Anda di halaman 1dari 190

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem Pendidikan Nasional telah merumuskan tujuan pendidikan baik
tujuan mikro maupun makro. Tujuan mikro bermuara kepada pengembangan peserta
belajar menjadi ’insan kamil’, Manusia yang memiliki kepribadian dan karakter
positif. Adapun tujuan makro, pendidikan nasional diarahkan kepada kehidupan
masyarakat yang memiliki peradaban. Masyarakat kota, yang akhir-akhir ini
diistilahkan dengan ’masyarakat madani’. Untuk tujuan itu, satuan pendidikan harus
mempu menyusun dan mengimplementasikan kurikulum satuan pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi,
proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas PP. No. 19 tahun 2005 (PP 19/2005)
tentang Standar Nasional Pendidikan mengaManatkan kurikulum pada KTSP
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoMan pada panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga
harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 1


PP 32 tahun 2013 tentang perubahan atas PP.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Pengembangan kurikulum MTs Persis 85 Banjar disusun antara lain agar
dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Belajar untuk memahami dan menghayati,
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
6. Dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

B. LANDASAN / DASAR HUKUM

a. Landasan Yuridis

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 2


5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 1382) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama
Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1733);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Pendidikan dan Dasar di Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah
Tsanawiyah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Kepramukaan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang Standar Peminatan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 jo
Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dan Guru
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi
Kurikulum 2013;

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 3


16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
18. Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum
Madrasah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Pendidikan Budi Pekerti;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar pada Kurkulum 2013;
26. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Panduan
Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 tahun 2016
tentang linearitas mata pelajaran;
28. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
29. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor.
3459.A/Dj.I/PP.01.1/08/2016 tanggal 29 Agustus 2016. Tentang

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 4


Penyesuaian Kode Mapel Sertifikasi Guru dan Kewenangan Mengajar pada
Madrasah.
b. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu
tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas
sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman.
Kurikulum MTs Persis 85 Banjar disusun untuk mengemban misi agar dapat
turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu,
kurikulum MTs Persis 85 Banjar memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai
berikut;
1) Pendidikan menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat memanusiakan
manusia dan dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat
sebagai wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan
guna menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada hari esok maupun masa
depan yang selalu berubah.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum MTs Persis 85 Banjar
mempertimbangkan perkembangan psikologis peserta didik dan
perkembangan/kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat.
a) Perkembangan Psikologis Peserta Didik
Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai dengan
pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitulatar belakang pendidikan,
ekonomi keluarga, dan lingkungan pergaulan, yang mengakibatkan perbedaan
dalam dimensi fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Pada kurun usia
peserta didik di MTs Persis 85 Banjar mereka memiliki kecenderungan untuk
mencari identitas atau jati diri. Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh
peserta didik agar berani menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi
berbagai masalah kehidupan, baik kehidupan profesional maupun kehidupan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 5


keseharian, yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu meningkatkan
diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
b) Kondisi Sosial Budaya
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat,
dan pemerintah. Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga (informal),
yang diserap dari masyarakat (nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah
(formal) akan menyatu dalam diri peserta didik, menjadi satu kesatuan yang
utuh, saling mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya secara positif.
Peserta didik MTs Persis 85 Banjar berasal dari anggota berbagai lingkungan
masyarakat yang memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda.
Karenanya, segala upaya yang dilakukan selalu berpegang teguh pada
keharmonisan hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang dilandasi
dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan antar sistem
pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi, sosial, politik, religi, dan
moral). Secara sosial-budaya, Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Persis 85
Banjar dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika, kebutuhan
masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis
masyarakat, kurikulum MTs Persis 85 Banjar juga disusun berdasarkan prinsip
diversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan pada satuan pendidikan, baik dengan kondisi dan kekhasan potensi
yang ada di daerah, maupun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
c) Landasan Psikopedagogis
Implementasi Kurikulum 2013 di madrasah dimaksudkan untuk memenuhi
tuntutan perwujudan pendidikan yang berpusat pada perkembangan dan
kebutuhan peserta didik beserta konteks kehidupannya. Dengan demikian
kurikulum harus merupakan wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai
dengan konteks lingkungan dan zamannya dalam rangka mempersiapkan
manajemen pendidikan madrasah yang meliputi pendidik, administrasi
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan prosedur penilaian;
Bagi madrasah, pendewasaan dan pencapaian kompetensi peserta didik
melalui pendidikan yang sejalan dengan tingkat perkembangan psikologis

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 6


tersebut lebih diutamakan untuk mencapai keunggulan keberagamaan peserta
didik yang melekat pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Hal
tersebut sejalan dengan semangat dan cita-cita penyelenggaraan pendidikan di
madrasah.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MTs PERSIS 85 BANJAR


Tujuan Pengembangan Kurikulum ini, adalah :
1. Untuk menjadi acuan/pedoman bagi guru MTs Persis 85 Banjar dalam
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
kebutuhannya,
2. Sebagai pedoman untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar
serta standar kompetensi lulusan yang mesti dicapai oleh siswa,
3. Menjadi pedoman untuk menentukan masa depan madrasah.
4. Digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan MTs Persis 85 Banjar sesuai
dengan beberapa petunjuk yang telah disusun dalam kurikulum ini.

D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM MTs PERSIS 85


BANJAR
Pengembangan kurikulum MTs Persis 85 Banjar dikembangkan berdasarkan prinsip-
prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 7


dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan
dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 8


E. ACUAN OPERASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan kurikulum MTs Persis 85 Banjar disusun dalam acuan
operasionalnya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia


Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum ini disusun sehingga
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan
takwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengantingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum ini memuat keragaman tersebut dan untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang
otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk
itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali
peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi peserta
didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 9


6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan
perubahan. Oleh karena itu, kurikulum ini akan selalu dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
7. Agama
Kurikulum ini dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa
serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat
beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran akan ikut
mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
Kurikulum ini diupayakan dapat menciptakan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri
dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pengembangan kurikulum ini diarahkan untuk membangun karakter dan
wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena
itu, kurikulum ini diupayakan dapat mendorong berkembangnya wawasan dan
sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu
ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 10


11. Kesetaraan Gender
Kurikulum ini diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum ini dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri
khas satuan pendidikan.

F. PROFIL MTs. PERSIS 85 BANJAR


1. Data Madrasah
1. Nama Madrasah : MTs. Persis 85 Banjar
2. Nomor Statistik Madrasah : 121232790003
3. Akreditasi MADRASAH : B (BAN/SM)
4. Alamat Lengkap :
Desa/Kelurahan : Hegarsari
Kecamatan : Pataruman
Kabupaten / Kota : Kota Banjar
Kode Pos : 46322
Provinsi : Jawa Barat
Telephon / Fax : (0265) 744272
5. NPWP MADRASAH : 21.110.508.5-442.000
6. Nama Kepala Madrasah : ASEP SAEPUDIN, S.Ag.
7. No. Tlp/HP Kepala : 081 323 150 854
8. Nama Yayasan : Persatuan Islam (PERSIS)
9. Alamat Yayasan : Jl. Perintis Kemerdaekaan No. 2 Bandung
10. No. Tlp. Yayasan : 022-4232125 / 022-4220702
11. No. Akte Pendiri Yayasan : C-07.HT.01.06.TH.2007
12. Kepemilikan Tanah/Bangunan : Yayasan
a. Status Tanah : Milik Yayasan
b. Luas Tanah : 1.198 m²
c. Status Bangunan : Milik Yayasan
d. Luas bangunan : 344 m²

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 11


2. Data Siswa dalam 3 tahun terakhir

Jumlah
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Tahun
Ajaran Jml Jml Jml Jml
Rombel Rombel Rombel Rombel
Siswa Siswa Siswa Siswa
2015-2016 12 1 24 1 22 1 58 3
2016-2017 19 1 12 1 24 1 55 3
2017-2018 11 1 19 1 12 1 42 3

3. Data Sarana Prasarana

Jml Jml Katagori Kerusakan


Jml Ruang Ruang
No Jenis Prasarana Rusak Rusak Rusak
Ruang Kondisi Kondisi
Ringan Sedang Berat
Baik Rusak
1. Ruang Kelas 3 3 - - - -
2. Perpustakaan 1 1 - - - -
3. Ruang Lab. IPA - - - - - -
4. Ruang Lab. Biologi - - - - - -
5. Rang Lab. Fisika - - - - - -
6. Ruang Lab. Kimia - - - - - -
7. Ruang Lab. Komp. - - - - - -
8. Ruang Lab. Bahasa - - - - - -
9. Ruang Pimpinan 1 1 - - - -
10. Ruang Guru 1 1 - - - -
11. Ruang Tata Usaha 1 1 - - - -
12. Ruang Konseling - - - - - -
13. Tempat Ibadah 1 1 - - - -
14. Ruang UKS 1 1 - - - -
15. Jamban 4 4 - 2 - -
16. Gudang 1 1 - - - -
18. Tempat Olahraga 1 1 - - - -
19. Ruang Osis 1 1 - - - -
20. Ruang Lainya 1 1 - - - -

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 12


4. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Keterangan Jumlah
Pendidik
1. Guru PNS diperbantukan Tetap -
2. Guru Tetap Yayasan 13
3. Guru Honorer -
4. Guru Tidak Tetap -
Tenaga Kependidikan
1. Kepala Tata Usaha 1
2. Kepegawaian -
3. Persuratan -
4. Keuangan 1
5. Humas -
6. Prasarana -
7. Laboran -
8. Penjaga Madrasah 1

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 13


BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN MTS PERSIS 85 BANJAR

A. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL JENJANG MENENGAH


Dilihat dari herarkisnya tujuan pendidikan, terdiri atas tujuan yang sangat umum
sampai tujuan khusus yang bersifat spesifik dan mudah diukur, yaitu terdiri dari :
o Tujuan Pendidikan Nasional (TPN)
o Tujuan Institusional (TI)
o Tujuan Kurikuler (TK),
o Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran (TP)
Hubungan tujuan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Tujuan Pendidikan Nasional


Arah
Arah Penja
Tujuan Institusional
Penc -
a- baran
paian Tujuan Kurikuler Tujua
Tujua n
n
Tujuan Pembelajaran

1) Tujuan Pendidikan Nasional (TPN)


TPN adalah tujuan umum yang sarat dengan muatan filosofis suatu bangsa,
merupakan sasaran akhir yang harus dijadikan pedoman oleh setiap usaha
pendidikan, baik pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan
formal, informal maupun nonformal. TPN tersebut dirumuskan dalam Undang –
undang No. 20 Tahun 2003, Pasal 3 yang berbunyi bahwa Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggungjawab.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 14


2) Tujuan Institusional (TI)
TI adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan,
sehingga tujuan ini dapat didefinisikan sebagai kualifikasi yang harus dimiliki
oleh setiap siswa setelah mereka menempuh atau dapat menyelesaikan program
di suatu lembaga pendidikan.
3) Tujuan Pendidikan Nasional Jenjang Menengah
Pada Peraturan PemerintahPeraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP),
Bab V Pasal 26 dijelaskan bahwa Standar Kompetensi Lulusan pada jenjang
pendidikan menengah umum bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Standar Kompetensi Lulusan pada jenjang pendidikan menengah kejuruan
adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.
4) Tujuan Kurikuler (TK)
TK adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi atau mata
pelajaran, sehingga tujuan kurikuler harus dapat mendukung ketercapaian
tujuan Institusional (TI).
Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)pasal 6 dinyatakan
banhwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)tersebut, Badan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 15


Standar Nasional Pendidikan (BSNP) merumuskan tujuan setiap kelompok
mata pelajaran sebagai berikut :
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia bertujuan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan ini dicapai
melalui muatan dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian,
ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, oalah raga dan
kesehatan.
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian bertujuan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau
kegiatan agama, ahklak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya,
pendidikan jasmani.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologibertujuan untuk
mengembangkan logika, kemampuan berfikir dan analisis peserta didik.
Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matematika,
ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social, keterampilan/kejuruan,
teknologi informasi, serta muatan lokal yang relevan.
d. Kelompok mata pelajaran estetika bertujuan untuk membentuk karakter
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman
budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, seni
dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan bertujuan untuk
membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani dan
menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau
kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu
pengetahuan alam dan muatan local yang relevan.
5) Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran (TP)
TP dikembangkan oleh setiap guru mata pelajaran yang mengandung
unsur-unsur : Audience (Siapa yang harus memiliki kemampuan), Behavior
(Prilaku yang bagaimana yang diharapkan dimiliki), Condition (dalam kondisi
dan situasi yang bagaimana subjek dapat menunjukan kemampuan sebagai hasil
belajar yang telah diperoleh) dan Degree (kulitas dan kuantitas tingkah laku

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 16


yang diharapkan dicapai sebagai batas minimal). TP tersebut harus dapat
mendukung TK.

B. VISI DAN MISI MTs. PERSIS 85 BANJAR


1. Visi
“Terwujudnya MADRASAH terdepan dalam pemantapan kompetensi dasar
manusia sebagai HAMBA dan KHALIFAH Allah di muka bumi”
2. Misi
1. Menyelenggarakan PENDIDIKAN ISLAMI ,
2. Mengembangkan KOMPETENSI manusia sebagaiMuslim
3. Mengembangan KOMPETENSI manusia sebagai Ulul Albab.
4. Membentuk manusia yang Tafaqquh Fiddin”.

C. TUJUAN MTs PERSIS 85 BANJAR;


Setelah menyelesaikan Program Pendidikan di MTs Persis 85 Banjar, siswa
diharapkan:
1. Beraqidah salimah
2. Beribadah dengan baik dan benar sesuai tuntunan al-Qur’an dan al-Sunnah
3. Berakhlakul’karimah
4. Menguasai Ilmu Agama Islam, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai
kebutuhan.
5. Dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

D. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) MTs PERSIS 85 BANJAR


Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai Permen Dikbud Nomor 54 Tahun
2013 dan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
000912 Tahun 2013. Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral,
lulusan Madrasah Tsanawiyah diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sebagai berikut ;

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 17


Madrasah Tsanawiyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang
tampak mata.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan


kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan
yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 18


BAB III
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM
MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) PERSIS 85 BANJAR

A. KERANGKA DASAR KURIKULUM

1. Standar Isi
Sebagaimana dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2014, Kompetensi Inti
(KI) dalam kurikulum tingkat Mts adalah sebagai berikut :
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Sikap Spritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 19


Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang:
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif
dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori.

2. Pengertian Kurikulum

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan
pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 20


Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
memenuhi kedua dimensi tersebut.

3. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai


berikut:

a. Tantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi


pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan.

Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan


penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-
64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia
0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah
penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun
2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu
tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan
agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat
ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak
menjadi beban.

b. Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi


dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 21


budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari
agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation
(APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan
eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,
pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam
studi International Trends in International Mathematics and
Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak- anak Indonesia tidak menggembirakan dalam
beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini
disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di
TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.

c. Penyempurnaan Pola Pikir

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola


pikir sebagai berikut:

1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.


Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi
yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning style) untuk
memiliki kompetensi yang sama;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta
didik- masyarakat- lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang
dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 22


4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan pendekatan
pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan
tetap memperhatikan pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.

d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.

1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;


2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
(educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen
dan proses pembelajaran.

e. Penguatan Materi

Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang


tidak relevan serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan
bagi peserta didik.

4. Karakteristik Kurikulum

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.

a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,


pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 23


b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
c. emberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk
kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi
dasar mata pelajaran;
e. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur
pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
f. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antar- mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi
horizontal dan vertikal).

5. Tujuan Kurikulum

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia


agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.

6. Landasan

a. Landasan Filosofis

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan


kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi
dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 24


hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang


memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik
menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.

Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat


digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang
dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal
tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi
sebagai berikut:

1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun


kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan
ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar
bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan
selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung
makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan
demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan
masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi
yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan,
dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan
mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 25


2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai
bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus
termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap
apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan
budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa
budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut
dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi
sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa
masa kini.
3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum
adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 26


ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi
peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi
penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk
membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi


sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu
peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai
dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

b. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan
akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka
memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara,
sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa
ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang
berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus
menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat
menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan
demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi
secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).

c. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan
perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada
perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya
sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 27


wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan
psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan
konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi
prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan
menengah khususnya SMP. Oleh karena itu implementasi
pendidikan di SMP yang selama ini lebih menekankan pada
pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang
menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang
mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran
tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari
kehidupan masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan
melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan
pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai
bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses
pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.

d. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar
isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 28


Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan
guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan
berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan
(2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh
peserta didik menjadi hasil kurikulum.

e. Landasan Yuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:

1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;


2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala
ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional; dan
4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.

B. STRUKTUR KURIKULUM

1. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah


(SMP/MTs) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik
SMP/MTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk setiap
kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 29


dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu
sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama
pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;


b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat pada
Tabel berikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti SMP/MTs


KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI
INTI INTI INTI
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya

2. Menghargai dan 2. Menghargai dan 2. Menghargai dan


menghayati perilaku menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong (toleransi, gotong (toleransi, gotong
royong), santun, royong), santun, royong), santun,
percaya diri, dalam percaya diri, dalam percaya diri, dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
pergaulan dan pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya keberadaannya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 30


3. Memahami pengetahuan 3. Memahami dan 3. Memahami dan
(faktual, konseptual, dan menerapkan menerapkan
prosedural) berdasarkan pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
rasa ingin tahunya konseptual, dan konseptual, dan
tentang ilmu prosedural) berdasarkan prosedural) berdasarkan
pengetahuan, teknologi, rasa ingin tahunya rasa ingin tahunya
seni, budaya terkait tentang ilmu tentang ilmu
fenomena dan kejadian pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi,
tampak mata seni, budaya terkait seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian fenomena dan kejadian
tampak mata tampak mata
4. Mencoba, mengolah, 4. Mengolah, menyaji, dan 4. Mengolah, menyaji, dan
dan menyaji dalam menalar dalam ranah menalar dalam ranah
ranah konkret konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
(menggunakan, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan memodifikasi, dan
memodifikasi, dan membuat) dan ranah membuat) dan ranah
membuat) dan ranah abstrak (menulis, abstrak (menulis,
abstrak (menulis, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
membaca, menghitung, menggambar, dan menggambar, dan
menggambar, dan mengarang) sesuai mengarang) sesuai
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam lain yang sama dalam
lain yang sama dalam sudut pandang/teori sudut pandang/teori
sudut pandang/teori

2. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SMP/MTs terdiri atas mata pelajaran umum
kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B. Khusus untuk MTs, dapat
ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur oleh Kementerian
Agama.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 31


ALOKASI WAKTU PER
MATA PELAJARAN MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
3 3 3
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
3 3 3
dan Kesehatan
3. Prakarya 2 2 2
Jumlah jam pelajaran per minggu 38 38 38

Keterangan:
a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat
dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan
lokal yang berdiri sendiri.
d. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
e. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 menit.
f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, paling
banyak 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.
g. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting,
namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua)
jam/minggu.
h. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya,
satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4
aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang
disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti
setiap semesternya.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 32


i. Khusus untuk Madrasah Tsanawiyah struktur kurikulum dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh
Kementerian Agama.
j. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan
(wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja
(PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing
satuan pendidikan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun


2014 dan Peratutan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikdn Agama
Islam dan Bahasa Arab Dan Kurikulum Pesantren Persis no. 85 adalah sebagai
berikut;

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER-MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya dan 3 3 3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
2. 3 3 3
Kesehatan
3. Prakarya 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46 46

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 33


C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MTs PERSIS 85
BANJAR

1. AL-QUR’AN HADIS
A.2. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan 1.1 Meyakini Al-Qur’an dan Hadis sebagai
menghayati ajaran pedoman hidup
agama yang dianutnya 1.2 Meyakini isi kandungan hadis tentang iman
dan hadis tentang ciri ibadah yang diterima
Allah
1.3 Menghayati kandungan Q.S. al-Faatihah
(1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-
Ikhlaas (112)tentang keesaan Allah
2. Menghargai dan 2.1 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur'an dan
menghayati perilaku Al-Hadis dalam kehidupan
jujur, disiplin, 2.2 Terbiasa beribadah dan berdo’a sebagai
tanggungjawab, peduli penerapan isi kandungan Q.S. al-Faatihah
(toleransi, gotong (1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-
royong), santun, Ikhlaas (112) dalam kehidupan sehari-hari
percaya diri, dalam 2.3 Terbiasa beribadah sebagai penerapan isi
berinteraksi secara kandungan hadis tentang ibadah yang
efektif dengan diterima Allah
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami 3.1 Memahami kedudukan Al-Qur’an dan
pengetahuan (faktual, Hadis sebagai pedoman hidup umat
konseptual, dan manusia
prosedural) berdasarkan 3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Faatihah
rasa ingin tahunya (1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-
tentang ilmu Ikhlaas (112) tentang tauhid dalam konsep
pengetahuan, teknologi, Islam
seni, budaya terkait 3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis
fenomena dan kejadian tentang iman riwayat Ali bin Abi Thalib
tampak mata dari Ibnu Majah
)‫(اإليمانمعرفةبالقلبوقولباللسانوعملباألركان‬
dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
Khattab
) ... ‫(قالفأخبرنىعناإليمانقاألنتؤمنباهلل‬
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
)..‫(اإليمانبضعوسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالهللا‬
dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah hadis riwayat al-bazzar dari Adh-
Dhahhaq:

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 34


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
‫(قاالللهتعالىأناخيرشريكفمنأشركمعيشريكافهوللشريكيآأي‬
)....‫هاالناساخلصواأعمالكملله‬
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
)‫(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد‬
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Membaca Q.S. al-Faatihah (1), an-Naas
menallar dalam ranah (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112)
konkret (menggunakan, dengan fasih dan tartil
mengurai, merangkai, 4.2 Menghafal Q.S. al-Faatihah (1), an-Naas
memodifikasi, dan (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112)
membuat) dan ranah secara fasih dan tartil.
abstrak (menulis, 4.3 Menulis hadis tentang iman riwayat Ali bin
membaca, menghitung, Abi Thalib dari Ibnu Majah:
menggambar, dan )‫(اإليمانمعرفةبالقلبوقولباللسانوعملباألركان‬
mengarang) sesuai dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
dengan yang dipelajari Khattab:
di sekolah dan sumber )... ‫(قالفأخبرنىعناإليمانقاألنتؤمنباهلل‬
lain yang sama dalam dan hadis riwayat Muslim dari Abu
sudut pandang/teori Hurairah:
)..‫(اإليمانبضعوسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالهللا‬
dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq:
‫(قاالللهتعالىأناخيرشريكفمنأشركمعىشريكافهوللشريكيآأيهاال‬
)... ‫ناساخلصواأعمالكملله‬
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
)‫(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد‬
4.4 Menerjemahkan makna hadis tentang iman
riwayat Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah
)‫(اإليمانمعرفةبالقلبوقولباللسانوعملباألركان‬
dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
Khattab
)...‫(قالفأخبرنىعناإليمانقاألنتؤمنباهلل‬
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
)..‫(اإليمانبضعسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالهللا‬
dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq :
‫(قاالللهتعالىأناخيرشريكفمنأشركمعىشريكافهوللشريكيآأيهاا‬
)...‫لناس أخلصواأعمالكملله‬
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
)... ‫(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد‬
4.5 Menghafalkan hadis tentang iman riwayat
Ali bin Abi Thalib dari Ibnu Majah
)‫(اإليمانمعرفةبالقلبوقولباللسانوعملباألركان‬
dan hadist riwayat Muslim dari Umar bin
Khattab
)...‫(قالفأخبرنىعناإليمانقاألنتؤمنباهلل‬
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 35


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
)..‫(اإليمانبضعوسبعونشعبةفأفضلهاقولالالهإالهللا‬
dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah riwayat al-bazzar dari Adh-Dhahhaq
‫(قاالللهتعالىأناخيرشريكفمنأشركمعيشريكافهوللشريكيآأيه‬
)...‫االناسأخلصواأعمالكملله‬
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
)‫(منعملعمالليسعليهأمرنافهورد‬

A.3. KELAS VII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menyadari pentingnya sikap
agama yang dianutnya tasamuh
1.2 Meyakini pentingnya sikap
optimis dan istiqamah dalam
berdakwah
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki sikap tasamuh sesuai
perilaku jujur, disiplin, isi kandungan al- Kaafiruun
tanggungjawab, peduli (toleransi, (109), Q.S al-Bayyinah (98)
gotong royong), santun, percaya dan hadis tentang toleransi
diri, dalam berinteraksi secara dalam kehidupan sehari-hari
efektif dengan lingkungan sosial 2.2 Memiliki sikap optimis dan
dan alam dalam jangkauan istiqamah dalam berdakwah
pergaulan dan keberadaannya sesuai isi kandungan Q.S. al-
Lahab(111) dan Q.S an-Nashr
(110) dalam kehidupan sehari-
hari
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami isi kandungan al-
konseptual, dan prosedural) Kaafiruun (109) dan Q.S al-
berdasarkan rasa ingin tahunya Bayyinah (98) tentang toleransi
tentang ilmu pengetahuan, dan membangun kehidupan
teknologi, seni, budaya terkait umat beragama dan hadis
fenomena dan kejadian tampak riwayat Ahmad, Turmudzi,
mata Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi
dari Ibnu Umar RA
‫َالله َخي ُْر ُه ْم ِلصَاحِ بِ ِه َو َخي ُْرا ْل‬ ِ ‫صحَابِ ِع ْند‬ ْ َ ‫( َخي ُْراأل‬
)ِ‫َاره‬ِ ‫َالله َخي ُْر ُه ْم ِلج‬ِ ‫يرانِ ِع ْند‬ َ ‫ِج‬
dan hadis riwayat Muslim dari
Anas bin Malik
‫َار ِه َمايُحِ ب‬ ِ ‫َوالَّذِىنَ ْفسِى ِب َي ِده َِاليُؤْ مِ نُ َع ْب ٌد َحت َّىيُحِ َّب ِلج‬
ِ ‫ِلنَ ْف‬
‫س ِه‬
3.2 Memahami isi kandungan Q.S.
al-Lahab (111) dan Q.S an-
Nashr (110) tentang
problematika dakwah
4. Mengolah, menyaji dan menallar 4.1 Menerapkan hukum bacaan
dalam ranah konkret Qalqalah dalam Q.S. al-
(menggunakan, mengurai, Bayyinah (98), al- Kaafiruun
merangkai, memodifikasi, dan (109) , dan Qur’an surat-surat

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 36


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
membuat) dan ranah abstrak pendek pilihan
(menulis, membaca, menghitung, 4.2 Menulis hadis tentang sikap
menggambar, dan mengarang) tasamuh
sesuai dengan yang dipelajari di 4.3 Menerjemahkan hadis tentang
sekolah dan sumber lain yang sama sikap tasamuh
dalam sudut pandang/teori 4.4 Menghafal hadis tentang sikap
tasamuh hadis riwayat Ahmad,
Turmudzi, Ibnu Hibban, Hakim,
Baihaqi dari Ibnu Umar RA
‫َالله َخي ُْر ُه ْم ِلصَاحِ ِب ِه َو َخي ُْرا ْل ِج‬ ِ ‫صحَا ِب ِع ْند‬ ْ َ ‫( َخي ُْراأل‬
)‫َاره‬ ِ ِ ْ ُ ِ ‫يرا ِن ِع ْند‬
‫ج‬ ‫ل‬ ‫م‬‫ه‬ُ ‫ْر‬ ‫ي‬ َ
‫خ‬ ‫َالله‬ َ
dan hadis riwayat Muslim dari
Anas bin Malik
‫َار ِه َمايُحِ ب ِل‬ ِ ‫(والَّذِىنَ ْفسِىبِيَ ِده َِاليُؤْ مِ نُعَ ْب ٌد َحت َّىيُحِ بَّ ِلج‬
َ
)ِ‫سه‬ ِ ‫نَ ْف‬

A.4. KELAS VIII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
5. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Meyakini bahwa setiap rizki telah
agama yang dianutnya ditentukan Allah
1.1 Menghayati keutamaan tolong
menolong dan menyantuni anak
yatim
6. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Memiliki sikap peduli sebagai
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli implementasi dari pemahaman
(toleransi, gotong royong), santun, Q.S. Al Kautsar (108) dan Q.S. Al
percaya diri, dalam berinteraksi Maa’un (107).
secara efektif dengan lingkungan 2.2.Memiliki sikap tolong menolong
sosial dan alam dalam jangkauan dan mencintai anak yatim sesuai
pergaulan dan keberadaannya isi kandungan Al-Qur’an dan Al-
Hadis
7. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami isi kandungan Q.S.
pengetahuan (faktual, konseptual, al-Quraisy dan Q.S. al-Insyiraah
dan prosedural) berdasarkan rasa (94) tentang ketentuan rezeki dari
ingin tahunya tentang ilmu Allah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya 3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-
terkait fenomena dan kejadian Kautsar (108) dan Q.S. al-Maa’un
tampak mata (107) tentang kepedulian social
dan isi kandungan hadis tentang
perilaku tolong menolong riwayat
Bukhori dari Abdullah ibnu Umar
)... ‫(المسلمأخوالمسلماليظلمهواليسلمه‬
dan hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah
).... ‫(مننفسعنمؤمنكربةنفساللهعنهكربة‬
dan hadis tentang mencintai anak
yatim riwayat Bukhori dari Sahl
bin saad

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 37


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
)...‫(أناوكافالليتيم‬
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari
Abu Hurairah
).. ‫(خيربيتفيالمسلمينبيتفيهيتيم‬
dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya

8. Mengolah, menyaji dan menallar 4.1 Menerapkan hukum bacaan mad


dalam ranah konkret (menggunakan, ‘iwadl, mad layin, dan mad ‘aridh
mengurai, merangkai, memodifikasi, lissukuun dalam Al-Qur’an Surat-
dan membuat) dan ranah abstrak surat pendek pilihan
(menulis, membaca, menghitung, 4.2 Menulis hadis tentang tolong-
menggambar, dan mengarang) sesuai menolong dan mencintai anak
dengan yang dipelajari di sekolah yatim
dan sumber lain yang sama dalam 4.3. Menerjemahkan hadis tentang
sudut pandang/teori tolong-menolong dan mencintai
anak yatim
4.4. Menghafal hadis tentang tolong-
menolong riwayat Bukhori dari
Abdullah ibnu Umar
)...‫(المسلمأخوالمسلماليظلمهواليسلمه‬
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
).. ‫(مننفسعنمؤمنكربةنفساللهعنهكربة‬
dan hadis tentang mencintai anak
yatim riwayat Bukhori dari Sahl
bin saad
)... ‫(أناوكافالليتيم‬
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari
Abu Hurairah
)‫(خيربيتفيالمسلمينبيتفيهيتيم‬

A.5. KELAS VIII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menyadari pentingnya menerapkan
agama yang dianutnya pola hidup seimbang antara dunia
dan akhirat
1.2 Meyadari akibat sikap buruk
sebagaimana kandungan Q.S. al-
Humazah (104) dan at-
Takaatsur(102)
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Terbiasa menghindari perilaku
perilaku jujur, disiplin, buruk sesuai isi kandungan Q.S. al-
tanggungjawab, peduli (toleransi, Humazah (104) dan at-
gotong royong), santun, percaya Takaatsur(102)dalam fenomena
diri, dalam berinteraksi secara kehidupan sehari-hari dan akibatnya
efektif dengan lingkungan sosial 2.2 Memiliki perilaku keseimbangan
dan alam dalam jangkauan hidup dunia dan akhirat

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 38


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami isi kandungan Q.S. al-
pengetahuan (faktual, konseptual, Humazah (104) dan at-Takaatsur
dan prosedural) berdasarkan rasa (102)tentang sifat cinta dunia dan
ingin tahunya tentang ilmu melupakan kebahagian hakiki
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Memahami isi kandungan hadis
budaya terkait fenomena dan tentang perilaku keseimbangan
kejadian tampak mata hidup di dunia dan akhirat riwayat
Ibnu Asakir dari Anas
)...‫(ليسبخيركممنتركدنياهآلخرته‬
dan hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah
)‫(المؤمنالقويخيروأحبإلىاللهمنالمؤمنالضعيف‬
dan hadis riwayat Bukhori dari
Zubair bin Awwam
...‫ألنيأخذأحدكمأحبالفيأخذخزمةمنحطب‬
4. Mengolah, dan menyaji dan 4.1 Menerapkan hukum bacaan lam
menalar dalam ranah konkret dan ra' dalam Q.S. al-Humazah
(menggunakan, mengurai, (104) dan at-Takaatsur(102)
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 4.2 Menulis hadis tentang
membuat) dan ranah abstrak keseimbangan hidup di dunia dan
(menulis, membaca, menghitung, akhirat
menggambar, dan mengarang) 4.3 4.3 Menerjemahkan hadis tentang
sesuai dengan yang dipelajari di keseimbangan hidup di dunia dan
sekolah dan sumber lain yang sama akhirat
dalam sudut pandang/teori 4.4 Menghafalkan hadis tentang
keseimbangan hidup di dunia dan
akhirat riwayat Ibnu Asakir dari
Anas
)...‫(ليسبخيركممنتركدنياهآلخرته‬
dan hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah
)...‫(المؤمنالقويخيروأحبإلىاللهمنالمؤمنالضعيف‬
dan hadis riwayat Bukhori dari
Zubair bin Awwam
)..‫(ألنيأخذأحدكمأحبالفيأخذخزمةمنحطب‬

A.6. KELAS IX SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Baru
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menyadari pentingnya
agama yang dianutnya menjaga kelestarian alam.
1.2 Meyakini kekuasaan Allah
pada fenomena alam yang
terjadi
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Terbiasa menyikapi dengan
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli baik fenomena alam sebagai
(toleransi, gotong royong), santun, penerapan isi kandungan Q.S.
al-Qaari’ah (101), Q.S. al-

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 39


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Baru
percaya diri, dalam berinteraksi secara Zalzalah (99)
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.2 Memiliki sikap peduli
alam dalam jangkauan pergaulan dan terhadap lingkungan sesuai isi
keberadaannya kandungan hadis tentang
kelestarian alam.
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami isi kandungan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan Q.S. al-Qaari’ah (101), Q.S.
prosedural) berdasarkan rasa ingin al-Zalzalah (99) tentang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, fenomena alam
teknologi, seni, budaya terkait 3.2 Memahami keterkaitan isi
fenomena dan kejadian tampak mata kandungan Q.S. al-Qaari’ah
(101), Q.S. al-Zalzalah (99)
tentang fenomena alam dalam
kehidupan
3.3 Memahami keterkaitan isi
kandungan hadis riwayat
Tirmidzi
.)...ً‫( َم ْنأَحْ يىأ َ ْرضًا َميِِّت َة‬
riwayat Ibnu Majah
,)...‫( َم ْن َحفَ َر ِبئ ًْرافَلَ ُهأ َ ْربَعُ ْونَذ َِراعًا‬
riwayat Ahmad
)... ‫ع ْن ِإ ْخصَاءِ ا ْل َخ ْي ِل‬ َ (
riwayat Al Bazzar
... ِ‫صي ِْرالر ْوح‬ َ ‫نَهَى‬
tentang perilaku menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
dengan fenomena kehidupan
dan akibatnya

4 Mengolah, menyaji dan menalar dalam 4.5 Menerapkan hukum mad


ranah konkret (menggunakan, silah, mad badal, mad tamkin,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mad farqi dalam Q.S. al-
dan membuat) dan ranah abstrak Qari’ah (101),Q.S. al-
(menulis, membaca, menghitung, Zalzalah (99) dan pada surat-
menggambar, dan mengarang) sesuai surat pendek pilihan
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.6 Menulis hadis riwayat
sumber lain yang sama dalam sudut Tirmidzi
pandang/teori .... ً‫َم ْنأَحْ يىأ َ ْرضًا َميِِّت َة‬
riwayat Ibnu Majah
...‫َم ْن َحفَ َر ِبئ ًْرافَلَ ُهأ َ ْر َبعُ ْونَذ َِراعًا‬
riwayat Ahmad
...‫ع ْن ِإ ْخصَاءِ ا ْل َخ ْي ِل‬ َ
riwayat Al Bazzar
... ِ‫صي ِْرالر ْوح‬ َ ‫نَهَى‬
tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
4.7 Menerjemahkan hadis riwayat
Tirmidzi

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 40


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Baru
ً‫َم ْنأَحْ يىأ َ ْرضًا َم ِِّيت َة‬
riwayat Ibnu Majah
... ‫َم ْن َحفَ َر ِبئ ًْرافَلَ ُهأ َ ْر َبعُ ْونَذ َِراعًا‬
riwayat Ahmad
...‫ع ْن ِإ ْخصَاءِ ا ْل َخ ْي ِل‬ َ
riwayat Al Bazzar
....ِ‫صي ِْرالر ْوح‬ َ ‫نَهَى‬
tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
4.8 Menghafal hadis riwayat
Tirmidzi
ً‫َم ْنأَحْ يىأ َ ْرضًا َم ِِّيت َة‬
riwayat Ibnu Majah
...‫َم ْن َحفَ َر ِبئ ًْرافَلَ ُهأ َ ْر َبعُ ْونَذ َِراعًا‬
riwayat Ahmad
‫ع ْن ِإ ْخصَاءِ ا ْل َخ ْي ِل‬ َ
riwayat Al Bazzar
ِ‫صي ِْرالر ْوح‬ َ ‫نَهَى‬
tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam

A.7. KELAS IX SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menyadari pentingnya
agama yang dianutnya memanfaatkan waktu dan
mencari ilmu
1.2 Menghayati fenomena alam
sebagai sumber ilmu pengetahuan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki sikap disiplin dalam kehi
perilaku jujur, disiplin, dupan sehari-hari
tanggungjawab, peduli (toleransi, 2.2 Memiliki semangat menghargai
gotong royong), santun, percaya waktu
diri, dalam berinteraksi secara 2.3 Memiliki semangat menuntut
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami isi kandungan Q.S.
pengetahuan (faktual, konseptual, al-Ashr (103) dan Q.S. al-‘Alaq
dan prosedural) berdasarkan rasa (96) tentang menghargai waktu
ingin tahunya tentang ilmu dan menuntut ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Memahami keterkaitan isi
budaya terkait fenomena dan kandungan Q.S. al-Ashr(103) dan
kejadian tampak mata Q.S. al-‘Alaq (96) tentang
menghargai waktu dan menuntut
ilmu
3.3 Memahami keterkaitan isi
kandungan hadis riwayat Bukhori
dari Abdullah bin Umar

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 41


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
...‫ْب‬ ٌ ‫ُك ْنفِيالد ْنيَا َكأَنَّ َكغَ ِري‬
tentang perilaku menghargai
waktu dan hadis riwayat Ibnu
majah dari Anas bin Malik
ْ ‫علَىكُ ِلِّ ُم‬
‫سلِم‬ َ ٌ‫طلَبُا ْل ِع ْلمِ فَ ِر ْيضَة‬ َ
tentang menuntut ilmu
4 Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Menerapkan hukum mad laazim
dalam ranah konkret mukhaffaf kilmi, mutsaqqal kilmi,
(menggunakan, mengurai, dalam Al-Qur'an
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menerapkan hukum bacaan mad
membuat) dan ranah abstrak lazim mukhaffaf harfi dan
(menulis, membaca, menghitung, mutsaqqal harfi dalam Al-Qur'an
menggambar, dan mengarang) 4.3 Menulis hadis riwayat Bukhori
sesuai dengan yang dipelajari di dari Abdullah bin Umar
sekolah dan sumber lain yang sama ...‫ْب‬ ٌ ‫ُك ْنفِيالد ْنيَا َكأَنَّ َكغَ ِري‬
dalam sudut pandang/teori tentang perilaku menghargai
waktu dan hadis riwayat Ibnu
majah dari Anas bin Malik
‫سلِم‬ْ ‫علَىكُ ِلِّ ُم‬ َ ٌ‫طلَبُا ْل ِع ْلمِ فَ ِر ْيضَة‬ َ
tentang tentang menuntut ilmu
4.4 Menerjemahkan hadis riwayat
Bukhori dari Abdullah bin Umar
...‫ْب‬ ٌ ‫ُك ْنفِيالد ْنيَا َكأَنَّ َكغَ ِري‬
tentang perilaku menghargai
waktu dan hadis riwayat Ibnu
majah dari Anas bin Malik
‫سلِم‬ ْ ‫علَىكُ ِِّل ُم‬ َ ٌ‫طلَبُا ْل ِع ْلمِ فَ ِر ْيضَة‬ َ
tentang tentang menuntut ilmu
4.5 Menghafalkan hadis riwayat
Bukhori dari Abdullah bin Umar
...‫ْب‬ ٌ ‫ُك ْنفِيالد ْنيَا َكأَنَّ َكغَ ِري‬
tentang perilaku menghargai
waktu dan hadis riwayat Ibnu
majah dari Anas bin Malik
‫سلِم‬ ْ ‫علَىكُ ِِّل ُم‬ َ ٌ‫طلَبُا ْل ِع ْلمِ فَ ِر ْيضَة‬ َ
tentang menuntut ilmu

2. AKIDAH AKHLAK
B.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargaidanmenghayatiajaran 1.1. Menghayati nilai-nilai Aqidah
agama yang dianutnya Islam
1.2. Meyakini sifat-sifat wajib Allah
yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani
dan ma’nawiyah., sifat-sifat
mustahil, serta sifat jaiz Allah SWT
1.3. Menghayati sifat ikhlas, taat, khauf,

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 42


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan taubat dalam kehidupan sehari-
hari.
1.4. Menghayati adab Shalat dan dzikir
1.5. Menghayati kisah keteladanan Nabi
Sulaiman dan umatnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menampilkan perilaku orang yang
perilaku jujur, disiplin, mengimani aqidah Islam dalam
tanggungjawab, peduli (toleransi, kehidupan sehari-hari
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menampilkan perilaku mengimani
diri, dalam berinteraksi secara sifat-sifat Allah
efektif dengan lingkungan sosial 2.3 Membiasakan perilaku ikhlas, taat,
dan alam dalam jangkauan khauf, dan taubat dalam kehidupan
pergaulan dan keberadaannya sehari-hari.
2.4 Terbiasa menerapkan adab Shalat
dan dzikir
2.5 Mencontoh kisah keteladanan Nabi
Sulaiman dan umatnya
3. Memahamipengetahuan (faktual, 3.1. Memahami dalil, dasar dan tujuan
konseptual, danprosedural) akidah Islam
berdasarkan rasa 3.2. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib
ingintahunyatentangilmupengetah Allah yang nafsiyah, salbiyah,
uan, teknologi, seni, ma’ani dan ma’nawiyah beserta
budayaterkaitfenomenadankejadia bukti/dalil naqli dan aqlinya, sifat-
ntampakmata sifat mustahil dan jaiz bagi Allah
SWT.
3.3. Memahami pengertian,contoh dan
dampak positifsifat ikhlas, taat,
khauf dan taubat
3.4. Memahami adab Shalat dan dzikir
3.5. Menganalisiskisah keteladanan
Nabi Sulaiman dan umatnya
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena
danmenyajidalamranahkonkret kebenaran aqidah Islam
(menggunakan, mengurai, 4.2. Menyajikan contoh fenomena-
merangkai, memodifikasi, fenomena kehidupan yang muncul
danmembuat) danranahabstrak sebagai bukti dari sifat
(menulis, membaca, menghitung, wajib,mustahil,dan jaiz Allah SWT
menggambar, danmengarang) 4.3. Menceritakan kisah-kisah yang
sesuaidengan yang dipelajari di berkaitan dengan dampak positif
sekolahdansumber lain yang dari perilaku ikhlas, taat, khauf, dan
samadalamsudutpandang/teori taubat dalam fenomena kehidupan.
4.4. Mensimulasikan adab Shalat dan
dzikir
4.5. Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Sulaiman dan umatnya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 43


B.2. KELAS VII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargaidanmenghayatiajaran 1.1. Meyakinisifat-sifat Allah SWT
agama yang dianutnya melalui al-asmaa' al-husna (al-
‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-
Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-
Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)
1.2. Meyakiniadanya malaikat-malaikat
Allah dan makhluk gaib lainnya
seperti jin, iblis, dan setan dalam
fenomena kehidupan
1.3. Menolak akhlak tercela riya’ dan
nifaq
1.4. Menghayati adab membaca Al
Qur’an dan adab berdoa
1.5. Menghayati keteladanan Ashabul
Kahfi
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Meneladani sifat-sifat Allah yang
perilaku jujur, disiplin, terkandung dalam al-asmaa' al-
tanggungjawab, peduli (toleransi, husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-
gotong royong), santun, percaya Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-
diri, dalam berinteraksi secara Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
efektif dengan lingkungan sosial Qayyuum)
dan alam dalam jangkauan 2.2. Memilikiperilaku beriman kepada
pergaulan dan keberadaannya malaikat Allah dan makhluk gaib
lainnya seperti jin, iblis, dan setan
dalam fenomena kehidupan
2.3. Membiasakan diri menghindari
akhlak tercela riya’ dan nifaq
2.4. Terbiasa menerapkan adab
membaca Al Qur’an dan adab
berdoa
2.5. Menghayati kisah keteladanan
Ashabul Kahfi
3. Memahamipengetahuan (faktual, 3.1. Menguraikan al-asmaa’ al-husnaa
konseptual, danprosedural) (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith,
berdasarkan rasa an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-
ingintahunyatentangilmupengetah Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)
uan, teknologi, seni, 3.2. Mendeskripsikan tugas dan sifat-
budayaterkaitfenomenadankejadia sifat malaikat Allah serta makhluk
ntampakmata gaib lainnya seperti jin, iblis, dan
setan
3.3. Memahami akhlak tercela riya’ dan
nifaq
3.4. Memahami adab membaca Al
Qur’an dan adab berdoa
3.5. Menganalisiskisah keteladanan
Ashabul Kahfi

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 44


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena
danmenyajidalamranahkonkret kebenaran sifat-sifat Allah yang
(menggunakan, mengurai, terkandung dalam al-asmaa’ al-
merangkai, memodifikasi, husnaa (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-
danmembuat) danranahabstrak Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-
(menulis, membaca, menghitung, Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
menggambar, danmengarang) Qayyuum)
sesuaidengan yang dipelajari di 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam
sekolahdansumber lain yang fenomena kehidupan tentang
samadalamsudutpandang/teori kebenaran adanya malaikat dan
makhluk ghaib lain selain malaikat
4.3. Mensimulasikan contoh perilaku
riya’ dan nifaq serta dampaknya
dalam kehidupan sehari-hari
4.4. Menceritakan kisah keteladanan
Ashabul Kahfi

B.3. KELAS VIII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargaidanmenghayatiajaran 1.1. Meyakiniadanya dan kebenaran
agama yang dianutnya kitab-kitab Allah SWT
1.2. Menghayati nilai tawakkal,
ikhtiyaar, shabar, syukur dan
qanaa’ah sesuai perintah syariat
1.3. Menolak perilaku ananiah, putus
asa, ghadab, dan tamak.
1.4. Menghayati adab yang baik kepada
kepada orang tua dan guru
1.5. Menghayati kisah keteladaan Nabi
Yunus dan Nabi Ayub
1.6.
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menampilkan perilaku yang
perilaku jujur, disiplin, mencerminkan beriman kepada
tanggungjawab, peduli (toleransi, kitab Allah SWT
gotong royong), santun, percaya 2.2. Berperilaku tawakkal, ikhtiyaar,
diri, dalam berinteraksi secara shabar, syukur dan qanaa’ah
efektif dengan lingkungan sosial sesuai perintah syariat
dan alam dalam jangkauan 2.3. Membiasakan diri menghindari
pergaulan dan keberadaannya perilaku ananiah, putus asa,
ghadab, dan tamak.
2.4. Terbiasa beradab yang baik kepada
kepada orang tua dan guru
2.5. Terbiasameneladani kisah
keteladaan Nabi Yunus dan Nabi
Ayub
3. Memahamidanmenerapkanpenget 3.1. Memahami hakikat beriman kepada
ahuan (faktual, konseptual, kitab-kitab Allah SWT

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 45


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
danprosedural) berdasarkan rasa 3.2. Memahami pengertian, contoh dan
ingintahunyatentangilmupengetah dampak positif sifattawakkal,
uan, teknologi, seni, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan
budayaterkaitfenomenadankejadia qanaa’ah
ntampakmata 3.3. Memahami pengertian, contoh dan
dampak negatifsifat ananiah, putus
asa, ghadab, tamak dan takabur
(dihilangkan)
3.4. Memahami Adab kepada kepada
orang tua dan guru
3.5. Menganalisis kisah keteladanan
Nabi Yunus dan Nabi Ayub
4. Mengolah, 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber
menyajidanmenalardalamranahko tentang kebenaran kitab-kitab Allah
nkret (menggunakan, mengurai, SWT
merangkai, memodifikasi, 4.2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku
danmembuat) danranahabstrak akhlak terpuji pada diri sendiri
(tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur
(menulis, membaca, menghitung,
dan qanaa’ah)
menggambar, danmengarang)
4.3. Mensimulasikan akibat burukakhlak
sesuaidengan yang dipelajari di tercela dalam kehidupan sehari-hari
sekolahdansumber lain yang
4.4. Mensimulasikan adab kepada kepada
samadalamsudutpandang/teori orang tua dan guru
4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yunus dan Nabi Ayub

B.4.KELAS VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargaidanmenghayatiajaran 1.1. Beriman kepada Rasul Allah SWT
agama yang dianutnya 1.2. Meyakini sifat-sifat Rasul Allah SWT
1.3. Meyakiniadanya mukjizat serta
kejadian luar biasa lainnya (karamah,
ma’unah, dan irhash)
1.4. Menghayati sifathusnuzh-zhan,
tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun
1.5. Menolak sifat hasad, dendam, ghibah,
fitnah, dan namiimah
1.6. Menghayati adab kepada saudara dan
teman
1.7. Menghayatikisah keteladanan
shahabat Abu Bakar ra

2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menampilkan perilaku yang


perilaku jujur, disiplin, mencerminkan beriman kepada Rasul
tanggungjawab, peduli (toleransi, Allah
gotong royong), santun, percaya 2.2. Meneladani sifat-sifatnya dalam

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 46


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
diri, dalam berinteraksi secara kehidupan
efektif dengan lingkungan sosial 2.3. Menampilkan perilaku yang
dan alam dalam jangkauan mencerminkan berimanpadamukjizat
pergaulan dan keberadaannya dan kejadian luar biasa selain mukjizat
2.4. Terbiasa berperilaku husnuzh-zhan,
tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun
dalam kehidupan sehari-hari
2.5. Terbiasa menghindari perilaku hasad,
dendam, ghibah, fitnah dan namiimah
dalam kehidupan sehari-hari.
2.6. Terbiasamenerapakan adab
islamikepada saudara dan teman
2.7. Meneladanisifat-sifatutamaShahabat
Abu Bakarra

3. Memahamidanmenerapkanpengeta 3.1. Memahamipengertian, dalil dan


huan (faktual, konseptual, pentingnya beriman kepada Rasul
danprosedural) berdasarkan rasa Allah SWT
ingintahunyatentangilmupengetahu 3.2. Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah
an, teknologi, seni, SWT
budayaterkaitfenomenadankejadian 3.3. Memahami pengertian, contohdan
tampakmata hikmah mukjizat serta kejadian luar
biasa lainnya (karamah, ma’unah,
dan irhash)
3.4. Memahami pengertian, contoh dan
dampak positifnya sifathusnuzh-
zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan
ta’aawun
3.5. Memahami pengertian, contoh dan
dampak negatifnya sifat hasad,
dendam, ghibah, fitnah, dan
namiimah
3.6. Memahami adab kepada saudara dan
teman
3.7. Manganalisis kisah keteladanan
shahabat Abu Bakar ra
4. Mengolah, menyaji, danmenalar 4.1. Menyajikan peta konsep pengertian,
dalamranahkonkret (menggunakan, dalil dan pentingnya beriman kepada
mengurai, merangkai, Rasul Allah SWT
memodifikasi, danmembuat) 4.2. Menyajikan peta konsep sifat-sifat
danranahabstrak (menulis, Rasul Allah SWT
membaca, menghitung, 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari
menggambar, danmengarang) berbagai sumber tentang adanya
sesuaidengan yang dipelajari di mukjizat dan kejadian luar biasa
sekolahdansumber lain yang lainnya (karamah, ma’unah, dan
samadalamsudutpandang/teori irhash)
4.4. Mensimulasikan dampak positif dari
akhlak terpuji (husnuzh-zhan,

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 47


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tawaadhu’, tasaamuh,dan ta’aawun)
4.5. Mensimulasikan dampak negatif dari
akhlak tercela (hasad, dendam,
ghibah, dan namiimah)
4.6. mensimulasikan adab kepada
saudara, teman
4.7. Menceritakan kisah keteladanan
shahabat Abu Bakar ra

B.5.KELAS IX SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargaidanmenghayatiajaran 1.1. Meyakiniakan adanya hari akhir.
agama yang dianutnya 1.2. Meyakinimacam-macam alam ghaib
yang berhubungan dengan hari akhir
(‘alam barzah, yaumul baa’s,
yaumulhisaab,yaumul
miizaan,yaumul jazaa)
1.3. Menghayati nilai berilmu, kerja
keras, kreatif, dan produktif dalam
fenomena kehidupan.
1.4. Menghayati adab islami kepada
kepada tetangga
1.5. Menghayati kisah Shahabat Umar
bin Khattab ra
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menampilkan perilaku yang
perilaku jujur, disiplin, mencerminkan keimanan terhadap
tanggungjawab, peduli (toleransi, hari akhir
gotong royong), santun, percaya 2.2. Menampilkan perilaku yang
diri, dalam berinteraksi secara mencerminkan keimanan terhadap
efektif dengan lingkungan sosial alam ghaib yang berhubungan
dan alam dalam jangkauan dengan hari akhir (‘alam barzah,
pergaulan dan keberadaannya yaumul baa’s, yaumul hisaab,yaumul
miizaan,yaumul jazaa)
2.3. Membiasakan perilaku berilmu,
kerja keras, kreatif, dan produktif
dalam kehidupan sehari-hari
2.4. Terbiasamenerapkan adab islami
kepada tetangga
2.5. Meneladani sifat-sifat utama
shahabat Umar bin Khattab ra
3. Memahamidanmenerapkanpengeta 3.1. Memahami pengertian beriman
huan (faktual, konseptual, kepada hari akhir, dalil/ buktinya,
danprosedural) berdasarkan rasa serta tanda dan peristiwa yang
ingintahunyatentangilmupengetahu berhubungan dengan Hari Akhir
an, teknologi, seni, tersebut
budayaterkaitfenomenadankejadian 3.2. Memahami macam-macam alam gaib
tampakmata yang berhubungan dengan hari akhir
(‘alam barzah, yaumul ba’s, yaumul

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 48


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
hisaab,yaumul miizaan,yaumul
jazaa)
3.3. Memahami pengertian, contoh dan
dampak berilmu, kerja keras, kreatif,
dan produktif dalam fenomena
kehidupan.
3.4. Memahami Adab islami kepada
kepada tetangga
3.5. Menganalisis kisah Shahabat Umar
bin Khattab ra
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1. Menyajikan data dari berbagai
dalamranahkonkret (menggunakan, sumber tentang fakta dan fenomena
mengurai, mengkai, memodifikasi, hari akhir dan alam ghaib lain yang
danmembuat) danranahabstrak berhubungan dengan hari akhir
(menulis, membaca, menghitung, 4.2. Menyajikan contoh perilaku
menggambar, danmengarang) berilmu, kerja keras, kreatif, dan
sesuaidengan yang dipelajari di produktif
sekolahdansumber lain yang 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari
samadalamsudutpandang/teori fenomena kehidupan tentang dampak
positif dari berilmu, kerja keras,
kreatif, dan produktif
4.4. Mensimulasikan adab islami kepada
tetangga
4.5. Menceritakan kisah keteladanan
shahabat Umar bin Khattab ra

B.6.KELAS IX SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargaidanmenghayatiajaran 1.1. Meyakinimacam-macam takdir yang
agama yang dianutnya berhubungan dengan Qodha dan
Qodar.
1.2. Menghayati adab pergaulan remaja
yang islami
1.3. Menghayati Adab terhadap
lingkungan, yaitu: kepada binatang
dan tumbuhan, di tempat umum, dan
di jalan
1.4. Menghayati kisah keteladanan
shahabat Utsman bin Affan, dan Ali
bin Abi Thalib
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menampilkan perilaku yang
perilaku jujur, disiplin, mencerminkan keimanan kepada
tanggungjawab, peduli (toleransi, Qadha dan Qadar Allah
gotong royong), santun, percaya 2.2. Menampilkan perilaku akhlak terpuji
diri, dalam berinteraksi secara dalam pergaulan remaja dalam
efektif dengan lingkungan sosial kehidupan sehari-hari.
dan alam dalam jangkauan 2.3. Terbiasa beradab islami terhadap

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 49


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pergaulan dan keberadaannya lingkungan, yaitu: kepada binatang
dan tumbuhan, di tempat umum, dan
di jalan
2.4. Meneladani sifat-sifat utama
shahabat Utsman bin Affan, dan Ali
bin Abi Thalib
3. Memahamidanmenerapkanpenget 3.1. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran
ahuan (faktual, konseptual, akan adanya Qadha dan Qadar dan
danprosedural) berdasarkan rasa ciri-ciri perilaku orang yang beriman
ingintahunyatentangilmupengetah kepadanya
uan, teknologi, seni, 3.2. Memahami pentingnya akhlak terpuji
budayaterkaitfenomenadankejadia dalam pergaulan remaja dan dampak
ntampakmata negatif pergaulan remaja yang tidak
sesuai dengan akhlak Islam
3.3. Memahami adab terhadap
lingkungan, yaitu: kepada binatang
dan tumbuhan, di tempat umum, dan
di jalan
3.4. Menganalisis kisah keteladanan
shahabat Utsman bin Affan, dan Ali
bin Abi Thalib
4. Mengolah, menyajidan menalar 4.1. Menyajikan kisah-kisah dari
dalamranahkonkret berbagai sumber dalam fenomena
(menggunakan, mengurai, kehidupan tentang Qadha dan Qadar
merangkai, memodifikasi, 4.2. Menyajikan data dari berbagai
danmembuat) danranahabstrak sumber tentang dampak negative
(menulis, membaca, menghitung, pergaulan remaja yang salah dalam
menggambar, danmengarang) fenomena kehidupan
sesuaidengan yang dipelajari di 4.3. Mensimulasikan contoh perilaku
sekolahdansumber lain yang terpuji dalam pergaulan remaja
samadalamsudutpandang/teori 4.4. Mensimulasikan adab terhadap
lingkungan, yaitu: kepada binatang
dan tumbuhan, di tempat umum, dan
di jalan
4.5. Menceritakan kisah keteladaan
Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi
Thalib

3. FIKIH
C.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini ketentuan bersuci dari
ajaran agama yang dianutnya hadas, najis.
1.2. Menghayati ketentuan shalat lima
waktu
1.3. Meyakini ketentuan shalat
berjamaah

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 50


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.4. Menghayati makna adzan dan
iqomah
1.5. Meyakini manfaaat dzikir dan doa
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghayati kaifiah bersuci dari
perilaku jujur, disiplin, hadas,najis.
tanggungjawab, peduli 2.2 Menghayati hikmah shalat lima
(toleransi, gotong royong), waktu
santun, percaya diri, dalam 2.3 Menghayati nilai-nilai positif
berinteraksi secara efektif dalam shalat berjamaah
dengan lingkungan sosial dan 2.4 Menghayati makna adzan dan
alam dalam jangkauan pergaulan iqomah
dan keberadaannya 2.5 Menghayati hikmah berdzikir dan
doa setelah shalat

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami najis dan tata cara


(faktual, konseptual, dan mensucikan
prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Menganalisis hadas dan
ingin tahunya tentang ilmu kaifiahmensucikan
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami waktu-waktu shalat lima
budaya terkait fenomena dan waktu
kejadian tampak mata 3.4 Memahami ketentuan sujud sahwi
3.5 Memahami ketentuan azan dan
iqamah
3.6 Menganalisis ketentuan shalat
berjamaah

3.7 Memahami tatacara berdzikir dan


berdo’a setelah shalat
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mendemonstrasikan tatacara bersuci
menyaji dalam ranah konkret 4.2 Mempraktikkan azan dan iqamah
(menggunakan, mengurai, 4.3 Mempraktikkan shalat lima waktu
merangkai, memodifikasi, dan 4.4 Memperagakan sujud sahwi
membuat) dan ranah abstrak 4.5 Mendemonstrasikan tatacara
(menulis, membaca, shalat berjama’ah
menghitung, menggambar, dan 4.6 Mendemonstrasikan zikir setelah
mengarang) sesuai dengan yang shalat
dipelajari di sekolah dan sumber 4.7 Menghafalkan do’a setelah shalat
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

C.2. KELAS VII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Meyakini kewajiban melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya shalat Jum’at
1.2 Menerima ketentuan sholat
jama’/qoshor
1.3 Meyakini kewajiban shalat dalam

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 51


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berbagai keadaan.
1.4 Menghayati hikmah dari shalat
sunnah
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghayati nilai-nilai positif
perilaku jujur, disiplin, dalam shalat Jum’at
tanggungjawab, peduli 2.2 Menghayati nilai-nilai positif
(toleransi, gotong royong), dalam sholat jama’ dan qoshor
santun, percaya diri, dalam 2.3 Menghayati nilai-nilai positif
berinteraksi secara efektif dalam melaksanakan shalat wajib
dengan lingkungan sosial dan dalam berbagai keadaan
alam dalam jangkauan pergaulan 2.4 Menghayati nilai-nilai positif
dan keberadaannya dalam melakukan shalat sunnah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ketentuan shalat jumat


(faktual, konseptual, dan 3.2 Menganalisis ketentuan khutbah
prosedural) berdasarkan rasa Jum’at
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Memahami ketentuan sholat jama’
pengetahuan, teknologi, seni, dan qoshor
budaya terkait fenomena dan 3.4 Memahami kaifiat shalat ketika
kejadian tampak mata sakit
3.5 Menganalisis kaifiat shalat diatas
kendaraan
3.6 Memahami ketentuan shalat sunah
muakkad
3.7 Menganalisis shalat sunah ghoiru
muakkad
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mempraktikkan shalat Jum’at
menyaji dalam ranah konkret 4.2 Mendemonstrasikan khutbah jumah
(menggunakan, mengurai, 4.3 Mempraktekan sholat jama’ dan
merangkai, memodifikasi, dan qoshor
membuat) dan ranah abstrak 4.4 Memperagakan shalat dalam
(menulis, membaca, keadaan sakit
menghitung, menggambar, dan 4.5 Mempraktikkan shalat diatas
mengarang) sesuai dengan yang kendaraan
dipelajari di sekolah dan sumber 4.6 Mempraktikkan shalat sunah
lain yang sama dalam sudut muakkad
pandang/teori 4.7 Mempraktikkan shalat sunah
ghoirumuakkad

C.3. KELAS VIII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati hikmah sujud tilaawah
ajaran agama yang dianutnya 1.2 Menghayati hikmah syukur
1.3 Menghayati hikmah ibadah puasa
1.4 Menghayati hikmah zakat
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Membiasakan sujud tilaawah dalam

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 52


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
perilaku jujur, disiplin, kehidupan sehari-hari
tanggungjawab, peduli 2.2 Membiasakan sikap bersyukur kepada
(toleransi, gotong royong), Allah SWT.
santun, percaya diri, dalam 2.3 Memiliki sikap empati dan simpati
berinteraksi secara efektif sebagai implementasi hikmah dari
dengan lingkungan sosial dan puasa
alam dalam jangkauan pergaulan 2.4 Membiasakan sikap dermawan sebagai
dan keberadaannya inplementasi hikmah dari zakat.

3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan sujud syukur


pengetahuan (faktual, 3.2 Memahami ketentuan sujud tilaawah
konseptual, dan prosedural) 3.3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.4 Menganalisis ketentuan pelaksanaan
tentang ilmu pengetahuan, zakat
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata

4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Memperagakan tata cara sujud syukur
dalam ranah konkret 4.2 Memperagakan tata cara sujudtilaawah
(menggunakan, mengurai, 4.3 Menyajikan ketentuan ibadah puasa
merangkai, memodifikasi, dan 4.4 Menyajikan ketentuan pelaksanaan
membuat) dan ranah abstrak
zakat
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

C.4. KELAS VIII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai perintah bersedekah,
ajaran agama yang dianutnya hibah dan memberikan hadiah.
1.2 Menghayati nilai-nilai ibadah haji dan
umrah
1.3 Mengamalkan ketentuan
mengkonsumsi makanan yang halalan
thoyiban
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghargai nilai-nilai positif ibadah
perilaku jujur, disiplin, haji dan umrah
tanggungjawab, peduli (toleransi, 2.2 Membiasakan bersedekah, hibah dan
gotong royong), santun, percaya memberi hadiah
diri, dalam berinteraksi secara 2.3 Membiasakan diri mengkonsumsi
efektif dengan lingkungan sosial makanan dan minuman yang halal dan
dan alam dalam jangkauan baik
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan sedekah, hibah dan
pengetahuan (faktual, konseptual, hadiah
3.2 Mengidentifikasi tata cara melaksanakan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 53


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan prosedural) berdasarkan rasa haji
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Mengidentifikasi tata cara melaksanakan
pengetahuan, teknologi, seni, umrah
budaya terkait fenomena dan 3.4 Menganalisis ketentuan makanan halal-
haram
kejadian tampak mata
3.5 Menganalisis ketentuan minuman halal-
haram
3.6 Mengetahui tatacara mengkonsumsi
makanan dan minuman yang halal dan
baik
4. Mengolah,menyaji dan menalar 4.1 Mensimulasikan tata cara sedekah,
dalam ranah konkret hibah dan hadiah
(menggunakan, mengurai, 4.2 Mesimulasikan tata cara haji dan
merangkai, memodifikasi, dan umrah
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Mempraktikkan tatacara
(menulis, membaca, menghitung, mengkonsumsi makanan dan minuman
menggambar, dan mengarang) yang halal dan baik
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

C.5. KELAS IX SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima perintah berkurban dan
ajaran agama yang dianutnya akikah
1.2 Menghayati ketentuan jual beli dan
qiradl
1.3 Menghargailarangan riba dalam jual
beli
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghargai nilai-nilai kurban dan
perilaku jujur, disiplin, akikah
tanggungjawab, peduli 2.2 Mengamalkan ketentuan jual beli dan
(toleransi, gotong royong), qiradh
santun, percaya diri, dalam 2.3 Membiasakan menghindari praktik
berinteraksi secara efektif riba
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami kaidah menyembelih
pengetahuan (faktual, binatang
konseptual, dan prosedural) 3.2 Memahami ketentuan kurban
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3 Memahami ketentuan akikah
tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Memahami ketentuan jual beli
teknologi, seni, budaya terkait 3.5 Memahami ketentuan qiradh
fenomena dan kejadian tampak 3.6 Menganalisis larangan riba
mata
4. Mengolah,menyaji dan menalar 4.1 Memberi contoh menyembelih kurban
dalam ranah konkret 4.2 Memberi contoh tatacara pelaksanaan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 54


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(menggunakan, mengurai, akikah
merangkai, memodifikasi, dan 4.3 Mempraktikkan pelaksanaan jual beli,
membuat) dan ranah abstrak
4.4 Mensimulasikan pelaksanaan qirodl
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) 4.5 Mensimulasikan tatacara menghidari
sesuai dengan yang dipelajari di riba
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
C.6. KELAS IX SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati ketentuan pinjam
ajaran agama yang dianutnya meminjam
1.2 Menghayati nilai-nilai utang piutang
1.3 Menghayati ketentuan gadai
1.4 Meyakini setiap orang akan mati
1.5 Menghargai nilai keadilan dalam
waris
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Mengamalkan ketentuan pinjam
perilaku jujur, disiplin, meminjam, utang piutang dan gadai
tanggungjawab, peduli (toleransi, 2.2 Membiasakan dirimemberikan upah
gotong royong), santun, percaya sesuai ketentuan
diri, dalam berinteraksi secara 2.3 Menghayat pelajaran penting
efektif dengan lingkungan sosial
bertakziah
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya 2.4 Membiasakan menegakan ketentuan
waris
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan pinjam
pengetahuan (faktual, meminjam
konseptual, dan prosedural) 3.2 Memahami ketentuan utang piutang
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3 Menganalisis ketentuan gadai
tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Menjelaskan ketentuan upah
teknologi, seni, budaya terkait 3.5 Memahami ketentuan pengurusan
fenomena dan kejadian tampak jenazah,
mata (memandikan,mengkafani,menshalati
, menguburkan) ta’ziyah dan ziarah
kubur
3.6 Memahami ketentuan waris
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Mempraktikkan tata cara
dalam ranah konkret pelaksanaan utang piutang
(menggunakan, mengurai, 4.2 Mensimulasikan tatacara gadai
merangkai, memodifikasi, dan 4.3 Mensimulasikan tata cara
membuat) dan ranah abstrak pelaksanaan pemberian upah
(menulis, membaca, 4.4 Mendemonstrasikan tata cara
menghitung, menggambar, dan memandikan dan mengkafani
mengarang) sesuai dengan yang jenazah
dipelajari di sekolah dan sumber 4.5 Mendemonstrasikan kaifiah shalat
lain yang sama dalam sudut jenazah
pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 55


4. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
D.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini misi dakwah Nabi
ajaran agama yang dianutnya Muhammad SAW sebagai rahmat bagi
alam semesta, pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat.
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Merespon keteladanan perjuangan Nabi
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan para sahabat dalam menghadapi
jawab, peduli (toleransi, gotong masyarakat Makkah.
2.2. Merespon keteladanan perjuangan Nabi
royong), santun, percaya diri
dan para sahabat dalam menghadapi
dalam berinteraksi secara efektif masyarakat Madinah.
dengan lingkungan sosial dan 2.3. Menghargai nilai-nilai dari misi Nabi
alam dalam jangkauan pergaulan Muhammad SAW dalam membangun
dan keberadaannya masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan
perdagangan untuk masa kini dan yang
akan datang.
2.4. Menghargai nilai-nilai dari misi Nabi
Muhammad SAW sebagai rahmat bagi
alam semesta, pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami sejarah Nabi Muhammad


(faktual, konseptual dan dalam membangun masyarakat
prosedural) berdasarkan rasa melalui kegiatan ekonomi dan
ingin tahunya tentang ilmu perdagangan
pengetahuan, teknologi, seni 3.2 Memahami misi Nabi Muhammad
budaya terkait fenomena dan SAW sebagai rahmat bagi alam
kejadian tampak mata semesta, pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat.
3.3 Memahami pola dakwah Nabi
Muhammad di Makkah dan Madinah
3.4 Menganalisis pola dakwah Nabi
Muhammad di Makkah dan Madinah
4 Mencoba, mengolah dan menyaji 4.1. Melafalkan Q.S. Al-‘Alaq 1-5 yang
menyaji dalam ranah konkret merupakan wahyu pertama diterima
(menggunakan, mengurai, Nabi Muhammad SAW
merangkai, memodifikasi dan 4.2. MelafalkanQ.S. Al-Mudatsir 1-7 yang
membuat) dan ranah abstrak merupakan wahyu kedua diterima
(menulis, membaca, Nabi Muhammad SAW
menghitung, menggambar, dan 4.3. MelafalkanQ.S. Asy Syu’aaro 154 dan
mengarang) sesuai dengan yang al-Hijr: 94 sebagai dasar untuk
dipelajari di sekolah dan sumber berdakwah secara sembunyi-sembunyi
lain yang semua dalam sudut dan terang-terangan.
pandang/teori. 4.4. Mensimulasikan dakwah Nabi
Muhammad saw waktu di Makkah

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 56


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.5. Mensimulasikan dakwah Nabi
Muhammad saw waktu di Madinanh

D.2. KELAS VII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menghargai perilaku Khulafaaur-
ajaran agama yang dianutnya raasyidiin cerminan dari akhlak
Rasulullah SAW.
1.2. Merespon langkah-langkah yang
diambil oleh khalifah daulah Bani
Umayyah untuk kemajuan umat
Islam dan budaya Islam
1.3. Merespon keshalihan dan
kesederhanaan Umar bin Abdul Azis
merupakan cerminan perilaku
Rasulullah SAW.
1.4. Merespon diri dari sisi-sisi negatif
perilaku para penguasa daulah
Dinasti Umayah
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Merespon nilai-nilai yang terkandung
perilaku jujur, disiplin, tanggung dari prestasi-prestasi yang dicapai oleh
jawab, peduli (toleransi, gotong Khulafaaurraasyidiinuntuk masa kini
royong), santun, percaya diri dan yang akan datang.
dalam berinteraksi secara efektif 2.2. Merespon gaya kepemimpinan
dengan lingkungan sosial dan Khulafaaurraasyidiin.
alam dalam jangkauan 2.3. Merespon nilai-nilai dari
pergaulan dan keberadaannya perkembangan kebudayaan/ peradaban
Islam pada masa Dinasti Bani
Umaiyah untuk masa kini dan yang
akan datang.
2.4. Menghargai kesederhanaan dan
kesalihan Umar bin abdul Aziz dalam
kehidupan sehari-hari.
2.5. Menghargai keteladanan semangat
para ilmuan muslim pada masa
Dinasti Bani Umaiyah untuk masa
kini dan yang akan datang.

3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami berbagai prestasi yang


(faktual, konseptual dan dicapai oleh Khulafaaurraasyidiin.
prosedural) berdasarkan rasa 3.2. Memahami sejarah berdirinya Dinasti
ingin tahunya tentang ilmu Bani Umayyah.
pengetahuan, teknologi, seni 3.3. Memahami perkembangan
budaya terkait fenomena dan kebudayaan / peradaban Islam pada
kejadian tampak mata masa Dinasti Bani Umaiyah.
3.4. Memahami tokoh ilmuwan muslim
dan perannya dalam kemajuan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 57


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kebudayaan/peradaban Islam pada
masa Dinasti Bani Umayyah.
3.5. Memahami sikap dan gaya
kepemimpinan Umar bin Abdul Azis.
4. Mencoba, mengolah dan 4.1. Meniru model kepemimpinan
menyaji dalam ranah konkret Khulafaaurraasyidiin.
(menggunakan, mengurai, 4.2. Menceritakan kisah ketegasan Abu
merangkai, memodifikasi dan Bakar as-Siddiq dalam menghadapi
membuat) dan ranah abstrak kekacauan umat Islam saat wafatnya
(menulis, membaca, Nabi Muhammad SAW.
menghitung, menggambar, dan 4.3. Menceritakan kisah tentang
mengarang) sesuai dengan yang kehidupan Umar bin Abdul Azis
dipelajari di sekolah dan sumber dalam kehidupan sehari-hari.
lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

D.3. KELAS VIII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menghayati upaya Dinasti Bani
ajaran agama yang dianutnya Abbasiyah mendirikan Daulah
merupakan bagian dari
perkembangan kebudayaan Islam.
1.2. Menghargai nilai-nilai positif dari
khalifah Dinasti Bani Abbasiyah
yang menonjol.
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menghargai semangat belajar para
perilaku jujur, disiplin, tanggung ilmuan muslim di masa Dinasti
jawab, peduli (toleransi, gotong Abbasiyah sehingga mampu
royong), santun, percaya diri membawa puncak kejayaan
dalam berinteraksi secara efektif kebudayaan dan peradaban Islam.
dengan lingkungan sosial dan 2.2. Menghargai nilai-nilai ajaran dari
alam dalam jangkauan pergaulan perkembangan kebudayaan /
dan keberadaannya peradaban Islam pada masa Dinasti
Abbasiyah untuk masa kini dan
yang akan datang.
2.3. Menghargai keteladanan yang berupa
ketekunan dan kegigihan khalifah
Dinasti Bani Abbasiyah yang
terkenal.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami latar belakang berdirinya
pengetahuan (faktual, konseptual Dinasti Bani Abbasiyah
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.2. Memahami perkembangan
ingin tahunya tentang ilmu kebudayaan/ peradaban Islam pada
pengetahuan, teknologi, seni masa Dinasti Abbasiyah
budaya terkait fenomena dan 3.3. Memahami tokoh ilmuwan muslim:
kejadian tampak mata Ali bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina,
al-Razi (ahli kedokteran), Al Kindi,

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 58


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Al Ghazali, Ibn Maskawaih (ahli
filsafat), Jabir bin Hayyan ahli
kimia), Muhammad bin Musa al-
Khawarizmi (ahli Astronomi) dan
perannya dalam kemajuan
kebudayaan/peradaban Islam pada
masa Abbasiyah
3.4. Memahami para ulama’: penyusun
kutubussittah (ahli Hadis), empat
imam madhab (ahli fikih), Imam At-
Thabari, Ibnu Katsir (ahli Tafsir)
dan perannya dalam kemajuan
kebudayaan/peradaban Islam pada
masa Abbasiyah.
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1. Menceritakan silsilah kekhalifahan
dalam ranah konkret Dinasti Abbasiyah.
(menggunakan, mengurai, 4.2. Mrnceritakan biografi dan karya para
merangkai, memodifikasi dan ilmuan muslim pada masa Dinasti
membuat) dan ranah abstrak Abbasiyah.
(menulis, membaca, menghitung, 4.3. Menunjukkan contoh keindahan kota
menggambar, dan mengarang) Baghdad sebagai wujud kemajuan
sesuai dengan yang dipelajari di budaya dimasa Dinasti Abbasiyah.
sekolah dan sumber lain yang
semua dalam sudut pandang/teori.

D.4. KELAS VIII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menghargai perjuangan
ajaran agama yang dianutnya Shalahuddin al-Ayyubi untuk
menegakkan agama Allah SWT.
1.2. Menghargai perjuangan dalam
mensyiarkan kebenaran sesuai
kondisi sekarang yang lebih
menitikberatkan aspek humanis
(kemanusiaan).
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Merespon perkembangan
perilaku jujur, disiplin, kebudayaan/ peradaban Islam pada
tanggung jawab, peduli masa Dinasti al-Ayyubiyah untuk
(toleransi, gotong royong), masa kini dan yang akan datang.
santun, percaya diri dalam 2.2. Menghargai semangat para pendiri
berinteraksi secara efektif dinasti Al Ayyubiyah.
dengan lingkungan sosial dan 2.3. Menghargai keteladanan sikap
alam dalam jangkauan keperwiraan, zuhud, dan
pergaulan dan keberadaannya kedermawanan Shalahuddin al-
Ayyubi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sejarah berdirinya
pengetahuan (faktual, DinastiAl Ayyubiyah
konseptual dan prosedural) 3.2. Memahami para para pendiri dinasti
berdasarkan rasa ingin tahunya Al Ayyubiyah

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 59


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Memahami perkembangan
teknologi, seni budaya terkait kebudayaan/ peradaban Islam pada
fenomena dan kejadian tampak masa penguasa Ayyubiyah
mata 3.4. Memahami penguasa Dinasti Al
Ayyubiyah yang terkenal
3.5. Memahami ilmuwan muslim Dinasti
Al Ayyubiyah dan perannya dalam
kemajuan kebudayaan/peradaban
Islam
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1. Mrnceritakan terjadinya peristiwa
dalam ranah konkret perang Salib.
(menggunakan, mengurai, 4.2. Mrnceritakan kegigihan Salahuddin
merangkai, memodifikasi dan Yusuf al-Ayyubi dalam merebut
membuat) dan ranah abstrak kembali masjidil Aqsha.
(menulis, membaca, 4.3. Mrnceritakan biografi tokoh yang
menghitung, menggambar, dan terkenal pada masa Dinasti Al
mengarang) sesuai dengan yang Ayyubiyah.
dipelajari di sekolah dan sumber 4.4. Menunjukkan contoh peran para
lain yang semua dalam sudut ilmuwan muslim Dinasti Al
pandang/teori. Ayyubiyah.

D.5. KELAS IX SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menghargai nilai-nilai perjuangan
ajaran agama yang dianutnya Walisongo dalam mensyiarkan
Islam.
1.2. Menghargai usaha dakwah yang
dilakukan Abdul Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari, KH.
Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim
Asyári dalam beramar ma’ruf nahi
munkar.
1.3. Berkomitmen untuk selalu tekun,
gigih dalam belajar dan
mensyiarkan Islam sebagaimana
yang dilakukan oleh para penyebar
agama Islam di Indonesia.
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menghargai sikap arif dan bijaksana
perilaku jujur, disiplin, tanggung sebagaimana sikap yang dimiliki para
jawab, peduli (toleransi, gotong penyebar agama Islam di Indonesia.
2.2. Menghargai keteladanan semangat para
royong), santun, percaya diri
tokoh yang berperan dalam
dalam berinteraksi secara efektif perkembangan Islam di Indonesia .
dengan lingkungan sosial dan 2.3. Menghargai keteladanan semangat
alam dalam jangkauan pergaulan perjuangan para penyebar agama Islam
dan keberadaannya yang ikhlas dan tidak kenal lelah serta
penuh kesabaran.
2.4. Menghargai terhadap peninggalan para
penyebar agama Islam dengan tidak

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 60


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menodai perjuangan mereka ke arah
anarkhis (kekerasan).

3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sejarah masuknya Islam


pengetahuan (faktual, di Nusantara melalui perdagangan,
konseptual dan prosedural) sosial, dan pengajaran.
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2. Memahami bukti masuknya Islam
tentang ilmu pengetahuan, di nusantara abad ke 7, 11 dan 13.
teknologi, seni budaya terkait 3.3. Memahamifactor penyebab
fenomena dan kejadian tampak mudahnya perkembangan Islam di
mata Nusantara.
3.4. Memahami sejarah kerajaan Islam di
Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
3.5. Memahami para tokoh dan
perannya dalam perkembangan
Islam di Indonesia (Walisongo,
Abdurrauf Singkel, Muhammad
Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad
Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári)

3.6. Memahami peran para tokoh dalam


perkembangan Islam di Indonesia
(Walisongo, Abdurrauf Singkel,
Muhammad Arsyad Al Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan dan K.H.
Hasyim Asyári)
3.7. Menerapkan semangat perjuangan
walisongo dalam menyebarkan
agama Islam di Indonesia
3.8. Memahami semangat perjuangan
Abdurrauf Singkel, Muhammad
Arsyad Al Banjari, K.H. Ahmad
Dahlan dan K.H. Hasyim
Asyáridalam menyebarkan agama
Islam di Indonesia.
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1. Mrnceritakanalur perjalanan para
dalam ranah konkret pedagang Arab dalam berdakwah di
(menggunakan, mengurai, Indonesia.
merangkai, memodifikasi dan 4.2. Mrnceritakanperjuangan walisongo
membuat) dan ranah abstrak dalam menyebarkan agama Islam di
(menulis, membaca, Indonesia.
menghitung, menggambar, dan 4.3. Mrnceritakankisah perjuangan
mengarang) sesuai dengan yang walisongo dalam menyebarkan
dipelajari di sekolah dan sumber agama Islam di Indonesia.
lain yang semua dalam sudut 4.4. Mrnceritakanbiografi Abdurrauf
pandang/teori. Singkel, Muhammad Arsyad Al
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 61


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
K.H. Hasyim Asyári dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia.

D.6. KELAS IX SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menghargai tradisi dan budaya Islam
ajaran agama yang dianutnya merupakan bagian dari hasil
kebudayaan umat Islam di Indonesia.
1.2. Berkomitmen ikut melestarikan
tradisi dan adat budaya yang Islami.
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menghargai tradisi dan upacara adat
perilaku jujur, disiplin, kesukuan di Nusantara.
tanggung jawab, peduli 2.2. Menghargai tradisi dan upacara
(toleransi, gotong royong), adat kesukuan Nusantara (Jawa,
santun, percaya diri dalam Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
berinteraksi secara efektif Madura).
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bentuk tradisi, adat dan
pengetahuan (faktual, seni budaya lokal sebagai bagian dari
konseptual dan prosedural) tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu,
berdasarkan rasa ingin tahunya Bugis, Minang, Madura).
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Menerapkan seni budaya lokal
teknologi, seni budaya terkait sebagai bagian dari tradisi Islam
fenomena dan kejadian tampak (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,
mata Minang, Madura).
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Menunjukkan contoh bentuk tradisi,
dalam ranah konkret adat dan seni budaya lokal di Jawa,
(menggunakan, mengurai, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, dan
merangkai, memodifikasi dan Madura.
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Mensimulasikan bentuk tradisi, adat
(menulis, membaca, dan seni budaya lokal di Jawa,
menghitung, menggambar, dan Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
mengarang) sesuai dengan yang Madura.
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 62


5. BAHASA ARAB
E.1. KELAS VII SEMSTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1 Menghargai dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
menghayati ajaran Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
agama yang dianutnya internasional, dan bahasa pengantar khazanah
keislaman yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2 Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
menghayati perilaku dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial
jujur, disiplin, sekitar rumah dan sekolah.
tanggung jawab, 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
peduli (toleransi, (intrinsik) untuk pengembangan kemampuan
gotong royong), berbahasa.
santun, percaya diri 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dalam berinteraksi mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
secara efektif dengan komunikasi internasional dan pengantar dalam
lingkungan sosial dan mengkaji khazanah keislaman.
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
3 Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat
menerapkan bahasa Arab yang berkaitan dengan :
pengetahuan (faktual, ‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛المرافقواألدواتالمدرسية"؛األلوا‬
konseptual dan ‫ن؛‬
prosedural) baik secara lisan maupun tertulis.
berdasarkan rasa ingin 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat
tahunya tentang ilmu bahasa
pengetahuan, Arab yang berkaitan dengan:
teknologi, seni budaya ‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
terkait fenomena dan 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata,
kejadian tampak mata frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan:
‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
4 Mengolah, menyaji 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang
dan menalar dalam topik
ranah konkret ‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
(menggunakan, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
mengurai, merangkai, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
memodifikasi dan 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk
membuat) dan ranah menyatakan, menanyakan dan merespon tentang:
abstrak (menulis, ‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
membaca, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
menghitung, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
menggambar, dan 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana
mengarang) sesuai tentang :
dengan yang ‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 63


Kompetensi inti Kompetensi dasar
dipelajari di sekolah 4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis tentang
dan sumber lain yang :
semua dalam sudut ‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
pandang/teori. dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara
tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
‫التعريفبالنفسوبالعاملينفيالمدرسة؛المرافقواألدواتالمدرسية؛األلوان‬
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai konteks
Tarkib: )‫ الخبر(الصفة‬+ ‫المبتدأ(ضمائرمفردة)؛إشارةمفردة‬
‫والجهات؛الضمائرالمفردةالمتصلة‬

E.2. KELAS: VII SEMESTER II


Kompetensi inti Kompetensi dasar
1 Menghargai dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
menghayati ajaran agama bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
yang dianutnya komunikasi internasional, dan bahasa
pengantar khazanah keislaman yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2 Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
menghayati perilaku dalam berkomunikasi dengan lingkungan
jujur, disiplin, tanggung sosial sekitar rumah dan sekolah.
jawab, peduli (toleransi, 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
gotong royong), santun,
(intrinsik) untuk pengembangan kemampuan
percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif berbahasa.
dengan lingkungan sosial 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dan alam dalam mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
jangkauan pergaulan dan komunikasi internasional dan pengantar dalam
keberadaannya mengkaji khazanah keislaman.
3 Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan
menerapkan pengetahuan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :
(faktual, konseptual dan ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
prosedural) berdasarkan baik secara lisan maupun tertulis.
rasa ingin tahunya
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, kalimat bahasa
seni budaya terkait Arab yang berkaitan dengan:
fenomena dan kejadian ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
tampak mata 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran
kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 64


Kompetensi inti Kompetensi dasar
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana
menalar dalam ranah tentang topik:
konkret (menggunakan, ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
mengurai, merangkai, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
memodifikasi dan
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah
abstrak (menulis, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk
membaca, menghitung, menyatakan, menanyakan dan merespon
menggambar, dan tentang:
mengarang) sesuai ‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
dengan yang dipelajari di dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
sekolah dan sumber lain kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
yang semua dalam sudut
pandang/teori. 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan
sederhana tentang :
‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis
tentang :
‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
‫العنوان؛بيتي؛منيومياتاألسرة‬
dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks
Tarkib: + )‫الالم‬،‫عند‬،‫؛خبرمقدم(الجهات‬100 - 1‫األرقام‬
)‫نحن‬/‫مبتدأمؤخر؛النعتالمفرد؛المبتدأ(المفرد‬
)‫الخبر(فعلمضارع‬+

E.3. KELAS: VIII SEMESTER I


Kompetensi inti Kompetensi dasar
1 Menghargai dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
menghayati ajaran agama bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
yang dianutnya komunikasi internasional dan bahasa
pengantar khazanah keislamana yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2 Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
menghayati perilaku jujur, dalam berkomunikasi dengan lingkungan
disiplin, tanggung jawab, sosial sekitar rumah dan sekolah.
peduli (toleransi, gotong 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
royong), santun, percaya (intrinsik) untuk pengembangan kemampuan
diri dalam berinteraksi berbahasa.
secara efektif dengan 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
lingkungan sosial dan alam mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 65


Kompetensi inti Kompetensi dasar
dalam jangkauan pergaulan komunikasi internasional dan pengantar
dan keberadaannya dalam mengkaji khazanah keislaman.

3 Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan


menerapkan pengetahuan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan
(faktual, konseptual dan :
prosedural) berdasarkan ‫الساعة؛يومياتنافيالمدرسة؛يومياتنافيالبيت‬
rasa ingin tahunya tentang baik secara lisan maupun tertulis.
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa,
terkait fenomena dan dan kalimat bahasa
kejadian tampak mata Arab yang berkaitan dengan:
‫الساعة؛يومياتنافيالمدرسة؛يومياتنافيالبيت‬
3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran
kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
‫الساعة؛يومياتنافيالمدرسة؛يومياتنافيالبيت‬
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana
menalar dalam ranah tentang topik
konkret (menggunakan, ‫الساعة؛يومياتنافيالمدرسة؛يومياتنافيالبيت‬
mengurai, merangkai, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
memodifikasi dan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana
menghitung, menggambar, untuk menyatakan, menanyakan dan
dan mengarang) sesuai merespon tentang:
dengan yang dipelajari di ‫الساعة؛يومياتنافيالمدرسة؛يومياتنافيالبيت‬
sekolah dan sumber lain dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
yang semua dalam sudut kebahasaan yang benar dan sesuai kontek
pandang/teori. 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan
sederhana tentang :
‫الساعة؛يومياتنافيالمدرسة؛يومياتنافيالبيت‬
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis
tentang :
‫الساعة؛يومياتنافيالمدرسة؛يومياتنافيالبيت‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
‫الساعة؛يومياتنافيالمدرسة؛يومياتنافيالبيت‬
dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar sesuai
konteks
Tarkib: ‫أسئلةعنالساعة؛الجملةاالسمية؛الجملةالفعليةوالفاعاللمفرد؛المفعولبه؛‬
‫الجملتانوأنواعالجمع‬

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 66


E.4. KELAS: VIII SEMESTER II
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1 Menghargai dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
menghayati ajaran agama bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
yang dianutnya komunikasi internasional dan bahasa
pengantar khazanah keislamana yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2 Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
menghayati perilaku dalam berkomunikasi dengan lingkungan
jujur, disiplin, tanggung sosial sekitar rumah dan sekolah.
jawab, peduli (toleransi, 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
gotong royong), santun,
(intrinsik) untuk pengembangan kemampuan
percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif berbahasa.
dengan lingkungan sosial 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dan alam dalam mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
jangkauan pergaulan dan komunikasi internasional dan pengantar dalam
keberadaannya mengkaji khazanah keislaman.
3 Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan
menerapkan pengetahuan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :
(faktual, konseptual dan ‫المهنةوالمهنيونالرياضيون؛المهنةالطبية؛عيادةالمرضى‬
prosedural) berdasarkan baik secara lisan maupun tertulis.
rasa ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
seni budaya terkait kalimat bahasa
fenomena dan kejadian Arab yang berkaitan dengan:
tampak mata ‫المهنةوالمهنيونالرياضيون؛المهنةالطبية؛عيادةالمرضى‬
3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran
kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
‫المهنةوالمهنيونالرياضيون؛المهنةالطبية؛عيادةالمرضى‬
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana
menalar dalam ranah tentang topik
konkret (menggunakan, ‫المهنةوالمهنيونالرياضيون؛المهنةالطبية؛عيادةالمرضى‬
mengurai, merangkai, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
memodifikasi dan
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah
abstrak (menulis, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk
membaca, menghitung, menyatakan, menanyakan dan merespon
menggambar, dan tentang:
mengarang) sesuai ‫المهنةوالمهنيونالرياضيون؛المهنةالطبية؛عيادةالمرضى‬
dengan yang dipelajari di dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
sekolah dan sumber lain kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 67


Kompetensi inti Kompetensi dasar
yang semua dalam sudut 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan
pandang/teori. sederhana tentang :
‫المهنةوالمهنيونالرياضيون؛المهنةالطبية؛عيادةالمرضى‬
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis
tentang :
‫المهنةوالمهنيونالرياضيون؛المهنةالطبية؛عيادةالمرضى‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
‫المهنةوالمهنيونالرياضيون؛المهنةالطبية؛عيادةالمرضى‬
dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks
Tarkib: + )‫(أن–لن–لِـ‬
‫فعلمضارع؛المصدرالصريح؛الفعاللماضيوالجملةالفعلية‬

E.5. KELAS : IX SEMESTER I


Kompetensi inti Kompetensi dasar
1 Menghargai dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
menghayati ajaran agama bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
yang dianutnya komunikasi internasional dan bahasa
pengantar khazanah keislaman yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2 Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
menghayati perilaku dalam berkomunikasi dengan lingkungan
jujur, disiplin, tanggung sosial sekitar rumah dan sekolah.
jawab, peduli (toleransi, 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
gotong royong), santun,
(intrinsik) untuk pengembangan kemampuan
percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif berbahasa.
dengan lingkungan sosial 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dan alam dalam mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
jangkauan pergaulan dan komunikasi internasional dan pengantar
keberadaannya dalam mengkaji khazanah keislaman.

3 Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan


menerapkan pengetahuan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :
(faktual, konseptual dan ‫رأسالسنةالهجرية؛الحفلبمولدالرسول؛نزواللقرآنوالعيدان‬
prosedural) berdasarkan baik secara lisan maupun tertulis.
rasa ingin tahunya
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa,
tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kalimat bahasa
seni budaya terkait Arab yang berkaitan dengan:

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 68


Kompetensi inti Kompetensi dasar
fenomena dan kejadian ‫رأسالسنةالهجرية؛الحفلبمولدالرسول؛نزواللقرآنوالعيدان‬
tampak mata 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran
kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:
‫رأسالسنةالهجرية؛الحفلبمولدالرسول؛نزواللقرآنوالعيدان‬
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana
menalar dalam ranah tentang topik
konkret (menggunakan, ‫رأسالسنةالهجرية؛الحفلبمولدالرسول؛نزواللقرآنوالعيدان‬
mengurai, merangkai, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
memodifikasi dan
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah
abstrak (menulis, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk
membaca, menghitung, menyatakan, menanyakan dan merespon
menggambar, dan tentang:
mengarang) sesuai ‫رأسالسنةالهجرية؛الحفلبمولدالرسول؛نزواللقرآنوالعيدان‬
dengan yang dipelajari di dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
sekolah dan sumber lain kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
yang semua dalam sudut
pandang/teori. 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan
sederhana tentang :
‫رأسالسنةالهجرية؛الحفلبمولدالرسول؛نزواللقرآنوالعيدان‬
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis
tentang :
‫رأسالسنةالهجرية؛الحفلبمولدالرسول؛نزواللقرآنوالعيدان‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
‫رأسالسنةالهجرية؛الحفلبمولدالرسول؛نزواللقرآنوالعيدان‬
dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks
Tarkib: ‫الفعاللمضا‬+)‫لم‬،‫تصريفالفعاللماضي؛كانواسمهاوخبرهاالمفرد؛(الالناهية‬
‫رع؛المجردوالمزيدمنالفعاللثالثي‬

E.6. KELAS : IX SEMESTER II


Kompetensi inti Kompetensi dasar
1 Menghargai dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
menghayati ajaran agama bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
yang dianutnya komunikasi internasional dan bahasa
pengantar khazanah keislaman yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2 Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
menghayati perilaku dalam berkomunikasi dengan lingkungan
jujur, disiplin, tanggung sosial sekitar rumah dan sekolah.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 69


Kompetensi inti Kompetensi dasar
jawab, peduli (toleransi, 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
gotong royong), santun, (intrinsik) untuk pengembangan kemampuan
percaya diri dalam berbahasa.
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dengan lingkungan sosial mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
dan alam dalam komunikasi internasional dan pengantar
jangkauan pergaulan dan dalam mengkaji khazanah keislaman.
keberadaannya
3 Memahami dan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan
menerapkan pengetahuan kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan :
(faktual, konseptual dan ‫جمااللطبيعة؛خالقالعالم؛الحفاظعلىالبيئة‬
prosedural) berdasarkan baik secara lisan maupun tertulis.
rasa ingin tahunya 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
tentang ilmu kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:
pengetahuan, teknologi, ‫جمااللطبيعة؛خالقالعالم؛الحفاظعلىالبيئة‬
seni budaya terkait 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran
fenomena dan kejadian kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
tampak mata berkaitan dengan:
‫جمااللطبيعة؛خالقالعالم؛الحفاظعلىالبيئة‬
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana
menalar dalam ranah tentang topik
konkret (menggunakan, ‫جمااللطبيعة؛خالقالعالم؛الحفاظعلىالبيئة‬
mengurai, merangkai, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
memodifikasi dan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk
abstrak (menulis, menyatakan, menanyakan dan merespon
membaca, menghitung, tentang:
menggambar, dan ‫جمااللطبيعة؛خالقالعالم؛الحفاظعلىالبيئة‬
mengarang) sesuai dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
dengan yang dipelajari di kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
sekolah dan sumber lain 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan
yang semua dalam sudut sederhana tentang :
pandang/teori. ‫جمااللطبيعة؛خالقالعالم؛الحفاظعلىالبيئة‬
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis
tentang :
‫جمااللطبيعة؛خالقالعالم؛الحفاظعلىالبيئة‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
‫جمااللطبيعة؛خالقالعالم؛الحفاظعلىالبيئة‬
dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks
Tarkib: ‫الالتي)؛اسمالتفضيل‬،‫الذين‬،‫التي‬،‫فعالألمروتصريفه؛الموصول(الذي‬

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 70


6. Kompetensi Dasar PKN
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1 Menghargai perilaku beriman dan
menghayati ajaran agama yang bertaqwa
dianutnya kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
dalam kehidupan di sekolah dan
masyarakat
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menghargai semangat dan komitmen
perilaku jujur, disiplin, kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh
tanggungjawab, peduli (toleransi, para pendiri negara dalam perumusan dan
gotong royong), santun, percaya diri, penetapan Pancasila sebagai dasar Negara
dalam berinteraksi secara efektif 2.2. Menghargai perilaku sesuai norma-
dengan lingkungan sosial dan alam norma dalam berinteraksi dengan
dalam jangkauan pergaulan dan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar
keberadaannya 2.3. Menghargai sikap toleran terhadap
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender
2.4. Menghargai semangat persatuan dan
kesatuan dalam memahami daerah tempat
tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan
tak terpisahkan dalam kerangka Negara
Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 1. Memahami sejarah dan semangat
konseptual, dan prosedural) komitmen para pendiri Negara
berdasarkan rasa ingin tahunya dalam merumuskan dan menetapkan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, Pancasila sebagai dasar negara
seni, budaya terkait fenomena dan 2. Memahami sejarah perumusan dan
pengesahan Undang-Undang Dasar
kejadian tampak mata
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3. Memahami isi alinea Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4. Memahami norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
5. Memahami karakteristik daerah
tempat tinggalnya dalam kerangka
NKRI
6. Memahami keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender
7. Memahami pengertian dan makna
Bhinneka Tunggal Ika

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 71


4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 1. Menyaji hasil telaah tentang “sejarah
dalam ranah konkret (menggunakan, dan semangat komitmen para pendiri
mengurai, merangkai, memodifikasi, negara dalam merumuskan dan
dan membuat) dan ranah abstrak menetapkan Pancasila sebagai dasar
negara”
(menulis, membaca, menghitung,
2. Menyaji hasil telaah tentang sejarah
menggambar, dan mengarang) sesuai
perumusan dan pengesahan Undang-
dengan yang dipelajari di sekolah dan Undang Dasar Negara Republik
sumber lain yang sama dalam sudut Indonesia Tahun 1945
pandang/teori 3. Menyaji hasil kajian isi Pembukaan
Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4. Menyaji hasil pengamatan tentang
norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa
5. Menyaji hasil pengamatan
karakteristik daerah tempat tinggalnya
sebagai bagian utuh dari NKRI
6. Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender
7. Menyaji hasil telaah tentang makna
Bhinneka Tunggal Ika
8. Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional

KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI
DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran
2.1. 1.1 Menghargai perilaku beriman dan
agama yang dianutnya bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kehidupan di lingkungan
sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 72


2. Menghargai dan menghayati 1. Menghargai keluhuran nilai-nilai
perilaku jujur, disiplin, Pancasila sebagai pandangan hidup
tanggungjawab, peduli (toleransi, bangsa
gotong royong), santun, percaya 2. Menghargai semangat kebangsaan dan
diri, dalam berinteraksi secara kebernegaraan seperti yang ditunjukkan
efektif dengan lingkungan sosial oleh para pendiri negara dalam
dan alam dalam jangkauan menetapkan Undang-Undang Dasar
pergaulan dan keberadaannya Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai landasan konstitusional negara
kebangsaan
3. Menghargai sikap kebersamaan dalam
keberagaman masyarakat sekitar
4. Menghargai semangat dan komitmen
sumpah pemuda dalam kehidupan
bermasyarakat sebagaimana
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda
pada saat mendeklarasikan Sumpah
Pemuda tahun 1928
5. Menghargai semangat dan komitmen
persatuan dan kesatuan bangsa untuk
memperkuat dan memperkokoh NKRI
3. Memahami dan menerapkan 1. Memahami nilai-nilai Pancasila
pengetahuan (faktual, sebagai dasar negara dan pandangan
konseptual, dan prosedural) hidup bangsa
berdasarkan rasa ingin tahunya 2. Memahami fungsi lembaga-lembaga
tentang ilmu pengetahuan, negara dalam Undang-Undang Dasar
teknologi, seni, budaya terkait Negara Republik Indonesia Tahun
fenomena dan kejadian tampak 1945
mata 3. Memahami tata urutan peraturan
perundang- undangan nasional
4. Memahami norma dan kebiasaan
antardaerah di Indonesia
5. Memahami Hak Asasi Manusia
(HAM) dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
6. Memahami makna keberagaman
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
7. Memahami unsur-unsur NKRI

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 73


4. Mengolah, menyaji, dan menalar 1. Menalar nilai-nilai Pancasila sebagai
dalam ranah konkret dasar negara dan pandangan hidup
(menggunakan, mengurai, bangsa dalam kehidupan sehari-hari
merangkai, memodifikasi, dan 2. Menyaji hasil telaah fungsi
membuat) dan ranah abstrak lembaga-lembaga negara dalam
(menulis, membaca, menghitung, Undang-Undang Dasar Negara
menggambar, dan mengarang) Republik Indonesia Tahun 1945
sesuai dengan yang dipelajari di 3. Menyaji hasil telaah tata urutan
sekolah dan sumber lain yang peraturan perundang-undangan
sama dalam sudut pandang/teori nasional

4. Menalar hasil telaah norma dan


kebiasaan antardaerah di Indonesia
5. Menyaji pelaksanaan kewajiban
asasi manusia sebagaimana diatur
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
6. Menyaji hasil telaah tentang
kerjasama dalam masyarakat yang
beragam dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
7. Menyaji hasil telaah unsur-unsur
NKRI sebagai satu kesatuan yang
utuh
8. Berinteraksi dengan teman dan
orang lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai
dalam keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender
9. Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasional

KELAS: IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI
DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran
2.1. 1.1 Menghayati perilaku beriman dan bertaqwa
agama kepada TuhanYME dan berakhlak mulia dalam
yang dianutnya kehidupan
2.1. di lingkungan pergaulan antarbangsa

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 74


2. Menghargai dan menghayati 1. Menghargai keluhuran nilai-nilai
perilaku jujur, disiplin, Pancasila sebagai dasar negara dan
tanggungjawab, peduli (toleransi, pandangan hidup bangsa sesuai
gotong royong), santun, percaya dengan dinamika perkembangan
diri, dalam berinteraksi secara jaman
efektif dengan lingkungan sosial 2. Menghargai keluhuran nilai-nilai
dan alam dalam jangkauan Pancasila sebagai pandangan hidup
pergaulan dan keberadaannya bangsa
3. Menghargai hukum yang berlaku
dalam masyarakat sebagai wahana
perwujudan keadilan dan kedamaian
4. Menghargai sikap toleransi dan
harmoni keberagaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara Indonesia
5. Menghargai semangat dan komitmen
sumpah pemuda sebagai perekat
kebangsaan sebagaimana ditunjukkan
oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah Pemuda
tahun 1928
6. Menghayati semangat dan komitmen
persatuan dan kesatuan nasional
dalam mengisi dan mempertahankan
NKRI
3. Memahami dan menerapkan 1. Memahami dinamika perwujudan
pengetahuan (faktual, Pancasila sebagai dasar negara dan
konseptual, dan prosedural) pandangan hidup bangsa
berdasarkan rasa ingin tahunya 2. Memahami pokok-pokok pikiran
tentang ilmu pengetahuan, yang terkandung dalam Pembukaan
teknologi, seni, budaya terkait Undang-Undang Dasar Negara
fenomena dan kejadian tampak Republik Indonesia Tahun 1945
mata 3. Memahami aturan hukum yang
berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
4. Memahami perbedaan baik dan
buruk dalam bertutur kata,
berperilaku, dan bersikap sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila
5. Memahami masalah-masalah yang
muncul dalam keberagaman
masyarakat dan cara pemecahannya
6. Memahami konteks kesejarahan
NKRI

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 75


4. Mengolah, menyaji, dan menalar 1. Menyaji hasil telaah nilai-nilai
dalam ranah konkret Pancasila sebagai dasar negara dan
(menggunakan, mengurai, pandangan hidup bangsa sesuai
merangkai, memodifikasi, dan dinamika perkembangan jaman
membuat) dan ranah abstrak 2. Menyaji hasil telaah pokok-pokok
(menulis, membaca, menghitung, pikiran yang terkandung dalam
menggambar, dan mengarang) Pembukaan Undang Dasar Negara
sesuai dengan yang dipelajari di Republik Indonesia Tahun 1945
sekolah dan sumber lain yang 3. Menyaji hasil telaah tentang aturan
sama dalam sudut pandang/teori hukum yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
4. Menyaji sikap, tutur kata, dan
perilaku yang baik, sesuai dengan
nilai dan moral Pancasila dalam
pergaulan hidup sehari-hari di
masyarakat, bangsa dan negara
5. Menalar penyelesaian masalah yang
muncul dalam keberagaman
masyarakat
6. Menyaji hasil telaah dinamika
penguatan komitmen
mempertahankan NKRI dalam
konteks kesejarahan
7. Berinteraksi dengan teman dan
orang lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai
dalam keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender
8. Menyaji bentuk-bentuk partisipasi
dan tanggung jawab
kewarganegaran yang
mencerminkan
9. komitmen terhadap keutuhan
nasional

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 76


7. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

KELAS: VII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai dan mensyukuri
ajaran agama yang dianutnya keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk mempersatukan bangsa
Indonesia di tengah keberagaman
bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi
lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung
perilaku jujur, disiplin, jawab, dan santun dalam
tanggungjawab, peduli menanggapi secara pribadi hal-hal
(toleransi, gotong royong), atau kejadian berdasarkan hasil
santun, percaya diri, dalam observasi
berinteraksi secara efektif 2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan
dengan lingkungan sosial dan tanggung jawab dalam membuat
alam dalam jangkauan tanggapan pribadi atas karya budaya
pergaulan dan keberadaannya masyarakat Indonesia yang penuh
makna
2.3 Memiliki perlaku kreatif, tanggung
jawab, dan santun dalam
mendebatkan sudut pandang
tertentu tentang suatu masalah yang
terjadi pada masyarakat
2.4 Memiliki perilaku jujur dan
kreatif dalam memaparkan
langkah-langkah suatu
proses berbentuk linear
2.5 Memiliki perilaku percaya diri,
peduli, dan santun dalam merespon
secara pribadi peristiwa jangka
pendek

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 77


3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami teks hasil observasi,
(faktual, konseptual, dan tanggapan deskriptif, eksposisi,
prosedural) berdasarkan rasa eksplanasi, dan cerita pendek baik
ingin tahunya tentang ilmu melalui lisan maupun tulisan
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Membedakan teks hasil observasi,
budaya terkait fenomena dan tanggapan deskriptif, eksposisi,
kejadian tampak mata eksplanasi, dan cerita pendek baik
melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan cerita pendek baik
melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks
hasil observasi, tanggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan cerita
pendek berdasarkan kaidah-kaidah
teks baik melalui lisan maupun
tulisan

4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menangkap makna teks hasil


menyaji dalam ranah konkret observasi, tanggapan deskriptif,
(menggunakan, mengurai, eksposisi, eksplanasi, dan cerita
merangkai, memodifikasi, dan pendek baik secara lisan maupun
membuat) dan ranah abstrak tulisan
(menulis, membaca, 4.2 Menyusun teks hasil observasi,
menghitung, menggambar, dan tanggapan deskriptif, eksposisi,
mengarang) sesuai dengan eksplanasi, dan cerita pendek sesuai
yang dipelajari di dengan karakteristik teks yang akan
dibuat baik secara lisan maupun
tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil
observasi, tanggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan cerita
pendek sesuai dengan struktur dan
kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 78


KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1. Menghargai dan mensyukuri
agama yang dianutnya keberadaan bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa untuk mempersatukan
bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
2. Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa sebagai sarana
memahami informasi lisan dan
tulis
3. Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa sebagai sarana
menyajikan informasi lisan dan
tulis

2. Menghargai dan menghayati 1. Memiliki perilaku jujur dalam


perilaku jujur, disiplin, menceritakan sudut pandang moral
tanggungjawab, peduli (toleransi, yang eksplisit
gotong royong), santun, percaya 2. Memiliki perilaku peduli, cinta tanah
diri, dalam berinteraksi secara air, dan semangat kebangsaan atas
efektif dengan lingkungan sosial karya budaya yang penuh makna
dan alam dalam jangkauan 3. Memiliki perilaku demokratis, kreatif,
pergaulan dan keberadaannya dan santun dalam berdebat tentang
kasus atau sudut pandang
4. Memilikiperilaku jujur dan percaya
diri dalam mengungkapkan kembali
tujuan dan metode serta hasil kegiatan
5. Memiliki perilaku jujur dan percaya
diri dalam pengungkapan kembali
peristiwa hidup diri sendiri
6. dan orang lain

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 79


3. Memahami dan menerapkan 1. Memahami teks cerita moral/fabel,
pengetahuan (faktual, ulasan, diskusi, cerita prosedur,
konseptual, dan prosedural) dan cerita biografi baik melalui
berdasarkan rasa ingin tahunya lisan maupun tulisan
tentang ilmu pengetahuan, 2. Membedakan teks cerita
teknologi, seni, budaya terkait moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita
fenomena dan kejadian tampak prosedur, dan cerita biografi baik
mata melalui lisan maupun tulisan
3. Mengklasifikasi teks cerita
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita
prosedur, dan cerita biografi baik
melalui lisan maupun tulisan
4. Mengidentifikasi kekurangan teks
cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
cerita prosedur, dan cerita biografi
berdasarkan kaidah-kaidah teks
baik melalui lisan mupun tulisan

4. Mengolah, menyaji, dan menalar 1. Menangkap makna teks cerita


dalam ranah konkret moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita
(menggunakan, mengurai, prosedur, dan cerita biografi baik
merangkai, memodifikasi, dan secara lisan maupun tulisan
membuat) dan ranah abstrak 2. Menyusun teks cerita moral/fabel,
(menulis, membaca, menghitung, ulasan, diskusi, cerita prosedur,
menggambar, dan dan cerita biografi sesuai dengan
mengarang) sesuai karakteristik teks yang akan dibuat
dengan yang dipelajari di sekolah baik secara lisan maupun tulisan
dan sumber lain yang sama 3. Menelaah dan merevisi teks cerita
dalam sudut moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita
pandang/teori prosedur, dan cerita biografi sesuai
dengan struktur dan kaidah teks
baik secara lisan maupun tulisan
4. Meringkas teks cerita moral/fabel,
ulasan, diskusi, cerita prosedur,
dan cerita biografi baik secara
lisan maupun tulisan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 80


KELAS: IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
ajaran agama yang dianutnya bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di
tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai
sarana memahami informasi lisan dan
tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai
sarana menyajikan informasi lisan dan
tulis
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki perilaku jujur dan
perilaku jujur, disiplin, percaya diri dalam menangani
tanggungjawab, peduli kejadian dan memberikan makna
(toleransi, gotong royong), kejadian dalam konteks budaya
santun, percaya diri, dalam masyarakat
berinteraksi secara efektif 2.2 Memiliki perilaku cinta tanah air dan
semangat kebangsaan atas karya budaya
dengan lingkungan sosial dan
masyarakat Indonesia yang penuh
alam dalam jangkauan makna dalam hal pesan dan nilai-nilai
pergaulan dan keberadaannya budaya
2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif,
dan santun dalam membantah sebuah
sudut pandang tentang suatu masalah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan semangat
dalam
kegiatan ilmiah dan
menceritakan kembali
kesimpulan hasil kegiata
ilmiah

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 81


3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami teks eksemplum,
pengetahuan (faktual, tanggapan kritis, tantangan, dan
konseptual, dan prosedural) rekaman percobaan baik melalui
berdasarkan rasa ingin lisan maupun tulisan
tahunya tentang ilmu 3.2 Membedakan teks eksemplum,
pengetahuan, teknologi, seni, tanggapan kritis, tantangan, dan
rekaman percobaan baik melalui
budaya terkait fenomena dan
lisan maupun tulisan
kejadian tampak mata
3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum,
tanggapan kritis, tantangan, dan
rekaman percobaan baik melalui lisan
maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks
eksemplum, tanggapan kritis,
tantangan, dan rekaman percobaan
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik
melalui lisan mupun tulisan
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1 Menangkap makna teks
menalar dalam ranah konkret eksemplum, tanggapan kritis,
(menggunakan, mengurai, tantangan, dan rekaman percobaan
merangkai, memodifikasi, dan baik secara lisan maupun tulisan
membuat) dan ranah 4.2 Menyusun teks eksemplum, tanggapan
abstrak (menulis, membaca, kritis, tantangan, dan rekaman
percobaan sesuai dengan karakteristik
menghitung, teks yang akan dibuat baik secara lisan
mupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum,

8. Kompetensi Dasar Matematika


Kelas VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
menghayati ajaran agama yang agama yang dianutnya
dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis,
perilaku jujur, disiplin, analitik, konsisten dan teliti,
tanggungjawab, peduli (toleransi, bertanggung jawab, responsif, dan tidak
gotong royong), santun, percaya mudah menyerah dalam memecahkan
diri, dalam berinteraksi secara masalah.
efektif dengan lingkungan sosial 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya
dan alam dalam jangkauan diri, dan ketertarikan pada
pergaulan dan matematika serta memiliki rasa
keberadaannya percaya pada daya dan kegunaan
matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun,
objektif, menghargai pendapat dan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 82


karya teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas sehari-
hari.
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Membandingkan dan
konseptual, dan prosedural) mengurutkan beberapa bilangan
berdasarkan rasa ingin tahunya bulat dan pecahan serta
tentang ilmu pengetahuan, menerapkan operasi hitung
teknologi, seni, budaya terkait bilangan bulat dan bilangan
fenomena dan kejadian tampak pecahan dengan memanfaatkan
mata berbagai sifat operasi
3.2 Menjelaskan pengertian himpunan,
himpunan bagian, komplemen
himpunan, operasi himpunan dan
menunjukkan contoh dan bukan
contoh
3.3 Menyelesaikan persamaan dan
pertaksamaan linear satu
variabel
3.4 Memahami konsep
perbandingan dan menggunakan
bahasa perbandingan dalam
mendeskripsikan hubungan dua
besaran atau lebih
3.5 Memahami pola dan
menggunakannya untuk menduga
dan membuat generalisasi
(kesimpulan)
3.6 Mengidentifikasi sifat-sifat
bangun datar dan
menggunakannya untuk
menentukan keliling dan luas
3.7 Mendeskripsikan lokasi benda
dalam koordinat Cartesius
3.8 Menaksir dan menghitung
luas permukaan bangun
datar yang tidak beraturan
dengan menerapkan prinsip-
prinsip geometri
3.9 Memahami konsep
transformasi (dilatasi, translasi,
pencerminan, rotasi)
menggunakan objek-objek
geometri
3.10 Menemukan peluang empirik dari
data luaran
(output) yang mungkin
diperoleh berdasarkan
sekelompok data

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 83


3.11 Memahami teknik penyajian
data dua variabel menggunakan
tabel, grafik batang, diagram
lingkaran, dan grafik garis
3.12 Memahami berbagai konsep dan
prinsip garis dan
sudut dalam pemecahan masalah
nyata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Menggunakan pola dan
dalam ranah konkret generalisasi untuk
(menggunakan, mengurai, menyelesaikan masalah
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menggunakan konsep
membuat) dan ranah abstrak aljabar dalam
(menulis, membaca, menghitung, menyelesaikan masalah
menggambar, dan mengarang) aritmatika sosial
sesuai dengan yang dipelajari di sederhana
sekolah dan sumber lain yang 4.3 Membuat dan menyelesaikan
sama dalam sudut pandang/teori model matematika dari masalah
nyata yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel
4.4 Menggunakan konsep
perbandingan untuk
menyelesaikan masalah
nyata dengan menggunakan
tabel dan grafik
4.5 Menyelesaikan permasalahan
dengan menaksir besaran yang
tidak diketahui menggunakan
grafik
4.6 Menerapkan prinsip-prinsip
transformasi (dilatasi, translasi,
pencerminan, rotasi) dalam
memecahkan permasalahan
nyata
4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata
yang terkait penerapan sifat-sifat
persegi panjang, persegi,
trapesium, jajargenjang, belah
ketupat, dan layang-layang
4.8 Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menyajikan
data hasil pengamatan dalam bentuk
tabel, diagram, dan grafik
4.9 Melakukan percobaan untuk
menemukan peluang empirik
dari masalah nyata serta
menyajikannya dalam bentuk
tabel dan grafik

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 84


4.10 Menerapkan berbagai konsep dan
sifat-sifat
terkait garis dan sudut dalam
pembuktian matematis serta
pemecahan masalah nyata.

Kelas VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
ajaran agama agama yang dianutnya
yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis,
perilaku jujur, disiplin, analitik, konsisten dan teliti,
tanggungjawab, peduli bertanggung jawab, responsif, dan
(toleransi, gotong royong), tidak mudah menyerah dalam
santun, percaya diri, dalam memecahkan masalah.
berinteraksi secara 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya
efektif dengan lingkungan diri, dan ketertarikan pada
sosial dan alam dalam matematika serta memiliki rasa
jangkauan pergaulan dan percaya pada daya dan kegunaan
keberadaannya matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka,
santun, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman
dalam interaksi kelompok
maupun aktivitas sehari-hari.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menerapkan operasi aljabar
pengetahuan (faktual, yang melibatkan bilangan
konseptual, dan prosedural) rasional
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Menentukan nilai variabel
tentang ilmu pengetahuan, persamaan linear dua variabel
teknologi, seni, budaya terkait dalam konteks nyata
fenomena dan kejadian tampak 3.3 Menentukan nilai persamaan
mata kuadrat dengan satu variabel
yang tidak diketahui
3.4 Menentukan persamaan
garis lurus dan
grafiknya
3.5 Menyajikan fungsi dalam
berbagai bentuk relasi, pasangan
berurut, rumus fungsi, tabel,
grafik, dan diagram
3.6 Mengidentifikasi unsur,
keliling, dan luas dari

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 85


lingkaran
3.7 Menentukan hubungan sudut
pusat, panjang busur, dan luas
juring

3.8 Memahami Teorema Pythagoras


melalui alat peraga dan
penyelidikan berbagai pola
bilangan
3.9 Menentukan luas permukaan dan
volume kubus, balok, prisma, dan
limas
3.10 Menggunakan koordinat
Cartesius dalam menjelaskan
posisi relatif benda terhadap
acuan tertentu
3.11 Menaksir dan menghitung luas
permukaan dan volume bangun
ruang yang tidak beraturan
dengan menerapkan geometri
dasarnya
3.12 Memahami konsep
perbandingan dengan
menggunakan tabel, grafik,
dan persamaan
3.13 Menemukan peluang empirik
dan teoritik dari data luaran
(output) yang mungkin
diperoleh berdasarkan
sekelompok data nyata
3.14 Memahami teknik penyajian
data dua variabel
menggunakan tabel, grafik
batang, diagram lingkaran, dan
grafik garis dengan computer
serta menganalisis hubungan
antar variabel

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 86


4. Mengolah, menyaji, dan 4.1 Membuat dan menyelesaikan
menalar dalam ranah konkret model matematika dari masalah
(menggunakan, mengurai, nyata yang berkaitan dengan
merangkai, memodifikasi, dan persamaan linear dua variabel
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menggunakan konsep
(menulis, membaca, perbandingan untuk
menghitung, menggambar, dan menyelesaikan masalah
mengarang) sesuai dengan nyata dengan menggunakan
yang dipelajari di sekolah dan tabel, grafik, dan
sumber lain yang sama dalam persamaan
sudut pandang/teori 4.3 Menggunakan pola dan
generalisasi untuk
menyelesaikan masalah
nyata
4.4 Menyelesaikan permasalahan
dengan menaksir besaran yang
tidak diketahui menggunakan
grafik, aljabar, dan aritmatika
4.5 Menggunakan Teorema
Pythagoras untuk
menyelesaikan berbagai
masalah
4.6 Menyelesaikan permasalahan nyata
yang terkait penerapan hubungan
sudut pusat, panjang busur, dan luas
juring
4.7 Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menyajikan
data hasil pengamatan dalam
bentuk tabel, diagram, dan grafik
dari dua variabel serta
mengidentifikasi hubungan antar
variabel
4.8 Melakukan percobaan untuk
menemukan peluang empirik dari
masalah nyata serta
membandingkannya dengan
peluang teoritik

Kelas IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
menghayati ajaran agama yang agama yang dianutnya
dianutnya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 87


2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis,
perilaku jujur, disiplin, analitik dan kreatif, konsisten
tanggungjawab, peduli dan teliti, bertanggung jawab,
(toleransi, gotong royong), responsif, dan tidak mudah
santun, percaya diri, dalam menyerah dalam memecahkan
berinteraksi secara efektif masalah sehari-hari, yang
dengan lingkungan sosial dan merupakan pencerminan sikap
alam dalam jangkauan positif dalam bermatematika
pergaulan dan keberadaannya 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya
diri dan ketertarikan pada
matematika serta memiliki rasa
percaya pada daya dan kegunaan
matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar

2.3 Memiliki sikap terbuka, santun,


objektif, menghargai pendapat dan
karya teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas sehari-
hari.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami sifat-sifat bilangan
pengetahuan (faktual, berpangkat dan bentuk akar
konseptual, dan prosedural) dalam suatu permasalahan
berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami operasi aljabar
tahunya tentang ilmu yang melibatkan bilangan
pengetahuan, teknologi, seni, berpangkat bulat dan
budaya terkait fenomena dan bentuk akar
kejadian tampak mata 3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi
kuadrat ditinjau dari koefisien
dan determinannya
3.4 Memahami perbandingan
bertingkat dan persentase, serta
mendeskripsikan permasalahan
menggunakan tabel, grafik, dan
persamaan
3.5 Menentukan orientasi dan
lokasi benda dalam koordinat
Cartesius serta menentukan
posisi relatif terhadap acuan
tertentu
3.6 Memahami konsep
kesebangunan dan
kekongruenan geometri
melalui pengamatan
3.7 Menentukan luas selimut dan
volume tabung, kerucut, dan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 88


bola
3.8 Menaksir dan mengitung
luas permukaan bangun
datar dan bangun ruang
yang tidak beraturan dengan
menerapkan kombinasi
geometri dasarnya
3.9 Menentukan peluang suatu
kejadian sederhana secara
empirik dan teoritik
3.10 Menerapkan pola dan
generalisasi untuk
membuat prediksi

3.11 Menentukan nilai rata-rata,


median, dan modus dari berbagai
jenis data
Memilih teknik penyajian data dua
variabel dan mengevaluasi
keefektifannya, serta menentukan
hubungan antar variabel
berdasarkan data untuk mengambil
kesimpulan
3.13 Memahami
konsep ruang
sampel suatu
percobaan
3.13 Memahami konsep
ruang sampel suatu
percobaan
3.14 Memilih strategi dan aturan-
aturan yang sesuai untuk
memecahkan suatu
permasalahan
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata
menalar dalam ranah konkret yang berkaitan dengan persamaan
(menggunakan, mengurai, linear dua variabel, sistem persamaan
merangkai, memodifikasi, dan linear dua variabel, dan atau fungsi
membuat) dan ranah abstrak kuadrat
(menulis, membaca, 4.2 Menggunakan konsep
menghitung, menggambar, perbandingan untuk
dan mengarang) sesuai menyelesaikan masalah nyata
dengan yang dipelajari di mencakup perbandingan
sekolah dan sumber lain yang bertingkat dan persentase dengan
sama dalam sudut menggunakan tabel, grafik, dan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 89


pandang/teori persamaan
4.3 Menyelesaikan permasalahan
dengan menaksir besaran yang
tidak diketahui menggunakan
berbagai teknik manipulasi aljabar
dan aritmatika
4.4 Mengenal pola bilangan, barisan,
deret, dan semacam, dan
memperumumnya; menggunakan
untuk menyelesaikan masalah
nyata serta menemukan masalah
baru
4.5 Menyelesaikan permasalahan nyata
hasil pengamatan yang terkait
penerapan kesebangunan dan
kekongruenan
4.6 Mengumpulkan, mengolah,
menginterpretasi, dan menampilkan
data hasil pengamatan dalam
bentuk tabel dan berbagai grafik
serta mengidentifikasi hubungan
antar variabel serta mengambil
kesimpulan
4.7 Menerapkan prinsip-
prinsip peluang untuk
menyelesaikan masalah
nyata
4.8 Membuat dan menyelesaikan model
matematika dari berbagai
permasalahan nyata

9. Kompetensi Inti dan Dasar Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mengagumi keteraturan dan
ajaran agama yang dianutnya kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 90


2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
perilaku jujur, disiplin, (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
tanggungjawab, peduli (toleransi, jujur; teliti; cermat; tekun; hati- hati;
gotong royong), santun, percaya bertanggung jawab; terbuka; kritis;
diri, dalam berinteraksi secara kreatif; inovatif dan peduli
efektif dengan lingkungan sosial lingkungan) dalam aktivitas sehari-
dan alam dalam jangkauan hari
pergaulan dan keberadaannya 2.2Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
bertanggungjawab dalam aktivitas
sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada
orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep pengukuran
(faktual, konseptual, dan berbagai besaran yang ada pada
prosedural) berdasarkan rasa diri, makhluk hidup, dan
ingin tahunya tentang ilmu lingkungan fisik sekitar sebagai
pengetahuan, teknologi, seni, bagian dari observasi, serta
budaya terkait fenomena dan pentingnya perumusan satuan
kejadian tampak mata terstandar (baku) dalam
pengukuran
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak
hidup dari benda-benda dan makhluk
hidup yang ada di lingkungan sekitar
3.3 Memahami prosedur
pengklasifikasian makhluk hidup
dan benda-benda tak-hidup sebagai
bagian kerja ilmiah,serta
mengklasifikasikan berbagai
makhluk hidup dan benda-benda
tak-hidup berdasarkan ciri yang
diamati
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada
sistem organisasi kehidupan mulai
dari tingkat sel sampai organisme,
serta komposisi utama penyusun sel

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 91


3.5 Memahami karakteristik zat, serta
perubahan fisika dan kimia pada zat
yang dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai
sumber energi, energi dari
makanan, transformasi energi,
respirasi, sistem pencernaan
makanan, dan fotosintesis
3.7 Memahami konsep suhu,
pemuaian, kalor, perpindahan
kalor,dan penerapannya dalam
mekanisme menjaga kestabilan
suhu tubuh pada manusia dan
hewan serta dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Mendeskripsikan interaksi antar
makhluk hidup dan
lingkungannya
3.9 Mendeskripsikan pencemaran
dan dampaknya bagi makhluk
hidup
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab
terjadinya pemanasan global dan
dampaknya bagi ekosistem
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyajikan hasil pengukuran
terhadap besaran- besaran pada diri,
menyaji dalam ranah konkret
makhluk hidup, dan lingkungan
(menggunakan, mengurai, fisik dengan menggunakan satuan
tak baku dan satuan baku
merangkai, memodifikasi, dan
4.2 Menyajikan hasil analisis data
membuat) dan ranah abstrak observasi terhadap benda
(makhluk) hidup dan tak hidup
(menulis, membaca, menghitung,
4.3 Mengumpulkan data dan
menggambar, dan mengarang) melakukan klasifikasi terhadap
benda-benda, tumbuhan, dan
sesuai dengan yang dipelajari di
hewan yang ada di lingkungan
sekolah dan sumber lain yang sekitar
4.4 Melakukan pengamatan dengan
sama dalam sudut pandang/teori
bantuan alat untuk menyelidiki
struktur tumbuhan dan hewan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 92


4.5 Membuat dan menyajikan poster
tentang sel dan bagian-bagiannya
4.6 Melakukan pemisahan campuran
berdasarkan sifat fisika dan kimia
4.7 Melakukan penyelidikan untuk
menentukan sifat larutan yang ada di
lingkungan sekitar menggunakan
indikator buatan maupun alami.
4.8 Melakukan pengamatan atau
percobaan sederhana untuk
menyelidiki proses fotosintesis pada
tumbuhan hijau
4.9 Melakukan pengamatan atau
percobaan untuk menyelidiki
respirasi pada hewan.
4.10 Melakukan percobaan untuk
menyelidiki suhu dan perubahannya
serta pengaruh kalor terhadap
perubahan suhu dan perubahan
wujud benda
4.11 Melakukan penyelidikan terhadap
karakteristik perambatan kalor
secara konduksi, konveksi, dan
radiasi
4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap
interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya
4.13 Menyajikan data dan informasi
tentang pemanasan global dan
memberikan usulan penanggulangan
masalah

Kelas VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mengagumi keteraturan dan
ajaran agama yang dianutnya kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 93


2. Menghargai dan menghayati 2.4 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
perilaku jujur, disiplin, rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
tanggungjawab, peduli (toleransi, cermat; tekun; hati- hati; bertanggung
gotong royong), santun, percaya jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
diri, dalam berinteraksi secara dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
efektif dengan lingkungan sosial sehari-hari
dan alam dalam jangkauan 2.5 Menghargai kerja individu dan
pergaulan dan keberadaannya kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
2.6 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
bertanggungjawab dalam aktivitas
sehari-hari
2.7 Menunjukkan penghargaan kepada
orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.11 Memahami konsep pengukuran
(faktual, konseptual, dan berbagai besaran yang ada pada diri,
prosedural) berdasarkan rasa ingin makhluk hidup, dan lingkungan fisik
tahunya tentang ilmu sekitar sebagai bagian dari observasi,
pengetahuan, teknologi, seni, serta pentingnya perumusan satuan
budaya terkait fenomena dan terstandar (baku) dalam pengukuran
kejadian tampak mata 3.12 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak
hidup dari benda-benda dan makhluk
hidup yang ada di lingkungan sekitar
3.13 Memahami prosedur pengklasifikasian
makhluk hidup dan benda-benda tak-
hidup sebagai bagian kerja ilmiah,serta
mengklasifikasikan berbagai makhluk
hidup dan benda-benda tak-hidup
berdasarkan ciri yang diamati
3.14 Mendeskripsikan keragaman pada
sistem organisasi kehidupan mulai dari
tingkat sel sampai organisme, serta
komposisi utama penyusun sel
3.15 Memahami karakteristik zat, serta
perubahan fisika dan kimia pada zat
yang dapat dimanfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari
3.16 Mengenal konsep energi, berbagai
sumber energi, energi dari makanan,
transformasi energi, respirasi, sistem
pencernaan makanan, dan fotosintesis
3.17 Memahami konsep suhu, pemuaian,
kalor, perpindahan kalor,dan
penerapannya dalam mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan serta dalam
kehidupan sehari-hari

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 94


3.18 Mendeskripsikan interaksi antar
makhluk hidup dan lingkungannya
3.19 Mendeskripsikan pencemaran dan
dampaknya bagi makhluk hidup
3.20 Mendeskripsikan tentang penyebab
terjadinya pemanasan global dan
dampaknya bagi ekosistem
4. Mencoba, mengolah, dan 4.8 Menyajikan hasil pengukuran terhadap
menyaji dalam ranah konkret besaran- besaran pada diri, makhluk
(menggunakan, mengurai, hidup, dan lingkungan fisik dengan
merangkai, memodifikasi, dan menggunakan satuan tak baku dan
membuat) dan ranah abstrak satuan baku
(menulis, membaca, menghitung, 4.9 Menyajikan hasil analisis data
menggambar, dan mengarang) observasi terhadap benda (makhluk)
sesuai dengan yang dipelajari di hidup dan tak hidup
sekolah dan sumber lain yang 4.10 Mengumpulkan data dan melakukan
sama dalam sudut pandang/teori klasifikasi terhadap benda-benda,
tumbuhan, dan hewan yang ada di
lingkungan sekitar
4.11 Melakukan pengamatan dengan
bantuan alat untuk menyelidiki struktur
tumbuhan dan hewan
4.12 Membuat dan menyajikan poster
tentang sel dan bagian-bagiannya
4.13 Melakukan pemisahan campuran
berdasarkan sifat fisika dan kimia
4.14 Melakukan penyelidikan untuk
menentukan sifat larutan yang ada
di lingkungan sekitar
menggunakan indikator buatan
maupun alami.
4.14 Melakukan pengamatan atau percobaan
sederhana untuk menyelidiki proses
fotosintesis pada tumbuhan hijau
4.15 Melakukan pengamatan atau
percobaan untuk menyelidiki respirasi
pada hewan.
4.16 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
suhu dan perubahannya serta pengaruh
kalor terhadap perubahan suhu dan
perubahan wujud benda

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 95


KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Mengagumi keteraturan dan
agama yang dianutnya kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
perilaku jujur, disiplin, (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
tanggungjawab, peduli (toleransi, jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
gotong royong), santun, percaya diri, bertanggung jawab; terbuka; kritis;
dalam berinteraksi secara efektif kreatif; inovatif dan peduli
dengan lingkungan sosial dan alam lingkungan) dalam aktivitas sehari-
dalam jangkauan pergaulan dan hari
keberadaannya 2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana
dan bertanggung jawab dalam
aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada
orang lain
dalam aktivitas sehari-hari
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami gerak lurus, dan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan pengaruh gaya terhadap gerak
prosedural) berdasarkan rasa ingin berdasarkan Hukum Newton, serta
tahunya tentang ilmu pengetahuan, penerapannya pada gerak makhluk
teknologi, seni, budaya terkait hidup dan gerak benda dalam
fenomena dan kejadian tampak mata kehidupan sehari-hari.
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur
jaringan tumbuhan dan fungsinya,
serta berbagai pemanfaatannya
dalam teknologi yang terilhami oleh
struktur tersebut
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat
bahan dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari, serta
pengaruh pemanfaatan bahan
tertentu terhadap kesehatan manusia
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka
dan otot manusia, serta fungsinya
pada berbagai kondisi

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 96


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5 Mendeskripsikan kegunaan
pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dan
hubungannya dengan kerja otot
pada struktur rangka manusia.
3.6 Mendeskripsikan sistem
pencernaan serta keterkaitannya
dengan sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, dan penggunaan
energi makanan
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami
dan buatan) dalam makanan dan
minuman (segar dan dalam
kemasan), dan zat adiktif-
psikotropika serta pengaruhnya
terhadap kesehatan
3.8 Memahami tekanan pada zat cair
dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari untuk
menjelaskan tekanan darah,
difusi pada peristiwa respirasi,
dan tekanan osmosis
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi
sistem eksresi pada manusia dan
penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri.
3.10 Memahami konsep getaran,
gelombang, bunyi, dan
pendengaran, serta penerapannya
dalam sistem sonar pada hewan
dan dalam kehidupan sehari-hari
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat
cahaya, pembentukan bayangan,
serta aplikasinya untuk
menjelaskan penglihatan
manusia, proses pembentukan
bayangan pada mata serangga,
dan prinsip kerja alat optik
3.12 Mendeskripsikan struktur bumi
untuk menjelaskan fenomena
gempa bumi dan gunung api,
serta tindakan yang diperlukan
untuk mengurangi resiko
bencana.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 97


3.13 Mendeskripsikan karakteristik
matahari, bumi, bulan, planet,
benda angkasa lainnya dalam
ukuran, struktur, gaya gravitasi,
orbit, dan gerakannya, serta
pengaruh radiasi matahari
terhadap kehidupan di bumi
3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi
dan bulan terhadap matahari serta
menjelaskan perubahan siang dan
malam, peristiwa gerhana
matahari dan gerhana bulan,
perubahan musim serta
dampaknya bagi kehidupan di
bumi

4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Melakukan penyelidikan tentang


dalam ranah konkret gerak, gerak pada makhluk
(menggunakan, mengurai, hidup, dan percobaan tentang
merangkai, memodifikasi, dan pengaruh gaya terhadap gerak.
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Melakukan pengamatan terhadap
(menulis, membaca, menghitung, struktur jaringan tumbuhan, serta
menggambar, dan mengarang) menghasilkan ide teknologi
sesuai dengan yang dipelajari di sederhana yang terilhami oleh
sekolah dan sumber lain yang sama struktur tersebut (misalnya
dalam sudut pandang/teori desain bangunan)
4.3 Melakukan penyelidikan tentang
sifat-sifat bahan dan
mengusulkan ide-ide
pemanfaatan bahan berdasarkan
sifatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
4.4 Menyajikan tulisan tentang
upaya menjaga kesehatan rangka
manusia dikaitkan dengan zat
gizi makanan dan perilaku
sehari-hari

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 98


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.5 Melakukan penyelidikan tentang
keuntungan mekanik pada pesawat
sederhana
4.6 Melakukan penyelidikan tentang
pencernaan mekanis dan enzimatis
pada makanan
4.7 Menyajikan data, informasi, dan
mengusulkan ide pemecahan
masalah untuk menghindari
terjadinya penyalahgunaan zat
aditif dalam makanan dan
minuman serta zat adiktif-
psikotropika
4.8 Melakukan percobaan untuk
menyelidiki tekanan cairan pada
kedalaman tertentu, gaya apung,
kapilaritas (menyelidiki transport
cairan dalam batang tumbuhan)
dan tekanan cairan pada ruang
tertutup
4.9 Membuat peta pikiran (mapping
mind) tentang struktur dan fungsi
sistem eksresi pada manusia dan
penerapanya dalam menjaga
kesehatan diri.
4.10 Melakukan pengamatan atau
percobaan tentang getaran,
gelombang, dan bunyi
4.11 Membuat laporan hasil
penyelidikan tentang pembentukan
bayangan pada cermin, lensa, dan
alat optik
4.12 Menyajikan laporan hasil
pengamatan atau penelusuran
informasi tentang karakteristik
komponen tata surya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 99


KELAS: IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mengagumi keteraturan dan
ajaran agama yang dianutnya kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
perilaku jujur, disiplin, (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
tanggungjawab, peduli (toleransi, jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
gotong royong), santun, percaya hati; bertanggung jawab; terbuka;
diri, dalam berinteraksi secara kritis; kreatif; inovatif dan peduli
efektif dengan lingkungan sosial lingkungan) dan bekerja sama
dan alam dalam jangkauan dalam aktivitas sehari-hari
pergaulan dan keberadaannya 2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
dalam melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana
dan bertanggung jawab dalam
aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada
orang dalam aktivitas sehari-hari
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mendeskripsikan struktur dan
pengetahuan (faktual, konseptual, fungsi sistem reproduksi pada
dan manusia, kelainan dan penyakit
prosedural) berdasarkan rasa ingin pada sistem reproduksi dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, penerapan pola hidup yang
teknologi, seni, budaya terkait menunjang kesehatan reproduksi
fenomena dan kejadian tampak 3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan
mata dan hewan, sifat keturunan, serta
kelangsungan makhluk hidup

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 100


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.3 Mendeskripsikan penyebab


perkembangan penduduk dan
dampaknya bagi lingkungan
3.4 Mendeskripsikan atom dan partikel
penyusunnya, ion dan molekul,
serta hubungannya dengan
karakteristik bahan/material yang
digunakan dalam kehidupan sehari-
hari
3.5 Memahami konsep listrik statis,
muatan listrik, potensial listrik,
hantaran listrik, kelistrikan pada
sistem syaraf dan contohnya pada
hewan-hewan yang mengandung
listrik
3.6 Mendeskripsikan karakteristik
rangkaian listrik, transmisi energi
listrik, sumber-sumber energi
listrik alternatif (termasuk
bioenergi), berbagai upaya dalam
menghemat energi listrik, serta
penggunaan teknologi listrik di
lingkungan sekitar
3.7 Mendeskripsikan konsep medan
magnet, induksi elektro magnetik,
dan penggunaannya dalam produk
teknologi, serta pemanfaatan
medan magnet dalam
pergerakan/navigasi hewan untuk
mencari makanan dan migrasi
3.8 Mengidentifikasi proses dan hasil
pewarisan sifat serta penerapannya
dalam pemuliaan mahluk hidup
3.9 Mendeskripsikan penerapan
bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia
melalui produksi pangan
3.10 Membedakan proses dan produk
teknologi yang merusak
lingkungan dan ramah lingkungan
3.11 Memahami pentingnya tanah dan
organisme yang hidup dalam tanah
untuk keberlanjutan kehidupan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 101


4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyajikan hasil penelusuran
dalam ranah konkret informasi dari berbagai sumber
(menggunakan, mengurai, tentang penyakit menular seksual
merangkai, memodifikasi, dan dan upaya pencegahannya
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menyajikan karya hasil
(menulis, membaca, menghitung, perkembangbiakan pada tumbuhan
menggambar, dan mengarang) 4.3 Menyajikan hasil penelusuran
sesuai dengan yang dipelajari di informasi tentang perkembangan
sekolah dan sumber lain yang sama penduduk dan dampaknya bagi
dalam sudut pandang/teori lingkungan
4.4 Melakukan percobaan untuk
menyelidiki muatan listrik statis
dan interaksinya, serta sifat
hantaran listrik bahan
4.5 Melakukan penyelidikan untuk
menemukan karakteristik
rangkaian listrik, serta hubungan
energi listrik dengan tegangan, kuat
arus dan waktu pemakaian
4.6 Membuat karya sederhana yang
memanfaatkan prinsip
elektromagnetik dan/atau induksi
elektromagnetik
4.7 Melakukan percobaan sederhana
untuk menemukan hukum
pewarisan sifat mahluk hidup
4.8 Menyajikan hasil penyelidikan,
ide-ide, atau peneluran informasi
tentang penerapan bio- teknologi
dalam mendukung kelangsungan
hidup manusia melalui produksi
pangan
4.9 Menyajikan data dan informasi
tentang proses dan produk
teknologi yang tidak merusak
lingkungan
4.10 Melakukan penyelidikan tentang
fungsi tanah bagi keberlangsungan
kehidupan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 102


10. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
KELAS: VII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
ajaran agama yang dianutnya menciptakan waktu dengan segala
perubahannya
1.2 Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong
perilaku jujur, disiplin, royong, bertanggung jawab, toleran, dan
tanggungjawab, peduli percaya diri sebagaimana ditunjukkan
(toleransi, gotong royong), oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa
santun, percaya diri, dalam lalu.
berinteraksi secara efektif 2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
dengan lingkungan sosial dan terbuka dan kritis terhadap permasalahan
alam dalam sosial sederhana.
jangkauan pergaulan dan 2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan
keberadaannya menghargai perbedaan pendapat dalam
interaksi sosial dengan lingkungan dan
teman sebaya

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas


(faktual, konseptual, dan antar ruang dan waktu dalam lingkup regional
prosedural) berdasarkan rasa serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan
ingin tahunya tentang ilmu manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan
pengetahuan, teknologi, seni, dan politik)
budaya terkait fenomena dan 3.2 Memahami perubahan masyarakat Indonesia
kejadian tampak mata pada masa praaksara, masa hindu buddha dan
masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi,
budaya, pendidikan dan politik
3.3 Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
3.4 Memahami pengertian dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya,
dan ekonomi
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hasil-
menyaji dalam ranah konkret hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat
(menggunakan, mengurai, Indonesia pada masa praaksara, masa hindu
merangkai, memodifikasi, dan buddha dan masa Islam dalam aspek
membuat) dan ranah geografis, ekonomi, budaya dan politik yang
abstrak (menulis, masih hidup dalam masyarakat sekarang
4.2 Menghasilkan gagasan kreatif untuk
Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 103
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
membaca, menghitung, memahamijenis-jenis kelembagaan sosial,
menggambar, dan mengarang) budaya, ekonomi dan politik di lingkungan
sesuai dengan yang dipelajari di masyarakat sekitar
sekolah dan sumber lain yang sama 4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-
dalam sudut bentuk dinamika interaksi manusia dengan
pandang/teori lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
di lingkungan
masyarakat sekitar

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang
ajaran agama yang dianutnya telah menciptakan waktu dengan segala
perubahannya
1.2 Menghayati ajaran agama dalam
berfikir dan berperilaku sebagai
penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik
dalam masyarakat
1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong
perilaku jujur, disiplin, royong, bertanggung jawab, toleran,
tanggungjawab, peduli (toleransi, dan percaya diri sebagaimana
gotong royong), santun, percaya ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah
diri, dalam berinteraksi secara pada masa lalu.
efektif dengan lingkungan sosial 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan
dan alam dalam sikap kritis terhadap permasalahan
jangkauan pergaulan dan sosial sederhana.
keberadaannya 2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli
dan menghargai perbedaan pendapat
dalam interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 104


3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami aspek keruangan dan
pengetahuan (faktual, konseptual, konektivitas antar ruang dan waktu
dan prosedural) berdasarkan rasa dalam lingkup nasional serta
ingin tahunya tentang ilmu perubahan dan keberlanjutan
pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan manusia (ekonomi, sosial,
budaya terkait fenomena dan budaya, pendidikan dan politik)
kejadian tampak mata 3.2 Mendeskripsikan perubahan
masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan dan tumbuhnya semangat
kebangsaan serta perubahan dalam
aspek geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik
3.3 Mendiskripsikan fungsi dan peran
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi
dan politik dalam masyarakat
3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan
sifat
dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang
dalam ranah konkret peninggalan kebudayaan dan fikiran
(menggunakan, mengurai, masyarakat Indonesia pada masa
merangkai, memodifikasi, dan penjajahan dan tumbuhnya semangat
membuat) dan ranah kebangsaan dalam aspek geografis,
abstrak (menulis, membaca, ekonomi, budaya, pendidikan dan
menghitung, menggambar, dan politik yang ada di lingkungan
mengarang) sesuai dengan yang sekitarnya
dipelajari di sekolah dan sumber 4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk
lain yang sama dalam sudut memecahkan masalah yang berkaitan
pandang/teori dengan fungsi peran kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik di
lingkungan masyarakat sekitar
4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang
bentuk- bentuk dan sifat dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi di
lingkungan masyarakat sekitar

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 105


KELAS: IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan YME yang
ajaran agama yang dianutnya telah memberikan kesempatan kepada
bangsa Indonesia untuk melakukan
perubahan dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya dan politik
1.2 Mensyukuri adanya kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik
dalam masyarakat yang mengatur
kehidupan manusia dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk
Indonesia
1.3 Mensykuri karunia dan rahmat Tuhan
YME yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya

2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki perilaku cinta tanah air dalam
perilaku jujur, disiplin, kehidupan berbangsa dan bernegara
tanggungjawab, peduli (toleransi, sebagai perwujudan rasa nasionalisme
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan kepedulian dan sikap
diri, dalam berinteraksi secara kritis terhadap permasalahan sosial
efektif dengan lingkungan sosial sederhana.
dan alam dalam jangkauan 2.3 Memiliki rasa tanggungjawab, peduli,
pergaulan dan keberadaannya percaya diri dalam mengembangkan
pola hidup sehat, kelestarian
lingkungan fisik, budaya, dan
peninggalan berharga di masyarakat
2.4 Menunjukkan perilaku santun, peduli
dan menghargai perbedaan pendapat
dalam interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 106


3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menerapkan aspek keruangan dan
pengetahuan (faktual, konseptual, konektivitas antar ruang dan waktu
dan prosedural) berdasarkan rasa dalam mewujudkan kesatuan wilayah
ingin tahunya tentang ilmu Nusantara yang mencakup perubahan
pengetahuan, teknologi, seni, dan keberlanjutan kehidupan manusia
budaya terkait fenomena dan (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan
kejadian tampak mata dan politik)
3.2 Menelaah perubahan masyarakat
Indonesia dari masa pergerakan
kemerdekaan sampai dengan awal
reformasi dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan dan
politik dalam wawasan kebangsaan
3.3 Membandingkan manfaat kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik
dalam masyarakat bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.4 Membandingkan landasan dari
dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah
dalam ranah konkret tentanghasil-hasil kebudayaan dan fikiran
(menggunakan, mengurai, masyarakat Indonesia pada masa pergerakan
merangkai, memodifikasi, dan kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek
membuat) dan ranah abstrak geografis, ekonomi, budaya dan politik dalam
(menulis, membaca, menghitung, kehidupan berbangsa dan bernegara
menggambar, dan mengarang) 4.2 Merumuskan alternatif tindakan nyata
sesuai dengan yang dipelajari di dalam mengatasi masalah yang
sekolah dan sumber lain yang sama kelembagaan sosial, budaya, ekonomi
dalam sudut pandang/teori dan politik dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
4.3 Merumuskan alternatif tindakan nyata
dan melaksanakannya sebagai bentuk
partisipasi dalam mengatasi masalah
lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi sebagai akibat adanya
dinamika interaksi manusia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 107


11. Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
KELAS: VII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama yang dianutnya bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam
semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan
perilaku jujur, disiplin, peduli dalam melaksanakan komunikasi
tanggungjawab, peduli interpersonal dengan guru dan teman.
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, dalam percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif melaksanakan komunikasi transaksional
dengan lingkungan sosial dan dengan guru dan teman.
alam dalam 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
jangkauan pergaulan dan peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
keberadaannya melaksanakan komunikasi fungsional.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami fungsi sosial, struktur
(faktual, konseptual, dan teks, dan unsur kebahasaan pada
prosedural) berdasarkan rasa ungkapan sapaan, pamitan, ucapan
ingin tahunya tentang ilmu terimakasih, dan permintaan maaf,
pengetahuan, teknologi, seni, serta responnya, sesuai dengan
budaya terkait fenomena dan konteks penggunaannya.
kejadian tampak mata 3.2 Memahami fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada
ungkapan perkenalan diri, serta
responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.3 Memahami fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks untuk
menyatakan dan menanyakan nama hari,
bulan, nama waktu dalam hari, waktu
dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun.
3.4 Memahami fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks
pemaparan jati diri, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada teks untuk
menyatakan dan menanyakan nama dan
jumlah binatang, benda,
danbangunanpublik yang dekat dengan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 108


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kehidupan siswa sehari-hari.
3.6 Memahami fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
label nama (label) dan daftar barang
(list), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.7 Memahami fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
untuk menyatakan dan menanyakan
sifat orang, binatang, benda sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.8 Memahami fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
untuk menyatakan dan menanyakan
tingkah laku/ tindakan/fungsi orang,
binatang, benda, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.9 Memahami fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
instruksi (instruction), tanda atau
rambu (short notice), tanda
peringatan (warning/caution), sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.10 Memahami fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
deskriptif dengan menyatakan dan
menanyakan tentang deskripsi orang,
binatang, dan benda, sangat pendek
dan sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Memahami fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 109


4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk
menyaji dalam ranah konkret mengucapkan dan merespon sapaan,
(menggunakan, mengurai, pamitan, ucapan terimakasih, dan
merangkai, memodifikasi, dan permintaan maaf, dengan
membuat) dan ranah abstrak memperhatikan fungsi sosial, struktur
(menulis, membaca, menghitung, teks, dan unsur kebahasaan yang
menggambar, dan mengarang) benar dan sesuai konteks.
sesuai dengan yang dipelajari di 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis
sekolah dan sumber lain yang sama sederhana untuk menyatakan,
dalam sudut pandang/teori menanyakan, dan merespon
perkenalan diri, dengan sangat
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsurkebahasaan yang
benar dansesuaikonteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan nama
hari, bulan, nama waktu dalam hari,
waktu dalam bentuk angka, tanggal,
dan tahun, dengan unsurkebahasaan
yang benar dansesuaikonteks.
4.4 Menangkap makna pemaparan jati
diri lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana.
4.5 Menyusunteks lisan dan tulis untuk
memaparkan dan menanyakan jati
diri, dengan sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
dansesuaikonteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan nama
binatang, benda, dan bangunan
publik yang dekat dengan kehidupan
siswa sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, danunsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 110


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4.7 Menyusun teks tulis label nama (label)


dan daftar barang (list), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan sifat
orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tingkah
laku/tindakan/fungsi dari orang,
binatang, dan benda, dengan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.10 Menangkap makna teks instruksi
(instruction), tanda atau rambu (short
notice), tanda peringatan
(warning/caution), lisan dan tulis sangat
pendek dan sederhana.
4.11 Menyusun teks instruksi (instruction),
tanda atau rambu (short notice), tanda
peringatan (warning/caution), lisan dan
tulis, sangat pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna dalam teks deskriptif
lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana.
4.13 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sangatpendekdansederhana, tentang
orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna lagu.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 111


KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama yang dianutnya bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli
perilaku jujur, disiplin, dalam melaksanakan komunikasi
tanggungjawab, peduli (toleransi, interpersonal dengan guru dan teman.
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
diri, dalam berinteraksi secara percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
efektif dengan lingkungan sosial melaksanakan komunikasi transaksional
dan alam dalam jangkauan dengan guru dan teman.
pergaulan dan 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
keberadaannya peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
melaksanakan komunikasi fungsional.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur
pengetahuan (faktual, konseptual, kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
dan prosedural) berdasarkan rasa sosial dari ungkapan meminta perhatian,
ingin tahunya tentang ilmu mengecek pemahaman, menghargai
pengetahuan, teknologi, seni, kinerja yang baik, dan meminta dan
budaya terkait fenomena dan mengungkapkan pendapat, serta
kejadian tampak mata responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial menyatakan dan menanyakan
tentang kemampuan dan kemauan
melakukan suatu tindakan, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial dari ungkapan memberi instruksi,
mengajak, melarang, minta ijin, serta cara
responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial dari teks undangan pribadi dan
ucapan selamat (greeting card), sesuai
dengan konteks penggunaannya.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 112


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial menyatakan dan menanyakan
keberadaan orang, benda, binatang dalam
jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial menyatakan dan menanyakan
tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi
secara rutin atau merupakan kebenaran
umum, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial menyatakan dan menanyakan
tindakan/kejadian yang sedang
dilakukan/berlangsung saat ini, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial menyatakan dan menanyakan
hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial menyatakan dan menanyakan
perbandingan jumlah dan sifat orang,
binatang, benda, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial teks deskriptif dengan menyatakan
dan menanyakan tentang deskripsi orang,
binatang, dan benda, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial menyatakan dan menanyakan
tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi
di waktu lampau, sesuai dengan
konteks penggunaannya.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 113


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.12 Menerapkan struktur teks dan unsur


kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial teks recount dengan
menyatakan dan menanyakan tentang
kegiatan, kejadian, dan peristiwa,
pendek dan sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.13 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial dari teks pesan singkat
dan pengumuman/pemberitahuan
(notice), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.14 Memahami fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks naratif
berbentuk fabel, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.15 Memahami fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 114


4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk
dalam ranah konkret mengucapkan dan merespon ungkapan
(menggunakan, mengurai, meminta perhatian, mengecek
merangkai, memodifikasi, dan pemahaman, dan menghargai kinerja
membuat) dan ranah abstrak yang baik, dengan memperhatikan
(menulis, membaca, menghitung, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
menggambar, dan mengarang) kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan yang dipelajari di konteks.
sekolah dan sumber lain yang sama 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
dalam sudut pandang/teori menyatakan dan menanyakan tentang
kemampuan dan kemauan melakukan
suatu tindakan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis
sederhana untuk menyatakan,
menanyakan, dan merespon ungkapan
memberi instruksi, mengajak,
melarang, dan minta ijin, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna undangan pribadi
dan ucapan selamat (greeting card),
sangat pendek dan sederhana.
4.5 Menyusun teks tulis undangan pribadi
dan ucapan selamat (greeting card),
sangat pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
keberadaan orang, benda, binatang
dalam jumlah yang tidak tertentu,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kejadian yang dilakukan /terjadi
secara rutin atau merupakan kebenaran
umum, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 115


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang
dilakukan/berlangsung saat ini, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang hubungan sebab akibat dan
hubungan kebalikan, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat
orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna dalam teks deskriptiflisan dan
tulis, pendek dan sederhana.
4.12 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian,
peristiwa.
4.15 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.16 Menangkap makna pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek
dan sederhana.
4.17 Menyusunteks tulis pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek
dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.18 Menangkap makna teks naratiflisan dan tulis,
berbentuk fabel pendek dan sederhana.
4.19 Menangkap makna lagu.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 116


KELAS: IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat
ajaran agama yang dianutnya mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar komunikasi internasional yang
diwujudkan dalam
semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan
perilaku jujur, disiplin, peduli dalam melaksanakan
tanggungjawab, peduli (toleransi, komunikasi interpersonal dengan guru
gotong royong), santun, percaya dan teman.
diri, dalam berinteraksi secara 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
efektif dengan lingkungan sosial percaya diri, dan bertanggung jawab
dan alam dalam jangkauan dalam melaksanakan komunikasi
pergaulan dan transaksional dengan guru dan teman.
keberadaannya 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung
jawab, peduli, kerjasama, dan cinta
damai, dalam melaksanakan
komunikasi fungsional.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur
pengetahuan (faktual, konseptual, kebahasaan untuk melaksanakan
dan prosedural) berdasarkan rasa fungsi sosial dari ungkapan harapan
ingin tahunya tentang ilmu atau doa dan ucapan selamat atas
pengetahuan, teknologi, seni, suatu kebahagiaan dan prestasi, serta
budaya terkait fenomena dan responnya, sesuai dengan konteks
kejadian tampak mata penggunaannya.
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial dari ungkapan
persetujuan, serta responnya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang keharusan dan
himbauan melakukan suatu
tindakan/kegiatan, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang maksud dan
tujuan melakukan suatu
tindakan/kegiatan, sesuai dengan
konteks penggunaannya.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 117


3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial menyuruh dan melarang
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial dari teks label
obat/makanan/minuman, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial teks prosedur dengan
menyatakan dan menanyakan tentang
resep dan manual, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
sedang dilakukan/terjadi pada saat
ini, waktu lampau, dan waktu yang
akan datang, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
sudah/telah dilakukan/terjadi di
waktu lampau tanpa penyebutan
waktu terjadinya secara spesifik,
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan hubungan sebab akibat
dan hubungan kebalikan, sesuai
dengan konteks penggunaannya.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 118


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.9 Memahami fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
naratif berbentuk cerita rakyat, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa
perlu menyebutkan pelakunya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menerapkan struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan
fungsi sosial teks factual report
dengan menyatakan dan menanyakan
tentang teks ilmiah faktual tentang
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, pendek
dan sederhana, sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain di
Kelas IX.
3.12 Menyebutkan struktur teks, unsur
kebahasaan, dan fungsi sosial dari
teks iklan produk dan jasa, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.13 Memahami fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis
dalam ranah konkret sederhana untuk mengucapkan dan
(menggunakan, mengurai, merespon ungkapan harapan atau doa
merangkai, memodifikasi, dan dan ucapan selamat atas suatu
membuat) dan ranah abstrak kebahagiaan dan prestasi, dengan
(menulis, membaca, menghitung, memperhatikan fungsi sosial, struktur
menggambar, dan mengarang) teks, dan unsur kebahasaan yang
sesuai dengan yang dipelajari di benar dan sesuai konteks.
sekolah dan sumber lain yang sama 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis
dalam sudut pandang/teori sederhana untuk mengucapkan dan
merespon ungkapan persetujuan,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 119


4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan dan himbauan melakukan
suatu tindakan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.

4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk


menyatakan dan menanyakan tentang
maksud dan tujuan melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
suruhan dan larangan melakukan
suatu tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.6 Menangkap makna label
obat/makanan/minuman, sangat
pendek dan sederhana.
4.7 Menangkap makna teks prosedur,
lisan dan tulis, berbentuk resep dan
manual, pendek dan sederhana.
4.8 Menyusun teks prosedur, lisan dan
tulis, pendek dan sederhana,
berbentuk resep dan manual, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
sedang dilakukan/terjadi pada saat
ini, waktu lampau, dan waktu yang
akan datang, dengan memperhatikan
fungsisosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 120


4.10 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
sudah/telah dilakukan/terjadi di
waktu lampau tanpa penyebutan
waktu terjadinya secara spesifik,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
hubungan sebab dan akibat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna teks naratif, lisan
dan tulis, berbentuk cerita rakyat,
pendek dan sederhana.
4.13 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa
perlu menyebutkan pelakunya,
dengan memperhatikan fungsisosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna dalam teks ilmiah
faktual (report) lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas IX.
4.15 Menyusun teks ilmiah faktual
(factual report), lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, tentang orang,
binatang, benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, terkait dengan mata
pelajaran lain di Kelas IX, dengan
memperhatikan fungsisosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.16 Menangkap makna dalam teks iklan
produk dan jasa, sangat pendek dan
sederhana.
4.17 Menangkap makna lagu.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 121


12. Kompetensi Dasar Seni Budaya

KELAS: VII SENI RUPA


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1 Menerima, menanggapi dan
menghayati ajaran agama yang menghargai
dianutnya keragaman dan keunikan karya seni rupa
sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, dan santun terhadap
efektif dengan lingkungan sosial karya seni rupa dan pembuatnya
dan alam dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
pergaulan dan motivasi internal, kepedulian
keberadaannya terhadap lingkungan dalam berkarya
seni

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep dan prosedur


(faktual, konseptual, dan menggambar flora, fauna dan benda
prosedural) berdasarkan rasa ingin alam
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami konsep dan prosedur
teknologi, seni, budaya terkait menggambar gubahan flora dan fauna
fenomena dan kejadian tampak serta geometrik menjadi ragam hias
mata 3.3 Memahami konsep dan prosedur
penerapan ragam hias pada bahan
tekstil
3.4 Memahami konsep dan prosedur
penerapan ragam hias pada bahan
kayu
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menggambar flora, fauna dan benda
menyaji dalam ranah konkret alam
(menggunakan, mengurai, 4.2 Menggambar gubahan flora dan
merangkai, memodifikasi, dan fauna serta geometrik menjadi ragam
membuat) dan ranah abstrak hias
(menulis, membaca, menghitung, 4.3 Menerapkan ragam hias pada bahan
menggambar, dan mengarang) tekstil
sesuai dengan yang dipelajari di 4.4 Menerapkan ragam hias pada bahan
sekolah dan sumber lain yang sama kayu
dalam sudut pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 122


KELAS VII SENI MUSIK

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama yang dianutnya menghargai keragaman dan keunikan
musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin,melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, dan santun terhadap
efektif dengan lingkungan sosial karya musik, dan penciptanya serta
dan alam dalam jangkauan arangernya
pergaulan dan keberadaannya 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
motivasi internal, kepedulian
terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami teknik vokal dalam
(faktual, konseptual, dan bernyanyi lagu secara unisono
prosedural) berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami teknik vokal dalam
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bernyanyi lagu secara vokal group
teknologi, seni, budaya terkait 3.3 Memahami teknik bermain musik
fenomena dan kejadian tampak sederhana secara perorangan dan
mata kelompok
3.4 Memahami teknik bermain musik
ansambel sederhana
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyanyikan lagu secara unisono
menyaji dalam ranah konkret 4.2 Menyanyikan lagu secara vokal
(menggunakan, mengurai, group
merangkai, memodifikasi, dan 4.3 Memainkan instrumen musik
membuat) dan ranah abstrak sederhana secara perorangan dan
(menulis, membaca, menghitung, kelompok
menggambar, dan mengarang) 4.4 Memainkan musik ansambel
sesuai dengan yang dipelajari di sederhana
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 123


KELAS VII SENI TARI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama menghargai keragaman dan keunikan karya
yang dianutnya seni tari sebagai
bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur,disiplin,melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, dan santun terhadap
efektif dengan lingkungan sosial karya seni tari dan koreografernya
dan alam dalam 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
jangkauan pergaulan dan motivasi internal, kepedulian
keberadaannya terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami gerak tari berdasarkan
(faktual, konseptual, dan unsur ruang waktu dan tenaga
prosedural) berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami gerak tari
tahunya tentang ilmu pengetahuan, berdasarkan ruang waktu dan tenaga
teknologi, seni, budaya terkait sesuai iringan
fenomena dan kejadian 3.3 Memahami gerak tari sesuai
tampak mata dengan level dan pola lantai
3.4 Memahami gerak tari sesuai level,
dan pola lantai sesuai iringan
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Melakukan gerak tari
menyaji dalam ranah konkret berdasarkan unsur ruang waktu dan
(menggunakan, mengurai, tenaga
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Memperagakan gerak tari
membuat) dan ranah abstrak berdasarkan ruang waktu dan tenaga
(menulis, membaca, menghitung, sesuai iringan
menggambar, dan mengarang) 4.3 Melakukan gerak tari dengan
sesuai dengan yang dipelajari di menggunakan level dan pola lantai
sekolah dan sumber lain 4.4 Memperagakan gerak tari
yang sama dalam sudut berdasarkan level, dan pola lantai
pandang/teori sesuai iringan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 124


KELAS VII SENI TEATER

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1 Menerima, menanggapi dan
menghayati ajaran agama yang menghargai
dianutnya keragaman dan keunikan seni teater
sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin,melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, dan santun terhadap
efektif dengan lingkungan sosial naskah drama, pertunjukan teater,
dan alam dalam jangkauan pemain dan pembuatnya
pergaulan dan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
keberadaannya motivasi internal , kepedulian
terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
2.4
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami teknik olah tubuh, olah
(faktual, konseptual, dan suara, dan olah rasa .
prosedural) berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami teknik penyusunan,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, konsep dan naskah drama.
teknologi, seni, budaya terkait 3.3 Memahami rancangan teknik
fenomena dan kejadian tampak pementasan
mata 3.4 Memahami teknik menampilkan
pertunjukkan teater
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menerapkan teknik olah tubuh, olah
menyaji dalam ranah konkret suara, dan olah rasa yang mengacu
(menggunakan, mengurai, pada sumber alam sekitar sebagai
merangkai, memodifikasi, dan inspirasi.
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Membuat konsep /naskah drama yang
(menulis, membaca, menghitung, berkaitan dengan tema alam.
menggambar, dan mengarang) 4.3 Merancang pementasan dan
sesuai dengan yang dipelajari di menerapkan prinsip kerjasama dalam
sekolah dan sumber lain yang sama berteater
dalam sudut pandang/teori 4.4 Menampilkan pertunjukkan teater

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 125


KELAS: VIII SENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama yang dianutnya menghargai keragaman dan keunikan karya
seni rupa daerah
sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, santun terhadap karya
efektif dengan lingkungan sosial seni rupa dan pembuatnya
dan alam dalam 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
jangkauan pergaulan dan motivasi internal , kepedulian
keberadaannya terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami konsep dan prosedur
pengetahuan (faktual, konseptual, menggambar model pada berbagai
dan prosedural) berdasarkan rasa bahan dan beragam teknik
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami konsep dan prosedur
pengetahuan, teknologi, seni, menggambar illustrasi dengan teknik
budaya terkait fenomena dan manual atau digital
kejadian tampak mata 3.3 Memahami konsep dan prosedur
penerapan ragam hias flora, fauna
dan geometrik pada kriya dari bahan
keras dengan berbagai teknik
3.4 Memahami konsep dan prosedur
penerapan ragam hias flora, fauna
dan geometrik pada kriya tekstil
dengan teknik tapestri

4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menggambar model pada berbagai


dalam ranah konkret bahan dan beragam teknik
(menggunakan, mengurai, 4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik
merangkai, memodifikasi, dan manual atau digital
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Menerapkan ragam hias flora, fauna
(menulis, membaca, menghitung, dan geometrik pada kriya dari bahan
menggambar, dan mengarang) keras dengan berbagai teknik
sesuai dengan yang dipelajari di 4.4 Menerapkan ragam hias flora, fauna
sekolah dan sumber lain yang sama dan geometrik pada kriya tekstil
dalam sudut pandang/teori dengan teknik tapestri

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 126


KELAS VIII SENI MUSIK

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama yang dianutnya menghargai keragaman dan keunikan
musik daerah sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, santun terhadap karya
efektif dengan lingkungan sosial musik , dan penciptanya serta
dan alam dalam arangernya
jangkauan pergaulan dan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
keberadaannya motivasi internal , kepedulian
terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami teknik dan gaya lagu
pengetahuan (faktual, konseptual, daerah secara unisono atau
dan prosedural) berdasarkan rasa perseorangan
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami teknik dan gaya lagu
pengetahuan, teknologi, seni, daerah bentuk vokal group
budaya terkait fenomena dan 3.3 Memahami teknik dan gaya bermain
kejadian musik tradisional sederhana secara
tampak mata perorangan atau kelompok
3.4 Memahami teknik dan gaya bermain
musik ansambel tradisional
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyanyikan lagu daerah secara
dalam ranah konkret unisono atau perseorangan
(menggunakan, mengurai, 4.2 Menyanyikan lagu daerah bentuk
merangkai, memodifikasi, dan vokal group
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Memainkan instrumen musik
(menulis, membaca, menghitung, tradisional sederhana secara
menggambar, dan mengarang) perorangan atau kelompok
sesuai dengan yang dipelajari di 4.4 Memainkan ansambel musik
sekolah dan sumber lain yang sama tradisional
dalam sudut pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 127


KELAS VIII SENI TARI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya keragaman dan keunikan karya seni tari
daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,
perilaku jujur, disiplin, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
tanggungjawab, peduli (toleransi, 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
gotong royong), santun, percaya jawab, peduli, santun terhadap karya
diri, dalam berinteraksi secara seni tari dan koreograferya
efektif dengan lingkungan sosial 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
dan alam dalam jangkauan motivasi internal, kepedulian terhadap
pergaulan dan lingkungan dalam berkarya seni
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami keunikan gerak tari
pengetahuan (faktual, konseptual, tradisional berdasarkan pola lantai
dan prosedural) berdasarkan rasa dengan menggunakan unsur
ingin tahunya tentang ilmu pendukung tari
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Memahami keunikan peragaan gerak
budaya terkait fenomena dan tari tradisional berdasarkan pola lantai
kejadian tampak mata dengan menggunakan unsur
pendukung tari sesuai iringan
3.3 Memahami cara menerapkan pola
lantai dan unsur pendukung gerak tari
gaya tradisional pada karya tari kreasi
3.4 Memahami cara menerapkan pola
lantai,unsur pendukung dan iringan
gerak tari gaya tradisional pada karya
tari kreasi
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Merangkai gerak tari tradisional
dalam ranah konkret berdasarkan pola lantai dengan
(menggunakan, mengurai, menggunakan unsur pendukung tari
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Memperagakan gerak tari tradisional
membuat) dan ranah abstrak berdasarkan pola lantai dengan
(menulis, membaca, menghitung, menggunakan unsur pendukung tari sesuai
iringan
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di 4.3 Merangkai gerak tari kreasi gaya
tradisional berdasarkan pola lantai dengan
sekolah dan sumber lain menggunakan unsur pendukung tari
yang sama dalam sudut 4.4 Memperagakan gerak tari kreasi gaya
pandang/teori tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai
iringan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 128


KELAS VIII SENI TEATER

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama yang dianutnya menghargai keragaman dan keunikan karya
seni teater daerah
sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, santun terhadap naskah
efektif dengan lingkungan sosial drama, pertunjukan teater, pemain
dan alam dalam jangkauan dan pembuatnya
pergaulan dan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
keberadaannya motivasi internal , kepedulian
terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami penerapan teknik olah
pengetahuan (faktual, konseptual, tubuh, olah suara, dan olah rasa yang
dan prosedural) berdasarkan rasa mengacu pada sumber budaya
ingin tahunya tentang ilmu tradisional
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Memahami teknik membuat naskah
budaya terkait drama dari sumber budaya tradisional
fenomena dan kejadian tampak 3.3 Memahami teknik dan rancangan
mata pertunjukkan teater tradisional
3.4 Memahami teknik pertunjukan teater
dengan gaya teater tradisional
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menerapkan teknik olah tubuh, olah
dalam ranah konkret suara, dan olah rasa yang mengacu
(menggunakan, mengurai, pada sumber budaya tradisional
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Membuat naskah drama secara
membuat) dan ranah abstrak sederhana dari sumber budaya
(menulis, membaca, menghitung, tradisional
menggambar, dan mengarang) 4.3 Merancang pertunjukkan teater
sesuai dengan yang dipelajari di tradisional
sekolah dan sumber lain yang sama 4.4 Mempertunjukan teater dengan gaya
dalam sudut pandang/teori teater tradisional

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 129


KELAS: IX SENI RUPA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama yang dianutnya menghargai keragaman dan keunikan karya
seni rupa modern sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap
perilaku jujur, disiplin, menghargai,jujur, disiplin, melalui
tanggungjawab, peduli (toleransi, aktivitas berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, santun terhadap karya
efektif dengan lingkungan sosial seni rupa dan pembuatnya
dan alam dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
pergaulan dan motivasi internal , kepedulian
keberadaannya terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami konsep dan prosedur
pengetahuan (faktual, konseptual, karya seni lukis dengan beragam
dan prosedural) berdasarkan rasa media dan teknik
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami konsep dan prosedur
pengetahuan, teknologi, seni, karya seni patung dengan beragam
budaya terkait media dan teknik
fenomena dan kejadian tampak 3.3 Memahami konsep dan prosedur
mata karya seni grafis dengan beragam
media dan teknik
3.4 Memahami konsep dan prosedur pada
kegiatan merancang dan
menyelenggarakan pameran
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Membuat karya seni lukis dengan
dalam ranah konkret beragam media dan teknik
(menggunakan, mengurai, 4.2 Membuat karya seni patung dengan
merangkai, memodifikasi, dan beragam media dan teknik
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Membuat karya seni grafis dengan
(menulis, membaca, menghitung, beragam media dan teknik
menggambar, dan mengarang) 4.4 Merancang dan menyelenggarakan
sesuai dengan yang dipelajari di pameran
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 130


KELAS IX SENI MUSIK

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama yang dianutnya menghargai keragaman dan keunikan
musik modern sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,


perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, santun terhadap seni
efektif dengan lingkungan sosial musik , dan penciptanya serta
dan alam dalam arangernya
jangkauan pergaulan dan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri,
keberadaannya motivasi internal kepedulian terhadap
lingkungan dalam berkarya seni

3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami cara menggubah musik


pengetahuan (faktual, konseptual, modern secara unisono atau
dan prosedural) berdasarkan rasa perseorangan
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami cara menggubah musik
pengetahuan, teknologi, seni, modern untuk vokal group
budaya terkait fenomena dan 3.3 Memahami teknik bernyanyi musik
kejadian modern
tampak mata 3.4 Memahami teknik bermain dan
menampilkan musik ansambel

4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menggubah musik modern secara


dalam ranah konkret unisono
(menggunakan, mengurai, 4.2 Menggubah musik modern untuk
merangkai, memodifikasi, dan vokal group
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Menyanyikan musik modern
(menulis, membaca, menghitung, sederhana secara perorangan maupun
menggambar, dan mengarang) kelompok
sesuai dengan yang dipelajari di 4.4 Menyajikan musik ansambel
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 131


KELAS IX SENI TARI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama yang dianutnya menghargai keragaman dan keunikan karya
seni tari modern sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, santun terhadap karya
efektif dengan lingkungan sosial seni tari dan koreografernya
dan alam dalam jangkauan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri ,
pergaulan dan keberadaannya motivasi internal , kepedulian
terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami komposisi tari gaya
pengetahuan (faktual, konseptual, modern
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Memahami komposisi dan iringan
ingin tahunya tentang ilmu tari gaya modern
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami komposisi tari gaya
budaya terkait fenomena dan kontemporer
kejadian tampak mata Memahami komposisi dan iringan
tari gaya kontemporer
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyusun karya tari modern
dalam ranah konkret berdasarkan komposisi tari
(menggunakan, mengurai, 4.2 Memperagakan karya tari modern
merangkai, memodifikasi, dan berdasarkan komposisi tari sesuai
membuat) dan ranah abstrak iringan
(menulis, membaca, menghitung, 4.3 Menyusun karya tari kontemporer
menggambar, dan mengarang) berdasarkan komposisi tari
sesuai dengan yang dipelajari di Memperagakan karya tari
sekolah dan sumber lain kontemporer berdasarkan komposisi
yang sama dalam sudut tari sesuai iringan
pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 132


KELAS IX SENI TEATER

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menerima, menanggapi dan
ajaran agama yang dianutnya menghargai keragaman dan keunikan karya
seni teater modern sebagai bentuk rasa
syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
perilaku jujur, disiplin, jujur, disiplin, melalui aktivitas
tanggungjawab, peduli (toleransi, berkesenian
gotong royong), santun, percaya 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
diri, dalam berinteraksi secara jawab, peduli, santun terhadap naskah
efektif dengan lingkungan sosial drama, pertunjukan teater, pemain
dan alam dalam jangkauan dan pembuatnya
pergaulan dan 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri,
keberadaannya motivasi internal, kepedulian
terhadap lingkungan dalam berkarya
seni
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami tehnik olah tubuh, olah
pengetahuan (faktual, konseptual, suara, dan olah rasa teater Modern
dan prosedural) berdasarkan rasa Indonesia
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami rancangan dan
pengetahuan, teknologi, seni, pementasan teater Modern.
budaya terkait fenomena dan 3.3 Memahami rancangan konsep
kejadian tampak mata produksi manajemen pertunjukan
teater
3.4 Memahami pertunjukan teater
modern
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menerapkan tehnik olah tubuh, olah
dalam ranah konkret suara, dan olah rasa teater Modern
(menggunakan, mengurai, Indonesia
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Merancang dan mempersiapkan
membuat) dan ranah abstrak pementasan teater Modern.
(menulis, membaca, menghitung, 4.3 Merancang konsep produksi
menggambar, dan mengarang) manajemen pertunjukan teater
sesuai dengan yang dipelajari di Menampilkan pertunjukan teater
sekolah dan sumber lain yang sama modern
dalam sudut pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 133


13. Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
KELAS VII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
ajaran agama yang dianutnya agama yang dianut dalam melakukan
aktivitas jasmani, permainan, dan
olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa
sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan
tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku
baik dalam berolahraga
dan latihan.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
perilaku jujur, disiplin, 2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan
tanggungjawab, peduli sarana dan prasarana pembelajaran serta
(toleransi, gotong royong), menjaga keselamatan diri sendiri, orang
santun, percaya diri, dalam lain, dan lingkungan sekitar.
berinteraksi secara efektif 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
dengan lingkungan sosial dan individual dalam melakukan berbagai
alam dalam jangkauan aktivitas fisik.
pergaulan dan keberadaannya 2.4 Menunjukkan kemauan
kerjasama dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan
teman dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan
kemenangan dalam permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep keterampilan gerak
(faktual, konseptual, dan fundamental permainan bola besar.
prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Memahami konsep keterampilan gerak
ingin tahunya tentang ilmu fundamental permainan bola kecil.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami konsep keterampilan gerak
budaya terkait fenomena fundamental salah satu nomor atletik
dan kejadian tampak mata (jalan cepat, lari, lompat, dan
lempar).

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 134


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami konsep keterampilan
gerak fundamental olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan
peningkatan derajat kebugaran
jasmaniyang terkait dengan
kesehatan, dan pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep gabungan pola
gerak dominan dalam bentuk
rangkaian keterampilan dasar senam
lantai.
3.7 Memahami konsep keterampilan
gerak fundamental (langkah dan
ayunan lengan) dalam bentuk
rangkaian keterampilan dasar
aktivitas gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep keterampilan
dasar dua gaya renang yang berbeda.
3.9 Memahami tindakan P3K pada
kejadian darurat, baik pada diri
sendiri maupun orang lain.
3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat
untuk mencegah berbagai penyakit.
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mempraktikkan teknik dasar
menyaji dalam ranah konkret permainan bola besar dengan
(menggunakan, mengurai, menekankan gerak dasar
merangkai, memodifikasi, dan fundamental.
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Mempraktikkan teknik dasar
(menulis, membaca, menghitung, permainan bola kecil dengan
menggambar, dan mengarang) menekankan gerak dasar
sesuai dengan yang dipelajari di fundamental.
sekolah dan sumber lain yang sama 4.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik
dalam sudut pandang/teori (jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
menekankan gerak dasar
fundamentalnya.
4.4 Mempraktikkan teknik dasar
olahraga beladiri dengan
menekankan gerak dasar
fundamentalnya.
4.5 Mencoba mengukur komponen
kebugaran jasmani terkait kesehatan
dan keterampilan berdasarkan norma
instrumen yang digunakan.
4.6 Mempraktikkan gabungan pola gerak
dominan menuju teknik dasar senam
lantai.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 135


4.7 Mempraktikkan aktivitas pola gerak
melangkah dan irama gerak dalam
aktivitas gerak.
4.8 Mempraktikkan satu atau dua teknik
dasar gaya renang dengan koordinasi
yang baik dengan jarak tertentu.
4.9 Mencoba mempraktikkan tindakan
P3K pada kejadian darurat, baik pada
diri sendiri maupun orang lain.
4.10 Mencoba menerapkan konsep gaya
hidup sehat untuk mencegah berbagai
penyakit.

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-
ajaran agama yang dianutnya nilai agama yang dianut dalam
melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga, dicerminkan
dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa
sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal
dan tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik
dalam berolahraga dan latihan.

2. Menghargai dan menghayati 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


perilaku jujur, disiplin, 2.2 Bertanggung jawab dalam
tanggungjawab, peduli (toleransi, penggunaan sarana dan prasarana
gotong royong), santun, percaya pembelajaran serta menjaga
diri, dalam berinteraksi secara keselamatan diri sendiri, orang lain,
efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan sekitar.
dan alam dalam jangkauan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
pergaulan dan keberadaannya individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik .
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan
teman dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 136


2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami konsep variasi dan
pengetahuan (faktual, konseptual, kombinasi keterampilan permainan
dan prosedural) berdasarkan rasa bola besar.
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami konsep variasi dan
pengetahuan, teknologi, seni, kombinasi keterampilan permainan
budaya terkait fenomena dan bola kecil.
kejadian tampak mata 3.3 Memahami konsep variasi dan
kombinasi keterampilan salah satu
nomor atletik (jalan cepat, lari,
lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep variasi dan
kombinasi keterampilan olahraga
beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan
peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan
dan keterampilan, serta pengukuran
hasilnya.
3.6 Memahami konsep variasi dan
kombinasi keterampilan dasar senam
lantai dalam bentuk rangkaian
sederhana.
3.7 Memahami konsep variasi
keterampilan dasar aktivitas gerak
ritmik dalam bentuk rangkaian
sederhana.
3.8 Memahami konsep keterampilan dua
gaya renang berbeda.
3.9 Memahami prinsip-prinsip
pencegahan terhadap bahaya seks
bebas, NAPZA, dan obat berbahaya
lainnya, bagi diri sendiri, keluarga dan
masyarakat.
3.10 Memahami konsep pola makan sehat,
bergizi dan seimbang.
3.11 Memahami manfaat jangka panjang
dari partisipasi dalam aktivitas fisik
secara teratur.
3.12 Memahami metode untuk memonitor
denyut jantung.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 137


4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dalam ranah konkret keterampilan berbagai permainan bola
(menggunakan, mengurai, besar dengan koordinasi yang baik.
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
membuat) dan ranah abstrak keterampilan berbagai permainan bola
(menulis, membaca, menghitung, kecil dengan koordinasi yang baik.
menggambar, dan mengarang) 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
sesuai dengan yang dipelajari di keterampilan atletik (jalan cepat, lari,
sekolah dan sumber lain yang sama lompat, dan lempar) dengan
dalam sudut pandang/teori koordinasi yang baik
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan olahraga beladiri.
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmaniyang terkait
dengan kesehatan dan keterampilan,
serta pengukuran hasilnya.
4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilandasar senam lantai dalam
bentuk rangkaian sederhana.
4.7 Mempraktikkan variasi keterampilan
dasar aktivitas gerak ritmik dalam
bentuk rangkaian sederhana.
4.8 Mempraktikkan keterampilan dua
gaya renang dengan koordinasi yang
lebih baik.
4.9 Melakukan tindakan pencegahan
terhadap bahaya seks bebas, NAPZA,
dan obat berbahaya lainnya, bagi diri
sendiri, keluarga dan masyarakat.
4.10 Menyajikan hasil informasi berkaitan
dengan pola makan sehat, bergizi dan
seimbang.
4.11 Menyajikan hasil informasi berkaitan
dengan manfaat jangka panjang dari
partisipasi dalam aktivitas fisik secara
teratur menghitung denyut jantung.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 138


KELAS IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-
ajaran agama yang dianutnya nilai agama yang dianut dalam
melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga, dicerminkan
dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa
sebelum dan sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal
dan tawakal dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik
dalam berolahraga dan latihan.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
perilaku jujur, disiplin, 2.2 Bertanggung jawab dalam
tanggungjawab, peduli (toleransi, penggunaan sarana dan prasarana
gotong royong), santun, percaya pembelajaran serta menjaga
diri, dalam berinteraksi secara keselamatan diri sendiri, orang lain,
efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan sekitar.
dan alam dalam jangkauan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
pergaulan dan keberadaannya individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan
teman dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan
kemenangan dalam permainan
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 139


3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami konsep variasi dan
pengetahuan (faktual, konseptual, kombinasi keterampilan, serta
dan prosedural) berdasarkan rasa peraturan yang dimodifikasi dalam
ingin tahunya tentang ilmu permainan bola besar.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Memahami konsep variasi dan
budaya terkait fenomena dan kombinasi keterampilan, serta
kejadian tampak mata peraturan yang dimodifikasi dalam
permainan bola kecil.
3.3 Memahami konsep variasi dan
kombinasi keterampilan, serta
peraturan yang dimodifikasi,dalam
perlombaan salah satu nomor atletik
(jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).
3.4 Memahami konsep variasi dan
kombinasi keterampilan, serta
peraturan yang dimodifikasi dalam
olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep penyusunan
program pengembangan komponen
kebugaran jasmani terkait dengan
kesehatan secara sederhana.
3.6 Memahami konsep variasi dan
kombinasi rangkaian gerak dasar
senam yang lebih kompleks.
3.7 Memahami konsep variasi dan
kombinasi rangkaian aktivitas gerak
ritmik yang lebih kompleks.
3.8 Memahami konsep gerak dasar tiga
gaya renang yang berbeda.
3.9 Memahami peran aktivitas fisik, dan
makanan bergizi dalam mengontrol
berat badan, pencegahan enyakit,
konsep diri, kinerja, danpengurangan
biaya perawatan kesehatan.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 140


4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Mempraktikkan variasi dan
dalam ranah konkret kombinasi keterampilan ke dalam
(menggunakan, mengurai, permainan bola besar secara lancar,
merangkai, memodifikasi, dan terkontrol, dan koordinatif.
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Mempraktikkan variasi dan
(menulis, membaca, menghitung, kombinasi keterampilan ke dalam
menggambar, dan mengarang) permainan bola kecil secara lancar,
sesuai dengan yang dipelajari di terkontrol, dan koordinatif.
sekolah dan sumber lain yang sama 4.3 Mempraktikkan variasi dan
dalam sudut pandang/teori kombinasi keterampilan ke dalam
perlombaan salah satu nomor atletik
(jalan cepat, lari, lompat, dan lempar)
secara lancar, terkontrol, dan
koordinatif.
4.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi keterampilan ke dalam
peragaan olahraga beladiri secara
lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.5 Mempraktikkan penyusunnan dan
latihan pengembangan komponen
kebugaran jasmani terkait dengan
kesehatan berdasarkan program yang
disusun secara sederhana.
4.6 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi rangkaian gerak dasar
senam yang lebih kompleks secara
lancar, terkontrol, dan koordinatif.
4.7 Mempraktikkan variasi rangkaian
aktivitas gerak ritmik yang lebih
kompleks secara lancar, terkontrol,
dan koordinatif.
4.8 Mempraktikkan gerak dasar tiga gaya
renang yang berbeda.
4.9 Menyajikan informasi berkaitan peran
aktivitas fisik, dan makanan bergizi
dalam mengontrol berat badan,
pencegahan penyakit, konsep diri,
kinerja, dan pengurangan biaya
perawatan kesehatan.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 141


14. Kompetensi Dasar Prakarya

KELAS: VII KERAJINAN


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk
ajaran agama yang dianutnya kerajinan di daerah setempat sebagai
anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap
perilaku jujur, disiplin, santun dalam menggali informasi
tanggungjawab, peduli (toleransi, tentang keberagaman karya kerajinan
gotong royong), santun, percaya daerah setempat sebagai wujud cinta
diri, dalam berinteraksi secara tanah air dan bangga pada produk
efektif dengan lingkungan sosial Indonesia
dan alam dalam jangkauan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya
pergaulan dan diri, dan mandiri dalam merancang dan
keberadaannya membuat karya kerajinan.
2.3 Menghargai kemauan bertoleransi,
disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan pembuatan karya
kerajinan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami desain pembuatan dan
(faktual, konseptual, dan pengemasan karya bahan alam
prosedural) berdasarkan rasa ingin berdasarkan konsep dan prosedur
tahunya tentang ilmu pengetahuan, berkarya sesuai wilayah setempat.
teknologi, seni, budaya terkait 3.2 Mengidentifikasi proses modifikasi
fenomena dan kejadian tampak karya kerajinan dan pengemasan dari
mata bahan alam sesuai wilayah setempat.
3.3 Memahami desain pembuatan dan
pengemasan karya bahan buatan
berdasarkan konsep dan prosedur
berkarya sesuai wilayah setempat.
3.4 Mengidentifikasi proses modifikasi
karya kerajinan dan pengemasan dari
bahan buatan sesuai wilayah setempat.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 142


4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mencoba membuat karya kerajinan
menyaji dalam ranah konkret dan pengemasan dari bahan alam
(menggunakan, mengurai, sesuai desain dan bahan alam yang ada
merangkai, memodifikasi, dan di wilayah setempat
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Memodifikasi karya kerajinan dan
(menulis, membaca, menghitung, pengemasan dari bahan alam sesuai
menggambar, dan mengarang) hasil identifikasi di wilayah setempat
sesuai dengan yang dipelajari di 4.3 Mencoba membuat karya kerajinan
sekolah dan sumber lain yang sama dan pengemasan dari bahan buatan
dalam sudut sesuai desain dan bahan buatan yang
pandang/teori ada di wilayah setempat
4.4 Memodifikasi karya kerajinan dan
pengemasan dari bahan buatan sesuai
hasil identifikasi di wilayah setempat

KELAS VII REKAYASA


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan 1.1 Menghargai keberagaman produk
menghayati ajaran agama yang rekayasa di daerah setempat sebagai
dianutnya anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap
perilaku jujur, disiplin, santun dalam menggali informasi
tanggungjawab, peduli (toleransi, tentang keberagaman produk rekayasa
gotong royong), santun, percaya daerah setempat sebagai wujud cinta
diri, dalam berinteraksi secara tanah air dan bangga pada produk
efektif dengan lingkungan sosial Indonesia
dan alam dalam jangkauan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya
pergaulan dan diri, dan mandiri dalam merancang dan
keberadaannya membuat produk rekayasa
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi,
disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai
kegiatan pembuatan produk rekayasa
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami prosedur rekayasa yang
(faktual, konseptual, dan digunakan sebagai alat penjernih air
prosedural) berdasarkan rasa ingin dari bahan alami
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi bahan, material dan
teknologi, seni, budaya terkait alat bantu yang digunakan sebagai alat
fenomena dan kejadian tampak penjernih air dengan bahan buatan
mata yang ada di daerah setempat dan
daerah lain
3.3 Memahami prosedur rekayasa yang
digunakan sebagai produk sederhana
dengan teknologi mekanik

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 143


3.4 Mengidentifikasi bahan, material dan
alat bantu yang digunakan sebagai
mainan dengan teknologi mekanik
yang ada di daerah setempat dan
daerah lain
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mencoba membuat alat penjernih air
menyaji dalam ranah konkret dari bahan alami yang ada di
(menggunakan, mengurai, lingkungan sekitar
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Mencoba membuat alat penjernih air
membuat) dan ranah abstrak dari bahan buatan yang ada di
(menulis, membaca, menghitung, lingkungan sekitar
menggambar, dan mengarang) 4.3 Mencoba membuat produk sederhana
sesuai dengan yang dipelajari di menggunakan teknologi mekanik
sekolah dan sumber lain (gerak, putar, ungkit dan sebagainya)
yang sama dalam sudut 4.4 Mencoba membuat mainan
pandang/teori menggunakan teknologi mekanik

KELAS VII BUDIDAYA


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman hasil budidaya
ajaran agama yang dianutnya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan

2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap
perilaku jujur, disiplin, santun dalam menggali informasi
tanggungjawab, peduli (toleransi, tentang keberagaman produk budidaya
gotong royong), santun, percaya daerah setempat sebagai wujud cinta
diri, dalam berinteraksi secara tanah air dan bangga pada produk
efektif dengan lingkungan sosial Indonesia
dan alam dalam jangkauan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya
pergaulan dan keberadaannya diri, dan mandiri dalam merancang dan
melaksankan kegiatan budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi,
disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai
kegiatan budidaya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep dan prosedur
(faktual, konseptual, dan budidaya tanaman sayuran sesuai
prosedural) berdasarkan rasa ingin wilayah setempat
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi teknik modifikasi
teknologi, seni, budaya terkait media tanam tanaman sayuransesuai
fenomena dan kejadian wilayah setempat
tampak mata 3.3 Memahami konsep dan
prosedurbudidaya tanaman obat sesuai
wilayah setempat

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 144


3.4 Mengidentifikasi teknik modifikasi
media tanam tanaman obat sesuai
wilayah setempat
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mempraktikan budidaya tanaman
menyaji dalam ranah konkret sayuran berdasarkan konsep dan
(menggunakan, mengurai, prosedur yang ada di wilayah setempat
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Memodifikasi media tanam tanaman
membuat) dan ranah abstrak sayuran berdasarkan identifikasi sesuai
(menulis, membaca, menghitung, wilayah setempat
menggambar, dan mengarang) 4.3 Mempraktikkan budidaya tanaman
sesuai dengan yang dipelajari di obat berdasarkan konsep dan prosedur
sekolah dan sumber lain yang sama yang ada di wilayah setempat
dalam sudut 4.4 Memodifikasi media tanam tanaman
pandang/teori obat berdasarkan identifikasi sesuai
wilayah setempat

KELAS VII PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk
ajaran agama pengolahan di daerah setempat sebagai
yang dianutnya anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap
perilaku jujur, disiplin, santun dalam menggali informasi
tanggungjawab, peduli (toleransi, tentang keberagaman produk
gotong royong), santun, percaya pengolahan daerah setempat sebagai
diri, dalam berinteraksi secara wujud cinta tanah air dan bangga pada
efektif dengan lingkungan sosial produk Indonesia
dan alam dalam jangkauan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya
pergaulan dan keberadaannya diri, dan mandiri dalam merancang dan
membuat produk pengolahan
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi,
disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti
dan rapi saat melakukan berbagai
kegiatan pembuatan produk
pengolahan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 145


3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami rancangan pembuatan,
(faktual, konseptual, dan penyajian dan pengemasan aneka
prosedural) berdasarkan rasa ingin olahan pangan buah dan sayuran
tahunya tentang ilmu pengetahuan, menjadi minuman segar berdasarkan
teknologi, seni, budaya terkait konsep dan prosedur berkarya sesuai
fenomena dan kejadian tampak wilayah setempat.
mata 3.2 Memahami manfaat dan proses
pembuatan, penyajian dan pengemasan
aneka olahan pangan buah dan sayuran
menjadi minuman kesehatan yang ada
di wilayah setempat.
3.3 Memahami rancangan pembuatan,
penyajian dan pengemasan aneka
olahan pangan buah dan sayuran
menjadi makanan cepat saji yang sehat
berdasarkan konsep dan prosedur
berkarya sesuai wilayah setempat.
3.4 Memahami manfaat dan proses olahan
non pangan dari hasil samping bahan
pangan nabati menjadi bahan dasar
kerajinan
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Mencoba membuat olahan pangan
menyaji dalam ranah konkret buah dan sayuran menjadi minuman
(menggunakan, mengurai, segar sesuai rancangan dan bahan yang
merangkai, memodifikasi, dan ada di wilayah setempat
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Mencoba membuat olahan pangan
(menulis, membaca, menghitung, buah dan sayuran menjadi minuman
menggambar, dan mengarang) kesehatan sesuai hasil analisis dan
sesuai dengan yang dipelajari di bahan yang ada di wilayah setempat
sekolah dan sumber lain 4.3 Mencoba membuat olahan pangan
yang sama dalam sudut buah dan sayuran menjadi makanan
pandang/teori cepat saji yang sehat sesuai rancangan
dan bahan yang ada di wilayah
setempat
4.4 Mencoba membuat olahan non pangan
dari hasil samping bahan pangan nabati
menjadi bahan dasar kerajinan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 146


KELAS VIII KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk
ajaran agama kerajinan di daerah setempat dan nusantara
yang dianutnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan
perilaku jujur, disiplin, sikap santun dan memiliki motivasi
tanggungjawab, peduli (toleransi, internal dalam menggali informasi
gotong royong), santun, percaya tentang keberagaman karya kerajinan
diri, dalam berinteraksi secara daerah setempat sebagai wujud cinta
efektif dengan lingkungan sosial tanah air dan bangga pada produk
dan alam dalam jangkauan Indonesia
pergaulan dan keberadaannya 2.2 Menghargai perilaku jujur, percaya
diri, dan mandiri dalam merancang
dan membuat karya kerajinan
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi,
gotong royong, disiplin dan
bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta
teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan membuat karya
kerajinan dengan memperhatikan
estetika produk akhir.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami desain dan pengemasan
pengetahuan (faktual, konseptual, karya kerajinan dari bahan limbah
dan prosedural) berdasarkan rasa organik lunak atau keras berdasarkan
ingin tahunya tentang ilmu konsep dan prosedur sesuai wilayah
pengetahuan, teknologi, seni, setempat
budaya terkait fenomena dan 3.2 Mendeskripsikan proses modifikasi
kejadian tampak mata jenis bahan limbah organik lunak
atau keras dan pengemasan
berdasarkan proses berkarya sesuai
wilayah setempat
3.3 Memahami desain kerajinan dari
bahan limbah anorganik lunak atau
keras berdasarkan konsep dan
prosedur sesuai wilayah setempat
3.4 Mendeskripsikan proses modifikasi
jenis bahan limbah anorganik lunak
atau keras dan pengemasan
berdasarkan proses berkarya sesuai
wilayah setempat

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 147


4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Membuat karya kerajinan dan
dalam ranah konkret pengemasan dari bahan limbah
(menggunakan, mengurai, organik lunak atau keras berdasarkan
merangkai, memodifikasi, dan desain sesuai wilayah setempat
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Memodifikasi kerajinan dan
(menulis, membaca, menghitung, pengemasan dari berbagai bahan
menggambar, dan mengarang) limbah organik lunak atau keras
sesuai dengan yang dipelajari di berdasarkan hasil deskripsi karya
sekolah dan sumber lain yang sama sesuai wilayah setempat
dalam sudut 4.3Membuat karya kerajinan dan
pandang/teori pengemasan dari bahan limbah
anorganik lunak atau keras
berdasarkan desain sesuai wilayah
setempat
4.4 Memodifikasi kerajinan dan
pengemasan dari berbagai bahan
limbah anorganik lunak atau keras
berdasarkan hasil deskripsi karya
sesuai wilayah setempat

KELAS VIII REKAYASA


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk
ajaran agama yang dianutnya rekayasa di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap
perilaku jujur, disiplin, santun dan memiliki motivasi internal
tanggungjawab, peduli (toleransi, dalam menggali informasi tentang
gotong royong), santun, percaya keberagaman produk rekayasa daerah
diri, dalam berinteraksi secara setempat sebagai wujud cinta tanah
efektif dengan lingkungan sosial air dan bangga pada produk
dan alam dalam jangkauan Indonesia
pergaulan dan keberadaannya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya
diri, dan mandiri dalam merancang
dan membuat produk rekayasa
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi,
gotong royong, disiplin dan
bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta
teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan membuat produk
rekayasa dengan memperhatikan
estetika produk akhir

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 148


3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami prosedur jenis produk
pengetahuan (faktual, konseptual, rekayasa yang dibuat berdasarkan
dan prosedural) berdasarkan rasa komponen elektronika aktif dan pasif
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami bahan, material dan alat
pengetahuan, teknologi, seni, bantu yang digunakan untuk
budaya terkait fenomena dan pembuatan produk rekayasa
kejadian tampak mata berdasarkan komponen elektronika
aktif dan pasif
3.3 Memahami prosedur jenis produk
rekayasa yang dibuat berdasarkan
rangkaian pengubah besaran listrik.
3.4 Memahami bahan, material dan alat
bantu yang digunakan untuk
pembuatan produk rekayasa
berdasarkan rangkaian pengubah
besaran listrik.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Membuat produk penghasil bunyi
dalam ranah konkret bersumber arus listrik DC di
(menggunakan, mengurai, lingkungan sekitar
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Membuat produk penghasil gerak
membuat) dan ranah abstrak menggunakan sumber arus listrik DC
(menulis, membaca, menghitung, 4.3 Membuat model alat pengubah listrik
menggambar, dan mengarang) di lingkungan sekitar
sesuai dengan yang dipelajari di 4.4 Membuat produk sensor
sekolah dan sumber lain yang sama menggunakan teknologi kelistrikan di
dalam sudut pandang/teori lingkungan sekitar

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 149


KELAS VIII BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1 Menghargai keberagaman hasil
menghayati ajaran agama yang budidaya di daerah setempat sebagai
dianutnya anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menghargai rasa ingin tahu dan sikap
perilaku jujur, disiplin, santun dan memiliki motivasi internal
tanggungjawab, peduli (toleransi, dalam menggali informasi tentang
gotong royong), santun, percaya keberagaman produk budidaya daerah
diri, dalam berinteraksi secara setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
efektif dengan lingkungan sosial bangga pada produk Indonesia.
dan alam dalam jangkauan 2.2 Mengaplikasikan perilaku jujur,
pergaulan dan keberadaannya percaya diri, dan mandiri dalam
merancang dan melaksanakan
kegiatan budidaya.
2.3 Menghargai kemauan bertoleransi,
gotong royong, disiplin dan
bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta
teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan budidaya.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Mengidentifikasi desain wadah
pengetahuan (faktual, konseptual, budidaya ikan konsumsi di wilayah
dan prosedural) berdasarkan rasa setempat
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami konsep dan prosedur
pengetahuan, teknologi, seni, pemeliharaan ikan konsumsi sesuai
budaya terkait wilayah setempat
fenomena dan kejadian tampak 3.3 Mengidentifikasi desain wadah
mata budidaya ikan hias di wilayah
setempat
3.4 Memahami konsep dan prosedur
pemeliharaan ikan hias sesuai
wilayah setempat
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Mendesain wadah budidaya ikan
dalam ranah konkret konsumsi berdasarkan identifikasi yang
(menggunakan, mengurai, ada di wilayah setempat
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Memelihara ikan konsumsi sesuai
membuat) dan ranah abstrak berdasarkan konsep dan prosedur sesuai
(menulis, membaca, menghitung, wilayah setempat
menggambar, dan mengarang) 4.3 Mendesain wadah budidaya ikan hias
berdasarkan identifikasi yang ada di
sesuai dengan yang dipelajari di
wilayah setempat
sekolah dan sumber lain yang sama
4.4 Memelihara ikan hias berdasarkan
dalam sudut pandang/teori konsep dan prosedur sesuai wilayah
setempat

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 150


KELAS VIII PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai keberagaman produk
ajaran agama yang dianutnya pengolahan di daerah setempat dan
nusantara sebagai anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan
perilaku jujur, disiplin, sikap santun dan memiliki motivasi
tanggungjawab, peduli (toleransi, internal dalam menggali informasi
gotong royong), santun, percaya tentang keberagaman produk
diri, dalam berinteraksi secara pengolahan daerah setempat sebagai
efektif dengan lingkungan sosial wujud cinta tanah air dan bangga
dan alam dalam jangkauan pada produk Indonesia
pergaulan dan keberadaannya 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya
diri, dan mandiri dalam merancang
dan membuat produk pengolahan
2.3 Menunjukkan kemauan bertoleransi,
gotong royong, disiplin dan
bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta
teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan membuat produk
pengolahan dengan memperhatikan
estetika produk akhir
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami rancangan pembuatan,
pengetahuan (faktual, konseptual, penyajian dan pengemasan olahan
dan prosedural) berdasarkan rasa bahan pangan seralia dan umbi
ingin tahunya tentang ilmu menjadi makanan berdasarkan
pengetahuan, teknologi, seni, konsep dan prosedur berkarya sesuai
budaya terkait fenomena dan wilayah setempat.
kejadian tampak mata 3.2 Memahami manfaat dan proses
pembuatan, penyajian dan
pengemasan olahan bahan pangan
seralia dan umbi menjadi bahan
pangan setengah jadi yang ada di
wilayah setempat.
3.3 Memahami rancangan pembuatan,
penyajian dan pengemasan olahan
bahan pangan setengah jadi dari
bahan seralia dan umbi menjadi
makanan berdasarkan konsep dan
prosedur berkarya sesuai wilayah
setempat.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 151


3.4 Memahami manfaat dan proses
olahan dari hasil samping seralia dan
umbi menjadi produk non pangan
sesuai wilayah setempat
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Membuat olahan bahan pangan
dalam ranah konkret seralia dan umbi menjadi makanan
(menggunakan, mengurai, sesuai rancangan dan bahan yang ada
merangkai, memodifikasi, dan di wilayah setempat
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Membuat olahan bahan pangan
(menulis, membaca, menghitung, seralia dan umbi menjadi bahan
menggambar, dan mengarang) pangan setengah jadi sesuai hasil
sesuai dengan yang dipelajari di analisis dan bahan yang ada di
sekolah dan sumber lain yang sama wilayah setempat
dalam sudut 4.3 Membuat olahan bahan pangan
pandang/teori setengah jadi dari bahan seralia dan
umbi menjadi makanan sesuai
rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat
4.4 Membuat olahan dari hasil samping
seralia dan umbi menjadi produk non
pangan sesuai wilayah setempat

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 152


KELAS: IX KERAJINAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati keberagaman produk
ajaran agama kerajinan di daerah setempat dan nusantara
yang dianutnya sebagai anugerah
Tuhan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap
perilaku jujur, disiplin, santun, memiliki motivasi internal dan
tanggungjawab, peduli (toleransi, peduli lingkungan dalam menggali
gotong royong), santun, percaya informasi tentang keberagaman karya
diri, dalam berinteraksi secara kerajinan daerah setempat sebagai wujud
efektif dengan lingkungan sosial cinta tanah air dan bangga pada produk
Indonesia
dan alam dalam jangkauan
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
pergaulan dan keberadaannya dan mandiri dalam merancang
pembuatan karya kerajinan
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin dan
bertanggung jawab dalam penggunaan
alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat
pembuatan karya kerajinan yang
memiliki estetika produk akhir
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami desain dan pengemasan
pengetahuan (faktual, konseptual, karya kerajinan yang memiliki fungsi hias
dan prosedural) berdasarkan rasa berdasarkan konsep dan prosedur sesuai
ingin tahunya tentang ilmu wilayah setempat
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Menerapkan proses modifikasi karya
budaya terkait fenomena dan kerajinan yang memiliki fungsi hias
kejadian tampak mata dan pengemasan sesuai wilayah
setempat
3.3 Memahami desain dan pengemasan
karya kerajinan yang memiliki fungsi
pakai berdasarkan konsep dan
prosedur sesuai wilayah setempat
3.4 Menerapkan proses modifikasi karya
kerajinan yang memiliki fungsi pakai
dan pengemasan sesuai wilayah
setempat

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 153


4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Membuat karya dan pengemasan
dalam ranah konkret kerajinan fungsi hias berdasarkan
(menggunakan, mengurai, desain sesuai wilayah setempat
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Memodifikasi karya dan pengemasan
membuat) dan ranah abstrak kerajinan fungsi hias berdasarkan
(menulis, membaca, menghitung, hasil evaluasi sesuai wilayah
menggambar, dan mengarang) setempat
sesuai dengan yang dipelajari di 4.3 Membuat karya dan pengemasan
sekolah dan sumber lain yang sama kerajinan fungsi pakai berdasarkan
dalam sudut desain sesuai wilayah setempat
pandang/teori 4.4 Memodifikasi karya dan pengemasan
kerajinan fungsi pakai berdasarkan
hasil evaluasi sesuai wilayah
setempat

KELAS IX REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati keberagaman produk
ajaran agama yang dianutnya rekayasa di daerah setempat dan nusantara
sebagai anugerah Tuhan

2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap


perilaku jujur, disiplin, santun, memiliki motivasi internal
tanggungjawab, peduli (toleransi, dan peduli lingkungan dalam
gotong royong), santun, percaya menggali informasi tentang
diri, dalam berinteraksi secara keberagaman produk rekayasa daerah
efektif dengan lingkungan sosial setempat sebagai wujud cinta tanah
dan alam dalam jangkauan air dan bangga pada produk
pergaulan dan keberadaannya Indonesia
2.2Menghayati perilaku jujur, percaya
diri, dan mandiri dalam merancang
pembuatan produk rekayasa
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin
dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta
teliti dan rapi saat pembuatan produk
rekayasa yang memiliki estetika
produk akhir

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 154


3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami prosedur aneka jenis
pengetahuan (faktual, konseptual, produk rakitan rekayasa kelistrikan.
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Mengidentifikasi bahan, material dan
ingin tahunya alat bantu yang digunakan untuk
tentang ilmu pembuatan produk rekayasa
pengetahuan, teknologi, seni, konstruksi di daerah setempat dan
budaya terkait fenomena dan daerah lain
kejadian 3.3 Memahami prosedur konstruksi
tampak mata instalasi listrik.
3.4 Mengidentifikasi bahan, material dan
alat bantu yang digunakan untuk
pembuatan rangkaian instalasi listrik
di daerah setempat dan daerah lain.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Merangkai produk rakitan


dalam ranah konkret berteknologi listrik berdasarkan
(menggunakan, mengurai, kondisi dan bahan di daerah setempat
merangkai, memodifikasi, dan dan daerah lain
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Membuat model bangunan dengan
(menulis, membaca, menghitung, teknologi konstruksi berdasarkan
menggambar, dan mengarang) kondisi dan bahan di daerah setempat
sesuai dengan yang dipelajari di dan daerah lain
sekolah dan sumber lain 4.3Membuat model bangunan instalasi
yang sama dalam sudut dengan teknologi konstruksi
pandang/teori berdasarkan kondisi di daerah
setempat dan daerah lain
4.4 Membuat model sederhana rangkaian
instalasi listrik berdasarkan kondisi
dan bahan di daerah setempat dan
daerah lain

KELAS IX BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1 Menghayati keberagaman produk
menghayati ajaran agama yang budidaya di
dianutnya daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 155


2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap
perilaku jujur, disiplin, santun, memiliki motivasi internal
tanggungjawab, peduli (toleransi, dan peduli lingkungan dalam
gotong royong), santun, percaya menggali informasi tentang
diri, dalam berinteraksi secara keberagaman produk budidaya
efektif dengan lingkungan sosial daerah setempat sebagai wujud cinta
dan alam dalam jangkauan tanah air dan bangga pada produk
pergaulan dan keberadaannya Indonesia
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya
diri, dan mandiri dalam merancang
dan melaksanakan kegiatan budidaya
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin
dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta
teliti dan rapi saat melaksankan kegiatan
budidaya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami konsep dan prosedur
pengetahuan (faktual, konseptual, budidaya ternak hias di wilayah
dan prosedural) berdasarkan rasa setempat
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 memahami produk dan proses
pengetahuan, teknologi, seni, budidaya ternak hias
budaya terkait 3.3 Menerapkan konsep dan prosedur
fenomena dan kejadian tampak budidaya satwa harapan di wilayah
mata setempat
3.4 Menerapkan produk dan proses
budidaya satwa harapan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Memelihara ternak hias berdasarkan
dalam ranah konkret identifikasi konsep dan prosedur
(menggunakan, mengurai, sesuai wilayah setempat
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menyajikan hasil evaluasi budidaya
membuat) dan ranah abstrak ternak hias
(menulis, membaca, menghitung, 4.3 Memelihara satwa harapan
menggambar, dan mengarang) berdasarkan identifikasi konsep dan
sesuai dengan yang dipelajari di prosedur sesuai wilayah setempat
sekolah dan sumber lain yang sama 4.4 Menyajikan hasil evaluasi budidaya
dalam sudut satwa harapan
pandang/teori

KELAS IX PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati keberagaman produk
ajaran agama pengolahan di daerah setempat dan nusantara
yang dianutnya sebagai anugerah
Tuhan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 156


2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu, sikap
perilaku jujur, disiplin, santun, memiliki motivasi internal dan
tanggungjawab, peduli (toleransi, peduli lingkungan dalam menggali
gotong royong), santun, percaya informasi tentang keberagaman produk
diri, dalam berinteraksi secara pengolahan daerah setempat sebagai
efektif dengan lingkungan sosial wujud cinta tanah air dan bangga pada
produk Indonesia
dan alam dalam jangkauan
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
pergaulan dan keberadaannya dan mandiri dalam merancang
pembuatan produk pengolahan
2.3 Menunjukkan kemauan bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin dan
bertanggung jawab dalam penggunaan
alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat
pembuatan produk pengolahan yang
memiliki estetika produk akhir
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami rancangan pembuatan,
pengetahuan (faktual, konseptual, penyajian dan pengemasan olahan
dan prosedural) berdasarkan rasa pangan dari bahan ikan dan daging putih
ingin tahunya tentang ilmu atau merah menjadi makanan
pengetahuan, teknologi, seni, berdasarkan konsep dan prosedur
budaya terkait fenomena dan berkarya sesuai wilayah setempat.
kejadian tampak mata 3.2 Menerapkan manfaat dan proses
pembuatan, penyajian dan pengemasan
olahan pangan dari bahan ikan dan
daging putih atau merah menjadi produk
pangan setengah jadi yang ada di
wilayah setempat.
3.3 Memahami rancangan pembuatan,
penyajian dan pengemasan olahan
produk pangan setengah jadi dari bahan
ikan dan daging putih atau merah
menjadi makanan berdasarkan konsep
dan prosedur berkarya sesuai wilayah
setempat.
3.4 Menerapkan manfaat dan proses olahan
dari hasil samping pangan hewani
menjadi produk non pangan
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Membuat olahan pangan dari bahan ikan
dalam ranah konkret dan daging putih atau merah menjadi
(menggunakan, mengurai, makanan sesuai rancangan dan bahan
merangkai, memodifikasi, dan yang ada di wilayah setempat
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Membuat olahan pangan dari bahan ikan
(menulis, membaca, menghitung, dan daging putih atau merah menjadi
produk pangan setengah jadi sesuai hasil
menggambar, dan mengarang)
analisis dan bahan yang ada di wilayah
sesuai dengan yang dipelajari di setempat
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 157


4.3 Membuat olahan produk pangan
setengah jadi dari bahan ikan dan daging
putih atau merah menjadi makanan
sesuai rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat
4.4 Membuat olahan dari hasil samping
pangan hewani menjadi produk non
pangan sesuai wilayah setempat

D. MUATAN KURIKULUM
1. Muatan Lokal
Pada bagian ini satuan pendidikan menjelaskan mata pelajaran yang menjadi
muatan lokal, serta teknik yang digunakan dalam implementasi muatan lokal di
satuan pendidikannya. Hal ini mengacu pada Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014.
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan
pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan
keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik
terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal dapat
berupa antara lain : (a). seni budaya, (b).prakarya, (c). pendidikan jasmani, olahraga,
dan kesehatan, (d). bahasa, dan (e). Teknologi.
Muatan pembelajaran muatan lokal dapat ditetapkan sebagai mata pelajaran
yang terintegrasi dengan mata pelajaran pada kelompok B atau diselenggarakan
secara mandiri pada kelompok mata pelajaran B. Satuan pendidikan dapat
menambah beban belaja rmuatan lokal paling banyak 2 (dua) jam per minggu.
Satuan pendidikan harus mengembangkan Kompetensi Dasar,silabus dan buku
teks pelajaran untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan secara mandiri
sesuai pasal 5 Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014.
Pembelajaran muatan lokal Bahasa dan Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat
Nomor 69 Tahun 2013.
Pembelajaran Kearifan lokal pada rumpun Mata Pelajaran PAI dan atau Bahasa
Arab mengacu pada Keputusan Menteri Agama nomor 165 tahun 2014
2. Pengembangan Diri
Pada bagian ini satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 158


mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik
sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara
lain melalui;
1) Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling memiliki tujuan membantu
konseli mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh dalam
aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir, mengacu pada Permendikbud Nomor
111 Tahun 2014.Layanan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan di
dalam dan /atau di luar kelas dengan beban belajar 2 (dua) jam perminggu.
2) Kegiatan ekstrakurikuler. Pada bagian ini dituliskan kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan di madarasah sesuai dengan regulasi
dan kebutuhan madrasah mangacu pada Permendikbud Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Menengah dan KMA 103 Tahun 2015 tentang Pemenuhan Beban Kerja
Guru Madrasah Bersertifikat Pendidik. Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri
atas:
a. Kegiatan ekstrakurikuler wajib berbentuk pendidikan kepramukaan
mengacu pada Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014),
b. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan berbentuk latihan olah-bakat dan
latihan olah-minat antara lain OSIS, PMR,
Olimpiade/Lombamapel, olah raga, kesenian, keagamaan Islam,
Paskibra, Pecinta Alam, Jurnalistik/forografi, UKS dan
kewirausahaan yang mengacu pada KMA Nomor 103 Tahun 2015
3. Kriteria Ketuntasan Minimal
Pada bagian ini dituliskan ketuntasan belajar madrasah dalam bentuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM). Dalam menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal harus
merujuk pada regulasi yang berlaku, diantaranya, Permendikbud Nomor 53 tahun
2015 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016.
KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik
mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan setidaknya dengan

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 159


memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu kompleksitas materi/kompetensi, intake
(kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung satuan pendidikan.
Prosedur penentuan KKM Satuan Pendidikan melalui;
1) Menetapkan KKM setiap kompetensi dasar (KD ) pada setiap mata
pelajaran ,dengan menggunakan kriteria analisis yang mempertimbangkan
aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran
(kompleksitas materi/kompetensi), serta guru dan kondisi satuan
pendidikan (daya dukung);
2) Menetapkan KKM mata pelajaran yang merupakan rata-rata dari semua
KKM kompetensi dasar yang terdapat dalam satu mata pelajaran;
3) Menetapkan KKM pada tingkatan kelas yang merupakan rata-rata dari
semua KKM mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas; dan
4) Menetapkan KKM satuan pendidikan yang merupakan rata-rata atau
diambil berdasarkan modus, atau KKM terkecil dari semua KKM pada
setiap tingkatan kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester atau satu tahun
pembelajaran.
4. Interval dan Predikat KKM
Satuan pendidikan membuat interval predikat untuk menggambarkan kategori
kualitas sekolah. Kategori kualitas sekolah dalam bentuk predikat D, C, B dan A.
Nilai KKM merupakan nilai minimal untuk predikat C dan secara bertahap satuan
pendidikan meningkatkan kategorinya sesuai dengan peningkatan mutu satuan
pendidikan. Predikat untuk pengetahuan dan keterampilan ditentukan berdasarkan
interval angka pada skala 0-100 yang disusun dan ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Penetapan tabel interval predikat untuk KKM dibuat seperti contoh pada tabel
berikut. Misalnya KKM satuan pendidikan = N (besar nilai N adalah bilangan asli <
100)

Predikat
KKM
D C B A
N <N N ≤ .... ........ .... ≤ 100
Contoh N = 64
Maka intervalnya adalah 100 – 64 : 3 = 12

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 160


Interval Predikat
< 64 D
64 - 75 C
76 - 87 B
88 - 100 A

5. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1) Kriteria Kenaikan Kelas
Pada bagian ini dituliskan tentang kriteria kenaikan kelas yang
dilaksanakan pada setiap akhir tahun Pelajaran. Kriteria tersebut mengacu
pada Permendikbud No 23 Tahun 2016, Tentang Standar Penilaian dan
secara teknis diuraikan di Panduan Penilaian SMA Tahun 2017 hal 64 dan
65. Kriteria kenaikan kelas didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh
pendidik pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Syarat kenaikan kelas yang tertuang di panduan penilaian adalah
sebagai berikut;
1.1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua) semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
1.2. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
1.3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan.
1.4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila
ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil
dan/atau semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari
rata-rata nilai setiap aspek mata pelajaran pada semester ganjil dan
genap.
1.5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria sesuai dengan
kebutuhan masing-masing sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundangan yang ada.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 161


Berdasarkan kriteria kenaikan kelas tersebut, satuan pendidikan harus
melengkapi kriteria yang dibutuhkan, khususnya terkait poin 2, sikap
BAIK satuan pendidikan yang dimaksud, diuraikan dari hasil kesepakantan
dewan pendidik. Demikian juga nilai BAIK kegiatan kepramukaan, poin 3
memuat apa saja disesuaikan dengan pasal 6 Permendikbud No 63 tahun
2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib.
Poin 5, satuan pendidik dapat menambah kriteria kenaikan kelas.
Penambahan kriteria kenaikan kelas harus disepakati oleh dewan pendidik
dan ditulis di dokumen 1 KTSP.
2) Program Remedial dan Pengayaan
a. Definisi Pembelajaran Remedial dan Remedial Tes
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu.
Pembelajaran remedial diberikan segera setelah peserta didik
diketahui belum mencapai KKM, baik aspek pengetahuan maupun
keterampilan. Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan/hak peserta didik. Dalam pembelajaran remedial, pendidik
membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajar yang
dihadapi secara mandiri, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki
sendiri cara belajar dan sikap belajarnya yang dapat mendorong
tercapainya hasil belajar yang optimal
b. Mekanisme Pelaksanaan Remedial
Pembelajaran remedial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan
bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar.
Pelaksanaan remedial meliputi langkah – langkah berikut ini;
1. Melakukan analisis hasil belajar
2. mendiagnosis kesulitan belajar
3. menentukan teknik pembelajaran remedial
4. memberikan perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
5. semua pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang, pada
materi materi atau indikator yang gagal dicapai pada tes
sebelumnya

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 162


c. Pelaksanaan Remedial
Pelaksanaan remedial bisa di dalam kelas maupun di luar kelas.
Pelaksanaan remedial di dalam kelas apabila peserta didik di kelas
tersebut sebagian besar hasil belajarnya di bawah KKM, sehingga
perlu pembelajaran ulang. Pelaksanaan pembelajaran remedial di luar
kelas, apabila terdapat sebagian kecil peserta didik yang mengikuti
remedial
d. Definisi, Pelaksanaan dan Program pengayaan
Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman
atau kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang
ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat
melakukannya. Peserta didik yang dapat mengikuti program
pengayaan adalah peserta didik yang pencapaian hasil belajarnya
sudah melewati atau sama dengan KKM, dan berbasis minat.
Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan dapat berupa; 1) Belajar
kelompok, 2) Belajar mandiri, 3) Pembelajaran berbasis tema, dll.
Satuan pendidikan dapat memilih kegiatan yang sesuai denga kondisi
internal satuan pendidikan dan karakteristik dari peserta didik.
Pemberian pembelajaran pengayaan hanya untuk
kompetensi/materi yang belum diketahui peserta didik. Dengan
demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk memperoleh
kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara mandiri
sesuai dengan kapasitas maupun kapabilitas masing-masing.
Pembelajaran pengayaan dapat pula dikaitkan dengan kegiatan
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri . Dengan demikian
program yang dirancang satuan pendidikan adalah program yang bisa
mengayakan pemahaman peserta didik pada materi yang diberikan di
program kurikuler dan kokurikuler.
3) Kriteria Kelulusan
Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2015 tentang perubahan
kedua PP 19 Tahun 2005 tentang SNP, pasal 72 Peserta Didik
dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah :

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 163


a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian satuan/program pendidikan;
Kelulusan Peserta Didik dari satuan/program pendidikan
sebagaimana dimaksud tersebut ditetapkan oleh satuan/program
pendidikan yang bersangkutan
Untuk menyikapi kriteria yang tertuang di PP No 13 Tahun
2015, satuan pendidikan harus membuat kriteria sikap/prilaku BAIK
berdasarkan kesepakatan dewan pendidik di satuan pendidikan
tersebut. Demikian juga dengan kelulusan ujian sekolah, satuan
pendidikan harus menyepakati kriteria peserta didik yang dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan (lulus Ujian Sekolah atau US dan Ujian
Sekolah Berstandar Nasional USBN apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut:
b. Nilai Ujian Sekolah/Madrasah (NUS/M) yang ditetapkan sekolah
sebagai target capaian syarat kelulusan
c. NUS/M ditentukan berdasarkan batas minimal rata-rata semua mata
pelajaran dan/atau batas minimal untuk setiap mata pelajaran yang
diuji.
Contoh : rata-rata semua mata pelajaran yang di US-kan paling rendah
70 dan nilai US setiap mata pelajaran paling rendah 65. Dengan
demikian, pencapaian US dan USBN peserta didik harus sesuai
dengan NUS yang ditetapkan, yakni rerata semua mata pelajaran
minimal 70 dan/atau pencapaian nilai setiap mata pelajaran tidak
kurang dari 65. Dua kriteria kelulusan dari US dan USBN tersebut di
atas merupakan ketetapan hasil rapat dewan pendidik di sekolah yang
bersangkutan. ( Pasal 9 Permendikbud No 53 Tahun 2015 Tentang
Penilaian Hasil Belajar olen Pendidik dan satuan Pendidikan. Kriteria
kelulusan harus tersurat jelas di dokumen 1 KTSP serta
disosialisasikan sejak awal ke semua pihak yang berkepentingan )

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 164


6. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi
dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat
dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta
didik. Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan antara lain melalui
kegiatan kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti halnya
dilakukan pada mata pelajaran.
Untuk meningkatkan pengembangan diri siswa ,agar mandiri dan berkembang
secara optimal, dilakukan melalui dua kegiatan, yaitu : Layanan Konseling dan
Ekstrakurikuler.
Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik
secara perorangan maupun kelompok yang meliputi empat bidang bimbingan, yaitu
bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Kegiatan ekstrakurikuler yang saat ini sudah berjalan meliputi : Pramuka,
Paskibra, Palang Merah Remaja (PMR), English Club,
1) Pengembangan Diri Melalui Layanan Konseling
a. Pengertian Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara
optimal dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kegiatan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
b. Tujuan Konseling
Agar peserta didik mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam
bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar,
dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 165


c. Bidang Pelayanan Konseling
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, sesuai dengan
karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif
dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial
yang lebih luas.
3. Pengembangan kegiatan belajar, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam
rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara
mandiri.
4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan
mengambil keputusan karir.
d. Fungsi Konseling
1. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami
diri dan lingkungannya.
2. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mencegah atau
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat
menghambat perkembangan dirinya.
3. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi
masalah yang dialaminya.
4. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu
peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi
dan kondisi positif yang dimilikinya.
5. Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh
pembelaan atas hak dan atau kepentingannya kurang mendapat
perhatian

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 166


e. Prinsip dan Asas Konseling
1. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan,
permasalahan yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta
tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
2. Asas-asas konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan,
keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan,
keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan kasus, dan tut wuri
handayani
f. Jenis Layanan Konseling
1. Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami
lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-
obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah
dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
2. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan
pendidikan lanjutan.
3. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta
didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam
kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan,
magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
4. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik
menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan
yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
5. Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam mengentaskan masalah pribadinya.
6. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan
belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan
kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
7. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika
kelompok.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 167


g. Jenis Kegiatan Pendukung Konseling
1. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data
tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi
berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
2. Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan
dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat
rahasia.
3. Konferensi Kasus,yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta
didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak
yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan
tertutup.
4. Kunjungan Rumah,yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan
dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan dengan orang tua dan atau keluarganya.
5. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai
bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam
pengembangan diri, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan
karir/jabatan.
6. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan
penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian
dan kewenangannya.
h. Format Kegiatan Konseling
1. Individual, yaitu format kegiatan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
2. Kelompok, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 168


4. Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
kegiatan lapangan.
5. Pendekatan Khusus, yaitu format kegiatan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang
dapat memberikan kemudahan untuk peserta didik.
i. Personil Pelaksana Konseling
1. Pelaksana kegiatan pelayanan konseling adalah konselor madrasah.
2. Konselor pelaksana kegiatan pelayanan konseling di madrasah
wajib:
o Menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya
pelayanan profesi konseling.
o Merumuskan dan menjelaskan peran keprofesian konselor
kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan
madrasah, sejawat pendidik, dan orang tua.
o Melaksanakan tugas pelayanan profesian konseling yang setiap
kali dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan,
terutama pimpinan madrasah, orang tua, dan peserta didik.
o Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat mengurangi keefektifan
kegiatan pelayanan konseling.
o Mengembangkan kemampuan keprofesian konseling secara
berkelanjutan.
3. Beban tugas wajib konselor ekuivalen dengan beban tugas wajib
pendidik lainnya di madrasah sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
j. Program Konseling
1) Program Tahunan, yaitu program kegiatan pelayanan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing
kelas di sekolah/madrasah. (Lampiran 1)
2) Program Semesteran, yaitu program kegiatan pelayanan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan
jabaran program tahunan. (lampiran 2)

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 169


3) Program Bulanan, yaitu program kegiatan pelayanan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran
program semesteran. (lampiran 3)
4) Program Mingguan, yaitu program kegiatan pelayanan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan
jabaran program bulanan. (lampiran 4)
5) Program Harian,yaitu program kegiatan pelayanan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program
harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk
satuan layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan pendukung
(SATKUNG) konseling. (lampiran 5)
k. Evaluasi Pelaksanaan Konseling
Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:
1) Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis
layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui
perolehan peserta didik yang dilayani.
2) Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu
tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis
layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk
mengetahui dampak layanan terhadap peserta didik.
3) Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG), yaitu penilaian dalam
waktu tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu
atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling
diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan
atau kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik.
4) Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui
analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di
dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan
efesiensi pelaksanaan kegiatan.
5) Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam
LAPELPROG.
6) Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu
semester untuk setiap peserta didik yang merupakan komponen
pengembangan diri dilaporkan secara kualitatif

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 170


2) Pengembangan Diri Melalui Ekstrakurikuler
a. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara
khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah
b. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara
khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah
c. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
 Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan potensi, bakat dan minat peserta didik.
 Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
 Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik
yang menunjang proses perkembangan.
 Persiapan karier, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karier peserta didik.
d. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
 Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan
potensi, bakat dan minat peserta didik secara individual.
 Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan
keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
 Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
 Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana
yang mengembirakan dan menimbulkan kepuasan peserta didik.
 Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun
semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 171


 Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
e. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
 Krida, meliputi Kepramukaan (Wajib), Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), English Club (EC),
Sepak bola / Futsal,Volley Ball,Keagamaan seperti Kelompok Remaja
Mesjid, Kegiatan kesenian, danBela Diri
 Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan
penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.
 Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat
olah raga, seni dan budaya, cinta alam, keagamaan, pidato bahasa arab,
kosidah modern
 Seminar, lokakarya, dan pameran, dengan substansi antara lain karier,
pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya.
 Kegiatan lapangan, meliputi kegiatan yang dilakukan di luar sekolah
berupa kunjungan ke obyek-obyek tertentu.
f. Format Kegiatan Ekstrakurikuler
 Individual, yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
secara perorangan
 Kelompok, yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta
didiksecara kelompok
 Klasikal, yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik dalam
suatu ruangan kelas
 Lapangan, yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang
pesertaatau lebih didik yang dilakukan di luar kelas atau di lapangan
g. Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler
Jenis Ekstrakurikuler Pembina
LDK Sinergi Kegiatan RG/UG
Tafsir dan Ilmu Tafsir Tohir, S.Ag, M.Pd.I
Hadits dan Ilmu Hadits Asep Saepudin, S.Ag
Retorika Asep Syarifudin, S.Ag
Ushul Fiqih Aan Hanapi, S.Ag, M.Pd.I
Nahwiyah dan Shorf Mulyani
Hiwar/Insya Hilman Fitri
Kitabah/Imla Hilman Fitri
Futsal dan Volly Ball Fikri Sahrur H

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 172


h. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan secara pleksibel (baik waktunya
maupun tempatnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan) di luar
jam pelajaran dan tidak mengganggu jam efektif, dengan catatan
dilaksanakan satu kali kegiatan tiap minggu tiap cabang.
i. Penilaian Kegiatan Ekstrakurikuler
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler dinilai secara kualitatif dengan
kriteria : A = Baik sekali
B = Baik
C = Cukup
D = kurang
E = Kurang sekali
j. Tempat dan Fasilitas Kegiatan Ekstrakurikuler
Fasilitas yang digunakan dalam kegiatan ekstarkurikuler yang ada di
MAN Banjar adalah lapangan dan ruangan kegiatan siswa dan atau tempat
lain disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan.
7. Penilaian Pendidikan
a. Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip :
1) sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur
2) objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang
jelas, tidak dipengaruhi subjektifitas penilai.
3) adil, bearti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
4) terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5) terbuka, berati prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 173


6) menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai
tekinik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan
kemampuan peserta didik.
7) sistematis, berarti penilaian dilakukan secara sistematis dengan
mengikuti langkah-langkah yang baku.
8) beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
9) akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik
penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok,
dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan
tingkat perkembangan peserta didik.
2) Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
3) Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran
berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran.
4) Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat berbentuk
tugas rumah dan/atau proyek
5) Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi
persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang
dinilai. (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesusai
dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah
menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan taraf perkembangan peserta didik.
6) Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam
bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi,
konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.
7) Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN
memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki
bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat
diperbandingkan antar sekolah, antardaerah, dan antar tahun.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 174


c. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
1) Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
2) Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat
penyusunan silabus yang penilaiannya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP)
3) Penilaian tengah semester, ulangan akhir semester dilakukan oleh
pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.
4) Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak
diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik
untuk kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan
pendidikan melalui ujian akhir madrasah (UAM) dan atau UAM
Berstandar Nasional (UAMBN) untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari
satuan pendidikan.
5) Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata
pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan ditentukan
melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.
6) Penilaian akhir hasil belajar peserta oleh satuan pendidikan untuk
kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat
dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan
mempertimbangkan hasil ujian madrasah.
7) Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah (a)
menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen (c)
melaksanakan ujian (d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta
didik dari ujian sekolah/madrasah, dan (e) melaporkan dan
memanfaatkan hasil penilaian.
8) Penilaian ahlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok
mata pelajaran agama dan ahlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan
perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 175


guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata
pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.
9) Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan
tanggungjawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik
sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru
pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari
pendidik mata pelajaran lain yang relevan.
10) Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok
mata pelajaran yang relevan.
11) Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan
surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala
madrasah.
12) Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum
mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
13) Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam
bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan
deskripsi kemajuan belajar.
14) Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan
langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasinal Standar (POS)
UN.
15) UN diselenggarakan oleh Badan standar Pendidikan (BSNP) bekerja
sama dengan instansi terkait.
16) Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah
satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu
pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
17) Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
d. Penilaian oleh Pendidik
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan,
bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 176


untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut
meliputi kegiatan sebagai :
1) menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat
rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester.
2) mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik
penilaian yang sesuai pada saat penyusunan silabus.
3) mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan
bentuk dan teknik penilaian yang dipilih.
4) melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan.
5) mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar peserta didik.
6) mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik.
7) Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8) melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi
belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan
kompetensi yang utuh.
9) melaporkan hasil penilaian ahlak kepada guru Pendidikan Agama dan
hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan
sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester ahlak dan
kepribadian peserta didik dengan katagori sangat baik, baik, atau kurang
baik.
e. Penilaian oleh Satuan Pendidikan
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian
tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut :
1) menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi
satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
2) mengkoordinasi penilaian tengah semester, penilaian akhir semester,
dan penilaian akhir tahun (PAT).

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 177


3) menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang
menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik.
4) menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang
menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik.
5) menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan
melalui rapat dewan pendidik.
6) menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak
mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan
hasil penilaian oleh pendidik dan hasil ujian sekolah/madrasah.
7) menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan
peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian
Sekolah/Madrasah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
8) melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata
pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik
dalam bentuk laporan pendidikan.
9) melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada
dinas pendidikan kabupaten/kota
10) menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap
peserta didik yang mengikuti ujian nasional bagi satuan pendidikan
penyelenggara UN.
11) menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan
pendidikan penyelenggara UN.
f. Penilaian oleh Pemerintah
1) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN
yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan
soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.
3) Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program
dan/atau satuan pendidika, pemerintah menganalisis dan membuat peta

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 178


daya serap berdasarkan hasil UN, dan menyampaikan ke pihak yang
berkepentingan.
4) Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan
pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan.
5) Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam
menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang
pendidikan berikutnya.
6) Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik
dari satuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap
tahun oleh Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP.
g. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Siswa
Mekanisme dan prosedur pelaksanaan penilaian dan pelaporan hasil
belajar siswa di Man adalah sebagai berikut :
1) Setiap kegitan siswa pada setiap mata pelajaran berimplikasi kepada
nilai yang akan diraih oleh siswa tersebut, diantaranya : kehadiran,
keaktifan, penyelesaian tugas, keikutsertaan lomba baik menjadi juara
atau tidak, peraihan nilai ulangan (baik ulangan blok, PTS, PAT).
2) Nilai setiap pelaksanaan ulangan blok pada setiap mata pelajaran
diketahui oleh orang tua/wali siswa.
3) Pencantuman nilai di raport dilaksanakan setiap akhir semester atau dua
kali setiap tahun pelajaran.
4) Nilai yang diakumulasikan dalam raport mempertimbangkan : nilai
afektif (kehadiran, keaktifan, tugas), nilai kognitif (tugas, ulangan), dan
nilai psikomotor (praktek).
5) Raport dibagikan kepada setiap siswa pada setiap akhir semester, untuk
diketahui dan ditandatangani oleh orang tua/wali siswa.
8. Program Remidial dan Pengayaan
Program remidial dan pengayaan yang dilaksanakan di MTs Persis 85 Banjar
adalah :
1) Program remidial dilaksanakan oleh setiap guru pada setiap mata pelajaran
untuk siswa-siswa yang belum mampu atau ingin meningkatkan
kompetensinya sehubungan dengan pencapaian kompetensinya tidak/baru

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 179


mencapai batas KKM dan belum melampaui KKM yang telah ditentukan
oleh masing-masing guru.
2) Program pengayaaan dilaksanakan dengan tujuan untuk
memperkaya/memperdalam/mempertinggi kompetensi peserta didik yang
telah mampu melampaui KKM dengan cara pendalaman materi dan atau
penambahan materi secara individual/klasikal. Selain itu program pengayaan
yang bersifat umum khusus untuk kelas IX adalah penambahan jam
pelajaran untuk mata pelajaran tertentu (Mata Pelajaran yang di-Ujian
Nasional-kan), bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan menumbuh
kembangkan motivasi serta mempersiapkan mental dalam menghadapi Ujian
Nasional yang pada akhirnya mampu meraih nilai yang memuaskan.
Program ini dilaksanakan pada semester genap (6) pada setiap tahun
pelajaran.
9. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria
Penentuan Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila kegiatan
penilaian kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan sehingga tindakan
perbaikan dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat waktu diharapkan tidak
ada peserta didik yang tidak mencapai kompetensi yang ditargetkan walaupun
dengan kecepatan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau
setiap peserta didik bisa dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya
mencapai kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik
kelas ( automatic promotion ). Namun apabila karena alasan yang kuat, misalnya
karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin bisa
berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, maka hasil penilaian
kelas bisa menjadi dasar peserta didik tersebut tinggal kelas.
a. Automatic Promotion adalah semua indikator, kompetensi dasar, dan standar
kompetensi suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka
peserta didik dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya.
b. Jika Peserta didik masih belum mencapai nilai KKM, pada lebih dari 3 mata
pelajaran, maka peserta didik tersebut harus mengulang di kelas yang
sama.
Untuk memudahkan administrasi maka peserta didik yang tidak naik kelas
diharuskan mengulang semua mata pelajaran beserta standar kompetensi,

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 180


kompetensi dasar dan indikatornya. Madrasah mempertimbangkan mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar yang telah tuntas pada tahun
ajaran sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang telah tuntas mendapat nilai
kurang dari KKM yang ditentukan oleh pendidik pada mata pelajaran yang
bersangkutan.
10. Kriteria Kenaikan Kelas
a. Kriteria Umum
Siswa dapat dinyatakan naik kelas jika :
1) lancar membaca Al Qur’an
2) berakhlak baik (tidak terlibat narkoba, minuman keras, dan tawuran)
3) memiliki kehadiran minimal 75% dari efektif belajar semester genap
4) memiliki nilai raport semester genap lengkap untuk semua mata
pelajaran, yang diperoleh dengan mempertimbangkan hasil PAT
(Penilaian Akhir Tahun)
b. Kriteria Khusus
Siswa dapat dinyatakan naik kelas jika:
1) Tidak memiliki nilai yang tidak tuntas lebih dari 4 mata pelajaran
2) Tidak memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran :
 Nahwiyah dan Shorof ( Unggulan)
11. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)Ayat (1),
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagai
berikut :
12. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh
mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum
pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6 .
Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 181


13. Memenuhi Kriteria Umum Kenaikan Kelas
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran : (a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b) kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d)
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan
dengan mempertimbang hasil penilaian peserta didik oleh pendidik.
a. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dilakukan
melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
aspek perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
agama dan ahlak mulia berdasarkan indikator : kerajinan melaksanakan
ibadah, kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan; jujur dalam perkataan dan
perbuatan; mematuhi aturan sekolah; hormat terhadap pendidik; tertib ketika
mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing
harus minimum baik :
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
b. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui
ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif perserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian menggunakan indikator : menunjukan
kemampuan belajar; ulet tidak mudah menyerah; memenuhi aturan sosial;
tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif; berani bertanya dan
menyampaikan pendapat; kerjasama dengan teman dalam hal yang positif,
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing
harus minimum baik :
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 182


c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi dan
ekspresi psikomotorik peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
estetika menggunakan indikator yang dikembangkan dalam hal pendidikan
apresiasi seni; dan kreasi seni;
d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
jasmani, olaraga dan kesehatan menggunakan indikator : aktifitas dalam
kegiatan olahraga di satuan pendidikan; kebiasaan hidup sehat dan bersih;
tidak merokok; tidak menggunakan narkoba; disiplin waktu; keterampilan
melakukan gerak olahraga;
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik.
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
14. Lulus Ujian Madrasah
a. Ujian madrasah mencakup :
1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata
pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan
teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional baik berupa (Ujian
Akhir Madrasah) UAM atau Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional (UAMBN)
2) ujian praktek untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
b. Hasil ujian madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :
1) penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;
2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Lulus Ujian Nasional sebagai mana diatur oleh Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional dan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan
setiap tahun

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 183


15. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan untuk
memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik memperoleh bekal
keterampilan dan keahlian yang dapat dijadikan sebagai sumber
penghidupannya. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dirancang dengan
mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat serta
mengimplementasikannya ke dalam program pendidikan di madrasah, kurikulum
yang merefleksikan kebutuhan masyarakat dan pembelajaran yang khas dan
terukur sehingga kompetensi lulusan dapat memenuhi standar yang mampu
dipertanggungjawabkan.
Strategi pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup yang dilaksanakan di MTs
Persis 85 Banjar Banjar adalah dengan mengintegrasikan aspek kecakapan hidup
ke dalam mata pelajaran yang bersesuaian. Aspek kecakapan hidup tersebut
adalah :
1) Kecakapan Personal, meliputi : berfikir kritis, berfikir logis, komitmen,
mandiri, percaya diri, tanggung jawab, menghargai dan menilai diri,
menggali dan mengolah informasi, mengambil keputusan, disiplin, dan
membudayakan hidup sehat.
2) Kecakapan Sosial, meliputi : bekerja sama, mengendalikan emosi, interaksi
dengan kelompok, mengelola konflik, berpartisipasi, membudayakan sikap
sportif, mendengar, berbicara, membaca, menuliskan pendapat/gagasan, dan
memimpin.
3) Kecakapan Akademik, meliputi : menguasai ilmu pengetahuan, bersikap
ilmiah, berfikir strategis, berkomunikasi ilmiah, merancang penelitian,
melaksanakan penelitian, menggunakan teknologi, dan bersikap kritis
rasional.
16. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal suatu daerah dan kebutuhan daya saing global
pada aspek-aspek ekonomi, budaya, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, pelayanan dan jasa dll yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik agar mampu bersaing di tingkat lokal (daerah), nasional maupun
internasional.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 184


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dilaksanakan dengan
memperhatikan kecenderungan perkembangan yang terjadi di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi, serta tantangan yang dihadapi
peserta didik di masa yang akan datang.
Pendidikan keunggulan lokal dan global yang dikembangkan di MTs Persis
85 Banjar adalah :
a. Bahasa Inggris.
Bahasa Inggris dikembangkan di MTs Persis85 selain didalami untuk
mencapa kompetensi yang terdapat dalam silabus dan dikembangkan
sehingga diperoleh KKM yang mesti dicapai melalui proses pembelajaran,
diperdalam juga di luar jam pembelajaran melalui English Club (EC). Pada
EC dikembangkan kemampuan speaking, listening, dan writing serta
conversation (percakapan) dengan tujuan agar peserta didik dapat
menggunakan bahasa Inggris secara aktif.
b. Bahasa Arab
Bahasa Arab dikembangkan di MTs Persis85 selain didalami untuk
mencapa kompetensi yang terdapat dalam silabus dan dikembangkan
sehingga diperoleh KKM yang mesti dicapai melalui proses pembelajaran,
diperdalam juga di luar jam pembelajaran melalui ”Sorogan”. Pada kegiatan
ini dikembangkan kemampuan I’rob, Imla, Mutholaah dan baca kitab turats
serta Muhaadatsah (percakapan) dengan tujuan agar peserta didik dapat
menggunakan bahasa Arab dalam bacaan kitab turats dan Bahasa Arab
secara aktif.
c. Multimedia
Multimedia yang dikembangkan di MTs Persis85 adalah merupakan
pendalaman dan atau perluasan materi TIK dengan tujuan agar siswa mampu
beradaptasi dan eksis dalam perkembangan teknologi informasi pada era
globalisasi sehingga tidak gagap teknologi dan dapat dengan mudah
memperoleh kesempatan dalam persaingan baik lokal, nasional bahkan
internasional.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 185


17. Upaya Madrasah dalam Peningkatan Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal dan Global
a. Mengeluarkan sertifikat
b. Mengupdate/Menambah perangkat komputer dan jaringan internet
c. Mengusahakan pembangunan Lab Bahasa untuk 4 tahun ke depan
d. Bekerjasama dengan lembaga terkait dan dengan DU/DI
e. Mengikuti lomba yang mendukung baik lokal, wilayah maupun nasional.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 186


BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. BEBAN BELAJAR
1. Beban belajar di MTs Persis 85 Banjar menggunakan sistem paket
2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
3. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur adalah 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran
yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan
potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
4. Alokasi waktu untuk satu Jam Tatap Muka (JTM) adalah 40 Menit

Data tersebut disajikan dalam tabel berikut :


1. Perhitungan Beban Belajar Tahun Pelajaran 2018-2019
Waktu
Jumlah Jam
1 (satu) Jml Pembel. TP.
Jml JP / Pertahun
Kelas JP Minggu 2014/15
Minggu 2014/2015
(menit) Efektif (JP)
(Jam)
(Menit)
VII 40
VIII 40
IX 40
*) : Termasuk minggu-minggu setelah pelaksanaan Ujian Nasional (6 minggu)

B. BEBAN BELAJAR TAMBAHAN


Perhitungan menambah beban belajar siswa menjadi 54 Jam Pelajaran per minggu
dengan pertimbangan bahwa ada orientasi kelembagaan di Jamiyyah Persatuan Islam
selaku penyelenggara untuk tercapainya visi Pendidikan Persatuan Islam. Disamping
itu, konsep belajar tuntas dalam kurikulum 2013 memerlukan waktu belajar lebih lama.
Sehingga ada mata pelajaran yang perlu ditambah lama belajarnya.

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 187


BAB V
KALENDER PENDIDIKAN MTs PERSIS 85 BANJAR

A. KALENDER PENDIDIKAN
Kegiatan MTs. Persis 85 Banjar dapat digambarkan dalam kalender pendidikan
sebagaimana berikut ini;
Semester I
1. Hari Pertama masuk Madrasah : Awal Juli
2. Jeda tengah semester : Akhir Agustus
3. Libur awal Ramadhan : Sekitar Akhir Agustus/Awal September
4. Ulangan tengah semester I : Pertengahan September
5. Libur Iedul Fitri : Akhir September/Awal Oktober
6. Ulangan Akhir Semester I : Awal Desember
7. Pembagian Raport : Akhir Desember
8. Libur Smester I : Akhir Desember/Awal Januari
Semester II
1. Hari Pertama masuk Madrasah : Awal Januari
2. Ulangan tengah semester I I : Pertengahan Maret
3. Jeda tengah semester : Akhir Maret
4. UN/UM : Pertengahan April
5. Ulangan Kenaikan Kelas : Pertengahan Juni
6. Kenaikan Kelas : Akhir Juni
7. Libur Semester II : Akhir Juni/Awal Juli

B. ANALISIS HARI EFEKTIF PEMBELAJARAN

PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF


DALAM SATU TAHUN PELAJARAN
MTs. PERSIS 85 BANJAR BANJAR

JUMLAH
JUMLAH MINGGU
NO BULAN KET
MINGGU TIDAK
EFEKTIF
EFEKTIF
1 Juli 5 3 2
2 Agustus 4 4 -
3 September 4 2 2

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 188


4 Oktober 5 3 2
5 Nopember 4 4 -
6 Desember 5 3 2
7 Januari 5 3 2
8 Februari 4 4 -
9 Maret 4 3 1
10 April 5 3 2
11 Mei 4 2 2
12 Juni 4 3 1
Jumlah 53 37 16

PERHITUNGAN HARI EFEKTIF


DALAM SATU TAHUN PELAJARAN
MTs. PERSIS 85 BANJAR BANJAR

HARI JUMLAH HARI


NO BULAN KET
KALENDER EFEKTIF LIBUR
1 Juli 18 15 3
2 Agustus 31 25 6
3 September 30 18 12
4 Oktober 31 17 14
5 Nopember 30 25 5
6 Desember 31 22 9
7 Januari 31 17 14
8 Februari 28 24 4
9 Maret 31 24 7
10 April 30 25 5
11 Mei 31 24 7
12 Juni 30 24 6
13 Juli 12 0 12
Jumlah 364 260 104

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 *)

*) Terlampir

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 189


BAB VI
PENUTUP

Demikian kurikulum ini disusun, untuk dijadikan acuan proses pendidikan di MTs
Persis 85 Banjar. Mudah-mudahan kita diberi jalan keluar atas segala persoalan
kependidikan yang semakin-hari semakin mendapat tantangan berat. Semoga Allah
memberi kekuatan kepada siapapun yang telah mewakafkan diri di dunia
pendidikan.Amien.

Allahu Ya’khudzu Biaidiina Ilaa Maa Fiihi Khairun Lil Islaami Wal Muslimiin

TIM PENYUSUN KURIKULUM


MTs. PERSIS 85 BANJAR

Banjar, 01 Juni 2018

1. Tohir, M.Pd.I Ketua (unsur Penyelenggara)


2. Asep Saepudin, S.Ag Anggota (unsur Kepala)
3. Asep Syarifudin, S.Ag Anggota unsur Konselor
4. Kusmayadi, S.Ag Anggota unsur Tokoh
5. Hanna Firdaus JR, S.Pd.I Anggota unsur Guru

Kurikulum MTs. Persis 85 Tahun Pelajaran 2018-2019 190

Anda mungkin juga menyukai