Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pacet


Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas/Semester : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2019-2020
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Materi : Pengkabelan Jaringan LAN
Pertemuan ke- : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti
Sikap Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku:
1. Jujur
2. Disiplin
3. Santun
4. Peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai dan cinta
tanah air)
Sikap Sosial 5. Bertanggung jawab
6. Responsif
7. Pro-aktif
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional dan kawasan internasional.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
Pengetahuan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkanmasalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
Keterampilan
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
KOMPETENSI DASAR IPK
4.16 Menginstalasi jaringan lokal 4.16.1 Melakukan instalasi LAN
(LAN)
4.16.2 Menguji hasil instalasi LAN

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
4.16.1.1 Melalui praktik langsung, peserta didik dapat melakukan instalasi jaringan LAN
secara hardware (pengkabelan) dengan baik.
4.16.2.1 Melalui praktik langsung, peserta didik dapat melakukan pengujian hasil instalasi
jaringan LAN secara hardware (pengkabelan) dengan baik.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Faktual a. Peralatan yang dibutuhkan dalam pengkabelan jaringan LAN


Konseptual b. Perbedaan tipe kabel Straight dengan Crossover
Prosedural c. Prosedur instalasi kabel jaringan LAN
d. Prosedur pengecekan hasil instalasi kabel Jaringan LAN
Metakognitif e. Praktik dan berhasil menginstalasi kabel jaringan LAN

a). Peralatan yang dibutuhkan


Dalam membangun sebuah jaringan LAN, kita membutuhkan perangkat/peralatan
sebagai komponennya. Berikut adalah kompoen yang dibutuhkan pada jaringan
komputer LAN:
1). Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.

Gambar 1 Kartu Jaringan


2). Media Transmisi
a). Media Kabel (Wired)
Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu :
 Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat
isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga.
Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian
atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian
inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang
selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir
untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih
besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya,
lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi
listrik.

Gambar 2.1 Coaxial


 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi
untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah
dengan impedensi atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum
digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel
UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala
kecil.

Gambar 2.2 Unshielded Twisted Pair


 Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan
diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan
interferensi listrik.

Gambar 2.3 Shielded Twisted Pair

 Fiber Optic
Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat
optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan
dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan
kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi
kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik
juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada
kabel tembaga yang berat.

Gambar 2.4 Fiber Optic


b). Media Tanpa Kabel (Nirkabel)
Suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses
transmisinya, media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk
transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air.Untuk transmisi, Antena
menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan
untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombanvg elektromagnetik dari
media.

Gambar 2.5 Gelombang Nirkabel


3. Konsentrator
Sebuah Konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network
dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat yang lain. Dalam topologi Bintang, kabel
twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam HUB. HUB mempunyai
banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang
dituju. Ciri- ciri yang dimiliki konsentrator adalah:
1. Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
2. Digunakan pada topologi Bintang/Star
3. Biasanya dijual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen
port tersebut.
4. Biasanya disebut HUB
5. Biasanya dipasang pada rak khusus yang didalamnya ada Bridges, Router.

Gambar 3 Konsentrator

4). Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain
dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch
jaringan. Cara menghubungkan komputer ke Switch sangat mirip dengan cara
menghubungkan komputer atau router ke HUB. Switch dapat digunakan langsung
untuk menggantikan HUB yang sudah terpasang pada jaringan.

Gambar 4 Switch

5) Printer dan Peripheral Lain


Printer adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena printer tidak selalu
digunakan oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis jika memakai satu printer
bersama-sama. Printer bisa dihubungkan langsung pada workstation atau ke server.
kalian juga bisa memasang scanner, CD-ROM eksternal dan peralatan lain yang
berguna dan dapat digunakan secara bersama-sama pada network. Sama seperti yang
lainnya, hal ini membutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat.

b). Perbedaan Tipe Kabel Straight dan Crossover


 Straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan
2 perangkat yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti di bawah ini yaitu sesuai dengan standar
TIA/EIA 568B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai
standar TIA/EIA 568A sebagai berikut:
Gambar Susunan Kabel Straight

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut:


1) Menghubungkan antara komputer dengan switch
2) Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL
3) Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4) Menghubungkan switch ke router
5) Menghubungkan hub ke router
 Cross Over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan ujung ke-2. Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan 2 device
yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.

Gambar Susunan Kabel Crossover


Contoh penggunaan kabel Cross Over adalah sebagai berikut:
1) Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung Menghubungkan 2
buah switch
2) Menghubungkan 2 buah hub Menghubungkan switch dengan hub
3) Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun
cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,
yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

c. Menginstalasi Jaringan LAN


Prosedur Instalasi Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) merupakan jenis jaringan yang menghubungkan dua
atau lebih workstation dalam satu jaringan lokal yang tidak terlalu luas, misalnya
dalam satu ruang atau satu gedung. Dalam materi ini akan kita buat sebuah jaringan
Peer to Peer yang merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa
workstation dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama, dalam artian
masing-masing workstation dapat berbagi sumberdaya.
Berikut adalah tahapan jika kita akan membuat jaringan LAN Peer to Peer:
1) Konfigurasi Hardware
Persiapkan beberapa alat/bahan:
- Tang Crimping
- Kabel UTP
- Konektor RJ-45
- LAN Tester
- LAN Card (NIC)
Langkah-langkah konfigurasi:
1. Siapkan semua peralatan terutama kabel UTP, konektor RJ-45, Tang Crimping
dan LAN Tester.
2. Susun kabel UTP dengan tipe Crossover seperti gambar di bawah ini:
Gambar Susunan Kabel Crossover
3. Potonglah ujung kabel UTP sehingga rata, lalu kupas bagian luar kabel /jaket
pelindung kabel kira-kira sepanjang 2 cm dengan menggunakan pengupas
kabel yang biasanya ada pada crimping tool (bagian yang seperti 2 buah silet
saling berhadapan yang dapat untuk mengupas).

Gambar Langkah 1

4. Pisahkan dan kelompokan empat pasang anak kabel yang ada.

Gambar Langkah 2

5. Uraikan secara berurutan pasangan-pasangan kabel seperti gambar 4.1.


Gambar Langkah 3

6. Pisahkan dan kelompokkan empat pasang anak kabel yang ada. Susun kabel
sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan
susunan standar untuk T568B. Tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas
sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas.
Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan
pasangan kabel.

Gambar Langkah 4

7. Rapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan
pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

Gambar Langkah 5
8. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang
hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool
adalah pemotong kabel) sampai rapi. Usahakan jarak antara pembungkus kabel
sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

Gambar Langkah 6
9. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel
yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-
ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba
terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.

Gambar Langkah 7

10. Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik
ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimp
tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi di dalam crimp tool,
pastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian RJ-45 dengan
cara mendorong kabel ke dalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian
pembungkus kabel sebagian masuk ke dalam konektor RJ-45.
11. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-
45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila kurang
kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45
sehingga kabel tersebut tidak konek. Apabila pembungkus bagian luar tidak
masuk kedalam konektor RJ-45, dan apabila kabel tersebut sering digerak-
gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.
12. Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi.
13. Apabila sudah yakin memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya
adalah test dengan menggunakan LAN Tester untuk memeriksa
fungsionalitas dan kualitas kabel yang barusan dibuat.

d. Prosedur Pengujian Hasil Instalasi


Prosedur pengujian hasil instalasi kabel jaringan LAN adalah sebagai berikut:
1. Periksa ke-2 ujung kabel sesuai susunan dengan standar yang telah
ditentukan.
2. Periksa fisik (kabel dan konektor) apakah sudah sesuai dengan prosedur yang
diminta.
3. Setelah itu lakukan pengujian kabel jaringan dengan LAN tester, apabila
warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan sudah dalam
keadaan yang baik untuk digunakan.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model : Project Base Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Praktikum
F. MEDIA, ALAT dan BAHAN
1. Media : Aplikasi Slide Presentasi (Powerpoint), Kahoot Online
2. Alat : Laptop, Kabel UTP, RJ-45, Crimping Tools dan LAN Tester
3. Bahan : File Powerpoint, Tayangan Video (instalasi pengkabelan), Kuis

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
A. Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru, berdoa dan
mengordinasikan diri siap belajar
2. Guru dan peserta didik bersama-sama menyanyikan 10 menit
lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai rasa cinta
tanah air.
3. Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan
dengan identitas diri yang dibutuhkan sebagai
warga negara yang baik
4. Apersepsi dengan membangkitkan motivasi dan
minat belajar peserta didik untuk mempelajari
tentang jaringan LAN.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang
materi pembelajaran instalasi jaringan LAN.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan.
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan.
B. Inti Mengamati (Stimulation)
 Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok
yang terdiri dari 6-7 orang.
 Masing-masing kelompok yang terbagi menjadi 6-
7 orang diminta untuk mengamati tayangan animasi 10 Menit
video oleh guru tentang instalasi pengkabelan.
 Masing-masing kelompok diminta untuk
mengamati detail mengenai perbedaan antara kabel
Straight dan Cross over
Identifikasi masalah (Problem Statement)
 Setelah mengamati tayangan video, pertanyaan
yang diharapkan muncul dari peserta didik adalah:
a). Apa yang menjadi perbedaan antara kabel UTP
tipe Straight dan Cross over? 15 Menit
b). Apa kegunaan dari masing-masing tipe kabel
tersebut?
 Peserta didik mengerjakan LKPD masing-masing
dan berkelompok yang telah disiapkan oleh guru.
Mengumpulkan informasi (Data Collection)
 Peserta didik melakukan kegiatan pengamatan
yang ada dalam LKPD dan membaca referensi lain 20 Menit
contohnya dari internet tentang praktik
pengkabelan.
 Peserta didik mempraktikan langsung cara instalasi
kabel jaringan LAN dengan memperhatikan
prosedur instalasi yag telah diketahui mereka.
Menalar/Pembuktian (Data processing dan
Verification)
 Setiap peserta didik dalam kelompok
mendiskusikan materi tentang:
a). Peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi kabel
jaringan LAN
b). Perbedaan kabel tipe Straight & Crossover
c). Prosedur instalasi kabel LAN 20 Menit
d). Prosedur pengujian hasil instalasi kabel LAN
 Peserta didik bersama dengan kelompoknya
melakukan presentasi hasil kegiatan yang telah
dilakukan.
 Kelompok lainnya diberikan kesempatan untuk
bertanya, memberikan masukan terhadap
presentasi kelompok.
Mengkomunikasikan/Menarik simpulan/
generalisasi (Generalization)
5 Menit
 Peserta didik membuat kesimpulan hasil
pembelajaran hari ini.
B. Penutup 1. Guru memberikan Kuis
2. Guru menyampaikan materi yang akan
10 menit
disampaikan pada pertemuan berikutnya.
3. Salam penutup

H. SUMBER BELAJAR
a. Buku BSE Jaringan Dasar,
b. File Modul Komputer dan Jaringan Dasar
c. Internet
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
 Peniaian Sikap : Observasi Lembar Jurnal
 Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis Essay
 Penilaian Keterampilan : Praktikum Lembar Kinerja (Proses)
2. Instrumen Penilaian
a) Penilaian Sikap :
Aspek yang
Sikap Pengetahuan Keterampilan Jumlah
No dinilai
Skor
Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Kriteria Penskoran : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik
Kriteria Penilaian : Jumlah Skor ≤ 3 =D
Jumlah Skor 4 s.d 6 =C
Jumlah Skor 7 s.d 9 =B
Jumlah Skor 10 s.d 12 =A
No Aspek yang dinilai Keterangan
1 Sikap 1 = Tidak aktif dalam diskusi
2 = Cukup aktif dalam diskusi
3 = Aktif dalam diskusi
4 = Amat aktif dalam diskusi
2 Pengetahuan 1 = Tidak memahami konsep saat diskusi
2 = Cukup memahami konsep
3 = Memahami konsep
4 = Amat memahami konsep
3 Keterampilan 1 = Tidak terampil dalam memberikan jawaban saat
diskusi
2 = Cukup terampil dalam memberikan jawaban
3 = Terampil dalam memberikan jawaban
4 = Amat terampil dalam memberikan jawaban
b) Penilaian Pengetahuan

a) Peniliaian pengetahuan pada saat proses pembelajaran melalui observasi atau


pengamatan pada penugasan di dalam kelas

b) Penilaian hasil belajar dilakukan melalui tes tulis

c) Soal tes
No. Pertanyaan Dimensi Skor
1. Jelaskan kebutuhan peralatan yang harus ada
Faktual 20
dalam menginstalasi kabel jaringan LAN!
2. Untuk membuat sebuah jaringan sederhana Peer
to Peer, diperlukan sebuah media transmisi
Konseptual &
berupa kabel UTP yang dikombinasi dengan 50
Prosedural
konektor RJ-45. Buatlah kabel untuk jaringan
Peer to Peer!
3. Lakukan pengujian hasil instalasi kabel jaringan
LAN!
Prosedural 30

TOTAL SKOR 100

Kunci Jawaban
No. Jawaban
Kebutuhan peralatan yang harus ada dalam menginstalasi kabel jaringan LAN
sebagai berikut:
1) Media transmisi kabel UTP tipe Straight atau Cross Over
2) Konektor RJ-45
1. 3) Crimping Tool
4) LAN Tester
2. Kabel yang diperlukan untuk jaringan Peer to Peer yaitu tipe Cross Over,
berikut gambar dan cara instalasinya :

Langkah-langkah instalasi kabel :


1) Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang 1 cm dari ujung sehingga 8
urat/pin kabel terlihat dari luar.

2) Susun urutan warna sesuai dengan standar internasional. Berikut


susunan kabel crossover

3) Masukkan ujung kabel UTP yang telah disusun menurtu aturan


internasional kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.
Kabel yang dibuat diuji dengan LAN Tester untuk melihat benar tidaknya
kabel hasil rakitan.
3. Prosedur pengujian hasil instalasi kabel jaringan:
 Periksa susunan kabel sesuai standar internasional
 Periksa fisik kabel apakah konektor masih renggang dan kuningan
dalam konektor terhimpit dengan baik
 Lakukan pengecekan dengan menggunakan LAN tester
 Jika indikator lampu menyala semua sesuai prosedur maka instalasi
dilakukan dengan baik.

c). Penilaian Keterampilan

 Instrumen
LEMBAR PENILAIAN
Nama Peserta Didik : …………………………………..
Kelas : …………………………………..
Skor Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian Max Tidak Ya
0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8
I Persiapan Kerja 4
1.1 Kelengkapan peralatan
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 8
2.1 Kerjasama
2.2 Urutan kerja

Skor Komponen :
III Hasil Kerja 16
3.1 Pengkabelan (Straight & Crossed)
3.2 Pengujian Kabel
3.3 Langkah-langkah Instalasi LAN
3.4 Pengujian Hasil Instalasi LAN
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja 8
4.1 Penggunaan alat
4.2 Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu 4
5.1 Waktu penyelesaian
Skor Komponen :
Perhitungan Nilai Praktik :

Nilai Praktik 1
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
(NP1)
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal 4 8 16 8 4

Bobot 10 40 30 10 10

NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝑲 = × 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

 NP1 = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.

 Rubrik Penilaian

No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor


1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
Lengkap sesuai 4
Sebagian peralatan kurang lengkap 3
1.1 kelengkapan peralatan Tidak lengkap tetapi bukan yang 2
utama
Tidak lengkap tetapi yang utama 1
Tidak melakukan pengecekan 0
II Proses (Sistematika dan CaraKerja)
Bisa bekerjasama dalam tim dan 4
sangat aktif
Bisa bekerjasama dalam tim, 3
2.1 Kerjasama
cukup aktif
Bisa bekerjasama dalam tim , 2
kurang aktif
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Bisa bekerjasama dalam tim, tidak 1
aktif
Tidak bisa bekerja dalam tim 0
Urutan kerja sangat sistematis 4

Urutan kerja cukup sistematis 3

2.2 Urutan/sistematika kerja Urutan kerja sistematis 2

Urutan kerja kurang sistematis 1

Tidak ada urutan kerja 0


III Hasil Kerja
3.1 Pengkabelan (Straight & Crossed)
Tampilan sesuai urutan kerja 4
dengan sempurna
Tampilan sesuai urutan kerja 3
dengan kurang baik
Tampilan sesuai urutan kerja 2
dengan tidak baik
Tampilan tidak sesuai 1
Tidak sesuai semua 0
3.2 Pengujian Kabel Langkah-langkah Instalasi sesuai 4
prosedur sempurna
Langkah-langkah Instalasi sesuai 3
dengan kurang benar
Langkah-langkah Instalasi kurang 2
sesuai
Langkah-langkah Instalasi tidak 1
sesuai
Tidak sesuai semua 0
3.3 Langkah-langkah Instalasi dan Ada lengkap sesuai ketentuan 4
Pengujian Ada lengkap tidak sesuai
3
ketentuan
Ada tidak lengkap sesuai
2
ketentuan
Ada tidak sesuai ketentuan 1
Tidak ada etiket gambar 0
IV Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat Semua kriteria persyaratan
4
terpenuhi
Satu persyaratan tidak terpenuhi 3
Dua persyaratan tidak terpenuhi 2
Lebih dari dua persyaratan tidak
1
terpenuhi
Tidak sesuai dengan persyaratan 0
No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
4.2 Keselamatan kerja Semua kriteria persyaratan
4
terpenuhi
Satu persyaratan tidak terpenuhi 3
Dua persyaratan tidak terpenuhi 2
Lebih dari dua persyaratan tidak
1
terpenuhi
Tidak sesuai dengan persyaratan 0
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian < 25% lebih cepat 4
< 15% lebih cepat 3
Sesuai waktu 2
Tidak selesai sesuai waktu 1
Tidak selesai 0

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

 Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai


ketuntasan belajar minimal yaitu sebesar 80.
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melampaui
ketuntasan belajar.

Cianjur, Juli 2019


Wa.Ka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Budi Yuliana Rahayu, S.Pd Gussoni Satria Asa Perdana, S.Kom


NIP 19820810 201409 1 001 NUPTK 31557656666130123

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Dra. Ida Yuniati Surtika, M.M


NIP 19650630 199203 2 001
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Nama Peserta Didik : 1. …………………………………………….


2. …………………………………………….
3. …………………………………………….
4. …………………………………………….
5. …………………………………………….
6. …………………………………………….
Kelompok : ……………………………………………….
Kelas : ……………………………………………….
Materi Praktik : Pengkabelan Jaringan

A. PETUNJUK BELAJAR
1. Perhatikan dan cermati langkah kerja
2. Kerjakan soal secara kelompok
B. KOMPETENSI DASAR dan IPK
KOMPETENSI DASAR IPK
4.16 Menginstalasi jaringan lokal 4.16.1 Melakukan instalasi LAN
(LAN)
4.16.2 Menguji hasil instalasi LAN
C. TUJUAN PRAKTIKUM
4.16.1.1 Melalui praktik langsung, peserta didik dapat melakukan instalasi jaringan LAN
secara hardware (pengkabelan) dengan baik.
4.16.2.1 Melalui praktik langsung, peserta didik dapat melakukan pengujian hasil instalasi
jaringan LAN secara hardware (pengkabelan) dengan baik.
D. DASAR TEORI
Tipe Pengkabelan UTP dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Type Straight
Type ini biasa sering digunakan untuk perangkat yang berbeda sejenis. Contohnya
adalah Hub dengan PC. Urutan kabel dari ujung satu ke ujung yang satunya sama.
2. Type Cross Over
Type ini biasa sering digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis.
Contohnya adalah PC dengan PC, Hub dengan Hub dan Switch dengan Switch
E. ALAT DAN BAHAN
Isilah nama gambar peralatan di bawah ini!

1 2 3 4
Isilah titik-titik di bawah ini dengan nama alat yang digunakan untuk instalasi kabel LAN:
1. …………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………
F. LANGKAH KERJA
a) Jelaskan langkah-langkah menginstalasi kabel jaringan LAN!
1. ...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standar yang ditentukan
UJUNG A NAMA WARNA PIN PIN NAMA WARNA UJUNG B
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
Tabel Susunan Kabel ………
UJUNG A NAMA WARNA PIN PIN NAMA WARNA UJUNG B
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
Tabel Susunan Kabel ………
3. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

b). Hasil uji coba instalasi kabel

Hasil Praktik
Indikator
Kegiatan
Susunan Kondisi fisik lampu pada Waktu
No Instalasi
kabel sesuai kabel sesuai LAN tester penyelesaian
Kabel
prosedur prosedur menyala sesuai merakit kabel
prosedur
1. Tipe

Straight

2. Tipe Cross

Over
LAMPIRAN 2

ANALISIS HASIL EVALUASI BELAJAR

Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar


Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pacet
Kompetensi Dasar : 3.16.1 Menerapkan Instalasi Jaringan Lokal
Kelas/Semester : X TKJ / Genap
Bentuk Soal : Essay
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Banyak Soal : 5 Butir
KKM : 80
NOMOR SOAL/SKOR
KETUNTASAN
1 2 3 4 5
JML
NO NAMA SISWA KKM/KD Tuntas REMEDIAL
NILAI
10 20 20 30 20 Soal Soal
Nomor nomor
1. ABDUL QODIR 10 15 20 20 15 80 80
2. AHMAD FAUJI 10 15 15 20 10 80 80
3. ALDIKA AZROQ 10 20 20 25 15 90 80
4. ANANDA PUTRI 10 20 15 20 20 85 80
5. ARIEL MEGA 10 20 10 5 15 55 80 12 345
6. DEDEN RIYANDI 10 15 20 20 20 85 80
7. DELIA SITI 10 20 20 20 20 90 80
8. DEVI FITRIANI 10 15 20 15 15 75 80 13 245
9. DHEA APRILIA 10 20 20 25 20 95 80
10. FARHAN PERDI 10 20 20 30 15 95 80
11. FARREL ADAM 10 15 15 10 10 60 80 1 2345
12. FIRMAN AYOGA 10 20 15 25 10 80 80
13. GILAN HIJAJI 10 20 20 30 20 100 80
14. ISABELLA NOTO 10 20 15 20 15 80 80
15. JALIL TOHOR 10 20 20 25 10 85 80
16. M. YAZID ZIDAN 10 20 20 20 20 90 80
17. MIRA MULYANI 10 20 15 20 20 85 80
18. MOCH. ALFATIH 10 20 20 30 15 95 80
19 M. GILANG 10 20 15 25 10 80 80
20 M. RIAN 10 15 15 20 20 80 80
21 M. TAUFIK 10 15 15 20 20 80 80
22 M. DAFFA 10 20 20 25 20 95 80
23 M. LINGGAR 10 20 20 30 15 95 80
24 M. RHIKI FZ 10 20 15 25 15 85 80

HASIL ANALISIS

Banyak Siswa yang diremedial sebanyak : 3 Orang


1. ARIEL MEGA
2. DEVI FITRIANI
3. FARREL ADAM
PROGRAM PERBAIKAN (REMEDIAL) DAN PENGAYAAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pacet


Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Sub Pokok Bahasan : Instalasi Jaringan Lokal
Kelas /Semester : X TKJ / Genap

A. REMEDIAL/PERBAIKAN
Daya Serap Tugas /Materi
Hari/Tanggal Kompetensi Dasar Nama siswa
SBL SDH yang diberikan
Dilaksanakan 3.16.1 Menerapkan 1. Ariel Mega 55 80 1. Pemantapan
pada : Instalasi 2. Devi Fitriani 75 80 penguasaan
Jaringan Lokal 3. Farrel Adam 60 80 materi
2. Diberikan
kembali soal
PB yang belum
tuntas
3. Belajar
kelompok
4. Diberikan
motivasi
5. Memberikan
PR

B. PENGAYAAN
Peserta didik yang tidak terkena program Remedial/perbaikan diberikan Program Pengayaan
Sebagai Berikut:
1. Diberikan pengembangan materi
2. Diberikan soal latihan tambahan untuk memantapkan penguasaan materi

Cianjur, ……………….. 2019


Wa. Ka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Budi Yuliana Rahayu, S.Pd Gussoni Satria A.P, S.Kom


NIP 19820810 201409 1 001 NUPTK 31557656666130123

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Dra. Ida Yuniati Surtika, MM


NIP 19650630 199203 2 001

Anda mungkin juga menyukai