KP Bab 1
KP Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, maka saat ini
metode untuk menemukan agar losses atau kerugian suatu proses semakin kecil
perusahaan yang sama pentingnya dengan proses lainnya. Jika dalam suatu pabrik
mempunyai peralatan atau mesin, biasanya akan diusahakan agar peralatan itu
dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama sehingga proses produksi
penting salah satunya adalah ketel uap atau boiler. Boiler adalah bejana
bertekanan penghasil uap dalam suatu pabrik kelapa sawit yang diibaratkan
sebagai jantung pabrik. Hal ini disebabkan karena uap yang dihasilkan Boiler
kebutuhan proses yang diperlukan pabrik. Dalam hal ini boiler memiliki peran
yang sangat vital. Maka, bila terjadi gangguan pada boiler akan mengakibatkan
stagnasi pada pabrik kelapa sawit. Boiler tersusun dari beberapa komponen seperti
Furnance, pipa air, feed water, IDF (Induce Force Draft Fan), FDF (Force Draft
1
2
rupa sehingga menjadi sistem yang utuh sebagai alat pembangkit energi.
air dengan kalor bahan bakar. Proses pendidihan air tersebut akan selalu diiringi
proses perpindahan panas yang melibatkan bahan bakar, distribusi udara, material
pipa, serta partikel air. Kalor dari bahan bakar akan terpancarkan secara radiasi ke
terserap oleh permukaan pipa akan secara konduksi berpindah kesisi permukaan
dalam pipa. Proses peyebaran panas antar molekul air didalam aliran ini terjadi
secara konveksi, secara bertahap air akan berubah fase menjadi uap basah
(Djokosetyardjo,1990).
Fluida yang mengalir pada pipa-pipa boiler baik pipa superheater, pipa
waterwall, dan pipa header air umpan secara kontiniu mengakibatkan kerusakan
pada keadaan tertentu. Dalam hal ini dibutuhkan beberapa cara perawatan. Ada
beberapa jenis program maintenance yang biasa diterapkan di pabrik kelapa sawit
dalam hal pemeliharaan dan perawatan setiap alat. Dalam hal pemeliharaan dan
terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat atau
berbagai bahan dan peralatan yang mendukung proses pengolahan kelapa sawit
dengan kualitas dan mutu ekspor yang tinggi. Proses pengolahan kelapa sawit
dilakukan secara bertahap, dengan kata lain suatu proses tidak dapat berlangsung
jika proses sebelumnya tidak berjalan dengan baik. Untuk itulah dilakukan
pemeriksaan, dan perbaikan pada mesin yang digunakan, sehingga mesin awet
dan memudahkan proses pekerjaan di pabrik. Oleh karna itu, dalam laporan kerja
praktek ini penulis membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan pabrik dengan
Adapun kasus yang terdapat dalam perawatan boiler ini adalah pemeriksaan
dan pembersihan drum atas, drum bawah, pipa-pipa air, serta header dan juga
sebagai berikut :
30 ton/jam.
1.4 Tujuan
pada boiler.
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Sistematika Penyusunan.
Berisi sejarah singkat PT. SEWANGI SEJATI LUHUR, Visi dan Misi
Berisi definisi dan klasifikasi boiler (ketel uap) serta definisi perawatan.
SEJATI LUHUR.
BAB VI PENUTUP
praktek.