Anda di halaman 1dari 43

BAB I

RENCANA ORGANISASI

A. LATAR BELAKANG
1. Sejarah
Pembentukan UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Rancaekek ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas
Daerah Kabupaten Bandung. UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Rancaekek terdiri dari
Puskesmas Rancaekek DTP, Puskesmas Nanjungmekar dan Puskesmas Linggar.
a. Puskesmas Rancaekek DTP
Puskesmas yang dibangun tahun 1954 ini dengan luas wilayah kerja 1.425.552 Ha
mempunyai 5 wilayah kerja yaitu : Desa Rancaekek Wetan, Desa Rancaekek Kulon, Desa
Sukamanah, Desa Tegal Sumedang dan Kelurahan Rancaekek Kencana dengan memiliki
76 RW.

Puskesmas Rancaekek DTP selain memiliki fasilitas rawat jalan, juga memiliki
fasilitas rawat inap ( 18 tempat tidur ), Unit Gawat Darurat dan PONED (Pelayanan
Obstertri Neonatal Emergensi Dasar). Selain itu Puskesmas Rancaekek DTP memiliki 2
(dua) Puskesmas Pembantu yaitu di Desa Sukamanah dan Desa Rancaekek Kulon, serta
memiliki 2 (dua) Poskesdes yaitu di Desa Tegal Sumedang, dan Kelurahan Rancaekek
Kencana.
Tabel 1.1
Nama, kode & alamat Puskesmas Rancaekek DTP

NAMA PUSKESMAS PUSKESMAS RANCAEKEK DTP


Kode Puskesmas P3204110101
Raya Rancaekek Majalaya No. 99 Kecamatan
Alam at Rancaekek Kabupaten Bandung 40393 Telepon
(022)7798009.
Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP)
Status Puskesmas
& PONED
Status Pusk. dalam Program TB
PRM ( Puskesmas Rujukan Mandiri )
Paru
Jumlah Tempat Tidur 18 ( Lima Belas ) Tempat Tidur
Ruang Laboratorium Ada ( 11.8 M2 )
a. Gedung Rawat Jalan Baik
b. Gedung Rawat Inap Baik
Kondisi Puskesmas c. Gedung PONED Baik
d. Gedung Kantor UPTD Baik
e. Rumah dinas Rusak
a. Gedung Rawat Jalan
2012 / Rehab Total
tahun
Rehab / Renovasi Gedung
b. Gedung Rawat Inap 2013 / Rehab Total
c. Gedung PONED 2012
2( Dua ) yaitu :
Jumlah Pusk. Pembantu a. Pustu Desa Sukamanah
b. Pustu Desa Rancaekek Kulon

1
2 (dua) Poskesdes yaitu di Desa Tegal Sumedang
Jumlah Poskesdes
dan Kelurahan Rancaekek Kencana.
5 Desa (Desa Rancaekek Wetan, Desa Rancaekek
Jumlah Desa yang dilayani Kulon, Desa Sukamanah, Desa Tegal Sumedang dan
Kelurahan Rancaekek Kencana).

b. Puskesmas Nanjungmekar
Puskesmas Nanjungmekar merupakan salah satu puskesmas yang ada di wilayah
Kecamatan Rancaekek, terletak disebelah barat Kecamatan Rancaekek kurang lebih
berjarak 6 km, tepatnya berada di Kampung Nagrak, desa Nanjungkekar. Jumlah wilayah
kerja meliputi 5 desa, 54 RW.
Batasan wilayah kerja sebelah utara kabupaten Bandung, sebelah barat desa Linggar,
sebelah timur Kecamatan Cicalengka dan sebelah selatan Kecamatan Cikancung. Luas
wilayah 1275.507 ha.

Tabel 1.2
Nama, kode & alamat Puskesmas Nanjungmekar
NAMA PUSKESMAS PUSKESMAS NANJUNGMEKAR
Kode Puskesmas P3204.110.203
Alam at Jl. Raya Rancaekek-Cicalengka No. 544
Status Puskesmas Puskesmas Tanpa Tempat Perawatan (TTP )
Status Pusk. dalam Program
PPM ( Puskesmas Pelaksana Mandiri )
TB Paru
Kondisi Puskesmas a. Gedung Rawat Jalan Atas Baik
b. Gedung Rawat Jalan Bawah Baik

a. Gedung Rawat Jalan Atas Baik


Tahun Pembangunan
b. Gedung Rawat Jalan Bawah Baik

Jumlah Pusk. Pembantu 1( satu) : Pustu Desa Haurpugur


2 (dua ) Polindes yaitu di Desa Bojongsalam, Desa
Jumlah Polindes Cangkuang.
Desa Pos Kes Des (Desa Sangiang)
5 (lima) Desa (Nanjungmekar, Haurpugur, Cangkuang,
Jumlah Desa yang dilayani
Bojongsalam dan Sangiang)

c. Puskesmas Linggar
Puskesmas Linggar merupakan salah satu puskesmas yang ada di wilayah
Kecamatan Rancaekek, terletak disebelah barat berbatasn dengan wilayah Puskesmas
Rancaekek DTP, sebelah Timur berbatasan dengan Wilayah Puskesmas nanjungmekar,
sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sumedang, dan sebelah selatan berbatasan
dengan Kecamatan Majalaya.
Jumlah wilayah kerja meliputi 4 Desa yaitu Desa Linggar, Desa Sukamulya, Desa
Jelegong dan Desa Bojongloa. Jumlah RT 292, RW 64 dan luas wilayah 1220973 ha.

Tabel 1.3
Nama, kode & alamat Puskesmas Linggar

2
NAMA PUSKESMAS PUSKESMAS LINGGAR
Kode Puskesmas 10020502
Al amat Jl. Cikijing RT. 05 RW 10 Desa Linggar
Status Puskesmas Puskesmas Tanpa Tempat Perawatan (TTP )
Status Pusk. dalam Program
PPM ( Puskesmas Pelaksana Mandiri )
TB Paru
Kondisi Puskesmas c. Gedung Rawat Jalan Atas Baik
d. Gedung Rawat Jalan Bawah Baik

c. Gedung Rawat Jalan Atas Baik


Tahun Pembangunan
d. Gedung Rawat Jalan Bawah Baik

Jumlah Pusk. Pembantu 1( satu) : Pustu Desa Sukamulya


2 (dua ) Polindes yaitu di Bojongloa (2 lokasi), Jelegong (2
Jumlah Polindes
lokasi), Sukamulya
4(empat) Desa : Desa Bojongloa, Desa Jelegong, Desa
Jumlah Desa yang dilayani
Linggar, Desa Sukamulya

B. VISI
“Mewujudkan UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek sebagai sarana pelayanan
kesehatan dasar yang profesional dan terdepan dalam rangka mewujudkan kecamatan
Rancaekek sehat secara mandiri”.

C. MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas kepada
masyarakat.
2. Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri.
3. Menyelenggarakan lingkungan tempat tinggal dan tempat beraktivitas yang sehat.
4. Menyelenggarakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular serta
penyakit tidak menular.
5. Menyelenggarakan manajemen UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek yang bermutu
dan berkesinambungan.

D. TUJUAN

1. Meningkatnya keterjangkauan pelayanan kesehatan dasar

2. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, balita, anak usia sekolah dasar, dan
lansia

3. Meningkatnya status gizi masyarakat

4. Meningkatnya kemandirian keluarga dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan


sehat

3
5. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang sehat

6. Meningkatnya akses pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan


penyakit tidak menular.

7. Meningkatnya penyediaan data dan informasi kesehatan yang akurat.

BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN

4
A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
1. Profil Pengguna layanan

Tabel 2.4
Estimasi Jumlah Penduduk Kecamatan Arjasari
Tahun 2014 – 2018

Estimasi Jumlah Penduduk


No. Desa
2014 2015 2016 2017 2018
1 Sukamanah 7508 7629 7772 7874 7983
2 Tegal Sumedang 5283 5404 5547 5649 5758
3 Rancaekek Kulon 12610 12731 12874 12976 13085
4 Rancaekek Wetan 21631 21752 21895 21997 22106
5 Rancaekek Kencana 20777 20898 21041 21143 21252
6 Bojongloa 16318 16439 16582 16684 16793
7 Jelegong 13916 14037 14180 14282 14391
8 Linggar 9418 9539 9682 9784 9893
9 Sukamulya 8173 8294 8437 8539 8648
10 Bojongsalam 6450 6571 6714 6816 6925
11 Cangkuang 11342 11463 11606 11708 11817
12 Haurpugur 8192 8313 8456 8558 8667
13 Nanjungmekar 11178 11299 11442 11544 11653
14 Sangiang 6193 6314 6457 6559 6668
Jumlah Kecamatan 158989 160683 162685 164113 165639

Jumlah Penduduk di Kecamatan Rancaekek sampai tahun 2018 diperkirakan


meningkat dengan angka pertambahan penduduk rata rata 2,7 %.

Tabel 2.5
Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas
di Wilayah UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek Tahun 2011 – 2014

Jumlah Kunjungan Pasien


No. Puskesmas
2011 2012 2013 2014
1. Rancaekek DTP 76.381 67.501 68.385 77.650
2. Nanjungmekar 49.582 48.274 47.371 45.849
3 Linggar 38.917 32.490 30.786 30.272
Jumlah Kecamatan 164.880 148.265 146.542 153.771

5
Pangsa pasar Puskesmas di wilayah Kecamatan Rancaekek sebagai fasiltas
kesehatan tingkat pertama meliputi masyarakat yang berasal dari dalam dan luar
wilayah Kecamatan Rancaekek.

2. Peta Pemberian Pelayanan Kesehatan


UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek dengan 3 Puskesmas yaitu Rancaekek DTP,
Nanjungmekar dan Linggar. Memiliki tingkat kunjungan pasien tertinggi UPTD Yankes
Kecamatan Rancaekek yaitu Puskesmas Rancaekek DTP.
Tabel 2.6
Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas Di UPTD Yankes
Kecamatan Rancaekek Dengan Fasilitas Kesehatan Lainnya Tahun 2013

Rerata Kunjungan
Nama UPTD Yankes Jumlah Kunjungan
No Per hari
1. UPTD Rancaekek Kec.
146.542 400
Rancaekek
2. UPTD Yankes Kec. Cileunyi 77.190 257
3. Klinik Swasta Ar-Rahman 16.350 45

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa di Wilayah Kabupaten Bandung terdapat


3 (tiga) UPTD Yankes yang menjadi pesaing UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek
yaitu UPTD Yankes Kecamatan Cileunyi, dan Klinik Swasta Ar-Rahman Kecamatan
Rancaekek. Hal ini menunjukan bahwa bisnis jasa pelayanan kesehatan di wilayah
Kabupaten Bandung cukup kompetitif. Peta potensi pasar kesehatan saat ini masih
terbuka dan berpeluang untuk ditangkap sebagai isu pengembangan dan penambahan
kapasitas maupun pemanfaatan sarana dan prasaarana kesehatan yang dapat dinilai

dengan menghitung pola pencarian pengobatan ke fasilitas kesehatan(health seeking


behavior).
Namun dengan adanya fasilitas rawat inap, UGD dan PONED ditambah jejaring
Puskesmas berupa Puskesmas Pembantu dan Polindes/Poskesdes diharapkan menjadi nilai
tambah atau unggulan dibandingkan fasilitas kesehatan lain di sekitarnya

B. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL


1. Aktifitas Pelayanan
a) UGD

6
b) Rawat Jalan Gigi

c) Rawat Inap

d) BP Umum

7
e) Lansia

f) Instalasi Farmasi

g) Laboratorium

8
h) PONED

i) KIA

2. Aktifitas Pendukung
a) Budaya Organisasi
Rangkaian perubahan manajemen yang dilakukan di UPTD Yankes Kecamatan
Rancaekek Kabupaten Bandung akan membentuk suatu budaya organisasi baru.
Terdapat sinergisme kegiatan operasional Puskesmas yang dipadukan dengan
Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-
BLUD) dengan menjunjung tinggi Etika dan Hukum Kesehatan, menjunjung tinggi
Kejujuran serta meningkatkan kepuasan pelanggan, profesionalisme, kompetensi
dan kerjasama.

9
b) Sumber Daya Keuangan
Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, disikapi
oleh Unsur Manajemen Keuangan dengan persiapan-persiapan antara lain :
persiapan SDM, persiapan pengelolaan keuangan, persiapan perubahan sistem
akuntansi, persiapan data dan dokumen pendukung serta persiapan sarana dan
prasarana.

c) Sumber Daya Manusia


Secara umum terjadi perubahan mind set / pola pikir sumber daya manusia.
Hal ini disebabkan karena peningkatan kapasitas dan kapablilitas sumber daya
manusia secara umum baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non
formal berupa pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Kesehatan
Propinsi, hinggga Kementrian Kesehatan (Pusat). Penyiapan sumber daya manusia
yang handal dan profesional dilakukan melalui kaderisasi yang terstruktur dan
sistematis.

d) Sumber Daya Informasi


Implementasi Sistem Informasi Kesehatan (SIK) belum sepenuhnya
memberikan manfaat bagi semua stakeholder internal UPTD Pelayanan Kesehatan
Kecamatan Rancaekek, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain dukungan
perangkat lunak, dukungan perangkat keras serta motivasi brainware baik dari sisi
operator entry maupun dari sistem IT yang lebih penting lagi tidak semua petugas
pelayanan terpapar teknologi tepat guna . Kondisi ini disiasati dengan membiasakan
semua staf untuk mengenal perangkat IT yang tersedia.

e) Sumber Daya Teknologi


Pemenuhan peralatan medis yang mendukung perkembangan Ilmu
Pengetahuan Kedokteran (IPTEKDOK) guna menunjang pelayanan belum
dilakukan oleh UPTD Yankes Kecamatan Rancakek sehingga pencapaian Visi dan
Misi UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek belum maksimal.

f) Sumber Daya Fasilitas Fisik (bangunan dan peralatan)


Semua bangunan dan peralatan yang terdapat di UPTD Pelayanan Kesehatan
Kecamatan Arjasari terangkum dalam dokumen inventori. Dokumen tersebut digunakan
sebagai master plan fisik yang dijadikan sebagai acuan dalam program perencanaan dan
pemenuhan kebutuhan yang sistematis.(Data terlampir).

C. ANALISIS SWOT
Tabel 2.7

10
Analisis SWOT

Strength Bobot Rating Score

UPTD Pelayanan
1. Brand Name (BP) 6 5 30 Kesehatan dengan
Tempat Perawatan
Lokasi strategis di
2. Lokasi Strategis 9 5 45
pinggir jalan besar
Jumlah kunjungan
3. 8 5 40 Tarif terjangkau
rawat inap meningkat
Implementasi PPK Bertindak sesuai
4. 9 4 36
BLUD SOP
Peralatan Canggih Mempermudah
5. 3 4 12
(USG) pelayanan pasien
Mempermudah
6. Laboratorium 4 4 16
pelayanan pasien
Total 39 179

Weakness

Pemanfaatan Alkes Belum ada operator


1. 6 3 18
belum maksimal USG
Tugas pokok
2. puskesmas pada 9 4 36 Lebih berfokus
sektor UKM pada kuratif
Jasa pelayanan belum Mengurangi gairah
3. 5 3 15
memadai kerja
Jumlah dan Terutama untuk
4. spesifikasi SDM 7 3 21 tenaga perawat dan
masih kurang administrasi
Motivasi dan
5. produktvfitas SDM 6 3 18
belum optimal
Pengembangan karir Terbatasnya diklat
6. 3 2 6
staf belum optimal yang diikuti staf
Total 36 114
Selisih (S+W) 75 293
Opportunity

Banyak peraturan Sebagai kekuatan


perundangan yang dan dasar hukum
1 mendukung 5 4 20 dalam pelaksanaan
operasional pelayanan dan
puskesmas kegiatan BLUD
Meningkatnya
kepuasan masyarakat
terhadap layanan Meningkatnya
2. 5 3 15
yang diberikan sesuai cakupan rawat inap
dengan brand image
Puskesmas
3. Peralatan canggih 5 2 10

11
Kerjasama dengan
4. 3 2 6
pihak ketiga
Komitmen dukungan
5. 5 4 20
pemda
Renstra Dinkes 2008-
2013 ttg
6. 5 3 15
pembentukan PPK-
BLUD Puskesmas
Jumlah kunjungan
7. luar wilayah 8 3 24
meningkat
Pengembalian
8. 10 4 40
kapitasi BPJS
. Total 46 150
Threat

Regulasi pembatasan
1. 2 2 4
praktek dokter
Meningkatnya
2. 5 4 20
tuntutan masyarakat
Banyaknya
3. kompetitor klinik 5 4 20
pratama swasta
Perilaku masyarakat
terhadap lingkungan
4. 4 2 8
yang sehat belum
optimal
Issue Pelayanan
5. 10 3 30
kesehatan gratis
Terbatasnya APBD
6. 5 3 15
untuk kesehatan
7. Mutasi pegawai 5 4 20
Masyarakat pindah
8. 4 4 16
PPK I
Total 40 133
Selisih (O+W) 76 247

Grafik 2.10
SWOT
STRENGTH

50

Kuadran Kuadran I Agresif


IIIKonservatif 40
19
30
25
20

10

THREATS OPPORTUNI
-50 -40 -30 -20 -10 10 20 30 40 50 TIES
-10

-20
12

-30
Kuadran IV Kuadran II
Defensif -40 Kompetitif

-50

WEAKNE
BAB III
INDIKATOR, TARGET KINERJA DAN STRATEGI

A. INDIKATOR DAN TARGET KINERJA

Tabel 3.8
Ringkasan Rencana Strategis UPTD Pelayanan Kesehatan
Kecamatan Rancaekek Tahun 2014 – 2018
Target Jangka
Menengah
No Sasaran Indikator Kinerja
( 2018 )

13
MISI 1 : Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Merata dan Berkualitas Kepada
Masyarakat

1. Meningkatnya a. Jumlah kunjungan rawat jalan umum 116.414


cakupan pelayanan b. Jumlah Kunjungan Rawat jalan Gigi 10.200
kesehatan dasar di c. Jumlah Kunjungan Rawat Inap 775
Puskesmas sebagai d. Jumlah Persalinan di Poned 130
FKTP milik e. Jumlah Kunjungan UGD 1813
Pemerintah
MISI 2 : Memberdayakan Keluarga Untuk Hidup Sehat Secara Mandiri
1. Meningkatnya a. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 93%
cakupan pelayanan b. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan 90%
kesehatan ibu dan c. Cakupan komplikasi kebidanan yang 90%
bayi ditangani 90%
d. Cakupan pelayanan nifas : Senam Nifas
e. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN 1) : 88%
Pijat bayi
f. Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN 95%
3)
g. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang 93%
ditangani
h. Cakupan kunjungan bayi 96%
i. Cakupan Peserta KB Aktif 90%
- Klinik KB Mandiri
- Pap Smear

2. Meningkatnya a. Cakupan Pelayanan Anak Balita 96%


Cakupan - Klinik Tumbang (DIDTK)
Pelayanan Balita - Pojok Laktasi
3. Meningkatnya a. Cakupan Penjaringan Anak Sekolah 100%
Cakupan b.Cakupan Imunisasi Anak Sekolah 95%
Pelayanan c. Pembentukan dokter kecil tingkat SD 10 SD
kesehatan Anak d.Cakupan pemeriksaan berkala kesehatan 45%
Sekolah Dasar anak sekolah
e. Pemeriksaan Hb dan Gol darah siswa TK 6 TK
dan SD 10 SD
f. Pemeriksaan Kesehatan siswa TK 70%
4. Meningkatnya a.Jumlah Kelompok Posbindu Dibina 12
CakupanPelayanan b.Cakupan pelayanan kesehatan Usia Lanjut 60%
Kesehatan Lansia c.Puskesmas Santun Lansia 2
5. Meningkatnya
cakupan Pelayanan a. Cakupan balita ditimbang ( D/S ) 85%
Gizi b. Cakupan kapsul vitamin A bagi bayi (6 – 96%
11bln) 95%
c. Cakupan kapsul vitamin A bagi anak balita
(12 – 59 bln)
100%
d. Cakupan balita Gizi buruk mendapatkan
perawatan 70%
e. Cakupan ASI eksklusif
f. Cakupan distribusi tablet Fe 90 tablet pada 90%
ibu hamil
g. Cakupan distribusi kapsul vitamin A pada 100%
ibu nifas
1
h. Ketersediaan klinik gizi

14
6. Meningkatnya Cakupan PHBS Rumah Tangga 65%
Rumah Tangga
Sehat
7. Meningkatnya a. Cakupan Desa Siaga Aktif 60%
Pembinaan dan b. Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri 50%
Pemberdayaan c. Frekuensi Penyuluhan dalam Gedung 65x/th
d. Cakupan penyuluhan luar gedung 50%
Masyarakat Di
bidang Kesehatan
8. Meningkatnya a. Cakupan PHBS di tatanan Rumah Tangga 65 %
Institusi Sehat b. Jumlah Institusi Kesehatan 3
c. Cakupan PHBS di tatanan Institusi 60 %
Pendidikan
MISI : 3 Menyelenggarakan Lingkungan Tempat tinggal dan Tempat beraktifitas yang
Sehat
1. Meningkatnya a. Cakupan pengawasan Rumah sehat 20%
Lingkungan b. Cakupan pengawasan Air Bersih 20%
Rumah Sehat c. Cakupan Pengawasan Jamban Keluarga 33%
d. Cakupan Pengawasan SPAL 60%
2. Meningkatnya Cakupan Pengawasan Tempat – tempat 55%
Lingkungan Sehat Umum
Pada Tempat –
Tempat Umum
3. Meningkatnya Cakupan pengawasan Tempat Pengolahan 40%
Tempat Makanan
Pengolahan
Makanan yang
memenuhi syarat
4. Menigkatnya Cakupan pengawasan Kawasan Industri 50%
Lingkungan Sehat
pada kawasan
industri
5. Tersedianya Klinik Cakupan Konseling ada penderita penyakit 18%
Sanitasi berbasis lingkungan ( PBL )
MISI 4 : Menyelenggarakan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular dan Tidak Menular
1. Meningkatnya a. Imunisasi Dasar
Pelayanan 1) Cakupan Imunisasi BCG 100 %
Pencegahan dan 2) Cakupan Imunisasi DPT 1 98 %
3) Cakupan Imunisasi DPT3 95 %
Penanggulangan
4) Cakupan Imunisasi Polio-4 95 %
Penyakit Menular 5) Cakupan Imunisasi Campak 95 %

b. Cakupan Desa UCI 100%


c. Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit (P2):
1) Cakupan Penemuan pasien TB BTA + 65 %
2) Cakupan Kesembuhan penderita TB 90 %
BTA + 100 %
3) Cakupan penderita TB MDR yang 100 %
ditangani
4) Cakupan balita dengan Pneumonia 75 %
yang ditangani 100%
5) Cakupan penemuan penderita Diare 100 %
6) Cakupan pendrita DBD yang ditangani 100 %
7) Cakupan Kusta yang ditangani 1

15
8) Penanganan kasus suspek Filariasis
9) Jumlah suspek Acute Flacid Paralysis 100%
(AFP) yang ditemukan
10)Cakupan penderita HIV-AIDS yang di
tangani

2. Meningkatnya Meningkatnya kasus PTM ( DM, Ca Cervik, 300


Akses pelayanan Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma, PPOK )
Pencegahan dan yang ditemuka
penanggulangan
Penyakit Tidak
Menular ( PTM )
3. Tertanganinya Jumlah Kasus KLB yang tertangani kurang 24 100 %
Kasus KLB jam

MISI 5 : Menyelenggarakan Manajemen yang bermutu dan berkesinambungan


1. Meningkatnya a. Tersusunnya Dokumen Perencanaan 1 Dok
Kualitas UPTD
Perencanaan UPTD b. Tersusunnya Rencana Kegiatan 1 Dok
Yankes Kecamatan Anggaran / Rencana Bisnis Anggaran
Rancaekek c. Tersususnnya Rencana Kebutuhan Obat 1 Dok
(RKO)
2. Meningkatnya a. Tersusunnya Dokumen Administrasi 1 Dok
kualitas UPTD
Pengelolaan 1) Daftar Urut Kepegawaian (DUK)
Administrasi di 2) Surat Pelaksanaan Tugas Pegawai
tingkat UPTD 3) Daftar Penilaian Prestasi Pegawai
Yankes Kecamatan (DP3) 1 Dok
Rancaekek 4) Daftar Hadir Pegawai
5) Daftar Inventaris Barang
b. Tersusunnya SOP UPTD
1) SOP Pelayanan Kesehatan
2) SOP Penunjang Pelayanan Kesehatan
3) SOP Manajemen Administrasi
4) SOP PPI dan Keselamatan Pasien

3. Meningkatnya Terlaksananya Lokakarya Mini Bulanan 12x/thn


Kuaitas Terlaksananya Lokakarya Mini Triwulanan 4x /th
Pelaksanaan Loka
Karya Mini

4. Meningkatnya a. Tersusunnya Laporan Bulanan (SP3) 12 Brks


Kualitas b. Tersusunnya Laporan Tahunan 1 Dok
Pengawasan c. Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan 12 Brks
Pengendalian dan d. Tersusunnya Laporan Keuangan Tahunan 1 Dok
Penilaian Kegiatan 1) Laporan Realisasi Anggaran
di UPTD Yankes 2) Neraca
Kecamatan 3) Catatan Atas Laporan Keuangan
Rancaekek e. Tersusunnya Penilaian Kinerja Puskesmas 1 Dok
( PKP )
f. Terlaksananya Survey Kepuasan 1 Dok
Pelanggan
g. Tersusunnya Laporan Penyakit/ Laporan 6 Brks
Penggunaan Obat

B. STRATEGI

16
Isu strategis UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, berdasarkan
analisis internal dan eksternal adalah sebagai berikut :

1. Related Diversifikasi (keanekaragaman) merupakan strategi untuk memaksimalkan


keuntungan karena Puskesmas yang berada di wilayah
2. Kecamatan Rancaekek mempunyai 9 jenis tenaga kesehatan dari berbagai profesi
diantaranya dokter, dokter gigi, perawat, perawat gigi, bidan, asisten apoteker, analis
kesehatan, tenaga gizi, tenaga sanitarian.
Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk pelayanan
kesehatan dengan cara menambah menu pelayanan yang menjadi isu yang banyak
dibutuhkan oleh konsumen atau pasien sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan yang
disediakan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Rancaekek diantaranya : Ruang
Perawatan VIP, Pelayanan Pemasangan Gigi Palsu, Kawat Gigi, Mendatangkan dokter
Spesialis Kandungan, Pemeriksaan USG dan Pelayanan Ambulance 24 Jam.
3. Market Developement (pengembangan pasar) merupakan isu strategi pilihan yang harus
dilakukan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung
melalui penjualan produk lama di pasar baru. Strategi ini ditempuh dengan cara :
a) Membuka pasar geografis baru terutama di wilayah kerja Puskesmas Rancaekek yang
berbatasan dengan Kecamatan Cileunyi, dengan melaksanakan puskesmas keliling di
wilayah tersebut serta wilayah lain yang jauh dari puskesmas atau pustu.
b) Memikat segmen pasar lain diantaranya adalah kepesertaan BPJS. Dimana UPTD
Yankes Kecamatan Rancaekek mempunyai potensi untuk meraih peserta bpjs baru
baik dari dalam maupun luar wilayah untuk memilih UPTD Rancaekek sebagai
FKTP-nya.
c) Memetakan kekuatan dan kelemahan produk pelayanan UPTD Pelayanan Kesehatan
di Kecamatan Rancaekek. Yang menjadi Kekuatan adalah Puskesmas Rancaekek DTP
merupakan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan dan Puskesmas Mampu PONED
serta Puskesmas Rancaekek DTP memiliki Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gigi. Akan
tetapi Kelemahan UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek adalah kurangnya SDM
(Dokter Umum). Jadi antara produk pelayanan yang dimiliki tidak diimbangi dengan
SDM yang memadai. sehingga produk pelayanan yang dihasilkan kurang 0ptimal.
4. Product Developement (pengembangan produk Pelayanan) merupakan isu strategi pilihan
yang harus dilakukan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Rancaekek
Kabupaten Bandung melalui pengembangan produk pelayanan baru untuk pasar lama.
Strategi ini ditempuh dengan cara sebagai berikut :
a) Mengembangkan Produk Pelayanan yang baru yang akan dilakukan oleh UPTD
Yankes Kecamatan Rancaekek, diantaranya adalah Pelayanan Perawatan VIP untuk
Rawat Inap, Mendatangkan dokter Spesialis Kandungan, Pemasangan Gigi Palsu dan
Pemasangan Kawat Gigi.

17
b) Mengembangkan beragam tingkat mutu, yang akan dilksanakan di UPTD Yankes
Kecamatan Rancaekek adalah dengan penerapan Pola Tarif yang beragam.
c) Mengembangkan modeling dan special services yang akan diterapkan di UPTD
Yankes Kecamatan Rancaekek adalah pengembangan dalam hal service Ambulance
24 Jam, Pelayanan Laboratorium 24 Jam.
5. Vertical Integration (integrasi vertical) merupakan strategi yang dilakukan dengan cara
meningkatkan harmonisasi hubungan antara UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan
Rancaekek dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dalam perolehan bantuan dari
pemerintah pusat.
UPTD Yankes kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung saat ini sudah
menawarkan produk jasa pelayanan sebagai berikut:
a. Rawat jalan pagi
b. Rawat inap
c. Layanan Gawat Darurat 24 jam
d. Layanan PONED 24 jam
e. Layanan pemeriksaan penunjang terdiri dari Farmasi dan Laboratorium
f. Klinik Sanitasi
g. Klinik Gizi

Selanjutnya UPTD Yankes Rancaekek akan mengembangkan berbagai produk


layanan kesehatan kepada masyarakat untuk memenuhi berbagai kepentingan masyarakat di
bidang kesehatan, sehingga layanan yang diberikan akan lebih menyeluruh.

Strenght
Related
Status Quo
Diversification
Market

Unrelated Development
Concervative Agresif ( Posisi Produc
Diversification
Puskesmas)
Development

Harvesting

Vertical

18
Opportunity
Threats Defensive Competitive

Penetration
BAB IV
Divestiture Enchacment

Produc Development

Liquidation
Status Quo

Retrenchment Weakness Market

Development

BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015-2020

A. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN

1. Cost Revenue
Tabel 4.9
Cost Revenue

N TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN


KEGIATAN
O 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Klinik berhenti
1. 10 15 20 25 30 35
merokok
2. Klinik ananda (Klinik 4266 4342 4418 4494 4501 4511

19
Tumbang)
3. Klinik imunisasi 99,6% 99,6% 99,6% 99,6% 99,6% 99,6%
4. Klinik laktasi 10 15 20 25 30 35
Klinik bayi (Pijat bayi,
5. 10 15 20 25 30 35
tindik)
6. Klinik Sejoli (Catin) 100 125 140 170 200 220
7. Klinik Spesialis Obgyn 50 58 70 76
Senam hamil, Senam
8. 120 140 160 180 200 211
nipas
9. One day care persalinan 303 317 331 345 359 370
10. Radiologi Gigi 225 334 401 442 470 500
11. Klinik Spesialis anak 0 0 50 58 70 75
12. Klinik MTBS 96% 96% 96% 96% 96% 96%
13. Klinik KB 88% 88% 90% 92% 94% 95%
14 Pemeriksaan PAP Smear 120 138 159 183 210 225
15 IVA Test 120 138 159 183 210 225
Klinik PITA (Klinik
16 120 138 159 183 210 225
IMS)
17 Poging servis 24 30 36 42 48 52
18 Klinik PAL 180 200 220 240 260 275
19 Klinik D0T 80% 85% 90% 90% 90% 90%
20 Klinik Metabolis 4190 4266 4342 4418 4494 4505
21 Konseling Gizi 80% 80% 90% 100% 100% 100%
22 BP Umum 153250 153450 153680 154001 154235 154850
23 BP Gigi 341002 340225 340450 340798 340999 350125
24 Klinik Lansia 4190 4266 4342 4418 4494 4505
25 Klinik Kesehatan jiwa 90% 95% 100% 100% 100% 100%
26 Klinik Remaja 180 207 238 274 315 350
27 Rawat Inap 750 780 810 885 925 975
28 PONED (Persalinan) 316 350 384 418 452 520
29 UGD 7200 7550 7625 7750 7950 8001
48x75.00
30 Klinik Khitan 50x75000 53x75000 56x75000 59x75000 65X75000
0
31 Laboratorium 153250 153450 153680 154001 154235 154850
32 Farmasi 175025 180010 181201 182225 190121 191045

2. Cost Center

Tabel 4.10
Cost Center

NO KEGIATAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN


2015 2016 2017 2018 2019 2020
Monitoring Home
1. 5 6 8 8 8 8
Industri
Monitoring penjual
2. 30% 50% 50% 50% 55% 70%
air isi ulang
Monitoring toko
3. 5 6 8 8 8 8
obat dan apotek
Pendataan dan
4. 17,8% 18,2% 18% 19% 20% 20%
monitoring PHBS
Penyuluhan luar
5. gedung oleh 100% 100% 100% 100% 100% 100%
petugas kesehatan

20
Pembinaan desa
6. 100% 100% 100% 100% 100% 100%
siaga dan UKBM
Penyelidikan
7. 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Epidemiologi (PE)
Monitoring
8. 50% 70% 70% 75% 75% 80%
Jumantik
kasus Diare, DBD,
TB Paru, IMS san
9. 100% 100% 100% 100% 100% 100%
HIV AIDS yang
ditangani
RHA (Rapid
10. 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Health Assesment)
Monitoring Gizi
11. 100% 100% 100% 100% 100% 100%
buruk
Pembinaan
12. 100% 100% 100% 100% 100% 100%
posyandu
13. Survey kadarzi 30% 50% 70% 80% 100% 100%
Monitoring garam
14. 100% 100% 100% 100% 100% 100%
beryodium
Pelacakan
15 kematian Ibu dan 50% 50% 50% 60% 65% 70%
Anak
16 Pembinaan paraji 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembinaan bidan
17 100% 100% 100% 100% 100% 100%
desa
Penjaringan
18. berkala anak 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sekolah
Pembinaan Dokter
19. 25% 30% 40% 50% 60% 70%
Kecil
Pembinaan PMR
20. 25% 30% 40% 50% 60% 70%

Pembinaan
Keluarga Rawan
21. 65% 65% 70% 70% 70% 75%
dan kelompok
resiko tingggi
Monitoring
22. Pengawas Minum 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Obat (PMO)
Pembinaan
23. 70% 80% 85% 85% 90% 100%
Posbindu Lansia
Pembinaan pada
24. kelompok Olah 100% 100% 100% 100% 100% 100%
raga
Honorarium Non
25. 105790000 105790000 105790000 105790000 105790000 105790000
PNS
Servis elektronik
26. 4900000 5121667 6175417 7229167 8282917 9336667
dan dental unit
Jasa pemusnahan
27. 4320000 4520000 4700000 5000000 5300000 5700000
limbah medis

21
Belanja ATK dan
28. 15874775 16677967 18617779 20557592 22497404 24437217
Fotocopy
29. Mamin lembur 16940000 21846667 28756667 35666667 42576667 49486667
30. Mamin pasien 29400000 29126667 31136667 33146667 35156667 37166667
31. Perjalanan dinas 11995000 15998333 16878333 17758333 18638333 19518333
Belanja alat listrik
32. 5568000 5156133 5190133 5224133 5258133 5292133
dan elektronik

22
BAB V
TARGET KINERJA PELAYANAN

A. TARGET KINERJA PELAYANAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT


(UKM).
1. INDIKATOR DAN TARGET UPAYA KESEHATAN WAJIB
Tabel 5.11
Indikator Dan Target Upaya Kesehatan Wajib

TARGET
JENIS
No. INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019
PELAYANAN
(%) (%) (%) (%) (%)
a. Promosi Kesehatan Dalam Gedung
1) Cakupan Komunikasi Interpersonal
5,06 5,00 5,00 5,00 5,00
dan Konseling (KIP/K)
2 )Cakupan Penyuluhan kelompok
oleh petugas di dalam gedung 68.9 70 80 90 100
Puskesmas
3) Cakupan Institusi Kesehatan ber-
17.8 18.2 18 19 20
PHBS
b. Promosi Kesehatan Luar Gedung
1)Cakupan Pengkajian dan Pembinaan
95.2 96 98 100 100
PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Upaya 2)Cakupan Pemberdayaan Masyarakat
Kesehatan melalui Penyuluhan Kelompok oleh 100 100 100 100 100
1
Promosi Petugas di Masyarakat
Kesehatan 3) Cakupan Pembinaan UKBM dilihat
melalui persentase (%) Posyandu 100 100 100 100 100
Purnama & Mandiri
4) Cakupan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat dilihat melalui
Persentase (%) Desa Siaga Aktif 100 100 100 100 100
(untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif
(untuk kota)
5) Cakupan Pemberdayaan Individu/
Keluarga melalui Kunjungan 80% 80% 80% 80% 80%
Rumah
1) Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 76.39 76.5 76.9 80 90
2) Cakupan Pengawasan Sarana Air
76.39 76.5 76.9 77 80
Bersih
UPAYA 3) Cakupan Pengawasan Jamban 76.39 76.5 76.9 77 80
2 KESEHATAN 4) Cakupan pengawasan SPAL 76.39 76.5 76.9 77 80
LINGKUNGAN 5) Cakupan Pengawasan Tempat-
36.14 40 50 60 75
Tempat Umum (TTU)
6) Cakupan Pengawasan Tempat
54.5 60.5 65.5 70.5 75
Pengolahan Makanan (TPM)
7) Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 3.18 10 15 20 25
UPAYA 1) Cakupan Kunjungan Neonatus 1
93.37 94 96 98 100
KESEHATAN (KN1)
3 IBU DAN ANAK 2) Cakupan Kunjungan Neonatus
SERTA KB 92.91 94 96 98 100
Lengkap (KN Lengkap)
4 UPAYA 1 ) Cakupan Keluarga Sadar Gizi 30 50 70 90 100
PERBAIKAN 2) Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 75 77 78 79 80
GIZI 3) Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin
MASYARAKAT 100 100 100 100 90
A bagi Bayi (6-11 bulan)
4) Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin 100 100 100 100 100
A Bagi Anak Balita (12-59 bulan)

23
5) Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin
88.8 90 94 98 100
A bagi Ibu Nifas
6) Cakupan Distribusi Tablet Fe 90
94,4 95 97 99 100
tablet pada ibu hamil
7) Cakupan ASI Eksklusif 75,86 77 80 85 90
8) Ketersediaan klinik gizi 70 80 80 90 100
a. Imunisasi Dasar
1) Cakupan Imunisasi BCG 99.4 99.4 99.4 99.4 100
2) Cakupan Imunisasi DPT-HB 1 100.7 100.7 100.7 100.7 100
3) Cakupan Imunisasi DPT-HB 3 99.5 99.5 99.5 99.5 100
4) Cakupan Imunisasi Polio 4 93.1 93.1 93.1 93.1 100
5) Cakupan Imunisasi Campak 98.1 98.1 98.1 98.1 100
UPAYA b. Imunisasi Lanjutan
PEMBERANTA 1) Cakupan BIAS DT 94.8 95 97 99 100
SAN DAN 2) Cakupan BIAS TT 94.3 95 97 99 100
5 3) Cakupan BIAS Campak 92.2 95 96 98 100
PENCEGAHA
N PENYAKIT 4)Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu
92,3 95 97 99 100
MENULAR Hamil TT2+
c. Penemuan dan Penanganan
Penderita Penyakit
1) Cakupan Pengendalian KLB 100 100 100 100 90
2) Cakupan Kesembuhan Pasien TB
75,71 80 80 80 80
BTA Positif
3) Cakupan penderita HIV-AIDS yang
0 100 100 100 100
ditangani
4) Infeksi Menular Seksual yang
0 100 100 100 100
diobati (Klinik Pelangi)
a. Rawat Jalan
1) Cakupan Rawat Jalan Umum 78 80 90 100 100
2) Cakupan Rawat Jalan Gigi 7 7 7 7 8
3) Cakupan pelayanan kesehatan dasar
70 75 85 90 100
pasien masyarakat miskin
4)Pemberi pelayanan medis
a)Dokter Umum 100 100 100 100 100
b)Dokter Gigi 100 100 100 100 100
5) Pemberi pelayanan medis poliklinik
100 100 100 100 100
rawat jalan tingkat Pustu
6) Jam Buka Pelayanan
Pagi: Jam 08.00 - 14.00 7 jam 7 jam 7 jam 7 jam 7 jam
Sore: Jam 14.00 - 20.00 7 jam 7 jam 7 jam 7 jam 7 jam
UPAYA 7) Kepuasan pelanggan 80
6
PENGOBATAN b. Gawat Darurat:
24 24 24 24 24
1) Jam Buka Pelayanan
jam jam jam jam jam
2) Pemberi pelayanan medis Gawat 5 4 3 2 2
Darurat Menit Menit Menit Menit Menit
Belum
3) Waktu tanggap pelayanan dilakuk
an
4) Penanganan rujukan 100 100 100 100 100
5) Ketersediaan sarana, prasarana dan
20 30 40 45 50
penunjang life saving
6) Kematian pasien , 24 jam 0 0 0 0 0
Belum
7) Kepuasan pelanggan dilakuk
an

24
2. INDIKATOR DAN TARGET UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

Tabel 5.12
Indikator Dan Target Upaya Kesehatan Pengembang

TARGET
JENIS
No INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019
PELAYANAN
(%) (%) (%) (%) (%)
a) Cakupan sekolah
(SD/MI/Sederajat) yang
100 100 100 100 100
melaksanakan Penjaringan
Kesehatan
b )Pembentukan Dokter Kecil
Upaya Kesehatan 7 8 9 10 12
1 tingkat SD
Sekolah
c) Cakupan Pelayanan
60 70 80 90 100
Kesehatan Remaja
d)Cakupan Pelayanan kesehatan
dasar anak sekolah (Askes 0 40 50 60 75
Sekolah)
a) Upaya Kesehatan Lansia
1) Cakupan Pelayanan
36.93 40 40 50 70
Kesehatan Usia Lanjut
2)Cakupan Pembinaan Usia
Lanjut Pada kelompok Usia 38.57 40 40 50 100
Lanjut ( Posbindu Lansia)
3) Puskesmas Santun Lansia 36.93 40 40 50 100
b) Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat
1) Cakupan Deteksi Dini
7 20 60 80 100
Gangguan Kesehatan Jiwa
2)Cakupan Penanganan Pasien
Terdeteksi Gangguan 100 100 100 10 100
Upaya Kesehatan Kesehatan Jiwa
2
Khusus c) Upaya Kesehatan Olah Raga
1) Cakupan Pembinaan
100 100 100 100 100
Kelompok Olah Raga
d). Upaya Kesehatan Tradisonal
1) Cakupan Pembinaan Upaya
Kesehatan Tradisional 100 100 100 100 100
(Kestrad)
2) Cakupan Pengobatan
70 75 80 90 100
tradisional terdaftar/ Berijin
3) Cakupan Pembinaan
Kelompok Taman Obat 100 100 100 100 100
Keluarga (TOGA)
a)Cakupan Keluarga Dibina
Upaya Perawatan 97.2 98 98.5 99 100
(Keluarga Rawan)
Kesehatan
3 b)Cakupan Keluarga Rawan
Masyarakat/Perkes 93.02 94 96 98 100
Selesai Dibina
mas (Klinik Kesuma)
c. Cakupan Keluarga Mandiri III 96 97 98 99 100
a) Cakupan Pembinaan
Upaya Kesehatan
4 Kesehatan Gigi Di 35 40 45 50 60
Gigi dan Mulut
Masyarakat (UKGM)
b) Cakupan Pembinaan
87 80 80 80 80
Kesehatan Gigi di TK
c) Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi dan Mulut di 80 80 80 80 80
SD/MI
d) Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut 70 80 80 80 80
siswa TK

25
e) Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut 80 80 80 80 80
siswa SD
f) Cakupan Penanganan Siswa
TK yang membutuhkan 50 55 60 70 100
perawatan kesehatan gigi
g) Cakupan Penanganan Siswa
SD yang membutuhkan 70 75 80 90 100
perawatan kesehatan gigi
h) Cakupan penduduk
mendapatkan pelayanan 7 7.5 8 9 10
kesehatan gigi dan mulut
i) Cakupan ibu hamil
mendapatkan pelayanan 12 15 20 25 80
kesehatan gigi dan mulut
j) Ratio penambalan dan
1:03 1:02 1:02 1:02 1:01
pencabutan gigi
k) Lama waktu pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di
UPT Puskesmas:
10 10 8 7 5
1) Perawatan
Menit Menit Menit Menit Menit
30 20 20 15 15
2) Pencabutan
Menit Menit Menit Menit Menit
5 5 5 4 3
3) Pencabutan sulung
Menit Menit Menit Menit Menit
15 15 15 15 10
4) Penambalan permanen
Menit Menit Menit Menit Menit
3 3 2 2 1
5) Pengobatan oral
Menit Menit Menit Menit Menit
30 30 25 25 20
6) Scaling
Menit Menit Menit Menit Menit
a. Persalinan :
1) Pemberi Pelayanan
100 100 100 100 100
Persalinan Normal
2) Pemberi Pelayanan
20 20 20 20 20
Upaya Pelayanan
Persalinan dengan Penyulit
5 PONED 3) Penanganan Rujukan 100 100 100 100 100
4) Kejadian Kematian Ibu
0 0 0 0 0
karena Persalinan
5) Kepuasan Pelanggan 60 70 80 90 100
6) Perawatan umum 34 50 70 90 100

3. INDIKATOR DAN TARGET UPAYA KESEHATAN PENUNJANG


Tabel 5.13
Indikator Dan Target Upaya Kesehatan Wajib

NO INDIKATOR TARGET

26
JENIS 2015 2016 2017 2018 2019
PELAYANAN (%) (%) (%) (%) (%)
a. Ketersediaan Obat sesuai
96 100 100 100 100
kebutuhan
b. Ketersediaan Obat esensial 96 100 100 100 100

c. Ketersediaan Obat Generik 98 100 100 100 100

d. Tata kelola Obat sesuai standar 100 100 100 100 100

Upaya e. Waktu tunggu pelayanan obat


2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit
1 jadi
Farmasi
f. Waktu tunggu pelayanan obat
5 menit 5 menit 5 menit 5 menit 5 menit
racikan
g. Penulisan resep rasional 96 100 100 100 100
h. Tidak adanya kejadian
98 99 100 100 100
kesalahan pemberian obat
i. Tata kelola dokumen resep 100 100 100 100 100
a. Durasi waktu pemeriksaan
spesimen laboratorium
sederhana :
1) Hematologi Rutin 30 Menit 25 Menit 20 Menit 10 Menit 10 Menit

2) Hematologi Lengkap 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 1 jam

3) Gol darah + rhesus 15 Menit 10 Menit 10 Menit 5 Menit 5 Menit

4) Urinalisis 15 Menit 15 Menit 15 Menit 10 Menit 10 Menit

5) Spesimen faeces 15 Menit 15 Menit 10 Menit 10 Menit 10 Menit


Upaya
Pemeriksaan 6) Mikrobiologi 50 Menit 45 Menit 40 Menit 35 Menit 35 Menit
2 Laboratorium BTA (SPS) 2 Hari 2 Hari 2 Hari 2 Hari 2 Hari
Sederhana
Parasitology 1 jam 1 jam 50 Menit 45 Menit 45 Menit

7) Sepesimen sputum sewaktu 1 jam 50 Menit 45 Menit 40 Menit 40 Menit

8) Hb photometri 15 Menit 10 Menit 10 Menit 5 Menit 45 menit

9) Kimia klinik 10 Menit 10 Menit 10 Menit 5 Menit 5 Menit

Glukosa (rapid) 10 Menit 10 Menit 10 Menit 5 Menit 5 Menit


Cholesterol 10 Menit 10 Menit 10 Menit 5 Menit 5 Menit
Hasil Lab terkonfirmasi kepada
90 92 94 100 100
petugas medis/berkompeten
3 Upaya a. Tepat waktu laporan Tanggal
Pencatatan 1) Laporan kegiatan KIA & KB 8 8 7 6 5
dan Pelaporan 2) Laporan kegiatan GIZI 8 8 7 6 5
Tingkat UPT 3) Laporan kegiatan Imunisasi 8 8 7 6 5
Puskesmas 4) Laporan kegiatan P2M 8 8 7 6 5
(SP3)
5) Laporan kegiatan Promkes 8 8 7 6 5
6) Laporan kegiatan Kesling 8 8 7 6 5
7) Laporan SP2TP 8 8 7 6 5
8) Laporan Obat (LPLPO) 8 8 7 6 5
9) Laporan surveilance
8 8 7 6 5
(EWARS)
10) Laporan kegiatan lansia 8 8 7 6 5
11) Laporan kesehatan jiwa 8 8 7 6 5
12) Laporan kesehatan mata 8 8 7 6 5
13) Laporan kegiatan Perkesmas 8 8 7 6 5
14) Laporan kegiatan kesehatan
8 8 7 6 5
olahraga
15) Laporan kegiatan
8 8 7 6 5
Gigi/UKGS
b. Registrasi Pasien dan Catatan
Medik

27
1) Lama waktu pendaftaran
5 Menit 5 Menit 5 Menit 5 Menit 5 Menit
pasien
2) Waktu pembuatan dan
10 Menit 10 Menit 10 Menit 10 Menit 10 Menit
penemuan catatan medic
3) Lama waktu distribusi catatan
1 Menit 1 Menit 1 Menit 1 Menit 1 Menit
medik ke poli – poli pelayanan
4) Kelengkapan pengisian dan
penataan kembali rekam
100 100 100 100 100
medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
5) Kelengkapan informed
concent setelah mendapatkan 80 90 90 100 100
informasi yang jelas
6) Waktu tunggu pasien dirawat <30
<20menit <20menit <15menit <15menit
jalan menit
7) Kenyamanan ruang tunggu 70 80 90 100 100
8) Tata kelola rekam medic 40 60 80 100 100

B. TARGET KINERJA PELAYANAN USAHA KESEHATAN PERORANGAN (UKP).


Tabel 5.14
Indikator Dan Target Pelayanan Usaha Kesehatan Perorangan (UKP)

No. JENIS KEGIATAN CAKUPAN TARGET KINERJA


I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) 5.06 5.00 101.29
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam
2 41.67 100.00 41.67
gedung Puskesmas
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 17.86 100.00 17.86
PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan
4 64.29 65.00 98.90
Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan
5 100.00 100.00 100.00
Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%)
6 75.00 65.00 115.38
Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat
7 melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/ 100.00 60.00 166.67
RW Siaga Aktif (untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui
8 41.38 50.00 82.76
Kunjungan Rumah
CAKUPAN VARIABEL 1.A. 55.66 90.57
B. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 76.39 75.00 101.85
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 76.39 80.00 95.49
3 Cakupan Pengawasan Jamban 76.39 75.00 101.85
4 Cakupan pengawasan SPAL 76.39 80.00 95.49
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) 36.14 75.00 48.18
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 54.55 75.00 72.73
7 Cakupan Pengawasan Industri - 75.00 -
8 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 3.18 25.00 12.74
CAKUPAN VARIABEL 1.B. 49.93 66.04
C. UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 92.32 85.52 107.96
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 88.26 80.44 109.72
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 93.36 63.42 147.20
4 Cakupan Pelayanan Nifas 88.77 84.00 105.68
KESEHATAN ANAK
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 93.37 89.00 104.91
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 92.91 80.00 116.13

28
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 40.04 34.93 114.64
8 Cakupan Kunjungan Bayi 92.37 80.85 114.24
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 95.05 90.00 105.61
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif 87.05 100.00 87.05
CAKUPAN VARIABEL 1.C.
86.35 111.32
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi 30.00 100.00 30.00
2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 75.04 80.00 93.80
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11
3 100.00 100.00 100.00
bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita
4 100.00 90.00 111.11
(12-59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 88.77 100.00 88.77
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil 94.44 90.00 104.93
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin 100.00 100.00 100.00
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100.00 100.00 100.00
9 Cakupan ASI Eksklusif 53.01 90.00 58.90
CAKUPAN VARIABEL 1.D.
82.36 87.50
E. UPAYA PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG 100.16 98.00 102.21
2 Cakupan DPTHB 1 100.97 98.00 103.03
3 Cakupan DPTHB 3 101.62 90.00 112.91
4 Cakupan Polio 4 101.62 90.00 112.91
5 Cakupan Campak 91.73 90.00 101.93
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
6 Cakupan BIAS DT 87.90 95.00 92.52
7 Cakupan BIAS TT 94.33 95.00 99.30
8 Cakupan BIAS Campak 92.25 95.00 97.11
9 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 92.32 90.00 102.58
Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization
10 100.00 100.00 100.00
(UCI)
11 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 100.00 90.00 111.11
12 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit 100.00 100.00 100.00
13 Cakupan Pengendalian KLB 100.00 100.00 100.00

PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA


PENYAKIT

14 Cakupan Penderita Peneumonia Balita 52.63 86.00 61.20


15 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 75.71 80.00 94.64
16 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif 100.00 85.00 117.65
17 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100.00 100.00 100.00
18 Cakupan Penemuan Penderita Diare 16.95 75.00 22.59
CAKUPAN VARIABEL 1.E. 89.35 96.21
F. UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan 100.00 100.00 100.00
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 100.00 100.00 100.00
Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium
3 13.31 20.00 66.56
Puskesmas
4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk 8.01 10.00 80.08
Cakupan Asuhan Keperawatan Individu pada Pasien Rawat
5 100.00 100.00 100.00
Inap
CAKUPAN VARIABEL 1.F. 64.26 89.33
CAKUPAN VARIABEL 1. 71.32 90.16

29
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan
1 100.00 100.00 100.00
penjaringan Kesehatan
CAKUPAN VARIABEL 2.A. 100.00 100.00
B. UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 100.00 100.00 100.00
CAKUPAN VARIABEL 2.B. 100.00 100.00
C. UPAYA PERAWATAN KES. MASY.
1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 97.22 100.00 97.22
2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 93.02 100.00 93.02
3 Cakupan Keluarga Mandiri III 96.00 100.00 96.00
CAKUPAN VARIABEL 2.C. 95.42 95.42
D. UPAYA KESEHATAN KERJA
1 Cakupan Pembinaan Pos UKK 100.00 -
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan
2 100.00 100.00 100.00
Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)
CAKUPAN VARIABEL 2.D. 50.00 50.00
E. UPAYA KES. GIGI & MULUT
1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat 52.00 60.00 86.67
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK 82.35 80.00 102.94
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI 100.00 80.00 125.00
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
4 84.70 80.00 105.87
TK
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
5 100.00 80.00 125.00
SD
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan
6 100.00 100.00 100.00
Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan
7 74.88 100.00 74.88
Perawatan Kesehatan Gigi
CAKUPAN VARIABEL 2.E. 84.85 102.91
F. UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 85.00 100.00 85.00
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan
2 100.00 100.00 100.00
Kesehatan Jiwa
CAKUPAN VARIABEL 2.F. 92.50 92.50
G. UPAYA KESEHATAN INDERA
KESEHATAN MATA
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak
1 20.00 80.00 25.00
sekolah
2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 66.67 100.00 66.67
3 Cakupan skrining katarak 16.67 100.00 16.67
4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 60.00 100.00 60.00
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus
5 100.00 100.00 100.00
Diabetes Militus ke RS
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus
6 13.33 80.00 16.67
Gangguan Pendengaran di SD/MI
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang
7 50.00 100.00 50.00
ditangani
CAKUPAN VARIABEL 2.G. 46.67 47.86
H. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 36.93 70.00 52.75
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia
2 100.00 100.00 100.00
lanjut
CAKUPAN VARIABEL 2.H. 68.46 76.38
I. UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
1 8.33 13.00 64.10
(Kestrad)

30
2 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin 100.00 100.00 100.00
Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga
3 73.24 100.00 73.24
(TOGA)

CAKUPAN VARIABEL 2.I. 60.52 79.11

CAKUPAN VARIABEL 2. 77.60 82.69

STANDAR PELAYANAN MANAJEMEN


Tabel 5.15
Standar Pelayanan Manajemen

NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL

I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS 8.86

1.1. Visi Organisasi Puskesmas : 10


1.2. Misi Puskesmas : 10
1.3. Dokumen Perencanaan Puskesmas : 8
1.4. Dokumen Perencanaan Puskesmas memuat Uraian Permasalah 10
Ada, rencana Evaluasi/ Indikator Keberhasilan. Lokakarya Mini Bulanan
adalah pertemuan yang diselenggarakan setiap bulan di Puskesmas yang
1.5. dihadiri oleh seluruh staf di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Bidan 10
di desa serta dipipin oleh Kepala Puskesmas, dengan keluaran Rencana
kerja Bulan yang akan datang.
1.6. Mini Lokakarya bulanan : 10
1.7. Lokakarya Triwulanan : 6
1.8. Laporan Bulanan Puskesmas LB 1 : 10
1.9. Laporan Bulanan Puskesmas LB 3 : 10
1.10. Laporan Bulanan Puskesmas LB 4 : 8
1.11. Laporan Tahunan Puskesmas LSD 1 : 8
1.12. Laporan Tahunan Puskesmas LSD 2 : 8
1.13. Laporan Tahunan Puskesmas LSD 3 : 8
1.14. Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) : 6
1.15. Laporan Tahunan : 10
1.16. Laporan Kegiatan : 8
Kesesuaian dan satu data laporan SP3 dengan data yang dilaporkan
1.17. 10
program
1.18. Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 6
1.19. Melaksnakan Validasi Data di Puskesmas 10
1.20. Profil Kesehatan Puskesmas 10

1.21. Penyajian Data Program Kesehatan 10

II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 8.62


Pengelolaan Obat di Gudang Obat Puskesmas
2.1. Kegiatan Permintaan Obat, Narkotika, Psikotropika 10
2.2. Penerimaan Obat, Narkotika dan Psiktropika 10
2.3. Pemeriksaan terhadap obat yang diragukan kualitasnya 10
2.4. Lokasi dan kelengkapan penyimpanan obat di gudang 8
2.5. Sarana / gudang obat Puskesmas 10
2.6. Fasilitas penyimpanan 6
2.7. Proses distribusi 10
2.8. Kegiatan pelayanan obat 10
2.9. Kelengkapan Resep Obat 6
2.10. Proses pelayanan obat 10

31
2.11. Cara penyerahan dan pemberian informasi 8
2.12 Puskesmas selalu membuat PWS indikator peresepan 8
2.13. Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik 6
III MANAJEMEN KEUANGAN 9.50
3.1. Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan 8
3.2. Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas 10
3.3. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala 10
Laporan pertanggungjawaban keuangan program Jamkesmas. Laporan
keuangan lengkap meliputi Sisa dana tahun lalu; Total dana Ynakes
3.4. tahun berjalan; Biaya Pelkes yg dikeluarkan bulan ini (untuk Yandas & 10
persalinan) ; Biaya Pelkes yang telah dikeluarkan sampai dgn bulan ini
(untuk Yandas & persalinan)
IV MANAJEMEN KETENAGAAN 8.80
Membuat daftar / catatan kepegawaian petugas / Daftar Urutan
4.1. 10
Kepangkatan (DUK) : Ada dan setiap kolom berisi :
Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian petugas (semua item
4.2. 10
dibuktikan dengan arsip) :
Puskesmas membuat Struktur Organisasi beserta uraian tugas dan
4.3. 10
tanggung jawab setiap petugas
Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap
4.4. 10
petugas sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab
Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan cara penilaian
4.5. DP3, pemberian penghargaan, kesejahteraan petugas, dan pemberian 10
sanksi
Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan, Nakes, Non Nakes,
4.6. PNS, Non PNS, dan sesuai PP 32 Tahun1996 / sesuai format rutin Jawa 8
Barat
4.7 Puskesmas mempunyai data keadaan dan kebutuhan Bidan di Desa 10
4.8. Puskesmas mempunyai daftar pejabat fungsional yang disusun 10
Puskesmas mempunyai data sarana pelayanan kesehatan yang ada di
4.9. 10
wilayah kerjanya
Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan yang ada
4.10. 0
di wilayah kerjanya

V PROGRAM PENGAMATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT 9.20


5.1. Membuat PWS per desa / per wilayah : 10
Menyampaikan hasil analisis dan rencana tindak lanjut PWS dalam rapat
5.2. 10
koordinasi tingkat kecamatan
5.3. Menjalin kemitraan dengan : 6
5.4. Kewaspadaan Dini KLB penyakit potensial wabah melalui : 10
Menjalankan Sistem Kewaspadaan Dini faktor risiko (pilih 1 atau lebih
5.5. 10
penyakit potensial KLB di Wil. Kerja Puskesmas) melalui :
TOTAL NILAI 44.97
NILAI RATA – RATA 8.99

BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A. ASUMSI KEUANGAN
Pada perhitungan proyeksi keuangan UPTD Yankes digunakan asumsi-asumsi keuangan.
Asumsi keuangan yang digunakan pada pembuatan Rencana Strategis Bisnis (RSB)
UPTD Yankes adalah

32
1. Tarif untuk pasien umum didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011
tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Milik
Pemerintah Daerah di Luar Rumah Sakit.
2. Tarif untuk pasien jaminan, berdasarkan besaran kapitasi dari BPJS sesuai kesepakatan
dengan BPJS.

B. TARIF PELAYANAN
1. Tarif Pasien Umum
Berikut ini disampaikan mengenai dasar tarif pasien umum untuk setiap produk
dan pelayanan yang diberikan kepada konsumen.

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH


NOMOR 15 TAHUN 2011
TENTANG : RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

NO JENIS PELAYANAN KESEHATAN RETRIBUSI

Poli Umum/ Poli Gigi/ KIA-KB (Adm + Konsultasi +


A 1 4.000
Pengobatan) : Pagi
Poli Umum/ Poli Gigi/ KIA-KB (Adm + Konsultasi +
2 10.000
Pengobatan) : Sore/ Malam
UGD (Adm + Konsultasi + Pengobatan Tanpa
3 10.000
Tindakan)
4 Pemasangan/ Pencabutan IUD 30.000
5 a. Pemasangan Implant 40.000
b. Pencabutan Implant 50.000
6 KB Injeksi 10.000
7 Kontrol IUD + Pelayanan Efek samping 10.000
8 Pemeriksaan Kesehatan untuk :
Melanjutkan Pendidikan hingga ke tingkat SMA dan
a. gratis
Sederajat
Melanjutkan Pendidikan ke tingkat Perguruan tinggi
b. 3.000
dan sederajat
c. Melamar Pekerjaan 5.000
d. Calon Jemaah Haji
1). Pemeriksaan 30.000
2). Buku Pemeriksaan Kesehatan gratis
9 Pelayanan Kesehatan gigi (Kunjungan/ Gigi)
a. Penambalan
1). Menggunakan GIC 20.000
NO JENIS PELAYANAN KESEHATAN RETRIBUSI
2). Menggunakan Amalgam 18.000
3). Menggunakan Tambalan Sinar 50.000
4). Penambalan Sementara Per Gigi (setiap kali
7.000
Kunjungan)
5). Penambalan Sementara untuk perawatan pulpa 7.500
6). Pembongkaran Tambalan 15.000
7). Perawatan Gangren 10.000
b. Pencabutan
1). Menggunakan Chlor Ethyl 10.000
2). Tanpa Komplikasi 15.000

33
3). Dengan Komplikasi 30.000
4). Geraham Terakhir 50.000
5). Lain-lain
a). Pembersihan Karang gigi/region/ 1/4 rahang 15.000
b). Pembuatan gigi tiruan lepasan sebagian
1. Plat termasuksatu gigi pertama 100.000
2. Penambalan 1 gigi tiruan selanjutnya 25.000
c). Insisi abses intra oral 20.000
B RAWAT INAP (RANAP)
1 Pelayanan Ranap/ hari termasuk makan minum
a. Kelas A 50.000
b. Kelas B 30.000
2 Jasa Perawatan per pasien/ hari 25.000
Visite Dokter Umum di Puskesmas dengan tempat
3 10.000
Perwatan
4 Pertolongan persalinan oleh bidan (1 paket) 350.000
Tindakan Bedah untuk Kebidanan & Penyakit
5
Kandungan
6 a. Kuret 250.000
b. Placenta Manual 100.000
c. Vacum Ekstraksi/ Forcep 250.000
d. Incubator 100.000
e. Deptone 6.000
f. Suction 10.000
7 Tindakan Medis
a. Eratio Portionis Uteri 15.000
b. Perawatan Luka Tanpa jahitan 10.000
c. Perawatan Luka dengan jahitan hingga 5 jahitan 15.000
d. Perawatan Luka lebih dari 5 jhitan tiap jahitan 5.000
e. Insisi abses 12.000
f. Insisi Abses Besar 30.000
g. Ekstirpasi 30.000
h. Ekstirpasi besar lain/ sulit 60.000
i. Khitan 75.000
j. Bilas serutan Prop/ GMP 20.000
k. Tindik 10.000
l. Kateterisasi 15.000
m. Levemet Pengobatan 20.000
n. Glycerin Spuit 20.000
o. Insisi Hordeolum 75.000
p. Ekstraksi Benda asing di telnga/ hidung 20.000
8 Jasa Tindakan di Ruang Ranap Puskesmas
a. Suntikan 4.000
b. Infus 10.000
c. transfusi 20.000
d. Venaseksi 75.000
e. Sonde Hidung (dewasa) 35.000
f. Bilas Lambung (dewasa) 15.000
g. Punksi Lumbal 60.000
h. Kateterisasi kandungan Kencing 10.000
i. Lavement Pengobatan 10.000
j. Resusitasi 15.000
k. Pemakaian obat dan balut 8.000
C RADIODIAGNOSIS

34
1 Foto Rontgen Gigi 35.000
D LAIN-LAIN
1 Pemeriksaan Buta Warna 5.000
2 Penggunaan Oksigen
a) Oksigen - s/d 2 hari 60.000
b) Oksigen < 1 jam 15.000
3 Nebulizer 25.000
Konsultasi Gizi/ Konseling Remaja/ Kesehatan
4 5.000
Lingkungan
Obat (Rajal, poli gigi, UGD diluar jam kerja, Ranap,
5 HET
UGD)
6 Penggunaan Mobil Ambulance & Jenajah
a) < 3 km (pp) 100.000
b) . Km, setiap 3 km (pp) 20.000
7 Visum et Repertum
a) Visum et Repertum untuk jasa pemeriksaan luar 50.000
Visum et Repertum untuk jasa pemeriksaan luar
b) 100.000
penderuta tertanggung Asuransi
E PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1 Laboratorium Klinik
a. Hematologi
1. Darah lengkap (Hb, Leuko, Trombo, Ery, MCV,
28.000
MCH, MCHC, Hematokrit, Diff)
1 Darah Rutin (Hb, Leuko, LED, Ht, Trombo, Diff) 27.000
2 Hemoglobin Photometer 9.000
3 Hemoglobin Sahli 6.000
4 Jumlah Leukosit, Mikroskopis 9.000
5 Jumlah Trombosit, Mikroskopis 11.000
6 Golongan darah, Aglutinasi 5.000
7 Hematokrit, mikrohematokrit 7.000
8 Jumlah Eosinofil, Mikroskopis 9.000
9 Jumlah Retikulosit, Mikroskopis 9.000
10 Waktu Pendarahan 7.000
11 Waktu Pembekuan 7.000
b. Klinik
1 Glukosa sewaktu 11.000
2 Glukosa Puasa 11.000
3 Glukosa 2 JPP 11.000
4 Cholestrol 11.000
5 Trigliserida 13.000
6 HDL Cholesterol Direk 16.500
7 LDL Cholesterol Direk 22.000
8 Asam Urat 12.000

2. Tarif Pasien Jaminan BPJS


Kelas I sebesar Rp. 59.500,- per orang/bulan
Kelas II sebesar Rp. 42.500,- per orang/bulan
Kelas III sebesar Rp. 25.500,- per orang/bulan

C. PROYEKSI KEBUTUHAN SDM


Analisis Prakondisi Ketenagaan Non PNS menurut jenis tenaga antara real dan
proyeksi

35
Jumlah dan jenis tenaga Puskesmas Kabupaten Bandung 2012-2017 dan
proyeksinya sampai tahun 2017

Jumlah tenaga dan proyeksinya sampai tahun 2012

D. PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL


1. Proyeksi Pendapatan
Pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan Rancaekek
bersumber dari retribusi pelayanan kesehatan yang terdiri dari : Karcis, Jasa
Tindakan, Keuring, Rawat Inap, Obat,Pemeriksaan Kesehatan Haji,
Laboratorium, kapitasi BPJS, Pertolongan persalinan tanpa komplikasi.
Asumsi keuangan yang digunakan dalam penyusunan rencarana strategi
bisnis ini adalah dengan mempertimbangkan realisasi pendapatan pada tahun
sebelumnya dan juga potensi pendapatan lain yang bisa digali seperti Kapitasi
BPJS.

36
Kapitasi JKN UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek mendapat alokasi
Kapitasi dari Peserta BPJS. Dalam satu tahun sebesar Rp. 2.655.936.200,-
Dana Kapitasi JKN itu berdasarkan Perpres 32 Tahun 2014 dan
Permenkes 19 Tahun 2014, dipergunakan untuk Minimal Jasa Pelayanan 60 %
dan 40 % untuk Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan.

a) Proyeksi Pendapatan BP Umum

b) Proyeksi Pendapatan BP Gigi

c) Proyeksi Pendapatan Laboratorium

d) Proyeksi Pendapatan KIA/KB

37
e) Proyeksi Pendapatan

38
2. Proyeksi Biaya
Proyeksi Belanja di UPTD yankes Kecamatan Rancaekek, dibagi
menjadi dua kegiatan yaitu untuk Operasional Puskesmas dan Peningkatan
Mutu Pelayanan.
a. Untuk Operasional Puskesmas target kinerjanya adalah terpenuhinya
biaya operasional untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas. Kegiatan
terbagi atas Belanja Pegawai (honor tenaga kebersihan dan honor supir
ambulance), Belanja Barang dan Jasa ( misalnya : Belanja ATK, belanja
service ambulance), dan Belanja Modal ( misalnya:Belanja lemari arsip
dan belanja Mebeulair)
b. Untuk Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan target kinerjanya adalah
tercapainya peningkatan Mutu Pelayanan di Puskesmas, uraian kegiatan
dibelanjakan untuk Belaja Pegawai (Misalnya: Honor dokter spesialis,
honor tenaga akuntansi), Belanja Barang dan jasa (Misalnya: Belanja
BHP medis, Belanja Obat) dan Belanja Modal ( Misanya: Belanja Alkes
kedokteran Umum dan Gigi).

Perbandingan antara belanja pegawai, belanja barang/ jasa dan belanja modal
UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek Tahun 2014-2018

39
Belanja Pegawai 2.655.936.200 180,560,000 50,000,000 60,000,000 65,000,000

Belanja Barang dan 857,037,580 5,377,569,120 5,527,569,120 5,647,569,120 5,797,569,120


Jasa
Belanja Modal 10,527,410,127 1,917,733,500 2,037,733,500 2,202,733,500 2,312,733,500

Berdasarkan grafik diatas bahwa, proyeksi Belanja Pegawai berada diurutan


pertama, diikuti Belanja Barang dan jasa dan terakhir Belanja Modal.
Belanja Pegawai menjadi urutan pertama pada proyeksi belanja dikarenakan
jumlah SDM di UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek masih belum mencukupi,
sehingga kebutuhan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan harus dipenuhi
dengan menambah personil/ SDM yang dibutuhkan dalam Pelayanan Kesehatan.

E. PROYEKSI ARUS KAS


Tahun 2014
Realisasi
Uraian Tahun 2013 Selisih
Anggaran (Rp) Tahun 2014
(Rp) (%)
(Rp)
1 2 3 4 5
A. Arus Kas Dari Aktivitas Operasional
Arus Masuk
1. Penerimaan dari Jasa Layanan 2.369.583.200 2.594.504.800 109%
2. Penerimaan Hibah
3. Penerimaan Hasil kerjasama
4. Penerimaan dari APBD 122.215.000 355.368.000 290%
5. Penerimaan dari APBN
6. Lai-lain pendapatan BLUD yang
sah
Arus Keluar
1. Biaya layanan
2. Biaya umum dan administrasi
3. Biaya lain-lain
Arus Kas Bersih dari Aktivitas
Operasional
B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Masuk
1. Hasil penjualan aset tetap
2. Hasil investasi

3. Hasil penjualan aset lainnya


Arus Keluar
1. Perolehan aset tetap
2. Pembelian investasi
3. Perolehan aset lainnya
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
C. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan /
Pembiayaan
1. Penerimaan hibah
2. Penerimaan dari APBD
3. Penerimaan dari APBN
4. Perolehan pinjaman
5. Pembayaran pinjaman
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

40
/ Pembiayaan
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih
Kas dan setara Kas Awal
JUMLAH SALDO KAS

F. PROYEKSI NERACA
Kenaikan
JUMLAH
No. Uraian ( Penurunan)
Tahun 2013 Tahun 2014 Jumlah %
I ASET
I.1 ASET LANCAR
1 Kas - - -
-Kas di Bendahara Penerimaan - - -
-Kas di Bendahara Pengeluaran - - -
-Kas di bendahara JKN 1,187,196,820.00 1,187,196,820.00 100.00
3 Piutang Pajak
4 Piutang Retribusi
Bagian Lancar Tagihan
5
Penjualan Angsuran
Bagian Lancar Tuntutan
6
Perbendaharaan
Bagian Lancar Tuntutan Ganti
7
Rugi
8 Piutang Lain-Lain
9 Persediaan 15,527,937,201.72 336,667,621.00 15,191,269,580.72 4,512.25
a.Persediaan Obat- obatan 15,384,966,561.72 324,169,121.00 15,060,797,440.72
b.Persediaan Alat Tulis Kantor 26,955,500.00 12,498,500.00 14,457,000.00
c.Persediaan Alat Cetak 116,015,140.00 - 116,015,140.00
Jumlah Aset Lancar 15,527,937,201.72 1,523,864,441.00 16,378,466,400.72 1,074.80

I.3 ASET TETAP


1 Tanah 23,017,112,045.00 1,233,000,000.00 21,784,112,045.00 1,766.76
2 Peralatan dan Mesin 39,104,657,518.00 1,214,475,565.00 37,890,181,953.00 3,119.88
3 Gedung dan Bangunan 70,117,447,251.00 7,899,852,864.00 62,217,594,387.00 787.58
4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 12,704,000.00 -
5 Aset Tetap Lainnya 98,898,325.00 - 98,898,325.00
6 Konstruksi dalam Pengerjaan -
7 Akumulasi Penyusutan -
Jumlah Aset Tetap 132,350,819,139.00 10,347,328,429.00 121,990,786,710.00 1,178.96
I.4 ASET LAINNYA
1 Tagihan Penjualan Angsuran -
2 Tuntutan Perbendaharaan (TP) -
3 Tuntutan Ganti Rugi (TGR) -
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
4 -
(BOT)
5 Aset Tak berwujud 623,375,000.00 623,375,000.00
6 Aset Lain- lain 70,573,000.00 70,573,000.00
Jumlah Aset Lainnya 693,948,000.00 - 693,948,000.00
JUMLAH ASET 148,572,704,340.72 11,871,192,870.00 139,063,201,110.72 1,171.43
II KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA
II.1 PENDEK
21.88

Utang Perhitungan Pihak


1 - - -
Ketiga (PFK)
2 Utang Jangka Pendek Lainnya -

3 R/K Pusat 13,986,378,305.00 13,986,378,305.00 (3,059,657,453.00) (21.88)


Jumlah Kewajiban Jangka
13,986,378,305.00 13,986,378,305.00 (3,059,657,453.00) (21.88)
Pendek:

41
III EKUITAS DANA
III.1 EKUITAS DANA LANCAR
1 SILPA (13,986,378,305.00) (12,799,181,485.00) (1,187,196,820.00) 9.28
2 Pendapatan yang ditangguhkan - - -
3 Cadangan Piutang
4 Cadangan Persediaan 15,527,937,201.72 336,667,621.00 15,191,269,580.72 4,512.25
Dana yg Harus Disediakan
5 utk Pemby. Utang Jk. - - -
Pendek
Jumlah Ekuitas Dana
1,541,558,896.72 (12,462,513,864.00) 14,004,072,760.72 (112.37)
Lancar

EKUITAS DANA
III.2
INVESTASI
Diinvestasikan dalam Aset
1 132,350,819,139.00 10,347,328,429.00 121,990,786,710.00 1,178.96
Tetap
Diinvestasikan dalam Aset
2 693,948,000.00 - 693,948,000.00
Lainnya
Jumlah Ekuitas Dana
133,044,767,139.00 10,347,328,429.00 122,684,734,710.00 1,185.67
Investasi

EKUITAS DANA UNTUK


III.3
DIKONSOLIDASI

Jumlah Ekuitas Dana Untuk


- - -
Konsolidasi :
(6,462.26
Jumlah Ekuitas Dana : 134,586,326,035.72 (2,115,185,435.00) 136,688,807,470.72
)
JUMLAH KEWAJIBAN
148,572,704,340.72 11,871,192,870.00 133,629,150,017.72 1,125.66
DAN EKUITAS DANA

PENUTUP

Demikian dokumen Rencana Strategi Bisnis (RSB) ini kami susun guna memenuhi
salah satu persyaratan administratif menjadi Puskesmas PPK BLUD.
Sebagaimana disampaikan diatas bahwa rencana strategi bisnis (RSB) berisi
langkah-langkah strategis UPTD pelayanan kesehatan Kekeseppetitor untuk meraih pasar
yang lebih luas, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan UPTD Yankes
Kecamatan Rancaekek dalam pelayanan kesehatan yang professional sehingga masyarakat
Kabupaten Bandung yang sehat dapat terwujud.
Adapun rencana strategi bisnis (RSB) ini berlaku selama 5 tahun, dan akan
dilakukan evaluasi pada akhir masa berlaku yaitu tahun 2019.

42
Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan masukan dalam
penyusunan dokumen rencana strategi bisnis (RSB) ini kami ucapkan terima kasih.

Tim Penyusun RSB

43

Anda mungkin juga menyukai