Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA KOTAMOBAGU  Dapat diperoleh tanpa resep dokter disemua toko obat

berijin, supermarket, dan apotek


DINAS KESEHATAN
Peringatan khusus Obat Terbatas
UPTD PuskesmasMotoboi Kecil KecamatanKotamobagu Selatan

Jln Darussalam no. 308 Kotamobagu 95717 DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR

 Obat dapat diperoleh di Instalasi Farmasi, apotek, supermarket


dan toko obat berijin.

 Untuk obat dengan resep hanya dapat diperoleh di apotek.

 Pastikan apotek terpercaya dan memiliki ijin

 Pastikan ada apoteker yang dapat menjamin obat yang Anda beli

 Periksa no. registrasi, nama dan alamat pabrik apakah sudah


tercantum dengan jelas.
Obat Keras
 Teliti dan lihatlah tanggal kadaluarsanya.

PENGGOLONGAN OBAT
 Tanda lingkaran Merah bergaris tepi hitam dengan tulisan K
Obat Bebas menyentuh garis tepi

 Hanya dapat diperoleh dengan resep Dokter

 Tanda lingkaran hujau bergaris tepi hitam

 Dapat diperoleh tanpa resep Dokter disemua toko obat berijin,


supermarket, dan apotek.

Obat Bebas Terbatas


Gunakan obat sesuai petunjuk cara pakai yang telah
ditentukan

 Sehari A x B
 Tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam disertai peringatan
khusus Artinya :
A (berapa kali obat diminum dalam sehari)  Cara penggunaan:  Daun telinga ditarik ke atas bawah (dewasa) atau kearah
bawah belakang (anak-anak),sehingga liang telinga tampak
B ( Jumlah Obat yang diminum saat sekali minum ) 1. Cuci tangan terlebih dahulu jelas dan lurus.

 Gunakanlah pada waktu yang tepat 2. Tengadahkan kepala  Teteskan obat pada liang telinga dan biarkan selama 3 menit.
5. Setelah digunakan keingkan ujung wadah dengan tissue.
 Apabila mengkonsumsi beberapa jenis obat, perhatikan 3. Tarik kelopak mata bagian bawah
penggunaannya apakah dapat diminum bersamaan atau harus
pada waktu yang berbeda 4. Teteskan/oleskan obat pada bagian dalam kelopak mata
bawah Supositoria

5. Tutup mata & biarkan 1-2 menit sambil gerakkan bola mata  Cuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun
Obat Minum (tablet, kapsul, pil, cairan)
 Buka bungkus supositoria dan basahi bagian supositoria yang
 Obat diminum dengan air putih (kecuali ada petunjuk lain,seperti runccing dengan sedikit air (bukan air panas)
dihisap, dikunyah, ditaruh di bawah lidah, atau dikumur) Obat tetes hidung
 Berbaring miring di tempat tidur dan tekuk salah satu kaki,
 Perhatikan waktu minum (sebelum, bersamaan, atau sesudah masukkan supositoria ke dalam dubur dengan posisi bagian
makan) yang runcing di atas.

 Obat dalam bentuk cair (suspensi/emulsi) sebaiknya dikocok


dahulu dan gunakan sendok takar untuk minum
 Cuci tangan terlebih dahulu

 Tengadahkan kepala atau Letakkan pada bantal yang miring.

Obat Kulit (salep, krip, pasta)


 Teteskan obat pada lubang hidung (sesuai petunjuk).

 Cuci tangan terlebih dahulu.  Masukkan obat hingga jari Anda ikut masuk sekitar 2 cm.
 Tahan posisi kepala selama beberapa menit.

 Oleskan obat secara tipis dan rata pada bagian yang sakit.  Setelah supositoria dimasukkan ke dalam didubur, tetap
 Jangan gunakan 1 obat untuk lebih dari 1 orang agar tidak terjadi
berbaring miring selama 5-10 menit agar obat tidak keluar
penularan infeksi
lagi

Obat tetes mata dan salep mata  Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai
Obat tetes Telinga
Catatan: Jika supositoria terlalu lunak sebelum digunakan
masukkan ke lemari es selama 30 menit

 Obat ini termasuk obat steril, hindari ujung penetes obat


tersentuh tangan/ terkena permukaan lain dan tutup rapat
 Cuci tangan terlebuh dahulu.
sesudah digunakan
 Miringkan kepala atau ber baring miring.
 Jangan gunakan 1 obat tetes mata untuk lebih dari 1 orang agar
tidak terjadi penularan infeksi
Obat Vaginal

 Cuci tangan terlebih dahulu.

 Buka bungkus obat dan lunakkan obat dengan memberi sedikit


air.

 Masukkan obat vagina dengan jari.


Obat yang telah rusak tidak akan bermanfaat, bahkan dapat menjadi
 Setelah obat dimasukkan, tetap berbaring selama 10 menit. racun bagi tubuh.

 Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai Ciri-ciri obat rusak:

 Telah lewat tanggal kadaluarsa

 Warna, bau, dan rasa berubah

Cara membuang obat:

 Keluarkan dari wadah aslinya

 Hancurkan obat (padat digerus, cair diencerkan)

 Masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat

 Simpan obat di tempat sejuk, kering dan terhindar matahari  Buang wadah ke tempat sampah
langsung (sesuai petunjuk di kemasan)

 Obat dalam bentuk cair (suspensi/emulsi) jangan disimpan di


kulkas.

 Simpan dalam kemasan asli- nya dalam wadah tertutup rapat.

 Jangan mencampur tablet dan kapsul dalam satu wadah

 Obat minum dan obat luar harus disimpan terpisah

 Jauhkan dari jangkauan anak-anak

Anda mungkin juga menyukai