Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN

KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN


1/3 KNC

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3
KLINIK
AISYIYAH
SRAGEN

Suatu proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan

1. Pengertian kesalahan yang terjadi pada saat peracikan, maupun pemberian


obat untuk meminimalisir terjadinya KNC
1. Untuk Menurunkan Insiden Keselamatan yang terkait dengan
KTD, KNC dan Kejadian Senitel serta meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien
2. Untuk memonitor upaya pencegahan terjadinya kesalahan
2. Tujuan
sehingga diharapkan dapat mendorong dilakukannya
investigasi lebih lanjut
3. Pelaporan akan menjadi awal proses pembelajaran untuk
mencegah kejadian yang sama terulang kembali
1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Tahun 2014 Tentang
3. Kebijakan
Standar Kefarmasian Di Apotik
3. Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 440 / … / SK / 435 .
102 . 115 / 2017 Tentang Penanganan KTD, KPC, dan KNC
1. Pedoman pelayanan kefarmasian di Klinik Aisyiyah Sragen
4. Referensi
2. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Klinik Aisyiyah Sragen
1. Resep
5. Alat dan
bahan 2. ATK
IDENTIFIKASI /PENANGANAN KESALAHAN
PEMBERIAN OBAT
1. Petugas farmasi menginformasikan kesalahan pemberian obat
kepada koordinator
6. Langkah-
2. Petugas yang bersangkutan mencari alamat pasien pada
langkah
rekam medic pasien
3. Petugas yang bersangkutan/koordinator menyampaikan
tersebut pada petugas penulis resep
4. Koordinator menunjuk petugas untuk menyelesaikan
kesalahan tersebut
5. Petugas yang ditunjuk mendatangi rumah pasien yang salah
menerima obat dengan membawa penggantian obat.
6. Petugas tersebut menyampaikan penggantian obat dengan
kata-kata yang asertif kepada pasien/keluarganya
7. Petugas melapor kepada koordinator dipuskesmas
8. Petugas melakukan pencatatan pada buku yang sudah
disediakan

1. Siapapun yang mengetahui melihat terjadinya KTD / KNC


terutama dapat melaporkan kepada secretariat tim
keselamatan pasien
2. Petugas membuat laporan secara tertulis dengan
menggunakan formulir yang tersedia atau dapat membuat
laporan disekretariat tim keselamatan pasien paling lambat 2x
24 jam
3. Petugas membuat laporan meliputi KDT dan KNC
4. Petugas membuat laporan saat kejadian untuk mencegah
cedera atau pertolongan segera secara langsung dan
memberitahukan kedokter penanggung jawab pelayanan
5. Petugas membuat laporan tertulis ditujukan ke tim
keselamatan pasien
6. Laporan tidak boleh difotocopy hanya di simpan di kantor
secretariat tim keselamatan pasien
7. Contoh hal yang perlu dilaporkan KDT dan KNC misalnya
kejadian yang terkait pengobatan dan prosedurnya

Identifikasi penanganan
kesalahan

pencatatan
7. Bagan Alir

Dokumentasi Pelaporan

1. Ruang Gawat Darurat


2. Ruang Pemeriksaan Umum
8. Unit terkait
3. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

2/3
4. Ruang Rawat inap

5. Ruang farmasi
9. Dokumen
Buku laporan medication error
terkait
Tanggal mulai
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
historis

3/3

Anda mungkin juga menyukai