Oleh :
ERNITA SUSANTI
NIM. 15175009
Pendidikan Fisika (S2) Kelas A
Dosen:
Prof. Dr. Festiyed, M.S
i
1
KAJIAN TEORI
Selain itu firman Allah,SWT yang mengingatkan kita semua seperti yang
tercantum dalam surat Al-an’am ayat 135 adalah :
c. Metoda Mengajar
Baik buruknya suatu metode pembelajaran sangat tergantung kecakapan
guru dalam memilih dan menggunakan metode tersebut. Pengguna metode
memberi warna dan nilai pada metode yang digunakan. Penggunaan metode yang
tepat dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik (Aleks, 2000: 7). Metode
pembelajaran merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang berada
di bawah kontrol guru. Oleh karena itu gurulah yang harus mempersiapkan
penerapan suatu metode pada pembelajaran suatu konsep. Sebelum merencanakan
untuk menerapkan metode baru, guru sebaiknya me-mikirkan kesesuaiannya
dengan materi yang akan diajarkan, termasuk kelancaran penerapannya dengan
meninjau alokasi waktu yang tersedia dan sarana prasarana pendukung yang ada.
Padahal tujuan penerapan metode adalah untuk membantu pemahaman peserta
didik, bukan sebaliknya membingungkan peserta didik.
d. Media Pembelajaran
Secara umum media merupakan semua bentuk perantara yang dipakai oleh
penyebar ide/gagasan sehingga sampai pada penerima. Penggunaan media dalam
pendidikan terutama dimaksudkan untuk mempertinggi kualitas kegiatan
pembelajaran. Media yang sederhana dapat dimunculkan oleh kemauan guru
untuk berkreasi dalam pembelajaran yang bertujuan memperjelas materi
pembelajaran yang disampaikan dan mencegah verbalisme pada peserta didik.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran sangat perlu dipersiapkan
mengingat media pembelajaran berupa alat fisik yang tidak otomatis tersedia di
kelas. Guru yang biasa mengajar apa adanya, biasanya malas untuk mencoba
berbagai media, padahal sebenarnya banyak media pembelajaran yang dapat
diterapkan guru dalam rangka membantu pemahaman peserta didik terhadap suatu
konsep.
e. Evaluasi
Secara umum evaluasi ada dua macam, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil. Evaluasi proses bertujuan menilai sejauh mana pembelajaran dapat
memberikan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, sedangkan
evaluasi hasil bertujuan menilai apakah hasil belajar yang dicapai peserta didik
12
sesuai dengan tujuan. Oleh karena evaluasi dilakukan sebagai umpan balik
keberhasilan pembelaja-ran, maka dalam menyiapkan dan merencanakan evaluasi
harus benar-benar sejalan dengan tujuan yang akan dicapai. Semakin sering guru
melakukan evaluasi semakin banyak umpan balik yang diperoleh guru sebagai
bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Lima komponen yang harus disiapkan tersebut sebenarnya saling
berhubungan satu dengan yang lain, artinya dalam mempersiapkan tujuan harus
melihat 4 komponen lainnya, dan seterusnya. Dengan demikian harus ada suatu
format yang dapat mengcover kelima komponen itu agar menjadi satu kesatuan
yang mudah digunakan guru sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran. Format
yang dimaksud adalah format satuan pelajaran dan rencana pembelajaran.
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci
mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP
mencakup: (1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2)
alokasi waktu; (3) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi
pembelajaran; (5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan,
dan sumber belajar. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri
dan/atau berkelompok di sekolah/madrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan
disupervisi oleh kepala sekolah/madrasah. Pengembangan RPP dapat juga
dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah
dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor
kementerian agama setempat (Permendikbud No 103 Tahun 2014).
Selain itu sebelum mengajar, seorang guru perlu mempersiapkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan kelancaran pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Namun sebelum mempersiapkan, banyak hal yang harus diketahui guru agar
persiapan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan situasi dan kondisi yang
akan dihadapi antara lain
a. Kondisi Peserta Didik
Informasi tentang kondisi peserta didik sangat diperlukan guru, karena
bagaimanapun yang menjadi objek sekaligus subjek belajar adalah peserta didik.
Hal ini berarti sebelum mengajar guru harus mengetahui terlebih dahulu tentang
13
berbagai hal yang berkaitan dengan kondisi peserta didik, agar perencanaan yang
disusun benar-benar tepat sasaran. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zain, (2006: 12-13) beberapa kondisi peserta didik yang harus diketahui guru
sebagai entering behavior antara lain: tingkat kecerdasan (IQ), tingkat
kematangan (maturation), tingkat penguasaan (mastery), tingkat kecerdasan
emosional (EQ), motivasi dan minat belajar, latar belakang sosial-ekonomi,
konsep diri, dan sikap.
b. Sarana dan Prasarana Sekolah
Informasi tentang apa saja sarana prasarana yang tersedia di sekolah
tempat kita mengajar sangat penting diketahui, agar bila guru ingin menerapkan
suatu metode atau ingin menggunakan media, atau memberikan tugas kepada
peserta didik dapat menyesu aikan dengan kondisi sarana prasarana yang tersedia.
Jangan sampai guru memberi-kan tugas kepada peserta didiknya untuk kaji
pustaka, tetapi ternyata perpustakaan yang tersedia tidak memiliki buku yang
harus dikaji.
c. Keadaan Kelas
Keadaan kelas yang dimaksud meliputi jumlah peserta didik dalam kelas
dan fasilitas yang ada dalam kelas, seperti papan tulis, meja, kursi, ventilasi, dan
lain sebagainya.
d. Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah di sini tidak terbatas pada keadaan halaman,
lapangan, atau taman yang ada di sekolah, tetapi juga mencakup bagaimana
interaksi peserta didik dengan guru, Kepala Sekolah, karyawan, maupun peserta
didik dengan peserta didik lainnya.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, guru adalah seorang entertaint dan
sosok yang yang akan menjadi fokus perhatian peserta didik. Sebagai salah satu
sumber informasi bagi peserta didik, guru haruslah mampu menjadi seorang host
sekaligus event organizer yang dapat mengemas materi pembelajaran sedemikian
rupa, sehingga proses transfer of knowledge dapat berjalan dengan baik, yang
berujung pada pemahaman materi secara utuh dan pengalaman bermakna bagi
14
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri atas:
1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: (a) membuat rangkuman/simpulan
pelajaran; (b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
dan (c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
2) Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b) merencanakan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan (c) menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
20
PEMBAHASAN
21
Pendekatan
Sintaks Deskripsi Kegiatan Mengumpulkan Mengasosiasi Mengomuni-
Mengamati Menanya
data/informasi kasikan
Peserta didk pembelajaran yang yang akan dibahas
menyimak kurang dipahami
penjelasan Guru menyiapkan Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tentang tujuan LKS untuk diskusi mengamati LKS bertanya kepada mencari sumber
pembelajaran kelompok dan yang dibagikan guru guru jika ada yang relevan dengan
dan logistik yg membagi peserta didik petunjuk dalam LKS LKS yang diberikan
dibutuhka dalam kelompok yang kurang guru
Peserta didik dipahami
dimotivasi
untuk terlibat
aktif dalam
pemecahan
masalah yang
dipilih
Kegiatan inti : Menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik
untuk melakukan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan
Guru menampilkan Peserta didik Peserta didik Mencari informasi Peserta didik Mempresentasikan/
gambar kabel listrik mengamati bertanya berdasarkan tentang kondisi menganalisis gambar menyampaikan hasil
jaringan tegangan menampilkan kabel gambar yang diamati menampilkan kabel yang diamati analisis terhadap
tinggi, listrik jaringan listrik jaringan menampilkan kabel
tegangan tegangan listrik jaringan
Tinggi Tinggi yang dibuat tegangan
agak kendor tinggi
Mengorganisasik Guru memberikan Peserta didik Peserta didik Peserta didik mencari Peserta didik Peserta didik
an kegiatan kesempatan kepada mengamati gambar bertanya sesuai gambar lain yang memikirkan masalah menyampaikan
22
Pendekatan
Sintaks Deskripsi Kegiatan Mengumpulkan Mengasosiasi Mengomuni-
Mengamati Menanya
data/informasi kasikan
pembelajaran peserta didik untuk pemuaian yang ada permasalahan yang relevan dengan berdasarkan gambar permasalahan yang
Peserta sisik bertanya tentang di LKS ditemukan gambar pemuaian yang diamati ditemukan dari hasil
didorong permasalahan yang ? dalam LKS dari buku pengamatan terhadap
mendefinisikan ditemukan sumber lain gambar yang ada
dan pada LKS
mengorganisasika
n tugas belajar
yang
berhubungan
dengan masalah
tersebut
Membimbing Guru membimbing Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Penyelidikan peserta didik mengamati alat dan bertanya pada guru melakukan memikirkan cara berdiskusi sambil
Mandiri melakukan bahan yang jika ada prosedur percobaan mengenai melaksanakan melaksanakan
Peserta didik percobaan IPA digunakan dalam percobaan yang pemuaian panjang percobaan yang tepat percobaan dengan
didorong untuk secara berkelompok percobaan kurang dipahami menggunakan berdasarkan prosedur kelompok belajar
mengumpulkan Guru membimbing muschenbrook yang ada di dalam
informasi yang peserta didik untuk secara berkelompok LKS
sesuai, melakukan prosedur
melaksanakan percobaan dengan
eksperimen untuk aman dan benar,
mendapatkan tanpa takut salah
penjelasan dan sesuai prosedur yang
pemecahan ada pada LKS
masalah
23
Pendekatan
Sintaks Deskripsi Kegiatan Mengumpulkan Mengasosiasi Mengomuni-
Mengamati Menanya
data/informasi kasikan
Mengembangka Peserta didik Peserta didik Peserta didik mencari Peserta didik Peserta didik
n dan mengamati hasil bertanya kepada guru informasi dalam mengolah hasil mendiskusikan hasil
Menyajikan percobaan yang telah jika ada konsep yang sumber belajar untuk pengamatan pengamatan yang
Karya didapatkan kurang dipahami membantu dalam telah didapatkan
Peserta didik mengolah hasil
dibimbing dalam pengamatan
merencanakan
dan menyiapkan
karya
Analisis dan Guru meminta peserta Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Evaluasi didik membuat mengamati hasil melakukan tanya membaca sumber melakukan penalaran membuat laporan
Hasil belajar laporan tertulis diskusi yang jawab setelah selesai yang relevan jika terhadap hasil tertulis dan
peserta percobaan meminta dipresentasikan presentasi masih ada materi diskusi yang melakukan
didikdievaluasi salah satu kelompok yang kurang dipresentasikan presentasi untuk
terkait materi mempresentasikan dipahami mempresentasikan
yang telah hasil dan hasil
dipelajari mengarahkan peserta
/meminta didik pada
kelompok kesimpulan mengenai
presentasi hasil percobaan yang
kerja dilakukan
Kegiatan penutup : Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan,
penilaian, refleksi, umpan balik, dan tindaklanjut
Guru dan peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menyimpulkan mengamati LKS dan bertanya jawab membaca LKS untuk memikirkan memaparkan
24
Pendekatan
Sintaks Deskripsi Kegiatan Mengumpulkan Mengasosiasi Mengomuni-
Mengamati Menanya
data/informasi kasikan
tentang materi yang buku sumber lain dengan guru untuk membantu dalam kesimpulan dari kesimpulan dari
dipelajari pada yang relevan menyimpulkan menyimpulkan materi pembelajaran materi pembelajaran
pertemuan tersebut materi pembelajaran materi pembelajaran
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
melakukan refleksi mengamati hasil bertanya kepada membaca kembali mengerjakan tugas memaparkan hasil
serta penugasan yang didapatkan dari guru jika masih ada hasil yang mandiri yang refleksi setelah
mandiri awal hingga akhir yang kurang didapatkan dari awal diberikan oleh guru selesai
pembelajaran dipahami dari hasil hingga akhir melaksanakan proses
pembelajaran yang pembelajaran pembelajaran
didapatkan
Guru menyampaikan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
cakupan besar materi mengamati materi bertanya jika ada membaca buku mengolah informasi
pada pertemuan pembelajaran yang materi yang masih sumber yang relevan yang diberikan oleh
berikutnya ditampilkan oleh kurang jelas terhadap materi guru
guru pembelajaran
25
26
C. Materi Pembelajaran
Pemuaian Zat
Pemuaian adalah bertambah besarnya ukuran suatu benda karena kenaikan
suhu yang terjadi pada benda tersebut. Peristiwa pemuaian banyak ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari seperti pemasangan kawat pada tiang listri. Kawat
sengaja dipasang longgar saat musim panas agar saat musim dingin kawat tidak
putus. Begitu juga pada pemasangan batang rel kereta api yang diberi celah, hal
itu bertujuan untuk menghindari rel kereta api melengkung saat siang hari.
Pemuaian digolongkan menjadi tiga macam yaitu:
a. Pemuaian Panjang
𝑙𝑡 = 𝑙𝑜 (1 + 𝛼. ∆𝑡)
28
b. Pemuaian Luas
𝐴𝑡 = 𝐴𝑜 (1 + 𝛽. ∆𝑡)
c. Pemuaian Volume
𝑉𝑡 = 𝑉𝑜 (1 + 𝛾. ∆𝑡)
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
Guru melakukan review materi pembelajaran yang sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi
pembelajaran
Guru menyiapkan LKS untuk diskusi kelompok dan membagi peserta
didik dalam kelompok
2. Kegiatan inti
Kegiatan inti dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning
a. Mengorientasi peserta didik pada masalah
Guru menyiapkan LKS untuk diskusi kelompok dan membagi peserta didik
dalam kelompok
Peserta didik mengamati LKS yang dibagikan guru
Peserta didik bertanya kepada guru jika ada petunjuk dalam LKS yang kurang
dipahami
Peserta didik mencari sumber yang relevan dengan LKS yang diberikan guru
Kemudian guru menampilkan gambar kabel listrik jaringan tegangan tinggi
Peserta didik mengamati gambar kabel listrik jaringan tegangan tinggi
Peserta didik bertanya berdasarkan gambar yang diamati
Mencari informasi tentang kondisi kabel listrik jaringan tegangan tinggi yang
dibuat agak kendor
Peserta didik menganalisis gambar yang diamati
29
N Tanggun Kerja
Peserta Jujur Santun Disiplin
o. g jawab sama
didik
a b C a b c a b c a b c a b c
1
2
Aspek yang dinilai
a) Tanggung jawab Indikator Penilaian
a. Melakukan observasi dengan penuh konsentrasi.
b. Melakukan observasi dengan tahapan yang disepakati.
c. Menyelesaikan tugas menulis hasil observasi sampai selesai.
32
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
penyelidikan
3 Menafsirkan data
4 Mengkomunikasikan
Observer ,
(……………………………………….)
36
Komentar/Saran :
……………………………………………………………………………………
………………………………………….............................................................
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..........................
(……………………………………….)
38
Komentar/Saran :
……………………………………………………………………………………
………………………………………….............................................................
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..........................
(……………………………………….)
40
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Edisi Revisi.
Jakarta: Mentri Pendidikan dan Kebudaya
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.
https://icrixs.wordpress.com/education/keterampilan-mengajar-guru/. Diakses 16
November 2015