DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TABUNGANEN
Jl. Simpang Palui Tabunganen Tengah Kec. Tabunganen Kab. Barito Kuala 70567
Tentang
Menimbang :
Bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata kehidupan sekolah yang
kondusif serta membentuk lingkungan pendidikan yang berbudaya sekolah,
maka perlu adanya penyusunan tata tertib siswa di lingkungan SMA Negeri 1
TABUNGANEN.
Mengingat :
1. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0461//U/1984
tanggal 18 Oktober 1984 tentang Pembinaan Kepesertadidikan.
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Tata tertib siswa adalah seperangkat peraturan yang wajib ditaati dan dilaksanakan
oleh pelaksana tata tertib dalam hal ini siswa SMA Negeri 1 TABUNGANEN.
2. Pemantau adalah Seseorang atau kelompok yang ditunjuk untuk memantau
pelaksanaan tata tertib ini dalam hal ini kepala sekolah, staf wakasek, team tata tertib,
wali kelas, guru dan karyawan SMA Negeri 1 TABUNGANEN adalah pemantau
3. Kewajiban pemantau adalah sebagai pengawas terlaksananya tata tertib dan
menindaklanjuti secara konsisten, kontinyu dan bertanggung jawab.
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
BAB III
HAK SISWA
Pasal 3
BAB IV
KEWAJIBAN SISWA
Rok abu-abu, baju putih dimasukan, memakai kaos dalam (singlet putih),
badge OSIS pada saku sebelah kiri, nama siswa pada dada sebelah kanan,
lokasi tingkat/kelas di lengan kiri, identitas SMA Negeri 1 Tabunganen
Kabupaten Barito Kuala di lengan sebelah kanan.
Ikat pinggang hitam.
Bagi yang berjilbab memakai kerudung putih dengan model jilbab sesuai
dengan ketentuan sekolah, ujung jilbab dipanjangkan, tidak dikaitkan pada
leher.
Sepatu hitam tertutup, kaos kaki putih panjang tidak bermotif.
Berdasi warna abu-abu dengan logo SMA Negeri 1 Tabunganen dan topi
Tutwuri Handayani
Potongan sesuai ketentuan sekolah
2. Hari Selasa
Sama dengan pakaian hari senin
Tidak bertopi
3. Hari Rabu dan Kamis
o Rok abu-abu/hitam, baju sasirangan dikeluarkan, memakai kaos dalam (singlet
putih), badge OSIS pada saku sebelah kiri, nama siswa pada dada sebelah
kanan, lokasi tingkat/kelas di lengan kiri, identitas SMA Negeri 1 Tabunganen
Kabupaten Barito Kuala di lengan sebelah kanan.
o Tidak bertopi
4. Hari Jumat dan Sabtu
o Seragam Pramuka
o Ikat pinggang hitam
o Sepatu hitam tertutup, kaos kaki hitam
Pasal 5
Seragam Putra
Pasal 6
Pakaian Olah Raga
Semua siswa dalam berolah raga wajib menggunakan pakaian olah raga. (jangan dipres
bentuk badan)
BAB V
PENAMPILAN
Pasal 7
Siswa Putri
1. Rambut tidak terurai sehingga keluar dari jilbab, tidak dicat (berwarna selain hitam,
kecuali asli karna genetik).
2. Rambut tidak digelung (diikat membentuk gundukan dibelakang kepala)
3. Kuku dipotong pendek, tidak dicat
4. Tidak ber make-up (lipstick, mascara, eyeshadow, pelentik bulu mata) dan memakai
perhiasan yang berlebihan
5. Tidak memakai ukiran atau lukisan hena atau pacar secara berlebihan pada sebagian
anggota badan dengan maksud untuk trendy, atau bukan keperluan yang khusus
semisal menjadi pagar mayang.
6. Rok tidak dibentuk mengepress bentuk lekuk pinggul
Pasal 8
Siswa Putra
1. Rambut dipotong rapi, tidak menyentuh alis mata, telinga dan tengkuk, serta tidak
dicat (selain warna hitam).
2. Kuku dipotong pendek, tidak dicat
3. Tidak memakai assesoris (gelang, kalung, subang, anting, rantai dll)
4. Tidak bertato.
5. Tidak memotong alis, rambut yang tidak sesuai dengan ketentuan poin 1, dengan
membentuk pola tertentu dengan maksud untuk mengikuti tren gaya rambut kalangan
tertentu.
BAB VI
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pasal 9
BAB VII
UPACARA BENDERA
Pasal 10
Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan oleh sekolah secara
tertib, yaitu:
BAB IX
ORGANISASI SISWA
Pasal 12
1. Satu-satunya organisasi siswa yang diakui sah keberadaannya di sekolah adalah OSIS
2. Setiap siswa adalah anggota OSIS, yang masa keanggotaannya berlaku selama yang
bersangkutan masih menjadi siswa SMA Negeri 1 Tabunganen.
BAB X
LARANGAN
Pasal 13
Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan menerima sanksi berdasarkan bobot poin.
Bobot poin dihitung dan diperlakukan selama yang bersangkutan menjadi siswa SMA Negeri
1 TABUNGANEN.
Tahap/rincian sanksi yang akan dikenakan: Terlampir
BAB XII
SANKSI DARI SEKOLAH
Kepada setiap siswa diberikan buku catatan pelangagaran tata tertib yang berisi akumulasi
poin setiap melakukan pelanggaran tata tertib. Selanjutnya berdasarkan akumulasi poin
pelanggaran tersebut sekolah memberikan sanksi yang diatur sebagai berikut :
PENUTUP
Pasal 15
1. Dengan ditetapkan keputusan ini, maka ketentuan lain yang bertentangan dengan
keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
2. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut melalui
rapat dewan guru SMAN 1 Tabunganen dan dapat diberlakukan setelah memperoleh
persetujuan dalam rapat.
SUYANTO,S.Pd
NIP. 19670705 199201 1 001