MAKALAH Wakaf
MAKALAH Wakaf
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
Idef Yulismanto
Pipin Julita
Melta Anggita
Melizal Zafitri
Wulandari Yulita Putri
Kelas X ADP 2
GURU PEMBIMBING
Riza Susanti,S.Pdi
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan makalah ini tentang ZAKAT,
HAJI, DAN WAKAF sebagai salah satu tugas Makalah perkelompok.Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun
guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-
makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis.
Inderapura, 23-02-2016
Penulis
BAB I
Pembahasan
A. PENGERTIAN ZAKAT
Zakat menurut bahasa berarti suci, tumbuh dengan subur. Sedangkan menurut istilah zakat
adalah mengeluarkan sebagian harta benda sebagai sedekah wajib, kepada orang-orang yang
telah memenuhi syarat-syaratnya dan sesuai dengan ketentuan hukum islam.
Dalil-dalil naqli tentang wajibnya zakat, allah swt berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 103.
Artinya :
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan me
mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan A
mendengar lagi Maha Mengetahui.
A. Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang idul fitri dengan beberapa
ketentuan dan persyaratan. Syarat-syarat wajib
Zakat fitrah adalah :
Ø Orang yang mengeluarkan zakat harus beragama islam
Ø Pada waktu terbenam matahari terakhir bulan ramadhan orang tersebut sudah lahir atau
masih hidup.
Ø Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan makan pada malam hari raya
dan siang harinya.
Ø Zakat fitrah berupa makanan pokok, seperti beras, jagung dan gandum. Sedangkan
besarnya zakat fitrah untuk setiap pribadi adalah 3,1 liter atau uang senilai dengan harga 3,1
liter.
B. ZAKAT MAL
Zakat Mal atau zakat harta adalah bagian dari harta kekayaan seseorang atau badan hukum
yang wajib diberikan kepada orang yang berhak menerimanya kalau sudah sampai nisab dan
haul.
harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah :
1. Emas, perak dan mata uang
2. Harta perniagaan
3. Hewan ternak
4. Buah-buahan dan biji-bijian yang dapat dijadikan makanan pokok
5. Barang tambang dan harta rikaz (harta terpendam).
20 %
C. HIKMAH ZAKAT
Salah satu lembaga yang mengurusi masalah zakat di indonesia adalah bazis. Bazis adalah
singkatan dari badan amil zakat infak dan sedekah. Lembaga ini didirikan oleh pemerintah
pada tahun 1968. Berdirinya bazis diharapkan supaya zis bisa dikelola dengan profesional.
Pengelolaan zis secara profesional akan memberikan keuntungan sebagai berikut :
1. Pendistribusian zis akan lebih terorganisir dan sesuai dengan aturan syariat.
2. Pemerintah akan melihat potensi penduduknya yang wajib membayar dan yang berhak
menerima zis.
Zakat memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Beberapa persamaan dan perbedaan
zakat dan pajak, diantaranya adalah sebagai berikut :
Zakat Pajak
- Zakat adalah kewajiban, kalau tidak - Pajak adalah kewajiban yang kalau
dilaksanakan akan mendapat sanksi dari dilanggar akan mendapat sanksi dari
allah swt. pemerintah.
- Zakat merupakan kewajiban umat - Pajak merupakan kewajiban warga
islam terhadap allah swt. negara terhadap pemerintah.
- Zakat memiliki dimensi spiritual yang - Pajak bertujuan untuk memutar
meliputi aspek kehidupan pribadi dan roda perekonomian yang berhubungan
masyarakat. dengan pembangunan bangsa dan
Negara.
Setiap Muslim yang mampu diwajibkan untuk mengerjakan haji minimal sekali seumur
hidup. Hal ini terdapat dalam Qs. Ali Imran ayat 97 yang berbunyi :
س ِبيالً َو َمن ك َِّ َ َآمنً َاو ِلل ِه َعلَىالنَّا ِس ِح ُّج ْال َب ْي ِت َمنِا ْست
َ طا َعإِلَ ْي ِه َِّ فَ َرفَإِنَّاللهغَنِيِّ َعنِ ْال َعالَ ِم
ِ ين َْفِي ِهآ َيات ٌ َب ِينَات ٌ َّمقَا ُمإِب َْراهِي َم َو َمندَ َخلَ ُهكَان
Artinya :
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitull
itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang ya
sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhn
Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
3. Menginap di Muzdalifah
Muzdalifah terletak antara Arafah dan Mina. Setelah tengah malam jamaah haji berangkat
dari Arafah menuju Mina. Sampai di Muzdalifah jamaah haji berhenti [mabit] walaupun
sebentar. Pelaksanaan mabit adalah dari tengah malam sampai terbit fajar. Hal-hal yang
dikerjakan di Muzdalifah :
A. Membaca talbiah
B. Berdzikir,ِّberistigfarِّdanِّberdo’a
C. Mencari kerikil sebanyak 7 atau 49 atau 70 butir.
5. Tahallul
Tahallul adalah melepaskan diri dari ihram haji setelah mengerjakan amalan-amalan haji.
Tahallul dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
1. Tahallul pertama, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah
Aqabah dengan cara mencukur sekurang-kurangnya 3 helai rambut. Setelah tahallul pertama
jamaah haji boleh mengerjakan hal-hal yang dilarang pada waktu ihram, kecuali melakukan
hubungan suami istri. Setelah tahallul pertama, bagi jemaah haji yang ingin melaksanakan
tawaf ifadhah dapat langsung ke Mekah hari itu juga. Beberapa hal yang dikerjakan jamaah
haji setelah sampai di Mekah adalah :
1. Masuk ke Mesjidil Haram melalui pintu Babussalam
2. Mengerjakan tawaf ifadhah
3. Setelah tawaf mencium Hajar Aswad
4. Shalat 2 rakaat di dekat Maqam Ibrahim
5. Berdo’aِّdiِّMultazam
6. Shalat sunnah dua rakaat di Hijr Ismail
7. Sa’iِّantaraِّShafaِّdanِّMarwaِّsebanyakِّ7ِّkali.
2. Tahallulِّkedua,ِّdilaksanakanِّsetelahِّmengerjakanِّsa’i.ِّCaranya
Ialah dengan menggunting sekurang-kurangnya tiga helai rambut. Setelah tahallul kedua,
jamaah haji sudah boleh mengerjakan semua larangan ihram.
IBADAH UMRAH
A. PENGERTIAN UMRAH
Pengertian Umrah secara bahasa artinya berkunjung. Sedangkan secara istilah adalah
berkunjung ke Kakbah dengan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan
umrah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umrah disebut juga haji kecil,
karena beberapa ketentuannya hamper sama dengan haji. Misalnya, tentang syarat-syarat,
rukun atau larangan-larangannya.
B. RUKUN UMRAH
Rukun umrah adalah sebagai berikut :
C. WAJIB UMRAH
Wajib umrah adalah sebagai berikut ;
a. ihram dari miqat.
b. menjauhkan diri dari segala larangan sebagaimana larangan haji. Perihal miqat untuk
umrah tentunya tidak ada miqat zamani, artinya sepanjang tahun bolehmengerjakan ibadah
umrah sedangkan untuk miqat makani sama dengan haji.
D. Fungsi Ibadah Haji dan Umrah
Fungsi ibadah haji maupun antara lain adalah sebagai berikut :
1. Gugur kewajiban, artinya bagi jemaah haji sudah gugur kewajiban sebab kewajiban haji
hanya sekali selama hidup.
2. Mempererat persaudaraan, sebab kita dapat bertemu sesame muslim dari berbagai dunia.
3. Mengenal tempat-tempat sejarah, seperti Kakbah, Bukit Safa dan Marwah, Sumur Zam-
Zam, serta kota Mekah, Madinah, dan Mina.
WAKAF
A. PENGERTIAN WAKAF
Wakaf menurut bahasa berarti menahan atau menghentikan. sedangkan menurut istilah wakaf
adalah Menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya untuk diambil manfaatnya, baik oleh
umum ( masyarakat) maupun perorangan.
B. KEUTAMAAN WAKAF
Wakaf termasuk sedekah jariah, yaitu sedekah yang pahalanya terus mengalir kepada yang
bersedekah selama yang disedekahkan masih bermanfaat.
Hal ini terdapat dalam hadits nabi Muhammad Saw. yang berbunyi :
Artinyaِّ:ِّ“ِّBilaِّseorangِّmeninggalِّdunia,ِّmakaِّputuslahِّamalnyaِّkecualiِّtigaِّperkara,ِّyakniِّ
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan kedua orang
tuanya.” ( H.R. Jamaah, kecuali Bukhari dan Ibnu Majah ).
Dalil naqli tentang wakaf, Wakaf sangat dianjurkan oleh Allah SWT, sebagaimana firman-
Nya dalam Q.S. Ali Imran, 3 : 92 yang berbunyi :
“Kamuِّ sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka
SesungguhnyaِّAllahِّmengetahuinya”
C. SYARAT-SYARAT WAKAF
Syarat-syarat wakaf adalah sebagai berikut :
1. Harta wakaf harus diserahkan untuk selama-lamanya
2. Harta wakaf tidak boleh dipindahtangankan untuk kepentingan yang bertentangan dengan
tujuan wakaf.
3. Harta wakaf harus dimanfaatkan sesuai dengan tujuan wakaf pada umumnya.
D. RUKUN WAKAF
Rukun wakaf ada 5, yaitu :
1. Wakif ( yang berwakaf), syaratnya adalah:
a. Waqif adalah pemilik sah dari barang yang diwakafkan
b. Waqif telah berusia dewasa (baliq dan berakal sehat).
c. Waqif tidak boleh punya hutang.
2. Mauquf ( barang yang diwakafkan ), syaratnya adalah
a. kekal zatnya walaupun manfaatnya diambil, misalnya : tanah,bangunan mesjid, rumah
sakit, jam dinding, tikar shalat dan sebagainya.
b. Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya dapat berpindah-pindah.
3. Mauqufِّ ‘alaihِّ (tempatِّ berwakaf),ِّ hartaِّ yangِّ diwaafkanِّ harusِّ ditujukan untuk
kepentingan umum dalam rangka mencari keridhaan Allah Swt.
4. Lafal atau ucapan wakaf. Contohnya : saya wakafkan tanah milik saya seluas 1000 meter
persegi ini, agar dibangun sekolah diatasnya.
5. Nazir adalah orang yang menerima dan mengelola harta wakaf.
E. HIKMAH WAKAF
Manfaat wakaf bagi yang menerima wakaf atau masyarakat, sangat banyak antara lain :
Ø Dapat menghilangkan kebodohan.
Ø Dapat menghilangkan (mengurangi) kemiskinan.
Ø Dapat menghilangkan (mengurangi) kesenjangan social
Ø Dapat memajukan serta menyejahterakan umat.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Ø http://juaria-blogspotcom.blogspot.com/2011/11/bab-xi-zakat-haji-dan-
wakaf.html ZAKAT
Ø http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_surah.asp?pageno=5&SuratKe=3#Top
Ø Syamsuri. KTSP.2006.Pendidikan Agama Islam SMA X:Penerbit Erlangga
Ø Syamsuri. KTSP.2004.Pendidikan Agama Islam SMA X:Penerbit Erlangga