Berbeda dengan kajian linguistik sebelumnya yang memberi perhatian pada analisis struktur bahasa, tata bahasa fungsional menghubungkan analisis bahasa dengan fungsinya. Menuruit pandangan aliran fungsional struktur ditentukan oleh fungsi bahasa. Struktur bahasa bukan hanya dianggap sebagai jaringan unsur-unsur, melainkan sebagai jaringan fungsi. Teori dalam linguistik fungsional antara lain adalah functional grammar (Simon Dik). Sementara, gramatika/tata bhasa fungsional adalah teori sintaksis dan semantik yang melibatkan paradigma fungsional. Linguistik fungsional pada tataran kalimat memusatkan perhatian pada fungsi dalam bahasa/internal bahasa (fungsi sintaksis, semantik, pragmatik); fungsi eksternal berkenaan dengan tujuan komunikasi bahasa: instrumental, regulasi, representasional, personal, interaksional, heuristik, imajinatif. (1) Fungsi semantik: hubungan makna antara unsur yang berfungsi sebagai predikator dan unsur yang berfungsi sebagai argumen (2) Fungsi sintaksis: hubungan gramatikal antar unsur yang berfungsi sebagai S, P, O, Pel, K (3) Fungsi pragmatik: berhubungan dengan status informasi dari sebuah konstruksi unsur yang berfungsi sebagai informasi lama; dan sebagai informasi baru