Anda di halaman 1dari 7

Dana Pensiun

D
I
S
U
S
U
N
 Shaskara Kusuma
 Sarah Naibaho
 Paskalis Ginting
 Silverina Situmorang
 Yesi Purba
 Obed Damanik
 Johns Pasaribu

Dana Pensiun adalah lembaga yang mengelola dan menjalankan


program manfaat pensiun. Manfaat pensiun adalah pembayaran berkala yang
dibayarkan kepada pekerja penerima pensiun pada saat usia pensiun dan
dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan Dana Pensiun.
Manfaat jaminan pensiun dalam bentuk uang tunai yang diterima setiap
bulan dengan ketentuan sebagai berikut:

 Pensiun hari tua, diterima peserta setelah pensiun sampai meninggal


dunia
 Pensiun cacat, diterima peserta yang cacat akibat kecelakaan atau akibat
penyakit sampai meninggal dunia
 Pensiun janda/duda, diterima janda/duda ahli waris peserta sampai
meninggal dunia atau menikah lagi
 Pensiun anak, diterima anak ahli waris peserta sampai mencapai 23 (dua
puluh tiga) tahun, bekerja, atau menikah; atau
 Pensiun orang tua, diterima orang tua ahli waris peserta lajang sampai
batas waktu tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Manfaat jaminan pensiun ini berlaku jika memenuhi kondisi sebagai berikut:

 Peserta jaminan pensiun atau ahli warisnya berhak mendapatkan


pembayaran uang pensiun berkala setiap bulan setelah memenuhi masa
iuran minimal 15 (lima belas) tahun
 Jika peserta meninggal dunia pada masa pembayaran iuran selama 15
(lima belas) tahun tersebut, ahli warisnya tetap berhak mendapatkan
manfaat jaminan pensiun

Tujuan dan Fungsi, tujuan penyelenggaraan program pensiun baik dari


kepentingan perusahaan, peserta dan lembaga pengelola pensiun dapat di
jelaskan sebagai berikut:
1.Perusahaan
a. Kewajiban moral, dimana perusahaan mempunyai kewajiban moral untuk
memberikan rasa aman kepada karyawan terhadap masa yang akan datang
karena tetap memiliki penghasilan pada saat mereka mencapai usia pensiun.
b. Loyalitas, karyawan diharapkan memnpunyai loyalitas terhadap
perusahaan serta meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan
tugas sehari-hari.
c. Kompetisi pasar tenaga kerja, di mana perusahaan akan memiliki daya
saing dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas da profesional di
pasaran tenaga kerja.
d. Memberikan penhargaan kepadakaryawannya yang telah mengabdi ke
prusahaan.
e. Agar di usia pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil yang
diperoleh setelah bekerja diperusahaannya .
f. Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan pemerintahan

2.Peserta
a. Rasa aman para peserta terhadap masa yang akan datang karena tetap
memiliki penghasilan pada saat mereka mencapai usia pensiun.
b. Kompensasi yang lebih baik yaitu peserta mempunyai tambahan
kompensasi meskipun baru bisa dinikmati Dana padasaat mencapai usia
pensiun/berhenti bekerja.

 3.Penyelengara Dana Pensiun


a.Mengelola dana pensiun untuk memperoleh keuntungan
b.Turut membantu dan mendukung program pemerintah.
c. Sebagai bakti sosial terhadap para peserta.

Jenis Dana Pensiun, Dana pensiun menurun UU No. 11 Tahun 1992


tentang Dana Pensiun dapat digolongkan dalam dua jenis, yaitu Dana Pensiun
Pemberi Kera Dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
DPPK merupakan dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang
memperkerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program
Pensiun Manfaat Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya
sebagai peserta dan yang menimbulkan kewajiban terhdapa pemberi kerja.
Dengan demikian, dana pensiun jenis ini disediakan langsung oleh pemberi
kerja, pendirian DPPK harus mendapatkan pengesahan dari menteri keuangan.

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)


DPLK merupakan dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan
asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi
perseorangan, baik karyawan maupun kerja mandiri yang terpisah dari DPPK
bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. Bagi
masyarakat pekerja mandiri seperti dokter, petani, nelayan, dan lain sebagainya
dimungkinkan untuk dimanfaatkan DPLK, tidak tertutup kemungkinan pula
bagi para karyawan disuatu perusahan untuk dapat memanfaatkan DPLK oleh
bank atau perusahaan asuransi jiwa harus mendapatkan pengesahan dari menteri
keuangan.
Manfaat Pensiun

••Pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat


dan dengan cara yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun

••Pembayaran manfaat pensiun dapat dilakukan secara berkala atau


sekaligus

••Tak dapat digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, dialihkan


atau disita

••Besarnya dipengaruhi oleh Masa Kerja, Faktor Penghargaan,


Penghasilan Dasar Pensiun, jenis manfaat pensiun

••Perubahan Peraturan Dana Pensiun tidak boleh mengurangi


manfaat pensiun

••Semua transaksi penyerahan, pembebanan, pengikatan,


pembayaran sebelum jatuh tempo atau penjaminan manfaat
pensiun dinyatakan batal demi hukum.

Korupsi dana pensiun

Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung telah


menetapkan Direktur Ortus Holding, Edward Seky Soeryadjaya,
sebagai tersangka.

Ia dijerat dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan dana


pensiun (dapen) PT Pertamina (Persero) Tahun Anggaran 2014-2015,
khususnya pada penempatan investasi saham PT Sugih Energy.
Dalam kasus ini, Edward menginisiasi Helmi untuk membeli saham PT
Sugih Energy dengan total 2 miliar lembar saham senilai Rp 601
miliar melalui PT Millenium Danatama Sekuritas.

Perbuatan Helmi dalam pembelian saham PT Sugih Energy tersebut


mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.
599.426.883.540.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan bahwa, Kejaksaan


Agung juga telah mengajukan surat permohonan pencegahan keluar
negeri untuk tersangka ESS kepada Imigrasi sejak 10 Oktober lalu.
Tersangka ESS Dicegah untuk bepergian ke luar negeri hingga enam
bulan ke depan.

Investasi Dana Pensiun hanya dapat ditempatkan pada jenis


investasi berikut ini:

1. Deposito Berjangka pada Bank

2. Deposito on call pada Bank

3. Sertifikat Deposito pada Bank

4. Saham yang tercatat di Bursa Efek


5. Obligasi yang tercatat di Bursa Efek

6. Penempatan langsung pada saham yang diterbitkan oleh badan


hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia

7. Surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh badan hukum yang


didirikan berdasarkan hukum Indonesia

8. Tanah di Indonesia

9. Bangunan di Indonesia

10. tanah dan bangunan di Indonesia

11. Unit penyertaan reksadana sebagaimana dimaksud dalam


Undang-undang tentang Pasar Modal

12. Sertifikat Bank Indonesia; dan atau

13. Surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik


Indonesia

Anda mungkin juga menyukai