Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN

PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH


SAKIT KHUSUS BENDA TAJAM
DAN JARUM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MOHAMMAD NATSIR
2019
BAB I
PEDAHULUAN

DEFENISI

1. Sampah medis adalah limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan


diagnosis dan tindakan medis terhadap pasien. Termasuk dalam kegiatan
tersebut juga kegiatan medis di ruang polikllinik, perawatan, bedah,
kebidanan, otopsi, dan ruang laboratorium. Limbah padat medis sering juga
disebut sampah biologis.

2. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah
sitotoksis, limbah container bertekanan, dan limbah dengan kandungan
logam berat yang tinggi.

3. limbah benda tajam adalah semua benda tajam yang mempunyai permukaan
tajam yang dapat melukai/merobek permukaaan tubuh. contoh jarum suntik,
infusset, ampul dan preparat glass.

BAB II
RUANG LINGKUP

1. Panduan ini diterapkan kepada seluruh kegiatan yang menggunakan


benda tajam dan jarum di RSUD Solok
2. Pelaksana Panduan ini adalah seluruh Pegawai dan Pengunjung RSUD
Solok
BAB III
KEBIJAKAN

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH M. NATSIR No.


189 /1084/RS/2019 Tentang KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH
SAKIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH M. NATSIR
BAB IV
TATA LAKSANA

1. Pemilahan limbah harus dilakuk n yang menghasilkan limbah' mulai dari


sumber kembali harus dimanfaatkan.
2. Limbah yang akan dimanfaatkan dipisahkan dari limbah Yang tidak kembali.
3. Limbah benda tajam harus dikumpulkan dalam satu wadah tanpa
memperhatikan terkontaminasi atau tidaknya, wadah tersebut harus anti
bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka sehingga orang yang tidak
berkepentingan tidak dapat membukanya'Jarum, dan syri.nges harus
dipisahkan sehingga tidak dapat digunakan kembali.

Pengelolaan Limbah Benda Tajam


1. TersediaWadah yang tidak mudah tembus oleh benda tajam/
tusukan,tahan bocor (jerigenbekas, kardus yang tahan benda
tajam)dan tertutup berlabel biohazard yang kuning
2. Mempunyai penutup yang tidak bisa dibuka kembali
3. Mempunyai petugas yang berpengalaman dan mempunyai
pengetahuan tentang Limbah benda tajam di Rumahsakit
4. Limbah benda tajam yang telah dikemas pada tempatnya setelah
berisikan±2/3 bagian kemudian di bawa ke incinerator
untukdibakar/dimusnah
Contoh pengelolaan jarum setelah dipakai
1. Jangan memasukan kembali jarum bekas suntikan dengan dua tangan tehnik
0ne hand
2. Jangan menekuk / mematahkan jarum yg telah dipakai
3. Segera buang jarum/ needle ke dalam wadah yg telah ditentukan dan
dibuang langsung oleh sipemakai
4. Kontainer benda tajam diletakan dekat lokasi
Penanganan pecahan/benda tajam
1. Gunakan sarung tangan tebal
2. Gunakan kertas koran untuk mengumpulkan pecahan benda tajam tersebut,
kemudian bungkus dengan kertas
3. Masukkan dalam kontainer tahan tusukan beri label

BAB IV
DOKUMENTASI

Panduan ini di buat sebagai pedoman pengelolaan limbah rumah sakit khusus benda
tajam dan jarum dengan metode yang aktif , terus menerus dan tepat
sasaran.Infeksi rumah sakit menjadi masalah yang tidak bisa dihindari sehingga
dibutuhkan data dasar infeksi untuk menurunkan angka yang ada.
Dokumen yang berkaitan dengan survailans adalah sebagai berikut :
1. Dokumen regulasi
a. Kebijakan rumah sakit tentang limbah
b. Panduan tentang limbah
2. SPO pelaksanaan limbah

Anda mungkin juga menyukai