Anda di halaman 1dari 3

0Tugas Bahasa Indonesia

Nama : Yosepha A. Skolastica

Kelas : x ipa 3

Alexander Agung dalam bahasa inggris dikenal sebagai Alexander the Great. Ia adalah seorang penakluk
atau pemimpin terbesar yang pernah ada yang berasal Makedonia.Alexander diakui sebagai salah
seorang pemimpin militer paling jenius sepanjang zaman. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir
separuh dunia kala itu.Ia juga menjadi inspirasi bagi penakluk-penakluk seperti Hannibal, Pompey dan
Caesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam masa pemerintahannya yang singkat, Alexander mampu
menjadikan Makedonia sebagai salah satu kekaisaran terbesar di dunia.

Nama : Aleksander III dari Makedonia

Dikenal : Aleksander Agung atau Iskandar Agung

Lahir : Pella, Yunani, Juli 356 SMM

Wafat : Babilon, Irak, Juni 323 SM

Orang Tua : Raja Filipus II (Ayah), Olimpias (Ibu)

Istri : Roxana (328 SM), Stateira II (325 SM), Parysatis II (325 SM)

Anak : Aleksander IV, Herakles

Biografi Alexander Agung

Alexander dilahirkan pada tanggal 20 Juni 356 SM di Pella, ibu kota Makedonia, sebagai anak dari Raja
Makedonia, Fillipus II, dan istrinya Olympias, seorang Putri dari Epirus.
Ketika kecil, ia menyaksikan bagaimana ayahnya memperkuat pasukan Makedonia dan memenangkan
berbagai pertempuran di wilayah Balkan.

Ketika berumur 13 tahun, Raja Filipus mempekerjakan filsuf Yunani terkenal yaitu Aristoteles, untuk
menjadi guru pribadi bagi Alexander. Dalam tiga tahun, Aristoteles mengajarkan berbagai hal serta
mendorong Alexander untuk mencintai ilmu pengetahuan, kedokteran, dan filosofi.Pada tahun 340 SM,
Filipus mengumpulkan sepasukan besar tentara Makedonia dan menyerang Byzantium. Selama
penyerangan itu, ia memberikan kekuasaan sementara kepada Alexander yang ketika itu berumur 16
tahun, untuk memimpin Macedonia.

Raja Phillip II meninggal tahun 336 SM oleh pembunuh gelap pada saat pernikahan putrinya. Alexander
pun naik tahta menggantikan ayahnya pada usia 20 tahun. Sesaat setelah kematian Phillip, kota-kota di
Yunani yang sebelumnya telah tunduk pada Makedonia seperti Athena dan Thebes memberontak.

Alexander segera bertindak dan berhasil menggagalkan pemberontakan tersebut. Namun, tahun
beikutnya terjadi pemberontakan kembali, dia memutuskan untuk bertindak tegas dengan
mengahancurkan Thebes dan menjual seluruh penduduknya sebagai budak. Kejadian ini berhasil
memadamkan keinginan kota-kota lain untuk memberontak. Tahun 335 SM, Alexander menyerang
Persia dengan membawa sekitar 42.000 pasukan. Selama dua tahun berikutnya Alexander
memenangkan berbagai pertempuran melawan pasukan Persia hingga akhirnya dia berhasil
mengalahkan pasukan yang dipimpin oleh Raja Persia Darius III pada 333 SM.

Darius yang kabur berusaha untuk damai dengan menawarkan Alexander wilayah dan harta namun
ditolak. Alexander mengatakan bahwa dia sekarang adalah Raja Asia dan hanya dia yang berhak
menentukan pembagian wilayah.Alexander kemudian meneruskan ekspansi militernya hingga berhasil
menaklukkan wilayah Mesir hingga ke perbatasan India sebelum terpaksa berhenti karena prajuritnya
yang kelelahan karena pertempuran terus-menerus selama sepuluh tahun.Alexander kemudian kembali
ke kerajaanya untuk merencanakan ekspansi baru. Selama perjalanan ia mengeksekusi banyak satrap
(semacam gubernur) dan pejabat yang bertindak melenceng sebagai contoh.Kemudian sebagai wujud
terima kasih pada para prajuritnya, Alexander memberi sejumlah uang pada mereka dan menyatakan
bahwa ia akan mengirim para veteran dan cacat kembali ke Makedonia.

Namun tindakan ini justru diartikan sebaliknya oleh prajurit Alexander. Selain itu, mereka juga
menentang sejumlah keputusan Alexander, seperti mengadopsi budaya Persia dan dimasukkanya
pasukan dari Persia ke dalam barisan prajurit dari Makedonia. Sejumlah Prajurit kemudian
memberontak di kota Opis.Alexander mengeksekusi para pemimpin pemberontakan tersebut, namun
mengampuni para prajuritnya. Dalam upaya menciptakan perdamaian yang bertahan antara orang-
orang Makedonia dan rakyat Persia, Alexander mengadakan pernikahan massal antara para perwiranya
dengan wanita bangsawan dari Persia. Akan tetapi, hanya sedikit pernikahan yang bertahan lebih dari
setahun.Sewaktu di Babilonia, Alexander tiba-tiba terkena sakit parah dan mengalami demam selama 11
hari sebelumnya akhirnya meninggal pada tanggal 10 Juni 323 SM, dalam usia sekitar 33 tahun.
Penyebab kematian yang sesungguhnya tidak jelas.Setelah kematian Alexander, tidak adanya ahli waris
menyebabkan terjadi perpecahan dan pertempuran antara para bawahannya. Akhirnya, setelah
perselisihan bertahun-bertahun, sekitar tahun 300 SM, kekuasaan atas bekas kerajaan Alexander terbagi
menjadi 74 wilayah yang masing dikuasai salah satu jendral Alexander.Dunia pada saat kematian
Alexander, menunjukkan kemaharajaannya dalam konteks geopolitik yang lebih besar. Walaupun hanya
memerintah selama 13 tahun, semasa kepemimpinannya ia mampu membangun sebuah imperium yang
lebih besar dari setiap imperium yang pernah ada sebelumnya.

Pada saat ia meninggal, luas wilayah yang diperintah Alexander berukuran 50 kali lebih besar daripada
yang diwariskan kepadanya serta mencakup tiga benua (Eropa, Afrika, dan Asia).Penyatuan wilayah dari
makedonia hingga persia oleh Alexander Agung menyebabkan terbetuknya perpaduaan kebudayaan
Yunani, Mediterrrania, Mesir, dan Persia yang disebut dengan kebudayaan Hellenisme.Pengaruh
Hellenisme ini bahkan sampai ke India dan Cina. Khusus di Cina, pengaruh kebudayaan ini dapat
ditelusuri di antaranya dengan artefak yang ditemukan di Tunhuang.Alexander selama ekspansinya juga
mendirikan beberapa kota yang semuanya dinamai berdasakan namanya, seperti Alexandria atau
Alexandropolis. Salah satu dari kota bernama Alexandria yang berada di Mesir, kelak menjadi terkenal
karena perpustakaannya yang lengkap dan bertahan hingga seribu tahun lamanya serta berkembang
menjadi pusat pembelajaran terhebat di dunia pada masa itu.

Gelar The Great atau Agung di belakang namanya diberikan karena kehebatannya sebagai seorang raja
dan pemimpin perang lain serta keberhasilanya menaklukkan wilayah yang sangat luas hanya dalam
waktu 10 tahun

Anda mungkin juga menyukai