Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan
suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan. Misalnya, sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi). Koloid dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, sabun serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Dalam kenyataannya, banyak produk industri yang diperlukan dalam kehidupan sekarang ini berupa koloid, baik sebagai bahan makanan, bahan bangunan, maupun produk-produk lain. Mengapa sistem koloid digunakan dalam produk industri? Salah satu ciri khas koloid, yaitu partikel padat dari suatu zat dapat tersuspensi dalam zat lain, terutama dalam bentuk cairan. Hal ini merupakan dasar dari berbagai hasil industri yang dibutuhkan manusia.
Tugas Saudara adalah membuat resume beberapa koloid: cat,
keju, sampo dan sabun yang berisi tentang karakteristik masing-masing koloid, bahan-bahan yang digunakan, proses pembuatan dan jika mungkin cara kerja dari koloid tersebut apabila dipergunakan. Sebagai contoh, sampo bekerja tidak hanya membersihkan rambut maupun kulit kepala namun
1 juga dapat memperbaiki penampilan rambut agar mudah disisir dan kelihatan mengembang