Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara Indonesia adalah negara berkembang yang saat ini

sedang melaksanakan pembangunan, diantaranya adalah

pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan

adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional

yang di upayakan oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap warga agar terwujud derajat kesehatan yang optimal

(Faisalado, 2014:3)

Mengenai Sehat dalam pengertian yang paling luas

didefinisikan sebagai suatu keadaan yang dinamis dimana individu

menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan

internal dan eksternal untuk mempertahankan keadaan

kesehatannya. Lingkungan internal terdiri dari beberapa faktor yaitu

psikologis, dimensi intelektual, spiritual, dan proses penyakit.

Lingkungan eksternal misalnya lingkungan fisik, hubungan sosial

dan ekonomi. Keadaan sarana sanitasi disuatu daerah

mempengaruhi kualitas lingkungan di daerah tersebut. sehingga

kurangnya sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan dan

1
2

terjadi berbagai macam penyakit salah satunya seperti penyakit

Dermatitis (Faisalado, 2014: 4).

Dermatitis adalah masalah kesehatan, terutama pada bayi dan

anak, karena sifatnya yang kronik residif, sehingga dapat

mempengaruhi kualitas hidup pasien. Dermatitis atopik paling

sering pada bayi, namun dapat juga pada anak dan dewasa. Pada

sebagian besar pasien, dermatitis atopik merupakan manifestasi

klinis atopi yang pertama, dan banyak diantara mereka kemudian

akan mengalami asma dan rhinitis alergi. Walaupun predisposisi

genetic merupakan salah satu faktor risiko yang paling penting,

tetapi meningkatnya prevalensi dermatitis atopik di Negara-negara

industri menunjukkan bahwa faktor lingkungan (Gondokaryono,

2009)

Dermatitis adalah inflamasi kulit kronik spesifik dengan keluhan

utama rasa gatal yang hebat serta etiologi yang multifaktorial.

Dermatitis merupakan penyakit kulit yang biasa diderita oleh anak-

anak hingga mencapai angka 20% begitu juga dengan 1-3% orang

dewasa yang menderita dermatitis dari kebanyakan Negara di

dunia (Ring et al.,2012)

Permasalah yang sering dihadapi pada anak dengan dermatitis

adalah rasa gatal yang menyebabkan anak rewel dan sulit tidur,

kelainan kulit yang menimbulkan rasa rendah diri pada anak serta
3

menghindari berbagai jenis makanan alergi yang dapat

menimbulkan gangguan gizi dan konsentrasi yang akhirnya secara

keseluruhan menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak pada

orang tua, mengasuh anak dengan dermatitis mengakibatkan

gangguan tidur, kecemasan dan depresi pada orang tua, serta

menambah beban ekonomi keluarga (Halim dkk.,2014)

(Menurut World Health Organisation (WHO) pada tahun 2012,

pada pekerja tentang penyakit akibat di 5(lima) Benua ,

memperlihatkan bahwa dermatitis menempati urutan keempat, yaitu

sebesar 10% sedangkan beberapa negara maju yang berhasil

mendata penyakit akibat kerja seperti Amerika Serikat berdasarkan

data dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BSTK), mendapatkan angka

1,5% dari seluruh tenaga kerja terdaftar menderita dermatitis.

Penderita dermatitis di Asia mencapai 50% dari seluruh jenis

penyakit akibat kerja, dan di inggris prevalensi dermatitis kontak

iritan secara klinis di diagnosis meningkatkan antara tahun 2008-

2010 dari 54.000 sampai 66.000 kasus. Sedangkan di singapura,

angka ini berkisar 20%

Di Indonesia insiden dermatitis kontak iritan yang di diagnosis

poliklinik Ilmu penyakit kulit dan kelamin FKUI-RSUPN dr cipto

Magunkusumo Jakarta, yaitu sebanyak 50 kasus pertahun atau

11,9% dari seluruh kasus dermatitis kontak iritan, sedangkan di


4

provinsi dermatitis sebanyak 50% kasus pertahun 11,9% dari

seluruh dermatitis

Sedangkan untuk insiden dermatitis kontak iritan pada pekerja

pengangkut sampah, berdasarkan penelitian di pasar tradisional

Palembang diketahui 61 pekerja yang menderita 61%) menderita

dermatitis.

Menurut dinas kesehatan Di kota Palembang sendiri penyakit

Dermatitis pada tiga tahun terakhir mengalami peningkatan

tepatnya pada tahun 2015 . Dari hasil data Dinas Kesehatan Kota

Palembang pada tahun 2015 penderita dermatitis di Kota

Palembang mencapai 1224 jiwa sedangkan pada tahun 2016

penderita dermatitis di kota Palembang mencapai 1520 jiwa dan

pada tahun 2017 penderita dermatitis mengalami peningkatan dan

mencapai 1816 jiwa (Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2018).

Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas 23 Ilir di kota

Palembang kasus dermatitis termasuk salah satu 10 terbesar pada

tahun 2015 terdapat 506 orang penderita, tahun 2016 terdapat 805

orang penderita, tahun 2017 terdapat 876 orang penderita dan

merupakan sepuluh kasus terbesar di Puskesmas 23 Ilir

Palembang
5

B. Ruang Lingkup Penulisan

Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini termasuk dalam ruang

lingkup keperawatan keluarga.Metode penggumpulan data dengan

menggunakan interview/ wawancara dan observasi. Fokus dalam

melakukan pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini adalah pasien dengan

diagnosa dermatitis. Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan di wilayah

Kerja Puskesmas 23 ilir Palembang dari bulan April 2018. Karya

Tulis Ilmiah ini di lakukan dengan menerapkan asuhan

keperawatan yang terdiri dari pengkajian keperawatan sampai

evaluasi keperawatan.

C. Tujuan Penulis

1. Tujuan Umum

Mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada

Ny”N” yang mengalami masalah kesehatan yaitu penyakit

Dermatitis di Puskesmas 23 ilir di kota Palembang tahun 2018

2. Tujuan Khusus

2.1 Mampu melaksanakan pengkajian keperawatan pada Ny “N”

dengan sasaran semua anggota keluarga.

2.2 Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny”N”

dengan kasus Dermatitis Mampu membuat rencana tindakan

asuhan keperawatan pada Ny”N” dengan kasus Dermatitis.

2.3 Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny”N”

dengan kasus Dermatitis.


6

2.4 Mampu melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada

Ny”N” dengan kasus Dermatitis.

D. Manfaat Penulis

1. Bagi Puskesmas 23 ilir

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan

informasi tentang bagaimana pemberian asuhan keperawatan

pada penderita penyakit Dermatitis di Puskesmas 23 ilir

Palembang Bagi Institusi Pendidikan

Yaitu hasil penelitian dapat dipergunakan sebagai referensi

dalam pengembangan penulisan selanjutnya serta dapat

menambah wawasan dan pengetahuan yang diharapkan dapat

meningkatkan mutu pendidikan

2. Bagi Keluarga Pasien dan Pasien

Yaitu mampu melakukan tindakan keperawatan pada

keluarganya sendiri secara mandiri tentang penyakit Dermatitis.

3. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi

penelitian tentang Dermatitis pada Ny”N”.

E. Metode dan Teknik Penulisan

Teknik dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam

study kasus ini adalah sebagai berikut :


7

1. Interview / wawancara

Yaitu dengan mengadakan wawancara langsung kepada

keluarga mengenai hal-hal yang berhubungan dengan judul

karya tulis.

2. Observasi

Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan

langsung tehadap hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan

yang dihadapi

3. Pemeriksaan fisik

Yaitu pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh untuk

mengetahui apakah ada kelainan klien dengan inspeksi, palpasi,

perkusi, dan auskultasi

4. Pemeriksaan Penunjang

Yaitu pemeriksaan yang menunjang diagnosa penyakit

tersebut

5. Sumber Buku

Yaitu dengan membaca buku-buku ilmiah dan sumber lain

yang berhubungan dengan judul karya tulis ini

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang penulisan, ruang lingkup

penulisan, tujuan penulisan, metode penulisan, dan

sistematika penulisan.
8

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

Terdiri dari konsep dasar keperawatan keluarga dan

asuhan keperawatan keluarga serta proses asuhan

keperawatan secara teoritis.

BAB III : TINJAUAN KASUS

Terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan,

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

BAB IV : PEMBAHASAN

Bab ini membahas kesenjangan antara teori dan

peleksanaan asuhan keperawatan keluarga yang

dapat di ketahui.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi beberapa kesimpulan yang telah

diberikan untuk menjawab tujuan penulisan serta

saran menanggapi kesimpulan dan merupakan yang

realitis.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai