Anda di halaman 1dari 9

No.

Peserta : 19052202710066
Nama : FAOLIN ORIS SELLYANA, S.Pd.
Asal Sekolah : SD NEGERI SUMBERSARI 2 BONDOWOSO

TUGAS AKHIR MODUL 2


BAHASA INDONESIA

Instructions:

Setelah Anda mempelajari semua materi Modul 2 dari Kegiatan Belajar 1 sampai
dengan Kegiatan Belajar 4 untuk menambah pemahaman Anda tentang materi,tersebut
kerjakanlah tugas di bawah ini.
1. Kembangkanlah ide pokok tentang "peranan penting pembelajaran Bahasa
Indonesia di SD" menjadi sebuat teks tulisan minimal terdiri atas dua pargaraf, lalu
analisis contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase,
dan kalimat dari teks tersebut!
2. Analisislah contoh Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan materinya
berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan sastra anak.
3. Pilihlah salah satu KD yang berkaitan dengan membaca, menulis, menyimak,
berbicara, dan sastra anak kemudian rumuskan contoh langkah-langkah
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan whole language di sekolah dasar

Jawaban:

1. Mengembangkan ide pokok tentang “ peran penting pembelajaran Bahasa


Indonesia di SD ”menjadi teks tertulis.

Peran Penting Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang penting di negara kita. Pentingnya


peranan bahasa Indonesia antara lain bersumber dari ikrar ketiga Sumpah Pemuda
1928 dan pasal 36 UUD 1945. Penuturan Bahasa Indonesia di negara kita
menduduki peringkat teratas, baik digunakan oleh arus urbanisasi, perkawinan antara
suku, keputusan orang tua masa kini, dari berbagai latar belakang budaya yang
ingin menjadikan anaknya penutur asli bahasa Indonesia.
Pada dunia pendidikan bahasa Indonesia sangat dipentingkan sebagai bahasa
pengantar, terutama dalam proses kegiatan belajar mengajar. Guru dan peserta
didik saling berinterksi untuk berlangsungnya pendidikan. Terkhusus pada pendidikan
sekolah dasar, anak didik akan mendapatkan awal pengetahuan belajar bahasa
Indonesia dengan cara menyimak, membaca, mendengarkan, berbicara, dan
menulis, yang diharapkan nantinya anak didik menjadi melek huruf. Hal inilah yang
menyebabkan bahasa Indonesia sangat penting perannya dalam pembelajaran di
SD dimana rasa ingin tahu anak didik lebih dominan, karena awal dari anak didik
mengenal bahasa Indonesia yaitu di sekolah dasar. Selain itu melalui bahas
Indonesia anak didik diharap menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia di masa
yang akan datang.
Menganalisis contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase,
dan kalimat dari teks “peran penting pembelajaran Bahasa Indonesia di SD” yang
telah dibuat.
a) Analisis contoh fonem pada bacaan tersebut adalah /r/ dan /m/ pada kata rasa dan
masa.
b) Analisis contoh morfem pada bacaan tersebut adalah guru, untuk, karena
c) Analisis contoh morfem pada bacaan tersebut adalah dipentingkan
d) Analisis contoh kata depan pada bacaan tersebut adalah di, pada
e) Analisis contoh kata majemuk pada bacaan tersebut adalah orangtua, melek huruf
f) Analisis contoh frasa pada bacaan tersebut adalah sumpah pemuda, generasi
emas
g) Analisis kalimat pada bacaan tersebut adalah melalui bahasa Indonesia anak didik
diharap menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

2. Berikut ini contoh Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan
materinya berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan sastra
anak.

Kelas IV, Semester 1


Mendengarkan
Standar Kompetensi
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan
Kompetensi Dasar
1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan
1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

Berbicara
Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan
memberikan tanggapan/saran
Kompetensi Dasar
2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut
dan mudah dipahami.
2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang runtut dan
mudah dipahami
2.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan
menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat

Membaca
Standar Kompetensi
3. Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng
Kompetensi Dasar
3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat
3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui membaca intensif
3.3 Menceritakan isi dongeng yang dibaca

Menulis
Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi
Kompetensi Dasar
4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan
ejaan
4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar
Kelas IV, Semester 2
Mendengarkan
Standar Kompetensi
5. Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan
Kompetensi Dasar
5.1Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya
5.2 Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari pembacaan teks drama anak yang
didengarnya

Berbicara
Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan
bercerita
Kompetensi Dasar
6.1 Melakukan percakapan melalui telepon/alat komunikasi sederhana dengan menggunakan
kalimat ringkas
6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar

Membaca
Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan membaca puisi
Kompetensi Dasar
7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata)
yang dibaca secara intensif
7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

Menulis
Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi
Kompetensi Dasar
8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan
kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik
8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik
3. Sebagai contoh KD yang diambil yaitu pada kelas 4 sekolah dasar dengan kode
kompetensi dasar 3.5 dan 4.5. Adapun rumusan langkah-langkah
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan whole language di sekolah
dasar yaitu sebagai berikut:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Sumbersari 2


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : IV/ 2
Materi Pokok : Pengalamanku
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi
5. Mendengarkan
Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan.
6. Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon
dan bercerita.
7. Membaca
Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan membaca puisi.
8. Menulis
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan
puisi.

B. Kompetensi Dasar
5.1 Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang
didengarnya.
6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar.
7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200
kata) yang dibaca secara intensif.
8.1 Menulis karangan sederhana menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat
dengan menggunakan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menyimak cerita pengalaman teman.
2. Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang
disimaknya.
3. Menceritakan peristiwa yang pernah dialami
4. Membaca intensif bacaan
5. Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata)
6. Menuliskan karangan sederhana menggunakan piliha kata dan kalimat yang tepat
dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf capital, dan tanda titik

D. Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa dapat
1. Menyimak cerita pengalaman teman.
2. Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang
disimaknya.
3. Menceritakan peristiwa yang pernah dialami
4. Membaca intensif bacaan
5. Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata)
6. Menuliskan karangan sederhana menggunakan piliha kata dan kalimat yang tepat
dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf capital, dan tanda titik
E. Materi Pembelajaran (terlampir)
1. Mendengarkan cerita pengalaman
2. Menyampaikan Tanggapan
3. Menulis karangan sederhana
4. Membaca intensif

F. Model dan Metode Pembelajaran


Model pembelajaran : Pendekatan whole language
Metode pembelajaran : penugasan, tanya jawab, diskusi.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : Slide presentasi.
Alat : laptop, proyektor.
Sumber belajar : Buku Bahasa Indonesia SD Kelas III, Lingkungan rumah dan sekolah.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi, motivasi, dan apersepsi 10 menit
 Guru menyampaikan salam dan dilanjutkan doa
 Presensi siswa
 Guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti
pembelajaran, kemudian menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Guru mengajukan pertanyaan dan narasi pengantar
sebelum masuk ke pembelajaran.
Kegiatan inti  Guru menceritakan sebuah cerita pengalaman yang 50 menit
mengesankan pada siswa.
 Siswa mendengarkan cerita guru dengan seksama.
 Guru memberikan beberapa pertanyaan pada siswa
sesuai dengan pengalaman yang telah diceritakan
tadi.
 Siswa menjawab pertanyaan dari guru.
 Guru meminta beberapa siswa untuk menceritakan
pengalaman mereka yang paling mengesankan
 Siswa mendengarkan cerita pengalaman teman
dengan seksama.
 Guru meminta siswa untuk memberikan tanggapan
terhadap cerita pengalaman teman.
 Siswa memberikan tanggapan cerita pengalaman
teman mereka.
 Guru memberikan tugas pada siswa untuk menulis
karangan sederhana yang isinya menceritakan
pengalaman yang paling mengesankan yang pernah
mereka alami.
 Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan
dalam penulisan karangan.
 Siswa mengumpulkan tugas menulis karangan cerita
pengalaman mereka.
 Gurumeminta siswa membuka buku bacaan dan
membaca intensif teks yang ada di buku tersebut.
 Siswa ditugaskan untuk membuat beberapa
pertanyaan sesuai dengan teks yang telah dibaca.
 Siswa yang lain menjawab pertanyaan dari sesama
siswa (saling tanya jawab).
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran yang telah diberikan.
 Guru memberikan beberapa pertanyaan secara lisan
untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
 Guru memberi tugas pada siswa untuk mempelajari
materi berikutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. penugasan
2. Instrumen penilaian
a. Rubrik penilaian tugas individu

LAMPIRAN
a. Materi Pokok
 Mendengarkan Cerita Pengalaman
Pengalaman adalah segala sesuatu yang pernah dialamai seseorang. Pengalaman ada
yang menyenangkan, menyedihkan, mnyebalkan, bahkan menakutkan. Mendengarkan cerita
pengalaman orang lain atau teman harus disimak dengan sungguh-sungguh, sehingga seluruh
cerita tersebut dapat dimengerti.

 Menyampaikan Tanggapan
Menganggapi cerita pengalaman berarti memberikan komentar. Kamu dapat menanggapi
cerita pengalaman dengan memberi suatu pujian ataupun kritikan. Ketika menanggapi cerita
pengalaman, gunakanlah bahasa yang halus dan sopan.
Dengarkan dengan seksama cerita pengalaman yang dibacakan gurumu, kemudian berilah
tanggapan berdasarkan cerita tersebut!
Teks cerita pengalaman yang dibaca guru:

Olahraga Barongsai

Aku suka sekali berolahraga. Semua olahraga aku suka, mulai dari basket, kasti,
bulu tangkis, ataupun sepak bola. Tidak hanya di sekolah, di luar sekolah pun aku
berolahraga. Sore hari, aku ikut les wushu dan barongsai. Empat kali dalam seminggu aku
berlatih wushu. Dua kali seminggu aku ikut barongsai.
Bulan September yang lalu, ada lomba wushu memperebutkan piala Walikota
Surabaya. Aku sempat ikut lomba itu. Aku sangat bersemangat mengikuti lomba tersebut.
Meskipun aku belum menang, aku tidak putus asa. Aku terus berlatih dan berlatih. Aku
yakin suatu hari nanti, aku akan bisa menunjukkan prestasiku yang terbaik.

 Menulis Karangan Sederhana


Karangan adalah gagasan atau ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dalam menulis
karangan sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut.
1. Penggunaan ejaan
Menulis karangan menggunakan bahasa yang baku..
2. Huruf kapital
Huruf kapita digunakan di awal kata pada judul, kata di awal paragraf, penulisan nama orang,
nama kota, dan nama hari.
3. Tanda titik
Tanda titik digunakan di akhir kalimat
 Membaca Intensif
Membaca intensif adalah kegiatan membaca dengan sungguh-sungguh. Melalui membaca
intensif, kita dapat memahami keseluruhan isi teks dengan baik. Selain itu kita, dapat menjawab
dan atau mengajukan pertanyaan yang ssesuai dengan isi teks.
Mengajukan pertanyaan setelah membaca intensif, merupakan salah satu cara untuk
mengukur tingkat pemahaman tentang isi bacaan. Cara mengajukan pertanyaan yaitu dengan
cara menyusun kalimat tanya.menyusun kalimat tanya dapat menggunakan kata tanya apa, siapa,
di mana, kapan, berapa, mengapa, dan bagaimana.
Bacalah bacaan berikut secara intensif!

Cabai Merah
Tumbuhan ini di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur disebut lombok, di
Ambon disebut siri, dan di Aceh disebut capli. Cabai merahberasal dari Amerika,
yang selanjutnya tersebar dan masuk ke Indonesia.Tanaman itu akan tumbuh
subur di dataran rendah. Tanaman ini membutuhkan tanah yang subur dan tidak
banyak membutuhkan air.
Batang cabai merah dapat mencapai tinggi sekitar 60 – 75 cm. Batangnya
bercabang banyak dan pangkalnya berkayu. Buah cabai berbiji banyak, bentuknya
bulat panjang, dan rasa daging buahnya pedas.
Cabai merah banyak digunakan sebagai bumbu-bumbu. Dapat juga
digunakan untuk sambal goreng dicampur hati, daging, atau udang. Buah tanaman
inibanyak mengandung protein dan vitamin C.
Tanaman ini dapat dikembangbiakkan dengan bijinya. Biji-biji cabai
disemaikan terlebih dahulu. Setelah tingginya mencapai 10 – 15cm, semaian
dipindahkan ke kebun atau ladang.

b. Tugas siswa
 Mendengarkan cerita pengalaman yang dibacakan guru.
 Menceritakan kembali dan memberikan tanggapan terhadap cerita yang dibacakan guru.
 Menulis karangan sederhana tentang pengalaman yang mengesankan.
 Membuat pertanyaan sesuai dengan isi teks ‘Cabai Merah’
 Menggunakan pertanyaan tersebut untuk melakukan tanya jawab dengan teman.

c. Instrumen penilaian

Mencerita Memberi Menulis Membuat


kan tanggapan karangan pertanyaa Jumlah
No. Nama Siswa
kembali n skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai = Jumlah skor x 100
Skor maksimal

Rubrik penilaian
No. Aspek Kriteria Skor
1 Menceritakan Dapat menceritakan kembali cerita pengalaman 3
kembali yang dibacakan guru dengan tepat, sesuai, dan
luwes
Dapat menceritakan kembali cerita pengalaman 2
yang dibacakan guru dengan tepat, sesuai, tetapi
kurang luwes
Kurang dapat menceritakan kembali cerita 1
pengalaman yang dibacakan guru dengan tepat.
2 Memberi Dapat memberikan tanggapan sesuai dengan 3
tanggapan situasi yang ada dengan kata-kata yang sopan dan
jelas.
Dapat memberikan tanggapan sesuai dengan 2
situasi yang ada, tetapi kata-kata kurang sopan
dan kurang jelas.
Masih belum dapat memberikan tanggapan sesuai 1
dengan situasi yang ada dengan kata-kata yang
sopan dan jelas.
3 Menulis karangan Dapat menulis karangan sederhana yang 3
menceritakan pengalaman mengesankan dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat
dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf
kapital, dan tanda titik.
Dapat menulis karangan sederhana yang 2
menceritakan pengalaman mengesankan dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat
akan tetapi penggunaan ejaan, huruf kapital, dan
tanda titik kurang tepat.
Masih belum dapat menulis karangan sederhana 1
yang menceritakan pengalaman mengesankan
dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat
yang tepat dengan memperhatikan penggunaan
ejaan, huruf kapital, dan tanda titik.
4 Membuat Dapat membuat pertanyaan sesuai dengan teks 3
pertanyaan yang dibaca secara intensif.
Kurang dapat membuat pertanyaan sesuai dengan 2
teks yang dibaca secara intensif.
Masih belum dapat membuat pertanyaan sesuai 1
dengan teks yang dibaca secara intensif.

Anda mungkin juga menyukai