job sheet .
 Tugas portofolio dibuat dengan sistematika :
 Halaman Judul/Identitas
 Ringkasan Materi :
 Data dan Analisis Hasil Praktek Pengukuran
 Penyelesaian Tugas/Soal-Soal
 Kesimpulan

Rubrik Penilaian Portofolio :

No Aspek Yang Dinilai Skor


1 Ringkasan Materi 25
2 Data dan Analisis Hasil Praktek 25
3 Penyelesaian Tugas/Soal Soal 25
4 Perumusan Kesimpulan 25
Total Skor 100

Anda mungkin juga menyukai