Anda di halaman 1dari 6

1

Pecegahan Primer dan Sekunder untuk Gangguan Terkait Usia

Tingkat Perkembangan Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder

Bayi (0-1 tahun) Penyuluhan orang tua Pemerikasaan fisik lengkap


Keamanan bayi setiap 2-3 bulan
Nutrisi Skrining saat lahir
Menyusui Displasia panggul
Stimulasi sensori kongenital
Masase dan sentuhan bayi Fenilketonuria
Stimulasi visual Penyakit sel sabit
Aktivitas Penglihatan (reflek
Warna terkejut)
Stimulasi auditori Pendengaran (respon
Verbal terhadap suara dan
Musik lokalisasi suara)
Imunisasi Uji tuberkulin pada 12
Dtap, hepatitis B bulan
H. influenzae Pengkajian perkembangan
Pneumokokus Lakukan skrining dan
Higiene oral intervensi untuk bayi risiko
Biskuit teething tinggi
Fluorida Berat badan rendah
Menghindari makanan dan Penyalahgunaan obat oleh
Minuman bergula ibu selama kehamilan
Alkohol: sindro alkohol
janin
Roko: neonatus kecanduan
Infeksi ibu selama
kehamilan

Anak usia prasekolah (1-5 Penyuluhan orang tua Pemeriksaan fisik lengkap
tahun) Teething antara 2 dan 3 tahun dan
Disiplin usia sekolah (urinalisis,
Nutrisi DPL)
Pencegahan kecelakaan Uji tuberkulin pada usia 3
Perkembangan dan tahun
pertumbuhan normal Pengkajian perkembangan
Penyuluhan anak (setiap tahun)
Perawatan gigi sendiri Perkembangan bicara
Mengenakan pakaian Pendengaran
Mandi dengan bantuan Penglihatan
Makan sendiri Skrining dan intervensi
Imunisasi Keracunan timbel
Dtap Keterlambatan
IPV perkembangan
MMR Pengabaian atau
HIB penganiayaan
Influenza (untuk risiko Strabismus
2

tinggi) Hemoglobin atau


Varisela (kecuali sedang hematokrit
sakit) Penurunan penglihatan,
Hepatitis A (risiko tinggi) pendengaran
Pneumokokus Riwayat penyakit
Hepatitis B (jika tidak arteriosklerosis yang
lengkap saat bayi) dominan dalam keluarga
Higiene oral/gigi (mis., MI, CVA, penyakit
Penanganan fluorida vaskuler perifer), diabetes,
Air berfluorida hipertensi, gout, atau
Konsiltasi diet hiperlipidema-kolesterol
serum saat puasa pada usia
2 tahun, kemudian setia 3-5
tahun jika normal

Anak usia sekolah (6-11 Penyuluhan kesehatan pada Pemeriksaan fisik lengkap
tahun) anak Uji tuberkulin setiap 3
Piramida makanan tahun (pada usia 6 dan 9
Keamanan di luar rumah tahun)
(mis., helm) Pengukuran tingkat
Konseling penyalahgunaan perkembangan
zat Bahasa
Panduan antisipatori untuk Penglihatan: bagian snellen
perubahan fisik saat pubertas di sekolah
Imunisasi Pada usia 6-8 tahun,
Tetanus pada usia 11-12 gunakan bagan “E”
tahun Setelah berusia lebiha dari
Dtap booster antara OPV 4 8 tahun, gunakan bagan
dan 6 tahun alfabet
MMR Pendengaran: audiogram
Varisela (pada usia 11-12
tahun bila tidak ada riwayat
infeksi)
Pneumokokus (risiko tinggi)
Gardasil (wanita usia 11-26
tahun, satu seri terdiri dari 3
injeksi)
Higiene gigi profesional
setiap 6-12 bulan
Pembarian flourida kontinu
Pemeriksaan fifik lengkap
(setiap tahun)

Remaja (12-19 tahun) Peyuluhan kesehatan Pemeriksaan fisik lengkap


Nutrisi yang sesuai dan diet (setiap tahun)
yang sehat Tekanan darah
Pendidikan seks (abstinensia, Profil kolesterol
keluarga berencana, penyakit Uji tuberkulin pada usia 12
menular seksual) tahun, dan setiap tahun jika
Keteramilan mengemudi beresiko tinggi, RPR, HDL,
3

yang aman urinalisis, urine untuk


Tantangan orang dewasa klamidia dan gonorea (pria)
Mencari pekerjaan dan Wanta: pemeriksaan
pilihan karir payudara sendiri, setiap
Berkencan dan menikah bulan
Konfrontasi dengan Pria: pemeriksaan testikular
penyalahgunaan zat sendiri, setiap bulan
Keamanan dalam olahraga Wanita, jika aktif secara
atletik, air seksual: uji Pap dan
Perawatan kulit, tabir surya pemeriksaan panggul tiga
Higiene gigi profesional tahun setelah aktivitas
setiap 6-12 bulan seksual awal, kemudian
Imunisasi setiap tahun (kultur
Seri hepatitis B, seri hepatitis gonorea serviks dan
A (jika diperlukan) klamidia pada pemeriksaan
Gardasil (wanita usia 11-26, panggul), lebih dini jika
satu seri terdiri dari 3 injeksi) ada masalah
Skrining dan intervensi,
jika risiko tinggi: depresi,
bunuh diri, penyalahgunaan
zat, kehamilan, riwayat
alkohol atau kekerasan
rumah tangga, infeksi HIV

Dewasa muda (20-39 tahun) Penyuluhan kesehatan Pencegahan sekunder


Penatalaksanaan berat badan Infeksi menular seksual
dengan nutrisi yang baik Pemeriksaan fisik lengkap
karena perubahan laju pada usia 20 tahun,
metabolisme basal kemudian setiap 5-6 tahun
Konseling gaya hidup Wanita: pemerikasaan
Keterampilan payudara sendiri setiap
penatalaksanaan stres bulan
Pencegahan cedera Pemeriksaan ginekologi-
“praktik seks aman” sama seperti remaja berusia
Keterampilan menjadi orang 12-19 tahun jika berisiko
tua tingg, jika tidak, setiap 2
Penyalahgunaan zat tahun yang dimulai ketika
Pilihan kesehatan lingkungan usia 21 tahun, baik aktif
Higiene gigi profesional secara seksual atau tidak
setiap 6-12 bulan Pria: pemeriksaan testikular
Imunisasi sendiri setiap bulan
Tetanus pada usia 20 tahun Seluruh wanita: mamografi
dan setiap 10 tahun dasar pada usia 40 tahun
Wanita: rubella, jika negaitf kemudian setiap 1-2 tahun
0 untuk antibodi kecuali ada riwayat kanker
Seri hepatitis B jika payudara dalam keluarga,
diperlukan skrining harus dimulai 5
Gardasil (usia wanita 11-26 tahun lebih awal dari usia
tahun, satu seri terdiri dari 3 kerabat ketika mengalami
injeksi) awitan kanker payudara
4

Calon orang tua: skrining


risiko tinggi untuk sindrom
down, penyakit Tay-Sachs
Wanita hamil: skrining
penyakit menular seksual,
titer rubella, faktor Rh
Skrining dan intervensi
tahunan jika berisiko tinggi
Wanita dengan kanker
payudara melakukan
mamografi tahunan pada
usia 35 tahun dan
setelahnya
Wanita denga ibu atau
saudari yang terkena
kanker payudara, sama
seperti di atas
Riwayat kanker kolorektal
di dalam keluarga atau
berisiko tinggi: guaiak
feses tahunan, pemeriksaan
colok dubur, dan
sigmoidoskopi atau
kolonoskopi
PPD jika terpajan
tuberkulosis
Skrining glaukoma pada
usia 35 tahun disertai
pemeriksaan fisik rutin
Profil kolesterol setiap 5
tahun jika normal
Profil kolesterol setiap 1-2
tahun jika di batas ambang

Dewasa menengah (40-59 Penyuluhan kesehatan: Pemeriksaan fisik lengkap


tahun) lanjutkan setiap 5-6 tahun dengan
Penyuluhan pada dewasa evaluasi laboratorium
muda, perimenopause lengkap (pemeriksaan
Perubahan paruh baya, serum/urine, sinar x, EKG)
konseling pria dan wanita Skrining Dexascan untuk
“sindrom sarang kosong” osteoporosis sekali,
Panduan antisipatori untuk kemudian sesuai kebutuhan
pensiunan jika berisiko tinggi mis.,
Menjadi kakek-nenek penggunaan steroid
Higiene gigi profesional menahun kronis,
setiap 6-12 bulan menopause, bedah
Imunisasi Wanita: pemeriksaan
Tetanus setiap 10 tahun payudara sendiri setiap
Influenza setiap tahun jika bulan, pemeriksaan Pap
risiko tinggi (yaitu, penyakit setiap 1-3 tahun
5

kronis mayor [PPOK, CAD Pria: pemeriksaan testikular


DM]) sendiri setiap bulan
Pneumokokus-dosis tunggal Seluruh wanita: mamografi
jika berisiko tinggi (PPOK, setiap 1-2 tahun pada usia
gangguan imun, DM) 50 tahun dan seterusnya
kecuali ada riwayat kanker
di dalam keluarga
Pemeriksaan mata setiap 1-
2 tahun
Wanita hamil: skrining
perinatal melalui
amniosentesis jika ingin
Kolonoskopi pada usia 50
dan 51 tahun, kemudian
setiap 10 tahun jika
hasilnya negatif atau lebih
sering sesuai anjuran
Uji guaiak feses setiap
tahun pada usia 50 tahun
dan setelahnya
Skrining dan intervensi jika
berisiko tinggi
Kanker oral: skrining lebih
sering jika pada
penyalahgunaan zat
Perokok
Kanker kulit
PSA setiap tahun setelah
usia 40 tahun untuk orang
berkulit hitam, Hispanik,
dan setelah usia 50 tahun
untuk yang lainnya

Dewasa tua (60-74 tahun) Penyuluhan kesehatan: Pemeriksaan fisik setiap 2


lanjutkan tahun dengan pengkajian
Penyuluhan pada konseling laboratorium
sebelumnya Tekanan darah setiap tahun
Keamanan rumah Wanita: pemeriksaan
Pensiun payudara sendiri setiap
Meninggalnya pasangan bulan
Kebutuhan kesehatan khusus Pria: pemeriksaan testikular
Perubahan nutrisi sendiri setiap bulan
Perubahan pendengaran atau Wanita: mamogram
penglihatan tahunan, uji Pap setiap 1-3
Higiene oral/gigi profesional tahun, bergantung risiko
setiap 6-12 bulan Dexascan ketika pasca-
Imunisasi menopause dengan
Tetanus setiap 10 tahun frekuensi yang ditentukan
Influenza-setiap tahun jika berdasarkan hasil
berisiko tinggi pengkajian dasar
6

Pneumokokus (hanya sekali) Uji guaiak feses tahunan


Zosteriks (vaksin herpes Kolonoskopi: frekuensi
zoster) hanya sekali sesuai anjuran dokter
Pemeriksaan mata lengkap
setiap tahun
Evaluasi podiatrik dengan
perawatan kaki bila perlu
Skrining risiko tinggi
Depresi
Bunuh diri
Penyalahgunaan
alkohol/obat
Penganiayaan lansia

Lansia (75 tahun dan lebih) Penyuluhan kesehatan: Pemeriksaan fisik lengkap
lanjutkan konseling setiap tahun
Penduan antisipatori Wanita: mamogram setiap
Menjelang ajal dan kematian 1-2 tahun
Meninggalnya pasangan Kolonoskopi, frekuensi
Peningkatan ketergantungan sesuai anjuran dokter
pada orang lain Pemeriksaan mata lengkap
Higiene oral/gigi profesional setiap tahun
setiap 6-12 bulan Ahli padiatri, bila perlu
Imunisasi
Tetanus setiap 10 tahun
Influenza setiap tahun
Pneumokokus jika belum
dapat

Anda mungkin juga menyukai