Anda di halaman 1dari 5

ANALISA KADAR LOGAM BERAT TIMBAL PADA BAYAM DURI (Amaranthus

spinosus) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Fariha Suhartini, Intan Kurnia Putri


Politeknik Katolik Mangunwijaya Semarang
Program Studi Diploma Tiga Farmasi
theresiafariha21@gmail.com
Abstract
Thorny amaranth (Amaranthus spinosus L) is empirically used as a drug that has
antibacterial activity. Thorny amaranth can be used to treat various diseases including eczema,
dysentery and diarrhea. Wild thorny amaranth can contaminate heavy metals caused by
pollutant sources from industry, transportation, growth places such as soil, air, and other
additives. This research aims to determine the levels of lead metal (Pb) in samples of thorny
amaranth growing on the edge of Jalan Yos Soedarso Semarang. The research design used in
this research is completely randomized one-factor design, that is levels of lead heavy metal in
thorny amaranth (Amaranthus spinosus L).This research begins with wet destruction in the
sample until a clear solution is obtained. The samples were analyzed qualitatively using KI,
NaOH, NH4OH reagents, and quantitatively using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS),
with a standard Pb solution of 1 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, and 20 ppm.The results of
qualitative analysis showed negative results where there was no change in color, whereas in the
quantitative analysis showed the Pb level in the sample did not exceed the threshold value set by
BPOM (10mg / kg) which is 6.69mg / kg, 6.39 mg / kg, 4, 59 mg / kg.
Keywords: Thorny amaranth, Atomic Absorption Spectrophotometry, Lead Metal

PENDAHULUAN
Di Indonesia banyak tanaman liar yang Jalan Yos Sudarso Semarang.Jalan Yos
dapat digunakan sebagai obat, salah satunya Sudarso Semarang merupakan jalan protokol
adalah bayam duri (Amaranthus spinosus). dan jalur perlintasan angkutan barang dan
Masyarakat umumnya menggunakan peti kemas, sehingga tidak lepas dari
Amaranthus spinosus sebagai obat batuk, aktivitas kendaraan bermotor yang tinggi.
asma, peluruh haid, penurun panas, Bahan pencemar yang terdapat dalam hasil
penghilang bengkak, bisul, kudis, pembuangan kendaraan bermotor salah
meningkatkan ASI, dan antiracun hewan satunya adalah logam berat timbal (Pb)
berbisa (Almurdani, 2013).Amaranthus (Tugaswati, 2011 dalam Yudha dkk., 2013)..
spinosus mengandung senyawa flavonoid
dan polifenol yang berpotensi sebagai Bagi manusia, masuknya senyawa Pb dalam
antioksidan (Almurdani, 2013), antibakteri konsentrasi tinggi, dapat mengakibatkan
(Aisya, 2016), dan antidiare (Priatna,2016). gejala keracunan seperti iritasi
gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut,
Amaranthus spinosus diketahui dapat muntah, sakit perut dan diare (Panjaitan,
tumbuh liar di pinggir jalan, salah satunya di 2009). Menurut BPOM (2014), batas

1
maksimal kadar Pb yang terkandung dalam menggunakan blender dan diayak dengan
simplisia ≤10 ppm. ayakan mesh 60 (Kusnadi,2016).

Dari latar belakang tersebut maka perlu Proses destruksi basah dilakukan dengan
dilakukan penelitian tentang untuk cara menimbang sampel sebanyak 1 g
menentukan besarnya kadar timbal (Pb) dimasukkan ke dalam cawan porselen,
dalam tanaman bayam duri (Amaranthus kemudian ditambahkan campuran HNO3
spinosus) dengan metode Spektrofotometri 65% dan H2SO4 dengan perbandingan (3:1)
Serapan Atom (SSA). sebanyak 15mL. Sampel dipanaskan dengan
penangas listrik pada suhu 300ºC dalam
METODE PENELITIAN lemari asam dan diaduk hingga tercampur
Alat dan Bahan merata. Proses dihentikan sampai muncul
asap putih dan larutan jernih. Filtrat disaring
Alat yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kertas whatmann no
adalah pipet, botol, labu ukur 100 42 dan ditambahkan aquadest sampai batas
mL(Pyrex), gelas ukur (Pyrex), kertas kalibrasi 50 mL (Soylak, 2006).
saring, vial, cawan porselen, oven
(gallenkamp),tabung khedjhal, kawat dan Analisa kualitatif dilakukan menggunakan
seperangkat alat SSA varian Perkin Elmer reaksi warna dengan reagen NaOH
AA400. menunjukkan hasil positif dengan adanya
endapan putih. NH4OH menunjukkan hasil
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini positif dengan adanya endapan putih, KI
adalah sampel tanaman bayam duri, serbuk menunjukkan hasil positif dengan adanya
Pb(Merck), asam sulfat (H2SO4) asam nitrat endapan kuning.
(HNO3) pekat p.a (Merck), ammonium
hidroksida (NH4OH) p.a (Merck), kalium Analisa kuantitatif dilakukan dengan
iodida (KI) p.a (BHD), Natrium Hidroksida Spektrofotometri Serapan Atom untuk
(NaOH) p.a (Merck), dan aquadest. mengetahui kadar timbal

Tatacara Penelitian a. Pembuatan kurva kalibrasi


Baku pembanding Pb ditimbang 1,599 g dan
Sampel bayam duri (Amaranthus spinosus) dilarutkan aquades dalam labu takar 1000
sebanyak 1 kg diperoleh dari pinggir Jalan mL sedikit demi sedikit. Sebanyak 10mL
Yos Sudarso Semarang yang meliputi larutan standar Pb 1000 ppm dimasukkan ke
bagian daun sampai ke akar, kemudian dalam labu takar 100 mL dan ditambahkan
dilakukan pencucian dengan air mengalir aquades hingga batas diperoleh larutan
untuk menghilangkan tanah dan pengotor standar 100 ppm (Sudding dkk, 2012).
lainnya yang melekat pada bahan. Larutan standar Pb konsentrasi 100 ppm
Perajangan sampel dilakukan untuk dibuat deret larutan seri Pb dengan
mempermudah pengeringan. Tahapan konsentrasi 1 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm,
pengeringan dilakukan untuk mendapat 20 ppm. Larutan 100 ppm diambil secara
simplisia yang tidak mudah rusak, sehingga berturut- turut 1 mL, 5 mL, 10 mL, 15 mL,
dapat disimpan dalam waktu yang lama. 20 mL dimasukkan ke dalam labu takar 100
Pengeringan dilakukan dengan menjemur mL dan diencerkan dengan aquadest sampai
sampel di bawah sinar matahari langsung, tanda batas.
karena mengandung banyak air. Simplisia
yang telah kering dihaluskan dengan

2
b. Penentuan kadar konsentrasi logam Keterangan:
timbal pada sampel
Larutan hasil destruksi bayam duri sebanyak BP = baku pembanding
20 mL dan larutan standar (Pb), TAP = Tidak ada perubahan warna
diaspirasikan pada alat SSA dengan panjang
Menurut Arifiyana (2018) dalam
gelombang 283 nm, laju alir asetilen 2,0
penelitiannya yang berjudul Analisis
L/menit, laju alir udara 10,0 L/menit, lebar
Kualitatif dan Kuantitatif Cemaran Logam
celah 1,0 nm, kuat arus lampu katoda 10µA
Berat Timbal dan Cadmium Pada Produk
dan tinggi burner 10,0 L/menit (Fajer,
Pensil Alis Menggunakan SSA, hal tersebut
2015).
dikarenakan oleh kecilnya konsentrasi
Dari hasil pengukuran larutan standar SSA,
cemaran logam dalam sampel, menyebabkan
diperoleh data absorbansi untuk larutan baku
reagen uji yang berikatan dengan logam
berupa regresi linier menggunakan hukum
sangat sedikit sehingga hasil yang diperoleh
Lambert Beer, yaitu :
kurang tampak (Arifiyana, 2018).
y=ax+b
Analisa kuantitatif menggunakan SSA
ANALISIS HASIL karena prosedurnya selektif, spesifik,
Analisis data kadar timbal yang diperoleh sensitivitasnya tinggi (ppm-ppb), dapat
akan dianalisis secara deskriptif melalui data dengan mudah membuat matriks yang sesuai
hasil pengukuran dengan menggunakan dengan standar, waktu analisis sangat cepat
tabel dan grafik, untuk mengetahui ada atau dan mudah dilakukan (Gandjar dan Rohman,
tidaknya kandungan logam timbal pada daun 2007). Prinsip kerja SSA yaitu logam yang
bayam duri (Amaranthus spinosus) terlarut dalam fase cair dievaporasi menjadi
menggunakan Spektrofotometri Serapan butiran halus kemudian dilakukan atomisasi
Atom (SSA). menggunakan api (Wahidin, 2009).

HASIL dan PEMBAHASAN a. Kurva Kalibrasi Logam Timbal


Sampel bayam duri yang diperoleh di Hasil dari pengukuran larutan standar
pinngir Jalan Yos Soedarso Semarang kemudian dibuat kurva hubungan antara
dideterminasi dan dapat diketahui bahwa konsentrasi dengan absorbansi.
tanaman yang digunakan adalah Amaranthus
spinosus L. Hasil kadar air didapat 7,54% 0.15
Absorbansi

y = 0.0049x + 0.0048
sesuai persyaratan Depkes RI (1994) kadar 0.1 R² = 0.9911
air simplisia yang baik adalah tidak lebih
0.05
dari 10%, dengan hasil rendemen 9,8%.
Analisa kualitatif menggunakan NaOH, 0
0 5 10 15 20 25
NH4OH, KI menunjukkan hasil negatif.
Konsentrasi
Tabel II. Hasil Pengujian Sampel Secara
Kualitatif Gambar 2. Kurva Kalibrasi
Sampel Uji Kualitatif Keterangan Timbal
KI NH4OH NAOH
BP Endapan Endapan Endapan positif Pada Gambar II menunjukkan grafik
kuning putih putih yang dihasilkan linear dengan persamaan y=
A TAP TAP TAP negatif
0,0049x + 0,0048 dan memiliki nilai
B TAP TAP TAP negatif
koefisien korelasi (R2)=0,9911.
C TAP TAP TAP negatif

3
Kadar logam Pb pada bayam duri disajikan Ekstrak Akar Amaranthus spinosus,
pada Tabel III berikut ini FMIPAUniversitas Riau, Pekanbaru.
Apriyantono A, Fardiaz D, Puspitasari NL,
Tabel III. Hasil Pengujian Sampel Secara Sedarnawati Y, Budianto S,1989,
Kuantitatif Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan,
Pusat Antar Universitas Institut
Sampel Mean ± SD Min - Max Pertanian Bogor, Bogor.
A 6,69 ± 1,20 5,49-7,89 Arifiyana, Djamilah, 2018, Analisis
B 6,39 ± 1,47 4,70-7,29 Kualitatif dan Kuantitatif Cemaran
Logam Berat Timbale Dan Cadmium
C 4,59 ± 2,00 2,59-6,60 Pada Pensil Alis, Jurnal of Research and
Technology.
Berdasarkan Tabel III, rata – rata minimal
Azis, Dirgadwijuarti, Moh. Oslan, 2012,
kadar Pb pada bayam duri yaitu minimum Analisa Kandungan Timbal pada Daun
2,59 mg/kg dan maksimal 7,89 mg/kg, hal Tanaman Teh,Universitas Negeri
ini menunjukkan bahwa sampel masih Makassar, Makassar.
dibawah ambang batas yang telah
Badan POM RI, 2014,Persyaratan Mutu
ditetapkan, yaitu 10mg/kg. Obat Tradisional, Badan Pengawas
KESIMPULAN Makanan dan Obat Republik Indonesia.
1. Analisa cemaran logam berat timbal Darmono, 1995,Logam Dalam Sistem
(Pb) pada bayam duri (Amaranthus Biologi Makhluk Hidup,Penerbit UI
spinosus L ) secara kualitatif dengan KI, Press, Jakarta.
NH4OH, NaOH memberikan hasil Darmono, 2001,Lingkungan Hidup dan
negatif. Analisa secara kuantitatif Pencemaran Hubungannya dengan
dengan metode Spektrofotometri Toksikologi Senyawa Logam,Penerbit UI
Serapan Atom (SSA) menunjukkan Press, Jakarta.
sampel positif mengandung timbal (Pb). Department Agriculture, Forestry and
2. Kadar logam Pb pada sampel bayam Fisheries REPUBLIC OF SOUTH
duri yaitu rata – rata minimal 2,59 mg/kg AFRICA, 2011, Agriculture, Forestry
dan maksimal 7,89 mg/kg. Hal ini and Fisheries,Department of
menunjukan bahwa sampel masih Agriculture, Forestry and Fisheries.
dibawah nilai ambang batas yang Depkes RI, 2001,Inventaris Tanaman Obat
ditetapkan BPOM yaitu ≤ 10mg/kg. Indonesia, Badan Penelitian Dan
Pengembangan DEPKES RI.
DAFTAR PUSTAKA Dewi, Diana, 2012,Determinasi Kadar
Logam Timbal Dalam Makanan Kaleng
Aisya, Pusparini, 2016, Uji Efektivitas Menggunakan Destruksi Basah dan
Perasan Akar Bayam Duri,Universitas Destruksi Kering,UI Press, Jakarta.
Muhammadiyah Surabaya, Surabaya. Fajer, Wahyu Lestari, 2015, Peraturan
Ali Rohman, dkk, 2013,Investigation of Tentang Pupuk, Klasifikasi Pupuk
Heavy Metal in Different Medicinal Alternatif dan Peranan Pupuk Organik
Plant, Journal of Applied Dalam Peningkatan Produksi Pertanian,
Pharmaceutical Science Vol 3. Makalah ilmiah, Palangka Raya,
Almurdani, M, dan Christine Jose, 2013,Uji Kalimantan Tengah.
Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri

4
Gandjar, I. G. dan Rohman, A, 2007,Kimia Ratnawati, Devi, 2011. Jurnal Gradien
Farmasi Analisis, Pustaka :Preliminarity Test of Determination,
Pelajar,Yogyakarta. Fakultas MIPA UNIB, Bengkulu.
Haryadi, W. 1990, Ilmu Kimia Analitik
Dasar. Gramedia, Jakarta. Sariningsih, Retno, dan Bambang Cahyono,
Khopkar, 1990, Konsep Dasar Kimia 2016,Uji Aktivitas Antioksidan dengan
Analitik, UI Press,Jakarta. DPPH Fraksi Etil Asetat Daun
Kusnadi, 2006, Analisa Kadar Logam Amaranthus spinosus. UNDIP Press,
Timbal Dalam Tanaman Lidah Semarang.
Mertua Di Kota Tegal Dengan
Sastrohamidjojo, Hardjono, 2001, Kimia
Metode Spektrofotometri Serapan
Dasar,UGM Press, Yogyakarta.
Atom, Politeknik Harapan Bersama
Tegal, Tegal. Soylak, M, H Colak, M Tuzen, dkk., 2006,
Panjaitan, G.Y, 200,.Akumulasi logam berat Comparison of Digestion Produces on
Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) pada Commercial Powdered Soup Sample for
pohon Avicennia Marina di hutan the Determination of Trace Metal
mangrove. Universitas Sumatera Contens by Atomic Absorption
Utara. Spectrometry Journal of Food and Drug
Prasetya dan Endang Inoriah, 2013, Analysis.
Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-
Obatan (Bahan Simplisia), Badan Underwood, A. L, 1990, Analisis Kimia
Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB , Kiantitatif Edisi ke Enam. Erlangga.
Bengkulu. Jakarta.

Priatna, Muharam, 2016,Pengaruh Rebusan Vera, 2011, Analisa Logam Timbal dan
Akar Bayam Duri Terhadap Diare Pada Cadmium pada Lengkeng Kaleng,
Mencit Jantan Galur Swiss Dengan FMIPA UI, Jakarta
Metode Transit Intestinal. STIKES Bakti
Tunas Husada, Tasikmalaya. Wulandari, Sukesi, 2013, Preparasi
Penentuan Kadar Logam Pb, Cd, Dan Cu
Dalam Nugget Ayam Rumput Laut,
Jurnal Sains dan Seni Pomits.

Anda mungkin juga menyukai