Pada percobaan ini digunakan gerbang logika AND, OR, dan NOT.

Suatu
gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung dari kondisi
masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari gerbang AND adalah kondisi keluaran
(output) akan berlogika 1 bila semua saluran masukan (input) berlogik 1, dan output
akan berada pada keadaan logik apabila salah satu inputnya atau lebih berada pada
keadaan logik 0. AND gate dapat digambarkan sebagai rangkaian saklar yang
tersambung seri, dimana lampu akan menyala hanya jika semua saklar dalam
kondisi ON. Prinsip kerja dari gerbang OR yaitu output akan berlogik 0 hanya jika
semua outputnya berada pada keadaan logik 0 , dan output akan berada pada
keadaan logik 1 jika salah satu inputnya atau lebih berada pada keadaan logik 1. OR
gate dapat digambarkan sebagai rangkaian saklar yang tersambung secara paralel,
dimana lampu akan menyala jika salah satu saklar atau lebih saklar dalam posisi
ON. Prinsip kerja dari gerbang NOT adalah gate ini akan selalu berlawanan dengan
keadaan inputnya, apabila input dalam keadaan logik 0 maka outputnya akan
berlogik 1 dan sebaliknya, maka dari itu gerbang NOT disebut juga sebagai inverter
atau pembalik keadaan.
Dari percobaan ini, hasil pengamatan sesuai dengan tabel kebenaran
gerbang AND, OR, dan NOT yang dapat dilihat pada tabel hasil pengamatan. Hasil
pengamatan ini juga sesuai dengan hipotesis yang dibuat yaitu pada gerbang AND
jika semua input bersinyal tinggi maka output akan bernilai tinggi, pada gerbang
OR jika semua outputnya bersinyal rendah maka outputnya bernilai rendah dan
pada gerbang NOT jika inputnya bersinyal rendah maka outputnya bernilai tinggi.
Selama percobaan, tidak ada kendala yang dialami saat pengambilan data.

Pada percobaan ini digunakan gerbang logika NAND dan NOR. Gerbang
logika NAND operasinya ekivalen dengan AND gate yang diikuti oleh suatu
inverter, dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke saluran masukan gerbang
NOT. Keluran dari gerbang AND di “not” kan maka prinsip kerja dari gerbang
NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND. Outputnya merupakan
komplemen atau memberikan keadaan level logik 0 pada outuputnya jika semua
input berlogik 1. AND gate dapat digambarkan sebagai rangkaian saklar yang
tersambung seri, dimana lampu akan menyala hanya jika semua saklar dalam
kondisi ON, tetapi diberi gerbang NOT pada output sebagai inverter atau pembalik
keadaan sehingga disebut gerbang logika NAND.
Operasi gerbang logika NOR ekivalen dengan OR gate yang diikuti dengan
inverter gate, dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran masukan
gerbang NOT. Keluran dari gerbang OR di “not” kan maka prinsip kerja dari
gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR, yakni memberikan keadaan
level logik 1 pada outuputnya jika salah satu atau lebih inputnya berlogik 1. OR
gate dapat digambarkan sebagai rangkaian saklar yang tersambung secara paralel,
dimana lampu akan menyala hanya jika salah satu saklar atau lebih dalam kondisi
ON, tetapi diberikan gerbang NOT pada output sebagai inverter atau pembalik
keadaan sehingga disebut gerbang logika NOR.
Tabel kebenaran gerbang logika NAND dan NOR yang diperoleh dari
percobaan dapat dilihat pada subbab hasil pengamatan tabel 1 dan tabel 2. Hasil
pengamatan tersebut sesuai dengan tabel kebenaran secara teoritis. Hasil
pengamatan pun sesuai dengan hipotesis yang dibuat yaitu pada gerbang logika
NAND jika salah satu atau semua input bernilai rendah maka output akan bernilai
tinggi dan pada gerbang NOR jika salah satu atau semua input bernilai tinggi maka
output akan bernilai rendah.
Saat pengamatan data pada percobaan, tidak ada kendala yang dialami
praktikan.