1.1 Pendahuluan
Pada bab ini akan diuaraikan defenisi-defenisi dasar teknik digital yang
akan didapati pada keseluruhan bab, kemudian dijelaskan bentuk-bentuk sinyal
(Analog dan Digital), interpretasi nilai logika dalam berbagai bentuk, dan
diuraikan juga kelebihan dan kekurangan teknik digital serta contoh aplikasi
teknik digital.
1.2 Penyajian
1.2.1 Defenisi-defenisi
Beberapa defenisi yang sering dipakai dalam teknik digital, antara lain :
Bit, adalah singkatan dari binary digit (digit biner), adalah satuan yang
menunjukkan jumlah atau data keluaran dari suatu sistem digital. Misalnya Kanter
4-bit, artinya kanter yang mempunyai 4 keluaran, Register 8 bit (register yang
terdiri dari 8 keluaran).
Byte, adalah sederan data yang panjangnya 8-bit
Digital, adalah sistem elektronika yang bekerja berbasis bilangan biner
Digit, adalah menunjukan jumlah angka dalam sistem bilangan, misalnya sistem
bilangan desimal menggunakan 10 digit (0 sampai 9).
Data, adalah nama, bilangan, dan informasi lain yang diperlukan untuk
memecahkan suatu persoalan.
Display, adalah sistem tampilan suatu besaran, baik analog maupun digital.
Gambar 1.1. Adalah contoh komponen tampilan yaitu panel meter (analog) dan
seven-segment (digital).
1.1
Gambar 1.1 Display Analog dan Digital
Sinyal Analog
Sinya analog bisa berbentuk teagangan, arus atau gerakan suatu alat ukur
yang menunjukkan suatu nilai. Semua sinyal ini adalah memberikan suatu nilai
yang bersifat kontiniu. Gambar 1.2 memperlihatkan hubungan antara tegangan
dan waktu.
1.2
Gambar 1.2 Sinyal analog berupa tegangan terhadap waktu
Sinyal Digital
Sinyal digital adalah sinyal diskrit atau tidak kontiniu. Untuk menjelaskan
hal ini, mari kita lihat cara kerja Jam Digital yang memakai tampilan desimal
untuk merepresentasikan besaran waktu dalam jam, menit, bahkan detik. Seperti
kita ketahui bahwa waktu sepanjang hari adalah berubah secara kontiniu, tetapi
jam digital tidak membaca secara kontiniu, melainkan pada setiap menit (atau per
detik). Dengan kata lain representasi dari waktu sepanjang hari berubah secara
step by step, dibandingkan dengan jam analog yang menunjukkan perubahan
secara kontiniu (semua nilai dibaca) dan nilainya dibaca lewat skala yang
diberikan pada tampilan. Gambar 1.3 adalah diagram dari nilai tegangan digital
terhadap waktu.
Perbedaan utama antara sinyal analog dan digital secara sederhana dapat
diberikan dengan pernyataan di bawah ini :
Analog = kontiniu
Digital = discrete (step by step)
1.3
Gambar 1.3 Nilai tegangan digital terhadap waktu.
Dalam sistem digital, nilai tegangan untuk kedua logika tersebut berbeda untuk
setiap rumpun gerbang. Untuk rumpun TTL (transistor-transistor logic) logika
“1” setara dengan (2–5)Volt, dan untuk logika “0” setara dengan (0–0,8)Volt .
Untuk rumpun CMOS (complement mos), logika “1” setara dengan (10–15)Volt,
1.4
dan untuk logika “0” setara dengan (0–0,1)Volt. Karakteristik rumpun TTL
diberikan pada Gambar 1.4.
Karakteristik logika
Kelebihan
1.5
g. Dalam sistem digital, nilai pasti dari suatu besaran tegangan tidak penting,
3.6V dapat berarti sama dengan 4.3V untuk logika 1. Dalam sistem analog
besaran adalah mutlak dan penting.
Kekurangan
a. Secara ekonomi sistem digital relatif mahal dibanding dengan sistem analog
Suhu atau temperatur dideteksi oleh sensor (Measuring Device), yang hasilnya
yang masih berupa analog dirobah menjadi digital oleh ADC. Hasil pengubahan
kemudian diproses secara digital. Setelah diproses, kemudian sinyal tersebut
dikembalikan ke bentuk Analog melalui DAC. Hasil terakhir yang sudah berupa
sinyal analog kemudian diatur dengan kontroler sesuai dengan kebutuhan.
1.6
1.3 Penutup
1.3.1 Kesimpulan
Sistem digital adalah sistem yang bekerja dengan bilangan biner, dengan
kualitas yang lebih baik daripada sistem analog. Aplikasi sistem digital pada
berbagai bidang kehidupan sudah lebih luas dibanding sistem analog
1.3.2 Soal-soal
1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara sinyal analog dan sinyal digital
Petunjuk : Untuk soal o.2 sampai 7, Pilih jawaban yang dianggab benar.
3. Tentukan salah satu dari besaran di bawah ini yang merupakan besaran digital
a. 10 Position saklar.
b. Meter arus
c. Temperatur.
d. Volume radio.
4. Yang mana dari pernyataan berikut yang bukan keuntungan teknik digital?
a. Sistem digital lebih mudah dirancang.
b. Akurasi dan keandalannya lebih baik.
c. Rangkaian digital lebih tahan terhadap gangguan
d. Sistem digital relative mahal.
1.7
5. Barapa nilai desimal terbesar yang dapat direpresentasikan dengan sistem biner
8 bit?
a.128
b.255.
c.256
d.1024.
6. Sebutkan yang mana dari besaran tegangan di bawah ini yang diperbolehkan
untuk logika 1 dalam rumpum TTL :
a.0- 0,8V
b.1-5V
c.0-5V
d.3,6V
e.Semua salah
7. Sebutkan yang mana dari besaran tegangan di bawah ini yang diperbolehkan
untuk logika 0 dalam rumpum TTL :
a.0- 0,8V
b.0,01- 1
c.0 - 5V
d.1-2V
e.Semua salah
----
1.8