BAHAYA
Kondisi dan /atau cara kerja yang berpotensi menyebabkan
kerugian. OHSAS 18001-2007 mendefinisikan bahaya sebagai
sumber, situasi, atau tindakan yang berpotensi mencederai
tubuh atau menimbulkan penyakit atau kerusakan properti atau
kombinasinya.
Konsep dan Definisi
RISIKO
Peluang terjadinya suatu kerugian.
Keterpaparan terhadap bahaya.
Kemungkinan bisa terjadi cedera akibat bahaya tertentu.
Risiko memiliki kemungkinan dan keparahan konsekuensi.
Risiko bukanlah hasil (outcome) dari kejadian.
OHSAS 18001:2007 mendefinisikan risiko
sebagai kombinasi kemungkinan terjadinya suatu
kejadian bahaya atau keterpaparan dan
keparahan kecederaan atau penyakit yang dapat
disebabkan oleh kejadian atau keterpaparan.
Konsep dan Definisi
TINDAKAN PENGENDALIAN
Tindakan pengendalian digunakan baik untuk menghentikan
bahaya maupun meminimalkan akibat-akibat (konsekuensi).
Ini yang disebut dengan mengelola risiko,
mengantisipasi konsekuensi, dan menerapkan kontrol.
Konsep dan Definisi
Bahaya Risiko
Kontrol
Risiko
• Kemungkinan dari beberapa kondisi yang
tidak menyenangkan
• Arti sempit : gambaran kemungkinan bahwa
seseorang yang sehat tetapi terpapar oleh beberapa
faktor resiko dapat menderita suatu penyakit.
• Ex:
1. Zat kimia beracun dan kecelakaan nuklir
sebagai faktor risiko terjadinya kanker
2. Penggunaan pil kontrasepsi penyakit
kardio vaskuler.
3. Tingkah laku seksual yang menyimpang & transfusi
darah tercemar virus AIDS penyakit AIDS.
Risiko Lingkungan
• Risiko terhadap kesh manusia yg disebabkan
oleh faktor ling fisik, hayati maupun sosekbud.
• Mempunyai probability tertentu untuk
menyebabkan konsekuensi yang
merugikan manusia dan lingkungan.
• Risk lingkungan tidak pasti dapat
tinggi/rendah/probability event.
• Penyebab : kesalahan metode, pengetahuan
terbatas tentang kelakuan sistem yg
diperkirakan, terjadinya kemungkinan yg rendah,
kejadian yg tidak dapat diperkirakan.
Pengertian dan Model Penilaian Risiko
• Exposure assessment merupakan tahap dari env.
risk assessment.
• Validitas kuantitatif dari risk assessment
tergantung dari exposure assessment dan
toxicity assessment (ex. Pest ex).
• Exposure assessment yg terbaik berd.
relevansi dan perhitungan dari konsentrasi
bahan di lingkungan dan rute paparan.
• Model --> Retrospective Exposure
Assessment (ISPU Pajanan inhalasi pada
penduduk perkotaan)
Lanjutan :
• Pajanan terhadap manusia :
Kulit, Traktus Respiratorius, Traktus Gastro intestinalis
• Dosis tergantung :
Jumlah yg dihisap/ditelan, lokasi pengambilan polutan,
kecepatan translokasi/perjalanan polutan, serta
pajanan akut/kronis.
Question :
• Apakah berbeda dengan AMDAL?
• Kalau berbeda, dimana letak
perbedaan?
• Apa standar yang ditetapkan
untuk melindungi kesh masy?
Metode Perkiraan Risiko Lingkungan
• Perkiraan Langsung
Kecelakaan PLTN Chernobil, pada kecelakaan
tersebut dilaporkan langsung meninggal
dunia adalah 32 orang, sedangkan yang
menghadapi risiko kematian dikedian hari
akibat kanker diperkirakan 25.000 orang.
• Perkiraan Tidak Langsung
Risiko dihitung berdasarkan pengalaman
terjadinya kecelakaan dengan tingkat konsekuensi
tertentu pada industri dan instansi lain.
Contoh Sederhana :
• Hasil penelitian menunjukkan : merokok 1
pak/hari mempunyai risiko untuk mati karena
kanker/jantung sebesar 25%.
• Pada tahun 1980 di USA didapatkan kematian
sejumlah 2,1 juta dan 460.000 nya disebabkan
oleh Kanker. Berapa risiko kematian karena
kanker?
Pendugaan dan Pengelolaan Risiko
1. Identifikasi akan bahaya yang akan timbul
Urutan dari suatu kejadian akibat terlepasnya suatu bahan dari tempat ke
dalam lingkungan dan terjadi kontak dengan manusia, hewan, unsur kimia
di alam, ekosistem dll. Path analysis
2. Pendugaan tingkat kemungkinan
timbulnya bahaya
Probability analysis terhadap urutan dari suatu kejadian
termasuk konsekuensi (pengalaman/data termodifikasi).
a. Kejadian sering terjadi dan dampak kecil
b. Kejadian jarang terjadi dan dampaknya besar
c. Kejadian sering terjadi dan dampak besar d.
Kejadian jarang terjadi dan dampak kecil.
Lanjutan...
Pendugaan dan Pengelolaan Risiko
3. Evaluasi dari risiko
Seberapa besar dan luasnya dampak,
kesakitan/kematian manusia, biaya
(asuransi).
4. Pengelolaan risiko
Dilakukan melalui : Peraturan perundangan,
pedoman, berbagai keputusan dll.
Ex: desain alat, SOP, fasilitas pengaman,
sistem tanda bahaya dll.
Manajemen Risiko di Pelabuhan
Kebisingan di pelabuhan
Kelainan neuropsikologis
MeHg 1E-4 - perkembangan (Grandjean et al
1997; Budz-Jergensen et al 1999)
CHBr3 2E-2 7,9E-3 Lesi hepatik (tikus) (NTP 1989)
ANALISIS PAJANAN
Wt
b avg
Interpretasi:
Air sumur yang mengandung As 0,1 mg/L SANGAT
TIDAK AMAN bila diminum 2 L/hari selama 350
hari/tahun dalam jangka 30 tahun oleh orang
dengan berat badan 55 kg atau kurang.
Analisis & Manajemen Risiko Metil Bromida di
Pelabuhan
Konsentrasi Metil Bromida dalam air sumur warga di
sekitar pelabuhan X adalah 0,01-0,2 mg/L, dik BB
responden 70 kg dengan asupan harian 2 l/hari (RfD,
RfD=2E-2 mg/kg/hari, CSF=7,9E-3. Hitung risiko
karsinogen maupun non karsinogen pada responden
tersebut?
Contoh
• Seorang pekerja di pelabuhan tanjung perak
surabaya dengan BB 60 kg terpapar oleh
karsinogen. Paparan terjadi 5 hari perminggu, 50
minggu pertahun dan pemaparan terjadi selama
20 tahun. Pekerja diasumsikan menghisap bahan
3
beracun selama 2 jam setiap hari 1,5 m /jam dan
3
6 jam per hari sebanyak 1 m /jam. Faktor potensi
dari bahan beracun (karsinogen) adalah 0,02
mg/kg per hari. Faktor absorbsi diperkirakan 80%.
Rata-rata bahan beracun di udara sekitar 0,05
3
mg/m .
Hitung besarnya risiko terkena kanker?
• Daily intake rate :
3 3 3
(1,5 m /jam x 2 jam) + (1 m /jam x 6 jam) = 9 m /hari
• Total Dosis :
3
9 m /hari x 5 hari/minggu x 50 minggu/tahun x 20 tahun x
3
0,05 mg/m x 0,8 = 1.800 mg/20 th.
• Chronic Daily Intake :
1800 mg 0,00117
60 kg x 70 tahun x 365 hari/tahun mg/kg/hr
TPA
Degayu