Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah factor penting didalam kehidupan manusia, karena
kondisi ini akan menunjang segala aktivitas yang akan dilakukan oleh manusia
bisa berjalan lancar. Namun kondisi ini terkadang mengalami suatu hambatan
yang disebut penyakit / sakit. Sakit adalah suatu kondisi tubuh manusia yang
tidak bisa bekerja secara normal akibat suatu virus atau hal – hal yang
membuat penyakit di dalam tubuh manusia. Ada kalanya kita harus mengetahui
bagaimana perjalanan dari penyakit itu sendiri, cara penularannya, dan
pencegahannya. Meningkatnya angka kejadian suatu penyakit kadang
disebabkan karena penularan. Dimana penyakit yang menular baik secara
lansung maupun tidak lansung tidak diketahui orang banyak.
Banyak penyakit – penyakit yang dapat menyerang manusia, sehingga
pada makalah ini kami mencoba untuk memberikan informasi tentang penyakit
menular.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi penyakit menular ?
2. Apakah komponen Proses penyakit menular ?
3. Bagaimana cara penularan penyakit menular ?
4. Apakah jenis kelompok penyakit menular ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi penyakit menular.
2. Untuk mengetahui komponen Proses penyakit menular.
3. Untuk mengetahui cara penularan penyakit menular.
4. Untuk mengetahui jenis kelompok penyakit menular.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Penyakit Menular


P e n ya k i t m e n u l a r a d a l a h j e n i s p e n ya k i t ya n g d i s e b a b k a n
o l e h a g e n p e n ya k i t ya n g spesifik atau racun yang dihasilkannya,
yang ditularkan melalui reservoir atau kontak tidak langsung melalui
vektor kepada orang (Chandra: 2009)
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agen infeksi
tertentu atau produk beracun yang timbul melalui penularan dari orang yang
terinfeksi, hewan atau reservoir benda mati ke pejamu yang rentan, baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui tumbuhan atau hewan perantara,
vektor atau lingkungan mati (Gale encyclopedia of Public health: 2002)
Penyakit menular adalah penyakit yang ditransmisikan dari orang, hewan,
atau sumber mati ke orang lain baik secara langsung, dengan bantuan vektor
atau dengan cara lain. Penyakit menular melingkupi ruang yang lebih luas,
bukan sekadar transmisi dari orang ke orang (Webber : 2005)
berdasarkan penjabaran dari tiga definisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa penyakit menular adalah sebuah penyakit yang dapat
ditularkan (berpindah dari orang satu ke orang yang lain, baik secara langsung
maupun perantara). Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agent atau
penyebab penyakit yang hidup dan dapat berpindah serta menyerang host atau
inang (penderita).
Dalam medis, penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah
penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria
atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau
kimia (seperti keracunan).
B. Komponen proses penyakit menular
Menurut John Bordon, model segitiga epidemiologi menggambarkan
interaksi tiga komponen penyakit yaitu Manusia (Host), penyebab (Agent)
dan lingkungan (Enviromet). Untuk memprediksi penyakit, model ini
menekankan perlunya analis dan pemahaman masing-masing komponen.

2
Penyakit dapat terjadi karena adanya ketidak seimbangan antar ketiga
komponen tersebut. Model ini lebih di kenal dengan model triangle
epidemiologi atau triad epidemilogi dan cocok untuk menerangkan penyebab
penyakit infeksi sebab peran agent (yakni mikroba) mudah di isolasikan
dengan jelas dari lingkungan.
1. Pejamu (Host)
Pejamu yaitu hal-hal yang berkaitan dengan terjadinya penyakit
pada manusia, antara lain :
a. Umur, jenis kelamin, ras, kelompok etnik (suku) hubungan keluarga
b. Bentuk anatomis tubuh
c. Fungsi fisiologis atau faal tubuh
d. Status kesehatan, termasuk status gizi
e. Keadaan kuantitas dan respon monitors
f. Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial
g. Pekerjaan.

2. Agent
Agent adalah Faktor yang menyebabkan penyakit atau masalah
kesehatan.
 Protozoa  Virus
 Metazoa  Jamur
 Bakteri
3. Unsur lingkungan (Enviroment)
Unsur lingkungan memegang peranan yang cukup penting dalam
menentukan terjadinya sifat karakteristik individu sebagai pejamu dan itu
memegang peranan dalam proses kejadian penyakit.
 Topografi: situasi lokasi tertentu, baik yang natural maupun buatan
manusia yang mungkin mempengaruhi terjadinya dan penyebaran suatu
penyakit tertentu.
 Geografis: keadaan yang berhubungan dengan struktur geologi dan bumi
yang berhubungan dengan kejadian penyakit.

3
C. Cara Penularan Penyakit Menular
Penyakit menular biasanya terjadi disebabkan oleh seseorang tertular
kuman (patogen) yang dapat berupa virus, bakteri, amoeba dan jamur dari
seorang penderita. Secara garis besar cara penularan penyakit menular dapat
dikelompokkan menjadi 4, yaitu :
1. Media Langsung dari Orang ke Orang (Permukaan Kulit)
2. Melalui Media Udara.
Penyakit yang dapat ditularkan dan menyebar secara langsung
maupun tidak langsung melalui udara pernapasan disebut sebagai air borne
disease yang terkontaminasi kuman penyakit. Jenis Penyakit yang
ditularkan antara lain: TBC Paru , Influenza dan Meningitis

3. Melalui Media Air

penyakit dapat menular dan menyebar secara langsung maupun


tidak langsung melalui air. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air
disebut sebagai water borne disease atau water related disease.

Pada penyakit menular jenis ini biasanya kuman masuk ke dalam


tubuh melalui proses makan dan minum. Contoh penyakit menular jenis
ini diantaranya adalah : Tifus, Kolera dan Disentri.

4. Melalui Media Vektor


Penyakit Artropod-borne diseases atau sering juga disebut sebagai
vector-borne diseases merupakan penyakit penting yang seringkali bersifat
endemis maupun epidemis dan sering menimbulkan bahaya kematian.
Contohnya Dengue (DBD), malaria, kaki gajah, Chikungunya.
D. Jenis kelompok penyakit menular
1. Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi.
Contohnya : HIV/AIDS dan penyakit kelamin lainnya.
2. Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan
cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama contohnya :
DBD (Demam berdarah), malaria dan tifus

4
3. Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi
dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi. Contohnya:
penyakit cacar, influenza, dan lain-lain.

E. Pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular

1. Eliminasi Reservoir
2. Memutus Rantai Penularan
3. Meningkatkan sanitasi dan higiene perorangan.
4. Melindungi orang-orang (kelompok) yang rentan (pada bayi dan
balita) melalui perlindungan khusus (Specific protection) dengan
imunisasi.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penyakit menular adalah sebuah penyakit yang dapat ditularkan
(berpindah dari orang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun
perantara). Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agent atau penyebab
penyakit yang hidup dan dapat berpindah serta menyerang host atau inang
(penderita).
Cara penularan penyakit menular ini ada 4 media yaitu : Media Langsung
dari Orang ke Orang (Permukaan Kulit), Melalui Media Udara, melelui media
air dan melalui media vektor.
Ada 3 jenis kelompok penyakit menular, yaitu :Penyakit yang sangat
berbahaya karena angka kematian cukup tinggi, Penyakit menular tertentu yang
dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari
yang pertama, dan Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan
cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi.

B. Saran
Diharapkan makalah ini dapat membantu para pembaca agar lebih
mengerti tentang penyakit menular, Sehingga para pembaca lebih mengerti
tentang pentinganya hidup bersih dan sehat agar dapat terlepas dari berbagai
macam bentuk penyakit.

6
DAFTAR PUSTAKA

Budiarto, eko.2003. Pengantar epidemiologi. jakarta: penerbit buku kedokteran


egc
Bustan mn .2002 . Pengantar epidemiologi, jakarta: rineka cipta
Gunawan, edi.2015. penyakit menular. https://edigooners.wordpress.com/
2015/11/13/295/ edigunawan diakses pada tanggal 20 Agustus 2016
. 2009. Epidemiologi penyakit menular. https://epidemiolog.wordpress.
com/2009/03/03/epidemiologi-penyakit-menular/

Anda mungkin juga menyukai