(RPP)
A. Kompetensi Inti
Sikap Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku:
1. Jujur
2. Disiplin
3. Santun
4. Peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai dan cinta
tanah air)
Sikap Sosial 5. Bertanggung jawab
6. Responsif
7. Pro-aktif
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
Pengetahuan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkanmasalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
Keterampilan
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
KOMPETENSI DASAR IPK
4.16 Menginstalasi jaringan lokal 4.16.1 Melakukan instalasi LAN
(LAN)
4.16.2 Menguji hasil instalasi LAN
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
4.16.1.1 Melalui praktik langsung, peserta didik dapat melakukan instalasi jaringan LAN
secara hardware (pengkabelan) dengan baik.
4.16.2.1 Melalui praktik langsung, peserta didik dapat melakukan pengujian hasil instalasi
jaringan LAN secara hardware (pengkabelan) dengan baik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fiber Optic
Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat
optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan
dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan
kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi
kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik
juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada
kabel tembaga yang berat.
Gambar 3 Konsentrator
4). Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain
dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch
jaringan. Cara menghubungkan komputer ke Switch sangat mirip dengan cara
menghubungkan komputer atau router ke HUB. Switch dapat digunakan langsung
untuk menggantikan HUB yang sudah terpasang pada jaringan.
Gambar 4 Switch
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun
cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,
yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Gambar Langkah 1
Gambar Langkah 2
6. Pisahkan dan kelompokkan empat pasang anak kabel yang ada. Susun kabel
sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan
susunan standar untuk T568B. Tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas
sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas.
Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan
pasangan kabel.
Gambar Langkah 4
7. Rapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan
pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.
Gambar Langkah 5
8. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang
hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool
adalah pemotong kabel) sampai rapi. Usahakan jarak antara pembungkus kabel
sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
Gambar Langkah 6
9. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel
yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-
ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba
terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.
Gambar Langkah 7
10. Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik
ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimp
tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi di dalam crimp tool,
pastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian RJ-45 dengan
cara mendorong kabel ke dalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian
pembungkus kabel sebagian masuk ke dalam konektor RJ-45.
11. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-
45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila kurang
kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45
sehingga kabel tersebut tidak konek. Apabila pembungkus bagian luar tidak
masuk kedalam konektor RJ-45, dan apabila kabel tersebut sering digerak-
gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.
12. Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi.
13. Apabila sudah yakin memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya
adalah test dengan menggunakan LAN Tester untuk memeriksa
fungsionalitas dan kualitas kabel yang barusan dibuat.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model : Project Base Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Praktikum
F. MEDIA, ALAT dan BAHAN
1. Media : Aplikasi Slide Presentasi (Powerpoint), Kahoot Online
2. Alat : Laptop, Kabel UTP, RJ-45, Crimping Tools dan LAN Tester
3. Bahan : File Powerpoint, Tayangan Video (instalasi pengkabelan), Kuis
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
A. Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa dan
mengordinasikan diri siap belajar
2. Guru dan peserta didik bersama-sama menyanyikan 10 menit
lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai rasa cinta
tanah air.
3. Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan
dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai
warga negara yang baik
4. Apersepsi dengan membangkitkan motivasi dan
minat belajar peserta didik untuk mempelajari
tentang jaringan LAN.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
materi pembelajaran instalasi jaringan LAN.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan.
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan.
B. Inti Mengamati (Stimulation)
Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok
yang terdiri dari 6-7 orang.
Masing-masing kelompok yang terbagi menjadi 6-
7 orang diminta untuk mengamati tayangan animasi 10 Menit
video oleh guru tentang instalasi pengkabelan.
Masing-masing kelompok diminta untuk
mengamati detail mengenai perbedaan antara kabel
Straight dan Cross over
Identifikasi masalah (Problem Statement)
Setelah mengamati tayangan video, pertanyaan
yang diharapkan muncul dari peserta didik adalah:
a). Apa yang menjadi perbedaan antara kabel UTP
tipe Straight dan Cross over? 15 Menit
b). Apa kegunaan dari masing-masing tipe kabel
tersebut?
Peserta didik mengerjakan LKPD masing-masing
dan berkelompok yang telah disiapkan oleh guru.
Mengumpulkan informasi (Data Collection)
Peserta didik melakukan kegiatan pengamatan
yang ada dalam LKPD dan membaca referensi lain 20 Menit
contohnya dari internet tentang praktik
pengkabelan.
Peserta didik mempraktikan langsung cara instalasi
kabel jaringan LAN dengan memperhatikan
prosedur instalasi yag telah diketahui mereka.
Menalar/Pembuktian (Data processing dan
Verification)
Setiap peserta didik dalam kelompok
mendiskusikan materi tentang:
a). Peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi kabel
jaringan LAN
b). Perbedaan kabel tipe Straight & Crossover
c). Prosedur instalasi kabel LAN 20 Menit
d). Prosedur pengujian hasil instalasi kabel LAN
Peserta didik bersama dengan kelompoknya
melakukan presentasi hasil kegiatan yang telah
dilakukan.
Kelompok lainnya diberikan kesempatan untuk
bertanya, memberikan masukan terhadap
presentasi kelompok.
Mengkomunikasikan/Menarik simpulan/
generalisasi (Generalization)
5 Menit
Peserta didik membuat kesimpulan hasil
pembelajaran hari ini.
B. Penutup 1. Guru memberikan Kuis
2. Guru menyampaikan materi yang akan
10 menit
disampaikan pada pertemuan berikutnya.
3. Salam penutup
H. SUMBER BELAJAR
a. Buku BSE Jaringan Dasar,
b. File Modul Komputer dan Jaringan Dasar
c. Internet
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
Peniaian Sikap : Observasi Lembar Jurnal
Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis Essay
Penilaian Keterampilan : Praktikum Lembar Kinerja (Proses)
2. Instrumen Penilaian
a) Penilaian Sikap :
Aspek yang
Sikap Pengetahuan Keterampilan Jumlah
No dinilai
Skor
Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Kriteria Penskoran : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik
Kriteria Penilaian : Jumlah Skor ≤ 3 =D
Jumlah Skor 4 s.d 6 =C
Jumlah Skor 7 s.d 9 =B
Jumlah Skor 10 s.d 12 =A
No Aspek yang dinilai Keterangan
1 Sikap 1 = Tidak aktif dalam diskusi
2 = Cukup aktif dalam diskusi
3 = Aktif dalam diskusi
4 = Amat aktif dalam diskusi
2 Pengetahuan 1 = Tidak memahami konsep saat diskusi
2 = Cukup memahami konsep
3 = Memahami konsep
4 = Amat memahami konsep
3 Keterampilan 1 = Tidak terampil dalam memberikan jawaban saat
diskusi
2 = Cukup terampil dalam memberikan jawaban
3 = Terampil dalam memberikan jawaban
4 = Amat terampil dalam memberikan jawaban
b) Penilaian Pengetahuan
c) Soal tes
No. Pertanyaan Dimensi Skor
1. Jelaskan kebutuhan peralatan yang harus ada
Faktual 20
dalam menginstalasi kabel jaringan LAN!
2. Untuk membuat sebuah jaringan sederhana Peer
to Peer, diperlukan sebuah media transmisi
Konseptual &
berupa kabel UTP yang dikombinasi dengan 50
Prosedural
konektor RJ-45. Buatlah kabel untuk jaringan
Peer to Peer!
3. Lakukan pengujian hasil instalasi kabel jaringan
LAN!
Prosedural 30
Kunci Jawaban
No. Jawaban
Kebutuhan peralatan yang harus ada dalam menginstalasi kabel jaringan LAN
sebagai berikut:
1) Media transmisi kabel UTP tipe Straight atau Cross Over
2) Konektor RJ-45
1. 3) Crimping Tool
4) LAN Tester
2. Kabel yang diperlukan untuk jaringan Peer to Peer yaitu tipe Cross Over,
berikut gambar dan cara instalasinya :
Instrumen
LEMBAR PENILAIAN
Nama Peserta Didik : …………………………………..
Kelas : …………………………………..
Skor Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Max Tidak Ya
0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
I Persiapan Kerja 4
1.1 Kelengkapan peralatan
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 8
2.1 Kerjasama
2.2 Urutan kerja
Skor Komponen :
III Hasil Kerja 16
3.1 Pengkabelan (Straight & Crossed)
3.2 Pengujian Kabel
3.3 Langkah-langkah Instalasi LAN
3.4 Pengujian Hasil Instalasi LAN
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja 8
4.1 Penggunaan alat
4.2 Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu 4
5.1 Waktu penyelesaian
Skor Komponen :
Perhitungan Nilai Praktik :
Nilai Praktik 1
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP1)
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal 4 8 16 8 4
Bobot 10 40 30 10 10
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝑲 = × 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Rubrik Penilaian
Mengetahui,
Kepala Sekolah
A. PETUNJUK BELAJAR
1. Perhatikan dan cermati langkah kerja
2. Kerjakan soal secara kelompok
B. KOMPETENSI DASAR dan IPK
KOMPETENSI DASAR IPK
4.16 Menginstalasi jaringan lokal 4.16.1 Melakukan instalasi LAN
(LAN)
4.16.2 Menguji hasil instalasi LAN
C. TUJUAN PRAKTIKUM
4.16.1.1 Melalui praktik langsung, peserta didik dapat melakukan instalasi jaringan LAN
secara hardware (pengkabelan) dengan baik.
4.16.2.1 Melalui praktik langsung, peserta didik dapat melakukan pengujian hasil instalasi
jaringan LAN secara hardware (pengkabelan) dengan baik.
D. DASAR TEORI
Tipe Pengkabelan UTP dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Type Straight
Type ini biasa sering digunakan untuk perangkat yang berbeda sejenis. Contohnya
adalah Hub dengan PC. Urutan kabel dari ujung satu ke ujung yang satunya sama.
2. Type Cross Over
Type ini biasa sering digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis.
Contohnya adalah PC dengan PC, Hub dengan Hub dan Switch dengan Switch
E. ALAT DAN BAHAN
Isilah nama gambar peralatan di bawah ini!
1 2 3 4
Isilah titik-titik di bawah ini dengan nama alat yang digunakan untuk instalasi kabel LAN:
1. …………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………
F. LANGKAH KERJA
a) Jelaskan langkah-langkah menginstalasi kabel jaringan LAN!
1. ...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standar yang ditentukan
UJUNG A NAMA WARNA PIN PIN NAMA WARNA UJUNG B
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
Tabel Susunan Kabel ………
UJUNG A NAMA WARNA PIN PIN NAMA WARNA UJUNG B
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
Tabel Susunan Kabel ………
3. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Hasil Praktik
Indikator
Kegiatan
Susunan Kondisi fisik lampu pada Waktu
No Instalasi
kabel sesuai kabel sesuai LAN tester penyelesaian
Kabel
prosedur prosedur menyala sesuai merakit kabel
prosedur
1. Tipe
Straight
2. Tipe Cross
Over
LAMPIRAN 2
HASIL ANALISIS
A. REMEDIAL/PERBAIKAN
Daya Serap Tugas /Materi
Hari/Tanggal Kompetensi Dasar Nama siswa
SBL SDH yang diberikan
Dilaksanakan 3.16.1 Menerapkan 1. Ariel Mega 55 80 1. Pemantapan
pada : Instalasi 2. Devi Fitriani 75 80 penguasaan
Jaringan Lokal 3. Farrel Adam 60 80 materi
2. Diberikan
kembali soal
PB yang belum
tuntas
3. Belajar
kelompok
4. Diberikan
motivasi
5. Memberikan
PR
B. PENGAYAAN
Peserta didik yang tidak terkena program Remedial/perbaikan diberikan Program Pengayaan
Sebagai Berikut:
1. Diberikan pengembangan materi
2. Diberikan soal latihan tambahan untuk memantapkan penguasaan materi
Mengetahui,
Kepala Sekolah