Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TENTANG “ZAKAT, HAJI ,DAN WAKAF”

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4

 Idef Yulismanto
 Pipin Julita
 Melta Anggita
 Melizal Zafitri
 Wulandari Yulita Putri

Kelas X ADP 2

GURU PEMBIMBING

Riza Susanti,S.Pdi

SMKN 1 PANCUNG SOAL


TAHUN AJARAN
2015/2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan makalah ini tentang ZAKAT,
HAJI, DAN WAKAF sebagai salah satu tugas Makalah perkelompok.Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun
guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-
makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis.

Inderapura, 23-02-2016

Penulis
BAB I
Pembahasan

A. PENGERTIAN ZAKAT
Zakat menurut bahasa berarti suci, tumbuh dengan subur. Sedangkan menurut istilah zakat
adalah mengeluarkan sebagian harta benda sebagai sedekah wajib, kepada orang-orang yang
telah memenuhi syarat-syaratnya dan sesuai dengan ketentuan hukum islam.

Dalil-dalil naqli tentang wajibnya zakat, allah swt berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 103.

ِّ‫ص ِل‬ َ ‫عِّلَي ُخ ْذ ِم ْنأ َ ْم َوا ِل ِه ْم‬


َ ُ ‫صدَقَةًت‬
َ ‫ط ِه ُر ُه ْم َوتُزَ ِكي ِهمبِ َه َاو‬ َ ْْ‫س َكنٌلَّ ُه ِّْم‬
َ ‫صالَتَ َك‬
َ َّ‫س ِميعٌعَ ِلي ٌِّم ِه ْمإِن‬
َ ‫َوالل ُه‬

Artinya :
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan me
mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan A
mendengar lagi Maha Mengetahui.

B. MACAM – MACAM ZAKAT.

A. Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang idul fitri dengan beberapa
ketentuan dan persyaratan. Syarat-syarat wajib
Zakat fitrah adalah :
Ø Orang yang mengeluarkan zakat harus beragama islam
Ø Pada waktu terbenam matahari terakhir bulan ramadhan orang tersebut sudah lahir atau
masih hidup.
Ø Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan makan pada malam hari raya
dan siang harinya.
Ø Zakat fitrah berupa makanan pokok, seperti beras, jagung dan gandum. Sedangkan
besarnya zakat fitrah untuk setiap pribadi adalah 3,1 liter atau uang senilai dengan harga 3,1
liter.

B. ZAKAT MAL

Zakat Mal atau zakat harta adalah bagian dari harta kekayaan seseorang atau badan hukum
yang wajib diberikan kepada orang yang berhak menerimanya kalau sudah sampai nisab dan
haul.
harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah :
1. Emas, perak dan mata uang
2. Harta perniagaan
3. Hewan ternak
4. Buah-buahan dan biji-bijian yang dapat dijadikan makanan pokok
5. Barang tambang dan harta rikaz (harta terpendam).

Adapaun syarat wajib zakat Mal adalah :

1. Pemiliknya orang islam dan merdeka


2. Harta tersebut adalah miliknya
3. Sampai nisab (jumlah minimum harta harus dikeluarkan zakatnya)
4. Haul (harta tersebut dimiliki selama satu tahun)

Daftar Nisab Jenis Harta Dan Besar Zakatnya

No Jenis harta Nisabnya Waktu Besar Zakatnya


1. Emas 20 dinar (93,6 gram) Setiap 1 thn 2,5 %
2. Perak 200 dirham (627 gr.) Setiap 1 thn 2,5 %
3. Uang kontan Senilai emas Setiap 1 thn 2,5 %
4. Harta perniagaan Senilai emas Setiap 1 thn 2,5 %
5. Sapi / kerbau 30 – 39 ekor Setiap 1 thn 1 ekor umur 1
40 – 59 ekor Setiap 1 thn thn
6. Kambing /domba 40 – 120 ekor Setiap 1 thn 1 ekor umur 2
40 – 59 ekor Setiap 1 thn thn
7. Buah-buahan 1350 kg gabah atau Setiap panen 1 ekor
750 kg beras 2 ekor
8. Rikaz Tidak harus 1 nisab Saat diperoleh 10 % atau 5 %

20 %

C. HIKMAH ZAKAT

1. Hikmah Zakat Bagi Muzaki

Hikmah zakat bagi para muzaki antara lain :


1. Memperoleh rida dan rahmat allah swt karena ketaatannya dan disenangi orang banyak
karena kedermawanannya.
2. Membersihkan harta para muzaki dari hak-hak orang (golongan) yang berhak memperoleh
zakat, khususnya para fakir miskin, jga membersihkan hati para muzaki dari sifat tercela
seperti : rakus terhadap harta (tamak), kikir, dan sombong. Selain itu, dengan mengeluarkan
zakat, para muzaki akan bersikap dan perilaku terpuji seperti : rendah hati, dermawan,
berpola, hidup sederhana, dan melakukan usaha-usaha menghilangkan kemiskinan.
3. Memelihara harta para muzaki dari penipuan,pencurian,dan perampokan yang dilakukan
orang-orang jahat, karena adanya kesenjangan social. Rasulullahِّsawِّbersabdaِّ:ِّ“peliharalah
hartamu dengan (mengeluarkan) zakat, obatilah orang-orang sakit dengan mengeluarkan
sedekah, dan tolaklah bencana dengan doa.” (H.R.AT-TABRANI dari IBNU MASUD ra).
4. Menunjukkan rasa syukur atas nikmat kekayaan yang telah dikaruniakan allah swt.
Sedangkan orang yang bersyukur tentu akan memperoleh tambahan nikmat (lihat Q.S.
Ibrahim, 14:7 )

2. HIKMAH ZAKAT BAGI MUSTAHIK

Hikmah zakat bagi para mustahik antara lain :


1. Zakat dapat membentengi para mustahik dari bersikap dan berperilaku tercela seperti : iri
hati dan dengki terhadap para muzaki (kelompok kaya) serta melakukan pencurian dan
perampokan terhadap harta benda mereka.
2. Mengurangi/ menghilangkan kemiskinan yang terdapat dalam masyarakat. Hal ini akan
terwujud apabila para fakir miskin yang mampu berusaha tetapi tidak memiliki modal usaha
diberi zakat secara produktif, artinya diberi harta zakat yang dapat dijadikan modal usaha.
Misalnya, para petani diberi harta zakat berupa alat-alat pertanian, para nelayan diberi harta
zakat berupa alat-alat atau modal untuk menangkap ikan, para pedagang diberi zakat berupa
uang atau modal lainnya untuk berdagang, dan lain-lain lagi.

D. PENGELELOAAN ZAKAT DI INDONESIA

Salah satu lembaga yang mengurusi masalah zakat di indonesia adalah bazis. Bazis adalah
singkatan dari badan amil zakat infak dan sedekah. Lembaga ini didirikan oleh pemerintah
pada tahun 1968. Berdirinya bazis diharapkan supaya zis bisa dikelola dengan profesional.
Pengelolaan zis secara profesional akan memberikan keuntungan sebagai berikut :
1. Pendistribusian zis akan lebih terorganisir dan sesuai dengan aturan syariat.
2. Pemerintah akan melihat potensi penduduknya yang wajib membayar dan yang berhak
menerima zis.

E. HUBUNGAN ZAKAT DENGAN PAJAK

Zakat memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Beberapa persamaan dan perbedaan
zakat dan pajak, diantaranya adalah sebagai berikut :

Zakat Pajak

- Zakat adalah kewajiban, kalau tidak - Pajak adalah kewajiban yang kalau
dilaksanakan akan mendapat sanksi dari dilanggar akan mendapat sanksi dari
allah swt. pemerintah.
- Zakat merupakan kewajiban umat - Pajak merupakan kewajiban warga
islam terhadap allah swt. negara terhadap pemerintah.
- Zakat memiliki dimensi spiritual yang - Pajak bertujuan untuk memutar
meliputi aspek kehidupan pribadi dan roda perekonomian yang berhubungan
masyarakat. dengan pembangunan bangsa dan
Negara.

hAJI DAN UMRAH


A. PENGERTIAN HAJI
Haji menurut bahasa adalah menyengaja atau menuju. Sedangkan menurut istilah adalah
sengaja mengunjungi Kakbah di Mekah untuk melakukan ibadah kepada Allah Swt. Pada
waktu tertentu dan dengan cara yang tertentu pula.
Dalil naqli tentang kewajiban haji

Setiap Muslim yang mampu diwajibkan untuk mengerjakan haji minimal sekali seumur
hidup. Hal ini terdapat dalam Qs. Ali Imran ayat 97 yang berbunyi :

‫س ِبيالً َو َمن ك‬ َِّ َ ‫َآمنً َاو ِلل ِه َعلَىالنَّا ِس ِح ُّج ْال َب ْي ِت َمنِا ْست‬
َ ‫طا َعإِلَ ْي ِه‬ َِّ ‫فَ َرفَإِنَّاللهغَنِيِّ َعنِ ْال َعالَ ِم‬
ِ ‫ين َْفِي ِهآ َيات ٌ َب ِينَات ٌ َّمقَا ُمإِب َْراهِي َم َو َمندَ َخلَ ُهكَان‬

Artinya :
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitull
itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang ya
sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhn
Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

B. SYARAT – SYARAT HAJI, RUKUN HAJI DAN WAJIB HAJI.

Syarat – syarat haji Rukun haji Wajib haji


Syarat-syarat haji adalah Rukun haji adalah Wajib haji adalah
sesuatu yang harus perbuatan yang harus Perbuatan yang harus
dipenuhi sebelum dilaksanakan dalam ibadah dilaksanakan dalam
melaksanakan haji. Yang haji, kalau salah satu rukun ibadah haji, kalau salah
termasuk Syarat – syarat tidak dilaksanakan maka satu wajib haji tidak
haji adalah : hajinya tidak sah. Yang dilaksanakan, haji tetap
termasuk rukun haji adalah : sah, tetapi harus
1. Islam 1. Ihram membayar dam atau
2. Baligh 2. Wukuf di Arafah denda. Yang termasuk
3. Berakal sehat 3. Tawaf Ifadhah wajib haji adalah :
4. Merdeka 4. Sa’i 1. 1. Mulai ihram dari
5. Mampu 5. Tahallul miqat
6. Tertib 2. 2. Melempar jumrah
3. 3. Mabit di
Muzdalifah
4. 4. Mabit di Mina
5. 5. Tawaf Wadak

C. TATA CARA MELAKSANAKAN IBADAH HAJI

Tata cara melaksanakan ibaah haji adalah sebagai berikut :


1. Memulai ihram dari miqat yang sudah ditentukan.
Miqat adalah batas waktu dan tempat melakukan ibadah haji serta umrah. Miqat terdiri atas 2
yaitu, pertama miqat makani, adalah batas tempat untuk memulai ibadah haji. Batas tempat
untuk memulai ibadah haji tergantung dari arah kedatangan jemaah haji. Kedua miqat
zamani, adalah batas waktu untuk melaksanakan ibadah haji yaitu pada bulan Syawal,
Zulkaida dan Zulhijjah.

Cara melaksanakan Ihram adalah sebagai berikut:


A. Mandi Sunnah
B. Berwudhu
C. Memakai pakaian ihram
D. Mengerjakan shalat sunnah ihram
E. Berniatِّ haji,ِّ niatِّ hajiِّ adalahِّ “ Labbaik Allahumma Hajjan”ِّ artinyaِّ akuِّ sambutِّ
panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji.
F. Berangkatِّ menujuِّ Arafahِّ sambilِّ membacaِّ Talbiyah,ِّ Bacaanِّ Talbiyahِّ adalahِّ “ِّ
LabbaikِّAllahummaِّLabbaik,ِّLabbaikِّlaaِّsyarikaِّlakaِّlabbaik,ِّinnalِّhamdaِّwanni’mataِّlakaِّ
walِّmulkِّlaaِّsyarikaِّlakaِّ“ِّartinyaِّakuِّdisiniِّ yaِّAllah,ِّakuِّdiِّ sini di hadapan-Mu, tak ada
sekutu bagi-Mu, sesngguhnya segala puji adalah kepunyaan-Mu, segala kenikmatan adalah
kepunyaan-Mu, kerajaan adalah kepunyaan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.

2. Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah


Wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, di mulai setelah tergelincir
matahari sampai terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Beberapa amalan yang dikerjakan pada waktu wukuf adalah sebagai berikut :
A. Shalat Zuhur dan Asar dengan cara qashar dan jamak taqdim
B. Mendengar khotbah wukuf
C. Memperbanyakِّdo’a
D. Memperbanyak zikir
E. Membaca al-Qur’an
F. Shalat Maghrib dan Isya dengan cara qashar dan jamak taqdim

3. Menginap di Muzdalifah
Muzdalifah terletak antara Arafah dan Mina. Setelah tengah malam jamaah haji berangkat
dari Arafah menuju Mina. Sampai di Muzdalifah jamaah haji berhenti [mabit] walaupun
sebentar. Pelaksanaan mabit adalah dari tengah malam sampai terbit fajar. Hal-hal yang
dikerjakan di Muzdalifah :
A. Membaca talbiah
B. Berdzikir,ِّberistigfarِّdanِّberdo’a
C. Mencari kerikil sebanyak 7 atau 49 atau 70 butir.

4. Melontar Jumrah Aqabah


Melontar jumrah aqabah [sebuah tugu di bukit Aqabah di Mina] dilakukan setelah fajar
menyingsing atau siang hari pada tanggal 10 Dzulhijjah dengan 7 butir kerikil. Setelah itu
jamah haji menyembelih kurban.

5. Tahallul
Tahallul adalah melepaskan diri dari ihram haji setelah mengerjakan amalan-amalan haji.
Tahallul dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
1. Tahallul pertama, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah
Aqabah dengan cara mencukur sekurang-kurangnya 3 helai rambut. Setelah tahallul pertama
jamaah haji boleh mengerjakan hal-hal yang dilarang pada waktu ihram, kecuali melakukan
hubungan suami istri. Setelah tahallul pertama, bagi jemaah haji yang ingin melaksanakan
tawaf ifadhah dapat langsung ke Mekah hari itu juga. Beberapa hal yang dikerjakan jamaah
haji setelah sampai di Mekah adalah :
1. Masuk ke Mesjidil Haram melalui pintu Babussalam
2. Mengerjakan tawaf ifadhah
3. Setelah tawaf mencium Hajar Aswad
4. Shalat 2 rakaat di dekat Maqam Ibrahim
5. Berdo’aِّdiِّMultazam
6. Shalat sunnah dua rakaat di Hijr Ismail
7. Sa’iِّantaraِّShafaِّdanِّMarwaِّsebanyakِّ7ِّkali.

2. Tahallulِّkedua,ِّdilaksanakanِّsetelahِّmengerjakanِّsa’i.ِّCaranya
Ialah dengan menggunting sekurang-kurangnya tiga helai rambut. Setelah tahallul kedua,
jamaah haji sudah boleh mengerjakan semua larangan ihram.

6. Menginap atau mabit di Mina


Setelah tahallul kedua, jamaah haji kembali ke Mina untuk mabit selama hari tasyrik, yaitu
tangal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, setelah tergelincir matahari setiap siang hari tasyrik, jamaah
haji melontar tiga jamrah [Ula, Wusta dan Aqabah] masing-masing sebanyak 7 kali. Bagi
jemaah haji yang mau, dibolehkan meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah setelah
melempar jumrah. Hal ini disebut Nafar Awal. Adapun jemaah haji yang meninggalkan Mina
pada tanggal 13 Dzulhijjah, hal itu lebih sempurna. Hal ini disebut Nafar Tsani.

7. Tawaf Wadak adalah tawaf perpisahan


Setelahِّ mengerjakanِّ semuaِّ rangkaianِّ ibadahِّ haji,ِّ jamaahِّ hajiِّ melakukanِّ tawafِّ wada’.ِّ
Setelah itu jemaah haji diperbolehkan pulang kekampungnya atau ke Medinah bagi yang
belum ziarah ke makam Nabi Muhammad Saw.

D. LARANGAN DI WAKTU MELAKSANAKAN HAJI


Perbuatan-perbuatan yang dilarang saat melaksanakan ibadah haji yaitu :
a. Memakai pakaian yang dijahit dan memakai tutup kepala bagi laki-laki yang sedang ihram.
b. Menutup muka dan kedua telapak tangan bagi perempuan yang sedang ihram.
c. Memakai harum-haruman baik pada badan atau pakaian.
d. Mencukur atau menghilangkan rambut atau bulu badan yang lain.
e. Memotong kuku.
f. Menikah dan menikahkan atau menjadi wali.
g. Bersetubuh.
h. Berburu atau membunuh binatang darat yang liar dan halal dimakan.
i. Menebang pohon atau memotong rerumputan.

E. PENYELENGGARAAN HAJI di INDONESIA


UU yang mengatur penyelenggaraan haji adalah UU republic Indonesia No.17 tahun 1999.
Penyelenggara haji dapat dikemukakan antara lain :
a. Azas dan Tujuan
b. Penyelenggara
c. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
d. Pendaftaran

IBADAH UMRAH
A. PENGERTIAN UMRAH
Pengertian Umrah secara bahasa artinya berkunjung. Sedangkan secara istilah adalah
berkunjung ke Kakbah dengan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan
umrah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umrah disebut juga haji kecil,
karena beberapa ketentuannya hamper sama dengan haji. Misalnya, tentang syarat-syarat,
rukun atau larangan-larangannya.
B. RUKUN UMRAH
Rukun umrah adalah sebagai berikut :

a. Ihram disertai niat


b. Tawaf
c.ِّSa’i
d. Tahallul
e. Tertib

C. WAJIB UMRAH
Wajib umrah adalah sebagai berikut ;
a. ihram dari miqat.
b. menjauhkan diri dari segala larangan sebagaimana larangan haji. Perihal miqat untuk
umrah tentunya tidak ada miqat zamani, artinya sepanjang tahun bolehmengerjakan ibadah
umrah sedangkan untuk miqat makani sama dengan haji.
D. Fungsi Ibadah Haji dan Umrah
Fungsi ibadah haji maupun antara lain adalah sebagai berikut :
1. Gugur kewajiban, artinya bagi jemaah haji sudah gugur kewajiban sebab kewajiban haji
hanya sekali selama hidup.
2. Mempererat persaudaraan, sebab kita dapat bertemu sesame muslim dari berbagai dunia.
3. Mengenal tempat-tempat sejarah, seperti Kakbah, Bukit Safa dan Marwah, Sumur Zam-
Zam, serta kota Mekah, Madinah, dan Mina.

WAKAF

A. PENGERTIAN WAKAF
Wakaf menurut bahasa berarti menahan atau menghentikan. sedangkan menurut istilah wakaf
adalah Menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya untuk diambil manfaatnya, baik oleh
umum ( masyarakat) maupun perorangan.

B. KEUTAMAAN WAKAF
Wakaf termasuk sedekah jariah, yaitu sedekah yang pahalanya terus mengalir kepada yang
bersedekah selama yang disedekahkan masih bermanfaat.
Hal ini terdapat dalam hadits nabi Muhammad Saw. yang berbunyi :

‫اري ٍة اَ ْو ِع ْل ٍم‬ َ ‫ط َع َع َملُهُ اِال ِم ْن ثَلَثَ ِة ا ْش َيا َء‬


ِ ‫صدَقَ ٍة َج‬ َ َ‫سانُ اِ ْنق‬
َ ‫لم َقا َل ِاذَا َماتَ اإل ْن‬
َ ‫س‬َ ‫صلى هللا ُ َع َل ْي ِه َو‬
َ ‫َع ْن ا َ ِبى ه َُري َْرة َ اَن الن ِبي‬
)‫(رواه الجماعة‬...... ُ‫صا ِلحٍ َيدْع ُْوا لَه‬ َ ‫يُ ْنتَفَ ُع ِب ِه ا َ ْو َولَ ٍد‬

Artinyaِّ:ِّ“ِّBilaِّseorangِّmeninggalِّdunia,ِّmakaِّputuslahِّamalnyaِّkecualiِّtigaِّperkara,ِّyakniِّ
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan kedua orang
tuanya.” ( H.R. Jamaah, kecuali Bukhari dan Ibnu Majah ).
Dalil naqli tentang wakaf, Wakaf sangat dianjurkan oleh Allah SWT, sebagaimana firman-
Nya dalam Q.S. Ali Imran, 3 : 92 yang berbunyi :

“Kamuِّ sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka
SesungguhnyaِّAllahِّmengetahuinya”

C. SYARAT-SYARAT WAKAF
Syarat-syarat wakaf adalah sebagai berikut :
1. Harta wakaf harus diserahkan untuk selama-lamanya
2. Harta wakaf tidak boleh dipindahtangankan untuk kepentingan yang bertentangan dengan
tujuan wakaf.
3. Harta wakaf harus dimanfaatkan sesuai dengan tujuan wakaf pada umumnya.

D. RUKUN WAKAF
Rukun wakaf ada 5, yaitu :
1. Wakif ( yang berwakaf), syaratnya adalah:
a. Waqif adalah pemilik sah dari barang yang diwakafkan
b. Waqif telah berusia dewasa (baliq dan berakal sehat).
c. Waqif tidak boleh punya hutang.
2. Mauquf ( barang yang diwakafkan ), syaratnya adalah
a. kekal zatnya walaupun manfaatnya diambil, misalnya : tanah,bangunan mesjid, rumah
sakit, jam dinding, tikar shalat dan sebagainya.
b. Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya dapat berpindah-pindah.
3. Mauqufِّ ‘alaihِّ (tempatِّ berwakaf),ِّ hartaِّ yangِّ diwaafkanِّ harusِّ ditujukan untuk
kepentingan umum dalam rangka mencari keridhaan Allah Swt.
4. Lafal atau ucapan wakaf. Contohnya : saya wakafkan tanah milik saya seluas 1000 meter
persegi ini, agar dibangun sekolah diatasnya.
5. Nazir adalah orang yang menerima dan mengelola harta wakaf.

E. HIKMAH WAKAF

Beberapa hikmah wakaf, antara lain :


1. Menumbuhkan solidaritas sosial pada sesama masyarakat
2. Membantu program pengentasan kemiskinan
3. Menumbuhkan organisasi-organisasi yang bergerak dibidang sosial seperti lembaga
pendidikan, panti asuhan serta tempat ibadah.
F. HARTA YANG DIWAKAFKAN
Harta yang diwakafkan syaratnya adalah :
Ø Kekal zatnya,waaupun manfaatnya diambil.
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk diwakafkan : tanah, bangunan masjid, rumah
sakit, jam dinding, tikarsalat, dan sebagainya.
Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya dapat berpindah-pindah.

Manfaat wakaf bagi yang menerima wakaf atau masyarakat, sangat banyak antara lain :
Ø Dapat menghilangkan kebodohan.
Ø Dapat menghilangkan (mengurangi) kemiskinan.
Ø Dapat menghilangkan (mengurangi) kesenjangan social
Ø Dapat memajukan serta menyejahterakan umat.
BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
Ø http://juaria-blogspotcom.blogspot.com/2011/11/bab-xi-zakat-haji-dan-
wakaf.html ZAKAT
Ø http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_surah.asp?pageno=5&SuratKe=3#Top
Ø Syamsuri. KTSP.2006.Pendidikan Agama Islam SMA X:Penerbit Erlangga
Ø Syamsuri. KTSP.2004.Pendidikan Agama Islam SMA X:Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai