Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SENDANG
Jl. Syech Nurjati No. 351 Kec. Sumber Telp. 0231 8820327
E-mail : pkmsendangcrb@gmail.com
Sumber – 45611

KERANGKA ACUAN KERJA


KUNJUNGAN RUMAH PASIEN JIWA

I. Pengertian
Kesehatan dan kesehatan jiwa merupakan hal penting untuk diperhatikan dan
diupayakan oleh berbagai pihak, terutama oleh tenaga propesional dibidang
kesehatan. Teraihnya kesehatan jiwa manusia sebagai makluk biyo psikososial, baik
yang telah didiaknosis menderita ganguan fisik maupun mental psikologis, perlu
mendapatkan respon yang proposional dan adekuat dari semua tenaga kesehatan.
Hal ini sejalan dengan konsep sehat WHO yang melihat kesehatan dari 3 (tiga) sisi
yaiti kesehatan fisik-biologis, mental-psikologis/(jiwa) dan sosial yang harus dicapai
secara terintegrasi (WHO 2015). Undang-Undang Kesehatan RI Tahun 2009, bahkan
menambahkan aspek sepiritual sebagai komponen yang harus ada melengkapi
konsep sehat seutuhnya (Undang-Undang Kesehatan RI, 2009).
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanan bagi
pasien jiwa di Puskesmas, maka pelayanan kesehatan mental/jiwa yang menyeluruh
menjadi salah satu syarat yang harus terpenuhi untuk menjamin tercapainya
kebutuhan pasien jiwa. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan peran tenaga
kesehatan dan keluarga pasien dalam membantu peningkatan kualitas hidup pasien
adalah kunjungan rumah. Kunjungan rumah dapat memberi bantuan bagi pasien dan
keluarga untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan bagi peningkatan kualitas
hidup pasien.

II. Latar belakang


Kunjungan rumah pasien jiwa adalah mengunjungi tempat tinggal pasien jiwa
dan bertemu dengan keluarga untuk mendapatkan berbagai informasi penting yang
diperlukan dalam rangka membantu pasien dalam proses penyembuhan, serta
melakukan penyuluhan/pemberian edukasi kesehatan fisik/mental sosial terkait
dengan kebutuhan pasien selama menjalani perawatan kesehatan. Kunjungan
rumah merupakan alternatif yang baik umtuk dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk membatu proses perubahan respon maladaftif pasien yang menjadi respon
yang lebih adaptif. Hal ini menjadi alasan bahwa melalui kunjungan rumah akan
didapatkan informasi data fisik maupun nonfisik pasien dan keluarga yang
dibutuhkan untuk proses penyembuhan difasilitas kesehatan secara lebih lengkap
dan sesuai dengan keadaan nyata pasien.
Data pasien dengan masalah kesehatan jiwa di Puskesmas Sendang sendiri
sepanjang Tahun 2019 dilaporkan sebanyak 20 pasien usia 5-14 Tahun, 246 pasien
usia 15-44 Tahun 158 pasien 45-55 Tahun 83 pasien usia 56-64 Tahun dan 47 pasien
usia >65 Tahun (laporan kesehatan jiwa Puskesmas Sendang Tahun 2019. Kasus
yang paling sering dijumpai adalah gangguan psikotik dan ganguan somatoform,
sedangka kasusu-kasus lainnya seperti epilepsi, gangguan tingkahlaku dan
kecemasan umum. Fakta tersebut menunjukan bahwa masalah kesehatan jiwa
merupakan salahsatu masalah kesehatan yang besar dan nyata di masyarakat.
Pasien jiwa di Puskesmas Sendang perlu mendapatkan kunjungan rumah sehingga
membantu pemberian informasi dan motovasi agar pasien dapat diterima
keberadaannya dan diperlakukan sewajarnya baik dilingkungan keluarga maupun
dilingkungan masyarakat sekitarnya.

III. Tujuan
III.1. Tujuan Umum
Keluarga dan masyarakat (baik lingkungan sekitar maupun lintas sektor
terkait) memiliki pengetahuan dalam memperlakukan pasien dan dapat
menjadi sistem pendudkung yang efektif untuk pasien.
III.2. Tujuan Khusus
1. Memberikan informasi pada pasien tentang perkembangan
kondisinya;
2. Memberikan motivasi pada pasien untuk meningkatkan kualitas
hidupnya dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki;
3. Memberikan informasi tentang perkembangan kondisi pasien kepada
keluarga;
4. Meningkatkan peran keluraga dalam mengoptimalkan fungsi sebagai
sistem pendukung untuk pasien dirumah;
5. Meningkatkan informasi dan kesadaran masyarakat tentang perlakuan
pada pasien jiwa;
6. Meningkatkan peran masyarakat dalam lintas sektor terkait dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan jiwa melalui
kunjungan rumah pada pasien.

IV. Manfaat
IV.1. Bagi Individual
Kunjungan rumah pasien jiwa diharapkan dapat menjadi media untuk
mengetahui masalah, kondisi dan keadaan pasien, serta dapat
membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mendapatkan
akses pelayanan kesehatan jiwa yang tepat.
IV.2. Bagi Keluarga
Kunjungan rumah diharapkan dapat menjadi media informasi pada
keluarga ten tang kondisi pasien dan motivasi untuk menjadi sistem
pendukung pasien demi terciptanya kualitas hidup yang lebih baik.
IV.3. Bagi Masyarakat
Kunjungan rumah diharapkan dapat menjadi media pengembangan
pengetahuan serta memotivasi masyarakat untuk memperlakukan pasien
secara manusiawi.
IV.4. Bagi Puskesmas Sendang
Kunjungan rumah pasien jiwa diharapkan dapat meningkatkan mutu dan
kinerja petugas di Puskesmas Sendang dalam memperbaiki kualitas
hidup masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Sendang.
IV.5. Bagi Lintas Sektor
Kunjungan rumah menjadi model dalam melakukan edukasi, motovasi
dan pelayanan kesehatan jiwa masayarakat melalui pendekatan-
pendekatan yang berbasis komunitas dan meningkatkan kualitas hidup
pasien sesuai dengan prinsip pelayanan jiwa komunitas. Hal ini
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
V. Sasaran Kegaiatan
Sasaran kegiatan kunjungan rumah pasien jiwa adalah sebagai berikut :
1. Pasien jiwa diwilayah kerja Puskesmas Sendang (yakni di Kelurahan
Kemantren, Kelurahan Sendang, Kelurahan Gegunung dan Kelurahan
Pejambon);
2. Keluarga dari pasien jiwa diwilayah kerja Puskesmas Sendang (yakni di
Kelurahan Kemantren, Kelurahan Sendang, Kelurahan Gegunung
dan Kelurahan Pejambon).

VI. Kegiaran Kunjungan Rumah


1. Malakukan penyuluhan sebagai solusi atas kebutuhan pasien jiwa;
2. Memberikan saran yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien sesuai dengan kebutuhan pasien.

VII. Cara Pelaksanaan


Berikut adalah cara pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan jiwa di
Puskesmas Sendang :
1. Petugas menentukan jadwal kunjungan rumah pasien jiwa;
2. Petugas datang kerumah pasien;
3. Petugas mengambil database dan profil keluarga yang akan dikumpulkan
(macam data minimal yang harus dikumpulkan adalah tentang keluarga,
keadaan rumah dan lingkungan pemukiman pasien, genogram, fungsi
keluarga);
4. Petugas mencatat data yang dikumpulkan;
5. Petugas menyampaikan saran dan/atau penyuluhan sesuai dengan hasil
temuan;
6. Penanggungjawab mengewaluasi hasil kunjungan rumah dan menyusun
rencana tindak lanjut.
VIII. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi dalam melakukan kegiatan kunjungan rumah adalah :
1. Kurangnya petugas yang dapat melakukan kegiatan kunjungan rumah
karena terbentur dengan kegiatan program lain;
2. Masalah ganguan jiwa belum terlalu mendapat perhatian dimasyarakat,
sehingga masyarakat menilai masalah kesehatan jiwa belum terlalu
penting dan cenderung diabaikan;
3. Penolakan dari pihak pasien maupun keluarga yang belum memiliki
kesadaran terhadap pentingnya kualitas hidup pasien jiwa.

IX. Solusi Permasalahan yang Disarankan


Alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
yang dialami kegiatan kunjungan rumah pasien jiwa diantaranya adalah
melakukan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan jiwa yang di berikan
oleh petugas yang terlatih dalam menyampaikan informasi mengenai masalah
kesehatan jiwa sehingga diharapkan mampu menjadi informasi dan motivasi
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Selain itu juga perlunya di lakukan
kerjasama antara petugas kesehatan jiwa dan lintas sektor, sehingga
terjalinnya komunikasi yang intensif dengan RT, RW, tokoh masyarakat, Lurah
dan Camat untuk mensosialisasikan perlunya penggalangan kegiatan
kunjungan rumah sebagai upaya kesehatan jiwa di masyarakat.
Harapan yang di inginkan adalah para tokoh masyarakat, RT, RW, Lurah
dan Camat turun berperan aktif dalam memberikan motivasi kepada
masyarakat untuk menghadiri acara/kegiatan sosialisasi kegiatan kunjungan
rumah jiwa dan memfasilitasi kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar.
X. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Berikut adalah jadwal pelaksanaan kegiatan kunjungan rumah adalah sebagai
berikut :

Jenis BULAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ket.
Kegiatan
Kunjungan
rumah
dilakukan
Kunjungan bersama
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rumah dengan
pasien jiwa jadwal
program
PHN

XI. Evaluasi dan Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi ketepatan jadwal pelaksaan dilakukan setiap bulan dalam
setahun, dilakukan oleh Penanggungjawab Program atau Pelaksanaan
Program. Evaluasi akan dilakukan dengan tindakan korektif jika terjadi ketidak
tepatan jadwal pelaksanaan dan mencantumkan rencana tindak lanjut
terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan.
Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan berupa laporan kunjungan rumah disertai dengan rencana tindak
lanjut jika di temui masalah dalam pelaksanaan kegiatan .Laporan evaluasi ini
di buat pada minggu ke -4 tiap bulan sepanjang Tahun 2019 dan bersamaan
dengan laporan kegiatan PHN. Laporan di tujukan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon dan di ketahui oleh Kepala UPTD Puskesmas Sendang.

XII. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi


Pencatatan dan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan
dan Evaluasi Pelaksana Kegiatan.Pada dasarnya laporan berisi tanggal
pelaksana, jumlah yang hadir, kendala yang di hadapi yang sekaligus
merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksana kegiatan.
Pelaporan dilakukan setiap minggu ke-4 setiap bulan sepanjang tahun
2019 oleh penanggung jawab Program dan ditujukan Kepada Kepala UPTD
Puskesmas dan di ketahui oleh Penanggung Jawab Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM). Laporan kegiatan riil disampaikan Kepada
Kepala UPTD Puskesmas Sendang bersama dengan laporan kegiatan PHN.

Ditetapkan di Sendang, Januari 2019


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sendang
Kabupaten Cirebon

dr. ROSMALIA AGUSTINA VIVI OKTAVIANI, A.Md. Kep


Penata
NIP.19820824 201412 2 001

Anda mungkin juga menyukai