Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTS Mualimin Muhammadiyah Makassar


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Pola Bilangan
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menentukan pola pada barisan 3.1.1 Mendefinisikan apa yang
bilangan dan barisan dimaksud dengan pola barisan
konfigurasi objek. bilangan
3.1.2 Menentukan pola barisan
bilangan ganjil.
3.1.3 Menentukan pola barisan
bilangan genap.
3.1.4 Menentukan pola barisan
bilangan persegi.
3.1.5 Menentukan pola barisan
bilangan segitiga.
3.1.6 Menentukan pola barisan
bilangan persegi panjang.
3.1.7 Menentukan pola barisan
bilangan kubus.
3.1.8 Menentukan pola barisan
bilangan segitiga pascal.
3.1.9 Menentukan pola barisan

1
bilangan fibonnaci.
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola pada berkaitan dengan pola barisan
barisan bilangan dan barisan bilangan ganjil.
konfigurasi objek. 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola barisan
bilangan genap.
4.1.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola barisan
bilangan persegi.
4.1.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola barisan
bilangan segitiga.
4.1.5 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola barisan
bilangan persegi panjang.
4.1.6 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola barisan
bilangan kubus.
4.1.7 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola barisan
bilangan segitiga pascal.
4.1.8 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola barisan
bilangan fibonnaci.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mendefinisikan apa yang dimaksud dengan pola barisan bilangan dengan baik.
2. Siswa menentukan pola barisan bilangan ganjil dengan baik.
3. Siswa menentukan pola barisan bilangan genap dengan baik.
4. Siswa menentukan pola barisan bilangan persegi dengan baik.
5. Siswa menentukan pola barisan bilangan segitiga dengan tepat.
6. Siswa menentukan pola barisan bilangan persegi panjang dengan tepat.
7. Siswa menentukan pola barisan bilangan kubus dengan tepat.
8. Siswa menentukan pola barisan bilangan segitiga pascal dengan tepat.
9. Siswa menentukan pola barisan bilangan fibonnaci dengan baik.
10. Siswa Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan ganjil
dengan baik.
11. Siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan genap
dengan baik.
12. Siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan persegi
dengan baik.

2
13. Siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan segitiga
dengan baik.
14. Siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan persegi
panjang dengan baik.
15. Siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan kubus
dengan baik.
16. Siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan segitiga
pascal dengan baik.
17. Siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan fibonnaci
dengan baik.

D. Materi Ajar
1. Pola bilangan
Pola dapat diartikan sebagai sebuah susunan yang mempunyai bentuk teratur dari
bentuk yang satu ke bentuk berikutnya. Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang
digunakan untuk menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan,
panjang, pendek, luas) suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau
lambang yang disebut angka. Sehingga pola bilangan dapat diartikan sebagai susunan
angka-angka yang mempunyai bentuk teratur dari bentuk yang satu ke bentuk
berikutnya.
Barisan bilangan adalah suatu urutan bilangan dengan pola tertentu. Masing-
masing bilangan dalam urutan tersebut disebut suku-suku barisan dan setiap suku
digabungkan dengan tanda koma (,).
2. Rumus pola ke-n
a) Pola ke-𝑛 bilangan ganjil yaitu: 𝑈𝑛 = 2 × 𝑛 − 1 = 2𝑛 − 1.
b) Pola ke-𝑛 bilangan genap yaitu: 𝑈𝑛 = 2 × 𝑛 = 2𝑛.
c) Pola ke-𝑛 bilangan persegi yaitu: 𝑈𝑛 = 𝑛 × 𝑛 = 𝑛2 .
1
d) Jumlah suku ke−𝑛 pada pola persegi adalah 𝑆𝑛 = 6 × 𝑛(𝑛 + 1) × (2𝑛 + 1)
1 1
e) Pola ke-𝑛 bilangan segitiga yaitu: 𝑈𝑛 = 2 × 𝑛 × (𝑛 + 1) = 2 𝑛(𝑛 + 1)
1
f) Rumus mencari jumlah 𝑛 suku pada bilangan genap adalah: 𝑆𝑛 = 6 𝑛(𝑛 + 1)(𝑛 +
2)
g) Pola ke-𝑛 persegi panjang 𝑈𝑛 = 𝑛 × (𝑛 + 1) atau 𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1).
h) Rumus mencari baris ke−𝑛 pada pola bilangan kubus adalah 𝑈𝑛 = 𝑛3
i) Rumus mencari jumlah suku ke−𝑛 pola bilangan pascal adalah 𝑆𝑛 = 2𝑛−1 .
j) Rumus mencari suku ke-𝑛 pada bilangan fibonancci adalah 𝑈𝑛 = penjumlahan dua
bilangan didepannya.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific approach
Model : Pembelajaran Discovery Learning
Metode : Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan
Strategi : Diskusi Kelompok

3
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan a) Orientasi 10 Menit
Guru mengawali pembelajaran dengan
mengucapkan salam dan mengecek
kehadiran siswa.
b) Apersepsi
Guru melakukan tanya jawab untuk
membentuk pengetahuan tentang konsep
pola bilngan dalam kehidupan sehari-hari.
c) Pemberian Acuan
1. Guru mengomunikasikan tujuan belajar
yang diharapkan akan dicapai siswa.
2. Guru menginformasikan cara belajar
yang akan di tempuh.
d) Motivasi
Guru memberikan motivasi dan
memfokuskan siswa pada pembelajara
dengan mengaitkan materi pola bilangan
dalam kehidupan sehari-hari.

Fase 1: Stimulasi/Pemberian Rangsangan


(Stimulation)
1. Guru mengajukan permasalahan atau
pertanyaan kepada siswa terkait materi pola
bilangan.
2. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa
yang heterogen dan setiap kelompok
beranggotakan 4-5 orang.
3. Siswa berkumpul bersama kelompoknya.
Inti Fase 2: Pernyataan/identifikasi masalah 60 Menit
(Problem Statement)
1. Guru memberikan waktu bagi siswa untuk
memikirkan sejenak permasalahan yang
diberikan.
2. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD 1), yang berkaitan tentang
pola bilangan.
3. Saat diskusi berlangsung, kelompok
merumuskan hipotesis sementara atau
jawaban sementara

4
4. Guru membimbing siswa memprioritaskan
hipotesis mana yang menjadi prioritas
penyelidikan.
Fase 3:Pengumpulan data (Data Collection)
1. Guru akan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengumpulkan berbagai
informasi yang relevan tentang materi pola
bilangan dengan membaca literatur dsb,
guna membuktikan benar tidaknya hipotesis
yang telah dirumuskan.
2. Selama diskusi berlangsung, guru
berkeliling memantau kerja tiap-tiap
kelompok dan mengarahkan serta
membimbing siswa yang memerlukan
bimbingan
Fase 4: Pengolahan data (Data Processing)
1. Guru meminta kepada siswa dalam
kelompok untuk mengolah, menafsirkan,
mengklarifikasi, dan menghitung semua
data/informasi yang telah diperoleh para
siswa.
2. Di sini siswa diasah kemampuannya untuk
menerapkan strategi penyelesaian yang
telah mereka rencanakan.
Fase 5: Pembuktian (Verification)
1. Guru meminta siswa melakukan
pemeriksaaan dan penganallisaan secara
cermat untuk membuktikan benar atau
tidak nya hipotesis yang ditetapkan tadi
dengan cara melakukan verifikasi ke
kelompok lain.
2. Guru bertindak sebagai fasilitator (guru
memandu jalannya diskusi dan membantu
merumuskan jawaban yang benar).
Penutup Fase 6 : Menarik kesimpulan/generalisasi 50 Menit
(Generalization)
1. Guru meminta siswa untuk membuat
kesimpulan berdasarkan hasil verifikasi,
dan merumuskannya untuk menjawab
problem statement terkait konsep pola
bilangan.
2. Guru meminta siswa untuk memaparkan
hasil kerja kelompok di depan kelas. Dan

5
membimbing siswa untuk menyimpulkan
hasil diskusi sehingga didapatkan jawaban
akhir yang merupakan kesimpulan dari
setiap kelompok.
3. Siswa melengkapi, merevisi,
mengontruksi hasil diskusi pada LKPD 1.
4. Guru memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan
maupun isyarat terhadap keberhasilan
kelompok.
5. Guru memberikan pertanyaan akhir untuk
lebih menekankan apakah tujuan
pembelajaran benar-benar tercapai dan
dipahami oleh seluruh siswa.
6. Siswa dan guru bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari hari ini.
7. Guru memberikan soal-soal materi
pelajaran yang ada di buku cetak untuk
dikerajakan di rumah dan kemudian
dikumpul pada pertemuan berikutnya.
8. Guru mengkondisikan siswa untuk
mempelajari materi pertemuan
selanjutnya.
9. Guru menutup proses pembelajaran
dengan salam.

H. Alat dan Sumber Belajar


- Alat dan bahan : Spidol, whiteboard
- Sumber belajar : Buku Siswa Matematika Kelas VIII (Edisi Revisi 2016)

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik Penilaian : tes tertulis
Bentuk Instrumen : uraian
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Tentukan rumus suku ke-n 2, 5, 8, 11, 14, …. 1
untuk barisan berikut 2, 5, 8, Pola ke-1 2= 3×1−1 1
11, 14, …. Pola ke-2 3= 3×2−1 1
Pola ke-3 8= 3×3−1 1
Pola ke-4 11 = 3 × 4 − 1 1
Pola ke-5 14 = 3 × 5 − 1 1
Jadi, dapat disimpulkan bahwa

6
Pola ke-𝑛 yaitu:
𝑈𝑛 = 3 × 𝑛 − 1 = 3𝑛 − 1 1
2 Perhatikan pola bilangan Jika diperhatikan, sebenarnya
berikut! terdapat dua buah pola bilangan
2, 100, 4, 95, 7, 90, 11, 85, ... , yang diselang-seling.
... 2, 4, 7, 11, . . . . 1
Tentukan bilangan ke-9 dan ke- +2, +3, + 4, +5 dst 1
10 dari pola di atas! 100, 95, 90, 85, . . . . 1
−5, −5, −5, −5, dst 1
Jadi,
2, 100, 4, 95, 7, 90, 11, 85, 16, 80 1
3 Seorang pekerja menyusun 3, 6, 9, ... 1
batu-bata hingga membentuk 𝑎 = 3 1
barisan seperti terlihat pada 𝑏 = 3 1
gambar. U8 =......
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 1
𝑈8 = 3 + (8 − 1)3 1
= 3 + 7(3) 1
Berapa banyak batu-bata yang = 3 + 21 1
dibutuhkan pekerja pada = 24 batu-bata 1
tumpukan ke-8?
Jumlah Skor 20
Petunjuk penskoran:
Perolehan skor
Skor Akhir = × 100
20

J. Daftar Pustaka
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016. Matematika SMP/MTs kelas
VIII Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Makassar, 7 Agustus 2019

Mengetahui, Mahasiswa PPL


Guru Mata Pelajaran

Hikmayanti, S.Pd,M.Pd. Ima Nuryatul Zhulaykha


NIP.- NIM. 105361118216

7
Lampiran 3

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Menemukan Pola Bilangan Segitiga

Nama Anggota Kelompok:


1.
2.
3.
4.
Kelas :
Petunjuk

Kompetensi Dasar:

3.1 Menentukan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek.

Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat mendefinisikan apa yang dimaksud dengan pola bilangan.

2. Siswa dapat menentukan pola pada bilangan bulat.

3. Siswa dapat menentukan pola pada bilangan segitiga.

Petujuk Pembelajaran:

1. Berdoa sebelum mengerjakan.

2. Bacalah kegiatan secara urut dan teliti.

3. Pahamilah setiap kegiatan yang dilakukan

8
Kegiatan 1

1. Coba amati gambar berikut.

1 2 3 4

2. Apakah gambar di atas membentuk suatu pola?

3. Tuliskan banyaknya lingkaran pada tiap-tiap gambar.

4. Dengan pola keteraturan yang sama pada gambar di atas, gambarkan tiga bangun

berikutnya.

5. Tanpa menggambar, dapatkah kalian menentukan banyaknya lingkaran untuk

bangunan berikutnya?

Kesimpulan:

9
Kegiatan 2

1. Coba amati gambar tumpukan batu bata berikut dan gambarlah bangun berikutnya

yang mungkin.

......... ...........

1 2 3 4 5 6

2. Hitunglah banyaknya batu bata pada masing-masing gambar yang telah kalian

gambar. Tuliskan dalam barisan bilangan.

3. Membentuk bangun apakah dari gambar 1-6?

4. Tanpa menggambar, bisakah kalian menentukan banyaknya batu bata untuk

bangun berikutnya?

YA/TIDAK (Berikan alasanmu)

Kesimpulan:

10

Anda mungkin juga menyukai