Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENYULUHAN

“POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT”


Di MI “AZHARUL ULUM 01” BRONGKAL – PAGELARAN

Di susun oleh :
1. Adham Hasworo 16.10.001
2. Agung Try S 16.10.028
3. Ambarwati 16.10.029
4. Anggun Via Safitri 16.10.030
5. Dhimas Abdi Gusti 16.10.032
6. Dinda Indraswari 16.10.005
7. Durrotul Lam’atis T 16.10.034
8. Erin Yudha M 16.10.007
9. Erni Heryanti 16.10.035
10. Ferry Adiantono 16.10.037
11. Fikih Alhafad Ayatulloh 16.10.038
12. Indri Aldina 16.10.010
13. Istiqomah 16.10.039
14. Laila Risatul Afanda 16.10.012
15. Lorena Safitri 16.10.041
16. Lukita Hafsari 16.10.013
17. Neneng Karlinda 16.10.017
18. Nurul Ahmad Fukhuluddin 16.10.019
19. Prafita Rizky Saraswati 16.10.045
20. Saiful Kusuma Wardana 16.10.047
21. Siska Fitri A 16.10.023
22. Uchi Aurina Missy T. 16.10.025
23. Veny Veronica M 16.10.049
24. Yohanes Pratama P. 16.10.051

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN MALANG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan
atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok
dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.PHBS disekolah adalah upaya untuk
memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan
mampu mempraktikan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah
sehat. Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari PHBS adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup bersih
dan sehat, serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia usaha
dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Munculnya sebagai
penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya
berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS disekolah
merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pedekatan usaha kesehatan
Sekolah (UKS).
Banyak penyakit dapat dihindari dengan PHBS, mulai dari Diare, DBD, flu
burung, atau pun flu babi yang akhir-akhir ini marak. Salah satu faktor yang
mendukung PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah penting dalam kesehatan
lingkungan yang harus dipahami dan diinterpretasikan sama oleh seluruh tenaga
kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.

1. 2. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat dan apa saja dampak
dari penyakit yang akan timbul jika tidak menerapkan Pola Bersih dan Sehat.

1. 3. Tujuan
Untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca apa itu Pola Hidup Bersih
dan Sehat dampak dari penyakit yang akan timbul jika tidak menerapkan Pola Bersih
dan Sehat.
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian PHBS di sekolah


Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas mahluk hidup yang dapat diamati
secara langsung maupun tidak langsung yang dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku
kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang berhubungan dengan
sakit, penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, minuman, serta lingkungan. PHBS
di institusi pendidikan adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi pendidikan.

2.2 Indikator PHBS di sekolah


1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
8. Membuang sampah pada tempatnya
1. Apa tujuan dan manfaat PHBS di sekolah?

2.3 Tujuan dan Manfaat PHBS


Tujuan PHBS
PHBS adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi
dan edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan
advokasi, bina suasana (social support), dan gerakan masyarakat (empowerment)
sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara,
dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Aplikasi paradigma hidup sehat dapat dilihat
dalam program perilaku hidup bersih dan sehat. Kebijakan pembangunan kesehatan
ditekankan pada upaya promotif dan preventif agar orang yang sehat menjadi lebih sehat
dan produktif. Pola hidup sehat merupakan perwujudan paradigma sehat yang berkaitan
dengan perilaku perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang berorientasi sehat
dapat meningkatkan, memelihara, dan melindungi kualitas kesehatan baik fisik, mental,
spiritual maupun sosial.
Manfaat PHBS
Manfaat PHBS di lingkungan sekolah yaitu agar terwujudnya sekolah yang bersih dan
sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai
ancaman penyakit, meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar siswa, citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat
sehingga mampu menarik minat orang tua dan dapat mengangkat citra dan kinerja
pemerintah dibidang pendidikan, serta menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah
lain.

2.4 Akibat dari PHBS di sekolah yang tidak berjalan dengan baik
Penyakit yang muncul akibat rendahnya PHBS antara lain cacingan, diare, sakit
gigi, sakit kulit, gizi buruk dan lain sebagainya yang ada akhirnya akan mengakibatkan
rendahnya derajat kesehatan Indonesia dan rendahnya kualitas hidup sumber daya
manusia.

2.5 6 langkah cara mencuci tangan dengan baik dan benar


Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain:
1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan 4ntiseptic (handrub)
atau dengan air mengalir dan sabun 4ntiseptic (handwash). Rumah sakit akan
menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata.
2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.
3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash

Enam langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian


3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan


BAB III

SATUAN ACARA PENULUHAN

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)


Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian PHBS di sekolah
2. Indikator PHBS di sekolah
3. Tujuan dan manfaat PHBS di sekolah
4. Akibat dari PHBS di sekolah yang tidak berjalan dengan baik.
5. Enam langkah cara mencuci tangan dengan baik dan benar
Sasaran : Siswa-siswa MI
Waktu : 08.00 - selesai menit
Hari/tgl : Rabu, 24 Juli 2019
Tempat : MI AHZARUL ULUM 01 Desa Brongkal Kec. Pagelaran

A. Tujuan Intruksional umum


Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan siswa siswi MI AHZARUL
ULUM Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran mampu memahami dan mengetahui
tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat.

B. Tujuan intruksional khusus :


Setelah melakukan penyuluhan, diharapkan siswa-siswi MI AHZARUL ULUM 01 Desa
Brongkal Kec. Pagelaran dapat:
1. Menjelaskan pengertian PHBS di sekolah
2. Menjelaskan apa saja indikator PHBS di sekolah
3. Menjelaskan tujuan dan manfaat PHBS di sekolah
4. Mengetahui akibat dari PHBS di sekolah yang tidak berjalan dengan baik.
5. Mengetahui 6 langkah cara mencuci tangan dengan baik dan benar

C. Materi penyuluhan
1. Pengertian PHBS di sekolah
2. Indikator PHBS di sekolah
3. Tujuan dan manfaat PHBS di sekolah
4. Akibat dari PHBS di sekolah yang tidak berjalan dengan baik.
5. Enam langkah cara mencuci tangan dengan baik dan benar

D. Metode
Persentasi,dan Tanya jawab

E. Media
LCD, Laptop
F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyebab Kegiatan Peserta Pelaksana

1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab moderator


1. Membuka kegiatan
salam
dengan mengucapkan 2. Mendengarakan
3. Memperhatikan
salam
4. Memperhatikan
2. Memperkenalkan diri
5. Memperhatikan
dan anggota kelompok
3. Menyampaikan
kontrak waktu
4. Menyebutkan materi
yang akan
disampaiakan
5. Menyampaikan tujuan
dan penyuluhan
2. 15 Pelaksanaan : 1. Mendengarkan Tim Penyaji
1. Apersepsi materi
menit dan menjawab.
2. Menjelaskan:
2. Memperhatikan.
a. Menjelaskan
Bertanya.
pengertian PHBS
di sekolah
b. Menjelaskan
Indikator PHBS di
sekolah
c. Menjelaskan
tujuan dan manfaat
PHBS di sekolah
d. Menjelaskan peran
dan tanggung
jawab PHBS
disekolah.
e. Menjelasakan
akibat dari PHBS
di sekolah yang
tidak berjalan
dengan baik.
f. Menjelaskan 6
langkah cara
mencuci tangan
dengan baik dan
benar
3. Memberikan
kesempatan kepada
audience untuk bertanya
mengenai hal-hal yang
belum dimengerti.

3. 5 menit Evaluasi : Menjawab Moderator


1. Menanyakan kembali
mengenai materi yang
telah diberikan.

4. 5 menit Terminasi : 1. Memperhatikan Moderator


1. Mengucapakan 2. Menjawab
terimakasih atas peran salam
serta audience.
2. Mengucapakan salam
penutup.
PRE TEST & POST TEST
1. Pre test
1) Apa pengertian PHBS di sekolah?
2) Apa saja indicator PHBS di sekolah
3) Apa tujuan dan manfaat PBHS di sekolah?

2. Post test
1) Apa akibat dari PHBS di sekolah yang tidak berjalan dengan baik?
2) Bagaimana 6 langkah cara mencuci tangan dengan baik dan benar?
DAFTAR PUSTAKA

Adiwiryono, RM. (2010). Pesan Kesehatan :Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Anak
Usia Dini dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka

Ahmadi, A. (2003). Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: RinekaCipta

Anggraeny. (2012). Perbedaan Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Sekolah
Dasar Negeri Dan Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Kenjeran. apps.um-
surabaya.ac.id/jurnal/download.php?id=27 diunduh 25 November 2017.

Arikunto, S. (2002).Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Atmodiwirio,S. (2005). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya Depkes,


2007.Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Jakarta Kemenkes Depkes RI, 2008. Buku Saku Pelaksanaan PHBS Bagi Masyarakat Di
Wilayah Kecamatan.Jakarta : Kemenkes Dwigita, IC. (2012). Role Play PHBS Pada
Tatanan Sekolah. DIII Keperawata Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Soetomo Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai