PENULIS
SUSUN HURUF KOMPUTER
Penyusun
FX.Pranantoyo, S.Pd
i
KATA PENGANTAR PENULIS
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan Buku Siswa ini tepat pada waktunya, walaupun ada
beberapa hambatan.
Buku Siswa ini ditulis untuk digunakan oleh siswa SMK sesuai dengan jurusannya
agar dapat memahami dan lebih mendalami permasalahan-permasalahan materi yang
dibahas pada buku ini yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kompetensi siswa.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak baik secara
kelembagaan maupun perseorangan yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan
Buku Siswa ini, semoga semua bantuannya mendapat ganjaran yang berlipat ganda. Harus
diakui, dan kami menyadarinya bahwa Buku Siswa ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami harapkan saran, kritik atau apapun untuk perbaikan penulisan Buku Siswa ini, terima
kasih.
Penulis
ii
KATA PENGANTAR
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses
pembelajaran dan penilaian yang diperlukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diinginkan.
Faktor pendukung terhadap keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 adalah ketersediaan Buku Siswa
dan Buku Guru, sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang ditulis dengan mengacu pada Kurikulum 2013. Buku
Siswa ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang
telah dirumuskan dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai.
Sejalan dengan itu, kompetensi keterampilan yang diharapkan dari seorang lulusan SMK adalah
kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Kompetensi itu
dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatan-
kegiatan berbentuk tugas (project based learning), dan penyelesaian masalah (problem solving based learning)
yang mencakup proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Khusus untuk SMK ditambah dengan kemampuan mencipta .
Sebagaimana lazimnya buku teks pembelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku
ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Buku ini memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan
dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik. Buku ini mengarahkan hal-hal yang harus dilakukan
peserta didik bersama guru dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; bukan buku yang
materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal.
Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan kurikulum 2013, peserta didik diajak berani untuk mencari sumber
belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Buku ini merupakan edisi ke-1. Oleh sebab itu buku
ini perlu terus menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya sangat kami
harapkan; sekaligus, akan terus memperkaya kualitas penyajian buku ajar ini. Atas kontribusi itu, kami ucapkan
terima kasih. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada kontributor naskah, editor isi, dan editor bahasa
atas kerjasamanya. Mudah-mudahan, kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan
menengah kejuruan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
iv
B. Prasarat ......................................................................................................................................... 73
C. Petunjuk Penggunaan ................................................................................................................. 74
D. Tujuan Akhir .................................................................................................................................. 74
E. Kompetensi .................................................................................................................................. 75
BAB IV .................................................................................................................................................. 105
Printer.................................................................................................................................................... 105
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 108
A. Deskripsi ...................................................................................................................................... 108
B. Prasarat ....................................................................................................................................... 108
C. Petunjuk Penggunaan Bahan ajar........................................................................................... 108
D. Tujuan Akhir ................................................................................................................................ 109
E. Kompetensi ................................................................................................................................ 109
BAB V.................................................................................................................................................... 145
PENUTUP ............................................................................................................................................ 145
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................ 146
v
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
Mengetik 10 jari
Peta Kedudukan Bahan Ajar
PERSIAPAN GRAFIKA
4.1. Melakukan pengetikan sistem10 jari dan ptengetikan cepat dengan sistem buta
4.4. Melakukan proses scan model nada lengkap dan model warna
1
4.11. Melakukan print out hasil susunan ke media kertas
GLOSARIUM
Tabel 1. 1 Glosarium
ISTILAH KETERANGAN
2
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Bahan Ajar ini harus anda pelajari terlebih dahulu, karena merupakan dasar
dalam melakukan pengetikan sistem 10 jari. Kemudian apabila telah menguasai
bahan Ajar ini, maka perlu dilakukan pengembangan dengan melakukan
pekerjaan yang lebih rumit dan kompleks. Apabila Anda telah mempelajari dan
menguasai bahan ajar ini, maka Anda diharapkan dapat melakukan pengetikan
sistem 10 jari dan pengetikan cepat dengan sistem buta dengan benar.
B. Prasarat
Dalam mempelajari bahan ajar ini Anda harus dapat mengoperasikan
perangkat komputer yang akan digunakan dalam pengetikan. Selain itu juga
menguasai perintah-perintah atau fungsi menu yang ada pada komputer dekstop.
Fungsi menu yang ada juga harus dipahami dengan benar, khususnya
langkah-langkah dalam melakukan pengetikan dan penyusunan pada waktu
melakukan pekerjaan setting.
Penguasaan terhadap pengetikan sistem 10 jari terhadap pengoperasian
perangkat komputer sangat mendukung dalam melakukan pekerjaan setting.
3
3. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan
suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal
evaluasi sebagai sarana latihan.
4. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas
dan kerjakan sesuai dengan kemampuan, setelah mempelajari bahan ajar l ini.
5. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana
perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.
6. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam bahan ajar ini untuk ditanyakan
pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang
berhubungan dengan materi bahan ajar agar mendapatkan tambahan
pengetahuan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan Anda dapat :
a. Mengingat fungsi jari tangan dan display tuts keyboard
b. Melakukan pengetikan sistem 10 jari dan pengetikan cepat dengan sistem
buta.
E. Kompetensi
5
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Melakukan pengetikan sistem
menyaji dalam ranah konkret 10 jari dan pengetikan cepat
dan ranah abstrak terkait dengan sistem buta
dengan pengem-bangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
PEMBELAJARAN
6
B. Kegiatan Belajar
7
atau empat jari, sebab dalam mengetik 10 jari, kita tidak perlu lagi mencari,
melihat atau memperhatikan satu-persatu tombol huruf, angka, atau simbol
yang akan kita ketik.
Gambar 1. 2 Keyboard
Bandingkan, berapa selisih waktu lebih cepat yang diperoleh dari mengetik
sistem 10 jari ini. Jika ini dilakukan maka akan berdampak terhadap efisiensi
waktu, tenaga, dan biaya sehingga produktivitas akan tercapai. Terutama untuk
lembaga yang berorientasi profit, keterampilan mengetik 10 jari tentu akan
sangat menguntungkan bagi lembaga tersebut.
Mengetik Dengan 10 Jari pada zaman yang modern ini, sudah tidak asing
lagi dengan peralatan komputasi seperti komputer. Cara menginputkan
perintahnya pun bermacam, bisa menggunakan mouse,keyboard atau bahkan
touchscreen di layar monitornya. Untuk kali ini kita akan membahas salah satu
cara menginputkannya yaitu keyboard.
8
Kalau membahas keyboard tentunya cara menggunakannya adalah
dengan mengetik seperti yang akan dibahas tentang Mengetik 10 jari. Ini
tentunya cukup sulit bagi yang belum mengetahui tekniknya dan belum
terbiasa.
9
Perbedaan yang paling utama antara tombol-tombol di mesin ketik manual
dengan tombol-tombol keyboard komputer adalah pada banyaknya tombol pada
keyboard komputer. Hal ini terjadi karena pada komputer, banyak fungsi
keyboard tidak hanya untuk mengetik, tetapi juga untuk menjalankan perintah
dan fungsi tertentu.
Gambar 1. 4 Keyboard
Komputer
Gambar 1. 5 Mesin Ketik Manual
10
Perhatikan gambar berikut.
11
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipraktikkan dalam belajar mengetik
10 jari:
Untuk kedua jempol kita letakkan diatas tombol [SPACE] atau spasi,
Ini merupakan tombol kunci, dari sinilah nanti semua tombol bisa anda
gapai dengan 10 jari.
12
Selengkapnya, tugas jari-jari pada keyboard komputer adalah sebagai berikut :
TANGAN KIRI
1. Jari Kelingking :
Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows
2. Jari Manis :
Baris Pertama =2
Baris Kedua =W
Baris Ketiga =S
Baris Keempat =X
3. Jari Tengah :
Baris Pertama =3
Baris Kedua =E
Baris Ketiga =D
Baris Keempat =C
4. Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
13
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B
5. Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi
TANGAN KANAN
1. Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
2. Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M
3. Jari Tengah :
Baris Pertama =8
Baris Kedua =I
Baris Ketiga =K
Baris Keempat =,
4. Jari Manis :
Baris Pertama =9
Baris Kedua =O
Baris Ketiga =L
Baris Keempat =.
14
5. Jari Kelingking :
Baris Pertama = 0, -, = dan Back Space
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan
Gambar 1. 7 Keyboard
Sebagai langkah awal, tugas masing-masing jari di atas, harus dihafalkan agar
mempermudah dalam latihan. Apabila sudah lancar, biasanya tugas masing-
masing jari tidak perlu lagi dihafalkan. Biasanya jari-jari yang sudah terlatih
memiliki tingkat refleks dan akurasi yang baik. Setiap terjadi kesalahan, pada
umumnya langsung dapat disadari pada saat mengetik. Dengan demikian,
menghafal tugas jari-jari hanya langkah awal saja. Agar terbiasa menempatkan
jari-jari pada tombol patokan tersebut, maka harus berlatih sesering mungkin.
15
Ikuti langkah-langkah berikut :
1. Duduklah pada posisi yang nyaman
2. Angkat kedua belah tangan dan pejamkan mata atau tengadahkan kepala ke
atas
3. Tempatkan jari-jari pada tombol patokan. Jika memiliki kesulitan, carilah tanda
penuntun yang ada pada tombol huruf F dan tombol huruf J, tanpa melihat
keyboard.
4. Ulangi langkah 1 sampai 3, sampai menguasai
3. Karakteristik jari
Ibujari
Jari telunjuk
Jari tengah
Gambar 1. 8 Karakteristik
Jari
16
Memang lebih sulit untuk
digerakkan, namun jari tengah masih
dapat dilatih dengan cepat.
Jari manis
Jari kelingking
Gambar 1. 9 Karakteristik
Jari
LATIHAN-LATIHAN
17
Menempatkan posisi jari ditombol keyboard dengan benar
merupakan langkah awal yang harus dilakukan dengan benar. Anda
harus menempatkan jari yang benar di tombol yang benar sesuai
dengan ketentuan letak jari seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Gambar 1. 10 Letak
Jari
Gambar 1. 11 Jari
19
4. Melatih membuat kata
5. Mengetik kalimat
Latihan Dasar
20
Latihan penguasaan tombol pangkal
Garis pangkal ini adalah letak jari apabila kita meletakkan jari
pada keyboard. Gerakan – gerakan jari harus segera kembali
padaposisigarispangkal.
LATIHAN PRAKTEK
1. Garis pangkal ini adalah letak jari apabila kita meletakkan jari
pada keyboard. Gerakan – gerakan jari harus segera kembali
pada posisi garis pangkal.
ff ff ff ff jj jj jj jj fj fj fj jf jf ff jj fj fj jf jf
dd dd dd kk kk kk dk dk kd dk dd kk fk jd kj jk kj
ss ll ss ll ss ll sl ls ls ls js fl fl dl dl ld js lf ld
aa aa ;; ;; aa aa ;; ;; a; a; a; aj aj aj f; ka da ja f;
jaf faj dak kad jad dal lad sad sak kas dak kal jak lak
daka kada lasa sala fasa asaf asal sadal akal adas jala
jasa lasak falak salak jalak fasal jasad kadal kakak jajal
21
jakad sakal kadas kasad kasal kas dadak sadak saja alas
jaksa ada kala; kakak ada dada; jaksa jajal fasal fasal
fg fg gf jg gj dg kg kg sg lg ag jg lg ag jg lg sg dg gd
gaf gad gal gas gaj gagak gagad jagad gagal lagak galak
gaja jaga gasak gadak gasal gajak gagak gafa gagal gafa
galak jagad gagal gagak sagak lagak gafal gafaj lafas gas
ada gagak galak; galak gagak ada saja; saja gagak fasal
jh jh hj fh hf hk kh hd ha hl sh ah ha hl hs
jah fah gah dah sah lah hal has hak hah hag fah dah
hajag gadah halal hagal lafah halal kalah lajah sadah
hafal hafas hajag jadah asah gajah jaha jasad gajah akal
lafal gajah salah jagad; kadal salah gajah; kasa jaksa
de de de ed ed ed ke ek fe je fe ge se le ke se dek
dede keke dekdek kedked dedak ledas sedak dedes ledas
kekal sedah lekah gede jedah lelah gedek saleh hehe
22
5. Latihan penguasaan tombol i
ki ki ki ik ik ik di di fi fi ji ji li si is di ki di di
ki didi dedi keki sili lisi siki didik dedik didih dedi keki
lili leli sisi lidi asih gigi gigih jika alih kaki daki jikil
didik didi lihai sedih siji gili gila hilaf fisik sedih lihai
fr fr fr rf rf rf jr jr rj rj gr gr rg rg rh kr dr sr
fir fer ker lir sir ser ler air lari kari kiri dari kiri rid
raki rika geri heri jeri feri seri lira sari deras jari deras
era eri geri risa riri kera dera liar riak rial rias rere eri
ju ju ju uj uj uj fu fu uf gu ug hu uh du lu ul sul
juju fuju guju huju kuku duduk susu lusu suku ujuk juri
ujud sujud kuah sauh guruh deru jeruk deruh ragu sagu
deru saku laku kaku siku rusak luas kura lagu salju gusi
jm jm jm mj mj mj fm mf dm md km mk ms im sm am
mia mie mis mid mif mud mur muak muka rame rumah
jama jamu jemu mimis mila mimic demi semir mile limau
ramah samak lemak mika, gama jamak maka mamuk
23
9. Latihan penguasaan tombol v
fv fv fv vf vf vf hv vh fv fv iv vi dv vd vk kv vl
vur vir val vak vaf vakir vas vava vasir luv vul vuvur viva
vuvu vulva vis vulva vikda vules veksi viksa vulva veve
gavur haver juvel livak kurva larva serva vivi vasu suva
dc dc dc ce cd cd kc ck jc ic cl ch gc cg cd
cece cuka ceki cucu caca cici cari cicil curi ceri carilah
cadu cuad cecis nacis leces lecet licu macu baca ceceb
24
13. Latihan penguasaan tombol koma
cucu nenek, anak ibu, adik kakek, lurah, cucu, nenek, ibu,
anak, adik, sama, jani, gajah, macan, rusa, camar, kejam,
ft ft ft tf tf tf ft tf lt tl st nt mt tm tn ts st tm
fit tek tak tuk tika teri tiku timun teriak tarik titi tek
taci tecu tacu taji tareh atgi timun tinggi titing tuti
lo lo lo so so ko ok do fo jo ho so lo co to vo lo
lolo sono olo solo kodok rokok totok golok holo alo elok
olok ojak okumeno bodoh jorok gado cocok odek reok
otak olah solo Volvo oyak yoyo yono tono otak olah solo
25
sw sw sw ws ws lw lws sws lws cow woll loww soww
woll wall which saw was who which what who cow wall
wolf waht which saw was twi two town khow down
jewells giwang hawa mawas sawa ketawa sawo mawar
26
EVALUASI
A. SOAL TEORI
Essay
1. Jelaskan yang dimaksud dengan ketik sistem buta?
2. Sebutkan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipraktikkan dalam
belajar mengetik 10 jari ?
3. Sebutkan karakteristik dari jari?
Pilihan ganda
5. Jari Yang digunakan untuk Tombol Q,A & Z pada sistem pengetikan
sepuluh jari adalah ?
a. jari manis - tangan kiri
b. jari tengah - tangan kiri
c. jari kelingking - tangan kiri
d. jari telunjuk - tangan kiri
27
6. Jari yang digunakan untuk tombol "spasi" pada sistem pengetikan
sepuluh jari yang benar adalah ?
a. jari telunjuk - tangan kanan
b. jari telunjuk - tangan kiri
c. jempol
d. Kelingking
28
B. SOAL PRAKTEK
Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada.
Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar
belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan
(storage), dan pengangkutan (transportation) menjadi sulit dilakukan serta timbul
pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga
mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang dinamakan
dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang
tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah
dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang
dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan
perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full
bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai
nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu,
setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan
mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan
perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika
perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam
bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas.
Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah
besar sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar
merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk
melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu
merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di
29
pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan
jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi
menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai
gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar.
LEMBAR PENILAIAN
Tabel 1. 5 Evaluasi 1
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen
Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1. Menyiapkan alat dan bahan
Skor Komponen :
Skor Komponen :
Skor Komponen :
30
3.1. Print out sesuai dengan
Pekerjaan
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
Skor Komponen :
V Waktu
Skor Komponen :
Keterangan :
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
31
Bobot (%)
Skor
Komponen
NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 20......
32
BAB II
Anatomi huruf
PERSIAPAN GRAFIKA
4.1. Melakukan pengetikan sistem10 jari dan ptengetikan cepat dengan sistem buta
4.4. Melakukan proses scan model nada lengkap dan model warna
33
GLOSARIUM
ISTILAH KETERANGAN
PENDAHULUAN
35
A. Deskripsi
Bahan Ajar ini harus anda pelajari terlebih dahulu, agar dapatmemahami
anatomi huruf dan kelompok/keluarga huruf.
Kemudian apabila telah menguasai bahan Ajar ini, maka perlu dilakukan
pengembangan dengan melakukan pekerjaan yang lebih rumit dan kompleks.
Apabila Anda telah mempelajaridan menguasai bahan ajar ini, maka Anda
diharapkan dapat Memahami anatomi huruf dan kelompok/keluarga huruf dan
dapat Mengamati anatomi huruf dan keluarga hurufdengan benar.
B. Prasarat
Dalam mempelajari bahan ajar ini Anda harus dapat mengoperasikan
perangkat komputer yang akan digunakan dalam pengetikan. Selain itu juga
menguasai perintah-perintah atau fungsi menu yang ada pada komputer
dekstop.
Fungsi menu yang ada juga harus dipahami dengan benar, khususnya
langkah-langkah dalam melakukan pengetikan dan penyusunan pada waktu
melakukan pekerjaan setting.
Penguasaan dalam memahami anatomi huruf dan kelompok/keluarga huruf
dalam melakukan pekerjaan setting.
36
4. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas
dan kerjakan sesuai dengan kemampuan, setelah mempelajari bahan ajar l ini.
5. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana
perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.
6. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam bahan ajar ini untuk ditanyakan
pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang
berhubungan dengan materi bahan ajar agar mendapatkan tambahan
pengetahuan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan Anda dapat:
c. Memahami anatomi huruf dan kelompok/keluarga huruf
d. Mengamati anatomi huruf dan keluarga hurufdengan benar
E. Kompetensi
Tabel 2. 1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
37
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, terbuka,
santun, responsif dan pro-aktif kritis, kreatif, inovatif dan peduli
dan menunjukkan sikap sebagai lingkungan) dalam aktivitas
bagian dari solusi atas berbagai sehari-hari sebagai wujud
permasalahan dalam implementasi sikap dalam
berinteraksi secara efektif menyusun huruf.
dengan lingkungan sosial dan 2.5 Menghargai kerja individu dan
alam serta dalam menempatkan kelompok dalam aktivitas sehari-
diri sebagai cerminan bangsa hari sebagai wujud implementasi
dalam pergaulan dunia. diskusi dalam menyusun huruf.
2.6 Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial untuk
materi pengembangan menyusun
huruf.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1.Memahami anatomi huruf dan
menganalisis pengetahuan kelompok/keluarga huruf.
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4.2 Mengamati anatomi huruf dan
menyaji dalam ranah konkret keluarga huruf.
dan ranah abstrak terkait
dengan pengem-bangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
38
secara efektif dan kreatif, dan
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Didik
Mata Pelajaran : Susun Huruf Komputer
Kompetensi Dasar : 1. Memahami anatomi huruf dan kelompok/keluarga
Huruf
2. Mengamati anatomi huruf dan kelompok/keluarga
Huruf
39
B. Kegiatan Belajar
A. Bentuk Huruf
Bentuk dasar huruf dibuat dari timah batangan yang di bagian atasnya memuat
gambar huruf yang terbalik. Huruf ini akan terbaca pada hasil cetakan, yang
mana terlebih dahulu gambar huruf tersebut diberi tinta.
Gambar 2. 1 Bagian-bagian
dasar huruf
40
(a) Gambar huruf (type face),
Gambar huruf (type face) adalah bentuk yang agak menonjol pada
bidang permukaan batang huruf. Sedangkan yang dimaksud dengan batang
huruf ialah sebatang logam dengan ketinggian tertentu yang berdiri pada dua
kaki huruf. Diantara kedua kaki tersebut terdapat alur kaki.
41
Tinggi huruf (type height) maksudnya adalah tinggi batang timah (timbal),
diatur dari sisi bawah/dasar kaki batang huruf sampai sisi atas atau
permukaan gambar huruf.
Ukuran tinggi huruf yang mudah menjadi standar, yaitu ukuran tinggi :
(1) Inggris dan Amerika = 23,32 mm) = 62,027 punt (pt) = 0,918 inci.
(2) Perancis = 23,56 mm = 62,666 pt = 0,928 inci. (ukuran ini disebut tinggi
normal)
Di luar standarisasi ini ada satu lagi ukuran tinggi huruf yaitu tinggi huruf
Rusia = 25,10 mm 66,8 pt = 0,989 inci. Sedangkan ukuran tinggi huruf di
Indonesia menggunakans standar 24,85 mm = 66,047 pt = 0,9777 inci
(h) Alur kaki huruf (Groofe) disebut juga bobot penghemat. Ini terdapat pada
korp huruf yang besar. Tujuan dari alur kaki huruf adalah :
- untuk menghemat bahan huruf.
- untuk memperingan berat huruf.
A. Pengertian Huruf
43
simbol-simbol yang merepresentasikan gagasan yang lebih kompleks serta
konsep abstrak yang lain.
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Huruf Roman atau yang sering kita sebut sebagai huruf latin memiliki
jumlah 26 huruf yang diterapkan sejak abad pertengahan dan digunakan
sebagai alfabet dalam bahasa Inggris kontemporer.
Penemuan mesin cetak dengan sistem movable type pada tahun 1450 oleh
Johann Gensfleisch Gutenberg dari Jerman, telah membawa banyak perubahan
yang pesat dalam sejarah tipografi, terutama dalam teknik pencetakan,
pengukuran serta produksi.
45
Mesin phototypesetting yang menggunakan proses film sebelum naskah di
transfer ke lempeng cetakan. Mesin phototypesetting dari Intertype Fotosetter
yang dibuat oleh Herman Freud, dikeluarkan pada tahun 1946 di Jerman.
Teknologi yang dikenal dengan istilah cetak datar atau offset ini jauh lebih murah
dan efisien bila dibandingkan dengan typecasting yang sebagian besar
pekerjaan masih dilakukan dengan tangan.
46
Emigre. Font Bureau, T-26 dan Agfa yang beroperasi di Amerika, serta Linotype-
Hell AG, di Jerman.
Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang
menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf „m‟ dengan „p‟ atau „C‟
dengan „Q‟. Sekelompok pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada tahun
1900 memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Teori ini
berbasis pada „pattern seeking‟ dalam perilaku manusia. Salah satu hukum
persepsi dari teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau „membaca‟
sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut
dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground.
1. Anatomi Huruf
a. Tinggi huruf
Setiap huruf memiliki ciri tersendiri, namun secara garis besar anatomi huruf
adalah sebagai berikut:
47
Gambar 2. 2 Tinggi Huruf
b. Bentuk Huruf
3. JENIS-JENIS HURUF
48
a. Huruf tidak berkait (sans serif)
1) Tidak memiliki kait (hook/terminal) hanya tangkai dan batang saja.
2) Ujungnya berbentuk tajam atau tumpul.
3) Sifatnya kurang formal dan sederhana.
4) Sangat mudah dibaca
5) Contoh: Arial, avant grade, MS Sans Serif, dll.
Sans serif (atau “tanpa” serif) adalah jenis huruf yang sebaliknya:
tidak memiliki tangkai. Ujung-ujung kakinya polos begitu saja. Contohnya
Arial atau Helvetica (Catatan: meski amat mirip dan sering saling
mensubstitusi satu sama lain, kedua font ini tidaklah mirip persis. Cobalah
sekali-kali Anda cetak contoh huruf dalam ukuran besar dan amati
perbedaan-perbedaan tipis kedua font ini.) Contoh lain jenis huruf sans
adalah ITC Officina Sans, yaitu font yang digunakan di mwmag yang
sedang Anda baca ini.
49
Kegunaan tangkai serif
Pada ukuran teks kecil, seperti ukuran tulisan teks dalam surat kabar
atau buku, umumnya tangkai pada kaki-kaki font serif membantu agar
tulisan mudah dibaca. Mengapa?Karena tangkai font serif membantu
membentuk garis tak tampak yang memandu kita mengikuti sebuah baris
teks.Karena itulah kita banyak menjumpai buku-buku dilayout dengan
serif.Menurut penelitian, seseorang yang membaca font serif bisa lebih
tahan membaca karena tidak mudah lelah akibat adanya bantuan dari
tangkai serif tadi.
Oleh karena itu kita banyak melihat plang rambu lalu lintas
menggunakan huruf yang sesederhana mungkin agar bisa cepat
dibaca, dan di halaman web banyak dipakai font serif karena lebih
mudah dibaca pada ukuran kecil/layar kasar.
50
Jenis-jenis serif
d. Huruf Dekoratif
1) Setiap hurufnya dibuat secara detail dan komplit.
2) Sifatnya mewah, bebas, anggun, tradisional, istimewa.
3) Sangat sulit dibaca, gunakan hanya sebagai alternatif drop cap.
4) Contoh: English, Augsburger Initial, dll.
51
e. Huruf monospace
1) Identik dengan serif atau sans serif tapi jarak antar huruf disamakan.
4) Contoh: Courier
Setiap individu huruf, angka, dan tanda baca dalam tipografi disebut
sebagai character. Seluruh karakter secara optis rata dengan baseline.
Tinggi dari badan huruf kecil secara optis rata dengan x-height. Setiap
character apakah huruf besar atau kecil memiliki batang (stem) yang pada
bagian ujung-ujungnya dapat ditemukan beberapa garis akhir sebagai
penutup yang disebut terminal.
Huruf memiliki dua ruang dasar bila ditinjau dalam hukum persepsi dari
teori Gestalt, yaitu figure dan ground. Apabila kita menelaah keberadaan ruang
52
negatif dari seluruh huruf maka secara garis besar dapat dipecah menjadi tiga
kelompok, yaitu:
Sistem Pengukuran
53
huruf dihitung dengan satuan unit. Perhitungan unit hanya digunakan
dalam proses yang menggunakan teknologi phototypesetting dan digital
composition – teknologi yang digunakan untuk pengetikan dan
pencetakan huruf agar dapat mendapatkan hasil cetak yang tajam dan
presisi. Pada tahun 1737, Pierre Fournier, seorang pembuat huruf (type
founder) dari Paris menemukan sistem pengukuran huruf dalam satuan
point. Sistem pengukuran huruf yang lain diperkenalkan 40 tahun
kemudian oleh Francois Ambroise Didot dari Perancis. Acuan yang
dipakai sekarang adalah sistem Anglo-Saxon dengan perhitungan 72 pt
setara dengan 1 inch atau 2,539 cm. Sistem pengukuran tipografi
tersebut berawal dari teknik cetak movable type yang pada
perkembangan berikutnya diciptakan standarisasi pengukuran dan
satuannya. Untuk lebih memperjelas gambaran terhadap sistem
pengukuran huruf, kita dapat melihat gambar potongan metal type
berikut ini.:
54
b. x-height
c. em dan en
d. Kerning
e. Leading
a. Berat
b. Proporsi
Perbandingan antara tinggi huruf yang tercetak dengan lebar dari huruf
dapat dibagi menjadi tiga kelompok bila ditinjau dari perbandingan proporsi
terhadap bentuk dasar huruf tersebut. Pembagiannya adalah condense,
regular, dan extended.
c. Kemiringan
57
Berikut adalah pengelompokan yang dibuat sesuai dengan urutan waktu
pembuatan beserta salah satu contoh hurufnya:
6.Klasifikasi Huruf
58
yang tertulis di muka nama jenis huruf, seperti A Garamond („A‟ berarti Adobe)
atau ITC Century („ITC‟ berarti International Type Corporation).
Me-Render Huruf
Ketika kita bekerja dengan huruf entah itu untuk percetakan atau online
publishing, komputer yang akan menjadi mediumnya, kita akan mengumpulkan
materi dan mengerjakan konsep dan desain yang akan dibuat. Oleh karena itu
kebutuhan akan pengetahuan grafis pada tampilan layar dan reproduksi grafis
sangat dibutuhkan untuk mendapatkan final output yang terlihat oleh target
audiens sesuai seperti apa yang kita harapkan.
Bitmap
Dalam tampilan layar monitor atau pun cetak digital, teks di render oleh
ribuan kumpulan grid mosaik berwarna berbentuk seperti titik yang disebut pixel
untuk membuat sebuah bentuk yang diinginkan. Susunan bentuk grid ini yang
disebut dengan Bitmap. Bitmap sangat intensif terhadap memory, sebuah file
harus mengandung informasi tentang warna dan posisi dalam sebuah halaman
59
di setiap pixelnya. Ketika sebuah gambar bitmap di perbesar, software hanya
bisa memperbesar bentuk pixel pada gambar tersebut, sehingga memengaruhi
pixel asli dari gambar tersebut dan bagian pixel yang kecil dan bergerigi akan
menjadi terlihat besar dan menjadikan gambar terlihat lebih bergerigi.
Vektor
60
Gambar 2. 4 Times New Roman
Gambar 2. 5 RockWell
Serif, Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke
pada ujung-ujung badan huruf.Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap
badan huruf.Huruf serif dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut
menuntun pandangan pembaca membaca baris teks yang sedang dibacanya.
Contoh: Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif,
Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia,
Pan Roman, Romantic, Souevenir, Super French dan lain-lain.
61
Gambar 2. 6 Times New Roman
Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang
sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah
modern, kontemporer dan efisien.Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil
yang disebut counterstroke. Huruf ini berkarakter streamline, fungsional, modern
dan kontemporer. Contoh: Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans,
Century Gothic dan lain sebagainya.
62
Gambar 2. 8 Script Font
Gambar 2. 9 Miscellaneuos
Ada banyak sekali jenis huruf yang bisa kita amati. Mungkin di komputer
Anda sendiri ada terinstal ratusan hingga ribuan file font. Sebagian font
bentuknya unik dan aneh sehingga mudah kita kenali, sementara yang lain
tampak sekilas mirip-mirip semua. Setiap saat pun diciptakan font-font baru.
Produser film-film Hollywood misalnya, sering mengeluarkan dana untuk
mendesain font baru yang unik untuk filmnya.
63
SKRIP & DEKORATIF
Selain serif dan sans serif, ada pula jenis huruf “sambung” dan huruf “gaya
bebas.”Huruf sambung atau script bisa juga Anda sebut “huruf tulis tangan”
(handwriting) karena menyerupai tulisan tangan orang.Atau bisa juga disebut
“huruf undangan” karena hampir selalu hadir di kartu-kartu undangan karena
dipandang indah dan anggun.Ada berbagai macam huruf script dan handwriting,
mulai dari yang kuno hingga modern, dari yang agak lurus hingga miring dan
amat “melingkar-lingkar”.Sementara huruf “gaya bebas” mencakup segala
macam jenis huruf “aneh” lain yang sulit dikategorikan dalam ketiga kategori
lainnya. Kadang huruf ini bisa diinspirasi dari bentuk geometris tertentu,
memadukan gambar atau pola tertentu, dan sebagainya. Dalam perangkat lunak
komputer juga dikenal font-font “wingdings-like” yang sebenarnya adalah clipart.
Tiap hurufnya murni berupa ikon atau gambar, bukan huruf.
Umumnya jenis-jenis huruf skrip dan dekoratif digunakan untuk hiasan atau
dekorasi, bukan untuk teks maupun headline teks. Karena derajat
kompleksitasnya lebih tinggi, maka tidak cocok untuk teks karena akan
menyulitkan pembacaan.
64
EVALUASI
B. SOAL TEORI
B. SOAL PRAKTEK
65
LEMBAR PENILAIAN
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen
Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1. Menyiapkan alat dan bahan
Skor Komponen :
Skor Komponen :
Skor Komponen :
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
Skor Komponen :
V Waktu
66
Skor Komponen :
Keterangan :
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%)
Skor
Komponen
NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
67
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 20......
68
BAB III
Scanner
Peta Kedudukan Bahan Ajar
PERSIAPAN GRAFIKA
4.1. Melakukan pengetikan sistem10 jari dan ptengetikan cepat dengan sistem buta
4.4. Melakukan proses scan model nada lengkap dan model warna
69
GLOSARIUM
Tabel 3. 1 Glosarium
ISTILAH KETERANGAN
71
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam bahan ajar ini Anda akan mempelajari teknik pengoperasian
menggunakan perangkat scanner. Fungsi utama scanner adalah untuk
memasukkan data gambar digital ke dalam unit komputer yang selanjutnya dapat
diolah menggunakan program tertentu. Dengan menggunakan perangkat tersebut
akan sangat membantu kegiatan pekerjaan tata letak maupun pengolahan gambar
secara mudah dan cepat.
Sehingga hasil yang diperoleh benar-benar berkualitas untuk dilakukan
pencetakan, karena scanner berfungsi melakukan konvert data analog ke dalam
data digital.
Kalau pada era sebelumnya scanner hanya berfungsi untuk melakukan
separasi warna saja tanpa dapat diolah kembali, maka sekarang ini semua gambar
yang discan mengguna-kan perangkat tersebut dapat dilakukan perbaikan-
perbaikan. Model yang discan juga tidak terbatas hanya bentuk 2 dimensi saja,
tetapi dapat berupa klise film, slide, transparan bahkan bentuk 3 dimensi.
Tetapi dalam bahan ajar ini hanya akan dibahas teknik scanning menggunakan
perangkat flatbed scanner yang umum dipergunakan di industri percetakan.
Sekarang banyak berkembang model scanner dari industri pembuat scanner
dengan menampilkan faktor resolusi, model scan dan area yang dapat discan.
Scanner tersebut tidak hanya terbatas melakukan scan untuk hitam putih saja,
tetapi juga mode berwarna padaberbagai media cetak.
Walaupun tidak semua scanner dapat menyajikan kualitas hasil yang baik,
namun masih memenuhi standar minimal kualitas cetak. Dan yang terpenting
adalah ketika melakukan scan harus diatur besarnya resolusi gambar, sehingga
ketika gambar tersebut diperbaiki dalam komputer tidak terlalu banyak menaikkan
resolusinya.
72
Selain dapat melakukan scan gambar, perangkat scanner juga dapat
dipergunakan untuk melakukan scan teks yang tetap terbaca sebagai teks.
Perangkat tersebut adalah yang telah dilengkapi dengan OCR (Optical Character
Recognition) dengan menggunakan sofware Omni Page.
Sehingga teks yang telah discan dapat dilakukan perubahan-perubahan
teksnya
menggunakan program pengolah kata. Sedangkan teks yang dapat di scan adalah
teks-teks hasil print out, bukan teks yang ditulis dengan tangan.
Dalam bahan ajar ini akan belajar melakukan scanning pada model gambar,
yang selanjutnya diolah menggunakan program gambar atau program-program
manipulasi yang tersedia sekarang ini.
B. Prasarat
Untuk mengoperasikan perangkat scanner terlebih dahulu Anda harus telah
memahami karakteristik jenis scanner yang dipergunakan.
Pengetahuan tentang kualitas gambar untuk keperluan percetakan juga harus
telah Anda pamahami benar-benar. Sehingga dalam melakukan scanning telah
diperhitungkan dengan matang pada hal-hal yang perlu dilakukan.
Dengan banyaknya jenis scanner yang berkembang saat ini, maka
penguasaan dasar pengoperasian scanner mutlak diperlukan. Penguasaan
terhadap tampilan menu di layar juga perlu Anda kuasai dengan memahami fungsi-
fungsi tersebut. Sehingga dalam mengambil gambar menggunakan scanner telah
dilakukan dengan kriteria yang tepat dan benar.
Pengetahuan lain yang perlu Anda kuasai adalah sistem koneksi antara
scanner dengan komputer.
Kemudian juga penguasaan terhadap perangkat lunak yang dipergunakan
untuk mengolah gambar hasil scanning. Dengan tersedianya banyak perangkat
lunak untuk pengolahan gambar, sebaiknya Anda cukup menguasai 1 atau 2
perangkat lunak secara mendalam. Sehingga hasil pengambilan gambar yang telah
dilakukan dapat memenuhi minimal standar kualitas gambar yang baik.
73
C. Petunjuk Penggunaan
1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti.
Karena dalam skema Bahan Ajar akan nampak kedudukan Bahan Ajar yang
sedang Anda pelajari dengan Bahan Ajar- Bahan Ajar yang lain.
2. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benaruntuk
mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan
suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal
evaluasi sebagai sarana latihan.
6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,jelas
dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari bahan ajar
l ini.
7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana
perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.
8. Catatlah kesulitan yang di dapatkan dalam bahan ajar ini untuk ditanyakan
pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang
berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan tambahan
pengetahuan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari Bahan ajar ini diharapkan Anda dapat:
- mengenal perangkat scaner
- menginstall driver scaner
- mengoperasikan perangkat scanner
- melakukan proses scan model garis
- melakukan scan model nada lengkap dan model berwarna
- melakukan perbaikan gambar hasil scan
74
E. Kompetensi
75
faktual, konseptual, 3.3 Menjelaskan proses scan model
prosedural, dan metakognitif nada lengkap dan model warna.
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu penge-
tahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora
dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
ke-negaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
PEMBELAJARAN
B. Rencana Belajar Peserta Didik
76
Tabel 3. 3 Rencana Belajar Peserta Didik 3
B. Kegiatan Belajar
77
laboratorium, kantor pemerintah, dan instansi lainnya baik pemerintah maupun
swasta.
Scanner adalah alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi.
Mesin fotocopi hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat
diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. Scanner
merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun
sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu, digunakan untuk
mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan
melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan
komputer sebagai data digital. Data yang telah diambil dengan scanner itu , bisa
dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer komputer yang
mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada
pemakaian teknologi dan resolusinya.Pemakaian teknologi misalnya
penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
2. Sejarah Scanner
78
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya
terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin
maju.Kini scanner sudah dapat digunakan untuk men-scan objek tiga dimensi
dan film negatif.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara
langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Pada saat ini,
scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak scanner yang
beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner yang di keluarkan
dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung,
Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang
semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
79
scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi
berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai
Company seperti yang disebutkan di atas.
Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader(OMR) yang biasanya
digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan untuk memriksa
hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru. OMR akan
membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda ini biasanya
dibuat dengan menggunakan pensil 2B.Dengan menentukan posisi baris dan
kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemudian dikonversikan pada tabel
yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban yang diberikan salah atau
benar.
Scanner adalah alat input komputer dengan cara kerjanya yaitu membaca
gambar menggunakan sinar kemudian hasilnya dimasukkan kedalam komputer
berupa gambar. Scanner merupakan perangkat yang cara kerjanya sama
dengan cara kerjanya mesin fotocopy.
Ketika kita menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi
adalah:
80
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai
dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat
mengubahnya dengan menggunakan software-
software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan
lain- lain. pot scanned.
1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan
semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan
beberapa warna, yaitu : merah, hijau dan biru.
Perbedaan antara scanner dan fotocopi ialah pada mesin fotocopi hasilnya
bisa langsung diperoleh atau ditampilkan pada sebuah kertas Sedangkan pada
scanner hasilnya akan ditampilkan pada layar monitor atau dimasukkan kedalam
komputer dahulu untuk diproses kemudian dicetak.
81
a. Hand held scanner
Fisik scanner tersebut tidak terlalu besar,
tetapi dapat digenggam menggunakan
tangan. Cara pengoperasiannya adalah
dengan menggeser-geserkan scaner pada
media yang diseka menggunakan tangan.
Apabila bidang yang diseka luas, maka
penyekaan dilakukan ke seluruh areal
Gambar 3. 1 Hand dengan menggeser scaner bagian per
Held Scanner
bagian. Hand scanner harganya cukup
mahal tetapi cukup efektif, karena bentuknya yang kecil dan mudah
dibawa ke mana-mana.
b. Slide scanner
Fungsi dari slide scanner adalah untuk
pengambilan image dari slide berukuran 35
mm. Scanner tersebut pada umumnya
dipergunakan untuk menyimpan image dari
slide karena memiliki hasil gambar yang lebih
baik dibanding bila menggunakan hasil cetak
Gambar 3. 2 Slide
scanner dari photography. Pada slide scanner telah
terpasang slot tempat slide yang merupakan bagian dari mekanik
scanner slide. Karena scanner tersebut sangat spesialis, maka tidak
dapat dipergunakan untuk pencetakan atau pada format transparan
yang lebih besar.
82
c. Transparency scanner
Transparency scanner
hampir mirip dengan slide
scanner, termasuk dapat
mengakomodir transparansi
sampai ukuran 102 x 127 mm.
Beberapa scanner
Gambar 3. 3 Transparency
scanner menggunakan mekanik yang
mirip dengan scanner flatbed kecil. Scanner lebih fleksibel dibanding
dengan slide scanner, tetapi juga cukup mahal. Seringkali scanner
ini dipergunakan untuk memproduksi image yang digunakan dalam
cetakan periklanan atau kemasan.
d. Drum scanner
e. Flatbed Scanner
Scanner ini sering disebut juga
dengan Low end scanning, walau
istilah ini tidaklah tepat karena
saat ini teknologi CCD yang
identik digunakan oleh flatbed
scanner sudah sedemiian
canggih hampir menyaingi
teknologi PMT. Sumber cahaya
f. Copydot scanner
Copydot scanner adalah scaner
yang memilki fungsi untuk
mengubah film-film separasi (4
warna atau lebih) menjadi data
digital (redigitalization). Scaner
ini lebih banyak digunakan pada
perusahaan percetakan/
penerbitan yang banyak
menerima iklan dalam bentuk
Gambar 3. 6 Copydot
scanner film separasi warna, atau
perusahaan packaging yang sering mengulang cetakan dengan film
yang sama. Scanner copydot menjadi satu hal yang sangat penting,
karena iklan atau data yang diberikan oleh klien tidak dapat di mounting
dengan pelat CtP, melainkan harus di ubah terlebih dahulu dalam
bentuk digital. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan
copydot adalah : screen ruling, sudut raster, dan warna dasar film,
karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dan keakuratan data
digital dari scaner copydot.
a. Menscan dokumen
b. Menscan Image
Jika terjadi saat kebutuhan mendesak, hal ini tentu saja akan terasa
menyebalkan. Tanpa disadari, terjadinya berbagai gangguan merupakan akibat
dari cara pemakaian yang tidak benar. Itu sebabnya, mengetahui langkah-
langkah yang diperlukan untuk menjaga kinerja scanner adalah hal yang wajib
bagi kita semua.
Barcode adalah suatu kode yang membedakan antara barang satu dengan
yang lain yang berbentuk garis-garis vertikal dengan panjang dan ketebalan
garis yang berbeda-beda dan jarak antar garis yang juga berbeda.
Alat baca bar code atau bar code reader adalah scanner foto elektrik (optic)
yang mampu menerjemahkan simbol-simbol di barcode dalam kode digital.
Setelah bar code dipindai, barang akan diidentifikasi dan identitas barang itu
akan dapat diketahui. Bar code dapat berbentuk 1 demensi, 2 dimensi maupun
3 dimensi.
88
Alat Pengenal Karakter / Pengenal Tanda
Ada 3 jenis alat pemindai yang dapat mengenali tanda atau karakter, yaitu
MICR, OMR, dan OCR.
Kesimpulan
Scanner atau scanner optic menggunakan alat sensor cahaya (optic) untuk
menterjemahkan teks, gambar, foto dan semacamnya kedalam bentuk digital.
Gambar tersebut kemudian bisa diproses oleh komputer, ditampilkan di
monitor, disimpan di alat penyimpan, atau dikirimkan ke komputer lain.
89
Dot (titik) dan bitmap : Scanner mirip dengan fotokopi, namun hasil akhir
scanner adalah file elektronik bukan lembaran kertas. Sistem bisa memindai
setiap gambar berwarna atau gambar hitam putih dengan cahaya serta
membagi gambar dalam baris dan kolom cahaya dan titik gelap atau titik
warna. Titik-titik tersebut tersimpan di memori komputer sebagai kode digital
yang disebut bitmap, kumpulan dot. Dot sendiri merupakan bagian terkecil dari
gambar yang dapat diidentifikasikan, dan satu dot dinyatakan dalam satu atau
lebih bit. Makin banyak bit dalam satu dot, semakin banyak gradasi abu-abu
dan makin banyak pula warna yang dapat ditampilkan. Jumlah informasi yang
disimpan dalam sebuah dot dinyatakan sebagai kedalaman warna (color depth)
atau kedalaman bit (bit depth).
90
Saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai
merk pula, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ),
EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
- Scanner/Pemindai gambar
- Scanner/Pemindai barcode
- Scanner/Pemindai sinar-X
- Scanner/Pemindai cek
- Scanner/Pemindai logam
- Scanner/Pemindai Optical Mark Reader (OMR)
92
pengolah image digunakan untuk memodifikasi atau mengolah image yang
telah diambil. Pada dasarnya perangkat lunak pada scaner berfungsi sebagai
pengontrol atau pengendali yang dijalankan dari komputer melalui pemberian
instruksi atau perintah kepada scaner pada waktu pengambilan image.
Pada setiap scaner selalu dilengkapi driver untuk install dalam komputer
yang juga dilengkapi dengan program pengolah gambar untuk melakukan
perbaikan secara sederhana dan cepat. Sehingga sebelum menggunakan
scaner, maka terlebih dahulu lakukan install driver scanner dalam komputer.
93
File Edit Setting
Open Undo Image Type
Close Redo Ouput Resolution
Preview All Paper Size
Scan Copy Descreen
Save Clear Preferences
Save As Calibration
Fax setup Reset Default Setting
Fax
Printer Setup
Print
Exit
File
Open; : berfungsi untuk membuka file yang telah discan.
Close; : berfungsi menutup tampilan image yang telah discan
Preview; : menampilkan sementara image yang terletak pada scaner
untuk ditampilkan dalam monitor. Kemudian tentukan bagian
yang akan discan. (Dapat menggunakan tampilan Preview
pada kotak dialog scan) Proses scanning Hasil scan
Scan; : memasukkan data image pada bagian yang telah
ditetapkanuntuk discan. (Dapat menggunakan tampilan Save
pada kotak dialog Scan)
Save; : menyimpan image yang telah discan dengan format
penyimpanan tertentu. Menyimpan image hasil scan
Save As; : menyimpan image yang telah discan dengan nama lain.
Fax setup; : pengaturan format pencetakan menggunakan printer/fax.
94
Fax; pilihan printer/fax yang akan digunakan untuk mencetak.
Printer Setup : pilihan jenis printer yang akan dipergunakan
untukmencetak.
Kotak dialog printer setup
Print; : perintah untuk melakukan pencetakan secara langsung dari
kotak dialog scan.
Exit; : keluar dari tampilan kotak dialog scan.
Edit
Undo; : menampilkan kembali image yang telah dirubah/dihapus.
Redo; : menampilkan image ke posisi semula.
All; : mengaktifkan seluruh image.
Copy; : mengkopi image yang tampil pada monitor.
Clear; : menghapus image yang sedang diaktifkan.
Setting
Pada fasilitas Setting terdapat pilihan-pilihan sebagai berikut:
Gambar 3. 9 Setting
Image Type; pada image type terdapat pilihan fungsi untuk pengaturan
model image yang akan discan.
3. Pilihan Black & White dipergunakan untuk model garis hitam putih.
4. Pilihan Grayscale dipergunakan untuk model halftone atau foto hitam
95
putih.
5. Pilihan Color(Photos) dipergunakan untuk model berwarna atau foto.
6. Pilihan Text dipergunakan untuk scanning text melalui program
OmniPage.
Paper Size; paper size akan menampilkan pilihan format ukuran yang mampu
discan.
96
Gambar 3. 11Kotak dialog pilihan format kertas
97
Calibration; calibration berfungsi untuk pengaturan warna
secara otomatis pada scaner. Bila scaner telah
melakukan kalibrasi, maka akanterjadi balance
antara warna satu dengan lainnya.
Reset Default Setting; kembali pada pengaturan awal.
Easy Adjust Mode; dipergunakan untuk pengaturan kecerahan
danpewarnaan.
Expert Adjust Mode; dipergunakan untuk pengaturan kualitas
imagedengan [Histogram],[Brightness/Contrast],
[Gamma Value] and [ToneCurve] tabs.
Adjust; dipergunakan untuk pengaturan pewarnaan,
kecerahan dan kekontrasan secara lebih detail.
Rotate; mengatur rotasi image dengan pilihan 90 derajat
kekanan (90 CW), 90 derajat kekiri (90 CCW) dan
180 derajat ke kanan (180).
Effect
Pilihan pemberian effect pada image. Terdapat beberapa effect yangdapat
digunakan, yaitu :
98
Gambar 3. 13 Effect
99
resolusi tinggi.Pengolahan image dapat dilakukan menggunakan
perangkat lunak yang telah tersedia dalam driver scanner atau
perangkat lunak lainnya yang biasanya menjadi satu paket dengan
driver tersebut. Seperti pada scaner Canon juga telah dilengkapi dengan
perangkat lunak untuk pengolahan image, yaitu PhotoStudio.
Sedangkan perangkat lunak lainnya yang sering dipergunakan dan
selalu plug-in dengan scaner adalah Photosop. Dengan menggunakan
program photoshop, setiap image yang telah discan dapat dilakukan
editing dan langsung disimpan dengan format file tertentu. Untuk image
yang akan dikombinasikan dengan unsur teks, maka hal itu dapat
dilakukan menggunakan program Quark Xpress, PageMaker, Corel
Draw, Illustrator, atau Photoshop. Agar file yang telah discan dapat
diimport pada beberapa program, sebaiknya tipe format file tersebut
disimpan dalam format yang dapat diterima ke semua program.
100
EVALUASI
C. SOAL TEORI
B. SOAL PRAKTEK
1). Siapkanlah foto berwarna yang akan discan dengan kualitas yangcukup
baik!
2). Siapkanlah 10 gambar berwarna yang diambil dari majalah!
3). Siapkan 10 model gambar hitam putih dari majalah atau suratkabar!
4). Siapkan 2 gambar berwarna yang dibuat dengan cat poster !
5). Siapkan gambar-gambar outline hitam putih!
101
LEMBAR PENILAIAN
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen
Penilaian Tidak Ya
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-
10
1 2 3 4 5 6
I Perencanaan
1.1. Persiapan alat dan bahan
II Hasil Kerja
Kualitas Produk Kerja
2.1 Hasil scan tersimpan
dalam format image
2.2 Tampilan hasil
scanmemenuhi standard kualitas
image yang baik
2.3 Pekerjaan diselesaikan
dengan waktu yang telah ditentukan
102
Skor Komponen :
Skor Komponen :
IV Waktu
Skor Komponen :
Keterangan :
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%)
Skor
Komponen
103
NK
Keterangan:
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 20......
104
BAB IV
Printer
PERSIAPAN GRAFIKA
4.1. Melakukan pengetikan sistem10 jari dan ptengetikan cepat dengan sistem buta
4.4. Melakukan proses scan model nada lengkap dan model warna
ISTILAH KETERANGAN
107
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Bahan Ajar ini harus anda pelajari terlebih dahulu, karena merupakan
dasardalam melakukan Melakukan print out hasil susunan ke media kertas. Kemudian
apabila telah menguasai bahan Ajar ini, maka perlu dilakukan pengembangan dengan
melakukanpekerjaan yang lebih rumit dan kompleks. Apabila Anda telah
mempelajaridan menguasai bahan ajar ini, maka Anda diharapkan dapat
MenjelaskandanMelakukan print out hasil susunan ke media kertas dengan benar.
B. Prasarat
Dalam mempelajari bahan ajar ini Anda harus dapat
mengoperasikanperangkat komputerdanprinter yang akan digunakan dalam print
out. Selain itujuga menguasai perintah-perintah atau fungsi menu yang ada
padakomputer dekstop.
Fungsi menu yang ada juga harus dipahami denganbenar, khususnya
langkah-langkah dalam melakukan Melakukan print out hasil susunan ke media
kertasdalampekerjaan setting.
108
soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Andatidak mencapai 70 %
benar, maka Anda harus mengikuti kegiatanpemelajaran dalambahan ajar ini.
4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benaruntuk
mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalampenguasaan
suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudiankerjakan soal-soal
evaluasi sebagai sarana latihan.
6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,jelas
dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari bahanajar
l ini.
7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik danbilamana
perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.
8. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam bahanajar ini untukditanyakan
pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensilainnya yang
berhubungan dengan materi modul agar Andamendapatkan tambahan
pengetahuan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan Anda dapat:
e. Menjelaskan print out hasil susunan ke media kertas
f. Melakukan print out hasil susunan ke media kertas
E. Kompetensi
4. Mengolah, menalar, dan 4.5 Melakukan print out hasil susunan ke media
menyaji dalam ranah kertas
konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengem-bangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
PEMBELAJARAN
C. Rencana Belajar Peserta Didik
111
D. Kegiatan Belajar
1. Pengertian Printer
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada
Gambar 4. 1 Printer komputer yang berfungsi untuk
menghasilan cetakan baik berupa
tulisan ataupun gambar dari
komputer pada media kertas atau
yang sejenisnya. Jenis printer ada
tiga macam, yaitu jenis Printer Dot
metrix, printer Ink jet, dan printer
Laser jet.
112
2. Jenis-jenis Printer
a. Jenis Printer Dot Matrix
113
on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas
melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang
dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan
menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung
tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang
ditentukan dan tercetak pada kertas.
Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik
agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta
khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk
dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
114
3. Cara Kerja Printer
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang
tersusun secara vertikal dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja,
jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan
jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character
printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80
caharacter per second.
Gambar 4. 5 cara kerja printer dot matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis
color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita
(karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan
kuning.
115
Gambar 4. 6 Cara Kerja Printer dot matrix
Cara kerja
Roofshooter adalah
mengeluarkan tinta secara
langsung dari induktor, dan
gelembung yang di hasil kan
berjarak pendek ke nozzle,
Gambar 4. 7 Cara Kerja
sehingga kapasitas Printer Ink Jet
116
kemampuan untuk pengulangan proses lebih besar, supply tinta di tempatkan di
bawah induktor transisi, sehingga memungkin kan tinta untuk dapat menyerap
panas berlebihan, sehingga dapat mengurangi terjadinya overheating. System
ini sering dipakai oleh HP dan Lexmark.
Cara kerja
Edgeshooter
adalah
mengeluarkan
tinta dari samping
heater, sehingga
berjarak panjang
ke nozzle, secara
tradisional, ini
menimbulakn
Gambar 4. 8 Cara kerja
lebih sedikit Edgeshooter
pengulangan proses, tapi tetesan yg di hasilkan lebih tepat. Cara kerja ini lebih
sederhana, dan biaya produksi yang lebih rendah. System ini sering di pakai
oleh Canon dan Xerox.
117
b. Continuous inkjet (CIJ)
Gambar 4. 9 CIJ
118
Gambar 4. 10 Komponen Dasar Printer Laserject
Sinar laser menyorotkan cahaya pada Drum untuk membentuk titik dan
mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak
bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin
yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di
photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan
drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.
119
Gambar 4. 11 Komponen Dasar Printer Laserject
Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Drum)
bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk
toner yang berpola gambar atau tulisan. Kertas mendorong bubuk toner dari
drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk
toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser/Pemanas.
120
Toner yang tidak
menempel pada
kertas dan masih
melekat pada OPC
Drum akan dihapus
oleh Wiper Blade yg
lentur hingga tidak
merusak Drum, dan
kemudian masuk ke
dalam Waste Bin
(Pembuangan).
Unit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data
tersebut dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau
gambar, bertahap secara horizontal pada drum.
Printer adalah sebuah alat cetak yang terhubung langsung dengan komputer.
Saat ini, kita bisa menemukan beberapa jenis printer . Jenis printer akan
menentukan resolusi hasil cetakan,. Cara kerja printer juga berbeda-beda
menurut jenisnya, semakin tinggi resolusinya semakin bagus hasil cetakannya,
sebaliknya jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan terlihat kurang
bagus.
Nah, Ada beberapa jenis printer dan setiap printer pasti mempunyai fungsi, cara
kerja, kelebihan dan kerkurangan yang tentunya berbeda-beda. Berikut
penjelasan mengenai printer.
122
A. Cara Kerja
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun
secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang
ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada
karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer.
Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter
per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh
kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera
muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya
terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character
yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai
titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi,
ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis
dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer
color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu
hitam, biru, merah dan kuning.
123
B. Kekurangan
Printer Dot Matrix adalah pencetak yang resolusi cetakannya masih sangat
rendah. Selain itu, printer ini suaranya cenderung keras jika sedang mencetak
serta kualitas cetakan yang kurang bagus.
C. Kelebihan
Printer jenis ini masih banyak digunakan karena terkenal awet, selain itu pita
printer dot matrix terbilang cukup murah.
Printer Inkjet
Jenis printer inkjet merupakan jenis printer yang menggunakan media tinta cair
dalam proses pencetakannya.
A. Cara Kerja
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan
cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang
pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen
124
printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut
dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan
semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
B. Kekurangan
C. Kelebihan
Hasil cetakan pada printer jenis ini lebih bagus dan halus. Jenis printer inkjet
juga mampu menghasilkan hasil cetakan warna. Biasanya printer jenis ini
banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi.
Printer Laser Jet
Jenis printer ini merupakan jenis printer yang memakai media tinta bubuk atau
yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra red dalam
proses pencetakannya.
a. Cara Kerja
cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan
photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor)
bermuatan positif.
Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar
sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser
menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan
listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
125
Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena
toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada
drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum.
Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih
besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk
toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama
dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang
penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan
menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu
pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan
photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat
corona yang memberinya muatan positif kembali.
Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
B. Kekurangan
Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila
dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya
dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.
C. Kelebihan
Hasil cetakannya lebih bagus, Printer laser jet juga memiliki kecepatan
pencetakan yang tinggi dan hasilnyapun juga lebih cepat kering, sama halnya
dengan mesin fotocopy. Biasanya printer jenis ini banyak digunakan oleh
perusahan dan kantor-kantor besar.
126
Cara Kerja Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan hard copy
data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks ataupun gambar/grafik. Pada
umumnya, printer terdiri tray dan toner/tinta. Tray adalah tempat kita menaruh
kertas, dan toner/tinta adalah yang melakukan pencetakan. Perbedaan antara
toner dan tinta adalah toner/laser membutuhkan pemanasan untuk dapat
mencetak, sedangkan tinta/inkjet tidak membutuhkan pemanasan untuk dapat
melakukan pencetakan, tetapi membutuhkan pembersihan pada print head
printer tersebut.
Impact dan Non-Impact
Ada beberapa teknologi utama printer yang digunakan dan dapat dibagi menjadi
2 kategori utama dengan beberapa tipe.
• Impact
o Dot Matrix Printer
Menggunakan serangkaian pin kecil dan pita tinta, menyebabkan tinta berpindah
pada kertas pada titik sentuhannya.
o Character Printer
Menggunakan prinsip mesin ketik. Menggunakan serangkaian bar dengan
karakter (huruf dan angka) yang timbul. Karakter yang sesuai dipukulkan pada
pita tinta untuk mendapatkan cetakan.
Printer ini menggunakan mekanisme yang menyentuh kertas untuk dapat
menghasilkan cetakan.
• Non-Impact
127
Menggunakan serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara langsung ke
kertas.
o Laser printers
Menggunakan tinta kering (toner), listrik statis, dan panas untuk melakukan
pencetakan. Prinsip kerjanya sama dengan mesin fotocopy.
129
7. Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah
posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu
pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum
kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti
kontinyu.
8. Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna
CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
9. Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau
pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
10. Proses di atas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang
digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada
kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
11. Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan di sisi lain diluar area kertas.
Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan
pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang
cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa
harus menunggu smudging terlebih dahulu.
Bagaimana jika saat mencetak (printing), program pencetak kita close. Apa yang
terjadi?
Aplikasi pencetak termasuk dalam background service di mana disaat kita close,
aplikasi tetap berjalan dalam system tray dan tetap aktif hingga pencetakan
selesai. Maka, proses pencetakan akan tetap berjalan hingga selesai.
Kemudian bagaimana jika di saat kita melakukan printing, koneksi komputer
dengan printer terputus (kabel terlepas, atau lainnya)? Seperti telah dijelaskan di
atas, saat kita melakukan pencetakan dokumen, driver menterjemahkan data
dan kemudian mengirimkannya dan menyimpannya pada memory buffer.
Dengan adanya data yang tersimpan pada memory buffer printer, maka disaat
kita meng-close program, printer tetap dapat melakukan pencetakan hingga data
130
dalam memory buffer selesai dicetak. Misalkan kita akan mencetak 25 halaman
dan data 10 halaman sudah tersimpan dalam memory buffer, sedangkan data 15
halaman lainnya masih dalam komputer karena besarnya buffer yang terbatas.
Kemudian kabel koneksi (paralel/USB) kita cabut, maka halaman yang dapat
dicetak printer adalah sebanyak 10 halaman (data yang sudah masuk dalam
buffer), sedangkan 15 halaman lainnya tidak dapat dicetak karena data belum
diterima oleh printer.
Proses cetak printer laser warna melalui beberapa tahapan sebagai berikut
:
1. Charging. Charge Roller dari Imaging Unit diisi dengan muatan negatif oleh
High Voltage Power Supply (HVPS) dan terus‐ menerus kontak dengan
permukaan Drum untuk memberikan muatan negatif yang merata diatas
permukaan Drum yang berputar dengan kecepatan konstan. Hal ini terjadi
secara bersamaan untuk semua warna CMYK.
2. Exposure. Unit Laser akan memancarkan sinar laser yang diatur oleh image
data dari Image Processor Board. Pancaran sinar laser diarahkan ke permukaan
Drum melalui sistem yang terdiri dari lensa dan cermin. Oleh cermin polygonal
yang dapat berputar, sinar laser diarahkan ke permukaan Drum dari ujung ke
ujung secara axial selama ia berputar. Muatan negatif di atas permukaan Drum
131
akan berkurang di tempat yang ditembak dengan sinar laser untuk membentuk
image/gambar elektrostatis maya diatas permukaan Drum. Proses ini berjalan
bersamaan untuk keempat warna CMYK.
3. Development. Secara elektrostatis toner akan menempel pada gambar
elektrostatis maya untuk membentuk gambar nyata diatas permukaan Drum.
Toner diumpankan ke Developer menggunakan agitator/pengaduk yang berada
di dalam Toner Hoper. Pada area yang belum terkena sinar laser, potensial
antara Drum dan partikel toner lebih rendah daripada Developer Roller dengan
partikel toner. Pada area yang sudah terkena sinar laser, potensial antara Drum
dan partikel toner lebih tinggi daripada Developer Roller dengan partikel toner
yang menempel di permukaan Drum. Ketika partikel toner menempel diatas
permukaan Drum maka muatan negatif partikel akan mengurangi potensial Drum
di tempat tersebut, jadi akan mencegah partikel toner lain yang akan menempel.
Proses ini terjadi bersamaan untuk keempat warna CMYK.
4. Primary Transfer. Keempat gambar/image dari masing‐ masing warna yang
terbentuk di permukaan Drum ditransfer ke permukaan Accumulator Belt secara
berurutan untuk membentuk gambar empat warna secar. Accumulator Belt
bersifat konduktif dan menerima muatan positif yang tinggi dari HVPS melalui
Transfer Roller. Image/gambar yang bermuatan negatif di atas permukaan
masing‐ masing Drum akan ditarik oleh potensial positif yang sangat kuat dan
berpindah ke Accumulator Belt. Selama pemindahan/transfer muatan negatif
yang tersisa di permukaan Drum akan dinetralkan oleh muatan positif yang kuat
dari Accumulator Belt.
5. Cleaning. Pembersih Drum terdiri dari sebuah Wiper Blade dan sikat yang akan
bersentuhan dengan Drum setelah toner ditransfer ke Accumulator Belt. Sikat
pembersih menerima voltase tinggi dari HVPS yang secara elektrostatis
memungkinkannya menarik setiap toner yang tersisa di permukaan Drum.
6. Secondary Transfer. Gambar yang terbentuk di permukaan Accumulator Belt
ditransfer ke permukaan media cetak/kertas menggunakan voltase dari Transfer
132
Roller. Transfer Roller yang bersifat konduktif menerima muatan positif yang
sangat kuat dari HVPS sehingga mauatannya lebih tinggi daripada muatan
Accumulator Belt. Karena Transfer Roller terletak dibelakang media cetak, maka
gambar diatas Accmulator Belt yang terdiri dari empat warna akan tertarik dan
menempel diatas media cetak.
7. Cleaning. Pembersih Accumulator Belt terdiri dari sebuah Cleaner Blade yang
akan bersentuhan dengan Accumulator Belt setelah image/gambar ditransfer ke
atas media cetak. Toner yang tersisa diatas Accumulator Belt selanjutnya akan
masuk ke Waste Bin.
8. Fixing. Gambar yang terbentuk oleh toner di permukaan media cetak bersifat
tidak stabil dan mudah terhapus. Untuk menyatukan gambar dengan media
cetak, maka media cetak harus melewat Fuser Assembly, diantara Pressure
Roller dan Heat Roller. Toner akan menyatu dengan media cetak dengan
kombinasi antara tekanan dan pemanasan.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer
dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk
mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat
kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
134
Kelebihan
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
Kelemahan
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
Kelebihan
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
Kelemahan
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang
Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin
yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki
kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix.
136
Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan
mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang
dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.Printer laser sangat tepat digunakan
bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah
perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan
printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama
dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
Kelebihan
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat
Kelemahan
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
Gambar 4. 18 Thermal Printer 4Thermal Printer
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda
dari printer inkjet normal atau bahkan printer
laser. Sama seperti namanya, thermal
printer menggunakan panas untuk mencetak
diatas kertas, bukan cartridge tinta yang
biasa digunakan oleh printer jenis lainnya.
Dengan teknologi ini, membuat thermal
printer tidak bising (malahan beberapa jenis
tidak mengeluarkan suara).Printer ini juga
dapat mencetak sangat cepat karena tidak
menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga
137
yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang
dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
5.Printer LED/LCD
Gambar 4. 19 printer
LED/LCD
Pada dasarnya jenis printer LED/LCD
ini hampir sama dengan printer laser
tetapi tidak menggunakan laser untuk
membuat pola pada drumnya
melainkan menggunakan cahaya.
Orang-orang sering menyamakan
printer Laser dengan printer LED/LCD.
Proses cetaknya hampir sama printer tetapi printer LED/LCD
menggunakan light-emitting diode. Printer ini menghasilkan kualitas cetak yang
sangat tinggi baik itu teks maupun grafis.
138
Printer ini menggunakan sejenis tinta yang sudah
dililinkan. Cara kerjanya adalah priinter
melelehkan tinta yang melilin tersebut lalu
ditampung dalam sebuah tempat yang kemudian
dipindahkan ke sejenis drum yang lalu akan
mendinginkan tinta itu baru mencetaknya ke
kertas.
Solid Ink printer. Jika dibandingkan dengan jenis –
jenis printer lain, jenis printer ini mempunyai komponen dalam yang lebih sedikit.
Suhu serta kelembapan kertas mempengaruhi kerja printer ini.
8. Printer Portabel
139
baterai. Biasanya printer ini mempunyai resolusi cetak yang cocok untuk
mencetak teks biasa. Anda dapat menemukan beberapa jenis printer portable
yakni : Printer Thermal, Printer Thermal Transfer, dan Printer Inkjet. Keuntungan
utama dari Printer Thermal Transfer dan PrinterThermal adalah lebih kecil dan
ringan dibandingkan dengan Printer Inkjet. Rata-rata printer thermal transfer dan
printer thermal memiliki berat seberat setengah kilo . Biasanya printer Inkjet
portabel lebih berat 2 kilogram dari Thermal Printer. Thermal printer
memerlukan kertas khusus untuk pencetakkannya.
9. Printer Plotter
140
Gambar 4. 24 Printer Photo DIgital
Gambar 4. 26 Printer ID
Card
141
13. Printer POS (Point Of Sale)
Rangkuman
Perangkat printer dipergunakan untuk mencetak hasil susunanyang telah
dikerjakan dalam komputer pada media cetak tertentu.Kualitas hasil cetak dari printer
dipengaruhi oleh tingkat resolusiyang dimiliki perangkat tersebut, dimana semakin
tinggiresolusinya maka semakin baik kualitas hasil cetaknya.Untuk kegiatan
142
percetakan agar memenuhi standard minimalkualitas hasil cetak, maka sebaiknya
dipergunakan perangkat laser
printer dengan minimal resolusi 300 dpi.
Setiap kali menggunakan perangkat printer baru, maka terlebihdahulu
melakukan install driver ke dalam komputer.Apabila menggunakan perangkat printer
harus memahami bagianbagiandari perangkat tersebut dan penggunaannya.
Untuk melakukan pencetakan penguasaan terhadap fungsi-fungsiyang ada
dalam kotak dialog print sangatlah diperlukan.
Tampilan kotak dialog print memiliki perbedaan sesuai denganperangkat lunak
dan perangkat printer yang digunakan.Dalam melakukan perintah pencetakan
pastikan bahwa perangkatprinter telah terhubung dengan computer dan target
printertersebut telah dipilih secara benar.Ketika melakukan perintah pencetakan
pastikan telah mengisijumlah cetakan, halaman yang akan dicetak, posisi kertas,
formatkertas, mode pencetakan dan kualitas cetak yang diinginkan.
Tugas
1). Gambarlah perangkat printer dengan bagian-bagiannya sesuai
akan dipergunakan untuk mencetak!
2). Buatlah kliping dari berbagai printer yang berkembang saat ini dari
media cetak atau brosur!
3). Buatlah langkah-langkah pengoperasian dari beberapa printer yang
berbeda!
4). Buatlah spesifikasi dari beberapa printer sebagai bahanperbandingan!
5). Buatlah kualifiksasi kualitas hasil cetak dari beberapa perangkat
yang anda pergunakan!
Tes Formatif
1) Jelaskan fungsi utama perangkat printer !
143
2) Sebutkan media yang dapat dicetak pada perangkat printer !
3) Jelaskan pengaruh faktor resolusi pada perangkat printer !
4) Sebutkan faktor-faktor penentu kualitas hasil cetak pada printer !
5) Jelaskan fungsi driver untuk perangkat printer?
144
BAB V
PENUTUP
145
DAFTAR PUSTAKA
http://blogilmupengetahuankita.wordpress.com
id.wikipedia.org/wiki/Rupa_huruf
Anne Dameria, 2003, Digital Warkflow dalam Industri Grafika, Link & Match,
Jakarta, Indonesia.
Slamet Riyanto, 2003, Desain Publikasi dengan PageMaker 7.0, Elex Media
Komputindo, Jakarta, Indonesia.
146