Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PRAKTIK KLINIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

GAWAT JANIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perjuangan No. 8
Cirebon 002/PPK-KMD/RSIACB/I/2019 0 1 dari 7

Ditetapkan,
Direktur
Tanggal Terbit
PANDUAN PRAKTEK KLINIK
11 Maret 2019

dr. H. Erwin Didi Purnama, MMRS


Pengertian 1. Gawat janin dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yang
menyebabkan penurunan aliran darah uteroplasenta sehingga terjadi
asfiksia intrauterin karena kegagalan transport oksigen pada ruang
intervilosa yang bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian janin
atau kerusakan jaringan yang permanen.
2. Keadaan hipoksia janin.
3. Suatu keadaan terganggunya kesejahteraan janin.
Anamnesis Beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya gawat janin
1. Faktor Maternal :
 Hipotensi sistemik (syok)
 Supine hipotensi
 Penyakit pembuluh darah (ateroma)
 Anemia
 Vasospasme akibat hipertensi
 Kontraksi uterus yang berlebihan

2. Faktor janin:
 Anemia
 Penekanan tali pusat
 Penurunan cardiac output
 Kelahiran kurang bulan

3. Faktor plasenta:
PANDUAN PRAKTIK KLINIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
GAWAT JANIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perjuangan No. 8
Cirebon 002/PPK-KMD/RSIACB/I/2019 0 2 dari 7

 Infark plasenta
 Solusio plasenta
 Plasenta previa

Pemeriksaan Fisik 1. Pemantauan denyut jantung (fetal heart rate/FHR) dengan auskultasi
menggunakan stetoskop monoaural/doptone secara berkala.
Auskultasi berkala dengan menggunakan stetoskop
monoaural/doptone sebaiknya dilakukan setiap 2 jam pada kala I
selama 1 menit, setelah kontraksi uterus dengan ketuban masih
intak. Pada ketuban sudah pecah sebaiknya dilakukan tiap 1,5 jam.
2. Kardiotokografi.
Apabila menggunakan kardiotokografi dapat dilihat adanya
gambaran abnormal yang menggambarkan gawat janin berupa:

- Deselerasi variabel.
- Deselerasi lambat
- Penurunan variabilitas
- Gabungan salah satu dari ketiga diatas dengan takikardi atau
bradikardi.
3. Mekonium staining.
4. Analisa gas darah janin.

Gambaran Kardiotokografi
Penilaian perubahan FHR ialah berdasarkan pada
1. Baseline Rate
Normal baseline ialah antara 120-160 beat per minute (bpm). Jika
baseline FHR diatas 160 bpm disebut takikardi dan bila dibawah 120
bpm disebut bradikardi.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
GAWAT JANIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perjuangan No. 8
Cirebon 002/PPK-KMD/RSIACB/I/2019 0 3 dari 7

2. Variabilitas
Variabilitas merupakan aspek penting pada FHR dan terdiri dari 2
komponen: Long term dan short term variability. Short term
variability mencerminkan perbedaan interval yang sesungguhnya
(beat to beat (R-R)). Long term variability mencerminkan perubahan
FHR dengan siklus 3-6 menit. Variabilitas digambarkan sebagai
perubahan FHR serial dengan arah positif dan negatif.

3. Akselerasi
Akselerasi adalah peningkatan mendadak (didefinisikan sebagai
awitan akselerasi yang mencapai puncak dalam waktu <30 detik)
frekuensi denyut jantung basal janin.

4. Deselerasi dini
Gambaran deselerasi dini ditandai dengan bentuk yang sama dan
berbentuk seperti bayangan cermin dengan kontraksi uterus, dari
kontraksi ke kontraksi berikutnya

5. Deselerasi Variabel
Gambaran deselerasi ditandai oleh penurunan tiba-tiba dari FHR
yang diikuti peningkatan mendadak dari FHR. Turunnya FHR dibawah
120 bpm dan sering di bawah 60 bpm. Bentuk, lama dan waktu
deselerasi variabel tidak sama.

6. Deselerasi lambat
Deselerasi lambat pada FHR adalah penurunan bertahap yang
nampak secara jelas (onset deselerasi sampai ke nadir sedikitnya 30
detik) dan kembali ke baseline FHR berkaitan dengan kontraksi
uterus.

Klasifikasi CTG untuk pemantauan janin elektronik secara kontinyu:


PANDUAN PRAKTIK KLINIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
GAWAT JANIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perjuangan No. 8
Cirebon 002/PPK-KMD/RSIACB/I/2019 0 4 dari 7

 Normal apabila keempat kriteria masuk dalam kategori reassuring


 Suspicious apabila satu kriteria non-reassuring dan yang lainnya
reassuring
 Patologisapabila dua atau lebih kriteria non-reassuring dan satu
atau lebih kriteria masuk dalam kategori abnormal

Klasifikasi Pola Denyut Jantung Janin

Baseline Variabilitas
Deselerasi Akselerasi
(bpm) (bpm)
Reassuring 120-160 5 Tidak Ada Ada
Deselerasi dini,
deselerasi
<5 selama
variabel,
Non 100-119 >40 menit
prolonged Tidak adanya
Reassuring 161-180 tetapi <90
deselerasi akselerasi
menit
sampai dengan meskipun
3 menit dengan kriteria
Deselerasi lainCTG yang
< 100 variabel atipik, normal,
> 180 deselerasi signifikansinya
< 5 selama
Abnormal Pola lambat, diragukan
< 90 menit
Sinusoidal prolonged
>10 menit deselerasi > 3
menit
Kriteria Diagnosis Resusitasi Intra Uterine
a. Meningkatkan arus darah uterus dengan cara:
- Menghindari tidur terlentang
- Menguragi kontraksi uterus
PANDUAN PRAKTIK KLINIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
GAWAT JANIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perjuangan No. 8
Cirebon 002/PPK-KMD/RSIACB/I/2019 0 5 dari 7

- Pemberian infus cairan


b. Meningkatkan arus darah tali pusat dengan mengubah posisi tidur
ibu miring ke kiri.
c. Meningkatkan pemberian oksigen

Tindakan definitif
a. Persalinan pervaginam
b. Seksio sesaria
c. Penanganan bayi baru lahir
Diagnosis GAWAT JANIN
Diagnosis banding I. Hipoksia Pulmonal :
1. Penyakit Membran Hialin
2. Pneumonia
3. Kelainan Kongenital Paru
4. MAS
II. Ekstra Pulmonal:
1. Ensefalopati hipoksik iskemik (HIE)
2. Sepsis neonatorum
3. Penyakit jantung bawaan
4. Asidosis metaboli dan gangguan metabolik lain

Pemeriksaan penunjang I. Pemeriksaan darah janin.


Indikasi :
1. Deselerasi lambat berulang
2. Deselerasi variabel memanjang
3. Mekonium pada presentasi kepala
4. Hipertensi ibu
5. Variabilitas yang menyempit
II. Interpretasi hasil pemeriksaan darah janin
1. pH : 7,25 : Normal
PANDUAN PRAKTIK KLINIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
GAWAT JANIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perjuangan No. 8
Cirebon 002/PPK-KMD/RSIACB/I/2019 0 6 dari 7

2. pH : 7,25 - 7,10 : Tersangka asidosis, ulangi 10 menit lagi


3. pH : < 7,10 : Asidosis, lahirkan janin segera.
Terapi Sesuai dengan penatalaksanaan
Edukasi Konsultasi ke bagian Ilmu Kesehatan Anak untuk persiapan penanganan
bayi baru lahir
Prognosis Dubia Ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai