Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
izin dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum ini. Tujuan
penulisan laporan hasil praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan pada
materi Sel. Laporan hasil praktikum ini dibuat sebagai referensi sekaligus menjadi salah satu
penilaian dari guru, diharapkan laporan hasil praktikum ini dapat memberikan sekaligus
menambah pengetahuan pembaca.
Laporan hasil praktikum ini berisi hasil pengamatan sel yang paling mudah dan sering
ditemui oleh manusia. Yang kami harapkan pembaca dapat mengetahui berbagai aspek yang
berhubungan dengan struktur, bentuk dan ciri-ciri yang dimiliki oleh sel yang kami amati.
Kami menyadari bahwa laporan hasil praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan laporan hasil eksperimen ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam laporan hasil praktikum ini dari awal sampai akhir.
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN.........................................................................................................2
2.1 Judul.........................................................................................................................2
2.3 Tujuan.......................................................................................................................2
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................5
ii
BAB I : PENDAHULUAN
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel
antara lain:
a) Sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b) Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c) Sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d) Sel merupakan unit hereditas.
1
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Judul
Judul : Pengamatan Struktur Sel Bawang Merah dan Sel Epitel Rongga Mulut
2.3 Tujuan
Tujuan dari eksperimen ini adalah mengetahui bentuk, struktur, dan ciri-ciri sel yang dimiliki
bawang merah dan sel sel epitel rongga mulut.
2
2.6 Data Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan sel bawang merah berupa gambar sel yang diamati di bawah
mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel bawang merah :
Analisis Hasil
Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah (Allium cepa) pada mikroskop
terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat
organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk
melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan
organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna
(ungu).
Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan
ada yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk segi
empat yang memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan
tidak berudah – ubah karena di dalam sel ter dapat dinding sel . Sel epidermis bawang merah
tersusun oleh :
1. Dinding sel,
2. Sitoplasma
3. inti sel
3
Data hasil pengamatan sel epitel rongga mulut berupa gambar sel yang diamati di
bawah mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel epitel rongga mulut :
Analisis Hasil
Pada percobaan ini kami mengamati sel Epitel Rongga Mulut sebagai perwakilan dari
sel hewan. pada sel epitel rongga mulut kami dapat melihat adanya membran sel, inti sel dan
sitoplasma. Fungsi inti sel dan sitoplasma pada sel hewan sama seperti pada sel tumbuhan,
bedanya sel hewan tidak memiliki dinding sel. Sel hewan hanya mempunyai membran sel
yang berfungsi untuk melindungi organel-organel yang berada di dalamnya
Sel epitel rongga mulut tidak mempunyai dinding sehingga mempunyai bentuk yang tidak
tetap dan mudah berubah – ubah bentuknya. Sel epitel rongga mulut hanya mempunyai
membran sel saja sehingga sel epitel rongga termasuk sel hewan. Sel epitel rongga mulut
tersusun oleh :
a) Inti sel
b) Membram sel
c) Sitoplasma
4
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa sel pada bawang merah adalah sel
hidup pada tumbuhan,, sedangkan sel pada rongga mulut adalah sel hidup pada hewan. Ini
dapat dibedakan dari struktur masing-masing dari sel tersebut. Sel hidup pada bawang merah
dan rongga mulut terdapat inti sel yang membuktikan bahwa sel tersebut hidup, yang
membedakan dari sel hidup tumbuhan dan hewan adalah dinding sel. Pada sel tumbuhan
terdapat dinding sel sedangkan pada sel hewan tidak terdapat dinding sel.