Menyetujui
Wakil Rektor / Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
I. PENDAHULUAN
II. METODE PEMBUATAN / DESAIN/ KONSEP DASAR
II.1. PERENCANAAN
II.2. Tahap Aktifitas Desain
II.3. Pencairan Dana
II.4. Aktifitas Produksi
BLACK MAMBA adalah kapal yang didesain oleh tim PRABU SILIWANGI-UNSADA
untuk mengikuti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2016 (KKCTBN 2016) atau
(Roboboat 2016) dalam bidang Kapal Electric Remote Control yang diselenggarakan oleh
DIKTI. Pembuatan BLACK MAMBA melibatkan berbagai bidang keahlian yang meliputi :
teknik perkapalan dan sistem perkapalan. Kapal tersebut didesain untuk dapat
menyelesaikan misi dan tantangan dengan lintasan yang telah ditetapkan.
I. PENDAHULUAN
BLACK MAMBA adalah kapal otomatis yang didesain oleh tim SILIWANGI-
UNSADA untuk mengikuti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2016 (KKCTBN
2013) atau (Roboboat 2016) kategori Kapal electric remote control (kategori II). BLACK
MAMBA didesain dengan mengutamakan tujuan untuk dapat menyelesaikan misi dan
tantangan dalam kategori electric remote control. BLACK MAMBA merupakan kapal
yang menggunakan jenis lambung hull deep V. BLACK MAMBA dilengkapi dengan
berbagai sistem propulsi navigasi yang didukung oleh system propulsi motor KV2070
water cooled brushless, ESC water cooled 120A dan baterai 2200mAh. Selain itu BLACK
MAMBA dilengkapi pula dengan receiver sehingga kapal mampu dikendalikan secara
manual oleh remote control.
Pemilihan jenis hull deep V bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang baik sehingga
mendukung dalam bermanuver. Pada pemilihan sistem propulsi BLACK MAMBA
menggunakan satu propeller penggerak dengan motor elektrik di lambung utama.
Propeller tersebut akan dilengkapi oleh rudder yang berfungsi sebagai kemudi.
Proses pembuatan BLACK MAMBA menggunakan metode yang biasa digunakan dalam
proses pengadaan kapal baru (ship acquisition process). Dalam proses ini terdapat
empat tahapan utama . Tahapan yang pertama adalah perencanaan. Tahapan yang
kedua adalah aktifitas desain. Tahapan yang ketiga adalah pencarian dana. Dan tahapan
yang keempat adalah aktifitas produksi. Keempat tahapan tersebut akan dijelaskan lebih
rinci pada subbab berikutnya.
Pada tahap perencanaan hal pertama yang dilakukan adalah membentuk tim sesuai
dengan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan. Dalam tahap ini pemilihan
anggota tim didasarkan pada bidang kelimuan yang dikuasai. Bidang keilmuan yang
dimaksud dalam pembuatan kapal BLACK MAMBA adalah bidang perkapalan dan bidang
sistem perkapalan. Setelah tim terbentuk tahap selanjutnya adalah mempelajari misi
dan tujuan lomba. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan langkah yang akan diambil
selanjutnya. Setelah itu akan dilakukan analisa kondisi lingkungan. Dalam tahap ini tim
akan melakukan analisa terhadap lingkungan dimana lomba akan dilaksanakan. Hal ini
dimaksud untuk mencari data yang akan digunakan pada tahap desain, sehingga proses
desain akan lebih mudah dan akurat. Data yang dihasilkan dari tahapan – tahapan
tersebut dituliskan dalam proposal yang akan digunakan sebagai syarat mengikuti
kompetisi.
Pemahaman
Pembentukan Analisa Kondisi Pembuatan
Misi dan Tujuan
Tim Lingkungan Proposal
Lomba
Pada aktifitas desain diperlukan input berupa batasan – batasan yang ditetapkan dalam
lomba. Batasan -batasan tersebut dibuat berdasarkan peraturan yang tercantum dalam
buku petunjuk Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2016 (KKCTBN 2016) atau
(Roboboat 2016). Selain itu pembuatan kapal juga berdasar pada misi yang akan
dilalukan. Sehingga BLACK MAMBA dibangun berdasarkan kebutuhan untuk
menyelesaikan misi yang ditetapkan pada buku petunjuk Kontes Kapal Cepat Tak
Berawak Nasional 2016 (KKCTBN 2016) atau (Roboboat 2016). Pembuatan BLACK
MAMBA juga melibatkan dua macam bidang ilmu yaitu bidang teknik perkapalan dan
bidang teknik sistem perkapalan. Setelah mendapat input selanjutnya akan dilakukan
aktifitas desain. Aktifitas tersebut akan menghasilkan output berupa hasil desain
performance, propulsi dan lambung
Dalam proses pembuatan BLACK MAMBA tidaklah mungkin dilakukan tanpa adanya
dana yang mencukupi. Diperlukan pembelian bahan-bahan pembuatan BLACK MAMBA,
sehingga pencairan dana penting dilakukan. Selain itu juga dana juga menjadi penilaian
dalam lomba KKCTBN kali ini. Pencarian dana diawali dengan mendata dana yang
diperlukan dalam proses pembuatan. Selanjutnya akan dibuat proposal pengajuan dana
yang akan dinaikan ke sekretariat Fakultas Teknologi kelautan Universitas Darma
Persada. Setelah mendapat persetujuan, dilakukan proses pembutan.
Pendanaan
Pembuatan persetujuan proses
Kebutuhan
Proposal proposal pembuatan
Dana
Pada aktifitas produksi langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan pembelian
bahan dan komponen yang diperlukan dalam pembuatan BLACK MAMBA. Komponen
yang dibeli meliputi bahan – bahan pembuatan lambung, propulsi, dan alat-alat bantu
produksi yang diperlukan. Setelah komponen terkumpul proses selanjutnya yang akan
dilakukan adalah melakukan pembuatan. Tahap pembuatan meliputi pembuatan
lambung serta pembuatan sistem propulsi. Setelah semua komponen selesai dibuat,
dilakukan perakitan untuk sinkronisasi antar komponen. Tahap terakhir dari aktifitas
produksi adalah tahap uji coba. Pada tahap tersebut akan diuji semua komponen apakah
sudah bekerja dengan baik atau belum.
Electric remote control ini menggunakan mode manual. Pada mode manual kapal
dikendalikan menggunakan remote control menggunakan wireless. Suatu controllers
dan controlled menggunakan gelombang MHZ AM/FM sistem kristal ciri-ciri
menggunakan antena panjang dan menggunakan channel sinyal 2,4Ghz. Receiver akan
menerima sinyal dari remote dan diartikan oleh ESC sebagai otak utama dari sebuah RC.
ESC mengkontrol semua sistem pergerakan elektronik di RC secara komputerisasi.
Setelah ESC dinyalakan dinamo motor akan berputar dan menghasilkan arus listrik
sehinnga servo dapat bergerak sebagai penggerak pengatur throttle pada RC engine.
III.2.2.1. Aktuator
Motor DC Brushhless
RC ini menggunakan satu Motor DC brushless sebagai penggerak utama kapal. Propeller
ini berfungsi dalam memberikan daya dorong kapal. Jika jumlah motor yang digunakan
terlalu banyak maka hal ini akan menyebabkan kapal tidak stabil. Motor ini di pilih
karena memiliki banyak keunggulan dibanding dengan motor dc brush, antara lain:
Memiliki effiensi yang lebih tinggi, karena menghilangkan drop tegangan pada
sikat dan gesekan sikat
Noise lebih ekcil, karena tidak terjadi gesekan antara sikat dan komutator
Kecepatan lebih tinggi, karena tidak terdapat batasan mekaik akibat sikat dan
komutator
Dapat mengurangi biaya pemeliharaan
Berkurang ukuran dan berat
Motor Servo
Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan CCW) dimana
arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan hanya dengan memberikan
pengaturan duty cycle sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya. Tipe dari Motor servo
menentukan kapasitas motor dalam menahan beban beban. Motor Servo secara garis
besar ada 2 jenis, yaitu Motor Servo Standar 180° dan Motor Servo Continuous. Motor
Servo Standar 180° ini hanya mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) dengan defleksi
masingmasing sudut mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan – tengah –
kiri adalah 180°. Sedangkan Motor Servo Continuous ini mampu bergerak dua arah (CW
dan CCW) tanpa batasan defleksi sudut putar (dapat berputar secara kontinyu). Motor
inilah yang menjadi aktuator dalam mengatur navigasi kapal.
Motor Servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin kontrolnya
diberikan sinyal PWM dengan frekuensi 50Hz. Dimana pada saat sinyal dengan frekuensi
50Hz tersebut dicapai pada kondisi Ton duty cycle 1.5ms, maka rotor dari motor akan
berhenti tepat di tengah-tengah (sudut 0° / netral). Pada saat Ton duty cycle dari sinyal
yang diberikan kurang dari 1.5ms, maka rotor akan berputar ke arah kiri dengan
membentuk sudut yang besarnya linier terhadap besarnya Ton duty cycle, dan akan
bertahan diposisi tersebut. Dan sebaliknya, jika Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan
lebih dari 1.5ms, maka rotor akan berputar ke arah kanan dengan membentuk sudut
yang linier pula terhadap besarnya Ton duty cycle, dan bertahan diposisi tersebut.
Remote Control
Dalam perlombaan, kapal RC harus bisa berjalan secara manual. Kemampuan dalam
manual menjadi syarat minimum bagi kapal RC dalam mengikuti lomba. Untuk
memudahkan pengendalian kapal maka digunakan remote control dengan merek
FLYSKY RC. Fitur remote control tersebut adalah high response, Radio Control 2,4 GHz
(DSSS), dan 3 Channel DSSS Micro Receiver. Dengan remote control ini kapal juga dapat
dikontrol arah dan kecepatan geraknya.
Distribusi Daya
Suplai yang digunakan adalah baterai Baterai Li-Po Turnigy 2200 mAh untuk Motor
penggerak yaitu Motor DC Brushless. Penggunaan baterai ini di sesuaikan dengan
kebutuhan rangkaian elektronik dan spesifikasi masing-masing komponen untuk
menghindari kerusakan atau error.
ANGGARAN BIAYA
www.rcboatracingindonesia.com
www.gilangngajip.com
www.elektrasolution.blogspot.com
VI. LAMPIRAN
DosenPembimbing
Nama Lengkap : Augustinus Pusaka K. ST,M.Si.
NIP : 0325086603
Alamat Kantor : Jl. Radeninten II Pondok Kelapa – Jakarta Timur
Alamat Rumah : Jl. Kayu Putih VII A no. 12 Pulo Gadung
Telepon/faksimile/HP : 081315361357
E-mail : kindangen_agust@yahoo.com
Mahasiswa I
Nama Lengkap : Fajar Wahyu Ramadhan
NIM : 2015320008
Jurusan/ProgramStudi/Semester :TeknikSistemPerkapalan / III
Alamat Rumah : Jl. Malaka, Cipayung JakartaTimur 13850
Telepon/Faksimile : 083874606096
Mahasiswa
Nama Lengkap : Abdul Hafiz Al Bajiri
NIM : 2015320012
Jurusan/ProgramStudi/Semester : Teknik Sistem Perkapalan
Alamat Rumah : Jl. Malaka jaya No. 55 Duren Sawit Jakarta Timur
Telepon/Faksimile : 087770588492
Mahasiswa 3
Nama Lengkap : Kukuh Sanyoto
NIM : 2015310035
Jurusan/ProgramStudi/Semester : Teknik Pekapalan
Alamat Rumah : Jl. kampung parigi kec. Pondok aren Tanggerang
Selatan
Telepon/Faksimile : 085719164442