Anda di halaman 1dari 14

Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

A. Konsep Gerak

Gerak merupakan suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari tempat awal.
Sebuah benda dikatakan bergerak bila benda itu berpindah kedudukan terhadap benda
lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauh maupun yang mendekat.

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana dalam gerak ini
kecepatannya tetap. Disebabkan oleh tidak adanya percepatan, sehingga jarak yang
ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah pergerakan objek di mana kecepatannya
berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap.

Percepatan dalam GLBB dapat berlaku dalam gerak vertikal maupun horisontal yang akan
dipengaruhi oleh gravitasi bumi.

Sedangkan gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengubah bentuk, arah dan
kecepatan benda. Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan tak sentuh. Hubungan
antara gaya dan gerak benda diperdalan dengan adanya hukum Newton.

Hukum I Newton: Sifat inersia atau kelembamam benda yang tidak mengalami resultan
gaya akan tetap duian atau bergerak lurus beraturan.

Hukum II newton: Percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang
diberikan. Namun berbanding terbalik dengan massanya.

Hukum III Newton: Sebuah benda yang memberikan gaya kepada benda lain, maka benda
kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar
yang sama tetapi berlawanan arah.

Materi IPA Kelas 8 K13 Revisi 2017

B. Sistem Gerak Manusia


Sistem gerak pada manusia disebabkan adanya sendi. Sendi adalah tempat bertemunya
dua tulang atau lebih. Dan tulang sebagai penyusun sistem gerak pada manusia.

Sehingga dengan adanya sendi hubungan antara tulang-tulang dalam tubuh dapat
digrakkan.

Terdapat dua jenis sendi yaitu sendi yang dapat digerakkan dan tidak dapat digerakkan.
Yang dapat digerakkan terbatas disebut amfiartrosis, yang bergerak bebas disebut
diartrosis.
Sedangkan sendi yang tidak dapat digerakkan disebut sinartrosis. Jenis sendi meliputi
peluru, pelana, engsel, putar, dan geser.

Tulang dan sendi yang terapat pada tubuh dapat bergerak karena adanya kekuatan otot.
Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi lebih pendek.

Otot adalah penggerak bagian -bagian tubuh, sehingga otot disebut sebagai alat gerak
tubuh. Terdapat tiga jenis otot yaitu otot rangka, polos dan otot jantung.

Tidak selamanya sistem gerak berjalan normal, terkadang terjadi gangguan pada sistem
gerak. Gangguan pada sistem gerak tersebut antara lain Riketsia, Osteoporosis, Artritis,
Fsaktura, dan Kifosis, Lordosis, serta Skoliosis.

Oleh sebab itu kita wajib menjaga kesehatan sistem gerak dengan jalan:

 Meningkatkan kandungan kalsium.


 Berjemur pada sinar matahari pagi.
 Memperhatikan asupan vitamin D.
 Melakukan aktivitas fisik yang cukup.
 Menghindari sikap tubuh yang salah.

C. Sistem Gerak pada Hewan


Bergerak merupakan salah satu sifat makhluk hidup, termasuk hewan. Sistem gerak pada
hewan dibedakan menjadi tiga yaitu gerak hewan di air, udara, dan darat.

Hewan di dalam air dapat melayang-layang karena adanya gaya angkat dari air. Selain itu
massa jenis tubuh hewan yang hidup di air lebih kecil dari lingkungannya.

Beda halnya dengan gerak hewan di udara. Tubuh hewan di udara harus memiliki gaya
angkat lebih besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk
memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap.

Sedangkan hewan di darat memiliki otot dan tulang yang kuat, digunakan untuk mengatasi
inersia, menyimpan energi pegas, dan berbagai aktifitas.

D. Sistem Gerak pada Tumbuhan

Sistem gerak pada tumbuhan dibedakan dalam tiga jenis, yaitu gerak:

1. Endonom, terjadi karena adanya rangsangan ari dalam sel tumbuhan.


2. Higroskopis, gerakan yang disebabkan oleh pengaruh dari kadar air di dalam sel yang
menyebabkan pengerutan tidak merata.
3. Esionom, terjadi karena adanya rangsangan dari luar tumbuhan.
Bab 2 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-
hari
A. Usaha

Semakin besar gaya yang digunakan untuk memindahkan benda, semakin besar pula
usaha yang dilakukan. Dan semakin besar perpindahan benda, semakin besar pula usaha
yang dilakukan.

B. Pesawat Sederhana

Jenis pesawat sederhana adalah katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit.

Contoh katrol, alat untuk mengangkat peti kemas di pelabuhan. Cotoh roda berporos, kursi
roda, mobil, sepeda motor, sepeda dan sepatu roda. contoh penerapan bidang miring
tangga, sekrup dan pisau. Contoh alat-alat pengungkit linggis, gunting, pembuka botol, alat
potong kuku dan lain-lain.

Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan

Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan
perkembangan. Organ ini berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan dan
penimbunan zat makanan. Selain itu organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas
akar, daun dan batang.

Akar berfungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah dan menyerap air serta
mineral pada medium tumbuhnya.

Batang berfungsi untuk menyokong bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Sebagai
jalur pengangkut air dan mineral dari akar ke daun, serta dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan.

Daun berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida sebagai sumber fotosintesis.
Pengatur penguapan air dan pernapasan tumbuhan.

Meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis. Terdiri atas
meristem primer – pertumbuhan memanjang, dan sekunder – pertumbuhan melebar.

Fotosintesis terjadi pada jaringan palisade dan bunga karang yang banyak ditemukan di
daun.

Struktur organ dan jaringan tersebut menginspirasi manusia untuk membuat panel surya.
Selain itu sensor cahaya, lapisan pelindung dan pengkilap mobil, serta alat pemurnian air.

Materi IPA Kelas 8 K13 Revisi 2017


Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia
Makanan memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia sebagai sumber energi
dan penyusun tubuh manusia.

Kebutuhan energi manusia dinyatakan dalam kalori. Satu kalori menunjukkan jumlah kalor
yang diperlukan untuk menaikkan 1 gram air sebesar 1° C.

Karbohidrat merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh yang berasal dari nasi, roti,
sagu atau kentang.

Lemak merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh. Karena dapat melarutkan
berberapa vitamin dan sebagai cadangan energi.

Fungsi protein sebagai penghasil energi, pembangun massa tubuh, dan pembentuk enzim,
anti bodi, serta hormon.

Sedangkan vitamin berperan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa
penyakit. Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap, ingesti, digesti, apsorbsi,
dan defekasi. Organ pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan organ
tambahan.

Pencernakan makanan terbagi atas pencernakan mekanis dan kimiawi. Mekanis terjadi
ketika dikunyah, sedangkan kimiawi adanya reaksi kimia yang menguraikan molekul besar
menjadi kecil.

Materi IPA Kelas 8 K13 Revisi 2017

Bab 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif

Zat adiktif adalah zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan
kualitas, keawetan, kelezatan dan kemenarikan. Ada yang bersifat alami dan buatan.
Pengawetan dapat dilakukan secara fisik dan kimiawi.

Yang termasuk zat adiktif antara lain narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya.
Sedangkan jenis narkotika misalnya heroin, kokain, dan morfin. Contoh psikotropika antara
lain ekstasi, sabu-sabu, diazepan. Contoh zat psiko-aktif misalnya kafein, nikotin dan
alkohol.

Bahan adiktif kelompok narkotika tidak boleh digunakan secara bebas karena
membahayakan bagi penggunanya.

Menyimpan atau menggunakan narkotika secara bebas merupakan bentuk pelanggaran


hukum, pelakunya dapat dikenai sanksi pidana.
Dampak penggunaan zat adiktif, daya berpikir berkurang, motivasi belajar turun,
menyebabkan penyakit pada organ dalam, dan akhirnya kematian.

Upaya pencegahannya mengenal dan menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri, memilih
pergaulan yang baik.

Materi IPA Kelas 8 K13 Revisi 2017

Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia


Darah merupakan jaringan pengikat yang berwujud cair. Tersusun atas dua komponen
yaitu plasma dan elemen seluler yaitu sel darah merah dan darah putih.

Plasma dalam darah tersusun dari 91,5% air dan 8,5% zat-zat terlarut.

Hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dalam bentuk
oksihemoglobin. Dilanjutkan dengan mengangkut karbon dioksida dari tubuh ke paru-paru
dalam bentuk karbaminohemoglobin.

Sedangkan sel darah putih berfungsi melawan kuman penyakit yang masuk ke tubuh. Baik
melalui fagositosis maupun dengan membentuk anti bodi.

Darah dapat dikelompokkan berdasar sistem ABO, Rhesus atau Rh, dan MN. Sistem
penggolongan darah yang sering digunakan adalah ABO dan Rh.

Jantung memiliki empat ruangan, yaitu serambi kiri, kanan, bilik kiri dan kanan. Fungsi
jantung sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh.

Pembuluh darah dibedakan menjadi tiga, yaitu nadi, pembuluh balik, dan arteri.

Peredaran darah kecil mulai dari jantung bilik kanan ke paru-paru kembali ke jantung bilik
kiri. Sedangkan peredaran darah besar mulai dari jantung bilik kiri ke seluruh tubuh dan
kembali ke jantung serambi kanan.

Gangguan pada sistem peredaran darah misalnya jantung koroner, stroke, varises, anemia,
hipotensi, dan hipertensi.
Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013 K13 Edisi Revisi 2017 terbagi dalam 11
(sebelas) bab dengan rincian sebagai berikut.

Semester 1 :

 Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar


 Bab 2 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari
 Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan
 Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia
 Bab 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif
 Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia

Semester 2 :

 Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari


 Bab 8 Sistem Pernapasan Manusia
 Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia
 Bab 10 Getaran, Gelombang dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari
 Bab 11 Cahaya dan Alat Optik

B. Pemetaan Kompetensi Dasar dan Pokok Materi IPA Kelas 8


SMP/MTs Kurikulum 2013 K13 Edisi Revisi 2017
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains adalah upaya sistematis untuk menciptakan,
membangun, dan mengorganisasikan pengetahuan tentang gejala alam.

Tujuan pembelajaran IPA kelas 8 SMP/MTs sesuai Kurikulum 2013 berbentuk kompetensi,
yang terdiri dari (1) Kompetensi Sikap Spiritual, tertuang dalam KI – 1; (2) Kompetensi
Sikap Sosial, tertuang dalam KI – 2; (3) Kompetensi Pengetahuan, tertuang dalam KI – 3;
dan (4) Kompetensi Keterampilan. tertuang dalam KI – 4.

Kompetensi Inti 1 (KI -1) :

 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti 2 (KI – 2) :

 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Kompetensi Inti 3 (KI – 3) :


 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Kompetensi Inti 4 (KI – 4) :

 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Sikap Spiritual (KI – 1) dan Kompetensi Sikap Sosial (KI – 2) terintegrasi
secara langsung dalam pembelajaran.

Sedangkan pemetaan Kompetensi Dasar untuk Kompetensi Pengetahuan (KI – 3) dan


Kompetensi Keterampilan (KI – 4) serta pokok Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum
2013 K13 Edisi Revisi 2017 sebagai berikut.

Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar


Kompetensi Dasar :

3.1 Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya
menjaga kesehatan sistem gerak.
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton,
dan penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup.
4.1 Menyajikan karya tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga
kesehatan manusia.
4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda.

Materi Pokok :

 Konsep Gerak
 Sistem Gerak pada Manusia
 Sistem Gerak pada Hewan
 Sistem Gerak pada Tumbuhan

Bab 2 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-


hari
Kompetensi Dasar :

3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari, serta hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat penggunaan
pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pokok :

 Usaha
 Pesawat Sederhana

Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan


Kompetensi Dasar :

3.4 Menganalisis keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi
yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan.
4.4 Menyajikan karya dari hasil penelusuran berbagai sumber informasi tentang teknologi
yang terinspirasi dari pengamatan struktur tumbuhan.

Materi Pokok :

 Struktur dan Fungsi Akar, Batang, Daun, dan Bunga


 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
 Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia


Kompetensi Dasar :

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi.

Materi Pokok :

 Nutrisi
 Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia
 Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya untuk Mencegah atau
Menanggulanginya

Bab 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif


Kompetensi Dasar :

3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta
dampaknya terhadap kesehatan.
4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi
kesehatan.

Materi Pokok :
 Zat Aditif
 Zat Adiktif
 Upaca Pencegahan Diri dari Bahaya Narkoba

Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia


Kompetensi Dasar :

3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada
sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) pada
frekuensi denyut jantung.

Materi Pokok :

 Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah


 Gangguan atau Kelainan pada Sistem Peredaran Darah dan Upaya untuk Mencegah
serta Menanggulanginya

Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Kompetensi Dasar :

3.8 Menjelaskan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan seharihari, termasuk
tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan.
4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman
tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan.

Materi Pokok :

 Tekanan Zat
 Aplikasi Konsep Tekanan Zat pada Makhluk Hidup

Bab 8 Sistem Pernapasan Manusia


Kompetensi Dasar :

3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada sistem
pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.
4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan.

Materi Pokok :

 Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia


 Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau
Menanggulanginya
Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia
Kompetensi Dasar :

3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem
ekskresi, serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia

Materi Pokok :

 Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia


 Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau
Menanggulanginya

Bab 10 Getaran, Gelombang dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-


hari
Kompetensi Dasar :

3.11 Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar pada hewan.
4.11 Menyajikan hasil penyelidikan tentang getaran, gelombang, dan bunyi.

Materi Pokok :

 Getaran. Gelombang, dan Bunyi


 Mekanisme Mendengar pada Manusia dan Hewan
 Aplikasi Getaran dan Gelombang dalam Teknologi

Bab 11 Cahaya dan Alat Optik


Kompetensi Dasar :

3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan
lengkung, serta penerapannya untuk menjelaskan proses penglihatan manusia, mata
serangga, dan prinsip kerja alat optik.
4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa.

Materi Pokok :

 Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan Bayangan


 Indra Penglihatan Manusia dan Hewan
 ‘Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
A. Konsep Gerak

1. Gerak Lurus
2. Gaya
3. Hukum Newton
B. Sistem Gerak Manusia

1. Rangka
2. Sendi
3. Otot
4. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya
5. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia
C. Sistem Gerak pada Hewan

1. Gerak Hewan dalam Air


2. Gerak Hewan di Udara
3. Gerak Hewan di Darat
D. Sistem Gerak pada Tumbuhan

1. Gerak Endonom
2. Gerak Higroskopis
3. Gerak Esionom

Bab 2 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari


A. Usaha

B. Pesawat Sederhana

1. Jenis-jenis Pesawat Sederhana


2. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia

Bab 3 Struktur dan Fungsi Tumbuhan


A. Struktur dan Fungsi Akar, Batang, Daun, dan Bunga

1. Struktur dan Fungsi Akar


2. Struktur dan Fungsi Batang
3. Struktur dan Fungsi Daun
4. Struktur dan Fungsi Bunga
5. Struktur dan Fungsi Buah dan Biji
B. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Meristem
2. Jaringan Dewasa
3. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar
4. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang
5. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Daun
C. Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan

1. Panel Surya (Solar Cell)


2. Sensor Cahaya
3. Lapisan Pelindung dan Pengilap
4. Alat Pemurnian Air

Bab 4 Sistem Pencernaan Manusia


A. Nutrisi

1. Kebutuhan Energi
2. Jenis Nutrisi
B. Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

1. Organ Pencernaan Utama


2. Organ Pencernaan Tambahan
C. Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya nbuntuk Mencegah atau
Menanggulanginya

1. Obesitas
2. Karies Gigi
3. Mag (Gastritis)
4. Hepatitis
5. Diare
6. Konstipasi
7. Gejala Kekurangan Vitamin
8. Gejala Kekurangan Mineral

Bab 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif


A. Zat Aditif

1. Pewarna
2. Pemanis
3. Pengawet
4. Penyedap
5. Pemberi Aroma
6. Pengental
7. Pengemulsi
B. Zat Adiktif

1. Jenis-jenis Zat Adiktif


2. Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan
C. Upaya Pencegahan Diri dari Bahaya Narkoba

Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia


A. Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

1. Darah
2. Jantung dan Pembuluh Darah
B. Gangguan atau Kelainan pada Sistem Peredaran Darah dan Upaya untuk Mencegah serta
Menanggulanginya

1. Jantung Koroner
2. Stroke
3. Varises
4. Anemia
5. Hipertensi dan Hipotensi

Anda mungkin juga menyukai