Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DATAH KOTOU
Jl. Tjilik Riwut, Desa Datah Kotou, Kecamatan Tanah Siang Selatan
No Hp: 082149572018, email: pkm.dkt@yahoo.com, 73962

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya
antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin
sejak anak masih di dalam kandungan. Upaya kesehatan ibu yang dilakukan sebelum dan
semasa hami lhingga melahirkan, ditujukan untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan
lahir dengan selamat (infact survival). Upaya kesehatan yang dilakukan yang sejak anak
masih di dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya, ditujukan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar
mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental, emosional maupun social serta
memiliki intelegensi majemuk sesuai, dengan potensi genenetiknya. Adapun dasar hukum
diantaranya, yaitu:

a. UUD 1945 Pasal 28B Ayat 2 menyatakan bahwa “setiap anak berhak atas kelangsungan
hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi”. SelanjutnyaPasal 28H Ayat 1 menegaskanbahwa “setiap orang berhak
untuk memperoleh pelayanan kesehatan”;
b. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
c. Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun
2002 tentang Perlindungan Anak (UUPA);

II. LATARBELAKANG
Adanya gangguan dan kelainan yang terjadi pada usia dewasa dapat di deteksi
sejak balita. Dalam hal ini peran orang tua dan dokter anak cukup besar. Setiap orang
tua pasti ingin tumbuh kembang buah hatinya berjalan sempurna. Oleh karena itu orang
tua perlu mengupayakan agar anaknya tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan
potensi yang dimilikinya. Upaya yang dapat dilakukan adalah memenuhi Kebutuhan
dasar anak agar tumbuh dan berkembang optimal termasuk melakukan kegiatan
Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak atau SDIDTK melalui
kelas ibu balita. Sehingga Kelas Ibu Balita ini dapat mendukung visi “Menjadikan
Puskesmas Datah Kotou sebagai Pusat Pelayanan kesehatan Tingkat Pertama yang
Prima Menuju Murung Raya Emas 2030”, Misi “, tata nilai dan Tujuan dari
Puskesmas Datah kotou Yaitu:

1. VISI
Menjadikan Puskesmas Datah Kotou sebagai Pusat Pelayanan kesehatan
Tingkat Pertama yang Prima Menuju Murung Raya Emas 2030.

2. MISI
a. Melakukan pelayanan sesuai dengan standar yang berlaku.
b. Mengutamakan kepuasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
c. Meningkatkan kemitraan lintas sektoral dan pemberdayaan masyarakat.
d. Mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan secara
mandiri.
e. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam rangka upaya meningkatkan mutu
puskesmas

3. Tata Nilai
a. D: Dinamis (selalu mengikuti perkembangan berdasarkan evidance base)
b. A: Aman ( pelayanan sesuai SOP)
c. K: Komitmen (dalam melaksanakan tugas)
d. O: Optimal (berusaha melaksanakan semua kegiatan yang maksimal sebagai pencapaian
indikator kinerja puskesmas)
e. U : Unggul ( unggul dalam melakukan pelayanan)

4. Tujuan
memberikan pelayanan secara menyeluruh meliputi biopsikososio dan spritual untuk
mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan secara mandiri.

III. TUJUAN
A. TujuanUmum
Semua Balita 0 – 5 Tahun mendapatkan pelayanan stimulasi, deteksi dan intervensi
dini tumbuh kembang agar tumbuh berkembang secara optimal sesuai potensi yang
dimilikinya.
B. Tujuankhusus

1. Tersedianya Acuan\pedoman Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh


Kembang Anak.

2. Tersedianya sumber daya pendukung pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi


Dini Tumbuh Kembang Anak.

3. Terselenggaranya Kegiatan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh


Kembang Anak.
4. Tersedia dan Terselenggaranya jejaring dan alur rujukan Tumbuh Kembang Anak.

5. Terselenggaranya monitoring evaluasi dan pembinaan kegiatan Stimulasi, Deteksi,


dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIANKEGIATAN


Kegiatan SDIDTK dapat dilakukan dengan menggunakan buku KIA yang dilaksanakan
oleh Tenaga kesehatan (Dokter, bidan, ahli gizi) atau kader Posyandu. Dan apabila ada
penyimpangan di salah satu kuesioner dapat dilakukan rujukan ketempat pelayanan kesehatan
terdekat. Pelaksanaan kegiatan kelas Balita dikelompokan menurut 3 kelompok;
A.umur 0 - 1 tahun
B. umur 1 - 2 tahun
C. umur 2 - 5 tahun
Adapun Topik Materi yang disampaikan :
1. Pertemuan dengan kelas ibu balita umur 0 - 1 tahun
a. Penyampaian materi ;
1. Pemberian Asi
2. Pemberian Imunisasi
3. Pemberian MP-ASI usia 6 - 12 Bulan
4. Tumbuh Kembang Bayi
5. Penyakit Terbanyak pada Bayi
b. Diskusi
2. Pertemuan dengan kelas ibu balita 1-2 tahun
a. Penyampaian materi :
1. Perawatan gigi
2. Pemberian MP-ASI
3. Tumbuh Kembang Anak
4. Penyakit pada Anak
5. Permainan Anak
b. Diskusi
3. Pertemuan dengan kelas ibu balita 2-5 tahun
a. Penyampaian materi :
1. Tumbuh kembang Anak
2. Pencegahan Kecelakaan
3. Gizi seimbang
4. Penyakit Pada Anak
5. Obat Pertolongan Pertama
6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
b. Diskusi

V. CARA MELAKSANAKANKEGIATAN
a. Pengukuran Berat Badan TerhadapTinggi Badan (BB/TB) Tujuanpengukuran BB/TB
adalah untuk menentukan status Gizianak, normal, kurus, kurus sekali atau gemuk.
b. Pengukuran Lingkar Kepala Anak(LKA)
Tujuan Pengukuran Lingkaran kepala anak adalah untuk mengetahui lingkaran kepala
anak dalam batas normal atau diluar batas normal.
c. Untukmelaksanakankegiatan di Kelas Ibu Balitamakadiperlukanalat-
alatsepertialatKuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untukmendeteksi Gerak
kasar, Halus, sosialisasi, bicara/bahasa, danalat instrumen daya dengar untuk mendeteksi
gangguanpendengaran, serta alat algoritma Tes daya lihat untuk mendeteksi
gangguanpenglihatan untuk anak umur 36 sampai 60 bulan. Jika mendapatkan
kecurigaan terhadap maka petugas menggunakan algoritma pemeriksaan KMPE (untuk
deteksi dini penyimpangan perilaku dan emosional), algoritma GPPH (untuk deteksi dini
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas), serta algoritma Pemeriksaan M-
CHAT pada anak diatas usia 18 Bulan ( untuk deteksi dini Autis pada anak).

VI. SASARAN

1. Melakukan Kelas Ibu Balita 100 persen

2. Adapun sasaran Kelas Ibu Balita Didesa Datah Kotou yaitu 50 orang

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOV DES
Kelas ibu
1
balita

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DANPELAPORAN


Evaluasi dilakukan dengan menggunakan perangkat evaluasi (instrumen) yang lebih
spesifik berupa daftar isian yang disusun dengan indikator - indikator tertentu. Evaluasi dilakukan
oleh pelaksana yang dilakukan setiap pertemuan kelas ibu balita.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASIKEGIATAN


Pencatatandilakukandalam format pelaporanyangbiasadilakukansetiapakhirbulan dan
akandilaporkankeDinasKesehatanSetiapawalbulan dan menggunakan registasi yang sudah ada
seperti kohort bayi dan balita

Anda mungkin juga menyukai