PERATURAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA SURAKARTA

NOMOR : 35/B/RSKU/PER-01/IV/2019
TENTANG
KEBIJAKAN PONEK
( PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF )
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA SURAKARTA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menurunkan angka kematian bayi dan

meningkatkan kesehatan ibu di Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama, maka perlu adanya kebijakan.
b. bahwa untuk melaksanakan program tersebut, perlu adanya
Kebijakan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Komprehensif) Rumah Sakit Baptis Khusus Bedah Karima Utama.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Khusus Bedah Karima Utama tentang Kebijakan PONEK (Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif)

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

2. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit;
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1051/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Obstetri Emergency Komprehensif (PONEK) 24 jam di
Rumah Sakit .

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA SURAKARTA
Kedua : Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif Rumah
Sakit Khusus Bedah Karima Utama Surakarta sebagaimana tercantum
dalam lampiran peraturan ini.
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diubah
dan diatur kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 04 April 2019
Direktur Rumah Sakit Khusus
Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani

Lampiran
PERATURAN DIREKTUR RS. KARIMA UTAMA SURAKARTA
NOMOR : 35/B/RSKU/PER-01/IV/2019
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY
KOMPREHENSIF RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA
SURAKARTA

KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCYKOMPREHENSIF

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA SURAKARTA

1. Rumah sakit dalam melaksanakan program PONEK ( Pelayanan Obstetri

Neonatal Emergency Komperhensif) yang bertujuan untuk menurunkan
angka kematian bayi dan peningkatan kesehatan ibu adalah dengan dirujuk
ke rumah sakit yang sudah melayani Program PONEK dengan
memperhatikan:
a. Standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan
paripurna
b. SPO sesuai standar
c. Kualitas pelayanan kesahatan ibu dan bayi termasuk kepedulian
terhadap ibu dan bayi
d. Kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan obstertik
dan neonatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan ( PONEK 24 JAM)
e. Fungsi rumah sakit sebagai model dan pembina teknis dalam
pelaksanaan IMD dan pemberian ASI eksklusif
f. Fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan
bayi bagi sasaran pelayanan kesehatan lainnya
g. Fungsi rumah sakit dalam perawatan Metode Kangguru (PMK) dan BBLR
h. Sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program RSSIB 10 langkah
menyusui dan peningkatan kesehatan ibu
2. Kasus PONEK non emergency akan dirujuk ke RS lain dengan tingkat yang
lebih tinggi karena keterbatasan SDM dan Fasilitas di RSKU, sesuai dengan
MOU rujukan dan persetujuan keluarga dengan megikuti mekanisme
rujukan sesuai jenjang pelayanan.
3. Penanganan kasus gawat darurat PONEK oleh tim PONEK RS di ruang
tindakan IGD
4. Setiap kasus PONEK selalu dilakukan pemeriksaan awal dan stabilisasi di
IGD sebelum dirujuk ke rumah sakit yang sudah melayani Program PONEK.

Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 4 April 2019
Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani