Anda di halaman 1dari 21

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Magang Industri

PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN


DAN SERTIFIKASI PENDIDIK
BAGI GURU SMK/SMA
(KEAHLIAN GANDA)

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Magang Industri

PETUNJUK TEKNIS
Pelaksanaan Magang Industri

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2018
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Magang Industri

Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tim Penyusun:
1. Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Direktorat Pembinaan Guru Dikmen
3. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan
Pariwisata Sawangan
4. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian
Cianjur
5. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin
dan Teknik Industri Bandung
6. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan
Budaya Yogyakarta
7. Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif
dan Elektronika Malang
8. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang
Bangunan dan Listrik Medan
9. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan
Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi Gowa.

Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Copyright © 2018
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa
izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Magang Industri

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Petunjuk Teknis
(Juknis) Pelaksanaan Magang IndustriProgram Sertifikasi Keahlian dan
Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) oleh Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Juknis ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua unit kerja/instansi yang
terkait dengan kebijakan pemenuhan guru produktif SMK melalui Program
Keahlian Ganda, selama peserta mengikuti kegiatan magang industri. Semua
instansi dan individu yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan mampu
melaksanakan tugas dan perannya dengan baik sebagaimana tertuang dalam
juknis. Kami sangat berharap dan menghargai partisipasi semua pihak terkait
dalam upaya peningkatan kualitas guru SMK di Indonesia, yang akan bermuara
pada peningkatan kualitas proses pembelajaran di dalam kelas.
Ditjen GTK mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan juknis ini, termasuk UPT di bawah Ditjen GTK
yang telah mengirimkan tenaga widyaiswara dan tenaga kependidikan lainnya
untuk ikut menyumbangkan tenaga, waktu, dan pemikirannya.
Semoga juknis ini bermanfaat demi terselenggaranya Program Keahlian Ganda
dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru SMK untuk mendukung revitalisasi
pendidikan vokasi.
Terima kasih.

Jakarta, Maret 2018


a.n. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan
Sekretaris,

E. Nurzaman A.M.
NIP. 195805081985111001
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Magang Industri

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................................... 6
A. Latar Belakang...................................................................................................................... 6
B. Dasar Hukum......................................................................................................................... 6
C. Tujuan....................................................................................................................................... 7
D. Sasaran..................................................................................................................................... 7
BAB II. PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI..........................................................................8
A. Gambaran Umum Pelaksanaan Magang Industri....................................................8
B. Tujuan Magang Industri.................................................................................................... 8
C. Sasaran..................................................................................................................................... 9
D. Waktu dan Tempat.............................................................................................................. 9
E. Mekanisme Pelaksanaan................................................................................................... 9
F. Strategi Pelaksanaan........................................................................................................ 10
G. Pembimbingan.................................................................................................................... 12
H. Tata Tertib............................................................................................................................ 13
I. Penilaian................................................................................................................................. 14
BAB III. PELAPORAN MAGANG INDUSTRI...........................................................................15
BAB. IV PENUTUP........................................................................................................................... 16
LAMPIRAN......................................................................................................................................... 17
Lampiran 1. Contoh Surat Permohonan Magang Industri........................................17
Lampiran 2. Contoh Surat Penerimaan Magang Industri..........................................18
Lampiran 3. Format Penilaian Magang Indsutri...........................................................19
Lampiran 4. Format Agenda Kegiatan/Jurnal Harian.................................................20
Lampiran 5. Contoh Format Sertifikat Magang Industri...........................................21
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia,


permintaan tenaga terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu, SMK perlu membekali peserta
didiknya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dunia
usaha dan industri. Ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia makin menegaskan bahwa
SMK harus semakin lebih mendekatkan diri dengan kebutuhan dunia kerja.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menyelenggarakan
program keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri
agar penyelenggaraan pendidikan di SMK menjadi efektif.

Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA


yang selanjutnya disebut dengan Program Keahlian Ganda merupakan
program pemberian tambahan kewenangan mengajar bagi guru SMA/SMK
yang mengajar mata pelajaran tertentu menjadi guru mata pelajaran
produktif di SMK pada kompetensi keahlian tertentu yang berbeda dengan
kompetensi keahlian sebelumnya. Oleh karena itu, guru yang telah
menyelesaikan kegiatan Ondan InServiceTraining serta PLPG/PPG pada
Program Keahlian Ganda perlu melakukan magang industri untuk
memperdalam pengetahuan dan pengalaman nyata di bidang keahlian yang
baru dipelajarinya.

Penyelenggaraan kegiatan magang industri akan banyak melibatkan berbagai


pihak, yaitu Direktorat Jenderal GTK, PPPPTK/LPPPTK KPTK, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi, SMA/SMK, guru peserta, serta dunia
kerja/industri. Agar standar output dari penyelenggaraan kegiatan ini
tercapai, maka standar proses dari penyelenggaraan magang industri perlu
ditetapkan dan disosialisasikan kepada berbagai pihak terkait. Oleh karena
itu, disusunlah Petunjuk TeknisMagang Industri ini.

B. Dasar Hukum

Landasan penyelenggaraan kegiatan magang industri pada Program Keahlian


Ganda adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi;
9. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 18 tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pengembangan dan pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan teknologi Informasi dan
Komunikasi;
12. Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru
SMA/SMK (Keahlian Ganda).

C. Tujuan

Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua instansi yang
terkait dengan kebijakan pemenuhan guru produktif SMK melalui Program
Keahlian Ganda, selama peserta mengikuti magang industri.

D. Sasaran

Petunjuk Teknis ini disusun untuk digunakan oleh instansi pembina dan/atau
pelaksana Program Keahlian Ganda, yaitu:
1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
2. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK);
3. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kelautan dan Perikanan, Teknologi, dan Komunikasi
(LPPPTK KPTK);
4. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI);
5. Dinas Pendidikan Provinsi/Kota/Kabupaten;
6. Badan Pelatihan Teknis/Padepokan/Sanggar; dan
7. Guru dan/atau Tenaga Kependidikan.
BAB II. PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI

A. Gambaran Umum Pelaksanaan Magang Industri

Magang industri merupakan salah satu kegiatan yang harus diikuti oleh
peserta Program Keahlian Ganda. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu)
bulan di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) terpilih.Kegiatan magang
industri dilaksanakan oleh peserta Program Keahlian Ganda setelah peserta
menyelesaikan On dan In Service Training serta PLPG/PPG seperti pada
gambar 1.

Gambar 1 Alur Pelaksanaan Magang Industri

Selama melaksanakanmagang industri, peserta mempelajari organisasi,


perencanaan dan proses produksi,perawatan dan pemeliharaan peralatan,
sistem logistik dan pergudangan,pemasaran produk/jasa, serta keselamatan
kerja di DU/DI sesuai kompetensi keahlian yang telah diperoleh saat
mengikuti pelatihan pada Program Keahlian Ganda. Oleh karena itu, magang
industri dilaksanakan untuk memberikan lebih banyak pengalaman nyata
kepada pesertamengenai dunia kerja di industri yang relevan dengan
kompetensi keahlian ganda peserta. Kegiatan magang industri ditekankan
pada pemahaman budaya kerja, manajemen, proses kerja/produksi, dan
menganalisis standar kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh industri
tersebut.

B. Tujuan Magang Industri

Tujuan dari magang industri adalah agar peserta mampu mempelajari


organisasi, menerapkan dan membandingkan antara pengetahuan teori
maupun praktik sesuai kompetensi keahlian yang diperoleh setelah
mempelajari materi modul keahlian pada kegiatan Ondan InService Training,
dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan DU/DI. Disamping itu
dari kegiatan magang industri diharapkan dapat membekali peserta untuk
lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya secara professional
serta mendapatkan pengalaman nyata, sehingga dapat diterapkan di sekolah
tempat bertugas.

E. Sasaran

Kegiatan magang industri diperuntukkan bagi peserta Program Keahlian


Ganda yang telah menyelesaikan seluruh kegiatanOn dan In Service Training,
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan PLPG/PPG. Prioritas peserta yang dapat
mengikuti magang industri adalah sesuai urutan sebagai berikut.
1. Peserta telah dinyatakan lulus Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru
(PLPG)
2. Peserta yang telah mengikuti UTN ulang dan dinyatakan lulus.

F. Waktu dan Tempat

Magang industri dilakukan oleh peserta Program Keahlian Ganda di Dunia


Usaha/Industri (DU/DI) selama 1 (satu) bulan. DU/DI yang digunakan
sebagai tempat magang industri dipilih dan ditentukan oleh peserta, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Industri dipilih sesuai dengan kompetensi keahlian peserta
2. Lokasi industri dekat dengan tempat peserta bertugas
3. Tersedia pembimbing atau supervisor industri yang sesuai dengan
kompetensi keahlian peserta

G. Mekanisme Pelaksanaan

Magang industri dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:


1. Ditjen GTK memberikan informasi ke PPPPTK/LPPPTK KPTK dan Dinas
Prop./Kab./Kota/sekolah tempat peserta bertugas tentang waktu
pelaksanaan magang, persyaratan peserta dan tempat magang
2. Dinas Prop./Kab./Kota memberikan informasi ke sekolah tentang magang
industri yang akan dilaksanakan oleh guru peserta Program Keahlian
Ganda dan ketentuan tempat magang
3. Sekolah memilih dan menentukan industri yang akan digunakan sebagai
tempat magang peserta
4. Sekolah menginformasikan industri yang akan digunakan sebagai tempat
magang ke PPPPTK/LPPPTK KPTK dan Dinas Prop./Kab./Kota/, disertai
dengan Surat Penerimaan Magang Industri yang menunjukkan bahwa
industri sanggup menerima peserta.
5. PPPPTK/LPPPTK KPTK melakukan verifikasi ke industri
6. Peserta melakukan magang industri
7. Pusat bersama PPPPTK/LPPPTK KPTK melaksanakan penjaminan mutu
melalui monitoring dan evaluasi ke industri tempat magang
8. Peserta membuat laporan hasil pelaksanaan magang industri

Gambar 2 Mekanisme Pelaksanaan Magang Industri

H. Strategi Pelaksanaan

Kegiatan magang industri dilaksanakan oleh peserta Program Keahlian Ganda


selama 1 (satu bulan), dengan menggunakan strategi seperti pada gambar 3
berikut.
Gambar 3 Strategi Pelaksanaan Magang Industri

1. Persiapan
Persiapan dilakukan oleh peserta Program Keahlian Ganda di tempat
peserta bertugas. Persiapan dilakukan untuk memastikan dan
menyepakati waktu pelaksanaan magang industri bersama DU/DI dan
menyiapkan berkas administrasi yang diperlukan, seperti surat tugas
untuk melaksanakan magang industri, dll.

2. Orientasi Lapangan
Orientasi lapangan merupakan awal dari kegiatan magang yang dilakukan
oleh peserta di DU/DI, sehingga peserta mendapatkan informasi terkait
rencana dan jadwal kegiatan, pembimbing atau supervisor industri yang
mendampingi selama magang, dan dapat menyiapkan/membuat format
administrasi praktik yang mendukung pelaksanaan magang industri.
Tujuan orientasi lapangan ini antara lain agar guru peserta program
Keahlian Ganda dapat:
a. mengenal identitas perusahaan tempat magang industri;
b. mengetahui dan memahami tata tertib yang berlaku di tempat magang
industri;
c. mengetahui riwayat singkat perusahaan tempat magang industri dan
struktur organisasinya;serta kompetensi tenaga kerja yg dibutuhkan
di industri;
d. mengetahui tata tertib yang diterapkan di industri.

3. Kegiatan Magang
Kegiatan magang dilaksanakan di DU/DI dengan mengikuti jadwal yang
telah disepakati pada saat orientasi lapangan. Selama mengikuti kegiatan
praktik di industri, peserta diharapkan dapat:
a. melaksanakan tugas sesuai petunjuk / arahan pembimbing industri
b. menjaga keselamatan kerja
c. mencatat agenda kegiatan harian pada buku jurnal harian yang
diparaf oleh pembimbing industri
d. merencanakan pembuatan laporan magang

Dalam rangka mendapatkan dan mengumpulkan informasi terkait


keterlaksanaan praktik kerja industri, maka dilakukan monitoring dan
evaluasi oleh Pusat bersama PPPPTK/LPPPTK KPTK minimal satu kali.

Pada akhir kegiatan, peserta yang memenuhi ketentuan persyaratan


magang di industri akan mendapatkan sertifikat atau surat keterangan
dari industri tempat magang.

4. Pembuatan Laporan Magang Industri


Laporan magang industri dibuat oleh peserta setelah mengikuti seluruh
kegiatan praktik di industri menggunakan outline seperti pada Bab III.
Selama penyusunan laporan, peserta mendapatkan bimbingan dari
pendamping di industri. Laporan hasil magang industri yang telah
disahkan oleh pihak industri kemudian diserahkan ke PPPPTK/LPPPTK
KPTK.

I. Pembimbingan

Pembelajaran teori kejuruan dan program praktik keahlian produktif di


DU/DI memerlukan pembimbing yang khusus. Pembimbingan harus
dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung di industri.
Pembimbingan dilakukan dengan memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Guru peserta program Keahlian Ganda dilibatkan secara aktif dalam
kegiatan produksi sehingga tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai
subjek.
2. Pembimbingan harus dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk
mengembangkan potensi diri peserta.
3. Pelaksanaan bimbingan harus memperhatikan metode dan pendekatan
yang efektif.

Pembimbing/supervisor industri adalah pekerja/karyawan dari DU/DI yang


bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas bimbingan bagi
guru peserta Program Keahlian Ganda yang sedang melaksanakan magang.
Oleh karena itu, pembimbing/supervisor industri dituntut memenuhi
persyaratan antara lain :
a. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dipersyaratkan oleh suatu
program keahlian tertentu;
b. Memiliki kemampuan untuk mentransfer pengetahuannya kepada
perserta dalam melakukan pembimbingan.
c. Memiliki pengalaman dan wawasan dunia kerja;
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi (interpersonal communication).

J. Tata Tertib

Agar kegiatan magang industri berjalan sesuai dengan perencanaan, maka


peserta Program Keahlian Ganda yang akan melaksanakan magang industri
perlu mengetahui hak dan kewajibannya.

1. Hak Guru Peserta Program Keahlian Ganda


a. Mengikuti kegiatan magang industri;
b. Melaksanakan aktivitas yang sesuai dengan bidang/program keahlian;
c. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan
agamanya;
d. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya;
e. Memperoleh bantuan pembiayaan sesuai kemampuan dan ketentuan
yang berlaku.

2. Kewajiban Guru Peserta Program Keahlian Ganda


a. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh industri
tempat magang;
b. Mentaati keselamatan kerja yang diperlukan dalam melaksanakan
suatu pekerjaan;
c. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab
berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam
praktik kerja;
d. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan;
e. Memberitahu pembimbing DU/DI apabila berhalangan hadir;
f. Ikut memelihara sarana, prasarana, kebersihan, ketertiban dan
keamanan di tempat praktik kerja;
g. Menyusun laporan sesuai format yang telah ditetapkan dalam
Petunjuk Teknis Magang Industri.
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan magang tanpa ada
surat keterangan, dan atau tidak memenuhi kewajiban sebagaimana diatas
tidak akan memperoleh sertifikat/surat keterangan dari industri tempat
magang.
K. Penilaian

Penilaian terhadap peserta magang dilakukan oleh pembimbing/supervisor


industri saat dan setelah praktik kerja industri selesai dilaksanakan oleh
peserta. Peserta yang memenuhi ketentuan kelayakan, akan mendapatkan
sertifikat magang industri.
Aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan praktik kerja industri adalah:
1. Aspek sikap/perilaku, meliputi kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab
dan kerjasama.
2. Aspek pengetahuan/teori, diperoleh dari nilai Laporan Magang Industri.
3. Aspek keterampilan, diperoleh dari keaktifan dan kemampuan peserta
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dibebankan di lapangan.

Penilaian aspek sikap dan keterampilan dilakukan menggunakan format pada


Lampiran 3.

BAB III. PELAPORAN MAGANG INDUSTRI

Seluruh hasil kegiatan magang industri yang sudah diselesaikan oleh peserta
harus disusun menjadi laporan magang industri. Laporan diserahkan dalam
bentuk hard copy, disahkan oleh pendampingindustri dan diserahkan ke
PPPPTK/LPPPTK KPTK. Laporan Magang Industri menjadi salah satu prasyarat
bagi peserta untuk mendapatkan sertifikat Magang Industri.

Adapun kerangka Laporan Magang Industri mengikuti outline berikut ini:

Halaman Judul/ Sampul


Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat Magang Industri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI


A. Sejarah
B. Struktur Organisasi
C. Kedudukan dan Letak
D. Prosedur Pelayanan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI


A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
B. Bahan dan Alat
C. Hasil Magang Industri
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Magang Industri
E. Laporan Kegiatan Harian (Jurnal Harian)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Data Pendukung
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
3. Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan
BAB. IV PENUTUP

Petunjuk teknis magang industri ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan magang industri program Sertifikasi Pendidik dan Sertifikasi Keahlian
Bagi Guru SMA/SMK (Keahlian Ganda). Semoga petunjuk teknis ini dapat
memudahkan peserta, pendamping/supervisor industri dan panitia dalam
mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Surat Permohonan Magang Industri

(KOP SURAT SEKOLAH)

…………., ………………

Nomor :
Perihal : Permohonan Magang Industri
Lampiran :

Kepada:
Direktur/Kepala ………….
di-
Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik


(Keahlian Ganda) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK), mengharuskan guru untuk mengikuti kegiatan magang
industri selama 1 (satu) bulan, terhitung mulai tanggal ……….. s.d ……………

Kami sangat berharap agar bapak/ibu berkenan untuk memberikan kesempatan kepada
guru tersebut di bawah, untuk dapat melaksanakan magang di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin.

Nama Guru : ………………..


NIK/NUPTK : …………………
Program Keahlian : …………………..

Demikian surat permohonan magang ini kami buat. Terimakasih atas perhatian dan
kesediaan Bapak/Ibu mengabulkan permohonan kami.

…………., ……………………..
Hormat kami,

(Kepala Sekolah)
NIP.
Lampiran 2. Contoh Surat Penerimaan Magang Industri

(KOP SURAT PERUSAHAAN)

…………., ………………

Nomor :
Perihal : Konfirmasi Permohonan Penerimaan Magang
Lampiran :

Kepada Yth :
Bapak/Ibu…………………
Kepala Sekolah
SMK ……………..

Dengan Hormat,

Berdasarkan Surat Nomor : ……………. Tanggal ………….. Perihal Permohonan Magang


Industri atas guru peserta Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik
(Keahlian Ganda) :

Nama : …………………
NIK/NUPTK : ……………………
Program Keahlian : …………………….

Bersama ini kami sampaikan bahwa guru tersebut di atas dapat kami terima untuk
melaksanakan magang industri di perusahaan kami terhitung mulai tanggal ………. s.d
………….

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

………., …………………..
(Nama Industri)

………………….
(Direktur Utama)
Lampiran 3. Format Penilaian Magang Indsutri

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
………

PENILAIAN SIKAP DAN KETERAMPILAN

Nama Kegiatan : MAGANG DU/DI


Kelas : TBSM Kelas K
Tempat Magang : Yamaha Kebon Agung Motor
Tanggal : 7 Mei-18 Mei 2018

Nilai
Nilai Tiap Aspek Sikap (NS) Keterampilan
(NK) Rerata
No Nama Peserta
NS & NK
Tanggung Kerjasama
Kedisiplinan Kejujuran Prestasi Kerja
Jawab
1 Susilo
2 Budi Hariyanto
3 Lilis Hariyani
4 Dewi Suryani

Surabaya,19 Mei 2018

Pembimbing/Supervisor Industri,

ENDRAWAN YUDIANTO

CATATAN:

Nilai ditulis dengan angka dan huruf, dengan batas nominal sebagai berikut :
Nilai Akhir (NA) Predikat
90 ≤ NA ≤ 100 Baik Sekali
80 ≤ NA <90 Baik
70 ≤ NA < 80 Cukup
NA < 70 Kurang

Lampiran 4. Format Agenda Kegiatan/Jurnal Harian

Paraf
No Hari/tanggal Kegiatan
Pembimbing
1 Senin, 7 Mei 2018
Lampiran 5. Contoh Format Sertifikat Magang Industri

Halaman depan
LOGO
PERUSAHAAN

NAMA PERUSAHAAN/INDUSTRI
TENAGA KEPENDIDIKAN

Sertifikat
Nomor ................................

Diberikan kepada:

Dewi Suryani
SMK Negeri 2 Pasuruan
atas kelulusannya sebagai peserta Magang Industri
yang diselenggarakan pada tanggal 12 Mei s.d 12 Juni 2018
di YAMAHA KEBON AGUNG MOTOR, dengan hasil:

-- BAIK SEKALI --

Surabaya, 13 Juni 2018


Foto Direktur,
Peserta
4x6

Ali Musyafak Basyir

Anda mungkin juga menyukai